Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIK AGAMA DAN BAHASA INDONESIA

Oleh
Evarysta Sherly/12 IPS 2

1. Doa Pembuka
Ya Allah Bapa yang maha baik dan pengasih terimakasih atas segala berkat dan rahmat
yang telah Engkau limpahkan kepada kami. Terima Kasih pula atas kesempatan yang
Engkau berikan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan ujian praktik pada hari ini
dengan baik. kami mohon berkati kami dalam mengikuti ujian praktik pada hari ini
semoga berjalan dengan lancar tanpa kekurangan suatu apapun. Amin.

2. Kutipan teks Amsal 18 ayat 15

"Orang bijaksana akan bersinar seperti cahaya cakrawala dan menuntut orang kepada
kebenaran"

3. Homili/Khotbah
Hati Berpengertian, Telinga orang Bijak

Yang terhormat , Ibu Christina Sandra Rini. S.Pd dan Ibu Yustina Walijah. S. Pd selaku
guru penguji ujian praktik Bahasa Indonesia dan Agama serta teman-teman yang saya kasihi.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat serta perlindungan-
Nya, kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat sehingga ujian praktek pada hari ini
dapat terselenggara tanpa kekurangan suatu apapun.
Pada kesempatan kali ini izinkan saya Evarysta Sherly dari kelas 12 IPS 2 untuk
menyampaikan sepatah dua kata hal-hal yang berkaitan dengan khotbah hari ini, yang diambil
dari Amsal 18:15 yang berbunyi, “Orang bijaksana akan bersinar seperti cahaya cakrawala dan
menuntun orang kepada kebenaran.”

Seperti yang kita tahu bahwa dari tema tersebut, kita tahu sebagai manusia yang tahu banyak cara
untuk memperoleh pengetahuan dari media surat kabar, buku, majalah, media elektronik yg
canggih pada saat ini. Oleh karena itu kita harus belajar agar dapat memperoleh pengetahuan itu.
Belajar itu memerlukan hati,pikiran, pendengaran yg tertuju pada pengetahuan tersebut. Kitab
Amsal mengajarkan bahwa Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga
orang bijak menuntut pengetahuan.

Ada dua hal yg harus kita garis bawahi untuk mendapatkan pengetahuan,

1. Menjadikan Hati yg selalu berpengertian.

Hati yg berpengertian itu adalah dengan hati yg lapang mau mendapatkan pengajaran dan terus
belajar. Seperti halnya seorang kekasih memahami pasangannya harus mengerti "kondisi" seperti
apa dengan demikian dia memiliki segala pengetahuan apa yg ada di dalam diri pasangannya.
Hati berpengertian juga hati yg mau mengalah untuk maju. Mereka menerima pendapat orang
lain tentang pengetahuan sesuatu hal untuk menambahkan pengetahuan yang dia mengerti
sebelumnya.

2. Menjadikan Telinga Seperti orang bijak

Untuk memperoleh pengetahuan itu jadi telinga orang bijak. Yang tahan dengan segala sesuatu
jika dia di kritik karena sesuatu hal atau dengan kata lain "telinga tebal". Orang bijak juga mau

mengajak menyatukan perbedaan pandangan dan pendapat untuk menjadikan


pengetahuannya lebih banyak dari orang lain. Inilah yg akan menjadi pemimpin bijak di masa
depan. Demikian yang saya sampaikan, dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau ada
yang kurang berkenan bagi saudara/i sekalian. Dan juga harapan saya semoga apa yang saya
sampaikan dapat merubah hidup saudara/i menjadi lebih baik dan lebih bijak dalam
menggunakan hati dan telinga terutama pada zaman sekarang.

4.Refleksi
Sebagai refleksi dari bacaan tersebut adalah kita sebagai manusia harus mempunyai hati
yang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan mempunyai telinga yang bijak menuntut
pengetahuan terutama dizaman saat ini teknologi sudah canggih dan pastinya banyak sekali
dampak negatif dari teknologi, maka kita harus bijak dalam memanfaatkan kemajuan
tersebut.
Dan juga saat ini banyak informasi/berita dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab
sehingga membuat kita semua menganggap bahwa berita ini benar seolah-olah kita percaya
bahwa ini terjadi padahal tidak. Maka dari itu, kita harus berpikir kritis dan bijak dalam
mencari dan dalam memperoleh pengetahuan.

5. Doa Penutup
Marilah berdoa. Tuhan, kami anak anakMu berterima kasih atas segala rahmat kehidupan
yang telah kau berikan kepada kami. Sehingga, kami dapat mengikuti ujian praktik pada hari
ini dengan baik dan lancar tanpa kurang suatu apapun. Dan juga kiranya Engkau bimbing
kami untuk menjadi anak-anak yang selalu berpedoman pada Engkau dan juga firmanMu,
serta menjauhkan diri kami dari hal-hal yang kurang berkenan dan tidak selaras dengan
firmanMu, tidak melakukan hal-hal buruk, serta selalu hidup dalam kasih dan penuh
kebaikan. Amin.

Anda mungkin juga menyukai