Anda di halaman 1dari 2

No.

Dok
Edisi
PEMINDAHAN BARANG Revisi
MATERIAL HANDLING Tgl Keluar
Halaman 1 dari 2

1. TUJUAN :
Menjelaskan prosedur kerja pelaksanaan material handling yang sesuai dengan Sistem
Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang diterapkan oleh PT.
LDC INDONESIA-Refinery Lampung dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan
kerja karyawan.

2. RUANG LINGKUP
SOP ini mencakup prosedur material handling dan potensi bahaya serta pengendalian resiko
yang ditimbulkan akibat proses ini.

3. DEFINISI :
Material Handling : proses pemindahan atau penanganan suatu material dengan menggunakan
tenaga manual manusia atau menggunakan alat bantu seperti conveyor, truck, forklift termasuk
di dalamnya adalah kegiatan mengangkat beban, meletakkan, mendorong, menarik dan
membawa.

4. PROSES :
4.1. Identifikasi terlebih dahulu barang/material yang akan dipindahkan, apakah berat, apakah
sulit untuk dipegang, apakah berbahaya, panas, tajam, apakah besar, kecil dan lain
sebagainya.
4.2. Identifikasikan lingkungan dimana kegiatan material handling dilakukan, seperti contohnya
apakah lantai pijakan licin atau basah, apakah bertangga, apakah bersuhu
panas,dingin,lembab dan lain sebagainya.

Disiapkan oleh : Disetujui oleh :

SHE Coordinator General Manager


Tanggal : Tanggal :
No. Dok
Edisi
PEMINDAHAN BARANG Revisi
MATERIAL HANDLING Tgl Keluar
Halaman 2 dari 2

4.3. Gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, sepatu safety, helmet,
ataupun pelindung bahu/body protector agar kulit tidak lecet seperti pemindahan barang
yang dipanggul.
4.4. Lakukan tekhnik mengangkat beban dengan benar, apabila tidak mengetahui tekhnik
yang tepat, tanyakan kepada supervisor atau kepala bagian atau tanyakan langsung
kepada safety officer.
4.5. Putuskan dan tentukan tekhnik yang terbaik dengan mempertimbangkan kekuatan fisik
serta material yang akan dipindahkan.
4.6. Jangan melakukan kegiatan material handling melebihi kemampuan angkat yang dimiliki
(tidak boleh mengangkat beban melebihi kemampuannya)
4.7. Posisi tubuh harus yang benar ( ergonomic), apabila posisi ini tidak benar akan
menyebabkan salah urat atau terkilir/keseleo.
4.8. Jaga agar pijakan kaki tetap stabil, dan kenali daerah dengan pijakan yang licin, hindari
pijakan yang licin tersebut.
4.9. Mulailah dengan postur badan yang tepat saat akan melakukan pengangkatan barang,
tanyakan kepada kepala bagian atau safety officer.
4.10. Apabila kelelahan segera istirahat dan minum apabila terasa haus, jangan memaksakan
diri, karena hal tersebut akan berdampak buruk terhadap keselamatan pekerja, seperti
dehidrasi ataupun pingsan.
4.11. Yakinkan terlebih dahulu bahwa barang/material memang harus dipindahkan.
4.12. Hindari melakukan material handling secara berulang-ulang dengan tempo yang sangat
singkat, berikan tubuh penyesuaian terhadap kerja yang dilakukan.
4.13. Hindari mengangkat beban di atas bahu, terutama beban yang sangat berat, gunakan alat
bantu.
4.14. Wanita hamil DILARANG untuk melakukan kegiatan material handling.
4.15. Lakukan training secara regular mengenai posisi yang ergonomic dalam melakukan
material handling.

Anda mungkin juga menyukai