4. Prosedur 1. Alat
a. Alat tulis
2. Bahan
a. Surat tugas
b. Formulir Inspeksi Sanitasi Sekolah
5. Langkah-Langkah 1. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan formulir inspeksi
sanitasi dan alat tulis.
2. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan surat perintah
tugas.
3. Petugas kesehatan lingkungan berkoordinasi dengan Kepala
sekolah.
4. Petugas kesehatan lingkungan survey ke lokasi sekolah.
5. Petugas kesehatan lingkungan melakukan pengamatan
kemudian dicatat di formulir inspeksi sanitasi sekolah yang
terdiri dari beberapa komponen yaitu : atap dan talang,
dinding, lantai, tangga, pencahayaan, ventilasi, kepadatan
kelas, jarak siswa dan papan tulis, sarana higiene sanitasi
warga sekolah, kebisingan, air bersih, sampah, SPAL, vektor,
kantin, halaman sekolah, dan perilaku.
6. Setelah pencatatan kemudian dilakukan skoring dengan
kriteria :
Memenuhi syarat : < 50 %
Tidak memenuhi syarat : ≥ 50 %
7. Menyampaikan hasil inspeksi kepada Kepala Sekolah serta
memberikan saran perbaikan.
8. Akan dikunjungi kembali untuk kegiatan pebinaan dan
evaluasi, 6 bulan setelah diinspeksi sanitasi sekolah.
9. Membuat laporan bulanan program kesehatan lingkungan.
6. Bagan Alir
8. Unit Terkait