Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN DESA

NOMOR 5 TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA NGAWUN,
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka RPJM Desa perlu dibuat peraturan desa
yang merupakan landasan hukum untuk mengatur
kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa.
2. Bahwa untuk menetapkan RPJM Desa sebagaimana
dimaksud huruf 1, diperlukan adanya peraturan desa.
3. Bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan
tersebut diperlukan keputusan kepala desa.
4. Bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan
rekomendasi dan petunjuk teknis.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur ;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun
2014;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana


Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006


tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;
2

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006


tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007


tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007


tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007


tentang Kerja Sama Desa;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2007


tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis
Masyarakat;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006


tentang Tatacara Penyerahan Urusan Pemerintahan
Kabupaten/Kota Kepada Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 20 Tahun 2018


tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

14. Perda Kabupaten Tuban NO. 16 tahun 2003 tentang pokok-


pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Memperhatikan: 1. Surat Camat NO. 050/1353/414.409/2019 tentang


Pelaksanaan Musyawarah Desa dan Musyawarah
Pembangunan Desa dalam rangka Penjaringan Aspirasi dalam
Penyusunan RPJM Desa tahun 2019-2025.

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NGAWUN


Dan
KEPALA DESA NGAWUN

MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN DESA NGAWUN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA NGAWUN TAHUN 2019-2025.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Kabupaten adalah Kabupaten Tuban.
3

2. Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban adalah Bupati dan perangkat daerah


sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Bupati adalah Bupati Tuban.

4. Desa adalah Desa Ngawun Kecamatan Parenagan Kabupaten Tuban.

5. Kepala Desa adalah Kepala Pemerintah Desa.

6. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya.

7. Kecamatan adalah Kecamatan Parengan.

8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Badan


Permusyawaratan Desa Ngawun.

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJM


Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang
merupakan visi, misi dan program Kepala Desa dengan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tuban.

10. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa
adalah dokumen perencanaan untuk 1 (satu) tahun, merupakan penjabaran
dari RPJM Desa,

11. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistim pengelolaan pembangunan di


Desa bersama-sama secara musyawarah, mufakat dan gotong royong yang
merupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya diwilayah
Indonesia.

12. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter Desa yang
meliputi data dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia,
kelembagaan , sarana dan prasarana, serta perkembangan kemajuan dan
permasalahan yang dihadapi Desa.

13. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut


Musrenbangdes adalah forum musyawarah 1 (satu) atau 5 (lima) tahunan yang
dilaksanakan secara partisipatif, oleh para pemangku kepentingan Desa (pihak
yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan Desa dan pihak yang
akan terkena dampak hasil musyawarah ) untuk menyepakati rencana
kegiatan di Desa selama 1 (satu) atau 5 (lima) tahun .

BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2

1. RPJM Desa bertujuan untuk:


a. mewujudkan perencanaan pembangunan Desa sesuai
kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat.
b. menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat
terhadap program pembangunan Desa.
4

c. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan


di Desa.
d. menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta
masyarakat dalam pembangunan Desa.
2. RPJM Desa berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan RKP
Desa

BAB III
PROGRAM DAN SITEMATIKA RPJM DESA

Pasal 3

Program RPJM Desa disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : PROFIL DESA

BAB III : POTENSI DAN MASALAH

BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

BAB V : PENUTUP

Pasal 4

(1) Program RPJM Desa dengan sistematika sebagaimana dimaksud


Pasal 3 diatur dengan Peraturan Kepala Desa.

(2) RPJM Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) memuat arah


kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan Desa dan program kerja
Desa.

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI

BAGIAN KESATU

Pengendalian

Pasal 5

Pengendalian dilakukan oleh Kepala Desa sesuai dengan kewenangannya.

Pasal 6

Pengendalian sebagaimana dimaksud Pasal 5 meliputi pengendalian terhadap :

a. Kebijakan perencanaan pembanguna Desa.

b. Pelaksanaan rencana pembangunan Desa.

BAGIAN KEDUA

Evaluasi
5

Pasal 7

Evaluasi terhadap perencanaan pembangunan Desa dilakukan oleh Kepala Desa.

Pasal

Evaluasi sebagaimana dimaksud Pasal 7 meliputi evaluasi terhadap:

a. Kebijakan perencanaan pembangunan Desa.

b. Pelaksanaan rencana pembangunan Desa

c. Hasil rencana pembangunan Desa

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan desa ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.

Pasal 10

Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini


dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tuban.

Ditetapkan di Ngawun
Pada Tanggal 02 Oktober 2019
KEPALA DESA NGAWUN

DARMOKO

Diundangkan di Ngawun
Pada tanggal 02 Oktober 2019
SEKRETARIS DESA NGAWUN

RIRIN KUSUMAWATI
LEMBARAN DESA NGAWUN NO 05 TAHUN 2019
6

Anda mungkin juga menyukai