I
Habiskan Makananmu Untuk 77 JP
Selamatkan Lingkungan
Gaya Hidup Berkelanjutan - Fase B
MIFTAKHUL FALAKH, S.Pd.I
Latar Belakang
Menghabiskan makanan merupakan salah satu wujud bersyukur terhadap makanan yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut
dapat diinisiasi di sekolah dengan melakukan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengurangi sampah sisa makanan dengan menghabiskan
makanan.
Modul projek ini akan sesuai dilaksanakan jika di sekolah Bapak/Ibu guru terdapat salah satu/lebih poin seperti di bawah ini:
● Di sekolah saat istirahat terdapat peserta didik yang membeli makanan namun tidak dihabiskan dan ditemukan di tempat
sampah/ di lingkungan sekitar sekolah.
● Di sekolah menerapkan kegiatan makanan siang, lantas ditemukan masih banyak peserta didik yang belum bisa menghabiskan
makanannya.
● Sekolah mendapatkan laporan dari orang tua bahwa di rumah peserta didik masih belum bisa menghabiskan makanan yang mereka
makan.
Jika Bapak/Ibu guru menemukan salah satu/lebih keadaan di atas, maka sudah seyogianya modul projek ini dilaksanakan untuk mengurangi
sampah sisa makanan di sekolah Bapak/Ibu guru masing-masing.
Tujuan Kegiatan
Mengidentifikasidampaknegatifsampahsisamakananbagi
02 lingkungan
Membuat Mind Map Melakukan Observasi Mencari Informasi Menentukan projek Melakukan Kampanye
Peserta didik membuat Peserta didik membuat Peserta didik
mind map tentang “Apa Diskusi menentukan ● Peserta didik
daftar dalam bentuk mengidentifikasi
saja makanan yang media kampanye. berlatih
tabel tentang “Sampah informasi tentang : tips
ketika kamu makan menghargai makanan, melakukan
Sisa Makanan di
pasti habis tak tersisa?” dampak sampah sisa kampanye.
Rumah” untuk Membuat projek
makanan, serta cara ● Peserta didik
mengetahui sampah
mengurangi dan melakukan
Mencari Fakta sisa makanan di rumah. Peserta didik membuat
mengelola sampah sisa kampanye.
Sampah media kampanye “tips
makanan.
Menuliskan menghargai makanan
Peserta didik
Temuan Berbagi Informasi atau dampak makanan
menuliskan informasi sisa terhadap
penting tentang Peserta didik membuat Peserta didik berbagi
lingkungan atau cara
“Sampah sisa makanan artikel deskripsi tentang informasi yang sudah
mengurangi dan
di Indonesia” “Sampah Sisa Makanan ditemukan kepada
mengelola sampah sisa
di Rumahku”. kelompok lain.
makanan”.
Alur Aktivitas
1 2 3 4
Peserta didik membuat peta konsep Peserta didik membuat daftar
Peserta didik menuliskan
tentang “Apa saja makanan yang informasi penting tentang dalam bentuk tabel tentang Peserta didik membuat artikel
ketika kamu makan pasti habis “Sampah sisa makanan “Sampah Sisa Makanan di deskripsi tentang “Sampah Sisa
tak tersisa?” . Rumah” untuk mengetahui sampah Makanan di Rumahku”.
di Indonesia”.
sisa makanan di rumah.
2 JP 4 JP
4 JP
21 JP
Keterangan Warna : 12 JP
9 Tahap Pengenalan
● Peserta didik berlatih
melakukan kampanye. Tahap Kontekstualisasi
● Peserta didik melakukan
kampanye. Tahap Aksi
6 JP Tahap Refleksi Tahap
Tindak Lanjut
Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
Dimensi Elemen Sub Elemen Fase Capaian Aktivitas
Terbiasa memahami
tindakan-tindakan yang ramah dan
Beriman, Bertakwa Kepada Menjaga lingkungan alam
Akhlak kepada alam tidak ramah lingkungan serta 1, 2, 6, 5
Tuhan Yang Maha Esa sekitar membiasakan diri untuk berperilaku
ramah lingkungan
Mengumpulkan
Mengidentifikasi,
Memperoleh dan memproses mengklasifikasikan,
mengklarifikasi, dan
Bernalar Kritis informasi dan gagasan membandingkan, dan memilih 3, 4
mengolah informasi dan
informasi dan gagasan dari
gagasan
berbagai sumber
Terbiasa memahami
Membiasakan bersyukur atas Mewujudkan rasa syukur dengan
tindakan-tindakan yang
karunia lingkungan alam sekitar terbiasa berperilaku ramah
Membiasakan bersyukur atas ramah dan tidak ramah
Menjaga lingkungan alam dengan menjaga kebersihan dan lingkungan dan memahami akibat
lingkungan alam sekitar dan lingkungan serta
sekitar menjaga kebersihan dan perbuatan tidak ramah lingkungan
berlatih untuk menjaganya. membiasakan diri untuk
merawat lingkungan alam dalam lingkungan kecil maupun
berperilaku ramah
sekitarnya. besar.
lingkungan.
Mengumpulkan
Mengidentifikasi, Mengumpulkan mengklasifikasikan,
Mengidentifikasi dan mengolah Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih
mengklarifikasi, dan informasi dan gagasan dari
informasi dan gagasan sederhana. mengolah informasi dan membandingkan, dan memilih
mengolah informasi gagasan. informasi dan gagasan dari berbagai sumber, serta
dan gagasan berbagai sumber. memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.
● Untuk menggali pengetahuan awal peserta didik terkait topik yang akan dipelajari.
● Semua peserta didik wajib menuliskan jawaban dari pertanyaan yang ada.
● Tidak ada jawaban benar atau salah karena apa yang ditulis peserta didik merupakan hal yang benar-benar mereka
ketahui.
● Peta konsep dapat dibuat di kertas manila/kertas sejenis. Jika tidak ada bisa langsung ditulis di papan tulis.
Sampah makanan di Indonesia termasuk tinggi hingga per tahunnya bisa dihasilkan sampah sebesar 16,3 juta ton. Sampah makanan
yang paling banyak ditemukan adalah beras. Padahal, masa tumbuh padi selama 3-4 bulan dan setelah dipanen masih melalui proses yang
panjang. Terlalu banyaknya sampah makanan, bisa mengancam krisis pangan dan ditambah ke depan ada angka kelahiran yang terus maka
harus segera dicari solusi. Pada tahun 2021 lalu, Agensi United Nation untuk pangan, Food and Agriculture Organization (FAO), mengatakan
bahwa pada tahun 2050 nanti jumlah penduduk dunia diperkirakan akan tembus 10 miliar.
Untuk mengimbangi jumlah penduduk yang besar, maka produksi pangan dunia harus naik setidaknya 70 persen. Artinya, jika
produksi pangan tidak naik, maka krisis pangan tidak akan dapat dihindari. Sudah krisis pangan, masih ada kebiasaan membuang sampah
makanan.
Sumber:
https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/31/091518071/sampah-makanan-indonesia-tembus-163-juta-ton-per-tahun-ini-k ata-pakar-ugm?
page=all.
Aktivitas 2 : Contoh Materi Sampah Sisa Makanan Di Indonesia
Sampah makanan menjadi jenis sampah terbesar di Indonesia. Dari data Sistem Informasi
Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun
2020, sampah makanan mencapai 40 persen dari total sampah yang dihasilkan masyarakat di 199
kabupaten/kota. Harian Kompas menghitung angka pemborosan dari sampah makanan yang terbuang.
Perhitungan menggunakan data konsumsi makanan per kapita di kabupaten/kota dari Badan Pusat
Statistik (BPS). Data BPS masih menggunakan satuan porsi makanan. Satuan ini kemudian dikonversi
menjadi berat setiap porsi yang dimakan.
Sumber:
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/05/18/sampah-makanan-capai-lebih-rp-330-tril iun
Sumber :
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/TbZ3aKrSq4Bp3n5ZpDwQX-
AW Dy4=/1280x4505/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com
%2Fphoto% 2Fpre%2F2022%2F05%2F18%2Fbe7ef74b-a6bd-43d3-
8a4a-39c49c42d5
01_png.png
Aktivitas 2 : Menuliskan Informasi Penting dari Teks Bacaan
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik Informasi
Sampah Sisa Makanan di Indonesia
Penting
● …………………………………………………
● …………………………………………………
● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas ● …………………………………………………
HVS, guru bisa menggunakan buku tulis. ● …………………………………………………
Kriteria Penilaian
Mengumpulkan mengklasifikasikan,
membandingkan,gagasan dari berbagai
Mengidentifikasi gagasan Mengidentifikasi Mengumpulkan dan sumber dengan bimbingan orang dewasa
sederhana gagasan mengklasifikasikan, gagasan (guru)
dari berbagai sumber
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
Memilih informasi dan gagasan dari
gagasan
Membandingkan, dan memilih berbagai sumber, serta memperjelas
Mengolah informasi Mengolah informasi informasi dan gagasan dari informasi dengan bimbingan orang
gagasan sederhana. gagasan. berbagai sumber. dewasa.
(Menulis 2 informasi (Menulis 3-4 informasi
(Menulis 5 informasi penting (Menulis > 5 informasi penting sesuai teks)
penting sesuai teks) penting sesuai teks)
sesuai teks)
Tahap Kontekstualisasi
Aktivitas 3 : Sampah Sisa Makanan di Rumahku 21 JP
● Peserta didik melakukan pengisian data (format tabel ada di halaman selanjutnya) sampah sisa makanan dalam satu
kali waktu makan setiap harinya.
● Peserta didik melakukan pengisian data tersebut selama 7 hari.
● Pengisian dilakukan setelah kegiatan makan di rumah selesai dan peserta didik mulai melakukan pengamatan
sampah sisa makanan yang dihasilkan setiap anggota keluarga.
● Peserta didik bisa memilih pengisian data saat sarapan, makan siang, atau makan malam.
● Guru melakukan pembahasan setiap harinya dengan meluangkan waktu 1 jam pelajaran.
● Guru bisa bertanya kepada peserta didik tentang:
○ Siapa yang sudah mengisi tabel sampah sisa makanan di rumah?
○ Apa saja sampah sisa makanan yang dihasilkan di rumah?
○ Kalian apakan sampah sisa makanan tersebut?
● Mintalah setiap peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di rumahnya secara bergiliran.
Aktivitas 3 : Lembar Kerja Sampah Sisa Makanan di Rumahku
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta
Hari/Tanggal/ Anggota Makanan Makanan Keterangan
Didik Keterangan Keluarga Habis Sisa Sisa
Waktu Makan Makanan
● Lembar kerja ini tidak harus dicetak, guru
bisa menuliskan format di samping pada Senin, 31 Juli Bapak
v - Habis
papan tulis kemudian peserta didik menulis di 2023 / Makan
malam
buku masing-masing. Ibu
v - Habis
● Peserta didik menuliskan anggota
keluarganya, dan melakukan observasi sisa Ardi ½ piring :
- v nasi, sayur,
makanan yang dihasilkan setiap anggota
telur
keluarga.
Dila 2 sendok :
● Setiap harinya peserta didik akan melakukan - v
nasi, tempe
observasi selama satu kali (makan pagi atau
makan siang atau makan malam). Selasa, 1
Bapak - v
Agustus 2023
Aktivitas 4 : Teks Deskripsi Sampah Sisa Makanan di Rumahku 4 JP
● Aktivitas 4 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Hasil tulisan yang sudah dibuat peserta didik menjadi pusat penilaiannya.
Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/22/115509520/tips-agar-anak-menghargai-makanan?page=all.
Aktivitas 5 : Contoh Infografis Materi Makanan untuk Hidup Sehat
Sumber :
https://kumparan.com/kumparanfood/5-cara-enak-supaya-berat-badan-enggak-naik-selama- dirumahaja-1tEbyMbxNaj
Aktivitas 5 : Contoh Materi Dampak Sisa Makanan Bagi
Lingkungan
Sampah sisa makanan bisa menyebabkan tanah mengandung gas metana yang berbahaya bagi atmosfer bumi. Selain itu, efek
rumah kaca juga dapat timbul dari karbondioksida yang dihasilkan dari sisa makanan sisa. Untuk mengangkut sampah makanan sisa, TPA
membutuhkan kendaraan, yang juga bisa menyebabkan polusi udara. Gas metana yang dihasilkan oleh sampah organik di TPA 25 kali
lebih kuat. Jumlah ini mengalahkan polusi karbon dari knalpot kendaraan biasa.
Indonesia juga masuk dalam daftar negara kedua yang paling banyak menyumbang sisa makanan, setelah Saudi Arabia. Jika
diperhatikan sampah-sampah yang memenuhi kali atau sungai kebanyakan dari sampah sisa rumah tangga, yang berupa sisa makanan.
Dapat dikatakan juga, sampah yang membuat air kali atau sungai meluap adalah sampah makanan.
Dari kenyataan berikut tentang bahayanya sampah sisa makanan bagi lingkungan. Hendaknya kita sadar untuk tidak membuang-
buang makanan. Di samping itu juga angka kelaparan yang dialami oleh penduduk Indonesia juga masih cukup tinggi. Lebih baik bisa kita
sumbangkan untuk yang membutuhkan, atau agar lebih bijak. Kita harus menjadi pembeli yang cerdas, membeli bahan makanan yang
dibutuhkan saja. Agar tidak ada lagi yang terbuang sia-sia.
Sumber: https://www.kompas.tv/klik360/201204/dampak-sampah-makanan-bagi-lingkungan
Aktivitas 5 : Contoh Materi Mengelola Sampah Sisa Makanan
● Mengurangi (Reduce)
○ Mengurangi konsumsi makanan instan dengan beralih mengkonsumsi makanan yang diproduksi secara lokal.
○ Membuat perencanaan sebelum membeli sesuatu sehingga dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
○ Memasak bahan makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak menjadi limbah.
○ Menyimpan makanan dengan baik agar dapat dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.
Sumber: https://cimsa.ui.ac.id/2020/11/09/food-waste-dan-pengaruhnya-terhadap-lingkungan/
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/27/142900520/agar-tak-terbuang-percuma-berikut-5-cara-mengolah-sampah-makan an-di-rumah
Aktivitas 5 : Menuliskan Informasi Penting dari Sumber Belajar
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik Informasi Cara Mengurangi dan Mengelola Sampah Sisa Makanan
Penting …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
● Lembar kerja ini menggunakan buku tulis. …………………………………………………
● Bentuk catatan peserta didik tidak dibatasi, bisa berupa:
○ Poin-poin
○ Peta konsep
○ Atau bentuk yang lainnya
● Guru fokus kepada hal yang dituliskan peserta didik bukan Cara Mengurangi dan Mengelola SampahSisa Makanan
bentuk dari tulisan yang dibuat, karena peserta didik belajar
dengan caranya masing-masing.
Aktivitas 5 : Penilaian Formatif
Rubrik Penilaian:
● Aktivitas 4 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Hasil tulisan yang sudah dibuat peserta didik menjadi pusat penilaiannya.
Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Sedang Berkembang
Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman yang berkunjung Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman
04 01
Alur Perpindahan
Kelompok
Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman yang berkunjung Setengah anggota yang tinggal menjelaskan kepada teman
03 02
Tahap Refleksi
Aktivitas 7 : Diskusi Menentukan Media Kampanye 2 JP
● Guru bisa melihat contoh alur aktivitas pembuatan media kampanye di bawah ini.
● Alur aktivitas di bawah ini hanya contoh, dan bisa disesuaikan berdasarkan keadaan yang ada di kelas Bapak/Ibu masing-
masing.
● Setidaknya alur aktivitas ini bisa menjadi gambaran guru untuk mendampingi peserta didik melakukan aktivitas membuatan media
kampanye.
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Sumber :
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-se kali-makan
Sumber :
https://klasika.kompas.id/baca/menentukan-porsi-makan/1108-porsi-tangan-infografik/
Aktivitas 8 : Contoh Media Kampanye
Sumber : https://www.ibudanbalita.com/artikel/boneka-jari
Sumber :
https://1.bp.blogspot.com/-LbdZl6wyPlk/X5Fho7IS5II/AAAAAAAARG4/6eGRtQaAGbkMEe3
ZliRdi7NiI9GWXZusgCLcBGAsYHQ/s1024/10.jpeg
Tahap Tindak Lanjut
Aktivitas 9 : Melakukan Kampanye 4 JP
● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas HVS, guru bisa menggunakan kertas/buku yang ada di sekolah. Peserta didik
menulis langsung di kertas/buku.
● Lembar kerja dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing peserta didik.
● Dari semua aktivitas dalam modul projek, hanya kegiatan asesmen mandiri dan sesama yang dilakukan secara mandiri,
selebihnya dilakukan bersama kelompok.
● Lembar kerja ini menjadi salah satu penilaian kemampuan dan kontribusi peserta didik dalam kegiatan projek.
● Lembar kerja asesmen mandiri dan sesama terdapat di halaman selanjutnya.
Aktivitas 9 : Lembar Kerja Asesmen Mandiri
Hal baru yang kamu ketahui Hal yang harus kamu Hal baik yang akan
dari kegiatan projek ini perbaiki untuk kamu terus lakukan
kegiatan projek setelah melakukan
kegiatan projek ini
Aktivitas 9 : Lembar Kerja Asesmen Sesama
● Aktivitas 9 ini menjadi penilaian sumatif dengan menggunakan rubrik di bawah ini.
● Kegiatan kampanye dan konten media yang dibuat menjadi fokus penilaian.
Kriteria Penilaian
Sub Elemen
Sedang Berkembang Sesuai
Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran perasaannya sesuai dengan minat kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau
mengekspresikan pikiran dan/atau dan/atau perasaannya dalam dan kesukaannya dalam bentuk tindakan serta mengapresiasi karya dan
perasaannya dalam bentuk karya bentuk karya dan/atau karya dan/atau tindakan serta mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan.
dan/atau tindakan sederhana serta tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan
Menghasilkan karya mengapresiasi karya dan tindakan mengapresiasi karya dan yang dihasilkan (Media kampanye sesuai topik diskusi, terdapat
dan tindakan yang yang dihasilkan. tindakan yang dihasilkan. informasi baru yang ditemukan dari hasil
orisinal (Media kampanye sesuai topik diskusi/bertanya ke orang lain, dan terdapat
(Media kampanye sesuai topik (Media kampanye sesuai topik diskusi dan terdapat kalimat ajakan kalimat ajakan serta tidak membaca media
diskusi dan penyampaian sekedar diskusi dan penyampaian serta tidak membaca media kampanye sehingga menggunakan bahasa sendiri)
membaca media) membaca media kampanye kampanye sehingga menggunakan
bercampur dengan bahasa bahasa sendiri)
sendiri)
Penutup
Modul projek Habiskan Makananmu Untuk Selamatkan Lingkungan Fase B Sekolah Dasar disusun dan dibuat untuk
memudahkan Bapak/Ibu Guru melakukan kegiatan projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah masing-masing. Alat dan bahan
dalam modul ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan sekolah Bapak/Ibu masing-masing.
● Pembagian kelompok harus seimbang berdasarkan kemampuan: peserta didik butuh bantuan, peserta didik yang sedang
berkembang, dan peserta didik yang sudah mampu.
● Kegiatan dari awal hingga akhir dilakukan secara berkelompok, kecuali tahap asesmen mandiri dan asesmen sesama.
● Bekerja sama dengan orang tua wajib dilakukan untuk memastikan peserta didik melakukan kegiatan di rumah.
● Hindari guru memberikan arahan yang mengakibatkan peserta didik menjadi pasif dalam melakukan kegiatan. Gunakan
selalu pertanyaan agar memacu peserta didik berpikir dan berdiskusi dalam kelompok.
Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya, semoga modul ini dapat digunakan sebagai mana mestinya. Segala kekurangan yang ada
pada modul, kami selaku penulis mohon maaf dan akan menjadi perbaikan untuk penulisan yang akan datang.
Terima Kasih
Tim Penulis
MIFTAKHUL FALAKH, S.Pd.I
Tahun 2023