Anda di halaman 1dari 3

1. APA ITU LIBRARY?

Library adalah script atau kode program yang berisi variabel, konstanta, tipe data, object
dan function-function yang ditulis seseorang atau sekelompok orang sehingga orang lain bisa
“menambahkannya” dalam script atau program yang mereka buat.
Dengan library, seseorang bisa mempersingkat script atau kode program mereka tanpa
perlu membuat function atau algoritmanya sendiri. Mereka cukup menggunakan function-
function atau mungkin object yang sudah terdapat di dalam library. Dengan library, kita
bebas menentukan seperti apa susunan script atau kode program kita karena library memang
hanya memberikan “jalan pintas” untuk mempermudah penulisan script atau kode program.
Contoh library PHP yang bisa kita gunakan misalnya :

a. FPDF
b. Snappy
c. Image Workshop
d. Goutte
e. Carbon

2. APA PERBEDAAN LIBRARY DENGAN FRAMEWORK


Framework adalah abstraksi atau konsep yang menawarkan kemudahan dalam
pembuatan aplikasi atau program dengan script atau kode program. Abstraksi bisa disebut
sebagai sesuatu yang setengah jadi dan menjadi dasar yang bisa dikembangkan. Framework
umumnya sudah berisi sekumpulan library, template dan bahan dasar dari aplikasi yang
memudahkan pembuatan program atau aplikasi yang akan kita buat.
Berbeda dengan library yang perlu kita panggil dan tempelkan dalam program,
Framework PHP umumnya sudah seperti aplikasi setengah jadi yang cukup kita kembangkan
dan tambahkan isinya. Framework PHP yang ada saat ini kebanyakan menggunakan konsep
MVC(Model, View, Controller) yang membagi script berdasarkan kegunaannya. Contoh
framework PHP yang bisa kita gunakan misalnya :

a. Code Igniter
b. Laravel
c. Yii
d. Cake PHP
3. GAMBARAN LIBRARY

4. JENIS-JENIS LIBRARY

a. Pembuatan User Interface (Bootstrap, DataTables, JQueriUI)

b. Image editing (Imagine, PHP Graphics Works, Zebra Image)

c. Impor/ekspor ke bentuk dokumen tertentu (TCPDF, PHPOffice)

d. Algoritma kompleks (Arificial Neural Network Library, Artificial Neural Network


Library)

5. LISENSI LIBRARY

Dalam penggunaan library, yang perlu diperhatikan adalah lisensi GPL & LGPL. Dimana
untuk library dengan lisensi GPL tidak dapat digunakan untuk software propietary. Sedangka
LGPL dapat digunakan untuk software propietary.
6. CARA MENDAPATKAN LIBRARY

Untuk mendapatkan library ini setidaknya ada 2 cara yang bisa kita lakukan. Yaitu
mengunduh langsung dari website penyedia dan menggunakan library manager (Composer).

 Mengunduh file langsung dari website penyedia library

a. Ketergantungan antar library atau unit dilakukan secara manual

b. Memperbaharui library dilakukan dengan meneriksa di website/repository

c. Tidak membutuhkan software tambahan

 Menggunakan Library manager (Composer)

a. Ketergantungan antar library atau unit dapat dilakukan secara otomatis

b. Memperbaharui library dapat dilakukan dengan mudah

c. Membutuhkan software tambahan

Anda mungkin juga menyukai