Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Data proyek

Nama Proyek : Pembangunan Gedung Soperasional Pabrik Semen Rembang Tahap Ii –


Jawa Tengah
Pemberi pekerjaan : Pt. Semen Gresik
Jenis proyek : gedung
Nilai pagu paket :
Tahun pelaksanaan : 2022
Masa pelaksanaan : Serratus Lima Puluh Hari (150) Kalender

I.2. Lokasi pekerjaan


Pabrik Rembang PT. Semen Gresik

Ket : Gambar SitePlane Lapanagn


I.3. LINGKUP PEKERJAAN
Meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan SMKK
3. Pekerjaan Arsitektural
4. Pekerjaan ME
I.4. DAFTAR PERALATAN UMUM
a. Peralatan Pekerjaan Arsitektural

1
Alat Kapasitas Jumlah
b. Peralatan Pekerjaan
1. Concrete Elektrikal
Mixer 0.3 m3 1 Unit
Alat ( Dorong
2. Gerobak Arsitektural) 0.15Kapasitas
m3 3 Unit Jumlah
c. Peralatan
1. Safety
3. Tang
SekopKabel - 17 Unit
2. Alat
4. Tang ( Arsitektural)
Potong
Cangkul Kabel - Kapasitas 35 Unit Jumlah
d. Peralatan
1.
3. Pendukung
5. Sarung
Tang Tangan
PipaKaret
Kombinasi
Scafolding - Sesuai
Set Pekerja
73 Unit
2.
4. SepatuSkun
6. Klem BootFrame
Scafolding Karet
Kabel - Sesuai
515Unitset Pekerja
Alat ( Arsitektural) Kapasitas Jumlah
3.
7. Helm
5. Taspen
Bor Hammer - 731 Unit
Set
Buah
1. Pick UP 2 Ton 1 Unit
4.
8. Kaca
6. Avo mata
Meter
Gerinda - 515
2 Unit
set
Buah
5.
9. Full
7. Body Herness
Bor Cooring
Hammer - 10 set
1 Buah
10.Kabel Ekstention - 50 Meter
11.Gunting Beton - 1 Unit
12.Genset 7500 Watt 1 Unit

I.5. Urutan Pekerjaan

Pekerjaan Persiapan :

 Pengukuran
 Pembersihan Tempat Kerja
 Pembuatan Direksi Keet
 Pengadaan Listrik Dan Air Kerja

Pekerjaan Arsitektur : Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal

 Dinding, Kusen ,Pintu  Pekerjaan Sdp & Panel


Daya
 Pekerjaan Plafon
 Pekerjaan Penerangan
 Pekerjaan Finishing Lantai
Dan Dinding  Pekerjaan Fire Extingusher
 Pekerjaan Cat & Fire Alarm
 Pekerjaan Air Condition
 Pekerjaan Railling

2
Pekerjaan Plumbing :

 Air Bersih
 Air Kotor
 Air Hujan

BAB II
PEKERJAAN PERSIAPAN

II.a PEMBERSIHAN
1. Kontraktor harus melakukan pembersihan secara teratur untuk menjamin bahwa tempat
kerja, struktur, kantor sementara, tempat hunian dipelihara bebas dari akumulasi sisa
bahan bangunan, sampah dan kotoran lainnya yang diakibatkan oleh operasi-operasi di
tempat kerja dan memelihara tempat kerja dalam kondisi rapi dan bersih setiap saat.
2. Kontraktor harus menjamin bahwa sistem drainase terpelihara dan bebas dari kotoran dan
bahan yang lepas dan berada dalam kondisi operasional pada setiap saat.
3. Kontraktor harus menjamin bahwa rumput yang tumbuh pada berm lama atau yang baru
dikerjakan dan pada talud samping dipangkas dan dipelihara sedemikian rupa sehingga
ketinggiannya maksimum 3 cm.
4. Bilamana dianggap perlu, Kontraktor harus menyemprot bahan dan sampah yang kering
dengan air untuk mencegah debu atau pasir yang beterbangan.
5. Kontraktor haruis menyediakan drum di lapangan untuk menampung sisa bahan
bangunan, kotoran dan sampah sebelum dibuang.
6. Kontraktor harus membuang sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah di tempat yang
telah ditentukan sesuai dengan Peraturan Pusat maupun Daerah dan Undang-undang
Pencemaran Lingkungan yang berlaku.
7. Konstraktor tidak diperkenankan mengubur sampah atau sisa bahan bangunan di lokasi
proyek tanpa persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
8. Konstraktor tidak diperkenankan membuang limbah berbahaya, seperti cairan kimia,
minyak atau thinner cat ke dalam saluran atau sanitasi yang ada.
9. Konstraktor tidak diperkenankan membuang limbah berbahaya, seperti cairan kimia,
minyak atau thinner cat ke dalam saluran atau sanitasi yang ada

3
II.b PEMBERSIHAN AKHIR
1. Pada saat penyelesaian Pekerjaan, tempat kerja harus ditinggal dalam keadaan bersih dan
siap untuk dipakai Pemilik. Konstruksitor juga harus mengembalikan bagian-bagian dari
tempat kerja yang tidak diperuntukkan dalam Dokumen Konstruksi ke kondisi semula.
2. Pada saat pembersihan akhir, semua perkerasan, kerb, dan struktur harus diperiksa ulang
untuk mengetahui kerusakan fisik yang mungkin ditemukan sebelum pembersihan akhir.
Lokasi yang diperkeras di tempat kerja dan semua lokasi diperkeras untuk umum yang
bersebelahan langsung dengan tempat kerja harus disikat sampai bersih. Permukaan
lainnya harus digaru sampai bersih dan semua kotoran yang terkumpul harus dibuang.

II.c PAPAN NAMA PROYEK


Papan Nama Proyek berukuran 120 x 80 cm yang terbuat dari triplek, Diberi rangka
kayu kaso ukuran 4.6 cm, dan tiang dengan ukuran 5.7 cm dilapisi cat.

Gambar : papan nama pekerjaan

II.d PEMBUATANI DIREKSI KEET


Pekerjaan Direksi Keet dengan luas sekitar 36 m2 , terdiri dari : podasi batako,
dinding fiiplek, rangka kayu, atap asbes gelombang dan lantai diplester.

4
Gambar : Direksi Keet

Perlengkapan Direksi Keet : beberapa set meja, kursi tamu, papan tulis/white board, filing
cabine! gambar rencan4 time schedule, grafik cuaca, buku tamu,
buku harian dan mingguan
Gudang : Dipakai untuk menyimpan bahan yang tidak tahan bila
berhubungan dengan air atau udara lembab, seperti semen, kapur,
cat dan bahan lain yang rawan dicuri.
Barak Kerj : Tempat Menginap bagi para pekerja dari luar daerah, atau sebagai
tempat istirahat pekerja saat makan siang

II.e PEKERJAAN PENGUKURAN


1. Beberapa Pengukura yang dilajukan :
 Pemasangan bench mark
 Pengukuran sipat datar
 Pengukuran situasi detail
 Stacking out

2. Peralatan Yang digukan :


 Total Station
 Aalat Bantu
 Meteran

Gambar : pengukuran Sipat Datar

II.f . PEKERJAAN PEYEDIAN AIR KERIA DAN LISTRIK


1. Penyediaan air bercih
Yang dimaksud air bersih, yaitu: air yang bebas dari lumpur, minyak dan bahan-
bahan lain yang dapat
merusak struktur bangunan.
2. Penyedian listrik kerja
Penyedian listirk kerja untuk proses pelaksanaan pekerjaan baik di dalam lokasi
maupun disekitar lokasi, hal - hal yang perlu diperhatikan :
 Listrik yang ada disediakan dari Genset

5
BAB III
PEKERJAAN SMKK

Pelaksanaan pekerjaan dimulai setelah diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ), sehubungan
dengan situasi pandemi Covid -19 saat ini, maka sebelum melaksanakan pekerjaan terlebih dahulu
melaksanakan protokol kesehatan dalam langkah untuk Pencegahan Penyebaran COVID-l9 didalam
lokasi Proyek Pembangunan Gedung Operasional Pabrik Semen Rembang - Jawa Tengah, yang
merupakan bagian dari keseluruhan keb{iakan untuk mewujudkan keselamatan konstruksi termasuk
keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan pada setiap
tahapan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi ini.

III.a SKEMA PROTOKOL COVII)-l9


Skema protokol pencegahan Covid-l9 dalam penyelenggaraan pelaksanaan proyek
Pembangunan Gedung Operasional Pabrik Semen Rembang Tahap II -Jawa Tengah.

a. Pembentukan Satuan Tugas ( Satgas ) Pencegahan COVID-l9


1. membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh
pengguna jasa dan penyedia jasa.
2. menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh penyedia jasa
pekerjaan konstruksi.
3. mengedukasi semua oang untuk menjaga diri dari Covid-19 oleh satuan tugas.
4. mengukur suhu semua orang setiap pagi, siang, dan sore yang dilakukan oleh
penyedia jasa pekerjaan konstruksi.

6
5. membuat kerja sama penanganan suspect Covid-19 dengan RS dan Puskesmas
setempat yang dilakukan penyedia jasa pekerjaan konstruksi.
6. menghentikan sementara pekerjaan jika terindikasi ada tenaga kerja yang terpapar
Covid-19 yang dilakukan oleh pengguna dan atau penyedia jasa pekerjaan.
7. melakukan tindakan isolasi dan penyemprotan disinfektan sarana dan prasarana
kantor dan lapangan yang dilakukan oleh penyedia jasa dan pekerjaan konstruksi. Jika
harus dilakukan penghentian sementara penyelenggaraan jasa konstruksi maka
mekanisme yang dilakukan yaitu Satgas Pencegahan Covid-19 melakukan identifikasi
potensi bahaya Covid-19 di lapangan kemudian memberikan rekomendasi
penghentian pekerjaan sementara.
b. Identifikasi Potensi Bahaya COVID-I9 di lapangan.
Satgas Pencegahan COVID-l9 berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID-
I9 Kementerian PUPR untuk menentukan:
 Identifikasi potensi risiko lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran
COVID- 19 di daerah yang bersangkutan;
 Kesesuaian fasilitas kesehatan di Lapangan dengan protokol penangaftrn COVID-
19 yangb dikeluarkan oleh PemerinAh.
 Tindak la4iut terhadap Penyelenggaraan Paket Proyek Pembangunan Gedung
Operasional Pabrik Semen Rembang -Jawa Tengah.

c. Pelaksanaan Pencegahan COVID-I9 di lapangan


 Satgas Pencegahan COVID-l9 memasang poster flyers) baik digital maupun fisik
tentang himbauan/anjuran pencegahan COMD- 19 untuk disebarluaskan atau
dipasang di tempat-tempat strategis di lokasi proyek.
 Satgas Pencegahan COVID- 19 bersama petugas medis harus menyampaikan
penjelasan, anjuran,kampanye, promosi teknik pencegahan COVID-19 dalam
setiap kegiatan penyuluhan K3 pagi hari (safety morning talk) .
 Petugas medis bersama para Satuan Pengaman ( Security Statr) melaksanakan
pengukuran suhu tubuh kepada seluruh pekerja, dan karyawan setiap pagi, siang,
dan sore.
 Satgas Pencegahan COVID-I9 melarang orang (seluruh pekerja dan tamu) yang
terindikasi memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius datang ke lokasi pekerja.
 Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
COVID-I9, pekerjaan harus diberhentikan sementara paling sedikit 14 hari kerja.
 Petugas Medis dibantu Satuan Pengaman (Security Staff) melakukan evakuasi dan
penyemprotan disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja; dan
Penghentian sementard dilakukan hingga proses evakuasi dan penyemprotan
disinfektan, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga kerja yang
pernah melakukan kontak fisik dengan tenaga kerja yang terpapar telah selesai

III.b MEKAI\ilSME PROTOKOL COVID.19

7
8

Anda mungkin juga menyukai