MAKALAH AGAMA Felix
MAKALAH AGAMA Felix
Oleh:
Makalah ini masih jauh dari dari yang diharapkan, baik pengetikan,penataan dan
sebagainya. Saya menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas, sehingga masih
banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan hasilnya belum dapat
dikatakan sempurna. Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangunkami
dapat menerimannya dalam rangka kesempurnaan makalah ini. Dan dengan ini kamiberharap
makalah ini dapat memberikan dampak baik bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................
....................................................
................ i
DAFTAR
ISI...............................................
....................................................
.......... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang....................................
..................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah......................................
........................................... 1
1.3
Tujuan........................................
....................................................
....... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pandangan di Luar
Alkitab........................................
........................... 2
2.2 Pandangan
Alkitab........................................
....................................... 4
2.2 Penciptaan
Manusia......................................
....................................... 5
2.4 Kejatuhan Manusia
dan
Akibatnya...................................
................... 5
2.5 Manusia dalam Master
Plan
Allah...........................................
........... 9
2.6 Peninjauan
Keselamatan...............................
...................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan................................
....................................................
..... 12
3.2
Saran..........................................
....................................................
..... 12
DAFTAR
PUSTAKA.................................
....................................................
........... 13
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................
....................................................
................ i
DAFTAR
ISI...............................................
....................................................
.......... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang....................................
..................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah......................................
........................................... 1
1.3
Tujuan........................................
....................................................
....... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pandangan di Luar
Alkitab........................................
........................... 2
2.2 Pandangan
Alkitab........................................
....................................... 4
2.2 Penciptaan
Manusia......................................
....................................... 5
2.4 Kejatuhan Manusia
dan
Akibatnya...................................
................... 5
2.5 Manusia dalam Master
Plan
Allah...........................................
........... 9
2.6 Peninjauan
Keselamatan...............................
...................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan................................
....................................................
..... 12
3.2
Saran..........................................
....................................................
..... 12
DAFTAR
PUSTAKA.................................
....................................................
........... 13
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................
....................................................
................ i
DAFTAR
ISI...............................................
....................................................
.......... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang....................................
..................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah......................................
........................................... 1
1.3
Tujuan........................................
....................................................
....... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pandangan di Luar
Alkitab........................................
........................... 2
2.2 Pandangan
Alkitab........................................
....................................... 4
2.2 Penciptaan
Manusia......................................
....................................... 5
2.4 Kejatuhan Manusia
dan
Akibatnya...................................
................... 5
2.5 Manusia dalam Master
Plan
Allah...........................................
........... 9
2.6 Peninjauan
Keselamatan...............................
...................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan................................
....................................................
..... 12
3.2
Saran..........................................
....................................................
..... 12
DAFTAR
PUSTAKA.................................
....................................................
........... 13
Antropologi Kristen merupakan bagian dari ilmu teologi yang membicarakan tentang hakekat
manusia, sifatnya dan hubungan-hubungannya terhadap aspek-aspek lain terutama dengan Allah.
Teologi antropologi dibedakan dengan fisiologi antropologi yang memandang manusia dari segi
mahluk alam, akan tetapi dalam hubungannya dengan Allah. Antropologi Kristen membicarakan
hakekat manusia baik asal usulnya maupun kejatuhanya dalam dosa, memberi penjelasan
tentang penciptaan manusia, kehidupan pada waktu lalu, pencobaan kedalam kesesatan,
dosa dan pelanggaran manusia terhadap hukum Allah.
Doktrin manusia sangat dibutuhkan dan perlu diketahui oleh setiap orang orang
Kristen. Hal ini disebabkan oleh lima faktor berikut: Pertama, hubungannya dengan doktrin-
doktrin Kristen lain yang di luar Alkitab. Kedua, merupakan pokok dimana penyataan Alkitab
dan perhatian manusia sama. Ketiga, keistimewaan di masa sekarang ini dimana sebagian besar
persoalan persoalan yang dihadapi oleh manusia telah mengkaitkan dirinya denganberbagai
bidang ilmu. Keempat, krisis yang sekarang melanda pengertian manusia itu sendiri terhadap
dirinya dan yang kelima adalah sangat mempengaruhi bagaimana cara pandang dan komitmen
orang-orang Kristen dalarn melayani gereja Tuhan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep manusia diluar Alkitab ?
2. Bagaimana pandangan Alkitab tentang manusia ?
3. Bagaimana konsep Penciptaan manusia ?
4. Bagaimana proses kejatuhan manusia kedalam dosa dan akibatnya ?
5. Bagaimana kehidupan Manusia dalam master plan Allah ?
6. Bagaimana Proses peninjauan keselamatan manusia?
1.3 Tujuan penulisan
1.Untuk mengetahui konsep manusia diluar Alkitab.
2. Untuk mengetahui pandangan Alkitab tentang manusia.
3. Menguraikan konsep Penciptaan manusia.
4. Menjelaskan proses kejatuhan manusia kedalam dosa dan akibatnya
5. Mengananlisis kehidupan Manusia dalam master plan Allah.
6. Menjelaskan Proses peninjauan keselamatan manusi
BAB II
PEMBAHASAN
2. Manusia Terbatas.
Allah membentuk manusia dari debu tanah (Kejadian 2 : 7). Dengan demikian
keterbatasan manusia menunjuk kepada status manusia sebagai mahkluk cipataan Allah.
3. Hidup Karena Anugerah Allah
Allah menghembuskan nafas (roh) kepada manusia. Inilah yang disebut, sebagai nafas
kehidupan (Kejadian 2 : 7). Manusia bisa hidup karena Allah telah memberikan
nafas kehidupan. Sebab tanpa itu manusia tidak dapat hidup.
4. Memiliki Hati Nurani.
Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki hati nurani ataupun kesadaran etis. Hati
nurani memiliki makna, untuk membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Dalam bahasa
latin hati nurani ini disebut consientia. Dalam bahasa ibrani : Lep. Dalam bahasa inggris :
Conncience. Belanda : Geweten. Jerman gewisen. Sedangkan dalam bahasa Yunaniadalah
Suneidesis, yang artinya adalah kesadaran dalam bertindak dan penilaian terhadap tindakan
tesebut. Hati nurasi adalah instansi di dalam diri manusia yang mana dapat diperalat iblis dan
dapat dipakai sebagai kemuliaan Tuhan.
5. Imago Dei
Pengertian Imago Dei berarti sesuatu yang dicipta oleh Tuhan seperti Tuhan sendiri.Dalam
Kejadian 1 : 26, Firman Tuhan Berkata : manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Kita
(Allah). Dalam perjanjian lama dicatat manusia diciptakan menurut peta atau rupa Allah. Dalam
perjanjian baru Orang Kristen disebut sebagai gambar Allah. GambarAllah (1 Korintus 11 : 7 ;
Yakobus 3 : 9), orang Kristen sebagai gambar Allah ( Roma 8 : 29 ;Kolose 3 : 10 ; 2 Korintus 3 :
18), Yesus Kristus sebagai gambar Allah (2 Korintus 4 : 41 ;Kolose 1 :15.
2.3.Penciptaan Manusia
Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita (Kejadian 1 : 26-27).Apakah
ada semacam rapat sebelum penciptaan manusia? Inilah yang membuat manusia itu memang
unik. Dan manusia sebagai puncak ciptaan Allah.
Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Segambar dengan Allah menunjukkan adanya
persamaan roh. Jadi manusia diberi semcam kehormatan yang sangat tinggi. Berbeda sekali
dengan binatang-binatang. Keunggulan manusia dari binatang antara lain : sadar akan diri,
mempunyai akal, bertanggung jawab atas perbuatannya, dapat bersekutu dengan Allah,dapat
menyembah Allah, memperoleh hidup yang kekal dan / tidak akan lenyap. Perlu
diketahui bahwa gambaran Allah yang ada pada manusia tidaklah hilang ketika Adam jatuh
kedalam dosa. Hanya manusia sebagai gambar Allah telah dinodai oleh dosa ( Kejadian 9 :
6 ;Yakobus 3 : 4)
Adam diciptakan langsung dari debu tanah dengan cara yang ajaib. Ini bukanlah suatu proses
evolusi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa debu tanah melambangkan kera.Tuhan
Allah menghembuskan nafas hidup kedalam dua ekor kera sehingga keduanya menjadi manusia.
Ada beberapa masalah dengan pendapat tersebut : menurut pendapat ini kera sudah ada jauh
sebelum manusia. Maka kematiaan sudah biasa dibumi ini. Tetapi menurut kesaksian
Alkitab, kematian masuk alam ini oleh karena dosa Adam (1 Korintus 15 : 21,Roma 5 : 12).
Menurut Firman Allah, Adam diciptakan lebih dahulu sebelum Hawa(Kejadian 2 ; 1
Timotius 2 : 13). Menurut Firman Allah wanita diciptakan dari laki-laki ( 1Korintus 11 : 8)
Kalau diteliti lebih jauh sesuai dengan kesaksian Alkitab maka asal usul manusia hanya
ditemukan melalui empat cara : Hubungan suami istri, dari wanita saja (kelahiranTuhan Yesus
Kristus), dan laki laki saja (Hawa), dari Allah saja (Adam). Adapun ciri-ciri penciptaan manusia
adalah sebagai berikut : direncanakan oleh Allah (Kejadian 1 : 26),diciptakan secara
langsung, spesial dan segera (Kejadian 2 : 7)
Keberdosaan manusia ada pada ketidaktaatan mereka terhadap Allah. Kesadaran telah berdosa
yang membuat mereka bersembunyi dari Allah.Sifat Allah yang maha tahu
itumembuat apapun tidak dapat disembunyikan oleh manusia dari hadapan Allah.
DalamKejadian 3: 9-10 ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan Allah mencari
manusia,manusia menjadi takut da manusia bersembunyi dari hadapan Allah.
1.Dosa Warisan
Yang dimaksud dengan dosa warisan adalah keadaan berdosa dari setiap manusia yang
dilahirkan. Dalam Efesus 2: dikatakan secara kedagingan, kita semua adalah anak-anakyang
dimurkai. Mazmur 51:5,7 menjelaskan bahwa perihal dosa warisan, dimana dipunyai sejak
dalam kandungan, dan bukannya sesuatu yang timbul selama masa hidup.
Adapun fakta rohani dari dosa warisan tersebut terlihat dari hal-hal berikut
ini:Inteleknya dibutakan (II Korintus 4: 4). Pikirannya terkutuk (Roma 1: 28). Pengertian
gelap,terpisah dari hidup yang dari Allah (Efesus 4: 18). Emosinya menyenangi hal-hal yang
hinadan kotor (Roma 1: 21, 24, 26). Kehendak atau kemauannya terbelengu oleh dosa, karena itu
selalu berlawanan dengan Allah (Roma 6: 20; 7: 20)
3.1Kesimpulan :
Manusia adalah mandataris Allah di dunia ini, sesuai dengan kejadian 1:28 ada empat hal
yang perlu diperhatikan : beranak cuculah, penuhilah bumi, taklukkanlah dan
berkuasalah. Tugas dan tanggung jawab itulah yang membedakan manusia dari segala ciptaan
ciptaan yang ada. Allah membentuk manusia dari debu tanah yang berarti bahwa manusia itu
sangatlah terbatas karena telah diciptakan dari debu tanah dan Allah menghembuskan nafas atau
roh kepada manusia serta Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki hati nurani ataupun kesadaran
etis. Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Segambar dengan Allah menunjukkan
adanya persamaan roh.
Manusia jatuh kedalam dosa karena perbuatannya yang melanggar perintah Allah.Akibat dari
dosa manusia adalah, hubungan manusia terputus dengan Allah dan manusia mengalami
kematian (Ibrani 9: 27). Kematian secara rohani ini mengakibatkan: mati secara jasmani (I
Korintus 15: 20-26) dan mengalami kematian yang kedua (Wahyu 20: 12-15).Namun Allah
telah menyediakan jembatan keselamatan satu-satunya untuk mendapatkan keselamatan
yaitu melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Apabila seseorang mau menerima
Yesus secara pribadi menjadi Tuhan dan Juru selamatnya maka akan mengalami tiga hal dalam
hidupnya: mempunyai hidup yang kekal (sekarang, tidak turut dihukum (masadepan) dan sudah
pindah dari dalam maut kedalam hidup (masa lalu
3.2 Saran
Dalam Penulisan makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam penulisan
dan kata kata yang ada Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yangmembangun
demi perbaikan makalah ini. Dan semoga makalah ini juga dapat bermanfaat bagi semuannya