Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah


Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya sayangi para siswa-siswi.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara
yang berjudul: Disiplin dimulai dari diri sendiri.

Sudah diketahui bersama bahwa matahari adalah makhluk yang paling disiplin. Ia terbit pada
waktu pagi dan tenggelam pada waktu sore. Ia terbit di timur dan tenggelam di barat.
Seandainya ia tidak disiplin, maka kiamat telah tiba.

Disiplin adalah melaksanakan hak dan kewajiban tepat waktu dan tempatnya. Siswa yang
disiplin selalu datang ke sekolah tepat waktu. Tidak terlambat dan tidak terlalu cepat. Siswa
yang disiplin akan mematuhi peraturan-peraturan di sekolah.

Disiplin adalah jalan menuju keberhasilan. Disiplin harus dimulai dari diri sendiri dan
dilaksanakan sekarang juga. Kedisiplinan dapat dibentuk melalui hal-hal berikut ini:
1. Bangun tidur sebelum subuh dan tidur jam sembilan malam.
2. Sarapan sebelum ke sekolah. Bawalah bekal air minum dan makanan dari rumah.
3. Pulang sekolah berganti pakaian dan istirahat sejenak di rumah.
4. Buatlah jadwal kegiatan agar dapat lebih mudah mengatur waktu.
5. Tulislah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
6. Laksanakan evaluasi diri atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
7. Jadikanlah kegiatan-kegiatan tersebut sebagai rutinitas sehari-hari.

Disiplin adalah kunci kesuksesan. Disiplin dilakukan di rumah, di sekolah, di jalan raya dan
tempat-tempat lainnya. Bila setiap orang bisa disiplin, maka masyarakatnya tertib, negaranya
makmur sejahtera. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang disiplin.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini


Terimakasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya sayangi para siswa-siswi

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara
yang berjudul: Generasi Muda Berkarakter.

Sebagai mana yang diketahui bahwa ranting kayu yang masih muda masih bisa diluruskan
atau dibengkokkan. Tapi ranting kayu yang sudah tua, bila diluruskan atau dibengkokkan
akan patah.

Generasi muda adalah generasi yang masih dalam masa pertumbuhan dan masa produktif.
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Kemakmuran bangsa di masa yang akan
datang bergantung pada generasi muda yang berakhlak, rajin, dan pintar. Oleh karena itu,
negara dan masyarakat sangat berkepentingan dalam pendidikan generasi muda.
Penanaman karakter atau akhlak mulia akan lebih efektif bila dilaksanakan di masa muda.
Karena efektifitas tersebut maka kewajiban belajar itu dilaksanakan pada usia muda pula.

Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Karena keluarga adalah
lingkungan terkecil dan terdekat yang memiliki sentuhan langsung dengan anggota
keluarganya. Seperti kata pepatah; buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Faktor lingkungan
juga sangat berpengaruh terhadap karakter. Bila lingkungannya baik maka akan memupuk
karakter yang baik untuk menjadi semakin baik. Faktor sekolah atau pendidikan formal juga
sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Seseorang yang berpendidikan tinggi
akan berbeda dengan yang berpendidikan rendah. Output pendidikan militer akan berbeda
dengan kedokteran dan sebagainya.

Membiasakan berbuat baik, berkata benar, disiplin, jujur, rajin adalah jalan terbaik
membentuk karakter. Bila ingin memiliki karakter yang baik tapi tidak bisa, maka berpura-
puralah baik. Teruslah demikian sepanjang hidup. Hingga suatu saat kebiasaan baik tersebut
akan melekat dan membentuk karakter yang baik secara permanen. Semoga generasi muda
Indonesia semakin berkarakter.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini


Terimakasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai