Anda di halaman 1dari 51

MIFTAKHUL FALAKH, S.Pd.

I
Habiskan Makananmu Untuk 77 JP

Selamatkan Lingkungan
Gaya Hidup Berkelanjutan - Fase B
MIFTAKHUL FALAKH, S.Pd.I
Latar Belakang

Menghabiskan makanan merupakan salah satu wujud bersyukur terhadap makanan yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut
dapat diinisiasi di sekolah dengan melakukan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengurangi sampah sisa makanan dengan menghabiskan
makanan.

Modul projek ini akan sesuai dilaksanakan jika di sekolah Bapak/Ibu guru terdapat salah satu/lebih poin seperti di bawah ini:

● Di sekolah saat istirahat terdapat peserta didik yang membeli makanan namun tidak dihabiskan dan ditemukan di tempat
sampah/ di lingkungan sekitar sekolah.
● Di sekolah menerapkan kegiatan makanan siang, lantas ditemukan masih banyak peserta didik yang belum bisa menghabiskan
makanannya.
● Sekolah mendapatkan laporan dari orang tua bahwa di rumah peserta didik masih belum bisa menghabiskan makanan yang mereka
makan.

Jika Bapak/Ibu guru menemukan salah satu/lebih keadaan di atas, maka sudah seyogianya modul projek ini dilaksanakan untuk mengurangi
sampah sisa makanan di sekolah Bapak/Ibu guru masing-masing.
Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi bentuk-bentuk sampah sisa makanan yang ada di


01 rumah

Mengidentifikasidampaknegatifsampahsisamakananbagi
02 lingkungan

Mengidentifikasi cara mengurangi jumlah dan mengelola sampah sisa


03 makanan di lingkungan sekitar
Alur Aktivitas
Pengenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi Tindak Lanjut

Membuat Mind Map Melakukan Observasi Mencari Informasi Menentukan projek Melakukan Kampanye
Peserta didik membuat Peserta didik membuat Peserta didik
mind map tentang “Apa Diskusi menentukan ● Peserta didik
daftar dalam bentuk mengidentifikasi
saja makanan yang media kampanye. berlatih
tabel tentang “Sampah informasi tentang : tips
ketika kamu makan menghargai makanan, melakukan
Sisa Makanan di
pasti habis tak tersisa?” dampak sampah sisa kampanye.
Rumah” untuk Membuat projek
makanan, serta cara ● Peserta didik
mengetahui sampah
mengurangi dan melakukan
Mencari Fakta sisa makanan di rumah. Peserta didik membuat
mengelola sampah sisa kampanye.
Sampah media kampanye “tips
makanan.
Menuliskan menghargai makanan
Peserta didik
Temuan Berbagi Informasi atau dampak makanan
menuliskan informasi sisa terhadap
penting tentang Peserta didik membuat Peserta didik berbagi
lingkungan atau cara
“Sampah sisa makanan artikel deskripsi tentang informasi yang sudah
mengurangi dan
di Indonesia” “Sampah Sisa Makanan ditemukan kepada
mengelola sampah sisa
di Rumahku”. kelompok lain.
makanan”.
Alur Aktivitas
1 2 3 4
Peserta didik membuat peta konsep Peserta didik membuat daftar
Peserta didik menuliskan
tentang “Apa saja makanan yang informasi penting tentang dalam bentuk tabel tentang Peserta didik membuat artikel
ketika kamu makan pasti habis “Sampah sisa makanan “Sampah Sisa Makanan di deskripsi tentang “Sampah Sisa
tak tersisa?” . Rumah” untuk mengetahui sampah Makanan di Rumahku”.
di Indonesia”.
sisa makanan di rumah.
2 JP 4 JP
4 JP
21 JP

8 Peserta didik membuat media 7 6 5


kampanye “tips menghargai Peserta didik berbagi informasi Peserta didik mengidentifikasi
makanan atau dampak Peserta didik berdiskusi
yang sudah ditemukan kepada informasi tentang : tips
menentukan media kampanye.
sampah sisa makanan kelompok lain. menghabiskan makanan,
terhadap lingkungan atau 2 JP dampak sampah sisa makanan
cara mengurangi dan 8 JP terhadap lingkungan, dan cara
mengelola sampah sisa mengurangi dan mengelola
makanan”. sampah sisa makanan.

Keterangan Warna : 12 JP
9 Tahap Pengenalan
● Peserta didik berlatih
melakukan kampanye. Tahap Kontekstualisasi
● Peserta didik melakukan
kampanye. Tahap Aksi
6 JP Tahap Refleksi Tahap
Tindak Lanjut
Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
Dimensi Elemen Sub Elemen Fase Capaian Aktivitas

Terbiasa memahami
tindakan-tindakan yang ramah dan
Beriman, Bertakwa Kepada Menjaga lingkungan alam
Akhlak kepada alam tidak ramah lingkungan serta 1, 2, 6, 5
Tuhan Yang Maha Esa sekitar membiasakan diri untuk berperilaku
ramah lingkungan

Mengumpulkan
Mengidentifikasi,
Memperoleh dan memproses mengklasifikasikan,
mengklarifikasi, dan
Bernalar Kritis informasi dan gagasan membandingkan, dan memilih 3, 4
mengolah informasi dan
informasi dan gagasan dari
gagasan
berbagai sumber

Mengeksplorasi dan mengekspresikan


pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan bentuk karya dan/atau tindakan serta
Kreatif mengapresiasi karya dan tindakan 7, 8, 9
tindakan yang orisinal tindakan yang orisinal
yang dihasilkan
Rubrik Capaian Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen
Berkembang Sesuai
Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Terbiasa memahami
Membiasakan bersyukur atas Mewujudkan rasa syukur dengan
tindakan-tindakan yang
karunia lingkungan alam sekitar terbiasa berperilaku ramah
Membiasakan bersyukur atas ramah dan tidak ramah
Menjaga lingkungan alam dengan menjaga kebersihan dan lingkungan dan memahami akibat
lingkungan alam sekitar dan lingkungan serta
sekitar menjaga kebersihan dan perbuatan tidak ramah lingkungan
berlatih untuk menjaganya. membiasakan diri untuk
merawat lingkungan alam dalam lingkungan kecil maupun
berperilaku ramah
sekitarnya. besar.
lingkungan.

Mengumpulkan
Mengidentifikasi, Mengumpulkan mengklasifikasikan,
Mengidentifikasi dan mengolah Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih
mengklarifikasi, dan informasi dan gagasan dari
informasi dan gagasan sederhana. mengolah informasi dan membandingkan, dan memilih
mengolah informasi gagasan. informasi dan gagasan dari berbagai sumber, serta
dan gagasan berbagai sumber. memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.

Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan


Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran dan/atau
mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya sesuai perasaannya sesuai dengan minat
Menghasilkan karya dan/atau perasaannya dalam dan/atau perasaannya dalam
dengan minat dan kesukaannya dan kesukaannya dalam bentuk
dan tindakan yang bentuk karya dan/atau tindakan bentuk karya dan/atau tindakan
dalam bentuk karya dan/atau karya dan/atau tindakan serta
orisinal sederhana serta mengapresiasi serta mengapresiasi karya dan
tindakan serta mengapresiasi mengapresiasi karya dan
karya dan tindakan yang tindakan yang dihasilkan.
karya dan tindakan yang mengkritisi karya dan tindakan
dihasilkan.
dihasilkan yang dihasilkan.
Tahap Pengenalan
Aktivitas 1 : Makanan yang Selalu Aku Habiskan 2 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu menuliskan ● Peserta didik duduk bersama ● Guru bertanya, “Kegiatan apa yang
apa yang mereka pikirkan dalam kelompok. sudah kita lakukan hari ini?”.
peta konsep. ● Guru memberikan contoh membuat ● Peserta didik menjawab dengan
peta konsep dengan pertanyaan mengangkat tangan terlebih dahulu.
Alat dan Bahan : pemantik “Apa saja makanan yang Jika tidak ada yang angkat tangan
● Kertas manila ketika kamu makan pasti habis tak guru bisa menunjuk perwakilan dari
● Spidol tersisa?”. masing-masing kelompok.
● Kertas origami (lipat) ● Peserta didik menuliskan jawaban ● Guru menutup kegiatan dengan
● Asesmen formatif: Peta konsep dengan membuat satu garis untuk sebuah pertanyaan “Apa yang akan
(halaman selanjutnya) satu jawaban masing-masing terjadi jika makanan yang kita
Kegiatan Pembuka peserta didik. makan tidak kita habiskan? Sampai
● Guru membuka kegiatan dengan ● Peserta didik menuliskan alasan jumpa!”.
membuat kelompok. “Mengapa makanan tersebut selalu
● Guru membagi kelompok dihabiskan?”.
Catatan Aktivitas:
berdasarkan kemampuan peserta ● Peserta didik menuliskan ke dalam
● Pembagian kelompok dilakukan
didik (butuh bantuan, masih proses kertas origami untuk di tempel di
guru, karena guru yang mengetahui
dan sudah mampu). kertas manila yang disediakan.
kemampuan peserta didiknya.
● Peserta didik berdiskusi memilih ● Peta konsep untuk mengetahui
penanggung jawab. pengetahuan awal peserta didik.
Aktivitas 1 : Peta Konsep Makanan yang Selalu Aku Habiskan
Asesmen Formatif : Peta Konsep

● Untuk menggali pengetahuan awal peserta didik terkait topik yang akan dipelajari.
● Semua peserta didik wajib menuliskan jawaban dari pertanyaan yang ada.
● Tidak ada jawaban benar atau salah karena apa yang ditulis peserta didik merupakan hal yang benar-benar mereka
ketahui.
● Peta konsep dapat dibuat di kertas manila/kertas sejenis. Jika tidak ada bisa langsung ditulis di papan tulis.

Apa saja makanan yang selalu kamu habiskan saat makan?


Aktivitas 2 : Sampah Sisa Makanan Di Indonesia 4 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu ● Peserta didik untuk menyampaikan ● Peserta didik menyampaikan satu
menganalisis keadaan sampah pendapat tentang pertanyaan yang informasi penting yang sudah
makanan di Indonesia dari teks sudah dituliskan. mereka tulis secara bergiliran.
bacaan. ● Peserta didik mengangkat tangan ● Peserta didik mendapatkan apresiasi
untuk menyampaikan pendapat. karena sudah bekerja sama hari ini.
Alat dan Bahan : ● Peserta didik mendapat apresiasi ● Guru menyampaikan sebuah
● Kertas HVS/buku tulis karena sudah menyampaikan pertanyaan “Apakah kamu termasuk
● Contoh teks bacaan (halaman pendapat. yang menambah jumlah sampah
selanjutnya) ● Guru membagikan sebuah bacaan sisa makanan di Indonesia?”
● Asesmen formatif : menulis terkait sampah makanan di ● Guru menutup pertemuan.
informasi penting (halaman Indonesia. “Tuliskanminimal 5
selanjutnya) informasi yang menurutmu penting
Kegiatan Pembuka dari teks tersebut”.
● Peserta didik duduk berkelompok. ● Peserta didik membaca teks
tersebut kemudian menuliskan Catatan Aktivitas:
● Dua peserta didik memimpin doa.
informasi penting dalam buku/kertas ● Aktivitas 2 ini guru bisa menambah
● Guru menuliskan pertanyaan “Apa
HVS secara mandiri. sumber belajar siswa tidak hanya
yang akan terjadi jika makanan
● Peserta didik mengumpulkan hasil mengacu pada materi yang ada di
yang kita makan tidak kita
pekerjaan yang sudah selesai. modul projek ini.
habiskan?”
Aktivitas 2 : Contoh Materi Sampah Sisa Makanan Di Indonesia

Sampah makanan di Indonesia termasuk tinggi hingga per tahunnya bisa dihasilkan sampah sebesar 16,3 juta ton. Sampah makanan
yang paling banyak ditemukan adalah beras. Padahal, masa tumbuh padi selama 3-4 bulan dan setelah dipanen masih melalui proses yang
panjang. Terlalu banyaknya sampah makanan, bisa mengancam krisis pangan dan ditambah ke depan ada angka kelahiran yang terus maka
harus segera dicari solusi. Pada tahun 2021 lalu, Agensi United Nation untuk pangan, Food and Agriculture Organization (FAO), mengatakan
bahwa pada tahun 2050 nanti jumlah penduduk dunia diperkirakan akan tembus 10 miliar.

Untuk mengimbangi jumlah penduduk yang besar, maka produksi pangan dunia harus naik setidaknya 70 persen. Artinya, jika
produksi pangan tidak naik, maka krisis pangan tidak akan dapat dihindari. Sudah krisis pangan, masih ada kebiasaan membuang sampah
makanan.

Sumber:
https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/31/091518071/sampah-makanan-indonesia-tembus-163-juta-ton-per-tahun-ini-k ata-pakar-ugm?
page=all.
Aktivitas 2 : Contoh Materi Sampah Sisa Makanan Di Indonesia

Sampah makanan menjadi jenis sampah terbesar di Indonesia. Dari data Sistem Informasi
Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun
2020, sampah makanan mencapai 40 persen dari total sampah yang dihasilkan masyarakat di 199
kabupaten/kota. Harian Kompas menghitung angka pemborosan dari sampah makanan yang terbuang.
Perhitungan menggunakan data konsumsi makanan per kapita di kabupaten/kota dari Badan Pusat
Statistik (BPS). Data BPS masih menggunakan satuan porsi makanan. Satuan ini kemudian dikonversi
menjadi berat setiap porsi yang dimakan.

Sumber:
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/05/18/sampah-makanan-capai-lebih-rp-330-tril iun

Sumber :
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/TbZ3aKrSq4Bp3n5ZpDwQX-
AW Dy4=/1280x4505/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com
%2Fphoto% 2Fpre%2F2022%2F05%2F18%2Fbe7ef74b-a6bd-43d3-
8a4a-39c49c42d5
01_png.png
Aktivitas 2 : Menuliskan Informasi Penting dari Teks Bacaan
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik Informasi
Sampah Sisa Makanan di Indonesia
Penting
● …………………………………………………
● …………………………………………………
● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas ● …………………………………………………
HVS, guru bisa menggunakan buku tulis. ● …………………………………………………

● Bentuk catatan peserta didik tidak dibatasi, bisa berupa:


○ Poin-poin
○ Peta konsep
Sampah Sisa Makanan di Indonesia
○ Atau bentuk yang lainnya
● Guru fokus kepada hal yang dituliskan Peserta didik
bukan bentuk dari tulisan yang dibuat, karena Peserta
didik belajar dengan caranya masing-masing.
Aktivitas 2 : Penilaian Formatif
Rubrik Penilaian:

● Aktivitas 2 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik.


● Temuan informasi penting yang sudah ditulis oleh peserta didik menjadi fokus penilaian formatif.

Kriteria Penilaian

Sub Elemen Mulai Sedang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Berkembang Berkembang Harapan

Mengumpulkan mengklasifikasikan,
membandingkan,gagasan dari berbagai
Mengidentifikasi gagasan Mengidentifikasi Mengumpulkan dan sumber dengan bimbingan orang dewasa
sederhana gagasan mengklasifikasikan, gagasan (guru)
dari berbagai sumber
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
Memilih informasi dan gagasan dari
gagasan
Membandingkan, dan memilih berbagai sumber, serta memperjelas
Mengolah informasi Mengolah informasi informasi dan gagasan dari informasi dengan bimbingan orang
gagasan sederhana. gagasan. berbagai sumber. dewasa.
(Menulis 2 informasi (Menulis 3-4 informasi
(Menulis 5 informasi penting (Menulis > 5 informasi penting sesuai teks)
penting sesuai teks) penting sesuai teks)
sesuai teks)
Tahap Kontekstualisasi
Aktivitas 3 : Sampah Sisa Makanan di Rumahku 21 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu mengisi data ● Peserta didik mengangkat tangan ● Guru melakukan review lembar kerja
sampah sisa makanan di rumah. untuk menyampaikan pendapat. peserta didik.
● Peserta didik mendapat apresiasi ● Peserta didik mendapat apresiasi
Alat dan Bahan : dari guru karena menyampaikan karena disiplin mengerjakan lembar
● Asesmen Formatif : Lembar kerja pendapat peserta didik. kerja.
“Sampah Sisa Makanan di ● Guru membagikan lembar kerja ● Guru juga memberikan saran kepada
Rumahku” (halaman selanjutnya) “Sampah Sisa Makanan di peserta didik yang belum disiplin
Rumahku”. Guru menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja.
mengisi lembar kerja tersebut. ● Guru membagikan lembar kerja
Kegiatan Pembuka ● Peserta didik mengisi lembar kerja kembali kepada peserta didik, hal ini
● Peserta didik duduk berkelompok. untuk diisi mandiri di rumah. dilakukan selama satu minggu
● Dua peserta didik memimpin doa. ● Lembar kerja akan dibawa pulang berturut-turut.
● Guru menuliskan pertanyaan dan dibawa kembali ke sekolah ● Guru menutup pertemuan.
seperti di akhir pertemuan pertama setiap harinya.
“Apakah kamu termasuk yang ● Lembar kerja dikumpulkan setiap
Catatan Aktivitas:
menambah jumlah sampah sisa datang dan dikembalikan ke peserta
● Aktivitas 3 ini berlangsung 7 hari
makanan di Indonesia?”. didik setiap pulang.
dengan pengisian lembar kerja di
rumah (2 JP) dan review di sekolah
bersama guru (1 JP) setiap harinya.
Aktivitas 3 : Rincian Kegiatan Sampah Sisa Makanan di Rumahku
Rincian Kegiatan:

● Peserta didik melakukan pengisian data (format tabel ada di halaman selanjutnya) sampah sisa makanan dalam satu
kali waktu makan setiap harinya.
● Peserta didik melakukan pengisian data tersebut selama 7 hari.
● Pengisian dilakukan setelah kegiatan makan di rumah selesai dan peserta didik mulai melakukan pengamatan
sampah sisa makanan yang dihasilkan setiap anggota keluarga.
● Peserta didik bisa memilih pengisian data saat sarapan, makan siang, atau makan malam.
● Guru melakukan pembahasan setiap harinya dengan meluangkan waktu 1 jam pelajaran.
● Guru bisa bertanya kepada peserta didik tentang:
○ Siapa yang sudah mengisi tabel sampah sisa makanan di rumah?
○ Apa saja sampah sisa makanan yang dihasilkan di rumah?
○ Kalian apakan sampah sisa makanan tersebut?
● Mintalah setiap peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di rumahnya secara bergiliran.
Aktivitas 3 : Lembar Kerja Sampah Sisa Makanan di Rumahku
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta
Hari/Tanggal/ Anggota Makanan Makanan Keterangan
Didik Keterangan Keluarga Habis Sisa Sisa
Waktu Makan Makanan
● Lembar kerja ini tidak harus dicetak, guru
bisa menuliskan format di samping pada Senin, 31 Juli Bapak
v - Habis
papan tulis kemudian peserta didik menulis di 2023 / Makan
malam
buku masing-masing. Ibu
v - Habis
● Peserta didik menuliskan anggota
keluarganya, dan melakukan observasi sisa Ardi ½ piring :
- v nasi, sayur,
makanan yang dihasilkan setiap anggota
telur
keluarga.
Dila 2 sendok :
● Setiap harinya peserta didik akan melakukan - v
nasi, tempe
observasi selama satu kali (makan pagi atau
makan siang atau makan malam). Selasa, 1
Bapak - v
Agustus 2023
Aktivitas 4 : Teks Deskripsi Sampah Sisa Makanan di Rumahku 4 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mengangkat tangan ● Guru bertanya, “Mengapa kita
● Peserta didik mampu merancang untuk menyampaikan pendapat. membuat teks tersebut?”.
dan menulis teks deskripsi tentang ● Peserta didik mendapat apresiasi ● Peserta didik meyampaikan
sampah sisa makanan di rumah. karena sudah memberikan pendapat dengan angkat tangan
pendapat. terlebih dahulu.
Alat dan Bahan :
● Guru menuliskan informasi kegiatan ● Guru memberikan pesan, “Melalui
● Asesmen formatif : Lembar kerja
yang akan dilakukan anak: tulisan kita bisa mengingat hal yang
teks deskripsi “Sampah Sisa
➢ Paragraf I berisi …. kalimat sudah kita ketahui dan bisa kita
Makanan di Rumahku”
tentang …. baca kembali di masa yang akan
➢ Paragraf II berisi …. kalimat datang”.
Kegiatan Pembuka tentang …. ● Guru menutup pertemuan.
● Peserta didik duduk berkelompok. ● Peserta didik dipersilakan
● Dua peserta didik memimpin doa. menuliskan ide pokok sesuai data
● Peserta didik mengeluarkan Catatan Aktivitas:
dari rumah. ● Jumlah kalimat dalam satu paragraf
lembkar kerja “Sampah Sisa ● Peserta didik menuliskan teks
Makanan di Rumah” menyesuaikan kemampuan peserta
deskripsi setelah membuat didik di kelas Bapak/Ibu guru
● Guru bertanya, “Apa ada yang tahu rancangan teks (ide pokok paragraf).
kegunaan data itu?”. masing-masing.
Aktivitas 4 : Lembar Kerja Teks Deskripsi
Asesmen Formatif: Lembar Kerja Peserta Didik Teks Deskripsi Judul
(Nama Lengkap Peserta didik)

● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas HVS, guru


…………………………………………………………………
bisa menggunakan kertas yang ada di sekolah. peserta didik …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
menulis langsung di kertas. …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
● Jika sekolah memiliki komputer/laptop maka peserta didik …………………………………………………………………

bisa diarahkan untuk menulis di buku baru diketik dengan ………………………………


………………………………
komputer/laptop. ………………………………
………………………………
● Hasil kerja peserta didik dapat dijadikan sebagai penilaian ………………………………
………………………………
Ilustrasi Penjelas
formatif terhadap perkembangan literasi peserta didik. ………………………………
………………………………
………………………………
Aktivitas 4 : Penilaian Formatif
Rubrik Penilaian:

● Aktivitas 4 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Hasil tulisan yang sudah dibuat peserta didik menjadi pusat penilaiannya.

Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan

Membandingkan, dan memilih memilih informasi dan gagasan dari


informasi dan gagasan dari berbagai sumber, serta memperjelas
berbagai sumber. informasi dengan bimbingan orang
Mengidentifikasi, Mengolah informasi gagasan
Mengolah informasi gagasan. dewasa.
mengklarifikasi, dan sederhana.
(Bentuk kalimat SPOK dibuat
mengolah informasi dan
(Bentuk kalimat SPO dibuat mandiri) (Bentuk kalimat SPOK, menggunakan diksi
gagasan (Bentuk kalimat SPO dibantu
mandiri) yang beragam, dan dibuat mandiri)
oleh guru/teman)
Tahap Aksi
Aktivitas 5 : Menemukan Informasi Penting 12 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu menemukan ● Peserta didik berdiskusi terkait ● Peserta didik menyampaikan
dan menuliskan informasi penting masalah tersebut. kemajuan diskusi dan progres
tips menghabiskan makanan, ● Kegiatan diskusi diakhiri dengan menemukan informasi dalam
dampak sisa makanan, dan kesepakatan mencari topik: kelompoknya.
mengelola sampah sisa makanan. ➢ Tips menghabiskan makanan ● Guru memastikan semua kelompok
➢ Dampak sisa makanan menulis informasi penting yang
Alat dan Bahan : terhadap lingkungan ditemukan.
● Teks bacaan, infografis, poster ➢ Cara mengurangi dan ● Guru menutup pertemuan.
(contoh halaman selanjutnya) mengelola sampah sisa
makanan
Kegiatan Pembuka ● Guru memberikan pertanyaan dan
● Peserta didik duduk berkelompok. kelompok yang bisa menjawab akan Catatan Aktivitas:
● Dua peserta didik memimpin doa. memilih topik terlebih dahulu. ● Aktivitas 5 ini dapat berlangsung 6
● Guru bertanya, “Apa solusi dari ● Peserta didik mencari dan menulis kali dengan setiap pertemuan
banyaknya sampah sisa informasi dari berbagai sumber selama 2 JP.
makanan?”. sesuai topik bersama kelompok. ● Guru/peserta didik dapat mencari
● Peserta didik mengangkat tangan materi mandiri, materi yang ada di
untuk menyampaikan pendapat. modul hanya sebagai contoh.
Aktivitas 5 : Contoh Materi Tips Menghabiskan Makanan
● Mengunjungi Tempat Produksi Makanan
Mengunjungi tempat produksi makanan jika ada waktu saat senggang, kita bisa mengunjungi pabrik, pasar, perkebunan,
peternakan hingga sawah agar kita bisa melihat bagaimana bahan makanan dibuat. Upaya ini dilakukan agar kita paham kalau
menghasilkan suatu makanan itu dibutuhkan proses yang tak mudah. Sebelum menjadi nasi, beras pun harus menunggu panen
padi yang mencapai empat hingga 5 bulan.

● Mulailah dari Porsi yang Lebih Kecil


Mari kita makan dengan porsi kecil. Jika masih kurang, maka kita bisa menambah lagi setelah makanannya habis. Apabila kita
langsung memberikan porsi besar, dikhawatirkan makanan jadi sampah.

● Mari Mensyukuri Makanan


Dilansir dari Doorposts, Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas makanan yang telah tersaji di hadapan kita. Ingat kalau ada
beberapa anak di luar sana yang tak seberuntung kita. Kita juga harus berterima kasih kepada orang yang telah memasakkan
makanan kita.

● Jangan Ngemil Sebelum Makan


Dilansir Respectfood, mengonsumsi cemilan sebelum makan bisa membuat kenyang. Jadi, jangan sampai kita mengonsumsinya
saat mendekati waktu makan. Nantinya, dikhawatirkan kita tak bisa mendapat gizi yang cukup.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/22/115509520/tips-agar-anak-menghargai-makanan?page=all.
Aktivitas 5 : Contoh Infografis Materi Makanan untuk Hidup Sehat

Sumber : https://indonesiabaik.id/infografis/hidup-sehat-dengan-gizi-seimbang Sumber : Sumber :


https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160428135003- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160428135003-
258-127229/menilik-porsi-makan-seimbang-menurut-gizi 258-127229/menilik-porsi-makan-seimbang-menurut-gizi
Aktivitas 5 : Contoh Infografis Materi Makanan Untuk Hidup Sehat

Sumber :
https://kumparan.com/kumparanfood/5-cara-enak-supaya-berat-badan-enggak-naik-selama- dirumahaja-1tEbyMbxNaj
Aktivitas 5 : Contoh Materi Dampak Sisa Makanan Bagi
Lingkungan
Sampah sisa makanan bisa menyebabkan tanah mengandung gas metana yang berbahaya bagi atmosfer bumi. Selain itu, efek
rumah kaca juga dapat timbul dari karbondioksida yang dihasilkan dari sisa makanan sisa. Untuk mengangkut sampah makanan sisa, TPA
membutuhkan kendaraan, yang juga bisa menyebabkan polusi udara. Gas metana yang dihasilkan oleh sampah organik di TPA 25 kali
lebih kuat. Jumlah ini mengalahkan polusi karbon dari knalpot kendaraan biasa.
Indonesia juga masuk dalam daftar negara kedua yang paling banyak menyumbang sisa makanan, setelah Saudi Arabia. Jika
diperhatikan sampah-sampah yang memenuhi kali atau sungai kebanyakan dari sampah sisa rumah tangga, yang berupa sisa makanan.
Dapat dikatakan juga, sampah yang membuat air kali atau sungai meluap adalah sampah makanan.
Dari kenyataan berikut tentang bahayanya sampah sisa makanan bagi lingkungan. Hendaknya kita sadar untuk tidak membuang-
buang makanan. Di samping itu juga angka kelaparan yang dialami oleh penduduk Indonesia juga masih cukup tinggi. Lebih baik bisa kita
sumbangkan untuk yang membutuhkan, atau agar lebih bijak. Kita harus menjadi pembeli yang cerdas, membeli bahan makanan yang
dibutuhkan saja. Agar tidak ada lagi yang terbuang sia-sia.

Sumber: https://www.kompas.tv/klik360/201204/dampak-sampah-makanan-bagi-lingkungan
Aktivitas 5 : Contoh Materi Mengelola Sampah Sisa Makanan
● Mengurangi (Reduce)
○ Mengurangi konsumsi makanan instan dengan beralih mengkonsumsi makanan yang diproduksi secara lokal.
○ Membuat perencanaan sebelum membeli sesuatu sehingga dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
○ Memasak bahan makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak menjadi limbah.
○ Menyimpan makanan dengan baik agar dapat dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.

● Memanfaatkan kembali (Reuse)


Sisa sayur yang tak terpakai juga bisa digunakan untuk olahan makanan lain. Dilansir dari laman foodrevolution.org, Jumat
(22/4/2022), Mengolah sisa sayur atau sayuran yang mulai layu menjadi acar. Dengan cara tersebut, kita bisa menghemat pengeluaran.
Hal terpenting, acar buatan sendiri biasanya lebih terjamin ketimbang beli. Beberapa sayuran yang bisa diolah menjadi acar adalah sawi,
mentimun, wortel, kubis, lobak, bawang, dan cabai.
Diberitakan Kompas.id, Sabtu (21/5/2022), pengolahan sampah makanan rumah tangga menjadi ekoenzim menjadi salah satu solusi
untuk menekan jumlah sampah organik. Sebagai informasi, ekoenzim adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti
ampas buah, sayur, dan gula, baik gula coklat, gula merah, maupun gula tebu. Dinukil dari laman waste4change.com, Selasa (1/1/2019),
ekoenzim memiliki beberapa fungsi, seperti untuk cairan pel, pembersih dapur, pembersih buah dan sayur, pembasmi hama, serta pupuk
tanaman.
Untuk membuat ekoenzim, Anda memerlukan sekitar 300 gram (gr) sampah kulit buah atau sisa sayuran, 100 gr gula, dan 1 liter air.
Kemudian, campur dan aduk semua bahan tersebut di dalam wadah tertutup dan simpan pada tempat yang sejuk. Umumnya, proses
fermentasi dalam pembuatan ekoenzim berlangsung selama tiga bulan. Setelah cairan yang dihasilkan berwarna coklat gelap dan memiliki
aroma fermentasi asam manis, Anda sudah bisa memanfaatkan cairan tersebut.

Sumber: https://cimsa.ui.ac.id/2020/11/09/food-waste-dan-pengaruhnya-terhadap-lingkungan/
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/27/142900520/agar-tak-terbuang-percuma-berikut-5-cara-mengolah-sampah-makan an-di-rumah
Aktivitas 5 : Menuliskan Informasi Penting dari Sumber Belajar
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik Informasi Cara Mengurangi dan Mengelola Sampah Sisa Makanan

Penting …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
● Lembar kerja ini menggunakan buku tulis. …………………………………………………
● Bentuk catatan peserta didik tidak dibatasi, bisa berupa:
○ Poin-poin
○ Peta konsep
○ Atau bentuk yang lainnya
● Guru fokus kepada hal yang dituliskan peserta didik bukan Cara Mengurangi dan Mengelola SampahSisa Makanan
bentuk dari tulisan yang dibuat, karena peserta didik belajar
dengan caranya masing-masing.
Aktivitas 5 : Penilaian Formatif
Rubrik Penilaian:

● Aktivitas 4 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Hasil tulisan yang sudah dibuat peserta didik menjadi pusat penilaiannya.

Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Sedang Berkembang
Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan

Membiasakan bersyukur atas


karunia lingkungan alam sekitar Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa
Membiasakan bersyukur atas
dengan menjaga kebersihan dan tindakan-tindakan yang ramah dan berperilaku ramah lingkungan dan
lingkungan alam sekitar dan
menjaga kebersihan dan merawat tidak ramah lingkungan serta memahami akibat perbuatan tidak ramah
berlatih untuk menjaganya.
lingkungan alam sekitarnya. membiasakan diri untuk lingkungan dalam lingkungan kecil
Menjaga lingkungan alam
berperilaku ramah lingkungan. maupun besar.
sekitar (Menemukan 3-5 informasi
(Menemukan kurang dari 3
penting dari sumber belajar
informasi penting dari sumber (Menemukan 5-7 informasi (Menemukan lebih dari 7 informasi
secara mandiri)
belajar dengan bantuan penting dari sumber belajar penting dari sumber belajar secara
teman/guru) secara mandiri) mandiri)
Aktivitas 6 : Berbagi Informasi Penting ke Kelompok Lain 8 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu membagikan ● Guru kembali bertanya, “Apa saja ● Guru bertanya, “Apakah semua
informasi yang ditemukan kepada materi yang belum kamu ketahui sudah menulis dan menerima
kelompok lain. dari yang ada di papan tulis?”. penjelasan dari kelompok lain?”.
● Peserta didik mengangkat tangan ● Peserta didik mengangkat tangan
Alat dan Bahan : dan menyebutkan materi yang belum untuk menjawab pertanyaan.
● Hasil diskusi bersama kelompok. dimiliki. ● Guru memberikan penguatan ulang
● Guru menjelaskan aturan kegiatan terhadap topik yang sudah
berbagi materi: ditemukan setiap kelompok.
➢ Setengah anggota kelompok ● Guru menutup pertemuan.
akan mengunjungi kelompok
Kegiatan Pembuka lain untuk
● Peserta didik duduk berkelompok. menerima penjelasan dan
● Dua peserta didik memimpin doa. menulis informasi yang
● Guru bertanya, “Apa saja informasi didapat. Catatan Aktivitas:
yang sudah kamu temukan ➢ Setengah lainnya yang tinggal ● Aktivitas 6 ini dapat berlangsung 4
akan menjelaskan ke anggota kali dengan setiap pertemuan
bersama kelompok?”.
kelompok lain sembari selama 2 JP.
● Peserta didik mengangkat tangan
menulis informasi yang ● Guru tidak harus memaksakan
untuk menuliskan jawaban di
didapat. waktu berkunjung 15 menit, waktu
papan tulis.
● Batas waktu berkunjung 15 menit menyesuaikan keadaan.
● Semua kelompok saling berkunjung.
Setengah anggota
kelompok berkunjung

Aktivitas 6 : Alur Kegiatan Berbagi Informasi Penting

Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman yang berkunjung Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman
04 01

Alur Perpindahan
Kelompok

Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman yang berkunjung Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman
03 02
Tahap Refleksi
Aktivitas 7 : Diskusi Menentukan Media Kampanye 2 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Guru kembali bertanya, “Apa yang ● Guru menyampaikan, “Silakan pada
● Peserta didik mampu berdiskusi
akan kita lakukan setelah pertemuan selanjutnya media
untuk menentukan projek bersama
mempelajari hal-hal yang dituliskan kampanye dibuat sesuai diskusi
kelompok.
tersebut?”. kelompok, setiap hari mau membuat
● Peserta didik mengangkat tangan apa ditentukan bersama!”.
Alat dan Bahan :
dan menyebutkan materi yang sudah ● Guru menutup pertemuan.
● Asesmen formatif: Lembar kerja
dimiliki.
“Menentukan Media Kampanye”
● Guru menyampaikan, “Ketika kita
mengetahui hal baik seharusnya
kita membagikan ke orang di sekitar
Kegiatan Pembuka kita. Dalam membagikan hal baik
● Peserta didik duduk berkelompok. kita butuh karya/media untuk
● Dua peserta didik memimpin doa. memudahkan saat berbagi”.
● Guru bertanya, “Apa saja hal yang Lakukan diskusi untuk:
➢ Menentukan sasaran dan Catatan Aktivitas:
sudah kita pelajari selama ini?”.
mengisi rencana kegiatan ● Kegiatan menentukan projek
● Peserta didik mengangkat tangan
kampanye. dilakukan mandiri dalam kelompok.
untuk menuliskan jawaban di
● Peserta didik berdiskusi menentukan ● Hasil karya yang berbeda
papan tulis.
media kampanye. menunjukkan peserta didik merdeka
● Peserta didik melakukan presentasi dalam melakukan diskusinya.
hasil diskusi.
Aktivitas 7 : Lembar Kerja Menentukan Media Kampanye
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
Menentukan Media Kampanye

● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan


kertas HVS, guru bisa menggunakan kertas
yang ada di sekolah. Peserta didik dapat
menulis langsung di kertas/buku.
● Satu kelompok cukup satu hasil kerja
yang dibuat dan diserahkan kembali ke
guru. Namun semua anggota juga wajib
menulis hasil diskusi sebelum dikumpulkan
ke guru.
● Lembar ini menjadi pegangan guru untuk
mendampingi peserta didik membuat
projek.
Aktivitas 8 : Membuat Media Kampanye 18 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu membuat ● Guru memberikan pertanyaan dan ● Guru bertanya, “Apakah rencana
media kampanye bersama kelompok yang bisa menjawab akan yang sudah kalian tuliskan hari ini
kelompok. memilih tempat untuk membuat tercapai?”.
media kampanye lebih dulu. ● Setiap kelompok menyampaikan
Alat dan Bahan : ● Peserta didik membuat media progres harian, masalah, dan solusi
● Menyesuaikan kebutuhan peserta kampanye berdasarkan topik yang yang dilakukan.
didik dalam membuat media sudah diketahui: ● Guru memberikan tips dalam
kampanye. ➢ Tips menghabiskan makanan melakukan pembuatan media
➢ Dampak sisa makanan kampanye sebagai timbal balik
Kegiatan Pembuka terhadap lingkungan untuk peserta didik.
● Peserta didik duduk berkelompok. ➢ Cara mengurangi dan ● Guru menutup pertemuan.
● Dua peserta didik memimpin doa. mengelola sampah sisa
● Guru bertanya, “Apa rencana makanan Catatan Aktivitas:
kalian pada hari ini?”. ● Guru mengunjungi setiap kelompok ● Aktivitas 8 ini dapat berlangsung 9
● Peserta didik mengangkat tangan untuk memastikan kegiatan berjalan. kali dengan setiap pertemuan
untuk menuliskan target capaian ● Peserta didik dapat bertanya dan selama 2 JP.
harian. berdiskusi saat guru mengunjungi ● Alat dan bahan dapat
kelompoknya. memanfaatkan yang mudah
didapatkan di lingkungan sekitar
sekolah.
Aktivitas 8 : Contoh Alur Aktivitas Pembuatan Media Kampanye
Tips Aktvitas Membuat Media Kampanye:

● Guru bisa melihat contoh alur aktivitas pembuatan media kampanye di bawah ini.
● Alur aktivitas di bawah ini hanya contoh, dan bisa disesuaikan berdasarkan keadaan yang ada di kelas Bapak/Ibu masing-
masing.
● Setidaknya alur aktivitas ini bisa menjadi gambaran guru untuk mendampingi peserta didik melakukan aktivitas membuatan media
kampanye.

Alur Aktivitas Membuat Poster

1 2 3 4

Menebalkan tulisan, mewarnai ilustrasi, dan menghias


Menyiapkan informasi poster Membuat desain poster Menggambar ilustrasi dan menulis informasi poster
Aktivitas 8 : Contoh Alur Aktivitas Pembuatan Media Kampanye
Alur Aktivitas Membuat Pentas Boneka

1 2 3 4

Menyiapkan pesan yang akan disampaikan


Membuat jalan cerita Menentukan bahan baku pembuatan Membuat
boneka boneka dan latar belakang c

Alur Aktivitas Membuat Drama

1 2 3 4

Membuat dialog setiap tokoh dan pembagian tugas saat drama


Menyiapkan pesan yang akan disampaikan
Membuat jalan cerita Membuat kostum, latar, dan properti d
Aktivitas 8 : Contoh Media Kampanye

Sumber :
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-se kali-makan

Sumber :
https://klasika.kompas.id/baca/menentukan-porsi-makan/1108-porsi-tangan-infografik/
Aktivitas 8 : Contoh Media Kampanye

Sumber : https://www.ibudanbalita.com/artikel/boneka-jari
Sumber :
https://1.bp.blogspot.com/-LbdZl6wyPlk/X5Fho7IS5II/AAAAAAAARG4/6eGRtQaAGbkMEe3
ZliRdi7NiI9GWXZusgCLcBGAsYHQ/s1024/10.jpeg
Tahap Tindak Lanjut
Aktivitas 9 : Melakukan Kampanye 4 JP

Tujuan Aktivitas : Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


● Peserta didik mampu melakukan ● Guru bertanya, “Apa saja yang harus ● Guru membagikan lembar asesmen
kegiatan kampanye. disiapkan sebelum melakukan mandiri dan asesmen sesama.
kampanye?”. ● Peserta didik mengisi lembar kerja
Alat dan Bahan : ● Peserta didik mengangkat tangan tersebut secara mandiri dan
● Lembar kerja asesmen mandiri dan menyampaikan pendapat. diserahkan kembali ke guru.
dan sesama (halaman selanjutnya) ● Guru mempersilakan kelompok ● Guru menyampaikan kesimpulan
● Rubrik asesmen sumatif (halaman untuk: akhir dari seluruh rangkaian kegiatan
selanjutnya) ➢ Menentukan tugas setiap yang sudah dilakukan.
anggota kelompok. ● Guru menutup pertemuan.
Kegiatan Pembuka ➢ Berlatih melakukan kampanye.
● Peserta didik duduk berkelompok. ● Guru mengunjungi setiap kelompok Catatan Aktivitas:
● Dua peserta didik memimpin doa. untuk memastikan kegiatan berjalan. ● Aktivitas 9 ini dapat berlangsung 2
● Guru bertanya, “Apa semua media ● Peserta didik melakukan kegiatan kali dengan setiap pertemuan
kampanye sudah siap?”. kampanye di kelas sasaran. selama 2 JP.
● Peserta didik mengangkat tangan ● Guru memberikan apresiasi kepada ● Kegiatan berlatih dan kegiatan
untuk menyampaikan pendapat. peserta didik karena sudah kampanye dapat dipisah
melakukan kegiatan kampanye. pertemuannya, agar peserta didik
siap melakukan kampanye.
Aktivitas 9 : Contoh Melakukan Kegiatan Kampanye
Rincian Kegiatan:

● Kegiatan kampanye dilakukan seusai


sasaran kelas yang sudah disepakati saat
perencanaan kegiatan kampanye.
● Peserta didik bisa mendatangi kelas
sasaran, atau membuat lokasi
sederhana seperti tampak pada
gambar. Peserta didik kelas sasaran
lantas menuju lokasi yang sudah
dipersiapkan.

Sumber : dokumentasi Sekolahku-MySchool Sleman Yogyakarta


Aktivitas 9 : Lembar Asesmen Mandiri dan Sesama
Asesmen Sumatif : Lembar Kerja Peserta Didik

● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas HVS, guru bisa menggunakan kertas/buku yang ada di sekolah. Peserta didik
menulis langsung di kertas/buku.
● Lembar kerja dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing peserta didik.
● Dari semua aktivitas dalam modul projek, hanya kegiatan asesmen mandiri dan sesama yang dilakukan secara mandiri,
selebihnya dilakukan bersama kelompok.
● Lembar kerja ini menjadi salah satu penilaian kemampuan dan kontribusi peserta didik dalam kegiatan projek.
● Lembar kerja asesmen mandiri dan sesama terdapat di halaman selanjutnya.
Aktivitas 9 : Lembar Kerja Asesmen Mandiri

Kelas/ No. Presensi :

Hal baru yang kamu ketahui Hal yang harus kamu Hal baik yang akan
dari kegiatan projek ini perbaiki untuk kamu terus lakukan
kegiatan projek setelah melakukan
kegiatan projek ini
Aktivitas 9 : Lembar Kerja Asesmen Sesama

Kelas/ No. Presensi :


Aktivitas 9 : Asesmen Sumatif
Rubrik Penilaian Sumatif:

● Aktivitas 9 ini menjadi penilaian sumatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Kegiatan kampanye dan konten media yang dibuat menjadi fokus penilaian.

Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Sedang Berkembang Sesuai
Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran perasaannya sesuai dengan minat kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau
mengekspresikan pikiran dan/atau dan/atau perasaannya dalam dan kesukaannya dalam bentuk tindakan serta mengapresiasi karya dan
perasaannya dalam bentuk karya bentuk karya dan/atau karya dan/atau tindakan serta mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan.
dan/atau tindakan sederhana serta tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan
Menghasilkan karya mengapresiasi karya dan tindakan mengapresiasi karya dan yang dihasilkan (Media kampanye sesuai topik diskusi, terdapat
dan tindakan yang yang dihasilkan. tindakan yang dihasilkan. informasi baru yang ditemukan dari hasil
orisinal (Media kampanye sesuai topik diskusi/bertanya ke orang lain, dan terdapat
(Media kampanye sesuai topik (Media kampanye sesuai topik diskusi dan terdapat kalimat ajakan kalimat ajakan serta tidak membaca media
diskusi dan penyampaian sekedar diskusi dan penyampaian serta tidak membaca media kampanye sehingga menggunakan bahasa sendiri)
membaca media) membaca media kampanye kampanye sehingga menggunakan
bercampur dengan bahasa bahasa sendiri)
sendiri)
Penutup

Modul projek Habiskan Makananmu Untuk Selamatkan Lingkungan Fase B Sekolah Dasar disusun dan dibuat untuk
memudahkan Bapak/Ibu Guru melakukan kegiatan projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah masing-masing. Alat dan bahan
dalam modul ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan sekolah Bapak/Ibu masing-masing.

Dalam pelaksanaan kegiatannya Bapak/Ibu harap memperhatikan hal-hal di bawah ini:

● Pembagian kelompok harus seimbang berdasarkan kemampuan: peserta didik butuh bantuan, peserta didik yang sedang
berkembang, dan peserta didik yang sudah mampu.
● Kegiatan dari awal hingga akhir dilakukan secara berkelompok, kecuali tahap asesmen mandiri dan asesmen sesama.
● Bekerja sama dengan orang tua wajib dilakukan untuk memastikan peserta didik melakukan kegiatan di rumah.
● Hindari guru memberikan arahan yang mengakibatkan peserta didik menjadi pasif dalam melakukan kegiatan. Gunakan
selalu pertanyaan agar memacu peserta didik berpikir dan berdiskusi dalam kelompok.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya, semoga modul ini dapat digunakan sebagai mana mestinya. Segala kekurangan yang ada
pada modul, kami selaku penulis mohon maaf dan akan menjadi perbaikan untuk penulisan yang akan datang.
Terima Kasih
Tim Penulis
MIFTAKHUL FALAKH, S.Pd.I

Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai