Pump shop

Adalah bagian yang bertugas merawat peralatan pompa, membersihkan dan mengganti
bagian-bagian yang rusak agar dapat digunakan kembali. Kegiatan yang sering dilakukan adalah
embersihkan pompa dari sumur-sumur yang sedang melakukan sirkulasi, tujuanya adalah
membersihkan rangkaian peralatan pompa dari pasir agar sistem kerja pompa kembali normal.
Pengecekan peralatan pompa sangat penting sebelum dimasukan kedalam sumur.

Tipe pompa

Ada dua jenis tipe pompa:

- Tubing pump

Pada type ini barrelnya dipasang langsung di ujung bawah tubing, dan diturunkan
bersama tubing. Bila terjadi kerusakan pada working barrel atau standing valve terjadi maka
untuk memperbaiki keseluruhan rangkaian dari tubing harus dicabut.
- Rod pump
rod pump terdiri dari, working barrel, plunger, travelling valve dan standing valve merupakan
satu unit kesatuan yang dipasang langsung pada rod string, dan kedudukanya di dalam tubing .
Kapasitas pompa yang diperoleh lebih kecil karena ukuran plunger kecil. Kelebihanya adalah
ketika kerusakan pada barrel atau standing valve maka untuk memperbaikinya  cukup cabut rod
string , dan tidak perlu memcabut  tubing.
Komponen-komponen pompa bawah permukaan
- Working Barrel
merupakan tabung silinder tempat naik turunnya plunger.

Gambar 1. Working Barrel

- Plunger
sebuah piston panjang yang terbuat dari metal stainless steel dan bergerak naik turun
(pemompaan) yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari dasar sumur ke kolom tubing
hingga sampai ke permukaan.
 Gambar 2. plunger
- Travelling valve
katup berbentuk bola, yang bergerak membuka dan menutup dan terletak pada plunger.
Valve ini akan membuka disaat plunger bergerak turun (down sroke), dan menutup saat
upstroke
 gambar 3. Tarvelling
- Standing Valve
katup yang berbentuk bola dan terletak pada bagian bawah pompa yang berfungsi untuk
menahan fluida agar tidak turun atau keluar dari working barrel pada waktu down stroke.
 gambar 4. Standing valve
- Ball and seat
Berfungsi sebagai valve pada standing valve, yang berbentuk bola dan terletak pada
bagian bawah pompa guna menahan fluida agar tidak keluar
 Gambar 5. Ball and seat

- Bussing
Fungsinya adalah untuk menjepit ring agar tidak terjadi kebocoran pada standing valve
Gambar 6. bussing
 Gambar 3. Sistim kerja pompa

Kerusakan peralatan pompa

- working barrel aus
hal ini menyebabkan fluida bocor antara plunger dan barrel. Hal yang perlu dilakukan
adalah mengganti barrel tsb.
- Plunger aus
Sama seperti pump barrel masalah plunger adalah aus hal ini menyebabkan fluida masuk
melalui celah-celah diantara plunger dan pump barrel menyebabkan sebagian fluida turun
melalui celah-celah antara plunger dan tubing ketika plunger bergerak keatas.
- Traveling valve
Ketika traveling valve bocor maka secara otomatis fluida akan kembali turun saat up-
stroke. Hal ini dikarenakan traveling valve yang tidak terlalu rapat dan harus diganti
dengan yang baru
- Standing Valve
Pada waktu down-stroke standing valve tidak menutup rapat dan fluida kembali ke
wellbore, Dan harus diganti.