Tim

Time Limit : 1 detik

Setiap tahun, Universitas Dengklek menyelenggarakan kompetisi tim mahasiswa. Seleksi
akan dilakukan untuk memilih beberapa tim, dimana masing-masing tim terdiri dari tiga siswa.
Sudah menjadi tradisi kalau peserta terbaik adalah perempuan, dan jumlah mereka melebihi
jumlah anak laki-laki secara signifikan.
Tahun ini, anak laki-laki telah mengangkat suara mereka dan membuat aturan setiap tim harus
terdiri dari tepat satu laki-laki dan dua anak perempuan.

Untuk membuat persaingan menjadi sedikit lebih sulit, dekan universitas telah memutuskan
untuk mengirim K dari pesaing untuk mengikuti konferensi di sebuah negeri yang jauh. Mereka
yang ikut konferensi tidak bisa ikut menjadi tim. Jumlah perempuan calon peserta M, jumlah
calon peserta laki-laki N, dan jumlah peserta yang harus dikirim pada konferensi K, dekan
harus membuat sebanyak-banyaknya tim.

Misalnya, jika M adalah 6, N adalah 3 dan K adalah 2, dekan dapat mengirim satu perempuan
dan satu anak laki-laki pada magang, yang meninggalkan dia dengan 5 anak perempuan dan
2 laki-laki. Dia kemudian dapat membuat dua tim dari mereka (satu gadis yang tersisa tanpa
tim).

Format Masukan
Baris pertama berisi tiga bilangan bulat dipisahkan dengan spasi tunggal: M (0 <= M <= 100),
jumlah anak perempuan, N (0 <= N <= 100), jumlah anak laki-laki, dan K (0 <= K <= M + N),
jumlah calon peserta yang harus dikirim ke konferensi .

Format Keluaran
Satu buah bilangan yang merupakan jumlah maksimum tim yang dapat dibentuk.

Contoh Masukan 1
632

Contoh Keluaran 1
2

Contoh Masukan 2
211

Contoh Keluaran 2
0

Contoh Masukan 3
6 10 3

Contoh Keluaran 3
3
 Antrian Bioskop
Time Limit : 1 detik
Film baru berjudul Active Learning Club baru saja dirilis. Terdapat n orang yang mengantri di
depan penjualan tiket. Setiap orang memegang satu buah koin 100, 50 or 25 rupiah. Tiket film
Die Hard berharga 25 rupiah. Dapatkah kasir penjual tiket menjual tiket dan memberikan
kembalian yang sesuai kepada setiap orang jika pada awalnya dia tidak memegang uang
sama sekali dan hanya boleh menjual tiket kepada orang sesuai urutan antrian?

Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat n (1 ≤ n ≤ 105) — banyaknya orang dalam antrian.
Pada baris selanjutnya berisi n bilangan bulat, masih masing bernilai diantara 25, 50 atau 100.
Bilangan ke-i merupakan uang yang dibawa oleh orang ke-i. Bilangan-bilangan diberikan
sesuai urutan pada antrian mulai dari antrian paling depan hingga antrian paling belakang.

Format Keluaran
Cetak "YA" (tanpa tanda kutip) jika kasir penjual tiket dapat menjual tiket ke setiap orang dan
memberikan kembalian yang sesuai. Jika tidak, cetak "TIDAK".

Contoh Masukan 1
4
25 25 50 50

Contoh Keluaran 1
YA

Contoh Masukan 2
2
25 100

Contoh Keluaran 2
NO

Contoh Masukan 3
4
50 50 25 25

Contoh Keluaran 3
NO

Pada contoh input pertama, dua orang pertama membeli dengan uang 25 rupiah. Orang
ketiga dan keempat dapat diberi kembalian 25 rupiah dari pembelian dua orang pertama tadi

Pada contoh input kedua, orang pertama membeli dengan uang 25 rupiah. Orang kedua
tidak dapat diberikan kembalian 75 rupiah karena kasir hanya memiliki 25 rupiah dari
penjualan ke orang pertama.

Pada contoh input ketiga, orang pertama membeli dengan uang 50 rupiah. Karena mula-
mula kasir tidak mempunyai uang sepeser pun, maka ia tidak dapat memberikan
kembalian.