Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIBANTENG
Jl. Jatibanteng Teip (0338)895 019 Jatibanteng 68357
e-mail : puskesmasjatibanteng@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN BIAS DT dan Td


BAGI ANAK SEKOLAH SD/MI KELAS 1,2,3
I. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan atau
vaksin untuk membantu mencegah suatu penyakit pada bayi, balita dan anak sehingga
terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan munisasi (PD3I). Sebagai bagian dari
UKS, pada tahun 1997 Kementerian Kesehatan, Kementerian dalam Negeri,Kementerian
Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan pelaksanaan
imunisasi bagi anak usia sekolah dasar. Pelaksanaan Bias saat ini kelas 1,mendapatkan
Imunisasi DT dan Kelas 2,3, Mendapatkan imunisasi Td

Kekebalan Terhadap penyakit tetanus,difteri pada imunisasi dasar hanya diperoleh


melalui imunisasi tetanus minimal sebanyak dua dosis. Perlindungan jangka Panjang
diperoleh jika mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak 5 Lima dosis ( status T5 ). Attack
rate neonatorium pada bayi dari ibu yang tidak mendapatkan imunisasi tetanus sebesar 20
per 1000 kelahiran hidup dan case fatality rate antara 30% sampai 90%. Untuk
mempertahankan status eliminasi tetanus neonatorium kurang dari 1/1000 kelahiran hidup
ditingkat kabupaten dalam 1 tahun sesuai ketentuan WHO. Diperlukan upaya pencapaian
status T5 bagi semua WUS Pemberian imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai status T-5 bagi setiap individu.

II. LATAR BELAKANG


Pada tahun 2011-2013 indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan kasus difteri
terbanyak didunia. Berdasarkan data surveilens,pada tahun 2010 dan 2012 terjadi
peningkatan jumlah kasus difteri yang terjadi dibeberapa provinsi diindonesia yang perlu
disikapi secara cepat dan tepat. Untuk memutus rantai penularan penyakit difteri dilakukan
upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan
imunisasi pada anaksekolah dasar kelas 1,2,3
Pelaksanaan Bias DT TD Strategi untuk akselerasi dalam mencapai eliminasi difteri
adalah Pemberian imunisasi rutin dengan cakupan tinggi ( >95% ) ditingkat nasional dan
>90% disetiap Kabupaten / Kota serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan
kedua untuk imunisasi DT Td untuk menghilangkan kelompok rawan Difteri atau
susceptible yang terdapat pada anak usia sekolah sehingga dipandang perlu untuk
melakukan pemberian imunisasi lanjutan pada anak sekolah,di seluruh Indonesia
khususnya di wilayah kerja Puskesmas Jatibanteng.
Imunisasi Td,Dt harus diberikan lagi pada anak sekolah karena sejak anak mulai
memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan tingkat kekebalan yang diperoleh saat
imunisasi ketika bayi.
Berdasarkan data pada tahun 2016 UPTD Puskesmas Jatibanteng, selama 1 tahun
pencapaian BIAS Td,Dt adalah 1025 anak ( 100 % ) dari target 100%. Berdasarkan data di
atas maka kegiatan BIAS Td,Dt tahun 2016 di Kecamatan Jatibanteng sudah mencapai
target tetapi harus tetap di pertahankan dan lebih ditingkatkan .

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit Tetanus dan Difteri

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pelayanan imunisasi Td,Dt pada anak sekolah kelas 1,2,3
SD/MI/sederajad
b. Megidentifikasi terjadinya KIPI.
c. Melakukan rujukan kasus KIPI ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Pelaksanaan BIAS Persiapan Petugas:
Td dan Dt 1. Menyusun jadwal pelaksanaan Bias DT,Td
2. Memberikan surat pemberitahuan pada
SD/MI/sederajad di Wilayah kerja Puskesmas
Jatibanteng
3. Menyiapkan data sasaran BIAS DT,Td

Pelaksanaan Bias:
1. Menyiapkan Logistik sesuai data sasaran
a. Spuit 0,5 cc
b. Kapas DTT
c. Safety Box
d. Cool Chain,Cool pack,spon
e. Vaksin DT,Td
f. AEFI kit.
2. Meyiapkan sasaran semua siswa kelas 1, 2 dan 3
SD/MI/Sederajad
3. Memberikan KIE pada sasaran tentang manfaat dan
efek simpang dari BIAS Td dan DT
4. Menyedot vaksin DT,Td ke dalam spuit 0,5ml(ADS)
5. Melakukan tindakan aseptic pada sasaran
6. Menyuntikkan vaksin Td,Dt secara IM dengan dosis 0,5
ml di lengan kiri (pada area muskulus deltoid)
7. Mengidentifikasi terjadinya KIPI pada sasaran
8. Melanjutkan Penanganan kasus KIPI sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara datang ke
SD/MI/Sederajad yang menjadi target, dengan metode KIE dan pemberian injeksi secara
IM pada anak sekolah.

VI. SASARAN

Sasaran Program :
- 95% siswa kelas 1,2,3 SD/Mi/sederajad mendapat Imunisasi Td,Dt
- Tidak terjadi KIPI
- 100% KIPI BIAS teridentifikasi, tertangani dan terlaporkan
Sasaran Peserta & Pelaksana :
- Semua siswa SD/MI/sederajad kelas 1 di wilayah kerja Puskesmas Jatibanteng.
- Pelaksana bidan dan perawat wilayah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tanggal / Hari : November 2017


Lama kegiatan : 1 ( Satu ) bulan

Waktu Tempat Pelaksana Penanggung Keterangan


jawab
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Patemon
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Kembangsari
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Pategalan
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Semambung
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Sumber Anyar
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Jatibanteng
November 2017 SDN/ Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Wringin Aanom
November 2017 SDN/Mi di Desa Bidan Wilayah Korim
Curah Suri

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh programmer Imunisasi terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal
yang dievaluasi adalah jadwal ketepatan waktu pelaksanaan, jumlah sasaran yang
diimunisasi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan imunisasi BIAS Dt,Td dicatat di buku kegiatan BIAS yang ada
di masig-masing wilayah
2. Pelaporan pelayanan imunisasi BIAS DT,Td dilaporkan pada form pelaporan yang
sudah ada
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan imunisasi BIAS Dt,Td yaitu meningkatnya cakupan
BIAS DT,Td di Puskesmas Jatibanteng dan identifikasi serta penanganan kasus KIPI
sesuai dengan system rujukan yang sudah ada.

X. BIAYA
Dana didapatkan dari anggaran BOK Puskesmas Jatibanteng tahun 2017 dengan rincian
sebagai berikut :

Pelaksanaan Bias DT Td : 4 org x 26 Sekolah x Rp 20.000 = Rp. 2.080.000

TOTAL = Rp. 2.080.000


Demikian Kerangka Acuan Pelaksanaan Bias DT Td pada petugas kesehatan, sebagai
acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2017.

Mengetahui, Jatibanteng, 01 November 2017

Kepala UPTD Puskesmas Jatibanteng Penanggung Jawab Imunisasi

M.Ali Mukhrodi.S.Kep U M U, Amd.Keb


Nip. 197103101995031003 Nip: 19821107 200801 2 012

Anda mungkin juga menyukai