Bung Karno
Makam Syekh Maulana Maghribi di Wonobodro, Batang, Jawa Tengah selalu ramai
Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah merupakan kawasan tak asing bagi
masyarakat muslim di tanah Jawa. Bagi para peziarah, Wonobodro menjadi tujuan wisata
religi karena terdapat makam ulama terkemuka. Bahkan, banyak yang menyebut sebagai
wali, yakni Syekh Maulana Maghribi. Untuk menjangkaunya tidak terlalu sulit karena
kemudahan jalur transportasi yang ada saat ini. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari Alun-
alun Batang. Meskipun jalannya naik, namun tidak ada kesulitan karena jalan menuju
Begitu sampai di sana, maka akan langsung terlihat undakan lebar yang dibuat untuk
menuju area makam. Sebelum undakan, di sisi sebelah kiri terdapat mushala untuk
putra. Bangunannya terlihat baru dan di sampingnya ada kolam berisi air jernih yang
diperuntukkan buat peziarah pria. Baca juga: Ribuan Peziarah Bakal Hadiri Haul Syekh
Maulana Maghribi Wonobodro Batang ADVERTISEMENT Air di kolam ini terus memancar
dari bawah tanah secara alami, dan mengalir tidak menggunakan alat khusus. Sementara
di sisi kanan, terdapat mushala yang diperuntukan untuk digunakan peziarah dari
kalangan putri. Begitu sampai undakan, maka peziarah bisa masuk melalui gerbang yang
dibangun cukup tinggi. Setelah itu, terlihat jalur lurus menuju makam Syekh Maulana
Maghribi. Sementara di jalan ke kanan ada petanda menuju makam Ki Agung Pekalongan
dan makam Ki Ageng Wonobodro. Peziarah bisa memilih akan ke mana terlebih dahulu.
Di kompleks makam terdapat dua gapura, yakni satu gapura utama kompleks makam,
dan satu gapura untuk bangunan makam Syekh Maulana Maghribi. Destinasi wisata religi
Makam Wonobodro sudah lama masyhur sebagai destinasi wisata religi di Jawa Tengah.
Ini karena terdapat makam ulama penyebar Islam Syekh Maulana Maghribi yang konon
hidupnya sebelum Walisongo di Tanah Jawa. Di tempat ini, setiap tahunnya juga digelar
haul yang dihadiri puluhan ribu orang dari berbagai daerah. ADVERTISEMENT Bukit
Wonobodro akan dibanjiri ribuan orang dan puncaknya pada 13 Muharam. Sebulan
sebelum pelaksanaan haul, berbagai kegiatan juga digelar sehingga membuat suasana
keramaian di daerah ini terasa. Mereka yang datang berziarah beragam. Terdiri atas
masyarakat awam, pejabat pemerintahan, kiai, habib, pengusaha, dan lainnya. Peziarah
datang baik dari tanah Jawa, luar Jawa, sampai luar negeri. Bahkan konon, Presiden
pertama RI Soekarno (Bung Karno) juga pernah datang di tempat ini. ADVERTISEMENT Di
Wonobodro, komplek makam Syekh Maulana Maghribi terlihat asri. Kasdu'i, juru kunci di
area makam Syekh Maulana Maghribi mengatakan, selain Syekh Maulana Maghribi, juga
terdapat makam-makam tokoh lainnya. Seperti Syekh Subakir, Sunan Kudus, Syekh
Subur, Syekh Jumadil Kubro, Syekh Jambu Karang, Syekh Faqir Sugih, Syekh Bandi Mati,
Syekh Juru Bahasa, Syekh Wilodo Banyu, dan Syekh Kiai Pendeta. "Ada juga makam Syekh
Wali Panjang, Kiai Agung Bahurekso, Kiai Ageng Pekalongan, Kiai Agung Wonobodro, Ki
Gede Tungteng, Ki Gede Sopo, Ki Gede Penatas Angin, Ki Ageng Penderesan, serta Ki Gede
Maling Aguna," ujarnya. Makam Syekh Maulana Maghribi lokasinya tepat berada di
terlihat rapi, terbuat dari keramik, batu nisannya terbungkus kain mori, dan ditutup
dengan tirai.