Anda di halaman 1dari 52

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB I Pengetahuan Dasar Geografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
A. Ruang Lingkup, Aspek, dan Objek Studi Geografi, 3
B. Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi, 5
C. Penerapan Ilmu Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari, 7
Penilaian Harian, 9
BAB II Pengetahuan Dasar Pemetaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
A. Dasar Pemetaan, Peta, dan Penggunaannya, 13
B. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 15
C. Sistem Informasi Geografis dan Pengolahan Data Spasial, 17
Penilaian Harian, 19
Penilaian Tengah Semester 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
BAB III Langkah-Langkah Penelitian Geografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
A. Penelitian dalam Ilmu Geografi, 28
B. Langkah-Langkah Penelitian, 30
C. Laporan Penelitian, 32
Penilaian Harian, 34
BAB IV Bumi sebagai Ruang Kehidupan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
A. Pembentukan Planet Bumi, 37
B. Perkembangan Kehidupan di Planet Bumi, 39
C. Gerak Planet Bumi dan Dampaknya bagi Kehidupan, 41
Penilaian Harian, 43
Penilaian Akhir Semester 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
Kunci Jawaban PR Online Semester 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

2 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


A. Ruang Lingkup, Aspek, dan Objek Studi Geografi

A. Pilihan Ganda bentuk lahan yang relatif datar, sumber air cukup,
dan cuaca yang mendukung untuk aktivitas
1. Jawaban: b manusia. Oleh karena itu, bentuk lahan dataran
Sedimentasi terjadi karena pengaruh cuaca, rendah sangat memengaruhi kegiatan ekonomi.
kondisi tanah, dan kondisi batuan. Cuaca dipelajari Selain itu, perkembangan dataran rendah lebih
dalam ilmu meteorologi, yaitu berkaitan dengan pesat dengan sarana prasarana yang memadai.
curah hujan yang memengaruhi proses
4. Jawaban: e
sedimentasi. Kondisi tanah dipelajari dalam ilmu
Aspek nonbiotik mengkaji benda alam penunjang
pedologi, yaitu berkaitan dengan sifat fisik tanah.
kehidupan manusia seperti tanah, air, batuan, dan
Kondisi batuan dipelajari dalam geologi, yaitu
iklim. Pilihan a dan c merupakan aspek biotik.
berkaitan dengan sifat fisik batuan penyusun.
Sementara itu, pilihan b dan d merupakan aspek
Melalui ketiga ilmu penunjang tersebut, kajian
topologi. Jadi, jawaban yang benar adalah pilihan
fenomena sedimentasi dapat dilakukan.
e. Kajian karakteristik tanah di daerah pantai
2. Jawaban: b dapat menggunakan salah satu aspek geografi
Geografi sosial mengkaji aktivitas dan karakteristik yaitu aspek nonbiotik.
penduduk. Relief daerah pegunungan yang terjal
5. Jawaban: c
secara langsung memengaruhi pola permukiman
Pulau Bali merupakan salah satu kawasan wisata
penduduk. Kondisi tersebut dibuktikan dengan
yang luas. Kawasan wisata Pulau Bali dapat dikaji
pola permukiman menyebar di daerah pe-
berdasarkan aspek nonfisik, khususnya aspek
gunungan. Pola menyebar menyebabkan
ekonomi. Aspek ekonomi yang terdapat pada
kepadatan penduduk rendah. Jadi, jawaban yang
kawasan wisata ini adalah pengelolaan lokasi
benar adalah kepadatan penduduk rendah (pilihan
wisata. Pengelolaan lokasi wisata berkaitan
b). Tingkat kesuburan tanah, angka curah hujan,
dengan penyediaan sarana prasarana dan
dan mata pencaharian penduduk merupakan
integrasi dengan kebudayaan lokal di sekitar lokasi
kajian geografi fisik (pilihan a, c, dan e). Pola
wisata. Pilihan a, b, d, dan e merupakan kajian
permukiman memanjang merupakan pola per-
aspek fisik karena berkaitan dengan kondisi
mukiman di daerah dataran rendah (pilihan d).
makhluk hidup, kondisi alam, dan letak wilayah.
3. Jawaban: d
6. Jawaban: b
Geografi regional memandang suatu wilayah baik
Fenomena geosfer letusan freatik Gunung Merapi
dari kondisi fisik maupun kondisi sosial.
merupakan objek material berupa litosfer. Litosfer
Kenyataannya, kondisi fisik dan kondisi sosial
mengkaji lapisan batuan terluar hingga lapisan
saling berhubungan. Bentuk lahan merupakan
terdalam Bumi. Atmosfer mengkaji lapisan udara
salah satu kondisi fisik. Dataran rendah memiliki

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 3


dan hidrosfer mengkaji lapisan air (pilihan a B. Uraian
dan c). Biosfer mengkaji tentang makhluk hidup,
sedangkan antroposfer mengkaji tentang 1. Jawaban:
hubungan manusia (pilihan d dan e). Geografi fisik mengkaji segala kondisi dan gejala
fisik yang terjadi di permukaan Bumi. Perbedaan
7. Jawaban: e
garis lintang memengaruhi iklim suatu wilayah.
Objek formal berkaitan sudut pandang terhadap
Fenomena yang disebabkan oleh iklim merupakan
objek material. Sudut pandang terhadap objek
kajian geografi fisik. Misalnya, wilayah yang
material dapat menciptakan pemecahan masalah
terletak pada lintang 23,5–40o memiliki iklim
geosfer. Bencana banjir dapat dikaji melalui objek
subtropis dan mengalami empat musim dalam
material seperti ditunjukkan pilihan a–d. Pilihan
setahun. Wilayah yang terletak pada lintang
a dan d merupakan kajian hidrologi. Pilihan b
0– 23,5o memiliki iklim tropis dan mengalami dua
merupakan kajian pedologi. Pilihan c berkaitan
musim dalam setahun. Perbedaan iklim
dengan kondisi atmosfer. Pilihan e memuat sudut
menyebabkan kedua wilayah memiliki kondisi
pandang secara region dan merupakan salah satu
fisik yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan
solusi dari permasalahan bencana banjir.
garis lintang merupakan kajian geografi fisik
8. Jawaban: d karena memengaruhi kondisi fisik suatu wilayah
Aspek sosial mempelajari kegiatan manusia tertentu.
sebagai makhluk sosial. Kegiatan tersebut berupa
2. Jawaban:
hubungan manusia dengan manusia dan manusia
Tingkat kesuburan tanah dapat menentukan mata
dengan lingkungannya. Sebagai contoh kegiatan
pencaharian penduduk suatu wilayah. Tingkat
gotong royong seperti gambar. Gotong royong
kesuburan tanah sangat memengaruhi kegiatan
dapat terjadi karena adanya interaksi
ekonomi suatu wilayah. Misalnya, daerah
antarmanusia dan perasaan saling memiliki. Atas
pegunungan cenderung memiliki tingkat
dasar tersebut, aspek sosial senantiasa terjaga
kesuburan tanah tinggi. Sebagian besar mata
dalam kehidupan sehari-hari.
pencaharian penduduknya sebagai petani
9. Jawaban: d hortikultura. Sementara itu, daerah pesisir
Fenomena geosfer yang berkaitan dengan cenderung memiliki tingkat kesuburan tanah
makhluk hidup dikaji dalam objek material rendah. Mayoritas mata pencaharian penduduk-
geografi yaitu biosfer. Biosfer dalam mengkaji nya sebagai nelayan.
suatu fenomena memerlukan ilmu penunjang.
3. Jawaban:
Ilmu penunjang yang sesuai wacana tersebut
Aspek sosial dalam kajian geografi menekankan
adalah biogeografi. Biogeografi mempelajari
pada pergaulan hidup manusia dalam ber-
keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan
masyarakat yang mengandung nilai-nilai
waktu. Cabang ilmu ini bertujuan mengungkapkan
kebersamaan, senasib, sepenanggungan, dan
kehidupan suatu organisme dan pengaruh luar atau
solidaritas yang merupakan unsur pemersatu.
dalam terhadap kehidupan organisme.
Contoh aspek sosial yaitu tradisi, adat istiadat,
10. Jawaban: e kelompok masyarakat, dan lembaga sosial.
Permukiman padat penduduk seperti gambar Sementara itu, aspek budaya merupakan sistem
menimbulkan berbagai masalah. Berdasarkan nilai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang
kajian geografi sosial, permukiman padat menumbuhkan gagasan-gagasan utama. Gagasan
penduduk akan mengalami penurunan kualitas tersebut menjadi kekuatan pendukung dalam
lingkungan. Akibatnya, lingkungan tidak dapat menggerakkan kehidupan. Contoh aspek budaya
menopang kualitas kesehatan bagi penduduknya. yaitu pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah
4. Jawaban:
pilihan e. Pilihan a–d merupakan contoh dampak
Kualitas lahan pada suatu wilayah dapat dilihat
negatif permukiman padat penduduk berdasarkan
dari karakteristik lahannya. Karakteristik lahan
kajian geografi fisik.

4 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


dapat dikaji dengan beberapa cabang ilmu 5. Jawaban:
geografi. Contoh kajian objek material geografi Objek formal geografi menitikberatkan pada cara
untuk mengkaji kualitas lahan sebagai berikut. pemecahan masalah fenomena geosfer. Pe-
a. Klimatologi digunakan untuk mengetahui mecahan masalah pada fenomena kebakaran
karakteristik curah hujan. hutan dapat dilakukan dengan sudut pandang
b. Geomorfologi digunakan untuk mengkaji keruangan. Melalui sudut pandang keruangan,
kondisi bentuk lahan. penggunaan teknologi penginderaan jauh dapat
c. Antropologi digunakan untuk menelaah dimanfaatkan untuk memantau sebaran titik api
aktivitas manusia. dan kabut asap. Pemantauan ini dapat membantu
untuk mengetahui lokasi yang memerlukan
langkah pemadaman api dan pengurangan kabut
asap.

B. Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi

A. Pilihan Ganda daerah dan suku yang sama, yaitu Maluku dan
Melayu.
1. Jawaban: c
4. Jawaban: b
Dalam konsep lokasi, terdapat lokasi absolut dan
Konsep nilai guna berkaitan dengan kegunaan
lokasi relatif. Lokasi absolut bersifat tetap dan
suatu wilayah untuk kehidupan manusia. Angka
tidak berpindah. Lokasi absolut ditentukan dengan
2) dan 4) menjelaskan pengaruh kondisi geografis
letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan
terhadap suatu wilayah. Pengaruh tersebut tidak
garis bujur. Dengan demikian, letak kota A
mencerminkan konsep nilai guna. Angka 1), 3),
ditentukan menggunakan konsep lokasi absolut
dan 5) menjelaskan suatu wilayah memberi
karena koordinat mengacu pada garis lintang dan
manfaat atau berguna bagi kehidupan manusia.
garis bujur.
Kota Batam memberikan nilai guna sebagai pusat
2. Jawaban: d industri. Kota Boyolali memberikan nilai guna
Perbedaan sarana transportasi yang digunakan sebagai penyedia sayur segar untuk wilayah
untuk bepergian dari Banjarmasin ke Surabaya sekitarnya. Pulau Bali memberikan nilai guna
menjelaskan adanya konsep jarak. Konsep jarak sebagai pariwisata dengan keindahan alamnya.
dibedakan menjadi dua yaitu jarak mutlak dan
5. Jawaban: b
jarak relatif. Jarak relatif diukur berdasarkan
Peta persebaran fauna di Indonesia merupakan
satuan waktu. Kemajuan teknologi dan kondisi
perpaduan antara prinsip deskripsi dan per-
geografis menjadi pembeda waktu tempuh pada
sebaran. Prinsip persebaran digunakan sebagai
satu tujuan wilayah yang sama. Pemilihan sarana
dasar pengelompokan fauna di Indonesia. Prinsip
transportasi menjadi faktor utama terjadinya
deskripsi digunakan sebagai dasar penyajian data
perbedaan waktu.
dalam bentuk peta. Penyajian dalam bentuk peta
3. Jawaban: c memudahkan pembaca dalam mempelajari materi
Aglomerasi merupakan konsep yang menge- geografi. Selain itu, peta dapat menarik minat
lompokkan persamaan kondisi fisik atau kondisi belajar dan rasa ingin tahu peserta didik.
sosial. Pengelompokan suatu kelompok penduduk
6. Jawaban: a
yang berasal dari daerah tertentu adalah konsep
Prinsip persebaran menjelaskan persebaran
aglomerasi. Di Jakarta terdapat daerah yang diberi
fenomena alam dan fenomena sosial secara tidak
nama Kampung Melayu dan Kampung Ambon.
merata di permukaan Bumi. Fenomena sosial
Daerah tersebut penduduknya cenderung
tersebar karena pengaruh kondisi geografis di
mengelompok dengan penduduk yang berasal dari
wilayah masing-masing. Pilihan a merupakan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 5


fenomena sosial yang terjadi akibat kondisi B. Uraian
geografis yaitu aliran sungai. Pilihan b–e
merupakan fenomena fisik atau alam karena tidak 1. Jawaban:
terdapat interaksi manusia. Fenomena fisik dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik
7. Jawaban: e seperti bentuk lahan, jenis batuan induk, dan
Analisis topik menekankan analisisnya pada sumber air. Fenomena yang bersifat fisik,
dampak suatu fenomena terhadap ruang. Tingkat misalnya aliran sungai, persebaran vegetasi, dan
polusi tinggi yang menyebabkan pemanasan global fauna. Akibatnya, pola permukiman terbentuk
berdampak pada ruang di permukaan Bumi. berdasarkan fenomena fisik tersebut. Pola
Dampak yang hampir terjadi pada seluruh ruang permukiman memanjang mengikuti jalur jalan,
sesuai jika dianalisis dengan analisis topik. Pilihan aliran sungai, dan garis pantai ditemukan di daerah
a–d merupakan analisis dalam pendekatan yang relatif datar. Permukiman terdapat di dekat
keruangan dengan analisis aktivitas manusia dan sungai karena faktor sumber air dan menyediakan
analisis wilayah. sumber kehidupan.

8. Jawaban: a 2. Jawaban:
Dalam pendekatan kelingkungan digunakan dua Suatu daerah tidak dapat memenuhi seluruh
analisis pengaruh yaitu pengaruh kegiatan kebutuhan penduduknya. Kondisi tersebut
manusia terhadap lingkungan dan pengaruh disebabkan adanya perbedaan potensi dan
fenomena alam terhadap lingkungan. Pen- sumber daya yang dimiliki suatu daerah. Oleh
dangkalan sungai dan abrasi pantai merupakan karena itu, pemenuhan kebutuhan penduduk
pengaruh alam terhadap lingkungan. Sementara dilakukan dengan mendatangkannya dari daerah
itu, konversi lahan, penambangan, dan illegal lain, misalnya kota mendatangkan hasil pertanian
logging merupakan pengaruh kegiatan manusia dari desa. Interaksi antardaerah ini semakin lama
terhadap lingkungan. Jadi, jawaban yang benar menimbulkan adanya hubungan saling keter-
adalah pilihan a. gantungan antardaerah.

9. Jawaban: a 3. Jawaban:
Pendekatan kompleks wilayah menganggap Prinsip korologi dapat digunakan untuk mengkaji
setiap wilayah di permukaan Bumi saling fenomena erupsi gunungapi. Prinsip persebaran
berkaitan satu dengan yang lain. Pilihan a dapat digunakan untuk mengkaji karakteristik gunung
menjelaskan daerah tujuan terkena dampak oleh berdasarkan persebaran jenis gunung. Prinsip
daerah asal karena angka urbanisasi yang tinggi. interelasi dapat digunakan untuk mengkaji pengaruh
Daerah pemberi dampak dan terdampak men- atau dampak erupsi gunungapi terhadap wilayah di
jelaskan adanya keterkaitan wilayah. Pilihan b, sekitarnya. Prinsip deskripsi dapat digunakan untuk
c, dan d lebih sesuai dikaji menggunakan menyajikan data fakta terkait erupsi gunungapi
pendekatan kelingkungan. Pilihan e lebih sesuai tersebut melalui media tabel, peta, atau diagram.
dikaji menggunakan pendekatan keruangan. Penggabungan ini menunjukkan penerapan prinsip
korologi. Satu fenomena dapat ditelaah melalui prinsip
10. Jawaban: c persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Konsep pembangunan jalan perbatasan ini sesuai
konsep geografi, yaitu konsep keterjangkauan. 4. Jawaban:
Kemudahan akses dan mobilitas penduduk Analisis wilayah diterapkan dengan melihat fakta
menggambarkan wilayah yang lain mudah persebaran fenomena geosfer yang tidak merata.
dijangkau. Konsep keterjangkauan tidak hanya Sebagai contoh, wilayah Gunungkidul merupakan
berkaitan dengan jarak dan kondisi geografis, wilayah yang memiliki karakteristik bentuk lahan
tetapi juga dengan sarana prasarana transportasi karst. Pada wilayah tersebut tumbuhan yang
dan komunikasi. Wacana tersebut meng- dapat diberdayakan adalah pohon-pohon tinggi
gambarkan pembangunan jalan perbatasan di seperti jati dan mahoni. Berbeda dengan daerah
Kalimantan Utara. Pembangunan jalan tersebut pegunungan yang sesuai untuk kawasan
bertujuan memudahkan penduduk menjangkau pertanian. Karakteristik tersebut menjelaskan
wilayah lain dalam beraktivitas. fenomena di setiap wilayah mengalami perbedaan
dan tersebar secara tidak merata.

6 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


5. Jawaban: Kemacetan tersebut disebabkan adanya mobilitas
Jakarta merupakan kota metropolitan. Jakarta pekerja penglaju yang berasal dari daerah sekitar
menjadi pusat kegiatan penduduk, baik penduduk Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan
Jakarta maupun penduduk yang berasal dari kota Bekasi. Fenomena kemacetan ini menjelaskan
sekitar Jakarta. Oleh karena itu, lalu lintas di konsep keterkaitan ruang terjadi karena interaksi
Jakarta dan sekitarnya sering terjadi kemacetan. sebab akibat antardaerah.

C. Penerapan Ilmu Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Pilihan Ganda biosfer dimanfaatkan untuk peternakan,


ekowisata, dan pariwisata. Angka 1) dan 4)
1. Jawaban: a merupakan penerapan ilmu geografi pada
Fenomena atmosfer senantiasa berkaitan dengan fenomena antroposfer.
gejala cuaca dan iklim. Oleh karena itu, fenomena
5. Jawaban: d
atmosfer dapat dikaji untuk menunjang bidang
Informasi spasial merupakan penggambaran
pertanian. Cuaca dan iklim sangat memengaruhi
wilayah di permukaan Bumi berdasarkan
kegiatan pertanian. Pemahaman petani terkait
pendekatan keruangan. Melalui informasi
cuaca dan iklim dapat membantu menentukan
tersebut, dapat dilihat berbagai bentuk lahan di
masa tanam, masa panen, dan masa pengeringan.
permukaan Bumi. Salah satu sumber, informasi
Selain itu, prakiraan cuaca dapat digunakan untuk
spasial tersebut berupa foto udara. Foto udara
menentukan jenis tanaman yang akan ditanam.
merekam kenampakan alam di permukaan Bumi.
2. Jawaban: c
6. Jawaban: d
Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan
Demografi mengkaji tentang dinamika penduduk.
penggunaan lahan tidak sesuai peruntukannya,
Sementara itu, sosiologi mengkaji tentang
misalnya pabrik berdiri di wilayah permukiman
hubungan antarmanusia. Kedua peran ilmu
padat penduduk. Fenomena ini dapat dikaji
tersebut jika dikaitkan dengan perekonomian
menggunakan ilmu geografi yang mengkaji
sesuai pilihan d. Metode survei merupakan salah
litosfer. Litosfer berkaitan dengan tanah, lahan,
satu alat pengumpulan data dalam ilmu demografi.
dan batuan. Melalui kajian tersebut, penggunaan
Pemantauan penduduk usia produktif berkaitan
lahan dapat dikelola sesuai karakteristik lahan.
dengan bidang ekonomi yaitu ketenagakerjaan.
3. Jawaban: e
7. Jawaban: a
Kehidupan manusia tidak lepas dari keperluan air
Fenomena pada gambar merupakan penerapan
untuk minum, mandi, dan mencuci. Oleh karena
ilmu geografi pada fenomena antroposfer.
itu, melalui kajian hidrosfer persediaan air tanah
Manusia senantiasa termotivasi untuk memenuhi
suatu wilayah dapat ditentukan. Pilihan a
kebutuhan. Oleh karena itu, manusia me-
merupakan kajian litosfer. Pilihan b kajian hidrosfer
manfaatkan perairan sebagai sumber mata
dalam konteks perubahan bentuk DAS. Pilihan c
pencaharian. Pilihan b menunjukkan fenomena
kajian hidosfer untuk keperluan industri. Pilihan d
hidrosfer. Pilihan c, d, dan e menunjukkan
kajian hidrosfer untuk bidang pertanian.
fenomena biosfer.
4. Jawaban: d
8. Jawaban: a
Fenomena biosfer berkaitan dengan hewan dan
Ilmu geografi mengkaji segala fenomena geosfer,
tumbuhan yang terjadi dalam bentuk pemanfaatan
termasuk fenomena angin. Seperti pada wacana
dan pengembangan. Jadi, penerapan ilmu geografi
tersebut, angin dapat dimanfaatkan untuk
pada fenomena biosfer yaitu pilihan d. Fenomena

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 7


pembangkit listrik. Angin merupakan fenomena kelembapan tinggi. Jika dikaji dari fenomena
pada lapisan udara atau atmosfer. Oleh karena atmosfer, Indonesia mengalami curah hujan tinggi.
itu, pemanfaatan tenaga angin seperti pada
3. Jawaban:
wacana tersebut merupakan salah satu penerapan
Kegiatan peternakan dianggap menghasilkan
ilmu geografi pada fenomena atmosfer.
limbah pembuangan yang menyebabkan polusi,
9. Jawaban: b baik polusi fisik maupun polusi udara. Polusi fisik
Batu bara terdapat di lapisan litosfer. Dalam berupa kotoran hewan ternak dan polusi udara
penerapannya, fenomena litosfer memerlukan berupa bau tidak sedap dari kotoran tersebut.
ilmu penunjang yaitu geologi, pedologi, dan Berdasarkan kondisi tersebut, kotoran hewan
geomorfologi. Geologi membahas batuan ternak dapat dimanfaatkan untuk pupuk di daerah
pembentuk Bumi. Oleh karena itu, batu bara perdesaan. Bau tidak sedap kotoran dianggap
menjadi salah satu kajian dalam ilmu geologi. tidak mengganggu karena lokasi peternakan jauh
dari permukiman penduduk. Oleh karena itu,
10. Jawaban: e
daerah perdesaan dianggap sesuai untuk kegiatan
Fenomena biosfer berkaitan dengan makhluk
peternakan.
hidup. Sumber makanan cenderung tersedia dan
berasal dari makhluk hidup. Oleh karena itu, 4. Jawaban:
ketersediaan makanan merupakan salah satu Komodo merupakan hewan endemik Indonesia
fenomena biosfer yang memengaruhi persebaran yang dilestarikan di Taman Nasional Komodo,
hewan dan tumbuhan. Pilihan a merupakan Pulau Komodo. Taman tersebut terletak di
fenomena atmosfer. Pilihan b merupakan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan
fenomena hidrosfer. Pilihan c dan d merupakan pendekatan keruangan, teori lempeng tektonik
fenomena litosfer. menjelaskan dahulu benua belum terpisah dan
masih menjadi satu. Pergerakan lempeng Bumi
B. Uraian menyebabkan benua menjadi terpisah seperti
sekarang. Akibatnya, Pulau Komodo terisolasi dan
1. Jawaban:
dikelilingi lautan.
Fenomena tanah longsor berhubungan dengan
kajian litosfer, biosfer, dan atmosfer. Litosfer 5. Jawaban:
digunakan untuk mengkaji karakteristik tanah Abrasi dapat terjadi secara alami maupun
dengan ilmu penunjangnya yaitu pedologi. Biosfer aktivitas manusia. Secara alami, abrasi terjadi
digunakan untuk mengkaji vegetasi dengan ilmu karena proses penggerusan pantai akibat
penunjangnya yaitu biogeografi. Atmosfer hempasan gelombang dalam jangka waktu lama.
digunakan untuk mengkaji curah hujan dengan Abrasi karena aktivitas manusia disebabkan
ilmu penunjangnya, yaitu meteorologi. Melalui aktivitas penggalian pasir pantai. Abrasi
ketiga ilmu penunjang tersebut, fenomena tanah merupakan fenomena hidrosfer dan litosfer.
longsor dapat dikaji secara spesifik. Fenomena ini dapat dikaji menggunakan
pendekatan kelingkungan. Penyelesaian masalah
2. Jawaban:
secara alami dapat dilakukan dengan penanaman
Iklim laut dapat terjadi karena keberadaan
pohon bakau di sekitar pantai dan muara.
kenampakan laut di sekitar wilayah Indonesia.
Penyelesaian masalah secara buatan dapat
Kenampakan laut ini memengaruhi kondisi cuaca
dilakukan dengan membuat tanggul untuk
dan iklim. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah
mengurangi tekanan gelombang ombak.
Indonesia memiliki tingkat penguapan dan

8 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


A. Pilihan Ganda industri ke desa menggunakan truk. Truk
merupakan salah satu sarana transportasi untuk
1. Jawaban: d memudahkan proses distribusi. Dengan demikian,
Geografi memiliki kajian yang luas meliputi gejala sarana transportasi dianggap vital untuk
geosfer yang terjadi di Bumi. Oleh karena itu, kelancaran kegiatan ekonomi.
diperlukan pembatasan agar pembahasan lebih
6. Jawaban: c
spesifik dan mudah dipahami. Ruang lingkup
Dalam kajian objek material geografi, terdapat
geografi berperan dalam membatasi kajian terkait
cabang ilmu penunjang sesuai material yang dikaji.
fenomena geosfer. Fenomena geosfer dapat
Tujuannya agar kajian lebih mudah dipahami.
dilihat dari ruang lingkup geografi melalui geografi
Pilihan c sesuai antara fenomena geosfer dengan
fisik, sosial, dan regional.
ilmu penunjang yang digunakan. Angka 1) kurang
2. Jawaban: e sesuai karena fenomena curah hujan lebih tepat
Kondisi fisik dan gejala fisik merupakan dua dikaji menggunakan ilmu meteorologi. Angka 5)
peristiwa yang berbeda. Kondisi fisik berkaitan kurang sesuai karena persebaran jenis tanah lebih
dengan keadaan alam. Sementara itu, gejala fisik tepat dikaji menggunakan ilmu pedologi.
berkaitan dengan proses alam karena pengaruh
7. Jawaban: b
alami atau perilaku manusia. Pilihan e merupakan
Objek formal geografi menitikberatkan cara
kondisi fisik berupa keadaan alam. Pilihan a–d
pemecahan masalah fenomena geosfer. Oleh
merupakan gejala fisik karena terjadinya
karena itu, objek formal mengkaji dengan melihat
dipengaruhi oleh proses alami atau perilaku
suatu fenomena geosfer dari segala materialnya.
manusia.
Kajian tersebut dapat dilakukan dengan tema
3. Jawaban: b region. Region menunjukkan karakteristik
Manusia senantiasa memanfaatkan sumber daya tertentu atau ciri khas suatu wilayah. Karakteristik
alam, seperti lahan dalam kehidupan sehari-hari. suatu wilayah cenderung telah menentukan bahan
Interaksi dengan alam atau sesama manusia. material penyusun wilayah tersebut.
Interaksi tersebut memberi dampak, khususnya
8. Jawaban: a
pada kondisi alam. Salah satu contohnya yaitu
Fenomena tersebut menunjukkan letak wilayah
pendirian industri di sekitar kawasan permukiman
Indonesia. Keterangan letak tersebut merupakan
penduduk. Industri merupakan kegiatan manusia
lokasi relatif Indonesia berdasarkan objek lain di
yang berdampak pada kondisi alam. Kondisi alam
sekitarnya. Pilihan b tidak tepat karena tidak
di sekitar permukiman menjadi terdampak limbah
menunjukkan ruang antara satu lokasi dengan
industri.
lokasi lainnya. Pilihan c kurang tepat karena soal
4. Jawaban: b tidak menjelaskan bentuk lahan suatu wilayah.
Aspek fisik membahas fenomena geosfer yang Pilihan d kurang tepat karena mengkaji suatu
memengaruhi kelangsungan hidup manusia. pengelompokan. Pilihan e tidak tepat karena pada
Pilihan b terdapat aspek fisik berkaitan dengan soal tidak menjelaskan perbedaan kondisi
fenomena geosfer sebagai penyebab bencana. wilayah.
Angka 2) menunjukkan aspek nonfisik yaitu
9. Jawaban: b
aspek ekonomi. Sementara itu, angka 4)
Ilmu geografi dapat diterapkan pada bidang
menunjukkan aspek fisik yaitu terjadinya
transportasi, salah satunya penggunaan rambu-
fenomena geosfer karena perilaku manusia.
rambu penunjuk lokasi. Rambu-rambu tersebut
5. Jawaban: a memudahkan pengguna jalan mendapat informasi
Aspek ekonomi sering digunakan dalam bidang terkait tujuan perjalanannya. Konsep jarak
transportasi. Bidang transportasi diperlukan dalam digunakan dalam penuangan informasi pada
proses distribusi. Misalnya, pengiriman hasil rambu-rambu penunjuk lokasi. Konsep jarak yang

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 9


digunakan yaitu konsep jarak mutlak. Konsep berarus deras, melainkan jeram memiliki nilai guna
jarak ini mengacu pada ukuran panjang dengan tinggi bagi sekelompok orang. Contoh tersebut
satuan seperti mil atau kilometer. merupakan perbedaan persepsi tentang objek
wisata antara penduduk sekitar dan pengunjung.
10. Jawaban: c
Perbedaan persepsi menjelaskan nilai guna
Karakteristik wilayah menjadi salah satu kajian
bersifat relatif, tergantung pada penggunanya.
dalam konsep keterjangkauan. Suatu wilayah sulit
dijangkau jika memiliki hambatan geografis seperti 15. Jawaban: c
rangkaian pegunungan, hutan, dan rawa. Pilihan Hubungan antardaerah dipelajari dalam konsep
c merupakan contoh konsep keterjangkauan geografi, yaitu konsep interaksi dan
dalam konteks karakteristik wilayah. Dataran interdependensi. Konsep ini memandang
tinggi cenderung memiliki relief bergelombang perbedaan karakteristik daerah merupakan
sehingga kondisi jalan sulit dilalui dengan cepat. pemicu adanya interaksi. Setiap daerah melakukan
Kondisi tersebut menyebabkan dataran tinggi sulit kerja sama untuk memenuhi kebutuhan
dijangkau berdasarkan konsep keterjangkauan. penduduknya dalam berbagai bidang. Semakin
lama interaksi dalam bentuk kerja sama tersebut
11. Jawaban: a
akan menimbulkan interdependensi (saling
Pola menyebar merupakan pola yang bentuknya
ketergantungan).
tidak beraturan. Jarak antara rumah penduduk
terlalu jauh sehingga komunikasi verbal 16. Jawaban: a
berkurang. Pola ini biasanya ditemukan di daerah Fenomena di Kampung Mola, Sulawesi Tenggara
perdesaan. Fenomena sosial yang merugikan dan Indramayu menggambarkan persebaran
penduduk dengan pola ini yaitu rawan terjadinya fenomena geosfer. Fenomena tersebut terjadi
kriminalitas. Jarak antarrumah penduduk yang karena adanya perbedaan karakteristik antar-
jauh menyebabkan tingkat kewaspadaan daerah. Kajian terkait perbedaan karakteristik
menurun. Selain itu, pemberian bantuan lebih daerah dipelajari dalam konsep geografi, yaitu
membutuhkan waktu lama. konsep diferensiasi area. Dalam kajian konsep
diferensiasi area, perbedaan kondisi fisik
12. Jawaban: d
antardaerah menyebabkan perbedaan kondisi
Danau Toba merupakan bentuk permukaan Bumi
sosial masyarakat, khususnya bidang ekonomi.
yang terbentuk akibat tenaga endogen. Tenaga
endogen tersebut adalah tenaga vulkanik 17. Jawaban: d
meletusnya Gunung Toba seperti pada wacana. Kebakaran hutan di Riau memberi dampak
Konsep geografi yang tepat untuk mengkaji terhadap wilayah sekitarnya. Selain berdampak
fenomena ini adalah konsep morfologi. Konsep terhadap provinsi di sekitarnya, asap tersebut
tersebut mempelajari bentuk permukaan Bumi berdampak hingga negara tetangga yaitu
seperti perbukitan, lembah, gunung, daratan, dan Singapura. Fenomena asap tersebut dapat dikaji
perairan. menggunakan konsep keterkaitan ruang. Konsep
keterkaitan ruang melihat adanya interaksi sebab-
13. Jawaban: e
akibat pada wilayah yang berdekatan. Oleh
Fenomena sosial yang terjadi pada gambar adalah
karena itu, terdapat wilayah pemberi dampak dan
kesenjangan kondisi permukiman kumuh dan elite.
terdampak. Riau menjadi wilayah pemberi
Kesenjangan tersebut akibat adanya penge-
dampak dan Singapura menjadi wilayah
lompokan. Di kota orang cenderung tinggal
terdampak.
mengelompok dengan orang yang secara kelas
sosial memiliki persamaan. Oleh karena itu, 18. Jawaban: a
terjadilah pengelompokan, baik secara langsung Prinsip persebaran menjelaskan fenomena alam
maupun tidak langsung. dan sosial yang tersebar secara tidak merata di
permukaan Bumi. Pilihan a merupakan kajian
14. Jawaban: e
prinsip persebaran karena menjelaskan
Konsep nilai guna bersifat relatif dalam bidang
persebaran fenomena fisik yang terjadi di
wisata. Sebagai contoh, jeram bukan fenomena
permukaan Bumi. Angka 4) merupakan bagian
istimewa bagi penduduk di sekitar aliran sungai

10 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


dari fenomena yang dikaji dalam prinsip interelasi. 23. Jawaban: a
Angka 5) merupakan penuangan data persebaran Manusia senantiasa memerlukan ruang untuk
dalam sebuah peta. Peta menjadi salah satu kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, manusia
media yang digunakan prinsip deskripsi. memanfaatkan lingkungan di sekitarnya. Pilihan
a merupakan fenomena yang sesuai untuk dikaji
19. Jawaban: a dengan pendekatan kelingkungan. Penduduk
Prinsip interelasi memandang fenomena geosfer Jakarta yang mengeksploitasi air tanah menjadi
yang terjadi di permukaan Bumi saling ber- kajian pendekatan kelingkungan. Kegiatan
hubungan. Pilihan a menjelaskan fenomena sosial tersebut mengakibatkan penurunan permukaan
berhubungan dengan fenomena fisik. Hubungan tanah di Jakarta. Pilihan b–e merupakan kajian
tersebut yaitu eksploitasi hutan yang dapat dalam pendekatan keruangan.
menyebabkan kelangkaan sumber daya alam.
24. Jawaban: d
Pilihan b merupakan prinsip deskripsi. Pilihan c,
Banjir di Jakarta merupakan fenomena yang
d, dan e merupakan prinsip persebaran.
terjadi karena faktor cuaca. Cuaca memengaruhi
20. Jawaban: c curah hujan di Bogor sehingga limpasan air
Permasalahan sosial pada bagan dapat diatasi meningkat. Limpasan air tersebut mengalir sampai
dengan prinsip korologi. Prinsip korologi ke Jakarta dan menyebabkan bencana banjir. Jadi,
merupakan prinsip penggabungan dari prinsip banjir di Jakarta tersebut adalah fenomena
persebaran, interelasi, dan deskripsi. Dikaji atmosfer karena berkaitan dengan cuaca dan
menggunakan prinsip korologi, permasalahan iklim.
pengangguran di Indonesia sangat kompleks. 25. Jawaban: d
Penyebabnya adalah pembangunan yang tidak Fenomena atmosfer senantiasa berkaitan dengan
merata, hubungan antardaerah yang dibatasi gejala cuaca dan iklim. Pilihan d merupakan
hambatan geografis, dan pemantauan angka penerapan ilmu geografi pada fenomena atmosfer.
pengangguran yang rendah. Oleh karena itu, Penerapan tersebut dapat dilihat dari pe-
penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan manfaatan udara dan iklim. Udara dan iklim
memberi bantuan modal untuk berwirausaha. adalah bagian dari kajian fenomena atmosfer.
Selain itu, langkah tersebut dapat memacu Angka 1) dan 4) merupakan fenomena hidrosfer
masyarakat untuk mandiri. karena berkaitan dengan air.
21. Jawaban: a 26. Jawaban: c
Penggambaran sebuah fakta dalam prinsip Kajian tata guna lahan mengkaji penggunaan
deskripsi memerlukan kelengkapan data lahan. Penggunaan lahan di kota dan desa
kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data mengalami perbedaan berdasarkan bentuk
spesifik terkait jumlah. Pilihan a secara jelas lahannya. Cabang ilmu yang sesuai untuk
menggambarkan jumlah korban bencana angin mempelajari bentuk lahan yaitu geomorfologi. Jadi,
puting beliung. Penggambaran tersebut dapat jawaban yang tepat untuk mengisi kotak bertanda
dituangkan dalam prinsip deskripsi, misalnya X adalah pilihan c. Geologi mempelajari batuan.
Pedologi mempelajari tanah. Klimatologi
dalam bentuk tabel atau diagram.
mempelajari iklim. Hidrologi mempelajari tentang
22. Jawaban: b air.
Dalam pendekatan keruangan, membahas
27. Jawaban: e
tentang beberapa analisis yaitu analisis topik,
Kriologi merupakan ilmu yang mengkaji air
aktivitas manusia, dan wilayah. Analisis aktivitas berwujud padat seperti es dan salju. Pilihan e
manusia mempelajari usaha bertahan hidup menjelaskan penerapan ilmu kriologi pada
dengan beradaptasi terhadap lingkungan. Pilihan fenomena salju. Pilihan a dan b merupakan
b merupakan salah satu usaha tersebut. Daerah penerapan ilmu oseanografi. Oseanografi adalah
pegunungan memiliki tingkat kesuburan tanah ilmu yang mengkaji tentang kelautan. Pilihan c
tinggi sehingga sesuai untuk kegiatan pertanian. dan d merupakan penerapan ilmu potamologi.
Kegiatan pertanian merupakan bentuk adaptasi Potamologi adalah ilmu yang mengkaji aliran
manusia terhadap lingkungannya. permukaan seperti sungai.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 11


28. Jawaban: b wilayah. Fenomena fisik dapat memengaruhi
Konsep nilai guna melihat kondisi geografis fenomena sosial. Misalnya, jenis pakaian yang
wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk digunakan penduduk suatu wilayah. Pakaian
kehidupan manusia. Sementara itu, biosfer dengan bahan tebal digunakan penduduk di
membahas bagian Bumi yang mendukung untuk dataran tinggi. Sementara itu, pakaian dengan
kehidupan, khususnya hewan dan tumbuhan. Jadi, bahan tipis digunakan penduduk di dataran rendah.
gabungan kajian keduanya yaitu suatu wilayah
3. Jawaban:
yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung
Prinsip persebaran menjelaskan persebaran
kehidupan hewan dan tumbuhan. Pilihan b
fenomena alam dan fenomena sosial yang tidak
menjelaskan padang rumput sebagai kajian konsep
merata. Rempah-rempah tidak dapat tumbuh
nilai guna dan sektor peternakan sebagai kajian
dengan baik di Eropa. Akan tetapi, rempah-
biosfer.
rempah tumbuh dengan baik di Indonesia.
29. Jawaban: a Fenomena tersebut merupakan fenomena fisik
Fenomena pada gambar adalah permukiman yang memengaruhi fenomena sosial. Oleh karena
penduduk yang mengikuti jalur jalan utama. itu, bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia
Permukiman ini disebut pola memanjang. Pilihan untuk mencari rempah-rempah. Kondisi tanah dan
a sangat sesuai untuk mengkaji fenomena iklim di Eropa tidak mendukung untuk tumbuhnya
tersebut. Pola memanjang dapat dipelajari dalam rempah-rempah.
konsep pola. Ketersediaan jalan utama memper-
4. Jawaban:
mudah mobilitas penduduk merupakan kajian
Fenomena pada gambar menunjukkan per-
antroposfer.
mukiman transmigran yang merupakan program
30. Jawaban: a pemerintah untuk pemerataan kepadatan
Pendekatan keruangan digunakan untuk meng- penduduk. Kajian pendekatan kompleks wilayah
amati struktur, pola, dan proses dalam suatu ruang. pada lahan permukiman transmigran sebagai
Pengamatan tersebut berkaitan dengan berikut.
pembentukan ruang, contohnya dalam bidang a. Mengadakan studi kelayakan tentang kondisi
kesehatan. Kajian mengamati struktur, pola, dan fisik lahan, misalnya air tanah, morfologi,
proses suatu lahan dapat digunakan untuk kesuburan tanah, dan drainase.
menentukan lokasi pendirian rumah sakit. Dengan b. Mengkaji kesiapan masyarakat sekitar dalam
demikian, karakteristik lahan untuk pembangunan mendukung terlaksananya program
rumah sakit terpenuhi, misalnya akses jalan, kondisi transmigrasi.
lingkungan, dan fasilitas pendukung daerah. c. Melakukan analisis regional untuk menentu-
kan daerah yang akan dijadikan lokasi
B. Uraian permukiman, lokasi garapan, serta lokasi
fasilitas sosial misalnya pasar, sekolah, dan
1. Jawaban:
rumah sakit.
Daerah yang menjadi pusat aktivitas, mudah
dijangkau karena sarana transportasi yang 5. Jawaban:
memadai. Sementara itu, daerah terpencil sulit Berdasarkan kondisi geografisnya, negara-negara
dijangkau karena sarana transportasi yang kurang Arab dikelilingi oleh daratan dan gurun. Sementara
memadai untuk mencapai daerah tersebut. itu, Indonesia merupakan negara kepulauan dan
Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi maritim. Indonesia memiliki wilayah perairan lebih
berpengaruh terhadap tingkat keterjangkauan. luas daripada daratan. Oleh karena itu, Indonesia
Transportasi merupakan tolak ukur interaksi memiliki iklim laut. Iklim laut menyebabkan
keruangan antardaerah. kelembapan udara tinggi. Dengan demikian, saat
beraktivitas di Indonesia mudah berkeringat.
2. Jawaban:
Berbeda dengan negara-negara Arab yang
Konsep diferensiasi area membandingkan
memiliki kelembapan udara rendah sehingga tidak
persebaran fenomena fisik dan sosial untuk
mudah berkeringat saat beraktivitas.
menunjukkan perbedaan karakteristik antar-

12 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


A. Dasar Pemetaan, Peta, dan Penggunaannya

A. Pilihan Ganda Terdapat tiga jarak kontur di antara titik ketinggian


yang diketahui.
1. Jawaban: b (170  140)
Peta I dan II menunjukkan wilayah administrasi Kontur interval = 3
= 10 m
Pulau Kalimantan. Meskipun demikian, skala Penghitungan skala peta sebagai berikut.
kedua peta tersebut berbeda. Peta I mempunyai
1
skala lebih besar daripada skala pada peta II. Kontur interval = 2.000 × penyebut skala
Skala yang lebih besar menandakan tingkat
kedetailan objek lebih tinggi. Aspek generalisasi 1
10 = 2.000 × penyebut skala
pada peta I juga lebih sedikit daripada peta II.
Pada peta II dilakukan banyak generalisasi penyebut skala = 10 × 2.000 = 20.000
kenampakan yang dianggap tidak penting. Oleh Jadi, skala peta 1:20.000.
karena itu, jawaban paling tepat ditunjukkan Berdasarkan skala tersebut, penyajian skala
pilihan b. Pilihan a dan c memiliki alasan yang grafis yang tepat ditunjukkan pilihan a.
kurang tepat. Pilihan d dan e bukan jawaban yang
4. Jawaban: a
tepat karena kenampakan yang disajikan lebih
Penggambaran wilayah di permukaan Bumi dari
sederhana.
globe ke bidang datar membutuhkan proyeksi.
2. Jawaban: e Peta yang ideal mampu mempertahankan bentuk,
Peta kontur memberikan informasi spasial yang jarak, sudut, dan luas secara bersamaan. Namun
bersifat posisional, linear, luasan, dan volumetrik demikian, syarat tersebut sangat sulit terpenuhi.
pada suatu objek atau kenampakan geografis. Pembuat peta harus memahami prioritas informasi
Bendungan merupakan unsur yang dapat dicari yang dipertahankan keakurasiannya. Ketepatan
volumenya. Penghitungan volume suatu luas area sesuai digunakan untuk peta-peta tematik
bendungan melibatkan informasi luas dan yang berkaitan dengan data ukuran dan bentuk
kedalaman cekungan yang dapat diperoleh dari wilayah. Pilihan b dan c umumnya menggunakan
peta kontur. Dengan demikian, volume bendungan peta dengan proyeksi yang mempertahankan
dapat diperkirakan untuk berbagai kepentingan. keakurasian sudut atau arah. Pilihan d dan e
Pilihan a, b, c, dan d memerlukan informasi memakai peta dengan proyeksi yang memper-
tambahan lain. Misalnya, peta jenis tanah dan peta tahankan keakurasian jarak.
rupabumi yang memberikan informasi mengenai
5. Jawaban: b
penggunaan lahan dan lokasi patahan.
Penggambaran wilayah menyesuaikan dengan
3. Jawaban: a ketersediaan kertas. Perbandingan ukuran yang
Penghitungan kontur interval sebagai berikut. digunakan sebagai berikut.
Kontur yang diketahui sebesar 140 m dan 170 m.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 13


Skala = ukuran pada peta:ukuran sebenarnya Bumi. Meskipun demikian, pada daerah kutub dan
= 60 cm:300 km lintang tengah sering terjadi kesalahan karena
= 60 cm:30.000.000 cm penggambaran wilayahnya rumit. Bidang kutub
= 1:500.000 juga tidak dapat ditampilkan karena sumbu Bumi
Jadi, penggambaran wilayah pada peta hendaknya sejajar dengan bidang proyeksi yang me-
menggunakan skala lebih kecil dari 1:500.000. nyelubungi. Bidang ekuator ditampilkan dengan
jarak sebenarnya pada skala dan dibagi sama
6. Jawaban: e
sesuai jarak antarmeridian.
Titik awal pengukuran menjadi tumpuan bagi
tahap pengukuran selanjutnya, khususnya terkait 10. Jawaban: b
keakurasian lokasi. Koordinat titik awal Sudut bearing adalah sudut arah yang diukur dari
pengukuran sangat penting untuk menentukan utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain, searah
koordinat titik selanjutnya. Penentuan koordinat atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut
awal ini berkaitan dengan hasil pengukuran jarak. maksimum 90°. Dengan demikian, sudut
Pemilihan objek permanen meminimalisasi bearing yang terbentuk dari arah barat laut, yaitu
terjadinya perubahan informasi dasar pengukuran. T 45°S sebagai berikut.
Jika titik awal pengukuran berupa objek tidak
U
permanen, data dapat berubah dari awal
pengukuran. Proses plotting titik untuk proses
pemetaan pun menjadi lebih sulit.
7. Jawaban: b B T
45o
Arah utara magnetis merupakan arah yang
ditunjukkan kompas dari suatu tempat ke tempat B
tertentu di Kutub Utara magnetis Bumi. Arah
utara magnetis bersifat dinamis. Dalam kurun S
waktu tertentu arah utara magnetis dapat Jarak objek pada peta sebagai berikut.
mengalami pergeseran. Utara magnetis hanya Jarak sebenarnya =
terdapat di lapangan. Pada ilustrasi utara magnetis jarak di peta × penyebut skala
ditunjukkan oleh pilihan b. 40 m = jp × 500
8. Jawaban: e 4.000 cm = jp × 500
Pemakaian simbol dot untuk menyajikan data jp = 4.000 : 500
jumlah penduduk memiliki kelebihan dan = 8 cm
kekurangan. Kekurangannya yaitu subjektivitas Jadi, jarak objek di peta adalah 8 cm.
penempatan dot pada wilayah yang dipetakan.
Penyajian simbol dot pada wilayah yang saling B. Uraian
berdekatan juga sering bertampalan sehingga 1. Jawaban:
terkesan rumit. Namun demikian, interpretasi Skala yang dapat digunakan, misalnya 1:200.
persebaran objek atau suatu fenomena, misalnya Hasil pengukuran berdasarkan tabel pada soal
jumlah penduduk, lebih mudah dilakukan. dapat disajikan melalui sketsa berikut.
Perbandingan data antarwilayah juga lebih mudah U
dilakukan dengan melihat jumlah dan persebaran
titik-titik simbol jumlah penduduk. 4

9. Jawaban: c 9m
240
o

U
Peta pada soal menggunakan proyeksi mercator. 10 m
Proyeksi ini melukiskan Bumi di bidang silinder o
120
1
yang sumbunya berimpit dengan bola Bumi. U U
6m
Selanjutnya, silinder dibuka menjadi bidang datar. 90
o
o
320
Penggambaran wilayah dengan proyeksi 2 10 m
3

mercator dapat mencakup seluruh permukaan

14 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


2. Jawaban: 4. Jawaban:
Proyeksi kerucut (conical) menggunakan bidang Berdasarkan peta dapat diketahui jarak antargaris
proyeksi berbentuk kerucut yang menyinggung kontur sebesar 30 m. Penghitungan skala peta
bola Bumi. Proyeksi kerucut cocok digunakan sebagai berikut.
untuk memetakan wilayah negara yang berada 1
pada lintang 45° (lintang tengah). Contoh negara Ci = 2.000 × penyebut skala
yang terletak pada lintang 45° adalah negara
1
Prancis, Italia, dan Rumania. Tingkat distorsinya 30 = × penyebut skala
2.000
rendah untuk penggunaan proyeksi conical pada
daerah lintang sedang hingga tinggi. 30
Penyebut skala = 1 = 60.000
3. Jawaban: 2.000
Kesalahan pengukuran biasanya terjadi karena
Jadi, skala peta kontur tersebut adalah 1:60.000.
berbagai faktor, misalnya faktor alat pengukuran
dan kesalahan teknis pengguna (human error). 5. Jawaban:
Kesalahan tersebut harus dikoreksi agar Contoh peta-peta tematik di bidang pertanian yaitu
keakurasian data terjaga. Koreksi data dapat peta produktivitas komoditas pertanian, peta jenis
dilakukan dengan beberapa cara tergantung tanah, peta geomorfologi, peta curah hujan, dan
penyebab kemungkinan kesalahan, misalnya peta kemiringan lereng. Beberapa jenis peta tematik
dengan melakukan koreksi penghitungan dengan tersebut berguna untuk penentuan lokasi lahan
alat ukur dan interpolasi angka. pertanian sesuai peruntukan dan evaluasi kegiatan
pertanian. Dengan demikian, pengembangan
komoditas pertanian dapat disesuaikan dengan
potensi lahan.

B. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

A. Pilihan Ganda penginderaan jauh. Keuntungan penggunaan foto


udara condong ditunjukkan oleh pernyataan angka
1. Jawaban: c 1), 2), dan 5). Kenampakan gua dapat dikenali
Data penginderaan jauh berupa foto udara dan dari foto terestrial dan foto udara condong. Pada
citra satelit. Foto udara mempunyai karakteristik foto udara vertikal kenampakan gua tidak dapat
berupa resolusi spasial tinggi sehingga objek terekam. Pengenalan objek juga lebih mudah
berukuran kecil dapat terekam. Kenampakan karena kenampakannya serupa penglihatan pada
objek yang direkam juga menyerupai kenampakan umumnya. Namun demikian, foto udara condong
objek sebenarnya. Proses perekamannya pun mempunyai kekurangan seperti tingkat distorsi
membutuhkan alat sederhana dan cakupan liputan besar terhadap lokasi, jarak, dan luas.
perekamannya sempit. Oleh karena itu, untuk 3. Jawaban: a
pencarian informasi spasial objek yang detail pada Foto pankromatik berwarna merekam kenampakan
area sempit sesuai menggunakan foto udara. objek sesuai warna aslinya. Kenampakan sungai
Sementara itu, citra satelit umumnya mempunyai yang berwarna cokelat menandakan tingginya
daerah liputan perekaman yang luas. Hasil sedimentasi pada alirannya. Sedimen yang
perekaman pada beberapa jenis citra satelit juga menyebabkan air sungai berwarna cokelat
cenderung berbeda dari kenampakan aslinya. umumnya berasal dari material tanah di daerah
2. Jawaban: b hulu. Warna hijau pada lahan persawahan
Foto udara condong (oblique aerial imagery) menunjukkan lahan sedang ditanami padi, tetapi
merupakan salah satu jenis hasil perekaman sistem belum memasuki masa panen. Padi yang siap

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 15


panen berubah warna menjadi kuning. Lahan elektromagnetik yang dipancarkan Matahari atau
sawah kering biasanya berwarna kecokelatan Bulan mengenai objek. Objek memantulkan dan
berbentuk petak-petak segi empat. Dengan menyerap gelombang elektromagnetik tersebut.
demikian, jawaban paling tepat ditunjukkan oleh Proses pada tanda X menunjukkan tenaga surya
pilihan a. berupa gelombang elektromagnetik telah diterima
sensor yang dibawa wahana. Setelah pantulan
4. Jawaban: d
tenaga surya diterima, sensor mengirimkan sinyal
Berdasarkan kenampakan citra pada soal, unsur-
kepada stasiun penerima data.
unsur interpretasi yang dapat digunakan meliputi
rona, tekstur, pola, bentuk, dan bayangan. Rona 8. Jawaban: a
cenderung terang, tetapi ada daerah gelap yang Sensor merupakan salah satu alat untuk
terjadi karena ada bayangan. Bayangan me- mendeteksi dan merekam suatu objek dalam
nunjukkan ketinggian objek. Bentuk persegi jangkauan tertentu. Setiap sensor mempunyai
panjang dengan pola teratur dan tekstur tingkat kepekaan berbeda terhadap spektrum
cenderung kasar. Citra tersebut diambil dari sudut elektromagnetik. Semakin tinggi letak sensor, luas
condong sehingga kenampakan objek terlihat lebih cakupannya semakin besar. Oleh karena itu, luas
jelas. cakupan wilayah paling besar pada ketinggian
wahana yang ditunjukkan pilihan a.
5. Jawaban: b
Ciri-ciri yang ditunjukkan oleh hasil interpretasi 9. Jawaban: c
foto udara tersebut yaitu hutan bakau. Hutan Adanya tutupan awan saat proses perekaman
bakau berada di dekat perairan air payau dan menyebabkan informasi yang diperoleh terbatas.
memiliki daya pantul objek rendah. Penyerapan Kenampakan di permukaan Bumi terhalangi oleh
gelombang elektromagnetik sangat tinggi sehingga awan sehingga cakupan wilayah hasil perekaman
objek terlihat berwarna gelap atau hitam. Hutan menjadi sempit. Untuk mengatasi masalah
rawa mempunyai rona dan tekstur yang tersebut, dapat dilakukan penampalan informasi
cenderung tidak seragam karena ketinggian pohon dari hasil perekaman lain yang memuat informasi
berbeda. Berbeda dengan hutan bakau yang daerah tertutup awan. Tutupan awan merupakan
ketinggian pohonnya relatif sama. Dataran banjir gangguan atmosfer.
mempunyai tekstur yang halus. Kenampakan
10. Jawaban: b
sungai berona gelap dengan ciri bentuk
Unsur interpretasi citra meliputi bentuk, ukuran,
memanjang. Gumuk pasir dicirikan dengan
rona, pola, bayangan, tekstur, situs, dan asosiasi.
bentuknya yang berasosiasi dengan pantai.
Situs merupakan unsur penting dalam interpretasi
6. Jawaban: c citra. Setiap objek memiliki karakteristik tertentu
Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk sehingga dapat dikenali pada citra. Perkebunan
mengetahui daerah rawan banjir. Untuk kopi identik berada pada kondisi lahan miring
mengetahui informasi tersebut, indikator banjir karena membutuhkan pengairan yang baik. Proses
dapat dikenali dari interpretasi bentuk lahan pada pengenalan objek ini menggunakan unsur
citra. Identifikasi kondisi geomorfologis sangat interpretasi situs, yaitu letak objek terkait objek
penting untuk mengetahui daerah rawan banjir. lainnya. Contoh lainnya seperti objek permukiman
Kondisi geomorfologis berkaitan dengan perkiraan yang dikenali dari pola memanjang di sekitar
luas dan penyebaran genangan banjir. Data yang sungai, jalan, atau pantai.
diperoleh dari penginderaan jauh berupa bentuk
lahan (pilihan c). Pilihan a, b, d, dan e merupakan B. Uraian
data yang membutuhkan survei langsung.
1. Jawaban:
7. Jawaban: e Penginderaan jauh sistem termal menggunakan
Ilustrasi pada soal menggambarkan proses sensor yang mendeteksi perubahan suhu pada
perolehan data penginderaan jauh sistem pasif. objek. Penggunaan citra ini sangat sesuai untuk
Sistem ini menggunakan sumber tenaga dari merekam objek bawah tanah, contohnya
cahaya Matahari atau Bulan. Gelombang mendeteksi kebakaran tambang batu bara,

16 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


kebocoran pipa gas, dan pencemaran air. wahana ini juga dapat disesuaikan dengan
Perubahan suhu karena kejadian yang tidak kebutuhan pengguna.
terdeteksi dari permukaan Bumi dapat ditangkap
4. Jawaban:
oleh sensor ini. Misalnya, pencemaran air dapat
Kunci interpretasi berupa warna atau rona sulit
terdeteksi dari perbedaan suhu air karena limbah.
digunakan pada foto udara pankromatik hitam
2. Jawaban: putih. Identifikasi permukiman dapat dilakukan
Foto udara dapat menyajikan kenampakan secara melalui bentuk, pola, tekstur, dan asosiasi.
tiga dimensi menggunakan bantuan alat berupa Permukiman penduduk biasanya berpola teratur
stereograf. Melalui foto udara, lokasi absolut suatu dan berasosiasi dengan objek tertentu. Misalnya,
morfologi atau relief dapat diketahui tanpa di kawasan perkotaan permukiman penduduk
memastikan hasil interpretasi di lapangan. Batas- mengelilingi suatu fasilitas umum. Tekstur
batas morfologi juga dapat diketahui melalui foto kenampakan permukiman juga cenderung kasar.
udara. Berbagai objek juga terekam pada foto Permukiman berupa perumahan berbentuk
udara dan dapat disimpan secara digital. seragam.
3. Jawaban: 5. Jawaban:
Drone merupakan pesawat tak berawak yang Foto udara vertikal mempunyai sumbu kamera
dikendalikan melalui suatu pusat kendali baik tegak lurus objek. Tingkat distorsinya semakin
menggunakan komputer atau remote control. besar ketika menjauhi titik pusat. Skala pada foto
Saat ini tersedia citra satelit beresolusi spasial udara vertikal lebih akurat daripada foto udara
tinggi, tetapi tidak dapat diakses secara gratis. condong. Dengan demikian, pengukuran dan
Biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk tingkat ketelitian informasi keruangan mengguna-
mendapatkan citra satelit tersebut, misalnya citra kan foto udara vertikal lebih tinggi. Penentuan
Landsat. Penggunaan drone membutuhkan lebih arah pada foto udara vertikal juga lebih mudah
terjangkau. Waktu pengambilan data melalui dilakukan.

C. Sistem Informasi Geografis dan Pengolahan Data Spasial

A. Pilihan Ganda informasi yang diperoleh dari survei langsung di


lapangan. Informasi pada citra satelit dan peta
1. Jawaban: a geologis dalam SIG dengan mengekstrasi
Data merupakan proses masukan pada komputer menggunakan perangkat lunak yang tepat.
dapat dihasilkan dari peta, data statistik, dan data Contoh data terestrial lain, yaitu curah hujan dan
hasil analisis citra. Data spasial dan data atribut data jenis mata pencaharian penduduk.
tersebut dapat berupa data analog dan data 3. Jawaban: b
digital. Data tersebut diubah dalam format yang Pemberian nilai terhadap parameter pada analisis
sesuai basis data. Apabila terdapat kesalahan suatu tema menggunakan SIG disebut tahapan
pada data, informasi yang dihasilkan SIG menjadi scoring. Penilaian memberikan pengaruh suatu
tidak akurat. Oleh karena itu, perlu dilakukan sifat terhadap perkiraan kejadian. Pada analisis
koreksi atau perbaikan data. Koreksi tersebut risiko tsunami daerah dekat sungai dan pantai
dapat berupa penambahan atau pengurangan data memiliki tingkat kerentanan bencana paling tinggi.
yang akan dianalisis. Pemberian skor untuk aspek ini umumnya paling
2. Jawaban: e tinggi. Semakin dekat suatu lokasi dengan daerah
Data terestrial merupakan salah satu sumber data dekat sungai dan pantai, semakin tinggi risiko
SIG selain peta dan citra. Jumlah penduduk, rata- terkena tsunami.
rata suhu udara, dan jenis tanah merupakan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 17


4. Jawaban: e pada pilihan a dan c memerlukan data kekritisan
Manfaat SIG bagi perencanaan wilayah per- lahan. Pilihan b memerlukan data dari survei
kotaan meliputi perencanaan di bidang sumber lapangan atau citra kuantitas komoditas pertanian.
daya, bidang perencanaan ruang, bidang Pilihan d membutuhkan data rata-rata suhu
permukiman, bidang pariwisata, bidang harian.
transportasi, bidang sosial budaya, dan bidang
8. Jawaban: a
manajemen sarana prasarana wilayah. Pilihan a
Pengolahan data spasial menggunakan SIG dapat
menunjukkan bidang sumber daya, pilihan b
diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya
menunjukkan bidang perencanaan ruang, serta
bidang kependudukan. Informasi kependudukan
pilihan c dan d menunjukkan bidang manajemen
sangat penting dalam proses pembangunan
sarana prasarana wilayah. Penataan ruang
karena penduduk sebagai subjek sekaligus objek.
merupakan proses perencanaan tata ruang,
Beberapa data kependudukan seperti karakteristik
pemanfaatan ruang, dan pengendalian
sosial ekonomi penduduk, rumah atau
pemanfaatan ruang. Perencanaan ruang
permukiman, dan nomor induk kependudukan
mencakup tata guna lahan dan pembangunan
(NIK) seharusnya mampu terintegrasi dalam
fasilitas umum.
perencanaan pembangunan. Penggabungan
5. Jawaban: d berbagai data tersebut dapat menggunakan SIG.
Pada tahap manipulasi dan analisis, data yang Sistem yang digunakan berupa penyajian peta
digunakan untuk analisis longsor meliputi wilayah dilengkapi lokasi rumah-rumah penduduk.
kemiringan lereng, curah hujan, dan tutupan Pada setiap titik rumah diberikan informasi
vegetasi. Data tersebut diketahui dari peta geologi, kependudukan yang mendukung.
peta kawasan hutan, dan peta curah hujan.
9. Jawaban: d
Sebelum melakukan penskoran, setiap variabel
Data vektor merupakan salah satu jenis data SIG.
tersebut diberikan klasifikasi. Tanah pada lereng
Beberapa kelebihan penggunaan data vektor
dengan kemiringan tinggi cenderung kurang stabil,
meliputi ruang penyimpanan lebih sedikit, resolusi
terutama pada bentang alam berbukit-bukit. Aliran
spasial tinggi, representasi grafis menyerupai peta
air pada lereng miring juga menyebabkan
garis manual, memiliki batas yang teliti, dan
kerawanan longsor semakin tinggi.
memuat banyak data atribut. Namun demikian,
6. Jawaban: c data vektor juga memiliki kekurangan seperti
Tahap manipulasi dan analisis data merupakan struktur data kompleks dan data tidak mudah
ciri utama proses pengolahan data SIG. Pada tahap dimanipulasi.
ini data ditumpangsusun untuk mendapatkan
10. Jawaban: d
informasi baru hasil penggabungan data yang
Pilihan a–e merupakan berbagai kemampuan
dibutuhkan. Sebelum dilakukan proses tumpang
pemrosesan data spasial menggunakan SIG.
susun, data juga mengalami proses buffering dan
Untuk keperluan yang bersifat prakiraan, SIG
scoring untuk membatasi penggunaan informasi
dapat digunakan untuk simulasi dan pemodelan.
yang dibutuhkan. Pilihan a, b, dan e menunjukkan
Pemodelan dalam SIG menganalisis suatu
proses pengelolaan data. Pilihan d merupakan
fenomena sehingga dampak dapat diprediksi oleh
proses masukan data.
pengguna. Misalnya, pemodelan fenomena banjir
7. Jawaban: e dengan memperkirakan daerah tergenang banjir
Penggunaan data SIG meliputi berbagai bidang, untuk ketinggian tertentu.
salah satunya pertanian. Pada bidang pertanian
penggunaan SIG dapat dilakukan untuk tujuan B. Uraian
yang ditunjukkan pilihan a–e. Namun demikian,
1. Jawaban:
variabel pada soal menunjukkan data yang
Sistem yang canggih tidak dapat bekerja tanpa
dibutuhkan untuk kebutuhan pengairan atau
dikendalikan manusia. Brainware SIG merupakan
sarana irigasi. Jawaban ini berdasarkan peng-
kemampuan manusia dalam mengelola dan
gunaan data lokasi sumber air yang penting bagi
memanfaatkan SIG. Sebagai pelaku yang
penerapan SIG di bidang pertanian. Informasi
mengendalikan seluruh sistem, manusia dituntut

18 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


menguasai ilmu dan teknologi mutakhir. Manusia 4. Jawaban:
juga harus mampu memadukan pengelolaan, Proses masukan data berupa citra landsat. Citra
koordinasi, dan pemanfaatan SIG. landsat umumnya digunakan untuk inventarisasi
sumber daya alam. Pada tahap pengelolaan data
2. Jawaban:
dilakukan interpretasi visual kenampakan yang
Data vektor dapat menampilkan, menempatkan,
dibutuhkan. Interpretasi visual menghasilkan
dan menyimpan data spasial dengan menggunakan
informasi bentuk lahan dan penggunaan lahan.
titik-titik, garis, atau poligon beserta atributnya.
Penggabungan kedua informasi tersebut
Bentuk-bentuk dasar data spasial dalam model
menghasilkan informasi klasifikasi kemampuan
data vektor ditampilkan pada sistem koordinat
lahan. Tahap ini merupakan tahap manipulasi dan
kartesian dua dimensi (sumbu x dan y). Nilai
analisis data. Keluaran data berupa arahan
koordinat sebagai data geografis sangat penting
pemanfaatan lahan.
dalam peta administrasi daerah. Oleh karena itu,
data memiliki batas-batas yang tegas dan jelas. 5. Jawaban:
Proses buffering menghasilkan buffer atau
3. Jawaban:
penyangga untuk menghasilkan data spasial baru
Pemanfaatan SIG untuk pengelolaan fasilitas kota
berbentuk poligon atau area. Poligon atau area
antara lain:
ini memiliki jarak tertentu dari data spasil yang
a. penempatan pipa dan kabel bawah tanah;
menjadi masukan. Proses buffering dalam SIG
b. perencanaan fasilitas perawatan kota;
merupakan bagian dari pemodelan. Contoh
c. pelayanan jaringan telekomunikasi; serta
penggunaannya pada penentuan jalur hijau dan
d. perencanaan dan penelusuran penggunaan
daerah sempadan sungai.
listrik.

A. Pilihan Ganda pada ketinggian tersebut ialah jagung, tebu,


cokelat, dan kelapa.
1. Jawaban: e
3. Jawaban: a
Pengukuran jarak antartitik ukur dapat dilakukan
Penghitungan skala peta II sebagai berikut.
dengan pembanjaran langsung dan pembanjaran
secara bertahap. Pembanjaran secara langsung d1
P2   P1
dilakukan apabila jarak antartitik tidak terlalu jauh d2
dan dapat dijangkau dengan satu alat meteran. d1
P2   P2
Apabila terjadi hambatan seperti pada soal, salah d2
satu solusinya yaitu melakukan pembanjaran lurus 5
dengan pengukuran jarak secara bertahap. P2   20.000 = 10.000
10
Pembanjaran bertahap menggunakan titik bantu. Jadi, skala peta II sebesar 1:10.000.
2. Jawaban: c 4. Jawaban: e
Nilai kontur interval dapat dihitung sebagai Persebaran suatu fenomena geosfer dapat
berikut. diketahui berdasarkan informasi pada peta.
Nilai kontur tertinngi  Nilai kontur terendah Persebaran fenomena tersebut dapat diamati
Ci = Jumlah Interval Kontur melalui peta. Seorang geografer dapat menemu-
300  200 kan pola persebaran fenomena geosfer, misalnya
Ci = = 25 m
4 membentuk pola memanjang, menyebar,
mengelompok, atau acak. Pola-pola tersebut
Kontur interval antara titik yang diketahui nilai dapat ditemukan pada fenomena geografis seperti
konturnya sepanjang empat interval. Titik X pola permukiman. Data keruangan lain yang
berada pada titik kedua sehingga nilai konturnya disajikan dalam peta dapat diketahui polanya
= 200 + (25×2)= 250 m. Tanaman yang sesuai melalui proses analisis. Pilihan b–e bukan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 19


jawaban yang tepat karena tidak memuat 3) tidak tepat karena penyiaman atau scanning
informasi keruangan. pada data raster mudah dilakukan. Pernyataan
angka 5) merupakan kelemahan data raster.
5. Jawaban: a
Arah utara dijadikan pedoman untuk pengukuran 10. Jawaban: e
sudut arah setiap objek atau titik ukur yang akan Sumber data geospasial mencakup data terestrial
dipetakan. Arah utara juga berguna untuk dan data sekunder. Data terestrial merupakan data
membuat tanda orientasi saat penggambaran peta. yang diperoleh dari pengukuran langsung di
Kegiatan pertama dalam pengukuran lapangan lapangan, contohnya data jumlah penduduk,
berupa penentuan arah utara. tingkat pendapatan, curah hujan, dan jenis tanah.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh
6. Jawaban: d
bukan dari pengukuran langsung di lapangan.
Pemetaan pada soal tersebut mencakup wilayah
dunia. Penggambaran wilayah dunia meliputi 11. Jawaban: d
seluruh wilayah bujur, baik wilayah bujur barat Himawari atau Geostasioner Meteorologi Satelit
maupun bujur timur. Penggunaan proyeksi (GMS) merupakan serangkaian satelit cuaca
mercator mempunyai tingkat distorsi rendah di Jepang yang dioperasikan oleh Badan
daerah ekuator. Tingkat distorsi meningkat seiring Meteorologi Jepang (JMA). Citra satelit ini
bertambahnya lintang sehingga proyeksi ini tidak mampu menunjukkan suhu puncak awan melalui
sesuai untuk menggambarkan daerah kutub. perbedaan warna yang dihasilkan citra. Warna
hitam atau biru menunjukkan kecilnya
7. Jawaban: c
pembentukan awan (cerah). Semakin dingin suhu
Proyeksi ekuidistan berciri ketepatan jarak pada
puncak awan, warna mendekati jingga,
pemetaan. Bidang pemetaan yang membutuhkan
pertumbuhan awan semakin intensif dan
ketepatan jarak biasanya menggunakan proyeksi
berpotensi terbentuk awan cumulonimbus.
ini, misalnya pada bidang perencanaan
pembangunan jalan raya. Ketepatan jarak 12. Jawaban: b
berkaitan dengan anggaran dan kebutuhan Citra pada soal merupakan citra yang diterbitkan
pembangunan. Selain itu, jarak jalan raya oleh NASA Earth Observatory. Citra ini
digunakan sebagai perkiraan waktu tempuh mendeteksi cahaya yang dipancarkan oleh
menggunakan berbagai moda transportasi. Pilihan kawasan di berbagai wilayah dunia pada malam
a, b, dan d menggunakan proyeksi ekuivalen hari. Kota-kota besar di Indonesia menghasilkan
karena kebutuhan ketepatan luas. Pilihan e cahaya terang di malam hari. Melalui citra dapat
menggunakan proyeksi konform karena diketahui lokasi-lokasi daerah dengan aktivitas di
kebutuhan ketepatan sudut. malam hari cukup intensif, seperti Pulau Jawa.
Pulau-pulau lain di Indonesia terlihat gelap yang
8. Jawaban: a
menandakan perkembangan wilayahnya masih
Peta topografi memuat informasi mengenai
terbatas.
ketinggian suatu lokasi. Ketinggian suatu lokasi
dapat diketahui melalui nilai indeks kontur dan 13. Jawaban: a
kontur interval. Saat mendaki gunung, diperlukan Objek pabrik dikenali dari hasil interpretasi pada
jalur yang aman bagi keselamatan pendaki. soal. Rona terang berasal dari atap seng yang
Tingkat kesulitan pendakian dapat dilihat dari bersifat memantulkan gelombang elektromagnetik.
kondisi morfologinya. Pilihan b–e kurang tepat Objek lori merupakan ciri khas bangunan pabrik.
sebagai informasi pendukung proses pendakian Lori umumnya digunakan untuk mengangkut tebu
dan tidak termuat dalam peta topografi. dari sawah ke pabrik, khususnya pabrik gula. Pilihan
b biasanya berbentuk L atau U dan berona gelap.
9. Jawaban: b
Pilihan c umumnya berasosiasi dengan lokasi
Data raster merupakan jenis data SIG yang
terminal atau permukiman padat. Pilihan d
berbentuk piksel. Setiap piksel pada data raster
mempunyai bentuk tidak teratur dan tekstur kasar.
merujuk pada ukuran permukaan Bumi yang
Pilihan e mempunyai bentuk teratur dan
disesuaikan dengan resolusi spasial data. Data
membentuk bayangan karena biasanya berupa
raster mempunyai kelebihan yang ditunjukkan
gedung bertingkat.
pernyataan angka 1), 2), dan 4). Pernyataan angka

20 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


14. Jawaban: c ketinggian tertentu. Untuk memetakan objek
Citra pada soal bersumber dari Google Earth. permukiman penduduk, resolusi spasial yang
Kunci interpretasi yang dapat digunakan yaitu digunakan harus tinggi. Dengan demikian, objek
bentuk persegi dan persegi panjang, pola teratur, permukiman penduduk dapat terekam dengan
tekstur halus, dan ukurannya relatif sama. Bentuk jelas. Penggunaan resolusi spasial sedang hingga
persegi pada objek menunjukkan kenampakan rendah sesuai untuk pemetaan pada area luas.
petak-petak sawah. Perbedaan antara objek yang Resolusi temporal berkaitan dengan waktu
ditandai huruf A dan B yaitu pada rona. Tanda A perekaman. Umumnya citra dengan resolusi
memiliki rona gelap, sedangkan tanda B temporal tinggi untuk penggunaan di bidang
menunjukkan rona terang. Perbedaan rona meteorologis.
tersebut disebabkan adanya tanaman padi. Sawah
19. Jawaban: d
yang ditanami padi cenderung basah karena
Visualisasi data spasial melalui sajian pemetaan
pengairan. Air bersifat menyerap tenaga
dapat memanfaatkan teknologi SIG. Teknologi SIG
elektromagnetik sehingga ronanya cenderung
memudahkan pengguna mengolah dan
gelap. Tanda B menunjukkan sawah yang kering
menganalisis data spasial dan data atribut.
dan tidak ditanami padi.
Pemetaan ini membantu pengguna mengamati
15. Jawaban: e pola keruangan yang terbentuk dari suatu
Kunci interpretasi berupa asosiasi merupakan fenomena. Fenomena geografis tersebut dapat
keterkaitan suatu objek dengan objek lain. Objek mencakup fenomena alam dan fenomena sosial.
jalan berasosiasi dengan kendaraan bermotor Contohnya pemetaan permukiman penduduk yang
seperti mobil atau motor. Objek mobil yang dapat membentuk pola memanjang, melingkar,
umumnya berbentuk kotak-kotak kecil pun dapat atau tersebar.
dikenali karena berasosiasi dengan jalan raya.
20. Jawaban: d
16. Jawaban: c Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat
Identifikasi kenampakan doline, polje, dan tanggul dimanfaatkan untuk menyajikan informasi di
pantai pada soal berdasarkan pada situs objek. bidang jurnalistik. Jurnalistik adalah aktivitas
Situs menunjukkan indikator letak suatu mencari mengolah, menulis, dan menyebarluas-
kenampakan. Situs bukan ciri objek secara kan informasi kepada publik melalui media massa.
langsung, melainkan dalam kaitannya dengan Penyajian data melalui SIG dapat membantu
lingkungan sekitarnya, misalnya kondisi topografi. mengomunikasikan informasi kepada pembaca.
Pada kenampakan objek di darat, sistem wilayah Sajian informasi menjadi lebih menarik dan
morfologi dipengaruhi oleh faktor situs seperti memudahkan pembaca memahami isi berita.
beda tinggi, kecuraman kemiringan lereng,
21. Jawaban: b
keterbukaan terhadap sinar Matahari, keterbuka-
Informasi geografis berkaitan dengan keruangan
an terhadap angin, dan ketersediaan air
dan dapat dianalisis menggunakan sistem
permukaan dan air tanah.
informasi geografis (SIG). Perubahan yang terjadi
17. Jawaban: b terhadap sumber daya alam berkaitan dengan
Foto ortokromatik dibuat dengan menggunakan penambahan dan pengurangan data. Melalui
spektrum tampak dari saluran biru hingga hijau analisis SIG, perubahan data sumber daya alam
(0,4–0,56 µm). Pada foto ortokromatik objek di dapat dipantau melalui proses updating data.
bawah permukaan air dapat terlihat jelas. Foto Proses updating atau pembaruan data dalam SIG
ini cocok digunakan untuk studi pantai karena lebih mudah dilakukan. Data disimpan secara
memiliki film yang peka terhadap objek di bawah digital dan disajikan sesuai kebutuhan pengguna.
permukaan air hingga kedalaman 20 m.
22. Jawaban: e
Penggunaan untuk survei vegetasi juga sesuai
Tanda X pada ilustrasi tersebut menunjukkan
karena dedaunan hijau tampak kontras dengan
tahap masukan data (input). Masukan data
objek sekitarnya.
geografis yang digunakan dalam SIG dikonversi
18. Jawaban: a dahulu ke dalam bentuk digital. Data berupa citra
Resolusi spasial merupakan kemampuan sensor satelit, peta, atau foto udara dilakukan pemindaian
menangkap kenampakan atau objek pada (scanning) untuk menghasilkan data digital. Data

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 21


ini kemudian diolah menggunakan proses digitasi 1
(digitizing) untuk membentuk data titik, garis, 100 = × penyebut skala
2.000
atau poligon. Penyebut skala = 200.000
23. Jawaban: b Jadi, skala peta kontur adalah 1:200.000
Peta jenis tanah memberikan informasi mengenai Penghitungan jarak A–B di lapangan:
karakteristik tanah di wilayah yang dipetakan. = jarak A–B pada peta × skala
Karakteristik tanah meliputi sifat fisik dan sifat = 25 cm × 200.000
kimia. Sifat-sifat tanah dapat memengaruhi = 5.000.000 cm
pembangunan infratsruktur di wilayah tersebut, = 50 km
termasuk pembangunan jalan. Oleh karena itu, Jadi, jarak sebenarnya daerah A–B adalah 50 km.
perencanaan pembangunan jalan raya harus
memperhatikan karakteristik tanah. Pertimbangan 3. Jawaban:
terhadap aspek tersebut dilakukan untuk Kawasan industri memiliki banyak gedung atau
mengurangi risiko kerusakan infrastruktur jalan. pabrik berukuran besar. Pabrik mempunyai bentuk
memanjang dan saling berdekatan. Kawasan ini
24. Jawaban: c
umumnya berasosiasi dengan jalan raya dan
Ilustrasi pada soal menunjukkan data raster. Data
cerobong asap. Pada foto udara, atap pabrik
raster mempunyai ciri yang terdiri atas piksel-piksel.
Semakin banyak piksel dari gambar atau data berona terang dan umumnya berwarna putih.
tersebut, tingkat kedetailan data semakin tinggi. Cerobong asap dapat dikenali dari bayangan.
Data raster contohnya berupa citra satelit atau foto 4. Jawaban:
udara yang dapat diperoleh relatif lebih mudah. Air bersifat menyerap gelombang elektromagentik
Selain itu, data raster dapat diolah menggunakan yang dipancarkan sumber tenaga. Pancaran
komputasi matematik. Namun demikian, data gelombang elektromagnetik tersebut diserap oleh
raster umumnya berukuran besar sehingga aliran air sungai. Aliran air sungai yang jernih
memerlukan ruang penyimpanan lebih besar. umumnya berwarna sangat gelap pada citra. Air
25. Jawaban: b keruh atau terdapat sedimentasi umumnya
Peta kerawanan longsor dapat dibuat melalui mempunyai rona lebih terang karena penyerapan
pemrosesan SIG. Data yang digunakan berupa gelombang elektromagnetik tidak maksimal.
peta topografi, peta tanah, data penutup lahan, 5. Jawaban:
dan data curah hujan. Peta topografi digunakan Buffering adalah pembuatan poligon baru
untuk mengetahui kelas kemiringan lereng.
berdasar jarak yang telah ditentukan, baik pada
Semakin besar kemiringan lereng, skor untuk
data titik, data garis, data area, maupun data
kerawanan longsor paling tinggi. Pemberian kelas
poligon. Sebuah kenampakan jalan raya akan di-
ini menyesuaikan pengaruh setiap variabel
buffer sejauh 30 meter. Artinya, software akan
terhadap longsor.
membuat poligon baru sejauh 30 meter dari
B. Uraian kenampakan semula. Software yang digunakan
memiliki kemampuan untuk menghitung jarak
1. Jawaban: seperti Arc Info dan Arc View. Scoring
Informasi yang disampaikan melalui simbol-simbol merupakan pemberian nilai terhadap sifat
peta seharusnya mampu dikenali dengan baik oleh parameter yang digunakan dalam analisis.
pengguna. Apabila simbol tersebut tidak terbaca Penilaian tersebut memberikan pengaruh suatu
dengan baik, informasi yang tersampaikan dari sifat terhadap prakiraan kejadian. Contoh scoring
peta tersebut menjadi kurang maksimal. Pengguna adalah penilaian jarak antara permukiman dan
peta harus mampu memahami makna simbol yang sungai dalam analisis banjir. Daerah yang paling
disajikan pada peta. dekat dengan sungai memiliki risiko tergenang
2. Jawaban: banjir paling tinggi sehingga nilainya rendah.
Penghitungan skala peta:
1
Ci = × penyebut skala
2.000

22 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


A. Pilihan Ganda pembentukan horizon tanah dalam jangka waktu
tertentu.
1. Jawaban: c
4. Jawaban: a
Fenomena gerhana bulan merupakan objek
Objek formal geografi digunakan untuk me-
material geografi yang dikaji dalam cabang ilmu
ngetahui upaya memecahkan masalah yang
astronomi. Astronomi merupakan ilmu yang
disebabkan oleh interaksi antarobjek material
mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer
geografi. Penyelesaian masalah ditentukan
Bumi seperti bintang, bulan, dan Matahari.
berdasarkan sudut pandang dari segi keruangan,
Sementara itu, klimatologi dan meteorologi
kelingkungan, dan kompleks wilayah. Salah satu
merupakan cabang ilmu geografi yang mem-
contoh penerapan objek formal geografi yaitu
pelajari kondisi atmosfer Bumi terkait kondisi iklim
memecahkan masalah kebakaran hutan. Upaya
dan cuaca. Adapun geofisika merupakan cabang
pemecahan masalah kebakaran hutan dapat
ilmu geografi yang mempelajari sifat Bumi terkait
ditentukan berdasarkan analisis pendekatan
fenomena gempa tektonik, gravitasi Bumi, dan
kelingkungan atau ekologi. Pendekatan ke-
medan magnet. Hidrologi dapat digunakan untuk
lingkungan akan mengkaji penyebab kebakaran
mengkaji fenomena di wilayah perairan laut dan
hutan dan dampaknya. Kajian tersebut akan
perairan darat.
menghasilkan beberapa solusi untuk memecahkan
2. Jawaban: a masalah kebakaran hutan, misalnya mengadakan
Fenomena embun es di Dataran Tinggi Dieng dan reboisasi dan mengurangi alih fungsi lahan hutan
Bromo dapat dipelajari berdasarkan objek untuk lahan pertanian.
material geografi, yaitu atmosfer. Pada atmosfer
5. Jawaban: d
terdapat unsur-unsur pembentuk iklim dan cuaca
Fenomena kemacetan di Jakarta dapat dikaji
seperti suhu, penyinaran Matahari, dan kelembapan
menggunakan objek formal geografi berdasarkan
udara. Sementara itu, objek material geografi
aspek keruangan. Pada aspek keruangan akan
hidrosfer terdiri atas fenomena di perairan laut
mengkaji mengenai letak, jarak, dan keter-
dan darat. Objek litosfer terdiri atas fenomena
jangkauan. Dengan demikian, fenomena ke-
pada lapisan batuan Bumi. Adapun kajian pada
macetan di Jakarta berhubungan dengan
pedosfer terdiri atas lapisan-lapisan tanah. Biosfer
keterjangkauan masyarakat dalam melakukan
terdiri atas lapisan tempat tinggal makhluk hidup.
mobilisasi. Oleh karena itu, pemerintah me-
3. Jawaban: e ngembangkan moda transportasi seperti mass
Fenomena geosfer dipengaruhi oleh hubungan rapid transit (MRT) bertujuan meningkatkan
sebab akibat antarobjek material geografi. Objek mobilisasi penduduk. Pembangunan tersebut
material geografi pada soal berhubungan dengan merupakan solusi mengatasi kemacetan yang
fenomena pedosfer dan atmosfer. Fenomena menghambat keterjangkauan penduduk dalam
pedosfer seperti pembentukan tanah dipengaruhi melakukan mobilisasi.
oleh gejala atmosfer. Gejala atmosfer seperti
6. Jawaban: e
perubahan suhu dan curah hujan dapat me-
Fenomena pada soal menunjukkan fenomena yang
lapukkan batuan sehingga membentuk tanah.
terjadi pada lapisan atmosfer dan litosfer.
Hubungan timbal balik tersebut memengaruhi

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 23


Fenomena atmosfer pada soal ditunjukkan oleh 10. Jawaban: a
gelombang panas di Korea Selatan. Sementara Konsep lokasi relatif menunjukkan suatu tempat
itu, fenomena pada lapisan litosfer ditunjukkan yang dapat dilihat dari tempat di sekitarnya. Lokasi
oleh gempa dan aktivitas vulkanik. Fenomena relatif dapat berubah akibat aktivitas manusia
pada soal dapat dikaji menggunakan aspek fisik melalui pembangunan. Dengan demikian,
geografi, yaitu aspek nonbiotik. aktivitas manusia yang dapat dikaji menggunakan
konsep lokasi relatif ditunjukkan oleh pilihan a.
7. Jawaban: e
Lokasi relatif yang ditunjukkan aktivitas pem-
Gambar pada soal menunjukkan pembangunan
bangunan pos lintas batas negara (PLBN), yaitu
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Aspek
wilayah terdepan Indonesia yang berbatasan
biotik yang berpotensi terdampak pembangunan
dengan negara-negara tetangga.
tersebut antara lain manusia dan ekosistem.
Pembangunan PLTU menghasilkan gas polutan 11. Jawaban: b
yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat Geografi mempelajari kondisi ruang dan waktu.
dan ekosistem di sekitar pembangunan PLTU. Ruang dalam geografi ditunjukkan oleh setiap
Sementara itu, komponen abiotik yang terkena lapisan geosfer seperti atmosfer, litosfer, hidrosfer,
dampak pembangunan PLTU, yaitu lapisan antroposfer, dan biosfer. Sementara itu, waktu
atmosfer. Dampak yang ditimbulkan, yaitu berhubungan dengan proses terbentuknya atau
pencemaran udara dan potensi hujan asam. sedang terjadinya fenomena geosfer. Fenomena
pada soal dapat dianalisis menggunakan konsep
8. Jawaban: c
waktu. Konsep waktu yang ditunjukkan yaitu
Aspek biotik geografi merupakan kajian yang
proses perubahan garis pantai di Kecamatan
membahas karakteristik manusia, hewan, dan
Soropia pada tahun 2002–2014.
tumbuhan. Aspek biotik pada soal ditunjukkan
fenomena pada angka 1), 3), dan 5). Angka 1) 12. Jawaban: d
menunjukkan fenomena yang memengaruhi Lokasi relatif dapat ditunjukkan oleh letak suatu
persebaran jenis tanaman berdasarkan kondisi wilayah di sekitarnya. Fenomena atmosfer yang
iklim dan ketinggian tempat. Angka 3) me- dapat dikaji menggunakan konsep tersebut yaitu
nunjukkan aspek biotik yang berhubungan dengan fenomena gelombang tinggi di sepanjang pantai
karakteristik sebaran fauna. Sementara itu, angka selatan Jawa. Gelombang tinggi tersebut di-
5) menunjukkan aktivitas masyarakat yang pengaruhi oleh letak Indonesia yang berbatasan
memengaruhi pertumbuhan penduduk. dengan Benua Australia. Tiupan angin dari Benua
Australia menguat berdampak pada gelombang
9. Jawaban: e tinggi di pantai selatan Jawa.
Ilustrasi pada soal menunjukkan interaksi
antroposfer, atmosfer, dan biosfer. Pada antro- 13. Jawaban: a
posfer terdapat berbagai karakteristik penduduk Perjalanan kirab obor Asian Games 2018 telah
dan aktivitas kehidupan manusia serta per- melalui delapan belas provinsi di Indonesia.
masalahannya seperti jenis mata pencaharian. Perjalanan kirab tersebut telah melalui rute khusus
Sementara itu, pada atmosfer terdapat lapisan hingga mencapai lokasi puncak pembukaan Asian
udara yang dapat memengaruhi kehidupan Games 2018 di stadion Gelora Bung Karno.
manusia di permukaan Bumi seperti iklim. Adapun Peristiwa tersebut dapat dikaji menggunakan
pada lapisan biosfer akan diketahui keragaman konsep geografi, yaitu konsep jarak relatif.
Konsep jarak relatif berhubungan dengan rute,
jenis makhluk hidup beserta karakteristiknya,
waktu, dan biaya.
misalnya keragaman jenis tanaman pangan dan
tanaman industri. Interaksi ketiga komponen 14. Jawaban: c
tersebut akan berpengaruh positif pada kehidupan. Pembangunan jalan tol dapat dikaji menggunakan
Misalnya, adanya keragaman jenis tanaman konsep keterjangkauan. Konsep keterjangkauan
memengaruhi penduduk untuk mengembangkan dapat mengkaji keterkaitan jarak dan aksesibilitas
kegiatan pertanian berdasarkan karakteristik iklim wilayah. Sebagai contoh, pembangunan trans-
daerah tempat tinggal. Papua dan trans-Kalimantan menunjukkan
aktivitas pembangunan yang mendukung ke-
terjangkauan antarwilayah.

24 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


15. Jawaban: a 19. Jawaban: c
Konsep pola dapat digunakan untuk mengkaji Peta tematik merupakan jenis peta yang
susunan keruangan di permukaan Bumi, misalnya menampilkan informasi tertentu sesuai tujuan
bentuk permukiman dan arah aliran sungai. pembuatan peta. Peta rupabumi merupakan peta
Dengan demikian, kajian konsep pola berdasarkan umum yang menggambarkan kenampakan umum
kondisi fisik di wilayah X menghasilkan temuan di suatu wilayah dan disertai keterangan garis
mengenai bentuk permukiman memanjang kontur. Peta rupabumi disebut juga sebagai peta
mengikuti garis pantai. Sementara itu, pemusatan topografi. Dengan demikian, peta tematik
kawasan perikanan dan pelabuhan serta pem- ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 5). Peta
bangunan pasar dan pelelangan ikan dikaji tersebut memberikan informasi mengenai
berdasarkan konsep aglomerasi. Adapun karakteristik penduduk berdasarkan jenis
pemanfaatan kawasan pantai untuk wisata dan pekerjaan, umur, dan tingkat kepadatan penduduk.
industri pengolahan ikan dikaji menggunakan Sementara itu, peta pada angka 2) dan 4)
konsep nilai guna. merupakan peta umum.
16. Jawaban: e 20. Jawaban: b
Prinsip persebaran berhubungan dengan distribusi Skala peta dapat diperoleh dari perhitungan selisih
atau persebaran gejala geosfer di permukaan ketinggian antara dua titik yang diketahui
Bumi. Tabel pada soal menunjukkan persebaran ketinggiannya menggunakan rumus berikut.
fenomena alam di Indonesia. Persebaran Kontur interval (Ci) = 50 m.
fenomena ditunjukkan oleh persebaran lokasi
1
kejadian seperti di Yogyakarta, pesisir pantai Ci = ––––– × penyebut skala
selatan Jawa, dan Lombok Timur. Fenomena 2.000
tersebut dipengaruhi oleh karakteristik fisik di
1
daerah masing-masing. 50 = ––––– × penyebut skala
2.000
17. Jawaban: b
Penyebut skala = 50 × 2.000 = 100.000
Pendekatan ekologi berhubungan dengan interaksi
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:100.000.
antarmakhluk hidup pada lingkungan. Sebagai
contoh, interaksi manusia dengan lingkungan 21. Jawaban: d
hutan seperti alih fungsi lahan hutan untuk Penginderaan jauh merupakan kegiatan meng-
perkebunan sawit di Kalimantan. Interaksi indera permukaan Bumi yang dilakukan di udara
manusia terhadap lingkungan tersebut berdampak atau angkasa. Oleh karena itu, perekaman dalam
pada menurunnya populasi orangutan di penginderaan jauh memerlukan wahana atau
Indonesia. platform. Wahana yang dimaksud adalah satelit,
pesawat udara, balon udara, dan drone. Wahana
18. Jawaban: d
tersebut dilengkapi alat seperti sensor yang
Simbol peta pada soal menunjukkan simbol area.
menghasilkan data mentah untuk dianalisis.
Simbol area berfungsi untuk menentukan sebaran
dan luasan suatu objek yang berbentuk area, 22. Jawaban: a
misalnya hutan, sawah, perkebunan, dan padang Interpretasi citra penginderaan jauh dapat
pasir. Simbol area dapat digunakan untuk digunakan sebagai analisis keruangan suatu
menganalisis data peta yang bersifat kualitatif. wilayah. Sebagai contoh, menentukan perbedaan
Sebagai contoh menentukan persebaran lahan keruangan daerah dataran tinggi dan dataran
sawah di suatu wilayah. Sementara itu, jumlah rendah. Pada citra, karakteristik ruang dataran
kepadatan penduduk dan sebaran gunungapi tinggi dan dataran rendah dapat ditentukan
merupakan fungsi simbol titik. Selain itu, lokasi berdasarkan analisis unsur interpretasi citra.
daerah aliran sungai pada peta dapat ditunjukkan Adapun unsur interpretasi tersebut, yaitu pola.
berdasarkan simbol garis. Adapun ketinggian Unsur pola yang ditunjukkan adalah bentuk pola
tempat di suatu wilayah ditunjukkan oleh garis permukiman. Di daerah dataran rendah biasanya
kontur. terdapat pola permukiman memanjang. Sementara
itu, di daerah dataran tinggi umumnya memiliki
permukiman mengelompok.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 25


23. Jawaban: d pembaruan untuk menghasilkan keluaran data
Komponen penginderaan jauh seperti citra satelit yang akurat. Alasan inilah yang mendukung
dapat merekam suatu wilayah secara berulang pemanfaatan SIG dalam kegiatan pembangunan.
dalam kurun waktu tertentu. Karakteristik
28. Jawaban: e
temporal tersebut dapat dilakukan oleh satelit
Analisis SIG dilakukan dengan cara buffering
Lansat 3 dengan selang waktu perekaman delapan
dan overlay. Buffering dilakukan untuk
belas hari. Dengan demikian, akan diketahui
pembuatan poligon baru berdasarkan jangkauan
berbagai perubahan objek di permukaan Bumi
jarak. Objek yang dapat dianalisis menggunakan
dari waktu ke waktu, misalnya bentuk perubahan
buffering, misalnya lebar sungai dan lebar jalan.
lahan.
Sementara itu, analisis overlay dilakukan dengan
24. Jawaban: d tumpang susun antardata grafis sehingga
Karakteristik spektral atau resolusi spektral menghasilkan satuan pemetaan baru.
ditunjukkan oleh kemampuan sensor untuk
29. Jawaban: b
merekam pancaran panjang gelombang tertentu.
SIG memiliki karakteristik seperti mengumpulkan,
Resolusi spektral pada citra digambarkan dalam
menyimpan, mentransformasikan, menampilkan,
bentuk rona atau warna. Rona tersebut me-
memanipulasi, memadukan, dan menganalisis data
rupakan akibat besar kecilnya tenaga pantulan
spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.
atau pancaran dari panjang gelombang. Rona atau
Oleh karena itu, SIG dapat memberikan ke-
warna dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat
mudahan bagi pengguna, misalnya data lebih
kecerahan.
mudah dicari karena ruang penyimpanan besar.
25. Jawaban: b Data lebih mudah dianalisis karena data disajikan
Ciri spasial citra pada soal menghasilkan secara akurat dan mudah dipresentasikan.
interpretasi berupa pasar. Pada citra, pasar
30. Jawaban: a
memiliki bentuk dan ukuran gedung seragam.
SIG dapat menghasilkan peta penentuan
Pola teratur dengan jarak rapat dan berasosiasi
pembangunan lokasi industri garmen. Sebelum
dengan jalan besar serta terdapat konsentrasi
menghasilkan keluaran berupa peta tersebut,
kendaraan seperti lokasi parkir.
diperlukan tahap analisis seperti overlay. Overlay
26. Jawaban: d yang dilakukan adalah tumpang susun antardata
Perangkat keras pada sistem informasi geografis grafis seperti peta kepadatan penduduk, peta
berfungsi untuk memasukkan data dasar SIG penggunaan lahan, dan peta jaringan jalan.
seperti peta dasar hasil survei. Perangkat keras Peta kepadatan penduduk digunakan untuk
SIG yang digunakan dalam proses tersebut adalah menentukan sumber tenaga kerja. Sementara itu,
scanner, digitizer, dan CD/DVD-Rom. Scanner peta penggunaan lahan digunakan sebagai analisis
berfungsi untuk membaca tulisan pada kertas atau tingkat kesesuaian lahan untuk kegiatan industri.
gambar (hard file). Sementara itu, digitizer Peta jaringan jalan digunakan untuk menentukan
berfungsi untuk mengubah data asli menjadi data jalur distribusi produk.
digital dan DVD-Rom berperan menyimpan data
atau program.
B. Uraian
27. Jawaban: b
SIG merupakan pengelolaan data spasial dan 1. Jawaban:
nonspasial yang berbasis komputer. SIG memiliki Pendekatan geografi yang tepat untuk meng-
karakteristik utama seperti mempunyai fenomena analisis kebakaran hutan di puncak Ulu Kasok
aktual yang berhubungan dengan permasalahan yaitu pendekatan ekologi. Pendekatan tersebut
di suatu lokasi tertentu. Dengan demikian, data menunjukkan interaksi antara manusia terhadap
dasar SIG seperti peta dan data statistik memiliki lingkungan beserta dampaknya. Pengelolaan
batas kedaluwarsa sesuai perkembangan atau daerah hutan yang kurang tepat seperti mem-
perubahan kondisi spasial tertentu. Oleh karena buang dan membakar sampah di hutan dapat
itu, pengolahan data SIG selalu mengalami memicu kebakaran.

26 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


2. Jawaban: 4. Jawaban:
Resolusi dari sebuah citra adalah karakteristik Overlay merupakan tahap analisis SIG yang
yang menunjukkan level kedetailan yang dimiliki bertujuan menggabungkan dua atau lebih data
oleh sebuah citra. Dengan demikian, tanda arah grafis. Data tersebut akan menghasilkan satuan
panah menunjukkan semakin menurunnya nilai pemetaan baru. Oleh karena itu, syarat data yang
resolusi. Kondisi tersebut dapat dibuktikan dengan diperlukan untuk melakukan overlay adalah titik
tingkat kedetailan objek yang semakin kecil. koordinat lokasi sama. Penentuan koordinat
Semakin tinggi nilai resolusi semakin detail objek dilakukan dengan pengukuran lapangan.
yang ditampilkan. Koordinat lapangan akan diperoleh informasi
mengenai unit pemetaan masing-masing dan
3. Jawaban: luasan yang baku.
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari
perbedaan dan persamaan fenomena geosfer di 5. Jawaban:
permukaan Bumi dengan pendekatan kewilayah- Data grafis pada soal dapat dianalisis meng-
an dan kelingkungan. Fenomena mengenai objek gunakan teknik overlay. Adapun hasil pemetaan
di permukaan Bumi dapat diperoleh melalui baru berdasarkan analisis tersebut dapat di-
informasi data. Informasi tersebut dapat diperoleh gambarkan sebagai berikut.
melalui sistem penginderaan jauh. Data peng-
inderaan jauh seperti citra dapat langsung
diinterpretasikan untuk mengkaji fenomena
geosfer di suatu wilayah.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 27


A. Penelitian dalam Ilmu Geografi

A. Pilihan Ganda menguji teori yang sudah ada. Teori yang ada perlu
bukti-bukti lapangan untuk mendukungnya.
1. Jawaban: e Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih men-
Pendekatan keruangan pada penelitian menekan- dalam.
kan adanya perbedaan karakteristik antarwilayah.
4. Jawaban: a
Setiap wilayah memiliki pola-pola tersendiri. Pola
Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang
yang dimaksud adalah pola persebaran sebuah
menggunakan kasus sebagai rumusan masalah.
objek atau fenomena. Pendekatan ini berkaitan
Kasus memiliki masalah kompleks. Peneliti perlu
dengan penggunaan peta. Peta memerlukan data
mengetahui riwayat kasus sehingga dapat menarik
spasial untuk mendukung informasi lengkap
kesimpulan dengan tepat. Tujuan utama penelitian
lainnya sebagai sumber penelitian. Misalnya, peta
ini untuk mencari solusi. Contoh penelitian studi
tanah, peta tersebut menunjukkan persebaran
kasus yaitu ’’Hubungan antara kepadatan per-
jenis-jenis tanah pada suatu wilayah.
mukiman penduduk dengan jumlah korban gempa
2. Jawaban: c studi kasus Gempa Lombok Agustus 2018’’.
Penelitian eksploratif menghasilkan gagasan dasar
5. Jawaban: e
fenomena geosfer. Penelitian ini dilakukan tanpa
Sampel kontrol merupakan sampel yang tidak
rumusan masalah karena masalah diambil
mengalami perlakuan khusus. Perlakuan khusus
langsung di lapangan. Kondisi ini menjadi titik awal
(eksperimen) dilakukan pada sampel uji. Sampel
munculnya pengetahuan dasar fenomena yang
kontrol dan sampel uji memiliki kondisi awal yang
terjadi. Penelitian eksploratif dapat dikembangkan
setara dan seimbang. Pada sampel kontrol dibiar-
lebih luas lagi berdasarkan masalah geosfer yang
kan berjalan alami. Sementara itu, pada sampel
ditemukan.
uji dikenai percobaan/perlakuan. Sampel kontrol
3. Jawaban: b akan menjadi patokan pengaruh perlakuan pada
Tujuan utama penelitian geografi adalah sampel uji.
menemukan solusi dari masalah geosfer. Masalah
6. Jawaban: a
geosfer sering berdampak langsung bagi
Berdasarkan metodenya, penelitian terbagi
kehidupan di Bumi. Penelitian geografi menjadi
menjadi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif.
jembatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Metode kualitatif merupakan penelitian yang
Penelitian ini juga dapat bersifat eksploratif,
menggunakan deskripsi dari data yang dikumpul-
artinya menemukan sesuatu yang baru serta
kan. Deskripsi tersusun dalam paragraf-paragraf.
mengembangkan ilmu geografi. Penemuan baru
Data primer diperoleh dari observasi langsung dan
ini dapat menambah manfaat bagi perkembangan
wawancara. Contoh fenomena geosfer yang
ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian lainnya untuk
sesuai menggunakan penelitian kualitatif yaitu

28 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


bencana perlu penanganan pihak terkait, misalnya Data diambil dengan jumlah dan persentase. Data
penyaluran bantuan oleh lembaga masyarakat. tersebut dibandingkan dengan kelompok sampel
Ada pula normalisasi sungai menggusur per- kontrol sehingga tampak perbedaannya. Data
mukiman warga tepat diteliti menggunakan sampel kontrol dan sampel uji dalam bentuk
metode kualitatif. Kedua tema tersebut berkaitan angka-angka kemudian dibandingkan.
dengan fenomena sosial, misalnya pihak yang
bergerak di bidang bencana bertanggung jawab B. Uraian
dalam upaya penanggulangan bencana. Pihak-
1. Jawaban:
pihak tersebut memerlukan koordinasi terpadu.
Geografi mempelajari fenomena alam dan budaya.
Oleh karena itu, perlu adanya penelitian dari
Kedua fenomena ini memengaruhi aktivitas
berbagai pihak terkait. Observasi dan wawancara
manusia. Fenomena geosfer dapat berdampak
merupakan metode yang tepat untuk penelitian
negatif sehingga merugikan manusia dan makhluk
ini.
hidup lainnya, misalnya bencana yang melanda
7. Jawaban: e permukiman. Kondisi tersebut perlu penanganan
Deskripsi pada soal memaparkan kronologi dan pembelajaran untuk kepentingan pada masa
kejadian gempa. Pada artikel itu juga disebutkan datang. Penelitian geografi sangat penting untuk
masyarakat yang terdampak merasa trauma. menyelesaikan permasalahan geosfer tersebut.
Gempa susulan yang sering terjadi menambah Penelitian geografi juga penting untuk membukti-
trauma warga. Masalah tersebut merupakan ide kan teori, penemuan baru, dan mengembangkan
utama artikel. Berdasarkan artikel itu, penelitian ilmu pengetahuan.
dimulai dengan melihat masalah utama. Masalah
yang muncul dirumuskan sedemikian rupa 2. Jawaban:
sehingga mewakili kondisi di lapangan. Hipotesis merupakan pikiran atau dugaan awal
peneliti tentang suatu masalah. Dugaan ini bisa
8. Jawaban: e benar dan/atau salah. Dugaan peneliti ber-
Tabel pada soal merupakan data provinsi yang dasarkan asumsi dan gambaran masalah sekilas.
sudah melakukan pemilahan sampah. Perlakuan Oleh karena itu, survei dilakukan untuk menguji
sampah yaitu sampah yang dipilah dan tidak hipotesis. Data survei menggambarkan kondisi
dipilah. Data tersebut menunjukkan masalah lapangan. Penelitian dilakukan untuk menyelaras-
berupa persentase rumah tangga yang tidak kan antara hipotesis dan hasil survei.
memilah sampah lebih besar daripada yang
3. Jawaban:
memilah sampah. Sebagian besar rumah tangga
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
di setiap provinsi cenderung tidak memilah
disajikan dalam bentuk ulasan atau deskripsi.
sampah. Kecenderungan pada dua tahun itu
Deskripsi terdiri atas beberapa kalimat yang
mengalami penurunan. Kondisi tersebut merupa-
tersusun menjadi sebuah paragraf. Ulasan ini
kan masalah yang dapat diteliti.
menggiring pembaca memahami penelitian
9. Jawaban: e dengan bahasa penulis. Contoh penelitian kualitatif
Penelitian terdahulu yaitu penelitian yang pernah antara lain peran masyarakat perdesaan bagi per-
dilakukan sebelumnya. Peneliti menghasilkan kembangan kota; tingkat kesejahteraan pekerja
analisis yang kemungkinan menimbulkan masalah pelaju di kota X; dan interaksi antarwilayah
baru. Peneliti menyimpulkan analisis data memengaruhi perubahan penggunaan lahan.
berdasarkan tujuan penelitiannya. Kondisi ini 4. Jawaban:
mengakibatkan ada masalah yang belum Studi lapangan merupakan langkah awal menemu-
terselesaikan. Masalah baru dan masalah yang kan masalah penelitian. Masalah sampah hanya
belum selesai dapat menjadi bahan penelitian akan menjadi tema tanpa studi lapangan secara
berikutnya. langsung. Langkah yang perlu dilakukan adalah
10. Jawaban: c membatasi wilayah penelitian atau memilih lokasi
Penelitian eksperimen menggunakan perlakuan penelitian, mengamati masalah, mencari ke-
khusus untuk mendapatkan data. Perlakuan nampakan menarik, dan mendokumentasikannya.
tersebut diterapkan pada kelompok sampel uji.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 29


5. Jawaban: peneliti harus mengetahui riwayat kasus tersebut.
Penelitian studi kasus bertujuan memecahkan Penelusuran riwayat kasus memerlukan waktu
permasalahan geosfer. Metode pengumpulan data lebih panjang. Perolehan data memerlukan
dilakukan dengan observasi dan wawancara sinkronisasi antara data hasil pengamatan dengan
langsung di lapangan. Penelitian tidak hanya hasil wawancara.
dilakukan terhadap objek di lapangan, tetapi

B. Langkah-Langkah Penelitian

A. Pilihan Ganda rancangan anggaran. Selain itu, perlu membuat


jadwal rencana penyelesaian penelitian (time
1. Jawaban: e shcedule). Jadwal penelitian juga bermanfaat
Fenomena atmosfer terkait dengan kondisi iklim untuk efisiensi dana.
dan cuaca, termasuk di dalamnya yaitu unsur- 5. Jawaban: c
unsur cuaca seperti curah hujan, kelembapan, dan Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel
angin. Fenomena tercemarnya tanah termasuk dibutuhkan untuk menyederhanakan populasi
fenomena litosfer. Naiknya permukaan air laut sehingga kondisinya dapat terwakili. Pengambilan
termasuk fenomena hidrosfer. Polusi udara, sampel memiliki metode tertentu. Syarat peng-
dampak badai, dan embun es menunjukkan gejala ambilan sampel, yaitu memiliki gambaran umum
yang terjadi pada atmosfer. kondisi populasi, tampak presisi pada hasil
2. Jawaban: d penelitian, memungkinkan untuk dilaksanakan, dan
Penelitian kualitas air untuk mengetahui polutan memberikan gambaran biaya dan waktu yang
yang terkandung di dalamnya. Air diambil dari relatif dapat dijangkau.
sampel yang sudah ditentukan, misalnya air sungai 6. Jawaban: a
atau air tanah. Air mudah tercemar karena sifat- Wawancara merupakan salah satu teknik pe-
nya yang melarutkan. Salah satu manfaat peneliti- ngumpulan data. Teknik pengumpulan data
an kualitas air, yaitu mengukur kelayakan air dengan wawancara sering digunakan pada
untuk dikonsumsi. Polutan pada air memiliki batas penelitian kualitatif. Peneliti perlu menyusun
toleransi tertentu. Dengan demikian, polutan yang daftar pertanyaan wawancara. Tujuan susunan
melebihi batas toleransi tidak layak konsumsi. tersebut agar tidak ada pertanyaan yang tercecer.
3. Jawaban: a Data hasil wawancara sangat penting untuk
Rumusan masalah berupa pertanyaan. Rumusan mendukung hasil observasi.
masalah diperoleh dari masalah yang muncul. 7. Jawaban: a
Permasalahan sosial pada soal menitikberatkan 1) Angket merupakan instrumen penelitian yang
pada pengangguran terdidik. Pengangguran ter- berisi pertanyaan singkat terkait suatu
didik maksudnya orang-orang yang telah menempuh fenomena. Gambar pada soal merupakan
pendidikan, tetapi belum mendapatkan pekerjaan bencana kekeringan. Salah satu pertanyaan
yang sesuai. Mereka tetap bekerja tetapi di luar pada angket yang tepat, yaitu menanyakan
bidang keahliannya. Kondisi ini menjadi masalah frekuensi kejadian serupa dalam kurun waktu
tersendiri sehingga perlu penelitian lebih lanjut. tertentu.
4. Jawaban: c 2) Pilihan b kurang mengena pada topik dan
Prinsip keterjangkauan penelitian geografi jawaban yang diperoleh cenderung berbeda-
meliputi lokasi, dana, dan waktu. Fenomena beda.
geosfer dapat ditemukan di sekeliling kita. Lokasi 3) Pilihan c kurang tepat karena bencana ini
penelitian mudah diakses sehingga memperlancar belum sampai level kekurangan logistik
penelitian. Penelitian memerlukan pengukuran seperti bencana gempa.

30 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


4) Pilihan d salah karena tidak ada hubungan 2. Jawaban:
dengan topik utama. Wawancara merupakan kegiatan menjaring data
5) Pilihan e salah karena jawaban setiap orang langsung di lapangan. Metode ini memerlukan alat
akan subjektif. perekam dan buku catatan. Hasil wawancara
dibuat transkip sesuai aslinya. Transkip, yaitu
8. Jawaban: b
uraian lengkap tentang kata-kata yang keluar dari
Analisis data penelitian dapat dilakukan dengan
responden. Setiap orang memiliki gaya bahasa
dua cara, yaitu analisis statistik dan analisis
sendiri dan ini tidak boleh dihilangkan oleh peneliti.
deskriptif. Keduanya memiliki perbedaan tegas
Oleh karena itu, cara penulisannya dengan
seperti data yang diolah, bentuk penyajian, dan
mengutip sebagian kalimat sesuai topik yang
pembahasan. Analisis statistik digunakan untuk
sedang dibahas. Kutipan disesuaikan dengan
menganalisis data kuantitatif. Data kuantitatif
transkip asli. Penulis membahasakan ulang dan
merupakan data berupa hasil perhitungan, peng-
mengaitkan dengan aspek lain.
harkatan, atau hasil pengukuran. Analisis
deskriptif digunakan untuk analisis data kualitatif, 3. Jawaban:
misalnya data hasil wawancara. Analisis ini Angket terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang
berbentuk penjelasan dan pemaparan dalam memiliki bobot pada setiap pilihan jawaban.
bentuk tulisan. Pengolahan data angket diawali dengan input
data. Input data atau tabulasi data, yaitu mengumpul-
9. Jawaban: e
kan jawaban pada satu formula yang sama. Data
Kurva pada soal menunjukkan hubungan antara
diolah dengan menggunakan metode pengharkat-
kepadatan penduduk dan kualitas air. Aktivitas
an dari setiap bobot jawaban responden.
penduduk memengaruhi kualitas air. Selain itu,
kualitas air memengaruhi kesehatan masyarakat. 4. Jawaban:
Kurva salah satu representasi analisis data peneliti- Contoh topik penelitian fenomena hidrosfer
an. Data yang diperlukan untuk menghasilkan sebagai berikut.
kurva tersebut, yaitu sampel air, jumlah penduduk, a. Kualitas air, rumusan masalah yaitu bagai-
dan luas wilayah. Kurva tersebut menunjukkan mana kualitas air penduduk di sekitar pabrik?
semakin padat penduduk kualitas air menurun. Apa keluhan warga setempat tentang air
Kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas penduduk sumur mereka? Data yang diperlukan yaitu
yang berpotensi mencemari air seperti pem- sampel air beberapa rumah yang berada di
buangan sampah, limbah, dan penggunaan sekitar pabrik. Sampel tersebut harus diuji
pestisida. kualitas airnya. Data kedua yaitu dapat dalam
bentuk wawancara atau penyebaran angket.
10. Jawaban: b
b. Salinitas hutan bakau tepi pantai, rumusan
Kesimpulan merupakan kalimat singkat yang
masalahnya yaitu benarkah hutan bakau
mencerminkan kondisi akhir penelitian secara
berada di air payau? Bagaimana salinitas air
umum. Pembaca dapat mengetahui isi penelitian
di hutan bakau? Bagaimana perbandingan
dengan hanya membaca kesimpulan. Kesimpulan
salinitas payau, salinitas air laut, dan air darat?
dibuat berdasarkan tujuan penelitian dan di-
Data yang diperlukan yaitu peta wilayah
sintesiskan dengan hasil penelitian. Kesimpulan
hutan bakau, sampel air darat, air payau, dan
tidak perlu menggunakan kalimat panjang asal
air laut.
efektif dan jelas.
5. Jawaban:
B. Uraian Data dari lapangan kemungkinan ada yang tidak
dapat diolah, terutama pada data kuantitatif yang
1. Jawaban:
erat kaitannya dengan angka pasti. Penyebabnya
Rumusan masalah disusun berdasarkan masalah
antara lain sampel kurang mewakili, data rusak,
di lapangan. Masalah yang ada dipilah-pilah
dan jawaban tidak valid. Oleh karena itu, peneliti
sehingga mengerucut pada masalah inti. Rumusan
melakukan kunjungan ulang untuk membenahi
masalah disajikan dengan kalimat tanya dan
data.
memenuhi syarat yaitu terjangkau, data tersedia,
dan bermanfaat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 31


C. Laporan Penelitian

A. Pilihan Ganda ingin menginformasikan penelitiannya secara


singkat melalui kata pengantar. Penulis meng-
1. Jawaban: e ungkapkan inti dari penelitian secara singkat. Kata
Penelitian yang dilakukan harus didokumentasi- pengantar sekaligus menjadi lembar nonformal
kan. Tujuannya agar pembaca dan pihak terkait penulis untuk mengungkapkan rasa syukur dan
dapat menggunakannya dengan baik. Laporan terima kasih atas terselesaikannya penelitian
penelitian memuat proses awal penelitian hingga tersebut. Meskipun demikian, ungkapan ini bukan
kesimpulan. Pembaca dapat mengikuti alur inti sebenarnya. Kata pengantar ditujukan kepada
berpikir dan alur proses penelitian. pembaca sebagai pengantar sehingga pembaca
memiliki bayangan tentang laporan tersebut.
2. Jawaban: a
Penelitian yang baik tidak hanya dinilai dari hasil 6. Jawaban: b
dan kesimpulan yang baik, tetapi juga dari laporan Laporan penelitian menggunakan media kertas.
penelitian. Laporan penelitian menunjukkan Penggunaan kertas yang perlu diperhatikan, yaitu
pembahasan ulang proses dan hasil penelitian. batas tepi kertas dan ukuran kertas. Batas tepi
Oleh karena itu, perlu keterampilan bahasa dan kertas (margin), yaitu format 4–4–3–3 dan
ukuran kertas A4 (210 mm × 297 mm). Ukuran
teknik penyampaian yang baik. Aspek tersebut
kertas A4 disebut ukuran kuarto.
penting agar mudah memahami isi laporan,
meminimalisasi multitafsir atau ambiguitas, serta 7. Jawaban: b
mengetahui gaya bahasa penulis asli. Gaya penulis Penomoran pada halaman depan menggunakan
tidak dapat ditiru satu dengan yang lain. Penulisan angka Romawi kecil seperti i, ii, dan iii. Penulisan
yang benar akan meminimalisasi plagiarisme. halaman ditulis pada sisi kanan bawah. Penomor-
an setelah memasuki bab, yaitu menggunakan
3. Jawaban: e angka Arab 1, 2, dan 3.
Laporan penelitian disusun berdasarkan sistematika.
Rancangan susunan laporan terdiri atas halaman 8. Jawaban: d
depan, pembukaan, isi, dan penutup. Laporan juga Keterangan pada soal menunjukkan latar
dilengkapi lampiran yang diletakkan pada bagian belakang penelitian. Latar belakang masalah
paling belakang. Pembukaan terdiri atas latar mengungkapkan akar permasalahan penelitian.
belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan Peneliti menggunakan latar belakang sebagai
penelitian, dan manfaat penelitian. Kata pengantar, alasan kuat untuk melakukan penelitian. Latar
daftar isi, dan daftar lampiran termasuk halaman belakang berisi permasalahan yang ditemukan di
depan. Kesimpulan dan daftar pustaka termasuk lapangan. Peneliti mengungkapkan fakta-fakta
bagian penutup. lapangan.
4. Jawaban: b 9. Jawaban: c
Laporan penelitian disusun dengan bahasa Indonesia Pembahasan penelitian geografi berisi hasil
yang baik dengan struktur kalimat lengkap, yaitu analisis data penelitian. Analisis data perlu di-
subjek, predikat, objek, dan keterangan (SPOK). bahasakan ulang sehingga dapat mengaitkan
Laporan yang dibuat harus menerapkan ejaan antara aspek satu dengan aspek lainnya. Hasil
yang sudah disempurnakan (EYD). Prasyarat ini analisis dapat disajikan dalam bentuk tabel,
memudahkan orang lain membaca dan memahami. diagram, peta, dan deskripsi.
Menulis laporan memerlukan keterampilan 10. Jawaban: a
bahasa yang baik. Dafar pustaka merupakan daftar judul buku yang
5. Jawaban: b digunakan dalam penelitian. Judul buku ini
Laporan penelitian disusun berdasarkan penelitian dilengkapi dengan informasi lain seperti nama
yang telah dilakukan. Penulis sekaligus peneliti penulis, tahun terbit, kota penerbitan, dan nama

32 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


penerbit. Informasi tebal buku, jumlah halaman, B. Uraian
dan harga buku tidak dicantumkan.
1. Jawaban:
11. Jawaban: a
Sistematika laporan merupakan kerangka umum
Huruf menggunakan tipe Times New Roman
laporan yang meliputi urut-urutan bab dan subbab
ukuran 12 dan judul ukuran 14. Spasi antarbaris
isi laporan. Laporan penelitian berisi proses
menggunakan jarak dua spasi. Satu paragraf
penelitian. Tujuan pembuatan sistematika yaitu
minimal terdiri atas lima baris atau dua kalimat.
memudahkan pembaca memahami penelitian
Setiap alinea menjorok ke dalam sekira tujuh
sesuai alur berpikir peneliti.
ketikan kosong. Laporan penelitian menggunakan
kertas HVS ukuran A4. Batas tepi kertas 2. Jawaban:
(margin) yaitu atas, kiri, bawah, kanan berurutan Tata tulis penelitian geografi sebagai berikut.
4–4–3–3 dalam sentimeter. a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Kalimat berstruktur lengkap
12. Jawaban: b SPOK dan memenuhi kaidah ejaan yang
Angka Romawi kecil, misalnya i, ii,dan iii. Jenis telah disempurnakan.
angka ini digunakan pada bagian pembukaan b. Menggunakan kertas ukuran A4 (kuarto)
laporan. Bagian pembukaan laporan, yaitu bagian dengan batas atas dan kiri 4 cm serta batas
yang tidak terkait langsung dengan isi penelitian bawah dan kanan 3 cm. Jenis huruf yaitu
dan terletak sebelum halaman bab. Halaman yang Times New Roman ukuran 12 dan judul
menggunakan jenis angka ini, yaitu kata pengantar, ukuran 14, spasi antarbaris 2.
daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan halaman c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.
depan sebelum masuk ke bab. Susunan penulisan, yaitu nama pengarang,
13. Jawaban: c tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan
Penulisan nomor gambar menggunakan nama penerbit. Setiap bagian dipisahkan
kombinasi urutan bab dan urutan gambar pada dengan tanda titik.
setiap bab. Gambar sampel tanah merupakan d. Peta dibuat dengan software pemetaan.
gambar kedua dari Bab IV. Dengan demikian, Layout peta dan penamaan peta mengguna-
penulisan nomor gambar yang tepat yaitu Gambar kan aturan lettering peta.
4.2. Angka 4 menunjukkan bab dan angka 2 3. Jawaban:
menunjukkan urutan gambar pada Bab IV. Landasan teori menjadi panduan teoretis yang
14. Jawaban: e telah dikemukakan pakar. Peneliti memerlukan
Kaidah penulisan daftar pustaka sebagai berikut. konsep dan prinsip teori yang digunakan untuk
1) Nama penulis buku ditulis lengkap dan tanpa mendukung tujuan penelitiannya. Landasan teori
gelar pendidikan juga membantu pembaca memahami masalah
2) Mencantumkan tahun terbit buku setelah penelitian dari sudut pandang keilmuan.
nama pengarang. 4. Jawaban:
3) Judul buku atau artikel dicetak miring (italic) Pembahasan dibuat untuk menjelaskan hasil
diikuti tanda titik. analisis data. Data yang sudah dianalisis tidak
4) Kota dan nama penerbit ditulis paling akhir. dapat dipahami secara langsung oleh pembaca.
Contoh yang benar yaitu Ratri, Safitri Yosita. 2008. Peneliti harus membahasakan ulang hasil analisis-
Gerakan Kerak Bumi dan Akibatnya. Klaten: nya. Peneliti menghubungkan antara satu aspek
Cempaka Putih. dengan aspek lainnya dalam bentuk deskripsi.
15. Jawaban: e 5. Jawaban:
Lampiran penelitian meliputi data pendukung Kesimpulan merupakan ringkasan jawaban dari
penelitian. Bahan penunjang penelitian, misalnya rumusan masalah dan tujuan penelitian.
kuesioner, daftar pertanyaan wawancara, dan Kesimpulan dibuat dengan kalimat singkat, padat,
hasil pengolahan data mentah. Kuesioner merupa- dan jelas. Kesimpulan menggunakan kata kunci
kan daftar pertanyaan yang dilengkapi isian untuk yang menjadi masalah penelitian. Kalimatnya
menjawab. Lampiran dalam laporan, yaitu contoh disarikan dari analisis data dan pembahasan.
kuesioner yang masih kosong.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 33


A. Pilihan Ganda metode wawancara, observasi, dan partisipatori.
Interaksi antarwilayah termasuk kategori tema
1. Jawaban: c keruangan. Data diperoleh dari observasi
Fenomena hidrosfer merupakan kejadian alam langsung di lapangan. Pengaruh akses jalan diteliti
yang terjadi pada lapisan air. Sampah merupakan dengan mengamati ruas-ruas jalan yang meng-
musuh utama air. Sampah dapat mengurangi hubungkan dua wilayah tersebut. Selanjutnya,
kualitas air dan menghambat aliran air. Boni dapat peneliti mewawancara orang-orang di sekitar ruas
meneliti kualitas air sungai tersebut. Masalah lain jalan yang ramai. Peneliti mendokumentasikan
yang muncul yaitu perilaku penduduk yang kurang kondisi fisik jalan untuk data pendukung
sadar lingkungan. Kondisi ini juga dapat dijadikan aksesibilitas wilayah.
topik penelitian. Permasalahan tersebut dapat
7. Jawaban: c
diselesaikan dengan pendekatan kelingkungan.
Peneliti memerlukan dana untuk menyelesaikan
2. Jawaban: a setiap tahap penelitian. Seorang peneliti perlu
Wawancara bertujuan mengorek informasi dari menyusun rencana anggaran. Rencana ini
responden penelitian. Hasil wawancara dianalisis menaksir biaya-biaya yang akan digunakan.
dengan penjelasan kalimat atau deskriptif. Perencanaan anggaran sangat penting meskipun
Deskripsi hasil wawancara dapat mengaitkan mendapat bantuan biaya atau dikerjakan secara
antara fakta satu dengan fakta lain. Penjelasan berkelompok. Peneliti dapat mengetahui estimasi
merupakan pembahasan ulang dari jawaban biaya yang akan dia keluarkan.
responden.
8. Jawaban: d
3. Jawaban: b Penelitian dimulai dari permasalahan yang di-
Penelitian eksperimen menggunakan uji/perlakuan angkat. Peneliti tidak hanya merancang penelitian
pada objek penelitian. Metode yang digunakan di awal, tetapi juga menyelesaikan hingga akhir.
yaitu membagi sampel menjadi dua bagian yaitu Salah satu aspek penelitian yaitu keterjangkauan.
sampel uji dan sampel kontrol. Hasilnya dapat Keterjangkauan pengetahuan peneliti ber-
dibandingkan antara kedua sampel. pengaruh pada kedalaman analisis. Peneliti harus
4. Jawaban: c mampu mengukur kemampuannya sendiri
Penelitian studi kasus menjadikan kasus sebagai sehingga kualitas penelitian tetap terjaga.
sumber masalah penelitian. Peneliti terfokus pada 9. Jawaban: b
kasus sehingga lebih mendalam. Manfaat Kegiatan sebelum melakukan penelitian adalah
penelitian studi kasus lainnya yaitu dapat menguji pengamatan lapangan. Pengamatan dalam
kebenaran teori. Teori yang dikemukakan pakar penelitian geografi yaitu mengamati fenomena
belum tentu sesuai kondisi saat ini. Pengumpulan geografis. Tujuan pengamatan ini adalah
data pada studi kasus dilakukan dengan observasi mengetahui permasalahan yang terjadi di Bumi.
dan wawancara. Masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan
5. Jawaban: e dalam penelitian geografi.
Penelitian terdahulu memberikan gambaran alur 10. Jawaban: a
penelitian. Peneliti pada saat ini dapat mengambil Penelitian geografi merupakan penelitian yang
inspirasi tanpa menjiplak. Inspirasi yang dapat menggunakan metode berpikir ilmiah dengan
diambil seperti metode, dasar teori, dan teknik tujuan memecahkan permasalahan geosfer. Oleh
pengumpulan data. Dengan mengetahui penelitian karena itu, penelitian ini diawali dengan penentuan
aslinya akan terhindar dari plagiarisme (pen- masalah yang dapat diselesaikan secara ilmiah.
jiplakan). Keilmiahan ini menerapkan langkah-langkah
6. Jawaban: a penelitian dari awal pengamatan hingga menarik
Penelitian kualitatif dapat disajikan dengan kesimpulan. Langkah-langkah tersebut tertuang
deskripsi. Data penelitian ini diambil dengan dalam sistematika laporan penelitian.

34 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


11. Jawaban: c 17. Jawaban: b
Fenomena litosfer yaitu gejala fisik yang terjadi Sampel merupakan sebagian kecil dari populasi
di lapisan Bumi. Lapisan Bumi mengalami proses yang memberikan gambaran umum populasi.
akibat tenaga endogen dan eksogen. Peristiwa Populasi data menjadi input penelitian, tetapi tidak
gunung meletus disebabkan proses vulkanik oleh semua data digunakan. Dengan demikian, perlu
tenaga endogen. Gempa terjadi karena proses diambil perwakilan atau contoh yang dapat
tektonik yang juga disebabkan tenaga endogen. menggambarkan kondisi umum populasi.
Longsor disebabkan tenaga eksogen, yaitu air.
18. Jawaban: c
12. Jawaban: b Sampling merupakan metode pengambilan data
Produktivitas hasil pertanian tidak dapat diukur lapangan. Jumlah objek penelitian ditentukan
dalam satu kali periode panen saja. Samuel ketika menentukan metode penelitian. Sampling
memerlukan data hasil panen dari tahun ke tahun digunakan jika kondisi objek penelitian banyak.
sehingga memerlukan banyak biaya dan waktu Kumpulan semua objek penelitian disebut populasi
yang lama. Oleh karena itu, ia dapat mengguna- dan sampel adalah bagian dari populasi.
kan data sekunder. Data sekunder merupakan
19. Jawaban: c
data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain
Penelitian Bela bertujuan mengetahui kesiap-
seperti lembaga survei.
siagaan penduduk terhadap bencana. Dia sudah
13. Jawaban: c memilih penelitian kualitatif. Salah satu metode
Gambar pada soal mencerminkan masalah penjaringan data kualitatif yaitu dengan
lingkungan. Sampah yang tidak dikelola menimbul- wawancara. Bela memerlukan daftar pertanyaan
kan banyak masalah terutama kesehatan. Peneliti wawancara. Daftar pertanyaan termasuk
memerlukan data rata-rata volume sampah setiap instrumen penelitian kualitatif.
rumah tangga. Sampah-sampah rumah tangga
20. Jawaban: a
berpotensi menjadi bagian dari fenomena tersebut.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh
Peneliti juga perlu mengetahui keberadaan tempat
dari objek penelitian tidak secara langsung. Data
pembuangan akhir (TPA), kebiasaan penduduk
sudah pernah dihimpun oleh pihak lain. Data dapat
setempat, dan kebijakan pemerintah setempat.
diperoleh dari mencari data hasil survei lembaga
14. Jawaban: a lain, mengambil data dari jurnal ilmiah, dan buku
Penelitian kependudukan memerlukan data jumlah referensi. Contohnya menggunakan data pen-
penduduk seperti perhitungan kepadatan pen- duduk dari Badan Pusat Statistik (BPS).
duduk. Persebaran kepadatan penduduk berarti
membandingkan kepadatan penduduk di beberapa 21. Jawaban: b
wilayah. Penelitian ini memerlukan data jumlah Data lapangan perlu diproses menjadi informasi.
penduduk dan luas wilayah. Kepadatan penduduk Pembaca lebih memahami informasi daripada
diperoleh dari perbandingan antara jumlah data mentah. Data diproses melalui beberapa
penduduk dan luas wilayah. tahap, yaitu pengolahan data, analisis data, dan
penyajian data. Pengolahan data, yaitu data
15. Jawaban: a meliputi reduksi, editing, dan evaluasi. Untuk data
Salah satu ciri khas penelitian geografi yaitu kuantitatif perlu dilakukan tabulasi data terlebih
menggunakan wahana keruangan. Wahana yang dahulu. Langkah kedua adalah analisis data.
memberi informasi keruangan seperti peta, foto Setelah itu data disajikan.
udara, atau citra satelit. Data spasial tersebut
diperoleh dari perekaman jarak jauh tanpa 22. Jawaban: b
menyentuh objek yang disebut penginderaan jauh. Dudi menyebar angket atau kuesioner untuk
menjaring data primer. Aktivitas tersebut
16. Jawaban: c termasuk pengumpulan data. Proses selanjutnya
Penelitian memiliki nilai manfaat, artinya hasil yaitu input data. Ada lima puluh angket yang
penelitian dapat diaplikasikan. Masalah penelitian harus di-input dari setiap nomor pertanyaannya.
harus mengacu pada aspek kebermanfaatan. Pemasukan data dilakukan dengan komputer,
Dengan demikian, pemilihan topik dan masalah khususnya dalam bentuk tabel. Proses ini
penelitian harus tepat sehingga penelitian tersebut memerlukan ketelitian agar tidak salah input data.
bermanfaat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 35


23. Jawaban: c Caranya dengan membuat daftar istilah atau
Seorang peneliti harus memiliki sikap jujur dan membuat catatan kaki (footnote). Daftar istilah
ilmiah. Wina melakukan kesalahan saat wawancara berisi istilah dan artinya. Daftar ini diletakkan di
karena ada pertanyaan yang terlewat. Dia harus lembar tersendiri. Catatan kaki dibubuhkan pada
menanyakan ulang pertanyaan yang terlewat se- halaman bagian bawah.
cara langsung. Jawaban harus asli dari responden.
30. Jawaban: a
Kredibilitas peneliti dalam pengumpulan data
Penelitian dinilai berkualitas jika peneliti mampu
sangat dibutuhkan.
menganalisis data dengan baik. Peneliti bertugas
24. Jawaban: c menganalisis data dengan berdasarkan landasan
Penelitian memerlukan jadwal sebagai panduan. teori. Peneliti mengembangkan sikap kritisnya
Jadwal penelitian bermanfaat untuk menambah untuk membaca hubungan antaraspek yang diteliti.
efektivitas proses penelitian. Setiap tahap memiliki
porsi waktu masing-masing. Peneliti dapat me- B. Uraian
nargetkan waktu penyelesaian laporan dari awal.
1. Jawaban:
25. Jawaban: d Penelitian geografi diawali dengan mengamati
Tahapan yang penting pada akhir penelitian yaitu fenomena geosfer yang terjadi di lingkungan
membuat laporan penelitian. Laporan ini sekitar. Pengamatan dikembangkan menjadi
mendokumentasi semua proses penelitian dalam mencari masalah dari fenomena geosfer.
bentuk tulisan. Proses penelitian yang dimaksud Penelitian dimulai dari munculnya masalah pada
yaitu dimulai dari latar belakang penelitian hingga fenomena geosfer. Fenomena geosfer meliputi
kesimpulan. Foto penelitian digunakan sebagai fenomena fisik dan sosial.
pelengkap laporan. Fungsi laporan penelitian yaitu
2. Jawaban:
memudahkan pembaca mengetahui alur penelitian.
Judul penelitian geografi memiliki ciri khas, yaitu
26. Jawaban: c ada keterangan lokasi, misalnya di Desa Pangkajene.
Peta menjadi sumber informasi keruangan. Judul mencerminkan isi penelitian dan meng-
Laporan penelitian geografi dilengkapi dengan gunakan kalimat padat, jelas, dan mudah
peta. Peta disusun berdasarkan kaidah dipahami. Judul ditetapkan setelah peneliti
kartografis. Misalnya layout peta memuat judul, menemukan masalah pokok penelitian.
legenda, dan skala. Tujuannya agar peta lebih
3. Jawaban:
informatif dan mudah dipahami.
Biaya penelitian perlu direncanakan sebelum
27. Jawaban: b penelitian dilaksanakan. Peneliti wajib membuat
Pembahasan laporan penelitian merupakan inti rencana anggaran penelitian. Anggaran yang
dari sebuah penelitian. Peneliti sekaligus penulis diperlukan sejak sebelum turun lapangan, saat di
harus menyajikan pembahasan agar runtut dan lapangan, dan tahap penyelesaian. Penyusunan
mudah dipahami. Cara penyusunan pembahasan anggaran disandingkan dengan pembuatan jadwal
yaitu membagi pembahasan dalam beberapa penelitian sehingga mudah direalisasikan.
subbab. Subbab dapat disesuaikan tujuan
4. Jawaban:
penelitian.
Sistematika penulisan laporan bermanfaat untuk
28. Jawaban: e memudahkan penyusunan, membuat pembaca
Lampiran laporan penelitian diletakkan pada akhir lebih paham, mengetahui alur berpikir penelitian,
laporan. Sesuai namanya, bagian ini berisi tentang dan melatih berpikir sistematis.
data penunjang. Data penunjang, misalnya daftar
5. Jawaban:
pertanyaan wawancara, foto hasil observasi,
Ilustrasi pada soal mengemukakan perbedaan
contoh kuesioner, surat izin penelitian, dan hasil
antara teori dan kenyataan di lapangan. Arna
studi lapangan.
melihat bentuk lahan tersebut bercampur. Arna
29. Jawaban: b perlu membuktikan kebenaran teori dengan survei
Laporan penelitian geografi menggunakan istilah- lapangan secara langsung. Caranya dengan
istilah geografi. Tidak semua pembaca paham arti meneliti keberadaan sifat-sifat yang melekat pada
istilah yang digunakan. Penulis harus menyatakan setiap bentuk lahan. Arna lebih mudah me-
ulang makna istilah tersebut sesuai konteksnya. nyatakan keduanya bercampur atau tidak.

36 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


A. Pembentukan Planet Bumi

A. Pilihan Ganda membentuk atmosfer primitif di Planet Bumi.


Terbentuknya atmosfer primitif menyebabkan
1. Jawaban: b pendinginan bagian luar Bumi. Pendinginan
Planet Bumi diselimuti lapisan udara (atmosfer) tersebut secara berangsur-angsur membentuk
dan lapisan air (hidrosfer). Lebih dari 70% air kerak Bumi.
menutupi permukaan Bumi. Air di Bumi sangat
4. Jawaban: d
dibutuhkan bagi keberlangsungan kehidupan
Teori Apungan Benua menyatakan awalnya di
pelindung makhluk hidup. Atmosfer di Bumi
Bumi hanya ada satu benua sangat besar yang
mengandung berbagai jenis gas yang mendukung
kehidupan. Lapisan atmosfer menyerap sinar disebut Pangaea dan satu lautan luas yaitu Laut
ultraviolet Matahari dan pelindung dari jatuhan Tethys. Selanjutnya, Pangaea terpecah menjadi
meteor dari luar angkasa yang mengancam beberapa benua. Rotasi Bumi secara sentrifugal
kehidupan di Bumi. Hewan dan manusia memengaruhi pergerakan benua-benua pecahan
membutuhkan oksigen untuk bernapas. Tumbuhan Pangaea ke arah barat menuju ekuator. Salah satu
membutuhkan karbon dioksida untuk mem- fenomena alam yang membuktikan teori ini adalah
produksi makanannya. Makhluk hidup, termasuk kesamaan lekukan garis pantai timur Amerika
manusia, tidak mungkin bisa hidup tanpa udara. Selatan dengan garis pantai barat Benua Afrika.
2. Jawaban: e 5. Jawaban: b
Pembentukan Planet Bumi bersamaan dengan Teori Dua Benua atau teori Laurasia–Gondwana
pembentukan tata surya. Pada saat terbentuk, menyebutkan Bumi awalnya terdiri atas dua
Bumi berwujud bola pijar yang panas. Selanjut- benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar
nya, bagian luar Bumi mulai mendingin dan Kutub Utara dan Gondwana di sekitar Kutub
mengeras. Suhu Bumi bagian tengah masih sangat Selatan. Benua Laurasia kemudian terpecah
panas meskipun bagian luarnya telah mendingin. membentuk daratan Eropa, Asia, Amerika Utara,
Kondisi ini menyebabkan bagian luar Bumi dan Greenland. Sementara itu, Gondwana
bersifat padat dan bagian dalamnya masih bersifat terpecah membentuk Amerika Selatan, India,
cair dan sangat panas, yaitu berupa cairan Australia, Afrika, dan Antartika.
magma.
6. Jawaban: a
3. Jawaban: e Gambar pada soal menunjukkan pembentukan
Pembentukan atmosfer primitif Bumi terjadi muka Bumi menurut teori Dua Benua.
setelah inti Bumi memisahkan diri dari mantel Keterangan gambar pada soal sebagai berikut.
Bumi. Inti Bumi terdiri atas cairan besi dan nikel. 1) Gambar 1 : bentuk awal Benua Afrika.
Penguapan gas hidrogen dan helium dari Bumi 2) Gambar 2 : bentuk awal Benua Australia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 37


3) Gambar 3 : bentuk awal Benua Amerika gunungapi meletus akan diiringi dengan gempa
Selatan. vulkanik. Selain itu, daerah di sepanjang rangkaian
4) Gambar 4 : bentuk awal Benua Amerika gunungapi rawan mengalami bencana letusan
Utara. gunungapi. Dengan demikian, Indonesia sering
5) Gambar 5 : bentuk awal Benua Eurasia mengalami bencana gempa dan gunung meletus.
(Benua Eropa dan Asia).
B. Uraian
7. Jawaban: e
Kerak benua menyusun daratan/benua dan 1. Jawaban:
mengisi sekira 80% volume kerak Bumi. Kerak Menurut para ilmuwan, Planet Bumi berasal dari
benua berumur lebih tua dari kerak samudra. awan gas dan debu. Awan gas dan debu berputar
Kerak benua memiliki ketebalan mencapai kemudian menyusut karena pengaruh gaya berat.
30–40 km. Beberapa jenis batuannya berumur Penyusutan materi tersebut menyebabkan
sekira 3,8 miliar tahun. Tempat tertinggi adalah temperatur dan tekanan meningkat yang
puncak Gunung Everest (8.848 m). Ketebalan menghasilkan bentuk Matahari. Saat berputar
kerak samudra paling tinggi mencapai 800 m. cepat, Matahari melepaskan materi debu yang
Kerak samudra mengalami pembaruan terus- telah memadat dan membentuk bola-bola planet,
menerus oleh kegiatan gunungapi di sepanjang termasuk Planet Bumi. Bumi pada awal terbentuk
pematang tengah samudra. Berdasarkan umur berwujud bola pijar yang panas. Selanjutnya,
geologisnya, lapisan kerak samudra tergolong bagian luar Bumi lama-kelamaan mendingin dan
muda, yaitu kurang dari 200 juta tahun. Dengan mengeras. Meskipun bagian luarnya telah dingin,
demikian, karakteristik benua ditunjukkan angka bagian tengah Bumi masih bersuhu sangat panas.
3), 4), dan 5).
2. Jawaban:
8. Jawaban: a Teori Kontraksi dari Rene Descrates (1596–1650)
Litosfer merupakan lapisan Bumi paling luar. menyebutkan bahwa Bumi mengalami pen-
Litosfer terdiri atas kerak Bumi (kerak benua dan dinginan sehingga semakin lama, semakin me-
kerak samudra) serta mantel luar bagian atas nyusut dan mengerut. Proses penyusutan dan
(astenosfer). Litosfer merupakan lapisan batuan pengerutan akibat pendinginan membentuk
yang bersifat keras, kaku, dan mudah retak. topografi di permukaan Bumi seperti gunung,
9. Jawaban: c pegunungan, lembah, dan dataran. James Dana
Gerakan divergen merupakan gerakan dua (1847) dan Elie de Baumant (1852) yang
lempeng tektonik saling menjauh. Gerakan mendukung teori ini berpendapat Bumi mengalami
divergen di dasar laut dan darat membentuk pengerutan karena pendinginan di bagian dalam
kenampakan alam berikut. Bumi. Pendinginan mengakibatkan permukaan
1) Gerakan divergen di dasar samudra mem- Bumi mengerut dan membentuk pegunungan dan
bentuk paparan dasar laut (sea floor lembah-lembah.
spreading), misalnya pematang tengah 3. Jawaban:
Atlantik (Mid Atlantic Ridge) dan pematang Beberapa kenampakan alam yang menjadi bukti
tengah Pasifik–Antartika (Mid Pacific– teori Apungan Benua sebagai berikut.
Antarctic Ridge). Mid Atlantic Ridge a. Daerah Greenland menjauhi Eropa.
terbentuk akibat lempeng Amerika Selatan b. Pulau Madagaskar menjauhi Benua Afrika.
dan lempeng Afrika saling menjauh. c. Ada aktivitas seismik di Patahan San
2) Gerakan divergen di daratan membentuk Andreas.
Lembah Retak Besar (Great Rift Valley) d. Batas Samudra Hindia semakin mendesak
di Afrika Timur. ke utara.
10. Jawaban: b e. Samudra Atlantik semakin luas karena per-
Gerakan konvergen lempeng tektonik ditandai gerakan Benua Amerika ke barat.
dengan pergerakan lempeng tektonik yang saling f. Persamaan bentuk garis pantai timur Benua
mendekat. Pada zona tumbukan kedua lempeng Amerika Utara dan Benua Amerika Selatan
dapat terbentuk rangkaian gunungapi. Saat dengan garis pantai barat Benua Eropa dan
Benua Afrika.

38 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


4. Jawaban: lempeng samudra akan melengkung dan masuk
Kerak benua menyusun daratan atau benua. ke bawah lempeng benua. Kondisi ini terjadi
Kerak benua mengisi sekira 79% volume kerak karena lempeng benua memiliki berat jenis lebih
Bumi. Kerak benua berumur lebih tua daripada ringan dari lempeng samudra. Masuknya sisi
kerak samudra. Kerak benua memiliki ketebalan lempeng samudra ke bawah lempeng benua
sekira 30–40 km dengan ketebalan maksimum (penunjaman–subduction) mengakibatkan ter-
70 km dan ketinggian sekira 800 meter dari bentuknya palung samudra dan pegunungan.
permukaan laut. Beberapa jenis batuannya Gerakan konvergen lempeng tektonik membentuk
berumur sekira 3,8 miliar tahun. Tempat tertinggi bentang alam berikut.
kerak benua adalah puncak Gunung Everest a. Pegunungan Himalaya, akibat tumbukan
(8.848 m). lempeng India dengan lempeng Eurasia.
b. Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes,
5. Jawaban:
akibat tumbukan lempeng Amerika dengan
Gerakan konvergen merupakan gerakan
lempeng Pasifik.
lempeng-lempeng tektonik saling mendekat yang
c. Terbentuknya deretan gunungapi di dekat
menimbulkan tumbukan antarlempeng. Jika
jalur tumbukan lempeng.
lempeng samudra menabrak lempeng benua, sisi

B. Perkembangan Kehidupan di Planet Bumi

A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: d


Masa mesozoikum berlangsung sekira 250–
1. Jawaban: d 65 juta tahun lalu. Pada zaman mesozoikum ikan
Masa arkeozoikum sekira 2,5–4,5 miliar tahun lalu mengalami evolusi, siripnya menjadi kaki yang
diperkirakan sebagai awal pembentukan batuan kuat, ekornya tumbuh semakin panjang, dan
kerak Bumi. Selanjutnya, batuan ini berkembang kepalanya semakin keras dan besar. Beberapa
menjadi protokontinen. Masa ini tercatat sebagai hewan amfibi menjadi besar, kulit telurnya
awal munculnya kehidupan primitif di samudra mengeras, dan hewan ini sudah mulai berada di
berupa ganggang dan bakteri (mikroorganisme). darat. Inilah permulaan munculnya binatang reptil.
Fenomena ini dibuktikan dengan ditemukannya Pada masa ini berkembang jenis binatang reptil
fosil cyanobacteria dan stromatin yang berusia berukuran besar seperti dinosaurus, atlantosaurus,
3,5 miliar tahun. brontosaurus, dan tyrannosaurus. Oleh karena
2. Jawaban: e didominasi dinosaurus, masa mesozoikum sering
Hidrosfer dan atmosfer mulai terbentuk pada eon disebut masa dinosaurus.
proterozoikum sekira 2,5 miliar–590 juta tahun 4. Jawaban: e
yang lalu. Pada masa proterozoikum juga dimulai Perm adalah nama tempat yang terletak di Rusia.
kehidupan lebih kompleks seperti berkembangnya Perm digunakan untuk menyebut sebuah zaman
hewan uniseluler menjadi multiseluler (eukariyotik pada masa 290–250 juta tahun lalu (masa
dan prokariyotik). Enkaryotes merupakan bakal Paleozoikum). Pada zaman ini di Bumi hanya ada
tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal hewan. satu massa daratan besar, yaitu Benua Pangaea.
Jenis hewan invertebrata bertubuh lunak seperti Pada zaman perm (290–250 juta tahun lalu)
ubur-ubur, cacing, koral, mulai muncul di laut-laut muncul hewan darat, ikan air tawar, dan hewan
dangkal. amfibi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 39


5. Jawaban: d 2) Zaman jura (210–140 juta tahun lalu), muncul
Zaman tersier berlangsung sekira 65–1,8 juta reptil raksasa seperti dinosaurus dan
tahun lalu. Pada zaman tersier muncul primata sebangsa katak.
dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti 3) Zaman kapur/kalsium (140–65 juta tahun
burung unta, serta hewan menyusui sejenis lalu), muncul burung dan tumbuhan berbunga.
monyet dan kera. Selain itu, muncul fauna laut
9. Jawaban: e
seperti ikan, molusca, dan echinodermata yang
Zaman tersier berlangsung sekira 65–1,8 juta
sangat mirip dengan fauna laut sekarang.
tahun lalu. Pada zaman tersier muncul primata
6. Jawaban: a dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti
Masa proterozoikum berlangsung sekira 2,5 burung unta, serta hewan menyusui (mamalia)
miliar– 250 juta tahun lalu. Proterozoikum, artinya sejenis monyet dan kera. Selain itu, muncul fauna
masa kehidupan awal. Masa proterozoikum dapat laut seperti ikan, molusca, dan echinodermata
dibagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut. yang sangat mirip dengan fauna laut sekarang.
1) Zaman kambrium (590–500 juta tahun lalu), Tumbuhan berbunga terus berevolusi meng-
muncul kehidupan primitif seperti kerang dan hasilkan banyak variasi seperti semak belukar,
ubur-ubur. tumbuhan merambat, dan rumput. Zaman ini
2) Zaman ordovisium (500–440 juta tahun lalu), ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang
muncul ikan tanpa rahang dan hewan dahsyat sehingga mematahkan kulit Bumi.
bertulang belakang seperti ekinoid (landak
10. Jawaban: e
laut), asteroid (bintang laut), dan krinoid (lili
Kala pleistosen (diluvium) menjadi bagian dari
laut).
zaman kuarter. Kala pleistosen (diluvium) dimulai
3) Zaman silur (440–410 juta tahun lalu), muncul
sekira 1,8 juta tahun lalu dan berakhir pada 10.000
hewan bertulang belakang seperti ikan.
tahun yang lalu. Pada kala pleistosen terjadi
4) Zaman devon (410–360 juta tahun lalu),
penurunan suhu drastis dan memunculkan zaman
muncul hewan jenis amfibi tertua.
es (zaman glasial). Pada kala pleistosen paling
5) Zaman karbon (360–290 juta tahun lalu),
sedikit terjadi lima kali zaman es atau zaman
muncul hewan merayap jenis reptil.
glasial. Pada zaman glasial, sebagian besar Eropa,
6) Zaman perm (290–250 juta tahun lalu),
Amerika Utara, dan Asia bagian utara tertutup
muncul hewan darat, ikan air tawar, dan
es. Demikian juga dengan Pegunungan Alpen,
hewan amfibi.
Pegunungan Cherpatia, dan Pegunungan
7. Jawaban: a Himalaya. Pada kala pleistosen muncul manusia
Gambar pada soal menunjukkan kondisi Bumi purba jenis Homo erectus. Flora dan fauna
pada masa arkeozoikum. Masa arkeozoikum sangat mirip flora dan fauna zaman sekarang.
merupakan awal pembentukan batuan kerak
Bumi. Masa ini merupakan awal munculnya B. Uraian
kehidupan primitif di samudra, yaitu berupa
1. Jawaban:
ganggang dan bakteri. Ubur-ubur dan cacing
Pada awal masa arkeozoikum Planet Bumi masih
hidup pada masa paleozoikum. Dinosaurus hidup
dalam proses pembentukan dan keadaannya
pada zaman mesozoikum. Ikan mulai muncul pada
masih sangat labil. Masa arkeozoikum merupakan
zaman neozoikum.
awal pembentukan batuan kerak Bumi yang
8. Jawaban: c berkembang menjadi protokontinen. Lingkungan
Masa mesozoikum berlangsung sekira 250–65 hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip
juta tahun lalu. Keadaan alam mulai berubah dengan lingkungan mata air panas. Masa ini
dengan tanah yang semakin kering. lklim sudah merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan
lebih bersahabat dan hujan mulai mereda. Masa atmosfer, serta awal munculnya kehidupan primitif
ini dapat dibedakan menjadi beberapa zaman di dalam samudra berupa mikroorganisme (bakteri
berikut. dan ganggang).
1) Zaman trias (250–210 juta tahun lalu), muncul
ikan, amfibi, dan reptil.

40 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


2. Jawaban: 4. Jawaban:
Ilustrasi pada soal menggambarkan keadaan pada Manusia purba jenis Homo erectus muncul pada
masa Proterozoikum yang berlangsung sekira kala pleistosen. Pleistosen (berasal dari bahasa
2,5 miliar– 250 juta tahun lalu. Proterozoikum, Yunani, yaitu plestos = paling dan kainos = baru)
artinya masa kehidupan awal. Keadaan Planet merupakan suatu kala dalam skala waktu geologi
Bumi masih belum stabil. Akan tetapi, suhu Bumi yang berlangsung antara 2.588.000 hingga 11.500
mulai dingin. Iklim selalu berubah-ubah dengan tahun yang lalu. Pleistosen dibagi menjadi
curah hujan yang sangat lebat. Masa tersebut pleistosen awal, pleistosen tengah, dan pleistosen
merupakan awal terbentuknya atmosfer dan akhir. Pada kala pleistosen Bumi mengalami
hidrosfer. Pada masa tersebut muncul kehidupan beberapa zaman es. Pada kala ini muncul manusia
mikroorganisme bersel tunggal yang berkembang purba Homo erectus. Di Pulau Jawa, Sumatra,
menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, kala ini ditandai
prokaryotes. Enkaryotes merupakan bakal dengan kegiatan gunungapi yang berlangsung
tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal hewan. hingga sekarang. Pada kala ini juga muncul
Jenis hewan invertebrata bertubuh lunak mulai hewan-hewan, seperti megaloceros (rusa besar),
muncul di laut-laut dangkal seperti ubur-ubur, coelodonta antiquitatis (badak berbulu wol),
cacing, dan koral. mammuthus primigenius (mamut), ursus
spelaeus (beruang yang hidup dalam gua),
3. Jawaban:
smilodon (sejenis kucing besar), rusa kutub, dan
Pada masa mesozoikum keadaan alam mulai
bison.
berubah dengan tanah yang semakin kering. lklim
sudah lebih bersahabat dan hujan mulai mereda. 5. Jawaban:
Pada masa mesozoikum ikan mengalami evolusi, Zaman tersier berlangsung sekira 65–1,8 juta
siripnya menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh tahun lalu. Pada zaman tersier muncul primata
semakin panjang, serta kepalanya semakin keras dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti
dan besar. Beberapa hewan amfibi menjelma burung unta serta hewan menyusui sejenis
menjadi besar, kulit telurnya mengeras, dan hewan monyet dan kera. Selain itu, muncul fauna laut
ini sudah mulai berada di darat. Inilah permulaan seperti ikan, molusca, dan echinodermata yang
munculnya binatang reptil. Pada masa itu sangat mirip fauna laut sekarang. Tumbuhan
berkembang jenis binatang reptil berukuran besar berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak
seperti dinosaurus, atlantosaurus, brontosaurus, variasi seperti semak belukar, tumbuhan me-
dan tyrannosaurus. rambat, dan rumput.

C. Gerak Planet Bumi dan Dampaknya bagi Kehidupan

A. Pilihan Ganda Bumi berputar pada porosnya serta gerak benda


relatif terhadap Bumi. Saat Bumi berputar ke
1. Jawaban: a arah timur, benda yang bergerak di belahan Bumi
Bumi berbentuk bulat pepat pada kutub dan utara cenderung menyimpang ke kanan dan di
menggelembung pada bagian ekuator. Fenomena belahan Bumi selatan cenderung menyimpang
ini terjadi akibat pengaruh gerak rotasi Bumi, yaitu ke kiri.
perputaran Bumi pada porosnya. Gerak rotasi
3. Jawaban: c
Bumi miring sebesar 23,5° terhadap bidang
Bumi melakukani rotasi, yaitu gerakan berputar
orbitnya.
pada sumbunya. Gerak rotasi Bumi menimbulkan
2. Jawaban: b gejala magnetis pada Bumi. Di dalam Bumi
Pembelokan arah angin disebabkan gaya terdapat cairan besi sangat panas yang bertindak
corriolis. Gaya tersebut dipengaruhi gerakan sebagai bahan sangat konduktif, yang meng-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 41


hasilkan medan magnet di dalamnya. Medan 8. Jawaban: c
magnet diyakini dihasilkan konveksi besi cair di Gerhana Matahari terjadi jika Matahari, Bulan,
dalam inti bagian luar. Kondisi ini sejalan dengan dan Bumi berada dalam satu garis. Sinar Matahari
efek Corriolis (Corriolis effect) yang disebab- terhalang Bulan sehingga Matahari tidak tampak
kan oleh rotasi Planet Bumi akibatnya me- dari Bumi. Peristiwa gerhana terjadi karena
nimbulkan arus bergulung sejajar dengan Kutub gerakan revolusi Bumi. Selain berputar me-
Utara-Kutub Selatan. ngelilingi Matahari, Bumi berputar pada porosnya.
Pada saat yang sama Bumi dikelilingi Bulan.
4. Jawaban: c
Gerakan Bumi mengelilingi Matahari dapat
Perputaran Bumi pada porosnya atau rotasi Bumi
diperhitungkan secara matematis.
berlangsung sekira 24 jam (sehari semalam) untuk
sekali rotasi. Rotasi Bumi menyebabkan 9. Jawaban: a
pergantian siang dan malam, gerak semu harian Garis bujur merupakan garis khayal yang meng-
Matahari dan benda langit lainnya, pembelokan hubungkan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan
arah angin, perbedaan percepatan gravitasi, Bumi. Pembagian waktu dunia menggunakan
pembelokan arus laut, serta perbedaan pembagian patokan letak pada garis bujur. Indonesia terbagi
waktu internasional. Perbedaan musim dan menjadi tiga wilayah waktu, yaitu Waktu
perbedaan lamanya siang dan malam merupakan Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah
akibat revolusi Bumi. (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Bumi yang selalu berputar pada porosnya ber-
5. Jawaban: e
akibat ada bagian Bumi yang mengalami siang
Pada tanggal 21 Maret dan 23 September terjadi
dan bagian lain mengalami malam.
fenomena berikut.
1) Kutub Utara dan Kutub Selatan berjarak 10. Jawaban: d
sama ke Matahari. Periode waktu antara tanggal 21 Maret–23
2) Belahan Bumi utara dan belahan Bumi September merupakan bentuk gerak semu
selatan menerima sinar Matahari sama tahunan Matahari. Gerak semu ini menunjukkan
banyak. seolah-olah Matahari bergeser dari belahan Bumi
3) Lama siang dan malam sama panjang di utara menuju belahan Bumi selatan. Gerakan ini
seluruh belahan Bumi. dipengaruhi gerak revolusi Bumi. Pada periode
4) Di daerah ekuator, Matahari tampak melintas tersebut intensitas sinar Matahari lebih banyak di
tepat di atas kepala. belahan Bumi utara. Belahan Bumi utara
mengalami siang lebih lama daripada di belahan
6. Jawaban: c
Bumi selatan.
Revolusi Bumi merupakan gerakan Bumi
mengelilingi Matahari. Salah satu dampak revolusi
B. Uraian
Bumi bagi kehidupan sehari-hari adalah lamanya
waktu siang dan malam. Waktu siang dan malam 1. Jawaban:
terkait dengan posisi Matahari terhadap garis Gerakan rotasi Planet Bumi dapat dirasakan
khayal khatulistiwa saat itu. Indonesia dilewati seolah-olah Matahari, planet-planet bintang-
garis khatulistiwa sehingga intensitas cahaya bintang, dan benda langit lain bergerak dari timur
Matahari relatif konstan setiap tahun. Kondisi ke barat. Akan tetapi, peristiwa yang sebenarnya
tersebut menyebabkan perbedaan lamanya siang adalah Planet Bumi berputar pada porosnya atau
dan malam relatif sama. berotasi dari barat ke timur. Rotasi Planet Bumi
7. Jawaban: b mengakibatkan benda-benda langit tampak
Matahari mengalami gerak semu. Jadi, seolah- melakukan peredaran semu harian dari timur ke
olah Matahari bergerak dari titik balik utara barat. Gerakan semu Matahari dan benda-benda
(23,5°LU) menuju titik balik selatan (23,5 °LU) langit mirip seperti ketika kita berada di dalam
melewati garis ekuator dan kembali lagi ke titik kendaraan yang sedang melaju dan melihat
balik utara. Pada tanggal 21 Juni Matahari berada pohon-pohon, tiang listrik, dan rumah-rumah
di garis balik utara pada saat itu di belahan Bumi seolah-olah bergerak ke belakang menjauhi kita.
selatan mengalami musim dingin.

42 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


2. Jawaban: digunakan untuk menentukan waktu di berbagai
Bumi yang berotasi menimbulkan gaya sentrifugal. tempat di permukaan Bumi. Garis bujur 0° yang
Gaya sentrifugal mengakibatkan Bumi pepat di melewati Kota Greenwich, Inggris sebagai dasar
bagian kutub. Garis tengah Bumi di bagian kutub pembagian waktu internasional. Daerah di
lebih pendek dibanding di bagian ekuator. sebelah timur garis bujur 0° disebut bujur timur
Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan dan daerah di sebelah barat garis bujur 0° disebut
percepatan gravitasi Bumi berbeda-beda di bujur barat. Daerah bujur barat dan timur dibatasi
berbagai tempat sesuai hukum Newton. oleh garis bujur 180°. Selisih waktu antara dua
Percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar tempat yang berjarak 15° adalah 60 menit atau
daripada di daerah ekuator. satu jam.
3. Jawaban: 5. Jawaban:
Ekliptika Bumi adalah bidang keliling orbit Bumi Posisi Matahari terhadap Bumi tidak selalu tetap,
terhadap Matahari. Secara sederhana, ekliptika tetapi mengalami pergeseran. Pergeseran posisi
dapat diibaratkan sebagai meja datar. Sebuah Matahari disebut gerak semu harian Matahari.
kelereng yang mewakili Matahari, diletakkan di Sebenarnya Matahari tidak bergerak, tetapi
tengah-tengah meja. Sebuah kelereng lain yang Planet Bumi yang bergerak. Revolusi dengan
mewakili Bumi, menggelinding mengelilingi sumbu rotasi Bumi yang miring 23°30'
kelereng pertama (Matahari). Permukaan meja menyebabkan seolah-olah posisi Matahari
datar itu disebut ekliptika. Bumi berevolusi tidak bergeser. Posisi Matahari pada 22 Desember–
tegak lurus terhadap bidang ekliptika, tetapi miring 21 Juni bergeser ke utara hingga garis balik utara
dengan sudut 23°30’ terhadap Matahari atau (GBU) yaitu garis bujur 23°30' LU. Sementara
66°30’ terhadap sumbu rotasi Bumi. Sudut ini itu, pada 21 Juni–22 Desember posisi Matahari
diukur dari garis imajiner yang disebut ekuator. bergeser ke arah selatan hingga garis balik selatan
(GBS) yaitu garis bujur 23°30' LS. Pada tanggal
4. Jawaban:
21 Maret dan 23 September Matahari berada
Rotasi Bumi menyebabkan perbedaan waktu di
tepat di ekuator atau khatulistiwa.
berbagai tempat di Planet Bumi. Garis bujur

A. Pilihan Ganda pembentukan, Planet Bumi berwujud bola berpijar


yang panas. Lambat laun bagian luar Bumi
1. Jawaban: a mendingin dan mengeras, sedangkan bagian
Berdasarkan hasil penelitian fosil dan batuan tengahnya masih sangat panas. Penguapan
geologi, Bumi diperkirakan mulai terbentuk sejak berbagai gas seperti hidrogen dan helium secara
eon (kurun) hadean sekira 4,5 miliar tahun yang besar-besaran dari Bumi membentuk atmosfer
lalu. Kurun arkean sekira 2,5–3,8 miliar tahun yang primitif. Atmosfer ini menyebabkan proses
lalu. Masa neoarkean sekira 2,5–2,8 miliar tahun pendinginan bagian luar Bumi. Pendinginan ini
yang lalu. Masa paleoproterozoikum sekira 1,6– berangsur-angsur membentuk kerak Bumi.
2,5 miliar tahun yang lalu. Kurun proterozoikum
3. Jawaban: a
sekira 0,5–2,5 miliar tahun yang lalu.
Teori Konveksi menyebutkan di dalam Bumi yang
2. Jawaban: d sangat panas terjadi arus konveksi ke arah kulit
Para pakar sepakat Planet Bumi dan planet-planet Bumi. Lava yang terbawa arus konveksi hingga
lain berasal dari awan gas dan debu. Awan gas permukaan Bumi membeku dan membentuk
dan debu berputar di angkasa kemudian menyusut lapisan kulit Bumi baru. Lapisan kulit Bumi baru
oleh pengaruh gaya berat. Penyusutan materi gas menggeser dan menggantikan kulit Bumi yang
dan debu meningkatkan temperatur dan tekanan lebih tua. Bukti teori Konveksi antara lain ter-
yang kemudian membentuk Matahari. Pada awal bentuknya pematang tengah samudra (mid

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 43


oceanic ridge) seperti Mid Atlantic Ridge dan 9. Jawaban: e
Pacific–Antarctic Ridge. Pegunungan Himalaya, Pegunungan Rocky, dan
Pegunungan Andes terbentuk dari gerak
4. Jawaban: d
konvergen lempeng tektonik. Gerak konvergen
Teori Kontraksi menyatakan Bumi semakin lama
menunjukkan gerak lempeng tektonik yang saling
semakin menyusut dan mengerut karena pen-
mendekat dan bertumbukan. Gerakan ini me-
dinginan di bagian dalam Bumi. Proses pen-
nyebabkan pembentukan pegunungan dan palung
dinginan ini membentuk relief di permukaan Bumi
di dasar laut.
seperti gunung, lembah, dan dataran yang di-
tunjukkan gambar pada soal. 10. Jawaban: c
Bukti-bukti teori Lempeng Tektonik sebagai
5. Jawaban: e
berikut.
Dalam teori Dua Benua, Benua Gondwana
1) Semakin lebarnya celah di dasar samudra.
terletak di bagian selatan Bumi. Gondwana
2) Garis pantai Amerika Utara dan Selatan
terpecah membentuk Lempeng India, Australia,
sama dengan garis pantai Eropa dan Afrika.
Antartika, Amerika Selatan, dan Afrika.
3) Ada kesamaan batuan dan fosil di wilayah
Sementara itu, Benua Laurasia di bagian utara
pantai barat Afrika dan pantai timur Amerika
Bumi terpecah menjadi lempeng Eurasia, Amerika
Selatan.
Utara, dan Greenland. Lempeng benua hasil
4) Berlangsungnya kegiatan seismik di se-
pecahan Gondwana ditunjukkan oleh angka
panjang patahan St. Andreas.
3), 4), dan 5).
11. Jawaban: a
6. Jawaban: a
Perbedaan kerak benua dan kerak samudra
Gambar pada soal menunjukkan pergerakan batas
sebagai berikut.
Samudra Hindia ke arah utara. Menurut teori
Apungan Benua, gerakan itu terjadi karena No. Kerak Benua Kerak Samudra
pecahan-pecahan benua tunggal Pangaea 1) Umur batuan tua Umur batuan muda
bergerak ke arah barat menuju ekuator. 2) Tersusun atas batuan Tersusun atas batuan
granit, basalt, basalt
Pergerakan benua-benua ke arah ekuator dan diorit
disebabkan oleh gerak rotasi Bumi secara 3) Terbentuk dari batuan Terbentuk dari lava
sentrifugal. induk yang mendingin
4) Berat jenis sekira Berat jenis sekira
7. Jawaban: b 2,7 gr/cm3 3 gr/cm3
5) Ketebalan lapisan Ketebalan lapisan
Menurut teori Dua Benua dari Edward Zuess sekira 30–40 km sekira 6–11 km
(1884), pada awalnya Bumi terdiri atas dua benua
sangat besar, yaitu Laurasia di bagian utara dan 12. Jawaban: c
Gondwana di bagian selatan Bumi. Kedua benua Gerak lempeng tektonik dibedakan menjadi tiga,
kemudian bergerak dan akhirnya terpecah-pecah yaitu gerak konvergen, divergen, dan transform.
menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia 1) Gerakan divergen, gerakan lempeng tektonik
terpecah menjadi Benua Asia dan Eropa saling menjauh.
(Eurasia), serta Amerika Utara. Gondwana 2) Gerakan konvergen, gerakan lempeng
terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika tektonik saling mendekat sehingga menimbul-
Selatan. kan tabrakan atau tumbukan.
8. Jawaban: d 3) Sesar mendatar (transform), gerakan saling
Lapisan kerak samudra paling atas tersusun oleh bergesekan atau berpapasan (berlawanan
material sedimen dengan ketebalan mencapai arah) antarlempeng tektonik.
800 m. Kerak samudra mengalami pembaruan 13. Jawaban: e
terus-menerus oleh kegiatan gunungapi di Pegunungan Himalaya terbentuk akibat gerakan
sepanjang pematang tengah samudra. Berdasar- konvergen. Konvergen merupakan gerakan dua
kan umur geologisnya, lapisan kerak samudra lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga
berumur kurang dari 200 juta tahun.

44 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


menimbulkan tumbukan. Tumbukan dua lempeng 17. Jawaban: a
di daratan seperti lempeng India menumbuk Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat seolah-
lempeng Eurasia membentuk Pegunungan olah Matahari bergerak melintasi Bumi. Padahal
Himalaya. Fenomena alam ini mendukung teori sebenarnya Bumi ini yang bergerak berputar pada
Lempeng Tektonik. Sementara itu, gerakan porosnya. Gerakan rotasi Planet Bumi dapat
divergen di daratan menimbulkan retakan besar dirasakan seperti ketika kita berada di dalam
dan di tengah samudra menimbulkan fenomena kendaraan yang sedang melaju. Kita dapat melihat
pelamparan dasar laut. Gerakan transform pohon-pohon, tiang listrik, dan rumah-rumah
membentuk kenampakan sesar. seolah-olah bergerak ke belakang menjauhi kita.
Fenomena ini menunjukkan gerakan semu harian
14. Jawaban: d
dari benda-benda langit. Kita yang menghuni Bumi
Ketika Bumi baru saja terbentuk tidak ada
merasakan seolah-olah Matahari, planet-planet
makhluk hidup di Planet Bumi. Akan tetapi, selang
bintang-bintang, dan benda langit yang lain
miliaran tahun muncul tanda-tanda kehidupan yang
bergerak dari barat ke timur. Fakta sebenarnya,
berawal dari munculnya makhluk bersel satu,
yaitu Planet Bumi berputar pada porosnya atau
yaitu mikroorganisme atau protozoa. Selanjutnya,
berotasi dari barat ke timur.
perlahan-lahan berkembang berbagai makhluk
hidup yang semakin kompleks seperti serangga, 18. Jawaban: a
reptilia, ikan, binatang mamalia, dan manusia. Rotasi Bumi menimbulkan gaya Coriolis yang
memengaruhi arah angin di ekuator. Arah angin
15. Jawaban: a
tidak sama persis dengan arah gradien tekanan.
Kambrium berasal dari kata ”Cambria” nama latin
Angin dari arah utara di belahan Bumi utara akan
untuk daerah Wales di Inggris, tempat batuan
berbelok ke kanan ketika sampai di daerah
berumur kambrium pertama kali dipelajari. Zaman
ekuator. Sebaliknya, angin dari arah selatan di
kambrium berlangsung sekira 590–500 juta tahun
belahan Bumi selatan akan berbelok ke kiri ketika
lalu. Zaman ini muncul kehidupan amat primitif
sampai di daerah ekuator. Pembelokan arah angin
seperti kerang dan ubur-ubur. Banyak hewan
berdampak pada penyimpangan arah penerbang-
invertebrata mulai muncul pada zaman kambrium.
an sehingga pesawat perlu dipantau agar jalurnya
Hampir seluruh kehidupan berada di lautan.
sesuai tujuan.
Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan
cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum 19. Jawaban: a
dijumpai seperti alga, cacing, sepon, koral, Gambar pada soal menunjukkan gerak semu
moluska, ekinodermata, brakiopoda, dan tahunan Matahari. Gerak semu tahunan Matahari
artropoda. Daratan Gondwana muncul sebagai ditunjukkan oleh pergeseran Matahari ke arah
cikal bakal Benua Antartika, Afrika, India, belahan Bumi utara pada tanggal 22 Desember–
Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. 21 Juni dan bergeser ke arah Bumi selatan pada
tanggal 22 juni–22 Desember. Akibatnya, terjadi
16. Jawaban: e
perubahan titik terbit Matahari karena pergeseran
Zaman karbon berlangsung sekira 360–290 juta
semu tersebut. Dikatakan gerak semu karena
tahun lalu. Pada zaman ini reptil muncul pertama
sebenarnya Matahari tidak bergerak.
kali dan dapat meletakkan telurnya di luar air.
Serangga raksasa muncul dan amfibi meningkat 20. Jawaban: a
jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur klab, Rotasi Bumi mengakibatkan fenomena berikut.
tumbuhan ferm, dan paku ekor kuda tumbuh di 1) Peredaran semu harian benda-benda langit.
rawa-rawa pembentuk batu bara. Benua-benua 2) Pergantian siang dan malam.
menyatu membentuk satu masa daratan yang 3) Perbedaan waktu.
disebut Pangaea. Di belahan Bumi utara, iklim 4) Pembelokan arah arus laut.
tropis membentuk banyak rawa yang sekarang 5) Perbedaan percepatan gravitasi Bumi.
menyimpan tambang batu bara. 6) Pembelokan arah angin.
7) Peredaran semu harian benda langit.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 45


B. Uraian lempeng Amerika Utara yang mengakibatkan
terbentuknya sesar San Andreas. Sesar San
1. Jawaban: Andreas membentang sepanjang 1.200 km dari
a. Pangaea merupakan benua raksasa yang San Francisco di utara hingga Los Angeles di
terbentuk di Bumi sekira 250 juta tahun yang selatan Amerika Serikat.
lalu. Pendapat ini berdasarkan teori Apungan 5. Jawaban:
Benua dari Alfred Wegener. Kerak benua menyusun daratan/benua dan
b. Laurasia merupakan benua besar yang mengisi sekira 80% volume kerak Bumi. Kerak
berada di sekitar Kutub Utara. Laurasia benua berumur lebih tua daripada kerak samudra.
terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Kerak benua memiliki ketebalan sekira 30–40 km
Utara. Pendapat ini berdasarkan teori dan ketebalan maksimum 70 km. Ketinggian
Gondwana dari Edward Zuess. permukaannya sekira 800 meter dari permukaan
c. Gondwana merupakan benua besar yang laut. Beberapa jenis batuannya berumur sekira
berada di sekitar Kutub Selatan. Gondwana 3,8 miliar tahun.
terpecah menjadi Afrika, Australia, dan
Amerika Selatan. Pendapat ini berdasarkan 6. Jawaban:
teori Laurasia-Gondwana dari Edward Proterozoikum artinya masa kehidupan awal.
Zuess. Keadaan Planet Bumi masih belum stabil, tetapi
suhu Bumi mulai dingin. Iklim selalu berubah-ubah
2. Jawaban: dengan curah hujan yang sangat lebat. Pada masa
Teori Konveksi dikemukakan oleh Arthur Holmes ini merupakan awal terbentuknya atmosfer dan
dan Harry H. Hess dan dikembangkan oleh hidrosfer. Pada masa ini muncul kehidupan
Robert Diesz. Menurut teori Konveksi, di dalam mikroorganisme bersel banyak seperti enkaryotes
Bumi yang sangat panas terjadi arus konveksi. dan prokaryotes yang berasal dari perkembangan
Arus konveksi membawa materi magma dari mikroorganisme bersel tunggal. Enkaryotes
dalam hingga permukaan Bumi. Magma merupakan bakal tumbuhan dan prokaryotes
kemudian membeku dan membentuk lapisan kulit adalah bakal hewan. Jenis hewan invertebrata
bumi baru. Lapisan ini menggeser dan meng- bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, dan koral
gantikan lapisan kulit Bumi yang lebih tua. Bukti mulai muncul di laut-laut dangkal.
tentang teori Konveksi antara lain terbentuknya
pematang tengah samudra seperti Mid Altantic 7. Jawaban:
Ridge. Zaman kuarter terjadi mulai 1,8 juta tahun lalu.
Pada zaman kuarter mulai muncul kehidupan
3. Jawaban: manusia. Zaman kuarter dibedakan menjadi kala
Menurut para ilmuwan, sekira 250 juta tahun yang pleistosen dan kala holosen.
lalu di Bumi hanya ada satu superbenua yang a. Kala pleistosen (diluvium), dimulai sekira
disebut Pangaea. Pangaea kemudian terpecah 1,8 juta tahun lalu dan berakhir pada 10.000
menjadi dua, yaitu Benua Laurasia di bagian utara tahun yang lalu. Pada kala pleistosen terjadi
Bumi dan Benua Gondwana di bagian selatan penurunan suhu drastis dan memunculkan
Bumi. Selanjutnya, kedua benua/daratan (Laurasia zaman es (zaman glasial). Pada kala
dan Gondwana) bergerak dan terpecah-pecah pleistosen paling sedikit terjadi lima kali zaman
menjadi benua-benua yang lebih kecil hingga es atau zaman glasial. Pada zaman glasial
terbentuk keadaan yang sekarang ini. Laurasia sebagian besar Eropa, Amerika Utara, dan
terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Asia bagian utara tertutup es. Demikian juga
Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan dengan Pegunungan Alpen, Pegunungan
Amerika Selatan. Cherpatia, dan Pegunungan Himalaya. Pada
kala pleistosen muncul manusia purba jenis
4. Jawaban:
Homo erectus. Flora dan fauna sangat mirip
Gerakan transform atau gerakan sesar mendatar
dengan flora dan fauna zaman sekarang.
adalah gerakan saling bergesekan yang ber- b. Kala holosen (aluvium), berlangsung hingga
lawanan arah antarlempeng tektonik. Contohnya, sekarang. Manusia modern (Homo sapiens)
gesekan antara lempeng Samudra Pasifik dengan muncul pada kala holosen.

46 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


8. Jawaban: Planet Bumi yang tidak mendapat sinar Matahari
Beberapa dampak rotasi Bumi bagi kehidupan mengalami malam. Pergantian siang menjadi
sebagai berikut. malam atau malam menjadi siang berlangsung
a. Peredaran semu harian benda-benda langit. perlahan. Arah rotasi Bumi dari barat ke timur.
b. Peristiwa siang dan malam. Wilayah Bumi di sebelah timur akan mengalami
c. Perbedaan waktu dan pembagian waktu siang lebih dahulu.
internasional.
10. Jawaban:
d. Pembelokan arah angin.
Periode revolusi Bumi merupakan waktu yang di-
e. Pembelokan arus laut.
perlukan Planet Bumi untuk berputar mengelilingi
f. Perbedaan percepatan gravitasi Bumi.
Matahari satu kali. Periode revolusi Bumi adalah
9. Jawaban: satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit lebih
Rotasi Bumi mengakibatkan bagian Bumi yang 10 detik. Lama waktu revolusi Bumi adalah satu
berhadapan dengan Matahari akan mendapat tahun siderik. Satu tahun siderik dihitung dari
sinar Matahari, sedangkan bagian Bumi yang posisi Bumi pada sebuah titik yang lurus dengan
membelakangi Matahari tidak mendapat sinar sebuah bintang hingga Bumi berakhir mengelilingi
Matahari. Bagian Bumi yang mendapat sinar Matahari sekali di titik semula.
Matahari mengalami siang, sebaliknya bagian

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 47


A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: b
Aurora merupakan fenomena yang terjadi di
1. Jawaban: a lapisan udara, yaitu lapisan ionosfer. Fenomena
Fenomena perubahan garis pantai disebabkan oleh tersebut merupakan bagian dari objek kajian
abrasi pantai. Abrasi merupakan pengikisan pantai geografi yaitu atmosfer. Fenomena aurora dapat
oleh gelombang laut. Karakteristik gelombang air terjadi karena adanya interaksi medan magnetik
laut dipelajari dalam cabang ilmu geografi yaitu Bumi dengan partikel bermuatan listrik dari bintik-
oseanografi. bintik matahari. Fenomena ini terjadi di daerah
2. Jawaban: c kutub.
Persebaran jenis tanaman dapat dipengaruhi 6. Jawaban: c
ketinggian tempat di permukaan Bumi. Misalnya, Garis kontur pada ilustrasi menunjukkan
daerah dataran tinggi sesuai untuk pertumbuhan perbedaan angka kontur yang semakin menurun
jenis tanaman paku. Sementara itu, dataran dan naik lagi. Garis kontur dengan ciri tersebut
rendah sesuai untuk tanaman padi. Perbedaan menunjukkan kenampakan lembah. Kenampakan
bentuk permukaan Bumi pada suatu wilayah yang alam pada kontur tersebut dapat dilihat ber-
memengaruhi persebaran tumbuhan dikaji dalam dasarkan penampang melintang berikut.
konsep morfologi. Konsep morfologi mengkaji
seluruh fenomena yang berkaitan dengan bentuk
permukaan Bumi.
3. Jawaban: d
Konsep keterjangkauan mengkaji jarak tempuh,
sarana prasarana transportasi, dan hambatan
geografis suatu daerah. Kajian tersebut digunakan
untuk mengkaji tingkat kemudahan mencapai
suatu lokasi. Jarak kota A ke kota C jauh, tetapi
mudah dicapai. Sementara itu, kota B ke kota C Kontur interval berdasarkan ilustrasi pada soal
jaraknya lebih dekat, tetapi sulit dicapai karena berjarak 20 m. Penghitungan skala peta kontur
sarana transportasi terbatas. Fenomena tersebut sebagai berikut.
dapat dikaji dalam konsep keterjangkauan. 1
Ci = –––––– × penyebut skala
4. Jawaban: a 2.000
Pilihan a menunjukkan pengaruh aktivitas
vulkanisme terhadap munculnya sumber air 1
20 = –––––– × penyebut skala
panas. Fenomena tersebut saling berhubungan 2.000
sehingga sesuai dikaji menggunakan prinsip Penyebut skala = 20 × 2.000 = 40.000
interelasi. Pilihan b merupakan kajian prinsip
Jadi, skala yang digunakan peta sebesar 1:40.000.
deskripsi. Pilihan c merupakan kajian prinsip
korologi. Pilihan d dan e merupakan kajian prinsip
persebaran.

48 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


7. Jawaban: e 11. Jawaban: c
Penggunaan proyeksi pada suatu peta harus Penelitian mengajak seorang peneliti untuk
menyesuaikan dengan tujuan pembuatannya. berpikir ilmiah. Sebuah penelitian tidak dilakukan
Peta navigasi umumnya memprioritaskan berdasarkan asumsi atau pendapat pribadi tanpa
ketepatan sudut dan jarak. Perbedaan sudut yang data akurat. Data penelitian sangat penting untuk
besar dapat memengaruhi perkiraan jarak. mendukung sifat keilmiahan penelitian. Metode
Prioritas tersebut berkaitan dengan kebutuhan penelitian beragam yang tujuannya sama yaitu
bahan bakar penerbangan. Perkiraan kebutuhan menyelesaikan masalah sesuai penelitian yang
bahan bakar untuk penerbangan sangat penting. berjalan sistematis.
Jumlah perkiraan kebutuhan bahan bakar ini juga 12. Jawaban: e
harus akurat agar mengurangi risiko gangguan Penelitian kualitatif berupa deskripsi atau
saat perjalanan di udara. gambaran umum mengenai hasil pengumpulan
8. Jawaban: c data penelitian. Penelitian kualitatif disajikan
Ciri-ciri gunungapi aktif dapat dikenali melalui dengan deskripsi atau kata-kata. Dengan
citra. Pada citra, aktivitas gunungapi dapat demikian, penelitian ini tidak menggunakan
diketahui dari ukuran kubah lava. Aktivitas hitungan atau data yang memuat angka dan jumlah
gunungapi ditandai dengan ukuran kubah lava untuk analisis data utama.
bertambah. Oleh karena itu, para peneliti dapat 13. Jawaban: a
mengamati melalui perbandingan citra sebelum Peta merupakan gambaran kondisi permukaan
dan sesudah peningkatan aktivitas gunungapi. bumi yang diperkecil dengan skala tertentu. Peta
Peningkatan aktivitas gunungapi juga sering berfungsi sebagai sumber data keruangan
ditandai dengan keluarnya lava pijar sehingga rona penelitian. Peta juga digunakan untuk mengetahui
objek di sekitar gunung berubah. Pada gunungapi kondisi lokasi daerah penelitian. Peta yang
jenis strato, tutupan awan akan semakin tebal digunakan berupa peta tematik dan peta rupabumi.
karena terpengaruh sebaran abu vulkanik. Dengan demikian, penelitian geografi dapat
9. Jawaban: b menampilkan peta sebagai sumber informasi dan
Tujuan tumpang susun dalam SIG (overlay) yaitu hasil penelitian.
untuk memperoleh satuan pemetaan baru. 14. Jawaban: a
Overlay dilakukan dengan cara menampilkan Tara perlu menetapkan prinsip keterjangkauan
lebih dari satu peta sehingga menghasilkan dalam melakukan penelitian geografi. Objek
informasi tematiknya. Dengan demikian, tidak penelitian dalam kegiatan penelitian tersebut
semua peta dapat di-overlay. Peta yang dapat adalah rencana pembangunan jaringan tol laut
di-overlay adalah peta yang mencakup wilayah Indonesia. Dengan demikian, topik penelitian
dan memiliki skala sama. berdasarkan pengamatan adalah efektivitas jalur
tol laut yang dapat dijangkau peneliti melalui
10. Jawaban: e
penerapan kajian studi pustaka, salah satunya
Data grafis atau data spasial merepresentasikan
dengan menganalisis menggunakan pengolahan
fenomena geografis yang mempunyai referensi
peta.
koordinat. Contoh data grafis meliputi peta, foto
udara, citra satelit, dan data hasil interpretasi. 15. Jawaban: a
Data atribut sering disebut juga data nonspasial. Data sekunder merupakan data yang diperoleh
Data ini merepresentasikan aspek deskriptif dari pihak lain. Dengan demikian, data sekunder
terhadap suatu fenomena geografis. Melalui tidak secara langsung diperoleh dari objek
pemrosesan SIG, data atribut dimodelkan sehingga penelitian. Data dapat diperoleh dari buku
dapat mendukung informasi keruangan. Contoh- referensi, publikasi ilmiah, dan data dari lembaga
nya berupa data sensus penduduk atau hasil survei survei. Data yang diperoleh dengan metode
lapangan. wawancara dan observasi merupakan jenis data
primer. Keduanya disebut data primer karena
diperoleh langsung dari objek penelitian.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 49


16. Jawaban: d Afrika. Fenomena tersebut menjadi salah satu
Mengamati fenomena geosfer merupakan bukti dari teori Apungan Benua. Gerakan Pulau
langkah awal dalam kegiatan penelitian geografi. Madagaskar yang menjauhi Benua Afrika
Peneliti akan menemukan permasalahan penelitian dipengaruhi rotasi Bumi. Rotasi Bumi me-
melalui pengamatan. Fenomena geosfer dapat nyebabkan lempeng-lempeng tektonik dari
berupa fenomena fisik dan sosial. Fenomena pecahan superbenua Pangaea bergerak ke arah
sosial berkaitan dengan aktivitas penduduk. ekuator.
Contoh fenomena sosial seperti dinamika
22. Jawaban: d
penduduk yang dapat menyebabkan masalah
Teori Konveksi dikemukakan oleh Arthur Holmes
sosial seperti kemiskinan, urbanisasi, ketenaga-
dan Harry H. Hess kemudian dikembangkan oleh
kerjaan, dan perubahan penggunaan lahan.
Robert Diesz. Mereka menyatakan di dalam Bumi
17. Jawaban: e terjadi arus konveksi magma. Magma mengalir
Analisis statistik dilakukan untuk mengolah data dari dalam Bumi ke arah kulit Bumi, kemudian
kuantitatif. Jenis analisis statistik yang sering masuk ke Bumi kembali. Fenomena alam yang
digunakan dalam penelitian geografi antara lain menjadi bukti teori Konveksi yaitu terbentuk
analisis korelasi, analisis regresi, dan analisis pematang tengah samudra seperti Mid Atlantic
varian. Beberapa jenis analisis statistik tersebut Ridge dan Pacific–Antarctic Ridge. Fenomena
dapat digunakan untuk menganalisis keterkaitan ini dibuktikan dengan semakin jauh dari punggung
antara variabel satu dengan variabel lainnya. tengah samudra, semakin tua umur batuannya.
18. Jawaban: c 23. Jawaban: e
Penelitian mengedepankan etika khususnya Gambar pada soal menunjukkan pembentukan
penelitian sosial. Peneliti yang baru pertama kali permukaan Bumi menurut teori Dua Benua. Teori
bertemu responden harus memperkenalkan diri, tersebut menyebutkan Bumi dahulu berasal dari
misalnya nama, asal sekolah, dan tujuan datang dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia dan
ke rumah responden. Responden yang siap Gondwana. Tiap-tiap benua terpecah-pecah
diwawancara berarti telah menerima dengan baik. menjadi daratan-daratan kecil. Laurasia terpecah
menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
19. Jawaban: e
Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan
Keterangan pada soal menunjukkan isi laporan
Amerika Selatan.
penelitian geografi pada bagian latar belakang dan
tujuan. Latar belakang menjelaskan alasan peneliti 24. Jawaban: c
mengambil topik yang akan diteliti. Peneliti Struktur lapisan Bumi secara berurutan adalah
memaparkan permasalahan yang telah ia temukan lapisan kerak Bumi, mantel atas, mantel bawah,
dalam observasi. Tujuan penelitian berisi tentang inti luar, dan inti dalam. Astenosfer merupakan
maksud pentingnya penelitian tersebut dilakukan. bagian cair yang liat dari mantel luar. Bagian ini
Tujuan penelitian ditentukan dari rumusan berada di bawah kerak Bumi. Litosfer adalah
masalah. gabungan dari kerak Bumi yang keras dan mantel
luar bagian paling atas yang cair dan panas.
20. Jawaban: a
Lempeng tektonik mengapung di atas astenosfer
Penulisan laporan penelitian bertujuan agar dapat
seperti es di atas air.
digunakan orang lain. Peneliti harus mem-
perhatikan keterbacaan dan kemudahan untuk 25. Jawaban: a
dipahami. Kaidah yang harus dipegang yaitu Gerak konvergen lempeng tektonik ditandai
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan pergerakan lempeng tektonik yang saling
benar. Bahasa penelitian harus jelas, informatif, mendekat. Pada zona tumbukan kedua lempeng
dan tidak multitafsir. Bahasa yang sederhana lebih dapat terbentuk rangkaian gunungapi. Saat
mudah dipahami. gunungapi meletus akan diiringi gempa vulkanik.
Daerah di sepanjang rangkaian gunungapi rawan
21. Jawaban: e
juga mengalami bencana gunung meletus.
Gambar pada soal menunjukkan Pulau
Madagaskar yang bergerak menjauhi Benua

50 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1


26. Jawaban: e 1) Musim di daerah subtropis belahan Bumi
Masa arkeozoikum sekira 4.500–2.500 juta tahun utara sebagai berikut.
lalu diperkirakan sebagai awal pembentukan Musim semi : tanggal 21 Maret–21 Juni
batuan kerak Bumi. Selanjutnya, batuan ini Musim panas: tanggal 21 Juni–23
berkembang menjadi protokontinen. Masa ini September
tercatat sebagai awal munculnya kehidupan Musim gugur : tanggal 23 September–
primitif di samudra berupa ganggang dan bakteri 22 Desember
(mikroorganisme). Fenomena ini dibuktikan Musim dingin: tanggal 22 Desember–
dengan ditemukannya fosil Cyanobacteria dan 21 Maret
Stromatin yang berusia 3.500 juta tahun. 2) Musim di daerah subtropis belahan Bumi
selatan sebagai berikut.
27. Jawaban: d
Musim semi : tanggal 23 September–
Masa neozoikum berlangsung sekira 65–18 juta
22 Desember
tahun lalu. Masa ini dikenal dengan zaman ke-
Musim panas: tanggal 22 Desember–
hidupan baru karena binatang-binatang raksasa
21 Maret
punah dan muncul jenis kehidupan baru yang
Musim gugur : tanggal 21 Maret–22 Juni
mirip dengan makhluk hidup saat ini. Kehidupan
Musim dingin: tanggal 21Juni–
pada masa neozoikum dibedakan menjadi zaman
23 September
tersier (muncul hewan primata, burung unta, dan
monyet) serta zaman kuarter (muncul manusia).
B. Uraian
28. Jawaban: a
Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke 1. Jawaban:
daerah bertekanan rendah. Akan tetapi, arah angin Pendekatan keruangan dapat dilakukan melalui
tidak sama persis dengan arah gradien tekanan. analisis sebagai berikut.
Angin dari arah utara di belahan Bumi utara akan a. Analisis topik, yaitu menganalisis dampak
berbelok ke kanan sesampai di daerah ekuator. suatu fenomena terhadap ruang. Contohnya
Sebaliknya, angin dari arah selatan di belahan seperti fenomena perubahan iklim.
Bumi selatan akan berbelok ke kiri sampai di b. Analisis aktivitas manusia, yaitu analisis
daerah ekuator. Gejala ini disebabkan pengaruh dengan mendeskripsikan aktivitas manusia
gaya Coriolis. Gaya Coriolis adalah gaya semu dalam suatu ruang. Contohnya seperti
yang timbul akibat efek gerak rotasi Bumi dan manusia yang tinggal di daerah pegunungan
gerak benda relatif terhadap Bumi. sebagian besar bercocok tanam karena lahan
29. Jawaban: e pegunungan yang subur.
Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya beberapa c. Analisis wilayah, yaitu memandang per-
gejala yang mudah diamati sehari-hari. Dampak sebaran fenomena geosfer di permukaan
revolusi Bumi antara lain: Bumi tidak merata. Contohnya seperti
1) perubahan lama siang dan malam; wilayah yang jaraknya cukup jauh dari garis
2) gerak semu tahunan Matahari; khatulistiwa memiliki empat musim selama
3) pergantian musim; satu tahun. Kondisi tersebut berbeda dengan
4) perubahan kenampakan rasi bintang; serta wilayah yang jaraknya cukup dekat dengan
5) paralaks bintang. garis khatulistiwa.

30. Jawaban: a 2. Jawaban:


Musim di daerah subtropis belahan Bumi utara Longsor merupakan fenomena yang terjadi
seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, karena interaksi biosfer (manusia), atmosfer
serta belahan Bumi selatan seperti Australia dan (iklim), dan antroposfer (hubungan manusia
Selandia Baru dibedakan menjadi musim semi, dengan lingkungan). Dalam mengkaji fenomena
musim dingin, musim panas, dan musim gugur. tersebut, diperlukan ilmu penunjang seperti
Jenis musim di daerah subtropis dan waktu biogeografi, antropologi, dan klimatologi.
terjadinya sebagai berikut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1 51


Biogeografi digunakan untuk mengkaji perilaku Kelompok kontrol adalah kelompok penelitian
manusia terhadap wilayah Sukabumi. Antropologi yang tidak diberikan tindakan penelitian.
digunakan untuk mengkaji pola hubungan Kelebihan metode ini seperti hasil penelitian
masyarakat dengan lingkungan di sekitarnya. digunakan sebagai pembanding untuk menguji
Klimatologi digunakan untuk mengkaji curah perubahan pada kelompok eksperimen. Pe-
hujan di wilayah Sukabumi. laksanaan pengambilan data relatif sederhana dan
mudah serta waktu dapat diatur.
3. Jawaban:
Citra menunjukkan kenampakan daerah pesisir 8. Jawaban:
atau dekat perairan. Objek perairan terlihat dari Masa paleozoikum dapat dibagi menjadi beberapa
rona gelap dan warna hitam pada citra. Pada zaman sebagai berikut.
perairan tersebut terdapat rona terang yang a. Zaman kambrium (590–500 juta tahun lalu),
menunjukkan adanya sedimen. Sedimen tersebut muncul kehidupan amat primitif seperti
berasal dari aliran sungai di antara perbukitan. kerang dan ubur-ubur.
Tekstur kasar pada daratan menunjukkan objek b. Zaman ordovisium (500–440 juta tahun lalu),
perbukitan karena terdapat unsur bayangan pada muncul ikan tanpa rahang dan hewan ber-
lereng. tulang belakang seperti ekinoid (landak laut),
asteroid (bintang laut), dan krinoid (lili laut).
4. Jawaban:
c. Zaman silur (440–410 juta tahun lalu), muncul
Dalam proses perencanaan pembangunan
hewan bertulang belakang seperti ikan.
fasilitas umum dibutuhkan pertimbangan dari
d. Zaman devon (410–360 juta tahun lalu),
berbagai aspek. Aspek pembangunan fasilitas
muncul hewan jenis amfibi tertua.
umum tersebut meliputi berbagai variabel yang
e. Zaman karbon (360–290 juta tahun lalu),
harus diperhatikan. Data dari bermacam variabel
muncul hewan merayap jenis reptil.
tersebut dapat diolah menggunakan SIG. Data
f. Zaman perm (290–250 juta tahun lalu),
diolah menjadi data grafis dan data tabular dalam
muncul hewan darat, ikan air tawar, dan
wilayah sama kemudian diberikan skor untuk
hewan amfibi.
analisis dan identifikasi. Dengan demikian,
penggabungan beberapa informasi tersebut 9. Jawaban:
menghasilkan informasi baru berupa lokasi Masa mesozoikum berlangsung sekira 250–65
fasilitas umum paling tepat. juta tahun yang lalu dengan lama waktu sekira
180 juta tahun. Pada masa ini berkembang jenis
5. Jawaban:
binatang reptil berukuran besar seperti dinosaurus
Melalui pengamatan fenomena geosfer seorang
dan atlantosaurus. Oleh karena didominasi
peneliti dapat menemukan suatu permasalahan
dinosaurus, masa tersebut sering disebut masa
geosfer yang dapat diteliti. Selain menentukan per-
dinosaurus.
masalahan penelitian, melalui pengamatan pula
seorang peneliti dapat menentukan subjek dan 10. Jawaban:
objek penelitian. Gerakan konvergen atau gerakan saling men-
dekat antarlempeng tektonik menimbulkan
6. Jawaban:
tumbukan. Apabila lempeng samudra menumbuk
Menentukan pihak-pihak yang terlibat dalam
lempeng benua, sisi lempeng samudra akan
fenomena tersebut. Kegiatan tersebut bertujuan
melengkung dan masuk ke bawah lempeng benua.
menentukan subjek penelitian. Subjek penelitian
Peristiwa ini terjadi karena lempeng benua
berdasarkan fenomena tersebut adalah
memiliki berat jenis lebih ringan daripada lempeng
masyarakat di daerah penelitian.
samudra. Proses masuknya sisi lempeng samudra
7. Jawaban: ke bawah lempeng benua dikenal dengan
Penelitian eksperimen dilakukan dengan membagi penunjaman (subduction). Penunjaman mem-
dua kelompok penelitian, yaitu kelompok bentuk palung samudra dan pegunungan.
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok Contohnya, palung Peru-Cile (Peru-Cile Trench)
eksperimen adalah kelompok yang diberi dan palung Jawa.
pengaruh atau diberi tindakan dalam penelitian.

52 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X Semester 1

Anda mungkin juga menyukai