2. Penyemprotan Aspal
Penyemprotan aspal dapat dikerjakan dengan menggunakan penyem-prot tangan
(hand sprayer) dengan temperatur aspal yang disyaratkan. Takaran penggunaan
aspal harus serata mungkin dan pada takaran penyemprotan yang disetujui.
Pengendaian Mutu
1. Penyimpanan untuk setiap fraksi agregat harus terpisah untuk menghindarkan
tercampurnya agregat, dan harus dijaga kebersihannya dari benda asing.
2. Penyimpanan aspal dalam drum harus dengan cara tertentu agar supaya tidak terjadi
kebocoran atau kemasukan air.
3. Suhu pemanasan aspal harus seperti yang disyaratkan dalam Tabel 6.6.5.(1).
4. Tebal Lapisan.Tebal padat untuk lapisan penetrasi macadam harus berada di dalam
toleransi 1 cm. Pemeriksaan untuk ketebalan lapis penetrasi macadam harus seperti
yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
5. Kerataan Permukaan Sewaktu Pemadatan.
6. Pada setiap tahap pemadatan, kerataan permukaan harus dijaga. Bahan harus
ditambah pada tiap tempat di mana terdapat penurunan.
7. Kerataan Pemadatan Agregat Pokok.
8. Kerataan harus diukur dengan menggunakan mistar lurus yang panjangnya 3 meter.
Punggung jalan yang ambles tidak melebihi dari 8 mm.
9. Sambungan memanjang dan melintang harus diperiksa dengan cermat.
Peralatan
Mekanis.
Manual.
Pick Up
Digunakan untuk mengangkut aspal dari base camp ke lokasi pekerjaan,
Kapasitas Bak 1.0345 M3
• Koefesien Alat Fa = 0.72 Baik Sekali-Sedang
• Kecepatan Isi V1 = 30 Km/jam
• Kecepatan Kosong V2 = 40 Km/Jam
• Sikulus Waktu :
• Waktu isi dan bongkar T1 = 16 menit
• Waktu tempuh isi T2 = 6 Menit
• Waktu tempuh kosong T3 = 4.50 Menit
• Lain-lain T4 = 1 menit
• Kapasitas Produksi / JamQ1 = 8.98 M3
• Koefesien alat = 0.1114 jam
Alat bantu :
• Kayu Bakar
• Gerobak
• Ember Penampung
• Pungki
• Alat penyemprot
Tenaga :
Produksi menentukan
Kapasitas produksi 90 M’/hari = 10.13 M3
Kebutuhan tenaga :
• Pekerja = 16 Orang
• Tukang = 2.0 Orang
• Mandor = 1.0 Orang
Koefesien Tenaga / M2 :
• Pekerja = 11.0560 Jam
• Tukang = 1.3820 Jam
• Mandor = 0.0691 Jam