Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
Tahun 2023
Lokasi MMD
Kabupaten : Malang
Kecamatan : Ngajum
Desa : Ngasem
Pembimbing
Nama : Muhammad Dimar Alam, S.E., M.Acc.
NIP/NIK : 199107112022031004
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Departemen : Akuntansi
Program Studi : S1 Akuntansi
Email : dimar.alam@ub.ac.id
No HP/WA : 081336227537
Ketua
Nama Lengkap : Rasyid Al-Luthfi Sukafdi
NIM : 215150307111032
Fakultas : Ilmu Komputer
Departemen : Teknik Informatika
Program Studi : Teknik Komputer
Email : rasyidalluthfi@student.ub.ac.id
No HP/WA : 081261617455
Jumlah Anggota : 13
Kegiatan 2: Pelatihan Foto dan Videogarfi untuk Menunjang Digitalisasi Potensi Desa
Penanggung Jawab: Ahmad Farhan Al Hamid
Tema MMD: Diseminasi Transformasi Digital Pada Kelompok Masyarakat Desa
SDGs: Pendidikan Masyarakat Desa yang Berkwalitas
Hasil Kegiatan:
Kegiatan pelatihan foto dan videografi merupakan kegiatan yang menunjang trasnformasi
digitalisasi potensi desa melalui konten-konten sosial media. Dalam pelaksananya, kegiatan ini
menyasar anak-anak muda desa khususnya karang taruna. Alasanya adalah karang taruna lebih
familiar dengan konten-konten foto dan video untuk meningkatkan skil mereka dalam
membranding desa.
Hasil kegiatan pelatihan ini karang taruna dapat membuat foto dan video sesuai dengan teknik
yang benar, tentunya dengan menampilkan visualisasi desa Ngasem yang lebih naratif dan
informatif
Kegiatan 4:
Penanggung Jawab: Mohammad Abbyan Zahir
Tema MMD: Diseminasi Transformasi Digital Pada Kelompok Masyarakat Desa
SDGs:
Hasil Kegiatan: Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa merupakan kegiatan yang
dilaksanakan Universitas Brawijaya mulai dari tanggal 1 Juli 2023 sampai dengan 1 Agustus
2023. Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
merupakan salah satu desa yang dijadikan lokasi dari kegiatan MMD. Banyaknya potensi yang
dimiliki oleh Desa Ngasem namun masi kurangnya kesadaran dari masyarakat akan potensi
tersebut dan masi kurangnya pengetahuan akan digitalisasi utamanya adalah sosial media yang
menjadi salah satu permasalahan di Desa Ngasem. Berdasarkan hasil wawancara dengan
Kepala Desa Ngasem dan juga hasil survei, kami merencanakan program kerja dengan judul
"Sosialisasi Penggalian Potensi Masyarakat untuk Digital Branding Desa" yang dilaksanakan
pada tanggal 9 Juli 2023. Program kerja ini memiliki target sasaran yaitu Karang Taruna Desa
Ngasem dengan tujuan mereka sebagai golongan anak muda dapat memberikan perubahan
untuk membantu menggali potensi masyarakat dalam membranding potensi Desa Ngasem
dengan digitalisasi. Kegiatan ini berjalan lancar dengan melewati tahap pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi. Hasil dari sosialisasi diharapkan dapat bermanfaat dan membantu
Desa Ngasem untuk membranding potensi yang ada.
Berdasarkan pelaksanaan sosialisasi program kerja, diketahui jika para audiens yaitu anggota
Karang Taruna Desa Ngasem sudah cukup mengerti tentang materi sosialisasi yang diberikan.
Rekomendasi implementasi yang dapat diterapkan contohnya seperti memberikan pelatihan
dalam mengembangkan keterampilan masyarakat dan juga pelatihan dalam penggunaan sosial
media agar dapat mengembangkan potensi Desa Ngasem secara digital. Capaian program yang
menargetkan para audiens bisa mengambil 1 foto atau video pun sudah tercapai, dilihat dari
akun sosial media desa (Instagram) setiap kelompok berhasil mengumpulkan 1 foto.
Kegiatan 5: Penyuluhan Manfaat Internet dan Sosial media terhadap pelajar sekolah menengah
pertama
Penanggung Jawab: Rasyid Al-Luthfi Sukafdi
Tema MMD: Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Literasi dan Digitalisasi Sumber
Belajar
SDGs: pendidikan desa berkualitas
Hasil Kegiatan:
Kegiatan yang dihasilkan berupa penyuluhan tentang manfaat dan kerugian yang bisa diambil
dari perkembangan teknologi yaitu media sosial dan internet kepada pelajar khususnya siswa
sekolah menengah pertama. kegiatan yang dilakukan bersifat open talk atau yang biasa kita
kenal dengan seminar sederhana. kegiatan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan sesi
pemaparan materi, sesi tanya-jawab, dan sesi quiz berhadiah.
diharapkan dari kegiatan yang dijalankan para pelajar memahami apa saja kelebihan dan
kekurangan dari media sosial dan internet serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
dan melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak terjadinya hal-hal negatif
yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi guna mencerdaskan pendidikan dan
perkembangan pelajar terutama pelajar yang menginjak usia remaja
Kegiatan 6: Pembuatan Pojok Baca Untuk Sekolah Dasar
Penanggung Jawab: Vila Putri Dwi Mar’atus Sholikhah
Tema MMD: Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Literasi Dan Digitalitasi Sumber
Belajar
SDGs: Pendidikan Desa Berkualitas
Hasil Kegiatan: Pojok baca adalah suatu area yang dirancang khusus didalam lingkungan
sekolah untuk mendorong minat baca dan meningkatkan kemampuan literasi siswa. Pada
tanggal 16 Juli 2023 di SDN 02 Ngasem kami telah melaksanakan kegiatan pembuatan pojok
baca. Dengan memperkenalkan pojok baca, tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan
belajar yang memotivasi dan membangkitkan minat baca siswa. Pendidikan di era modern ini
semakin memerlukan kemampuan literasi yang kuat, sehingga melalui pojok baca ini, siswa
diharapkan dapat lebih terbiasa dengan kegiatan membaca secara aktif dan lebih terampil
dalam memahami teks-teks yang mereka hadapi. Dengan memanfaatkan beragam buku dan
materi bacaan yang disediakan dalam pojok baca, siswa dapat mengembangkan imajinasi,
pengetahuan, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka. Sebagai tambahan,
adanya pojok baca ini juga bertujuan untuk melengkapi fasilitas pendidikan di SDN 02
Ngasem yang sebelumnya belum memiliki ruang khusus untuk membaca. Dengan demikian,
hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan
intelektual dan akademik siswa.
Kegiatan 7: Sosialisasi Pengolahan Hasil Pertanian kepada Ibu-Ibu PKK
Penanggung Jawab: Fadila Samarota Qolbi
Tema MMD: Agroteknologi untuk Mendukung SDG 12: Responsible Production and
Consumption
SDGs: Keterlibatan perempuan desa
Hasil Kegiatan:
Kegiatan yang dihasilkan adalah sosialisasi dan pelatihan hasil pertanian yang berupa
pembuatan selai jagung. Sosialisasi dimulai dengan pengenalan kepada ibu-ibu PKK mengenai
potensi jagung lokal sebagai bahan baku yang melimpah di Desa Ngasem. Hal ini melibatkan
penjelasan tentang keberagaman varietas jagung, kondisi pertumbuhan yang baik, dan manfaat
jagung sebagai sumber pangan yang bernilai tinggi. Ibu-ibu PKK diberikan informasi tentang
nilai gizi dan manfaat kesehatan jagung, termasuk kandungan serat, vitamin, mineral, dan
karbohidrat kompleks. Hal ini membantu mengetahui pentingnya jagung dalam makanan dan
keberagaman gizi. Selanjutnya, ibu-ibu PKK akan melakukan pelatihan mengenai langkah-
langkah teknis dalam pengolahan jagung menjadi selai. Hal ini meliputi perebusan jagung
hingga empuk, penghalusan jagung, dan pengolahan panas hingga menjadi selai yang kental.
Sosialisasi juga menekankan pentingnya keamanan pangan dan kualitas produk. Ibu-ibu PKK
akan belajar tentang praktik higienis selama proses pengolahan, pengemasan yang benar, serta
penyimpanan yang sesuai untuk mencegah kontaminasi dan memastikan produk aman
dikonsumsi.
Kegiatan 8: Penguatan Branding Potensi Desa dengan Media Sosial
Penanggung Jawab: Anandita Kusuma Wardhani
Tema MMD: Diseminasi Transformasi Digital pada Kelompok Masyarakat Desa
SDGs: Pendidikan Desa Berkualitas
Hasil Kegiatan:
Kegiatan sosialisasi penguatan branding potensi desa dengan media sosial yang dilaksanakan
pada tanggal 15 Juli 2023 dengan target audiens yang hadir yaitu anggota karang taruna Desa
Ngasem. Pada kegiatan ini dilakukan pemaparan materi berupa pentingnya melakukan
branding potensi desa melalui media sosial dan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam membentuk branding desa melalui media sosial. Dengan adanya kegiatan ini audiens
dapat mengetahui bahwa branding potensi desa melalui media sosial mempunyai berbagai
manfaat. Pertama, dengan menggunakan media sosial desa dapat lebih mengenalkan potensi-
potensi dan daya tarik yang ada di Desa Ngasem kepada masyarakat yang berada di luar
wilayah Desa Ngasem, sehingga hal ini dapat membantu desa untuk meningkatkan kesadaran
dari masyarakat Desa Ngasem apa saja keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh Desa
Ngasem. Kedua, melalui media sosial dapat menjalin komunikasi seperti tanya jawab dan
informasi yang diunggah dengan pengunjung ataupun investor berpotensial. Ketiga, dengan
memanfaatkan berbagai platform media sosial yang ada dapat mendorong kerja sama dan
keikutsertaan dari masyarakat desa untuk lebih mengembangkan potensi lokal. Masyarakat
desa dapat berbagi pengetahuan, ide-ide, dan pengalaman mereka di platform-platform media
sosial yang dapat menghasilkan kontribusi yang positif bagi pembangunan berkelanjutan dan
pertumbuhan ekonomi desa. Terakhir, dengan membagikan cerita, foto, dan video yang
konsisten tentang kekayaan budaya, tradisi, alam, dan kehidupan sehari-hari di desa, media
sosial dapat membantu menciptakan gambaran yang positif dan menarik tentang desa.