Peraturan Bupati Asahan Nomor 33 Tahun 2022
Peraturan Bupati Asahan Nomor 33 Tahun 2022
BUPATI ASAHAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
TENTANG
BUPATI ASAHAN,
1
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 359);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3 Tahun
2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2021-
2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun
2021 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Asahan Nomor 3);
MEMUTUSKAN:
2
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
Pembangunan kawasan kampung mandiri dimaksudkan sebagai suatu
kawasan yang mensinergikan untuk saling melengkapi, saling memperhatikan
dan terbentuk efisiensi, pembangunan dan pemanfaatan fasilitas antar
desa/kelurahan secara bersama.
Pasal 3
Tujuan Penetapan Kawasan Kampung Mandiri untuk:
a. pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi secara terpadu;
b. mempercepat pembangunan infrastruktur Kawasan Kampung Mandiri;
c. pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat; dan
d. pengembangan potensi desa/kelurahan.
Pasal 4
Sasaran Pembangunan Kawasan Kampung Mandiri meliputi:
a. kegiatan perdagangan;
b. kegiatan kerajinan;
c. kegiatan pertanian;
d. kegiatan perikanan;
e. kegiatan peternakan;
f. kegiatan pariwisata; dan
g. pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya.
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN
KAWASAN KAMPUNG MANDIRI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
Penyelenggaraan pembangunan Kawasan Kampung Mandiri meliputi:
a. pengusulan Kawasan Kampung Mandiri;
b. penetapan dan perencanaan Kawasan Kampung Mandiri;
c. pelaksanaan pembangunan Kawasan Kampung Mandiri; dan
3
Bagian Kedua
Pengusulan Kawasan Kampung Mandiri
Paragraf 1
Inventarisasi dan Identifikasi Kawasan
Pasal 6
(1) Tim SIDa melakukan :
a. inventarisasi Kawasan Kampung Mandiri;
b. identifikasi kawasan yang meliputi aspek nama kawasan, letak dan
kewilayahan, potensial ekonomi penduduk, sarana dan prasarana,
masalah yang dihadapi; dan
c. verifikasi Kawasan Kampung Mandiri.
Paragraf 3
Penilaian Usulan
Pasal 8
(1) Penilaian atas usulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
dilakukan oleh Tim SIDa dengan melakukan verifikasi data terhadap
kawasan yang memiliki potensi yang besar antar kawasan lainnya.
(2) Penilaian usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus lolos
verifikasi oleh Tim SIDa dengan syarat:
4
a. memiliki potensi komoditas unggulan dan/atau memiliki potensi yang
dapat dikembangkan;
Paragraf 4
Penetapan Usulan
Pasal 9
(1) Penetapan Kawasan Kampung Mandiri dilaksanakan berdasarkan usulan
penetapan yang disusun oleh Tim SIDa yang dilampiri dengan deskripsi
kawasan yang sudah diverifikasi oleh Tim SIDa yang dilengkapi dengan
surat berita acara penilaian kawasan.
(2) Penetapan Kawasan Kampung Mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Bagian Ketiga
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Kampung Mandiri
Paragraf 1
Perencanaan
Pasal 10
(1) Rencana pembangunan Kawasan Kampung Mandiri merupakan rencana
pembangunan jangka menengah yang didalamnya memuat program
pembangunan
(2) Rencana pembangunan Kawasan Kampung Mandiri sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat menyesuaikan pada perkembangan
kebutuhan kawasan.
(3) Program pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
kegiatan prioritas tahunan.
(4) Dokumen rencana pembangunan Kawasan Kampung Mandiri memuat
paling sedikit:
a. isu strategis Kawasan Kampung Mandiri;
b. tujuan dan sasaran pembangunan Kawasan Kampung Mandiri
5
c. strategi dan arah kebijakan Kawasan Kampumg Mandiri
d. program dan kegiatan pembangunan Kawasan Kampung Mandiri
e. indikator capaian kegiatan; dan
f. kebutuhan pendanaan.
Pasal 11
Mekanisme penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Kampung Mandiri
sebagai berkut :
Paragraf 2
Pelaksanaan
Pasal 12
Pelaksanaan pembangunan Kawasan Kampung Mandiri merupakan
perwujudan program dan kegiatan pembangunan tahunan pada suatu
kawasan yang merupakan penguatan kapasitas masyarakat dan hubungan
kemitraan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, swasta, dan/atau
masyarakat di Kawsan Kampung Mandiri.
Pasal 13
(1) Pembangunan Kawasan Kampung Mandiri dilaksanakan oleh organisasi
perangkat daerah yang ditunjuk oleh Bupati berdasarkan masukan Tim
SIDa dan/atau Pemerintah Desa/Kelurahan.
(2) Bupati dapat menunjuk perangkat daerah yang terkait atau pemerintah
desa/kelurahan untuk melaksanakan pembangunan Kawasan Kampung
Mandiri dalam hal pendanaan berasal dari sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.
Bagian Keempat
Pelaporan dan Evaluasi Kawasan Kampung Mandiri
Pasal 14
(1) Pelaporan dan evaluasi Kawasan Kampung Mandiri dilakukan oleh Camat
berdasarkan indikator kinerja capaian yang ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Kawasan Kampung Mandiri.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Bupati
melalui Tim SIDa setiap 3 (tiga) bulan dan dievaluasi setiap 1 (satu) tahun
sejak dimulainya penetapan Kawasan Kampung Mandiri.
6
(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi dasar Tim
SIDa untuk menilai capaian Rencana Pembangunan Kawasan Kampung
Mandiri.
(5) Tim SIDa melaporkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
kepada Bupati.
BAB IV
KELEMBAGAAN
Pasal 15
(1) Bupati menghunjuk Tim SIDa sebagai lembaga untuk pengusulan
penetapan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pembangunan Kawasan Kampung Mandiri.
(2) Tim SIDa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas dan fungsi
sebagai berikut :
BAB V
PENDANAAN
Pasal 16
Pendanaan pembangunan Kawasan Kampung Mandiri bersumber dari:
7
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Ditetapkan di Kisaran
pada tanggal 31 Agustus 2022
BUPATI ASAHAN,
ttd
S U R Y A
Diundangkan di Kisaran
pada tanggal 31 Agustus 2022
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ASAHAN,
ttd