Kunci Geografi SMA/MA
Kelas X Semester 1 Tahun 2022–2023
Kurikulum 2013
BAB 1
Uji Kompetensi
I.
1. Kajian utama geografi melingkupi aspek fisik dan sosial.
Aspek fisik menjelaskan tentang fenomena-fenomena yang
ada di geosfer, seperti aspek kimiawi, biologis, astronomis,
dan semua fenomena di alam, sedangkan aspek sosial
menjelaskan tentang manusia yang hidup di bumi dan
keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer.
Jawaban: d
2. Di pagi hari masyarakat Kota Bogor mulai beraktifitas. Ada
yang ke pasar, ke sekolah, dan ada yang pergi ke sawah
untuk mulai bertani. Prinsip geografi yang sesuai fenomena
tersebut adalah distribusi.
Jawaban: a
3. Indonesia secara astronomis terletak di 6o LU - 11o LS dan
95o BT - 141o BT. Konsep geografi yang tepat adalah lokasi
absolut.
Jawaban: d
4. Kota Bandung terletak di daerah dataran tinggi, sehingga
cuacanya relatif sejuk. Sementara Kota Cirebon berada di
dataran rendah, sehingga cuacanya relatif panas. Konsep
geografi yang sesuai adalah diferensiasi.
Jawaban: c
5. Suatu lokasi pengertiannya akan menjadi tempat apabila
menunjukkan posisi suatu daerah.
Jawaban: a
6. Perhatikan unsur-unsur dalam geografi berikut ini.
- Pola persebaran gejala tertentu di permukaan bumi.
- Keterkaitan atau hubungan sesama antargejala tersebut.
- Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada
gejala tersebut.
Unsur-unsur di atas merupakan bagian dari organisasi
keruangan objek formal.
Jawaban: a
7. Konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji
fenomena banjir adalah kerusakan hutan, hujan, sungai,
dan sampah.
Jawaban: c
8. Penduduk dunia cenderung menempati wilayah-wilayah
yang banyak memiliki cadangan air dengan topografi yang
datar.
Dalam geografi, fenomena ini sesuai dengan salah satu
konsep esensial menurut J. Warman, yaitu aglomerasi.
Jawaban: b
9. Konsep esensial geografi yang berkaitan dengan bentuk
muka bumi adalah morfologi.
Jawaban: a
10. Pendekatan geografi dalam menganalisis gejala atau
fenomena geografis berdasarkan penyebarannya adalah
keruangan.
Jawaban: a
11. Pendekatan dalam ilmu geografi yang memandang
manusia sebagai subjek dalam satu kesatuan ruang adalah
pendekatan ekologi.
Jawaban: b
12. Prinsip geografi yang merupakan dasar atau kunci pertama
dalam kajian ilmu geografi yang dapat menggambarkan
prinsip-prinsip lainnya disebut korologi.
Jawaban: d
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
13. Berikut ini dijelaskan beberapa contoh fenomena
yang termasuk konsep lokasi adalah nilai tanah untuk
permukiman menjadi murah apabila dekat tempat
pembuangan sampah.
Jawaban: a
14. Kota A akhir-akhir ini sering dilanda banjir pada musim hujan,
meskipun curah hujan relatif kecil. Lokasi kota A dilalui sungai
yang berhulu di kaki gunung yang telah terjadi banyak alih
fungsi lahan hutan. Komponen geosfer yang berkaitan
dengan fenomena alam ini adalah atmosfer dan biosfer.
Jawaban: b
15. Ruang lingkup kajian geografi menurut Rhoads Murphey
dalam The Scope of Geography adalah:
- Interaksi antara lingkungan fisik alam dan manusia.
- Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri
khusus.
- Aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat
hidup manusia.
- Persebaran dan keterkaitan manusia di bumi.
Jadi, yang bukan ruang lingkup kajian geografi menurut
Rhoads Murphy adalah lingkungan fisik alam dan
keruangan.
Jawaban: b
16. Hewan dan tumbuhan yang hidup di lingkungan alam juga
merupakan objek kajian geografi ditinjau dari aspek biosfer.
Jawaban: e
17. Pokok-pokok ruang lingkup studi ilmu geografi adalah:
1) Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri
khusus.
2) Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik alam.
3) Kebudayaan manusia dan akibatnya terhadap alam.
4) Aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat
hidup manusia.
Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 1, 2, dan 4.
Jawaban: d
18. Bencana longsor di Brebes beberapa waktu lalu disebabkan
oleh curah hujan yang tinggi dan struktur tanah yang rapuh.
Pendekatan geografi yang sesuai dengan fenomena
tersebut adalah keruangan.
Jawaban: a
19. Manakah di antara fenomena berikut ini yang termasuk
aspek nonfisik geografi masyarakat Bali membangun
sistem pertanian Subak
Jawaban: d
20. Karawang saat ini merupakan kawasan lumbung padi Jawa
Barat, tetapi belum tentu untuk masa yang akan datang.
Hal ini merupakan contoh dari konsep interaksi keruangan
Jawaban: d
21. Dalam objek geografi formal, terdapat pertanyaan tentang
”how many/how much”. Pertanyaan tersebut berkaitan
dengan ukuran dari objek geografi.
Jawaban: c
22. Geografi dengan ilmu-ilmu lain akan memunculkan ilmu
baru. Sebagai contohnya adalah biogeografi. Contoh objek
kajian biogeografi adalah persebaran flora dan fauna di
permukaan bumi.
Jawaban: a
23. Gejala-gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari, antara
lain:
- Pergantian cuaca.
- Arus laut dan gelombang laut.
K-13 P37
1
 - Aktivitas magma pada gunung api.
- Banjir yang terjadi pada waktu musim hujan.
Jadi, yang bukan gejala-gejala geografi dalam kehidupan
sehari-hari adalah satelit komunikasi yang mengelilingi
bumi.
Jawaban: c
24. Tujuan mempelajari geografi, antara lain:
- Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan
untuk mengembangkan kemampuan berpikir analisis
geografis dalam memahami gejala geosfer.
- Memupuk rasa cinta pada tanah air.
- Menghargai keberadaan negara asing.
- Mengetahui berbagai fenomena geosfer yang terjadi.
Jadi, yang bukan dari tujuan mempelajari geografi adalah
memiliki kemampuan untuk menguasai bumi.
Jawaban: b
25. Peta, grafik, tabel data, dan diagram akan sangat
membantu dalam melihat karakteristik yang spesifik dari
suatu gejala geografi. Pernyataan tersebut adalah salah
satu dari prinsip geografi, yaitu prinsip deskripsi.
Jawaban: c
II.
1. Suatu lokasi pengertiannya akan menjadi tempat apabila
menunjukkan posisi suatu daerah.
2. Pemilihan lokasi biasanya memilih tempat yang dekat
dengan sumber daya air. Hal ini sesuai konsep aglomerasi.
3. Hal yang dikaji dalam pendekatan keruangan, yaitu
persamaan dan perbedaan fenomena dalam suatu ruang.
4. Sebidang tanah berharga mahal karena tanahnya bersifat
subur dan terletak di tempat yang strategis. Fenomena
tersebut sesuai dikaji dengan pendekatan keruangan.
5. Pendekatan keruangan menganalisis gejala atau fenomena
geografi berdasarkan persebarannya dalam ruang.
6. Fenomena atmosfer, hidrosfer, dan biosfer termasuk dalam
objek kajian geografi, yaitu objek material.
7. Adanya diferensiasi areal atau perbedaan karakteristik
pada tiap-tiap wilayah di bumi. Hal ini kemudian mendorong
adanya interaksi antara suatu wilayah dengan wilayah lain
merupakan pendekatan kompleks wilayah.
8. Prinsip geografi yang menyatakan hubungan antara gejala
geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di
muka bumi merupakan prinsip interelasi.
9. Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata geo
dan graphien, yang artinya tulisan tentang bumi.
10. Cabang geografi yang mempelajari suatu wilayah tertentu
secara khusus adalah geografi regional.
III.
1. Lokasi absolut menunjukan letak yang tetap terhadap sistem
grid (kisi- kisi) atau koordinat. Untuk penentuan lokasi absolut di
muka bumi dipakai sistem koordinasi garis lintang dan garis bujur
yang biasa disebut letak astronomis. Letak absolut bersifat tetap,
tidak berubah, meskipun kondisi tempat yang bersangkutan di
sekitarnya dapat berubah. Contoh : letak astronomis Indonesia
berada pada 95° BT – 141° BT dan 6° LU – 11° LS.
2. Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena
geografi cenderung mengelompok. Contohnya, penduduk
di perkotaan cenderung tinggal secara mengelompok
pada tingkat sosial yang sejenis, seperti permukiman elit
atau mewah, permukiman khusus pedagang, kompleks
perumahan pegawai negeri, atau permukiman kumuh.
3. Geosfer merupakan lingkup kajian geografi yang terdiri atas
komponen utama, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer,
dan antroposfer, dengan menekankan antroposfer sebagai
makhluk yang paling berperan dalam biosfer.
Contohnya, dalam mengkaji masalah banjir, geografi
tidak hanya melihat luas genangan, kedalaman, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, tetapi
juga dikaji bagaimana latar belakang timbulnya banjir,
K-13 P37
2 Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
bagaimana penggunaan lahan di daerah hulu, penggarapan
lahan, kemiringan lerengnya, intensitas hujan dan faktor
sosial budaya penduduk di daerah hulu sungai, seperti
jumlah dan kepadatan penduduk, pemilikan lahan, cara
penggarapan lahan, tingkat pendidikan, pendapatan,
dan kebiasaan-kebiasaan lainnya dalam memanfaatkan
lingkungan. Kemudian juga dilihat bagaimana peranan
daerah hilir sebagai daerah limpasan air, seperti lebar dan
kedalaman sungai, penggunaan lahan, serta faktor sosial
budaya ekonomi penduduknya di sekitar sungai.
4. Mudah atau sulitnya suatu lokasi dijangkau. Faktor-faktor
yang memengaruhi: lokasi, jarak dan kondisi setempat.
5. Dalam mempelajari ilmu geografi diperlukan bantuan ilmu-
ilmu lain, tujuannya agar mendapatkan hasil yang maksimal.
BAB 2
Uji Kompetensi
I.
1. Secara umum, simbol peta dapat dibedakan menjadi titik,
garis, dan area.
Jawaban: d
2. Peta sering kali dijadikan sebagai contoh dari model
geografik.
Jawaban: e
3. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan secara
umum daerah yang dipetakan, kebalikan dari peta umum,
yaitu peta tematik. Di bawah ini yang tidak termasuk peta
tematik peta rupa bumi Indonesia.
4. Bagian-bagian peta berikut ini yang merupakan penjelasan
dari data atau informasi yang disajikan disebut legenda.
Jawaban: c
5. Penggunaan simbol batang pada peta sebaiknya
memperhatikan komposisi warna.
Jawaban: a
6. Peta yang dikelompokan berdasarkan nilai data yang
dikandungnya adalah peta kualitatif dan peta kuantitatif.
Jawaban: c
7. Lintang dan bujur di dalam peta antara lain dimaksudkan
untuk menunjukan lokasi absolut.
Jawaban: a
8. Penyajian data persebaran penduduk dalam suatu peta
tematik sebaiknya menggunakan simbol berbentuk titik.
Jawaban: c
9. Untuk memetakan besarnya transmigran dari daerah
asal ke daerah tujuan paling tepat menggunakan simbol
berbentuk flow line.
Jawaban: d
10. Kegunaan inset pada peta adalah menunjukan lokasi daerah
yang dipetakan pada kedudukan sekitar yang lebih luas.
Jawaban: d
11. Di peta, jarak titik P dan Q adalah 10 cm, jika skalanya 1 :
100.000, maka jarak sebenarnya adalah 10 km.
Jawaban: c
12. Secara umum, simbol dapat dibedakan menjadi titik, garis
dan luasan.
Jawaban: d
13. Peta yang menggambarkan relief muka bumi dengan
segala dimensinya disebut peta topografi.
Jawaban: c
14. Proyeksi yang menghasilkan gambar yang baik (relatif
sempurna) untuk di daerah kutub utara dan di daerah kutub
selatan adalah proyeksi azimuth.
Jawaban: c
15. Berikut ini merupakan kelemahan peta adalah relief daerah
yang dipetakan tidak tergambarkan dengan baik.
Jawaban: c
16. Sekelompok anggota pencinta alam SMA Suka Menang
melakukan perjalanan di Gunung Ciremai. Dalam
perjalanannya itu, mereka selalu melihat peta daerah
tersebut untuk menentukkan jalan yang akan ditempuh.
 Hal ini sesuai dengan fungsi peta sebagai navigasi. 3. Jenis peta berdasarkan sumber datanya, yaitu:
Jawaban: b a. Peta induk adalah peta yang dihasilkan melalui survei
17. Suatu peta dibuat dengan memperhatikan sudut-sudut pada secara langsung ke lapangan. Peta induk dapat
permukaan bumi supaya sama dengan sudut-sudut yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta
ada di peta. Hal ini sesuai dengan prinsip proyeksi konform. topografi, sehingga peta ini dapat dikatakan sebagai
Jawaban: a peta dasar. Dengan begitu, peta dasar tersebut dapat
18. Proyeksi yang tepat untuk mencetak Benua Eropa yang dijadikan acuan dalam pembuatan peta lainnya.
benda di lintang tengah adalah proyeksi kerucut. b. Peta turunan adalah peta yang tidak memerlukan survei
Jawaban: a lagi ke lapangan, karena peta ini dibuat dari peta yang
19. Salah satu fungsi peta adalah menunjukkan posisi atau sudah ada sebelumnya sebagai acuan, sehingga peta
lokasi relatif di permukaan bumi. ini tidak dapat dijadikan sebagai peta dasar.
Jawaban: e 4. Lima komponen dari peta, yaitu:
20. Berikut ini yang termasuk contoh peta tematik adalah peta a. Judul peta.
curah hujan, peta tata guna lahan, dan peta perhubungan. b. Skala peta.
Jawaban: b c. Legenda.
21. Berikut ini yang termasuk dalam jenis peta umum adalah d. Tanda orientasi.
peta, korografi dan peta topografi. e. Simbol peta.
Jawaban: a 5. Proyeksi azimuth dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
22. Membuat peta tematik, isi peta harus tergambarkan di peta a. Proyeksi azimuth normal, dalam proyeksi ini bidang
maka digunakan simbol peta, yaitu dengan simbol titik, proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
garis, dan wilayah. b. Proyeksi azimuth transversal, dalam proyeksi ini bidang
Jawaban: d proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
23. Simbol luasan di dalam peta biasanya digunakan untuk c. Proyeksi azimuth obeliks, dalam proyeksi ini bidang
menggambarkan rawa, hutan, dan danau. proyeksinya menyinggung salah satu dari kutub dan
Jawaban: b ekuator.
24. Penulisan miring (italic) pada peta umumnya digunakan
untuk menuliskan kenampakan perairan. BAB 3
Jawaban: d Uji Kompetensi
25. Untuk menjelaskan makna simbol pada peta, maka peta I.
harus dilengkapi dengan legenda. 1. Dalam studi geografi, citra foto udara dapat digunakan
Jawaban: b untuk mengenali ciri-ciri wilayah vulkan.
Jawaban: a
II. 2. Resolusi spasial adalah kemampuan sensor untuk
1. Semakin rapat garis kontur dalam kenyataannya di menampilkan gambar dari objek terkecil dari permukaan
lapangan adalah curam. bumi.
2. Warna hijau pada peta topografi menggambarkan vegetasi. Jawaban: b
3. Untuk menghindari distorsi, pemetaan untuk wilayah 3. Batasan pengertian pengindraan jauh menurut Lueder,
Indonesia lebih tepat menggunakan proyeksi silinder. yaitu merupakan teknik dan ilmu.
4. Ilmu yang mempelajari pemetaan disebut kartografi. Jawaban: d
5. Dilihat dari jenisnya, peta terbagi atas peta umum dan peta 4. Letak objek terhadap bentang darat di sekitarnya disebut
tematik. asosiasi.
6. Variasi ketinggian tempat dalam suatu wilayah disebut relief. Jawaban: e
7. Jarak vertikal suatu tempat dari permukaan laut disebut 5. Diketahui sebuah pesawat terbang dengan ketinggian
ketinggian. sekitar 3.000 meter dan ketinggian objek 1.000 mdpl,
8. Peta yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta terpasang kamera dengan panjang jarak fokus 20 mm
topografi disebut peta induk. maka foto-foto yang dihasilkan dibuat akan berskala
9. Menurut bentuknya, simbol dapat dibedakan menjadi 1:10.000.
simbol garis, titik, wilayah, dan warna. Jawaban: e
10. Tiga jenis proyeksi peta, yaitu azimuth, kerucut, dan silinder. 6. Citra satelit, citra inframerah termal, citra radar, dan yang
lainnya merupakan contoh dari citra nonfoto.
III. Jawaban: c
1. Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang dapat digambarkan 7. Hasil gambaran rekaan berupa foto yang dihasilkan dengan
dengan proyeksi kerucut. Proyeksi tersebut memiliki paralel citra optik dan elektronik disebut citra.
dengan meridian berbentuk jari-jari. Baris paralel berupa Jawaban: b
garis lingkaran, sedangkan garis bujur berupa jari-jari. 8. Tingkat kegelapan atau kecerahan objek pada citra disebut
Proyeksi kerucut digunakan untuk memetakan daerah rona.
lintang 450 atau lintang tengah. Jawaban: b
9. Kualitas sebuah sensor dikatakan bagus apabila semakin
d1 kecil objek yang mampu direkam.
2. P=
2 × P2
d2 Jawaban: b
10. Kesalahan dalam menafsirkan foto udara dapat diketahui
16 × 100.000 melalui paralaksis.
P2 = Jawaban: e
8
11. Keterkaitan antara satu objek dengan objek lainnya,
1.600.000 sehingga dapat dijadikan sebagai kunci pengamatan
P2 =
8 disebut asosiasi.
Jawaban: e
=P2 200.000
= 1: 200.000

K-13 P37
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1 3
12. Berikut ini yang bukan merupakan objek geografi yang
tergambar dalam citra, yaitu antroposfer.
Jawaban: d
13. Fungsi sensor dalam pengindraan jauh adalah untuk
masukkan objek yang akan diperiksa.
Jawab: d
14. Untuk menggambarkan simbol sungai dan jalan, kita dapat
menggunakan simbol garis.
Jawab: b
15. Tahapan menggunakan peta adalah membaca peta,
analisis peta, dan interpretasi peta.
Jawab: b
16. Elemen-elemen berikut dapat disadap di peta, kecuali
polanya.
Jawab: e
17. Ilmu, seni, dan teknologi untuk mendeteksi budaya alami
dan sosial di permukaan bumi dari jauh dengan sensor
dalam bentuk sensor buatan yang disebut pengindraan
jauh.
Jawab: e
18. Menurut bentuknya, simbol pada peta ditampilkan di poin,
garis, dan bidang.
Jawab: d
19. Fungsi sumber energi dalam pengindraan jauh adalah
menyinari objek dan memantulkan sensor.
Jawab: a
20. Terjadinya fenomena sosial yang dapat dideteksi dengan
pengindraan jauh adalah pola distribusi permukiman.
Jawab: e
21. Di bawah ini yang dimaksud dengan rona adalah kecerahan
objek yang ditunjukkan pada gambar.
Jawab: e
22. Sebuah objek di permukaan bumi dapat dideteksi oleh
sensor penginderaan jauh. Itu karena sensor mengirimkan
cahaya ke objek.
Jawab: a
23. Berikut ini adalah efek dari sumber energi pada kualitas
fotografi udara intensitas refleksi atau radiasi yang berasal
dari objek.
Jawab: a
24. Foto udara menunjukkan objek perkebunan kelapa sawit.
Foto tidak menunjukkan naungan pohon palem. Ini terjadi
karena pemotretan pada siang hari dalam posisi tegak lurus
dengan objek yang dibuat.
Jawab: d
25. Spektrum serta sistem sensor pengindraan jauh yang
dapat dipakai siang dan malam adalah inframerah termal
dan radar.
Jawaban: d
26. Jika dalam sebuah citra foto udara terekam adanya batas
cakrawala. Hal ini mengindikasikan bahwa posisi sumbu
kamera saat melakukan proses indraja adalah sangat
condong (high oblique photograph).
Jawaban: d
27. Bentang budaya yang dapat dideteksi secara langsung
melalui indraja adalah pola persebaran permukiman
penduduk.
Jawaban: c
28. Ada tahapan-tahapan tertentu yang harus dilakukan
jika akan melakukan interpretasi citra. Tahapan-tahapan
tersebut meliputi deteksi, identifikasi, dan analisis.
Jawaban: b
29. Salah satu manfaat dari indraja adalah untuk analisis cuaca
dan iklim. Satelit-satelit yang digunakan untuk pengamatan
cuaca dan iklim, di antaranya adalah TIROS, NOAA, dan
MODIS.
Jawaban: a
K-13 P37
4 Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
30. Perbedaan yang benar antara peta dan citra adalah
objek/gambar berupa simbol, sedang citra berupa objek
sebenarnya.
Jawaban: c
II.
1. Pengaruh atmosfer bersifat selektif terhadap panjang
gelombang, hal ini dapat menimbulkan jendela atmosfer.
2. Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan
menjadi dua, yaitu sensor fotografik dan sensor elektronik.
3. Faktor cuaca dan iklim juga memengaruhi jumlah tenaga
yang diterima objek, misalnya kondisi awan dan kabut.
4. Sumber tenaga alami dalam pengindraan jauh, yaitu
matahari.
5. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi
dipengaruhi oleh waktu (jam, cuaca, musim) dan lokasi
objek.
6. Keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang
lainnya dalam interpretasi disebut asosiasi.
7. Letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya pada
interpretasi citra disebut situs.
8. Citra satelit inframerah MSS (multispectral scanner)
merupakan contoh dari citra dirgantara.
9. Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari data
yang dihasilkan melalui indraja adalah cepat dan tepat.
10. Satelit NOAA digunakan untuk pengamatan cuaca dan
iklim.
III.
1. Data spasial secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu
data vektor dan data raster. Data vektor merepresentasikan
data dalam bentuk vektor (titik, garis, dan area atau
polygon), sedangkan data raster merefresentasikan data
bentuk piksel-piksel atau yang disebut citra/image.
2. Analis overlay merupakan proses integrasi data dari
lapisan-lapisan layer yang berbeda. Untuk menganalisis
suatu keadaan, diperlukan lebih dari satu layer yang
berbeda dan disusun secara fisik agar dapat dianalisis
secara visual.
3. Citra nonfoto berdasarkan wahana yang digunakan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Citra dirgantara.
b. Citra satelit.
4. Manfaat pengindraan jauh dalam bidang ilmu kebumian
dan bidang perencanaan, yaitu:
a. Di bidang geologi, geodesi, dan geofisika dimanfaatkan,
sebagai berikut.
1. Untuk memetakan permukaan bumi
2. Untuk menentukan struktur geologi.
3. Untuk memantau persebaran sumber daya alam.
4. Untuk memantau potensi hutan.
5. Untuk memetakan barang-barang tambang.
b. Di bidang perencanaan dimanfaatkan sebagai berikut.
1. Untuk menentukan arah dari suatu daerah atau
wilayah.
2. Untuk menentukan lokasi yang cocok memulai
pembangunan.
3. Untuk menentukan model yang cocok diterapkan
dalam pengembangan suatu wilayah.
5. Foto udara berdasarkan spektrum elektromagnetik dapat
dibedakan menjadi lima, yaitu:
a. Foto ultraviolet.
b. Foto ortokromatik.
c. Foto pankromatik.
d. Foto inframerah asli.
e. Foto inframerah modifikasi.
Uji Kompetensi Tengah Semester
I.
1. Berikut ini yang dimaksud dengan proyeksi ekuivalen
adalah lebar kawasan yang digambar harus sesuai dengan
lebar aslinya kalau dikalikan dengan skala.
Jawaban: a
2. Pada peta topografi, bentuk permukaan bumi digambarkan
dalam wujud garis kontur. Suatu wilayah yang digambarkan
dengan garis kontur sanggup menunjukan kawasan yang
terjal.
Jawaban: c
3. Tahapan-tahapan dalam penggunaan peta adalah
pembacaan peta, analisis peta, dan interpretasi peta.
Jawaban: b
4. Titik A dan titik B di peta 12 cm, ternyata jarak sebenarnya
di lapangan 3.600 m. Berarti skala peta tersebut adalah
1:30.000.
Jawaban: c
5. Jika diketahui jarak dari kota X ke kota Y di peta 10 cm,
skalanya 1:100.000, maka jarak sebenarnya adalah 10 km.
Jawaban: d
6. Cara yang digunakan untuk mengukur arah dapat dilakukan
melalui bearing dan azimuth.
Jawaban: a
7. Luas suatu bidang dapat diketahui dengan cara berikut,
kecuali pengukuran ketinggian.
Jawaban: d
8. Peta topografi tidak termasuk peta tematik, alasannya peta
topografi menggambarkan relief muka bumi.
Jawaban: a
9. Suatu ilmu, seni, dan teknik untuk mendeteksi suatu alam
dan sosial budaya di permukaan bumi dari jarak jauh
dengan menggunakan alat pengindraan berupa sensor
buatan disebut remote sensing.
Jawaban: e
10. Kenampakan pedoman sungai lurus-lurus pada peta
menunjukan kawasan tinggi dan miring.
Jawaban: b
11. Dua tempat yang berjarak 10 cm terdapat pada peta yang
berskala 1:1.500.000. Jika jarak tempat tersebut pada peta
diubah menjadi 6 cm, maka skala peta yang diharapkan
adalah 1 : 2.500.000.
Jawaban: b
12. Garis yang terletak di bagian tepi (atas, bawah, kiri atau
kanan) peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan
ujung garis yang berdekatan disebut border.
Jawaban: b
13. Berdasarkan data yang ditonjolkan dalam peta, maka peta
sanggup dibedakan menjadi peta umum dan peta khusus.
Peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan
tertentu di permukaan bumi disebut peta tematik.
Jawaban: d
14. Garis-garis pendek dan putus-putus berwana biru serta
membentuk pola tertentu pada pola-pola umumnya
melambangkan sungai.
Jawaban: a
15. Jika dalam sebuah peta geografis terdapat simbol biru,
maka daerah tersebut merupakan laut.
Jawaban. d
16. Berikut ini kenampakan dalam peta yang tergolong simbol
titik, kecuali waduk.
Jawaban. c
17. Simbol garis biasa digunakan untuk menggambarkan hal
berikut, kecuali waduk.
Jawaban. d
18. Kota A akhir-akhir ini sering dilanda banjir pada musim
hujan meskipun curah hujan relatif kecil. Lokasi kota A
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
dilalui sungai yang berhulu di kaki gunung yang telah terjadi
banyak alih fungsi lahan hutan. Komponen geosfer yang
berkaitan dengan fenomena alam ini adalah atmosfer dan
biosfer.
Jawaban: b
19. Ruang lingkup kajian geografi menurut Rhoads Murphey
dalam The Scope of Geography, kecuali lingkungan fisik
alam dan keruangan.
Jawaban: b
20. Pokok-pokok ruang lingkup studi ilmu geografi:
1) Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.
2) Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik alam.
3) Kebudayaan manusia dan akibatnya terhadap alam.
4) Aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat
hidup manusia.
Pernyataan tersebut yang benar adalah 1), 2), dan 4).
Jawaban: d
21. Hewan dan tumbuhan yang hidup di lingkungan alam juga
merupakan objek kajian geografi ditinjau dari aspek biosfer.
Jawaban: e
22. Untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam,
analisis geografi dapat dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan how.
Jawaban: e
23. Berikut ini yang termasuk letak fisiografi dalam objek
material geografi adalah letak klimatologi.
Jawaban: d
24. Geografi mungkin akan memiliki objek yang sama dengan
ilmu-ilmu lain, terutama dalam objek material.
Jawaban: a
25. Dalam objek geografi formal terdapat pertanyaan tentang
”how many/how much”. Pertanyaan tersebut berkaitan
dengan ukuran dari objek geografi.
Jawaban: c
26. Geografi dengan ilmu-ilmu lain akan memunculkan ilmu
baru, sebagai contohnya adalah biogeografi. Contoh objek
kajian biogeografi adalah persebaran flora dan fauna di
permukaan bumi.
Jawaban: a
27. Gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat
membantu para nelayan tradisional adalah angin.
Jawaban: a
28. Berikut ini merupakan gejala-gejala geografi dalam
kehidupan sehari-hari, kecuali satelit komunikasi yang
mengelilingi bumi.
Jawaban: c
29. Ilmu penunjang geografi yang mempelajari lautan beserta
isi dan morfologinya disebut oceanografi.
Jawaban: b
30. Pendekatan geografi dalam menganalisis gejala atau
fenomena geografis berdasarkan penyebarannya adalah
keruangan.
Jawaban: a
II.
1. Alat yang digunakan untuk mengetahui luas wilayah dalam
citra adalah planimeter.
2. Citra foto yang dibuat dengan menggunakan semua
spektrum sinar tampak dinamakan foto pankromatik.
3. Hasil gambaran berupa foto yang dihasilkan dengan cara
optik dan elektronik disebut citra.
4. Apabila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal tersebut
dikarenakan pantulan tenaga dari objek.
5. Kamera dan scanner termasuk ke dalam kelompok sensor.
6. Keterkaitan antara objek yang satu dengan obejk yang
lainnya dalam interpretasi disebut asosiasi.
7. Letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya pada
interpretasi citra disebut situs.
K-13 P37
5
8. Satelit NOAA digunakan untuk pengamatan cuaca dan iklim.
9. Variasi ketinggian tempat dalam suatu wilayah disebut relief.
10. Prinsip geografi yang menyatakan hubungan antara gejala
geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di
muka bumi merupakan prinsip interelasi.
III.
1. Foto udara berdasarkan spektrum elektromagnetik dapat
dibedakan menjadi lima, yaitu:
a. foto ultraviolet
b. foto kromatik
c. foto pankromatik
d. foto inframerah asli
e. foto inframerah modifikasi
2. Geografi fisik mempelajari gejala-gejala alam di bumi,
yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Gejala-gejala
alam tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain dan
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia.
3. Kelebihan dari sensor fotografik dalam pengindraan jauh:
a. Metodenya sederhana.
b. Biayanya relatif murah.
c. Resolusi spasialnya baik.
d. Integritas geometrinya relatif baik.
4. Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena
geografi cenderung mengelompok. Contohnya, penduduk
di perkotaan cenderung tinggal secara mengelompok
pada tingkat sosial yang sejenis, seperti permukiman elit
atau mewah, permukiman khusus pedagang, kompleks
perumahan pegawai negeri, atau permukiman kumuh.
5. Prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi sebagai
berikut.
a. Prinsip persebaran
Geografi menganut prinsip persebaran, karena adanya
persebaran fenomena geografi, baik yang menyangkut
kondisi fisik maupun sosial, yang tidak merata di muka
bumi ini.
b. Prinsip interelasi
Prinsip interelasi menyatakan bahwa terdapat
hubungan antara gejala geografi yang satu dengan
gejala geografi yang lain di muka bumi, seperti
hubungan antara gejala fisik dengan gejala fisik, antara
gejala fisik dengan gejala sosial, dan antara gejala
sosial dengan gejala sosial.
c. Prinsip deskripsi
Prinsip deskripsi merupakan cara pemaparan hasil
pengkajian studi geografi terhadap gejala, fenomena,
atau masalah yang ada, yang digunakan untuk
menjelaskan karakteristik gejala geografi yang dipelajari,
hubungan antargejala, dan distribusi keruangannya.
d. Prinsip korologi
Prinsip korologi menganut keterpaduan antara
ketiga prinsip sebelumnya, yaitu dengan mengkaji
persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah.
BAB 4
Uji Kompetensi
I.
1. Contoh aplikasi pengolahan sumber daya alam dan
lingkungannya adalah analisis dampak lingkungan.
Jawaban: e
2. Dalam komponen SIG yang berfungsi untuk menyimpan,
menganalisis, dan memperagakan informasi adalah
perangkat lunak.
Jawaban: d
3. Peranan sistem informasi geografis dalam pelaksanaan
pembangunan adalah menyajikan informasi bentang
budaya dan bentang alam.
Jawaban: b
K-13 P37
6 Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
4. Tumpang susun peta dalam SIG untuk menghasilkan
informasi.
Jawaban: b
5. Perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem
komputer disebut dengan perangkat keras/hardware.
Jawaban: a
6. Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan
populasinya termasuk dalam metode SIG deskriptif.
Jawaban: c
7. Manakah contoh manfaat SIG dalam perencanaan pola
pembangunan pemekaran Kota Bandung.
Jawaban: d
8. Berikut ini manfaat SIG.
1. Perencanaan tata guna lahan.
2. Inventarisasi dan manajemen hutan.
3. Analisis daerah rawan bencana.
4. Manajemen pesisir pantai.
5. Perencanaan lokasi industri.
6. Pemantauan pencemaran sungai.
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam ditunjukkan
oleh nomor 1, 2, dan 4.
Jawaban: a
9. Data yang bereferensi geografis artinya data-data tersebut
berasal dari permukaan bumi
Jawaban: e
10. Coba perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Pemantauan wilayah pengikisan daerah pegunungan.
2. Pemantauan kerusakan kebakaran hutan.
3. Pemetaan ekosistem hutan bakau.
4. Estimasi volume kayu.
5. Pemantauan pelaksanaan reboisasi.
Pemantauan sistem informasi geografis dalam bidang
kehutanan adalah nomor 1), 3), dan 5).
Jawaban: c
11. Coba perhatikan komponen SIG berikut!
1. Arc/Info, Arc View, ERDAS, dan ILWIS.
2. metode, strategi, dan SDM.
3. monitor, hard disk, CD-ROM, dan printer.
4. lahan, luas lahan, dan luas tanah.
5. data input, data output, data manajemen, dan data analisis.
Komponen tersebut yang termasuk perangkat keras
(hardware) pada SIG ada pada nomor 3.
Jawaban: e
12. Di bawah ini manfaat SIG dengan menggunakan komputer,
kecuali mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
Jawaban: a
13. Salah satu kelebihan model data raster adalah tumpang
susun dan kombinasi data yang dipetakan mudah.
Jawaban: a
14. Urutan dalam tahapan kerja SIG yang benar adalah
Jawaban: e
15. Data yang disusun berdasarkan kategori-kategori tertentu
yang menunjukkan adanya tingkatan dari yang paling
rendah sampai tingkat paling tinggi adalah data ordinal.
Jawaban: e
16. Berikut ini yang merupakan perangkat lunak SIG, yaitu
ArcGis.
Jawaban: a
17. Mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data
atribut ke dalam basis data (bank data), merupakan fungsi
dari subsistem manipulasi dan analisis.
Jawaban: a
18. Informasi geografis terdiri atas empat subsistem pokok, yaitu
data manipulasi, data analisis, data input, dan data output.
Jawaban: d
19. Peta, biasa dimasukkan ke dalam komputer melalui proses
scanning.
Jawaban: b.
20. Aplikasi SIG dapat merekomendasikan lokasi strategis.
Jawaban. e
21. SIG mengolah data-data yang berasal dari permukaan
bumi, yang terikat dengan lokasi suatu objek. Data-data
yang dimaksud adalah data geospasial.
Jawaban. d
22. Sumber data sistem informasi geografis dapat diperoleh
malalui peta, pengindraan jauh, dan data terestrial. Yang
termasuk data terestrial adalah jumlah penduduk dan curah
hujan.
Jawaban: e
23. Pemanfaatan sistem informasi geografis dalam pembangunan
di bidang lingkungan hidup adalah pemilihan lokasi
transmigrasi yang cocok untuk permukiman penduduk.
Jawaban: a
24. Perhatikan manfaat citra berikut ini!
1) Mengamati pola perubahan pantai.
2) Untuk menunjukkan situs purbakala.
3) Untuk memetakan data iklim dan cuaca.
4) Mengamati pola pergerakan angin.
5) Membantu menganalisis cuaca.
Pemanfaatan citra yang berhubungan dengan bidang
meteorologi ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5).
Jawaban: e
25. Perhatikan data berikut ini!
1) peta
2) software
3) foto udara
4) citra satelit
5) tabel
Berdasarkan data tersebut, yang termasuk data input dalam
SIG ditunjukkan oleh nomor 1),3),4), dan 5).
Jawaban: d
II.
1. Tahapan kegiatan mengubah koordinat meja digitasi
menjadi koordinat lintang dan bujur disebut konversi.
2. Tahapan yang memiliki tujuan untuk memberikan nama
pada objek yang ada dalam peta disebut anotasi.
3. Mengubah format peta dari analog menjadi format digital
merupakan tahap digitasi peta.
4. Subsistem yang mempunyai fungsi mengelompokkan dan
memisahkan data, memperkirakan parameter-parameter
serta pembuatan model disebut manipulasi dan analisis.
5. Model data yang dibentuk oleh kemampuan sel atau pixel
dengan bentuk grid, dan setiap pixel mempunyai referensi.
Model data itu disebut data raster.
6. Data yang berupa keterangan tentang setiap fenomena di
permukaan bumi adalah data spasial.
7. Urutan dalam tahapan kerja SIG yang benar adalah input,
proses, output.
8. Sumber data SIG antara lain berupa data perbandingan
jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dari hasil sensus.
Data ini dinamakan data teristris.
9. Dalam komponen SIG yang berfungsi untuk menyimpan,
menganalisis, dan memperagakan informasi adalah
perangkat lunak
10. Data hasil pengamatan atau pengukuran yang dinyatakan
dalam bentuk bilangan adalah kuantitatif
III.
1. a. Untuk mengetahui persebaran berbagai SDA di suatu
daerah, contohnya minyak bumi, besi, batubara, emas,
dan sebagainya.
b. Untuk dapat mengetahui persebaran kawasan
lahan, misalnya rehabilitasi dan konservasi lahan,
pemanfaatan perubahan fungsi lahan, kawasan lahan
potensial dan lahan kritis, kawasan lahan pertanian
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
dan perkebunan, kawasan hutan yang masih baik dan
hutan rusak
2. Dalam sistem informasi geografis terdapat empat
subsistem, yaitu:
a. Subsistem masukkan (input) merupakan data objek
material geografi yang mendukung dan dapat
dimasukkan ke dalam topik geografi. Data tersebut
kemudian diolah untuk menghasilkan informasi yang
mudah dipahami. Input SIG dapat berasal dari peta
yang tersedia, tabel, foto udara, citra satelit, dan hasil
survei lapangan.
b. Subsistem pengolahan, penyimpanan, dan manajemen
basis data, memungkinkan untuk dimunculkan kembali
atau dikoreksi dengan cepat dan akurat.
c. Subsistem manipulasi dan analisis, yaitu subsistem
yang mempunyai fungsi mengelompokkan dan
memisahkan data, memperkirakan parameter-
parameter serta pembuatan model.
d. Subsistem keluaran data, yaitu subsistem yang
mempunyai fungsi menampilkan sebagian atau
keseluruhan data dalam bentuk tabel, grafik, maupun
peta.
3. Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau
lokasi. Atribut menjelaskan suatu informasi. Data spasial
atau data keruangan adalah data yang menunjukkan
ruang, lokasi atau tempat di permukaan bumi. Data spasial
disajikan dalam dua bentuk atau model, yang pertama,
yaitu bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur sangkar
atau sistem grid, yang kedua bentuk vektor disajikan dalam
bentuk sistem koordinat.
4. Pemanfaatan sistem informasi geografi dapat diterapkan
dalam beberapa bidang, yaitu:
a. Inventarisasi sumber daya alam, di antaranya:
1. inventarisasi sumber daya air, khususnya dilihat dari
jumlah penyebaran dan kualitas air, baik itu dari air
permukaan maupun air tanah.
2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan
seperti kawasan lahan potensial dan lahan kritis,
lahan pertanian dan lahan perkebunan, serta
pemanfaatan perubahan tata guna lahan.
3. Untuk mengetahui persebaran macam-macam
sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batu
bara, dan emas.
b. Perencanaan pembangunan, di antaranya:
1. Digunakan untuk pendataan pengembangan pusat-
pusat pertumbuhan ekonomi.
2. Digunakan untuk pendataan dalam pengembangan
permukiman penduduk, sarana kesehatan,
pendidikan, dan hiburan.
3. Untuk mengetahui persebaran pendududk
4. Pendataan pengembangan jaringan sarana
transportasi dan komunikasi.
c. Kajian kesehatan lingkungan, di antaranya:
1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
2. Mengevaluasi efektivitas mengenai kemudahan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan di
masyarakat.
3. Mendiagnosis dan melakukan penyelidikan masalah
serta risiko kesehatan di masyarakat.
4. Menentukan penyebaran penderita di suatu
penyakit.
d. Mitigasi bencana, di antaranya:
1. Memetakan daerah rawan bencana.
2. Menyusun rencana pembangunan daerah yang
terkena bencana.
3. Memantau luas daerah yang berpotensi terkena
bencana.
K-13 P37
7
 4. Mencegah terjadi bencana alam di waktu yang akan
datang.
5. Berikut beberapa keuntungan dalam memanfaatkan sistem
informasi geografis.
a. Lebih cepat.
b. Lebih mudah.
c. Lebih murah.
BAB 5
Uji Kompetensi
I.
1. Penyusunan penelitian hendaknya dilakukan secara
sistematis, artinya sesuai urutan langkah-langkah metode
ilmiah.
Jawaban: c
2. Tujuan dalam mempublikasikan hasil penelitian adalah
menginformasikan hasil penelitian kepada pihak lain.
Jawaban: c
3. Pendekatan analisis studi geografi yang mengkaji interaksi
antarruang berupa hubungan timbal balik antarruang yang
satu dengan ruang yang lain adalah pendekatan interaksi.
Jawaban: b
4. Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah
menetapkan masalah.
Jawaban: b
5. Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian disebut desain penelitian.
Jawaban: b
6. Dalam metode ilmiah, fakta yang mendukung harus dicari
sebab akibatnya pemecahannya dengan menggunakan
hipotesis.
Jawaban: a
7. Proses pelaksanaan penelitian dimulai dari penyusunan
desain penelitian.
Jawaban: a
8. Penelitian eksperimen banyak dilakukan di laboratorium.
Jawaban: c
9. Langkah yang dapat dilakukan untuk menguji kebenaran
hipotesis adalah obeservasi.
Jawaban: a
10. Langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun
hipotesis adalah merumuskan masalah.
Jawaban: b
11. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk laporan.
Jawaban: d
12. Urutan langkah kerja dalam melakukan penelitian disebut
metode ilmiah.
Jawaban: a
13. Alat pembuktian hipotesis serta pencapaian tujuan
penelitian adalah data.
Jawaban: c
14. Data yang diperoleh dari instansi-instansi atau lembaga-
lembaga, perpustakaan yang digunakan sebagai
pelengkap dalam penelitian adalah data sekunder.
Jawaban: c
15. Cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan terhadap objek penelitian,
yaitu observasi.
Jawaban: b
16. Orang yang melakukan prosesi pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan terhadap fenomena yang ada
pada objek penelitian dinamakan observer.
Jawaban: d
17. Pertanyaan tertulis dalam penelitian yang memberikan
kebebasan menjawab kepada responden sesuai dengan
pendapatnya sendiri disebut angket terbuka.
Jawaban: e
18. Lembaga pemerintah yang berwenang mencetak dan
mengedarkan data geospasial (peta, atlas) adalah BIG.
Jawaban: b
19. Berdasarkan pendekatan dalam penelitian ilmiah, penelitian
mengenai jenis tanah dengan bentuk penggunaan
lahannya termasuk pendekatan keruangan.
Jawaban: e
20. Tujuan dilakukan studi lapangan adalah untuk mendapatkan
data yang valid.
Jawaban: a
21. Sebagian dari atau individu yang dapat mewakili suatu
populasi disebut sampel.
Jawaban: e
22. Contoh hasil publikasi hasil penelitian geografi dalam
bentuk buku yang membahas metode, analisis, dan teknik
dalam penelitian wilayah adalah Metodologi Penelitian
Wilayah Kontemporer.
Jawaban: b
23. Proses pengklasifikasian jawaban dari para responden
menurut jenisnya, yaitu tabulating.
Jawaban: b
24. Metode yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
kepada responden tentang hal-hal yang perlu diketahui
disebut wawancara.
Jawaban: e
25. Berikut ini yang bukan bagian dari analisis statistik
ditunjukan dengan nomor 3.
Jawaban: c
II.
1. Data penelitian dapat bersumber dari instansi-instansi,
lembaga, dan perpustakaan. Data tersebut termasuk dalam
klasifikasi data sekunder.
2. Pengumpulan data dengan cara pengamatan, kemudian
mencatat hasil pengamatan terhadap objek penelitian, yaitu
observasi.
3. Orang yang melakukan pengumpulan data dengan
mengamati fenomena geosfer dinamakan peneliti atau
observer.
4. Penelitian yang penemuan-penemuannya tidak dapat
diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur
statistik disebut penelitian kualitatif.
5. Penelitian yang mengutamakan data-data yang berupa
angka, sehingga gejala yang diteliti dapat diukur termasuk
dalam penelitian kuantitatif.
6. Foto udara dan citra satelit adalah contoh data yang biasa
digunakan dalam pengindraan jauh.
7. P e m b e r i a n a n g k a k h u s u s n y a u n t u k d a t a y an g
dikuantifikasikan disebut scoring.
8. Publikasi hasil penelitian geografi biasanya diterbitkan
dalam bentuk jurnal ilmiah dan buku.
9. Istilah pengindraan jauh dalam bahasa Prancis disebut
teledetection.
10. Data sekunder yang diperoleh dari sumber pribadi
dinamakan arsip perorangan.
III.
1. Penelitian untuk menemukan penyebab dari suatu masalah
geosfer agar diketahui hubungan sebab-akibat dari
masalah tersebut.
2. Berikut ini beberapa teknik pengumpulan data yang bisa
kamu lakukan.
a. Observasi (studi lapangan)
b. Wawancara
c. Angket
d. Pemetaan
e. Studi kepustakaan
f. Penggunaan sarana ilmiah.

K-13 P37
8 Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
3. Langkah-langkah penelitian geografi dengan analisis
pengindraan jauh menurut Sutanto adalah:
a. Tahap persiapan
Dalam tahap persiapan ini perlu diperhatikan beberapa
hal, antara lain:
1) menyiapkan data acuan;
2) menyiapkan data pengindraan jauh;
3) menyiapkan mozaik; dan
4) orientasi medan.
b. Interpretasi data
Data dalam pengindraan jauh terdiri atas dua jenis, yaitu
data nominal dan data digital, maka interpretasinya pun
ada dua macam, yaitu:
1) interpretasi secara digital.
2) interpretasi secara visual.
4. Berikut teknik pengumpulan data dalam penelitian geografi
menurut Pabundu Tika.
a. Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data
dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang
ada pada objek penelitian.
b. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan
cara tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis
dan berlandaskan pada tujuan penelitian.
c. Angket
Angket adalah usaha mengumpulkan informasi dengan
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis oleh responden.
d. Pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data sekunder adalah proses
pengumpulan data yang diperoleh seorang peneliti
tidak secara langsung dari subjek atau objek yang
diteliti, tetapi melalui pihak lain, seperti instansi-instansi
atau lembaga-lembaga yang terkait, perpustakaan,
arsip, perorangan, dan sebagainya.
e. Pengumpulan data dengan pengindraan jauh
Pengumpulan data dengan pengindraan jauh adalah
proses pengumpulan data dengan menggunakan
teknik pengindraan jauh berupa foto udara, citra foto,
dan citra nonfoto.
5. Tahapan-tahapan dalam menganalisis data adalah:
a. Analisis data sebelum di lapangan.
b. Analisis data selama di lapangan model Miles dan
Huberman.
c. Analisis data selama di lapangan model Spradley.
Uji Kompetensi Akhir Semester
I.
1. Manakah di antara data berikut ini yang masuk kategori
data kualitatif penyebab pencemaran Sungai Citarum.
Jawaban: e
2. Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di atas,
dapat dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan.
Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
menganalisis fenomena geografis berdasarkan interaksi
antara alam dengan alam, manusia dengan alam, dan
manusia dengan manusia yang ada di sekitarnya. Pada
soal di atas dijelaskan bahwa manusia mengalami kerugian
akibat dari pencemaran yang terjadi pada sungai.
Jawaban: b
3. Prinsip korologi merupakan gabungan atau perpaduan
dari prinsip distribusi, deskripsi, dan interelasi yang
komprehensif. Soal di atas menjelaskan tentang terjadinya
fenomena gempa bumi di Jawa Barat, menjelaskan
faktor penyebabnya (interelasinya), serta menjelaskan
keterkaitannya dengan persebaran (distribusi) gunung api
di Indonesia. Hal tersebut sesuai prinsip korologi, yang
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1
merupakan campuran dari ketiga prinsip geografi. Jadi,
jawaban yang benar adalah prinsip korologi.
Jawaban: a
4. Fenomena alam berupa gempa tektonik yang terjadi
di Indonesia berkaitan dengan pergerakan lempeng
tektonik antara Lempeng Pasifik, Eurasia, dan Lempeng
Indo-Australia. Prinsip geografi yang berkaitan dengan
fenomena tersebut adalah prinsip interelasi.
Jawaban: b
5. Untuk menelaah persebaran fenomena geografi di
permukaan bumi menggunakan prinsip distribusi.
Jawaban: a
6. Pola curah hujan di Indonesia yang lebih besar jumlahnya
di wilayah barat dibandingkan dengan jumlah curah hujan
di wilayah timur dikaji menggunakan prinsip korologi.
Jawaban: c
7. Roni bepergian dari rumah ke sekolah selama 5 jam.
Konsep geografis yang sesuai adalah jarak relatif.
Jawaban: b
8. Suatu peta dengan skala 1 : 4 000 termasuk ke dalam peta
skala besar.
Jawaban: c
9. Bidang proyeksi berupa bidang datar yang menyinggung bola
pada kutub, equator, atau di sembarang tempat yang terletak
antara kutub dan equator dinamakan proyeksi zenithal.
Jawaban: c
10. Garis astronomi ialah garis yang dipakai untuk menentukan
lokasi suatu tempat. Garis astronomi terdiri atas dua, yaitu
garis lintang dan garis bujur.
Jawaban: d
11. Legenda adalah simbol-simbol yang ada dalam peta
disertai dengan keterangan arti simbol tersebut.
Jawaban: e
12. Dalam berbagai ukuran dan bentuk, jenis simbol titik
dapat digunakan untuk melambangkan ketampakan
di permukaan bumi. Misalnya, kota, pelabuhan laut,
pelabuhan udara, makam, dan candi.
Jawaban: a
13. Dalam pengindraan jauh digunakan tenaga yang bersifat
alamiah, yaitu sinar matahari, sinar bulan, maupun sinar
buatan jika pemotretan dilakukan pada malam hari,
sedangkan yang umum digunakan adalah sinar matahari.
Pengindraan jauh yang menggunakan tenaga matahari
disebut sistem pasif.
Jawaban: a
14. Sensor adalah suatu benda yang digunakan untuk
merekam objek-objek di alam. Ada dua sensor, yaitu
sebagai berikut.
1) Sensor fotografk, yaitu sensor berupa kamera yang
bekerja pada spektrum tampak mata dan menghasilkan
foto atau citra.
2) Sensor elektromagnetik, yaitu sensor bertenaga elektrik
dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada
spektrum yang luas, yaitu sinar X sampai gelombang
radio dan menghasilkan foto atau citra.
Jawaban: b
15. Sensor elektromagnetik, yaitu sensor bertenaga elektrik
dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada
spektrum yang luas, yaitu sinar X sampai gelombang radio
yang menghasilkan foto atau citra. Sensor elektromagnetik
ini dapat berupa sensor panas.
Jawaban: b
16. Cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan terhadap objek penelitian,
yaitu observasi.
Jawaban: b
17. Orang yang melakukan prosesi pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan terhadap fenomena yang ada
pada objek penelitian dinamakan observer.
Jawaban: d
K-13 P37
9
18. Proses pengklasifikasian jawaban dari para responden
menurut jenisnya, yaitu tabulating.
Jawaban: b
19. Data yang direkam pada computer compatible tape, disebut
data numerik.
Jawaban: a
20. Berikut ini yang bukan bagian dari analisis statistik adalah
analisis produksi.
Jawaban: c
21. Jarak dari rumah Romi ke sekolah adalah 8 km. Jika Romi
ingin memetakan dengan skala 1: 500.000, maka jarak dari
rumah ke sekolah pada peta adalah 1,6 cm.
Jawaban: c
22. Gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang
digambarkan dengan menggunakan skala dan dilengkapi
dengan tulisan serta simbol merupakan pengertian dari
peta.
Jawaban: a
23. Gambar pada peta yang menunjukkan lokasi daerah yang
dipetakan terhadap daerah di sekitarnya yang lebih luas
disebut inset peta.
Jawaban: b
24. Berdasarkan jenis kamera, yang dimaksud citra foto tunggal
adalah foto yang dibuat dengan kamera tunggal.
Jawaban: d
25. A l a t y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e m b a c a a t a u
menginterpretasikan foto udara disebut stereoskop.
Jawaban: b
26. Foto udara dan foto satelit adalah pengelompokan foto
udara berdasarkan sistem wahana.
Jawaban: a
27. Ruang lingkup kajian geografi menurut Rhoads Murphey
dalam The Scope of Geography adalah:
- Interaksi antara lingkungan fisik alam dan manusia.
- Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri
khusus.
- Aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat
hidup manusia.
- Persebaran dan keterkaitan manusia di bumi.
Jadi, yang bukan ruang lingkup kajian geografi menurut
Rhoads Murphy adalah lingkungan fisik alam dan
keruangan.
Jawaban: b
28. Untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam,
analisis geografi dapat dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan how.
Jawaban: e
29. Dalam objek geografi formal, terdapat pertanyaan tentang
”how many/how much”. Pertanyaan tersebut berkaitan
dengan ukuran dari objek geografi.
Jawaban: c
30. Gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat
membantu para nelayan tradisional adalah angin.
Jawaban: a
K-13 P37
10
II.
1. Karawang saat ini merupakan lumbung padi di Jawa Barat,
tetapi belum tentu untuk masa mendatang. Ini adalah
contoh dari konsep interaksi keruangan.
2. Suatu daerah atau tempat dapat menunjukkan lokasi jika
menunjukkan posisi suatu area.
3. Peta skala 1 : 1.000.000, biasanya dipergunakan untuk
menggambarkan kelompok negara, benua, atau dunia.
4. Proyeksi yang paling baik untuk menggambarkan daerah-
daerah di sekitar equator, yaitu proyeksi azimuth atau
zenithal
5. Gambaran satu objek permukaan bumi yang disajikan
dengan tema tertentu disebut dengan peta tematik.
6. Berdasarkan sensornya, citra nonfoto dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu citra tunggal dan citra multispektral.
7. Menurut aliran fisis determinis, kehidupan manusia
ditentukan oleh alam.
8. Judul buku yang ditulis oleh Gareth Show adalah Statistical
Techniques in Geographical Analysis.
9. Publikasi hasil penelitian geografi biasanya diterbitkan
dalam bentuk Jurnal ilmiah dan buku.
10. Data sekunder yang diperoleh dari sumber pribadi
dinamakan arsip perseorangan.
III.
1. Overlay adalah proses penyatuan data lapisan layer yang
berbeda. Secara sederhana, overlay yaitu operasi visual
yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk kemudian
disatukan secara fisik.
2. Proyeksi azimut adalah proyeksi yang bidang proyeksinya
menyinggung bola bumi. Proyeksi azimut dibentuk dengan
meletakkan bidang datar, misalnya sehelai kertas pada
bola dunia yang saling bersentuhan hanya pada satu titik.
Garis-garis bola dunia itu kemudian diproyeksikan ke kertas
tadi.
3. Pengertian equidistant adalah jarak-jarak yang digambarkan
pada peta harus tepat perbandingannya dengan keadaan
jarak-jarak sesungguhnya.
4. Berikut teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian
geografi.
- Observasi.
- Wawancara.
- Angket.
- Pengumpulan data sekunder.
- Pengumpulan data dengan pengindraan jauh.
- Pengumpulan data dengan interpretasi peta.
5. Berikut ini beberapa fungsi dari peta.
- Untuk menunjukkan lokasi pada permukaan bumi.
- Menunjukkan posisi relatif di permukaan bumi.
- Menyajikan data tentang potensi daerah.
Kunci Geografi SMA/MA Kls. X Smt. 1