Anda di halaman 1dari 8

JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL.

3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

PENGARUH JUMLAH PENUMPANG KERETA API


TERHADAP TOTAL PENDAPATAN STASIUN PEKALONGAN
BULAN JANUARI – APRIL 2020

M. Iqbal Notoatmojo, Rizka Ariyanti, Naila Fitriani


Politeknik Pusmanu, Jl. Jenderal Sudirman 29 Pekalongan
rizkaariyanti81@gmail.com

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of the number of
passengers on the Kaligung train and the number of passengers on the Kamandaka
train on the total revenue of Pekalongan Station in January - April 2020. This
research is a research with a quantitative approach. The variables in this study
consist of the number of passengers on the Kaligung train, the number of passengers
on the Kamandaka train and the revenue for the Pekalongan Station. The population
in this study were train passengers at Pekalongan Pekalongan Station. The sample
in this study is the number of passengers of the Kaligung and Kamandaka trains.
Data collection techniques with observation are to collect data on the number of
passengers using the train with the RTS 4.0 application owned by PT Kereta Api
Indonesia and analyzed using the classical assumption test and multiple linear
regression test with SPSS software. for windows version 22. The conclusions of this
study are: (1) The number of passengers of the Kaligung train has a significant effect
on the revenue of Pekalongan Station. (2) The number of passengers on the
Kamandaka train has no significant effect on the revenue of Pekalongan Station. (3)
The number of passengers of the Kaligung and Kamandaka trains has a
simultaneous effect on the revenue of Pekalongan Station.

Keywords: Cash Turnover, Inventory turnover, Debt To Equity, Working capital,


ROA.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah


penumpang kereta api Kaligung dan jumlah penumpang kereta api Kamandaka
terhadap total pendapatan Stasiun Pekalongan bulan Januari – April 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Variabel
pada penelitian ini terdiri dari jumlah penumpang kereta api Kaligung,jumlah
penumpang kereta api Kamandaka dan pendapatan Stasiun Pekalongan.
Populasi dalam penelitian ini adalah penumpang kereta api berada di Stasiun
Pekalongan Pekalongan. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah penumpang
kereta api Kaligung dan Kamandaka. Teknik pengumpulan data dengan
observasi untuk mengumpulkan data jumlah penumpang yang menggunakan
kereta api dengan aplikasi RTS 4.0 milik PT Kereta Api Indonesia dan dianalisis
menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda dengan software
SPSS for windows versi 22.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Jumlah penumpang kereta api
Kaligung berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Stasiun Pekalongan. (2)
Jumlah penumpang kereta apiKamandaka tidak berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan Stasiun Pekalongan. (3) Jumlah penumpang kereta
apiKaligung dan Kamandaka berpengaruh simultan terhadap pendapatan
Stasiun Pekalongan

Kata Kunci: Jumlah penumpang, pendapatan, pengaruh .

AKUNBISNIS | 129
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

PENDAHULUAN Grafik 1 Jumlah Penumpang


Seiring dengan perkembangan
zaman, dalam era sekarang
transportasi merupakan suatu
kebutuhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan
masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya sehari-hari. Dalam
menjalankan aktivitasnya masyarakat
sangat membutuhkan moda
transportasi yang efisien waktu dan
biaya yaitu kereta api.
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Sumber : badan pusat statistic 2020
merupakan salah satu sarana
transportasi yang ada di Indonesia. Penelitian Ronny Mardhino
Saat ini sarana transportasi kereta (2019) meneliti pengaruh Harga dan
api di Indonesia masih terbatas Pelayanan Terhadap Kepuasaan
hanya ada di beberapa wilayah Penumpang GTransportasi Darat
bagian Indonesia, yakni di Jawa ( KA Sibinuang Jurusan Padang
Jabodetabek dan Luar Jabodetabek), Pariaman. Variabel harga tidak
dan Sumatera. Kondisi angkutan berpengaruh positif dan signifikan
penumpang PT. KAI telah dibenahi terhadap kepuasan penumpang KA
secara besar-besaran. Tidak ada lagi Sibinuang PT. Kereta Api Indonesia
desakan, himpitan, dan jenis (Persero) Divisi Regional II Sumatera
penderitaan lain yang menghiasi Barat. Hal ini berarti harga tidak
wajah angkutan penumpang kereta memiliki pengaruh yang dapat
api. Kini, angkutan penumpang menentukan kepuasan penumpang KA
sudah mulai tertib, tidak ada lagi Sibinuang jurusan Padang-Pariaman
antrian yang mengular dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
berdesakan, dan tidak ada lagi Divisi Regional II Sumatera Barat.
penumpang yang tidak memperoleh Varibel kualitas layanan berpengaruh
tempat duduk, bahkan penumpang positif dan signifikan terhadap
kelas ekonomi sekalipun tidak lagi kepuasan penumpang KA Sibinuang
merasakan suasana kereta yang panas Jurusan Padang Pariaman PT. Kereta
dan pengap karena PT. KAI secara ber Api Indonesia (Persero) Divisi
tahap telah menyediakan fasilitas AC Regional II Sumatera Barat. hal ini
di setiap kereta. menandakan bahwa kualitas layanan
Jumlah penumpang kereta api mempengaruhi tingkat kepuasan
pada 2019 menurut keterangan Badan penumpang KA Sibinuang Jurusan
Pusat Statistik (BPS) mencapai 429 Padang-Pariaman.
juta penumpang. Jumlah ini Putu Citrayani Giri (2016)
meningkat 1,63 persen dibandingkan meneliti Analisis faktor-faktor yang
tahun 2018 yang mencapai 422 juta mempengaruhi pendapatan driver
penumpang. Sejak tahun 2006 hingga Go-jek dikota Denpasar Bali. Hasil
2019 jumlah penumpang kereta terus penelitian yaitu jam kerja, umur,
meningkat dapat dilihat dari grafik tingkat pendidikan, dan
berikut: pengalaman kerja berpengaruh
secara simultan terhadap
pendapatan driver GO-JEK. Namun
secara parsial, variabel jam kerja
dan pengalaman kerja memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan
sedangkan variabel umur dan
tingkat pendidikan tidak

AKUNBISNIS | 130
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

berpengaruh terhadap pendapatan digerakkan oleh manusia atau mesin.


driver GO-JEK. Transportasi digunakan untuk
Rani Sykriawati (2019) memudahkan manusia untuk
meneliti Pengaruh Jumlah melakukan aktivitas sehari-hari. Kata
Penumpang dan Jumlah Kendaraan transportasi berasal dari bahasa latin
terhadap Pendapatan Jasa Parkir di yaitu transportare yang mana trans
Bandar Udara Mutiara Sis- Al Jufri berarti mengangkat atau membawa.
Palu. Hasil penelitian yaitu terdapat Jadi transportasi adalah membawa
peningkatan pertumbuhan jasa sesuatu dari satu tempat ke tempat
parkir, yang lain. Menurut Salim (2000)
Berdasarkan latar belakang transportasi adalah kegiatan
dan hasil dari penelitian terdahalu pemindahan barang (muatan) dan
yang telah diuraikan di atas, maka penumpang dari suatu tempat ke
penelitian ini ingin meneliti kembali tempat lain. Dalam transportasi ada
Bagaimana pengaruh jumlah dua unsur yang terpenting yaitu
penumpang kereta api kaligung dan pemindahan/pergerakan (movement)
kereta api kamandaka terhadap dan secara fisik mengubah tempat
pendapatan stasiun kota pekalongan dari barang (comoditi) dan penumpang
dengan relasi perjalanan ke tempat lain. Sedangkan menurut
pekalongan-semarang. Nasution (2008) adalah sebagai
pemindahan barang dan manusia dari
Rumusan Masalah: tempat asal ke tempat tujuan. Jadi
Rumusan masalah dalam pengertian tranportasi berarti sebuah
penelitian ini yaitu Bagaimana proses, yakni proses pemindahan,
Pengaruh Jumlah Penumpang Kereta proses pergerakan, proses
api terhadap pendapatan stasiun Kota mengangkut, dan mengalihkan di
Pekalongan. Adapun pertanyaan mana proses ini tidak bisa dilepaskan
penelitian (research questions) yang dari keperluan akan alat pendukung
diajukan dalam penelitian ini adalah untuk menjamin lancarnya proses
sebagai berikut: perpindahan sesuai dengan waktu
1. Bagaimana pengaruh jumlah yang diinginkan. Penelitian ini
penumpang KA Kamandaka menggunakan kereta api sebagai objek
terhadap pendapatan stasiun penelitian yang merupakan sarana
Pekalongan relasi Pekalongan – atau alat transportasi.
Semarang Poncol pada bulan
Januari – April 2020? Pengertian Pengaruh
2. Bagaimana pengaruh jumlah Kamus Bahasa Indonesia
penumpang KA Kaligung (https://kbbi.web.id/pengaruh)
terhadap pendapatan stasiun mengatakan, “daya yang ada atau
Pekalongan relasi Pekalongan – timbul dari sesuatu (orang, benda)
Semarang Poncol pada bulan yang ikut membentuk watak,
Januari – April 2020? kepercayaan, atau perbuatan
3. Bagaimana pengaruh jumlah KA seseorang“.
Kaligung dan Kamandaka Bila ditinjau dari pengertian
terhadap pendapatan stasiun diatas, maka penulis dapat
Pekalongan relasi Pekalongan – mengartikan pengaruh adalah efek
Semarang Poncol pada bulan yang timbul dari suatu perbuatan
Januari – April 2020 secara seseorang.
simultan?
Pendapatan
Transportasi Menurut (Kusnadi, 2000)
Transportasi adalah dalam buku Akuntansi Keuangan
pemindahan manusia atau barang Menengah (Intermediate), Prinsip,
dengan menggunakan wahana yang Prosedur, dan Metode. Pendapatan
adalah:

AKUNBISNIS | 131
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

“Suatu penambahan aset (harta) yang


mengakibatkan bertambahnya modal
tetapi bukan karena penambahan
modal dari pemilik atau bukan hutang METODE PENELITIAN
melainkan melalui penjualan barang Variabel penelitian adalah
atau jasa kepada pihak lain, karena segala sesuatu yang berbentuk apa
pendapatan ini dapat dikatakan saja yang ditetapkan oleh peneliti
sebagai kontra prestasi yang diterima untuk dipelajari sehingga diperoleh
atas jasa-jasa yang telah diberikan ke informasi tentang hal tersebut,
pihak lain”. kemudian ditarik kesimpulan
Menurut (Michael F. Van (Sugiyono, 2013: 38). Variabel yang
Breda dan Eldon S. Hendriksen, 2000) digunakan dalam penelitian dapat
dalam buku Teori Akuntasi yang di diklasifikasikan menjadi: (1)
terjemahkan Herman Wibowo, variabel independen (bebas), yaitu
pendapatan adalah : variabel yang menjelaskan dan
“Arus masuk atau penambahan memengaruhi variabel lain, dan (2)
lainnya pada aktiva suatu satuan variabel dependen (terikat), yaitu
usaha atau penyelesaian kewajiban- variabel yang dijelaskan dan
kewajibannya (atau kombinasi dipengaruhi oleh variabel independen.
keduanya) dari pengiriman atau 1.Variabel Independen
produksi barang, pemberian jasa, atau Variabel independen adalah
kegiatan lain yang merupakan variabel yang sering disebut sebagai
kegiatan utama atau pusat dari variabel stimulus, prediktor, dan
satuan usaha yang antesenden. Dalam bahasa Indonesia
berkesinambungan”. mengukur sering disebut
kemampuan perusahaan sebagai variabel bebas. Variabel ini
menghasilkan keuntungan pada memengaruhi atau yang menjadi
masa lampau untuk kemudian sebab perubahannya atau timbulnya
diproyeksikan di masa yang akan variabel dependen (Sugiyono, 2013:
datang. 39).
Assets atau asset yang Variabel independen dalam
dimaksud adalah keseluruhan penelitian ini adalah jumlah
harta Pada penelitian yang dilakukan penumpang kereta api kaligung (X1)¸
oleh Widiyanti, Marlina dan Bakar W. Jumlah Penumpang kereta api
Samadi (2014) mengungkapkan kamandaka (X2).
bahwa inventory turnover secara
silmutan memiliki hubungan yang 2. Variabel Dependen
positif signifikan terhadap Variabel dependen sering
profitabilitas. disebut sebagai variabel output,
Berdasarkan kajian teori yang kriteria, dan konsekuen. Dalam
sudah dikemukakan diatas, maka bahasa Indonesia sering disebut
kerangka pemikiran dalam penelitian sebagai variabel terikat. Variabel
ini adalah sebagai berikut: terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi
Gambar1 Kerangka Berpikir akibat, karena adanya variabel
bebas (Sugiyono, 2013: 39). Variabel
Jumlah dependen dalam penelitian ini adalah
Penumpang Pendapatan stasiun Kota Pekalongan
Kereta Api Jumlah sebagai Y.
Kaligung (X1) Pendapatan
Stasiun Analisis Regresi Linear Berganda
Pekalongan ( Analisis regresi merupakan
Jumlah Y) suatu metode atau teknik analisis
Penumpang
hipotesis penelitian untuk menguji
Kereta Api
Kamandaka(X2) ada tidaknya pengaruh antara

AKUNBISNIS | 132
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

variabel satu dengan variabel lain


yang dinyatakan dalam bentuk
persamaan matematik (regresi). HASIL PENELITIAN
Analisis regresi linier multiples Analisis Regresi Linear Berganda
atau berganda berfungsi untuk Analisis regresi linear
mencari pengaruh dari dua atau berganda dipakai untuk mengetahui
lebih variabel independen (variabel besarnya pengaruh variabel
bebas atau X) terhadap variabel independen terhadap variabel
dependen (veriabel terikat atau Y). dependen. Berikut hasil output uji
Rumus persamaan analisis regresi regresi:
berganda: Y = a + b1x1 + b2x2 bn
Tabel 1 Hasil Uji Analisis Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6718107.600 1109246.879 6.056 .000
lag_x1 41445.345 3650.840 .738 11.352 .000
lag_x2 26009.277 18690.111 .090 1.392 .167
a. Dependent Variabel: lag_y
Sumber : Data Sekunder diolah 2020
c. Koefisien regresi variabel jumlah
Dari uji regresi linear penumpang Kamandaka( X2)
berganda maka diperoleh persamaan sebesar26009.277. Artinya jika
matematis: Y = 6718107.600+ variabel independen lain nilainya
41445.345 X1 + 26009.277 X2+e tetap dan jumlah penumpang
Persamaan regresi di atas dapat Kamandaka (X2) mengalami
dijelaskan sebagai berikut : kenaikan 1% maka pendapatan
a. Konstanta sebesar 6718107.600: Stasiun Pekalongan(Y) akan
artinya jika jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar
Kaligung (X1) dan jumlah Rp.26009.277. Koefisien bernilai
penumpang Kamandaka (X2) positif artinya terjadi hubungan
nilainya adalah 0, maka positif antara jumlah penumpang
pendapatan Stasiun Pekalongan Kamandaka dengan pendapatan
(Y) nilainya adalah Stasiun Pekalongan, semakin
Rp.6718107.600. naik jumlah penumpang
b. Koefisien regresi variabel jumlah Kamandaka maka semakin
penumpang Kaligung (X1) meningkat pendapatan Stasiun
sebesar41445.345. Artinya jika Pekalongan.
variabel independen lain nilainya
tetap dan jumlah penumpang UJI F
Kaligung (X1) mengalami Uji F digunakan untuk
kenaikan 1% maka pendapatan mengetahui apakah Kaligung dan
Stasiun Pekalongan (Y) akan jumlah penumpang Kamandaka
mengalami peningkatan sebesar berpengaruh terhadap pendapatan
Rp.41445.345. Koefisien bernilai Stasiun Pekalongan secara signifikan.
positif artinya terjadi hubungan Hipotesisnya sebagai berikut :
positif antara jumlah penumpang H0 :Jumlah penumpang Kaligung dan
Kaligung dengan pendapatan jumlah penumpang Kamandaka
Stasiun Pekalongan, semakin secara simultan tidak berpengaruh
naik jumlah penumpang Kaligung terhadap pendapatan Stasiun
maka semakin meningkat Pekalongan.
pendapatan Stasiun Pekalongan. Ha :Jumlah penumpang Kaligung dan
jumlah penumpang Kamandaka

AKUNBISNIS | 133
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

secara simultan berpengaruh terhadap


pendapatan Stasiun Pekalongan.
Tabel 2 Uji F

ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 897600972072 448800486036
2 85.203 .000b
1643.000 0821.000
Residual 584685525031 526743716244
111
0973.000 23.180
Total 148228649710
113
32610.000
a. Dependent Variabel: lag_y
b. Predictors: (Constant), lag_x2, lag_x1

Berdasarkan tabel di atas Fhitung penumpang Kamandaka. Sedangkan


=85.203. Berdasarkan Ftabel dengan sisanya 20,7% dijelaskan oleh variabel
taraf signifikansi (α) = 5% diketahui lain yang tidak dimasukkan dalam
bahwa Ftabel(k ; n-k ) = 2 ; 115-2 =13 model penelitian ini.
maka Ftabel = 3,08 . Berdasarkan
hasil perhitungan dieroleh Fhitung Uji t
=85.203 sedangkan Ftabel = 3,08. Uji t bertujuan untuk
Maka Fhitung >Ftabel . Hal ini mengetahui jumlah penumpang
menunjukkan bahwa H0 ditolak Kaligung dan jumlah penumpang
danditerima. Berikut dapat Kamandaka berpengaruh secara
disimpulkan bahwa jumlah parsial terhadap pendapatan Stasiun
penumpang Kaligung dan jumlah Pekalongan. Hipotesisnya sebagai
penumpang Kamandaka secara berikut :
bersama-sama berpengaruh terhadap H0 :Jumlah penumpang Kaligung dan
pendapatan Stasiun Pekalongan. jumlah penumpang Kamandaka
Hasil uji F menunjukkan bahwa secara parsial tidak berpengaruh
jumlah penumpang kereta api terhadap pendapatan Stasiun
Kaligung dan Kamandaka terhadap Pekalongan.
pendapatan Stasiun Pekalongan, hal Ha :Jumlah penumpang Kaligung dan
ini dapat dilihat dari perhitungan uji jumlah penumpang Kamandaka
F dimana Fhitung =219,980 >Ftabel = secara parsial berpengaruh terhadap
3,08. Hasil uji determinasi pendapatan Stasiun Pekalongan. Pada
menunjukkan bahwa 79,3% tabel di bawah ini adalah hasil dari uji
pendapatan Stasiun Pekalongan T dengan menggunakan aplikasi SPSS
dijelaskan oleh variabel jumlah versi 22.
penumpang Kaligung dan jumlah

Tabel 3 Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6718107.600 1109246.879 6.056 .000
lag_x1 41445.345 3650.840 .738 11.352 .000
lag_x2 26009.277 18690.111 .090 1.392 .167
a. Dependent Variabel: lag_y

AKUNBISNIS | 134
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

Sumber : Data Sekunder, diolah tahun 2020

Uji t dilakukan dengan artinya jumlah penumpang


membandingkan nilai thitung yang Kamandaka berpengaruh negatif
diperoleh pada tabel di atas dengan terhadap pendapatan Stasiun
tarif signifikansi 0,05 dengan derajat Pekalongan. Semakin banyak
kebebasan (df) = n-k-1= 115-2-1= 112. jumlah penumpang Kamandaka
Dengan ketentuan tersebut maka maka semakin tinggi pendapatan
diperoleh ttabel sebesar1,98137 Stasiun Pekalongan. Hasil uji t
kesimpulan dalampengujian thitung menunjukkan bahwa jumlah
adalah sebagai berikut: penumpang kereta api
a. Jumlah penumpang Kaligung (X1) Kamandaka (X2) secara parsial
Berdasarkan tabel 4.5 dapat tidak berpengaruh terhadap
diketahui bahwa nilai thitung pendapatan Stasiun Pekalongan
Jumlah penumpang Kaligung (X1) (Y) . Hal ini dapat dilihat dari
sebesar 11.352 lebih kecil dari perhitungan uji t dimana thitung
1,9137 ( nilai thitung>ttabel ) jumlah penumpang kereta api
maka H0 diterima Ha ditolak Kamandaka (X2) 2.016 lebih dari
artinya jumlah penumpang 1,98137 (thitung< ttabel).
Kaligung berpengaruh positif Faktor- faktor yang tidak
terhadap pendapatan Stasiun mempengaruhi jumlah penumpang
Pekalongan. Semakin banyak kereta api Kamandaka terhadap
jumlah penumpang Kaligung pendapatan Stasiun Pekalongan:
maka semakin tinggi pendapatan 1) Kereta Kamandaka hanya ada
Stasiun Pekalongan. Hasil uji t satu kali keberangkatan dari
menunjukkan bahwa jumlah stasiun Pekalongan.
penumpang kereta api Kaligung 2) Jumlah penumpang KA
(X1) secara parsial berpengaruh Kamandaka tidak begitu banyak.
terhadap pendapatan Stasiun 3) Harga lebih mahal dari KA
Pekalongan(Y) . Hal ini dapat Kaligung.
dilihat dari perhitungan uji t
dimana thitung jumlah Koefisien Determinasi (Uji R2)
penumpang kereta api Kaligung Koefisien determinasi ( ) dari
(X1) 11.352 lebih dari 1,98137 hasil regresi berganda menunjukkan
(thitung> ttabel) bahwa seberapa besar variabel
b. Jumlah penumpang Kamandaka dependen (pendapatan Stasiun
(X2) Pekalongan) dipengaruhi oleh variabel
Berdasarkan tabel 3 dapat independen (jumlah penumpang
diketahui bahwa nilai thitung Kaligung dan jumlah penumpang
Jumlah penumpang Kamandaka Kamandaka). Hasil uji koefisien
(X2) sebesar1.392 lebih kecil dari determinasi( ) sebagai berikut :
1,9137 ( nilai thitung< ttabel )
maka H0 ditolak Ha diterima

Tabel 4 Uji Koefisien Determinasi


Model Summary
Adjuste Std. Error
dR of the
Model R R Square Square Estimate
1 .77 7257711.18
.606 .598
8a 359
a. Predictors: (Constant), lag_x2, lag_x1

AKUNBISNIS | 135
JURNAL AKTUAL AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS TERAPAN/VOL. 3, NO 1, NOVEMBER 2020
ISSN: 2622-6529
e ISSN: 2655-1306

Berdasarkan tabel 4 koefisien Pembangunan Universitas


determinasi ( ) sebesar 0,606 atau Udayana, Vol5 (12), p1567-1585.
60,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
60,6% pendapatan Setasiun Soekidjo. 2005.Metode Penelitian
Pekalongan dijelaskan oleh variabel Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
jumlah penumpang Kaligung dan
jumlah penumpang Kamandaka. Sugiyono. 2010.Metode Penelitian
Sisanya 39,4% dijelaskan oleh variabel Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
lain yang tidak dimasukkan dalam dan R&D. Bandung: Alfabeta.
model penelitian ini.
Sugiyono.2011. Metode Penelitian
DAFTAR PUSTAKA Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Badan Pusat Statistik. (2020), Jumlah Bandung: Alfabeta.
Penumpang kereta Api,
https://www.bps.go.id/linkTabelDi ________.2012. Statistika untuk
namis/view/id/815, akses 25 Juni Penelitian. Bandung: Alfabeta.
2020.
_________.2015. Metode Penelitian
Damardjati, R.S. 1995.Istilah-istilah Pendidikan (Pendekatan
Dunia Pariwisata. Jakarta: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
PradnyaPramita. Bandung: Alfabeta.

Eldon S. Hendriksen dan Michael F. Syukriawati, Rani. dkk. 2016.


Van Breda. 2000.Teori Akuntin, Pengaruh Jumlah Penumpang dan
Jilid Satu.Batam: Interaksara. Jumlah Kendaraan Terhadap
Pendapatan Jasa Parkir di Bandar
Eldon S. Hendriksen dan Michael F. Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu.E-
Van Breda. 2000.Teori Akuntin, Jurnal Katalogis, Vol4 (9), p95-106.
Jilid Dua. Batam: Interaksara.
Wikepedia. (2020), Sejarah
Giri, Putu Citrayani dan Made Heny perkeretaapian di Indonesia,
urmila Dewi.2017. Analisis https://id.wikipedia.org/wiki/Sejara
Faktor-Faktor h_perkeretaapian_di_Indonesia,
yangMempengaruhi Pendapatan akses pada 1 Mei 2020
Driver Go-Jek di Kota Denpasar
Bali.E-Jurnal Ekonmi Yoeti, Oka. 1999.Pengantar Ilmu
Pembangunan Universitas Pariwisata Edisi Revisi. Bandung:
Udayana, Vol6 (6), p948-975. Angkasa.

Kamus Bahasa Indonesia. (2020),


http://kbbi.org/pengaruh, akses
pada 1 Mei 2020.

Kusnadi.2000.Akuntansi Keuangan
Menengah (Intermediate),
Prinsip, Prosedur, dan Metode.
Malang:Universitas Brawijaya.

Muliawan, Hendra dan I Ketut


Sutrisna.2016. Pengaruh
Pendapatan Sopir
AngkutanKota Sebelum dan
Sesudah Pembangunan Terminal
Mengwi.E-Jurnal Ekonomi

AKUNBISNIS | 136

Anda mungkin juga menyukai