MAGELANG”
By: Salsabila Rahadatul’ Aisy
Sumber: https://pariwisata.magelangkab.go.id/home/category/285
Menurut cerita Sunan Geseng mengikuti sang guru Sunan Kalijaga ke Demak
untuk mendirikan Masjid Demak dan Beliau memberikan kayu sisa
pembangunan Masjid Demak kepadanya. Ketika Sunan Geseng berpamitan
kepada Sunan Kalijaga untuk menyebarkan Agama Islam di daerahnya,
Beliau berpesan supaya Sunan Geseng tidak berhenti, apabila lelah dan
terpaksa berhenti maka ditempat tersebut ia harus meletakkan kayu dan
mendirikan masjid serta pesantren yakni Pondok Pesantren Sunan Geseng
yang berada di Desa Kleteran, Kecamatan Grabag, Kab. Magelang tak jauh
dari lokasi makamnya.
Makam Sunan Geseng sangat ramai dikunjungi para peziarah setiap harinya,
khusus malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon lebih ramai dari biasanya.
Ada yang berbeda di Makam Sunan Geseng saat digelarnya tradisi Malam
Selikuran setiap tanggal 20-21 Ramadhan. Tradisi ini dimaksudkan sebagai
peringatan Haul Sunan Geseng.
Ki Cokrojoyo awalnya adalah seorang pengambil getah nira (gula jawa dari
pohon aren) dan menjadi murid Sunan Kalijaga. Menurut cerita Ki Cokrojoyo
bertemu Sunan Kalijaga dan diberisaran untuk mengganti gending jowo yang
di nyanyikan saat mengambil getah nira dengan sholawatan dan nira yang
didapat Ki Cokrojoyo berlimpah sehingga Ki Cokrojoyo mencari Sunan
Kalijaga dan meminta untuk diangkat menjadi murid. Sunan Kalijaga
menerima dengan syarat ki Cokrojoyo harus harus menjaga tongkat Sunan
Kalijaga yang ditancapkan ke tanah, ditengah hutan. Ki Cokrojoyo
menyanggupi dan setelah 17 tahun Sunan Kalijaga mencari Ki Corojoyo
dengan membakar hutan tersebut. Ajaibnya badan Ki Cokrojoyo tidak
mengalami luka bakar sama sekali. Peristiwa itulah menjadikan Ki Cokrojoyo
dikenal sebagai Sunan Geseng.
Museum yang berlokasi di Jl. Kartini No. 3 Muntilan, Kab. Magelang ini
melayani pendampingan bagi pengunjung umum, pendampingan
pengembangan semangat misionaris untuk pengurus, penggerak, dan
kelompok-kelompok Gerejawi serta pendampingan kelompok (paket week
end). Info lebih lanjut silahkan hubungi di (0293) 587522 atau email:
museum_misi_muntilan@yahoo.co.id