Anda di halaman 1dari 13

Teks Amanat Pembina Upacara bertema Tujuan Upacara Bendera

Sumber : tintapendidikanindonesia.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah.

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Guru beserta karyawan.

Dan anak-anakku yang sangat saya sayangi dan banggakan .

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.
Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.

Pada kesempatan pagi ini, saya akan menyampaikan amanat upacara bertemakan “Tujuan
Upacara “.

Pagi hari ini kita bersama-sama berkumpul di lapangan sekolah dalam rangka melaksanakan
upacara bendera hari senin.

Upacara bendera sangat penting, karena dengan melaksanakan upacara bendera berarti kita
menghormati bendera Negara Republik Indonesia yaitu bendera merah putih. Sebagai warga
Negara, kita wajib menghormati bendera Negara, kalau bukan kita lalu siapa lagi.

Bendera merah putih merupakan salah satu symbol Negara Republik Indonesia. Ada beberapa
simbol lain Negara kita, misalnya Garuda, Ideologi Pancasila, UUD 45, Lagu Indonesia Raya,
dan lain sebagainya.

Upacara bendera sebagai penghormatan simbol negara yang berarti juga menghormati Negara
Republik Indonesia. Di dunia ini tidak ada dua bendera yang sama. Namun kalau sebatas mirip
ada. Misal bendera Merah Putih kita dengan bendera Monaco.

Bendera Merah Putih memiliki skala 3:4 ( tiga banding empat) sedangkan bendera Monaco 4:5 (
empat banding lima), sehingga bendera kita terlihat lebih panjang dibandingkan dengan bendera
Monaco.

Fungsi lain dari upacara bendera adalah baik untuk kesehatan serta melatih kedisiplinan.

Berdiri pada pagi hari di lapangan, kita mendapat sinar matahari pagi yang baik untuk tulang,
kulit , serta badan. Selain itu sinar matahari mengandung vitamin D.

Upacara bendera dapat melatih kedisiplinan kita. Seluruh peserta upacara pasti mengikuti semua
aba-aba yang disampaikan dari pemimpin upacara. Jika ada aba-aba istirahat ditempat maka
semuanya harus istirahat di tempat. Bila aba-aba siap maka semua peserta upacara dalam posisi
siap juga.

Disiplin merupakan sebuah karakter atau akhlak yang mulia. Sebagaimana yang kita ketahui
bersama bahwa karakter adalah salah satu unsur pokok dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Untuk apa siswa pintar tetapi memiliki akhlak yang tidak baik. Sebagai siswa yang baik kalian
harus menjadi siswa pintar serta memiliki akhlak yang terpuji.

Demikian amanat yang bisa saya sampaikan pada hari senin ini, mohon maaf bila terdapat
kekurangan dan kesalahan. Assalamualaikum Warahmatullahi wa barakatuh.
Teks Amanat Pembina Upacara bertema Pendidikan Moral dan Etika

Sumber : Pixabay.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya Hormati Ibu Kepala Sekolah.

Yang saya Hormati Bapak/Ibu Guru beserta Staf.

Dan Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku sekalian semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.
Pada kesempatan pagi ini, saya akan menyampaikan amanat upacara yang bertemakan “
Pendidikan Moral dan Etika”

Pentingnya pendidikan moral dan etika bagi anak-anak.

Nilai-nilai moral dan etika sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini. Manusia
diciptakan ke dunia yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Manusia memiliki akal pikiran dan
budi pekerti.

Ada pepatah berbunyi bahwa seorang anak ibarat selembar kertas putih yang belum ternoda,
maka para orang tua dan lingkunganlah yang membuat tulisan-tulisan di atas kertas putih itu.

Moral dan etika sangat penting bagi kehidupan manusia. Setinggi – tingginya jabatannya atau
sehebat ilmu pengetahuan seseorang namun jika tidak didasari dengan akhlak yang mulia dan
moral yang baik, maka jabatan atau pengetahuan tersebut tidak berguna sama sekali bagi
manusia.

Ilmu pengetahuan dan wawasan yang kita pelajari dan kita terapkan bertujuan untuk kemajuan
dan kesejahteraan umat manusia. Tetapi jika ilmu pengetahuan dan wawasan yang kita miliki
tidak kendalikan dengan akhlak dan moral, maka hasilnya justru berakibat pada kehancuran umat
manusia itu sendiri.

Masyarakat yang maju dan modern ialah masyarakat yang berbudaya. Sifat anarkis, rusuh dan
brutal tanpa adanya moral dan akhlak termasuk ciri-ciri dari masyarakat yang terbelakang.
Semua peradaban besar yang pernah kita pelajari dalah ilmu sejarah, lahir dari bangsa-bangsa
yang beradab.

Islam menjadi salah satu agama terbesar dan banyak pemeluknya di dunia ini berkembang pasa
abad ke-14 sampai 17 dikarenakan ajaran-ajaran etika dan moral yang baik dan dapat diterima
oleh umat manusia.

Penyebaran agama Islam sampai ke Benua Eropa sama sekali tanpa kekerasan tetapi
dikembangkan dengan metode yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yaitu memberikan contoh
suri tauladan yang baik.

Anak-anakku yang aku sayangi, karena begitu pentingya moral dan budi pekerti, pemerintah kita
sendiri melalui menteri pendidikan nasional mengintegrasikan nilai-nilai moral itu dalam mata
pelajaran yang berbasis pada pendidikan karakter.

Sehingga dimasa yang akan datang, diharapkan generasi-generasi penerus bangsa kita Republik
Indonesia menjadi pemimpin menjadi pejabat atau gubernur yang bermanfaat bagi masyarakat,
tidak ada lagi korupsi ,tidak ada lagi KKN dan sebagainya.

Berkaitan dengan akhlak dan moral, penyimpangan yang paling sering dilakukan oleh anak didik
kita di sekolah kita yang tercinta ini adalah :
1. Tidak menghormati guru dan orang tua
2. Tidak jujur/suka berbohong
3. Sering berbicara yang tidak sopan/kotor

Demikian amanat upacara bendera hari ini yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Assalamualaikum Warahmatullahi wa barakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara bertema Rajin Belajar

Sumber : Unsplash.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Guru beserta karyawan


Dan anak-anakku yang sangat saya sayangi dan banggakan .

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat Pembina upacara
bertemakan “Rajin Belajar”

Belajar artinya menambah ilmu pengetahuan atau wawasan guna meningkatkan kemampuan diri.
Kemampuan diri dan ketrampilan merupakan sarana untuk mengatasi persoalan dan masalah
yang sering terjadi dalam hidup.

Sehingga tercapailah hidup yang berkualitas. Hanya orang yang berkualitas juga yang dapat
hidup berkualitas.

Di jalanan ada banyak gelandangan dan pengemis yang tidak baik. Hidup mereka juga rendah,
tidak sehat dan tidak berkualitas. Sebaliknya, dikantor ada pengusaha dan pegawai, di sawah atau
kebun ada petani, di laut ada nelayan, di pasar ada pedagang, di rumah sakit ada dokter dan
perawat, dan sebagainya.

Mereka adalah para pekerja dan pengusaha yang berkualitas.

Rajin belajar adalah cara terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan kualitas taraf hidup. Agar
selalu rajin dalam belajar, maka kita sering bergaul dengan orang yang rajin belajar.

Jadwalkan rencana belajar harian ataupun mingguan. Tingkatkan porsi dan waktu belajar sedikit
demi sedikit. Beristirahat dan tidur dengan waktu yang cukup. Utamakan belajar pada waktu
yang nyaman, misalnya pada pagi setelah shubuh.

Duduk dengan posisi benar di kursi belajar, jangan sambil tiduran. Menggunakan pakaian yang
santai dan nyaman. Pilih tempat untuk belajar yang nyaman, menjauh dari tempat yang gaduh.

Catatlah setiap kalian menemukan kesulitan dan susah dimengerti. Tanyakan pada Bapak/Ibu
guru di sekolah. Jangan malu bertanya jika memang belum paham. Buatlah ringkasan pelajaran.

Selalu ingat belajar tidak harus kebut semalam. Yang terpenting adalah frekuensi belajar kalian
tetap konsisten dan terjaga.
Untuk kedepannya Bapak harapkan, anak-anakku semua menjadi siswa/siswi yang berprestasi.
Selalu rajin belajar agar suatu saat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat. Hidup kita juga
pasti akan berkualitas.

Anak-anakku yang saya sayangi. Demikian amanat upacara yang dapat Bapak sampaikan,
semoga bermanfaat untuk kita semua.

Akhir kata, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara bertema Motivasi Belajar

Sumber : freepik.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.


Yang saya Hormati Ibu Kepala Sekolah.

Yang saya Hormati Bapak/Ibu Guru beserta Staf.

Dan Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku sekalian semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.

Pada kesempatan pagi ini, saya akan menyampaikan amanat upacara yang bertemakan “Motivasi
Belajar”.

Dengan belajar, seorang siswa bisa menjadi tahu dan paham pada apa yang ia pelajari. Belajar
tidak akan menjadikan seorang siswa paham apabila dilakukan tanpa kesungguhan dan motivasi.

Karena itu motivasi sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar.

Sebagai siswa yang baik, kalian semua perlu memiliki motivasi dalam belajar, agar apa yang
dipelajari dapat mengubah kalian dari tidak tahu menjadi banyak tahu, dan dari tidak mengerti
menjadi seorang yang ahli.

Saya juga merasakan ketika seusia kalian, dahulu ketika duduk di bangku sekolah,
menumbuhkan semangat dan motivasi belajar itu cukup sulit. Akan tetapi, ketika saya berusaha
untuk mencintai semua mata pelajaran di sekolah, Bapak mulai menyukai dan menyadari bahwa
belajar itu sangat menyenangkan.

Mulai sekarang bagi kalian yang kurang menyukai mata pelajaran tertentu, dapat mulai untuk
menyukai semua mata pelajaran. Dengan begitu, Bapak yakin kalian akan memiliki rasa
semangat yang lebih, sehingga motivasi belajar akan lebih besar.

Ini penting dan harus selalu kalian ingat, ketika seseorang memiliki motivasi yang besar, maka
itu adalah MODAL untuk meraih keberhasilan.

Dalam segala bidang, motivasi sangat penting untuk dimiliki sebagai tujuan atau goal agar
seseorang bisa berhasil dan sukses.

Mungkin hanya sampai ini yang bisa saya sampaikan pada upacara bendera pagi hari ini.

Semoga amanat ini dapat membuat kalian menumbuhkan motivasi belajar sehingga kalian dapat
meraih prestasi di dalam maupun di luar sekolah.
Akhir kata, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara bertema Kebersihan Kelas

Sumber : Pixabay.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya Hormati Ibu Kepala Sekolah.

Yang saya Hormati Bapak/Ibu Guru beserta Staf.

Dan Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku sekalian semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.
Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.

Dalam amanat upacara pagi ini, saya akan membahas tentang Kebersihan Kelas.

Kesehatan lingkungan sekolah sangat penting terhadap kesehatan warga sekolah. Kuman dapat
berkembang biak dengan cepat jika lingkungan kebersihan tidak terjaga dengan baik.
Lingkungan kelas yang tidak sehat dan bersih akan mudah membuat penghuni kelas terjangkit
penyakit.

Dampaknya apa ? kualitas belajar mengajar kalian akan menurun. Sehingga akan mempengaruhi
prestasi belajar juga.

Ruang belajar atau ruang kelas merupakan ruang utama tempat siswa belajar dari pagi hingga
siang atau bahkan sepanjang hari. Ruang belajar di kelas ini harus bersih, nyaman, dan sehat.

Sebagai siswa atau penghuni kelas, kalian harus selalu menjaga kebersihan ruangan kelas. Yaitu
dengan cara, selalu menyapu dan menjaga kebersihan lantai. Membuang sampah pada tempat
sampah yang telah di sediakan.

Terkadang masih Bapak temui, banyak sampah bekas makanan yang di taruh di kolong meja.
Mungkin saja terdapat nyamuk yang tidak kita inginkan di kolong meja tersebut, maka kalian
bisa digigit dan akhirnya sakit.

Oleh karena itu, ayo mari kita saling menjaga kebersihan ruangan kelas, agar terhindar dari
penyakit, salah satunya penyakit DBD. Kita juga dapat belajar dengan nyaman.

Demikian amanat yang bisa Bapak sampaikan.

Terima kasih untuk perhatian anak-anakku yang aku sayangi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara bertema Kemajuan Teknologi


Sumber : Unsplash.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya Hormati Ibu Kepala Sekolah.

Yang saya Hormati Bapak/Ibu Guru beserta Staf.

Dan Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku sekalian semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan
sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal
Alamiin.

Pada kesempatan pagi ini, saya akan menyampaikan amanat upacara yang bertemakan
“Teknologi”.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa kita hidup diera serba teknologi. Dijaman ini
banyak teknologi canggih yang telah diciptakan oleh para ilmuwan untuk membuat pekerjaan
menjadi lebih mudah.

Salah satu teknologi yang sering kali kita gunakan yaitu ponsel atau biasa yang kita sebut dengan
smartphone. Ponsel atau smartphone ini merupakan benda yang digunakan untuk berkomunikasi
antara 2 orang dan lebih pada jarak jauh.

Selain sebagai berkomunikasi, smartphone memiliki banyak sekali fitur canggih seperti kamera,
google map sebagai peta, bisa juga digunakan untuk eksis dimedia sosial untuk saling
berkenalan, ataupun bisa menjadi ladang mencari uang.

Semua kemudahan dan kecanggihan itu perlu kita syukuri. Namun sebagai pengguna
smartphone, kita harus bijak dalam menggunakan alat tersebut.

Jauh sebelum ada ponsel atau smartphone, orang-orang jaman dulu memakai surat jika ingin
berkomunikasi, itupun harus menunggu karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tapi kini dengan adanya smartphone, fitur mengirim dan menerima pesan bisa dengan sangat
cepat, bisa disisipi suara kita , bisa mengirim gambar dengan cepat.Bahkan sekarang bisa
mengobrol langsung pada layar ponsel dengan orang jarak jauh melalui video call.

Generasi sekarang telah ketergantungan akan teknologi, teknologi hampir digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Kebanyakan sekarang, teknologi ini digunakan untuk bermain game, dan
media sosial.

Akibatnya, banyak siswa yang kecanduan dengan smartphone ini. Bermain game dan media
sosial tanpa mengenal waktu. Sampai larut malam, tugas dan PR pun terabaikan, waktu pelajaran
di kelas tidak optimal.

Anak-anakku yang aku sayangi, jangan biarkan teknologi atau smartphone berpengaruh negative
terhadap kegiatan belajar atau prestasi kalian. Jadikan teknologi sebagai sarana untuk belajar hal-
hal yang positif.

Semoga amanat upacara yang telah saya sampaikan pagi ini dapat menyadarkan kita semua
untuk selalu menggunakan teknologi khususnya smartphone secara bijaksana untuk keperluan
yang baik dan benar.

Akhir kata, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai