Anda di halaman 1dari 5

NO PROGRA MASALAH PENYEBAB MASALAH RTL EVALUASI

M
1 KIA Persalinan di non  Kurangnya kesadaran  Tingkatkan
Fasyankes tentang pentingnya persalina Penyuluhan
di Fasyankes  Aktifkan Kelas Bumil
 Kurangnya Dukungan  Lakukan Pemetaan
Keluarga ibu hamil
 Kurangnya Penyluhan  Buatkan Kartu control
 Kurang aktifnya kelas Bumil Bumil
 Adanya hubungan keluarga  Tetap lakukan
antara bumil dan Dukun Kordinasi dengan
 Masih adanya Dukun yang Linsek terkait
tinggal di wilayah Kerja
 Bidan tidak tinggal di
wilayah Kerja
 Akses ke Puskesmas sedikit
sulit
 Penghasilan Keluarga yang
Kurang
 Kurangnya dukungan Lintas
Sektor terkait
Cakupan  Kurangnya keasadarn ibu  Tingkatkan Edukasi
Kunjungan Nifas Nifas tentang pentingnya masa Nifas
berkunjung ke Fasyankes  Lakukan Pemetaan
 Bidan Kurang ketat dalam Ibu Nifas
pemantauan
 Kurangnya edukasi tentang
pentingnya pemeriksaan
masa Nifas
 Kuranganya dukungan
Keluarga
 Budaya setempat
 Akses ke Fasyankes yang
sulit

Kurangnya  Kurangnya Penyuluhan  Buat Kartu control


Cakupan  Kurangnya Peran Kader Neonatus
Kujungan  Budaya Setempat  Lakukan pemetaan
Neonatal-1  Pembagian Tugas Bidan Neonatus
tidak seimbang  Lakukan K
Kurangnya 
Cakupan
Kunjungan
Neonatus Lengkap
2 GIZI Masih ada Bumil  Hamil terlalu dini  Tingkatkan
Anemia dan Bumil  Kurangnya Penyuluhan Penyuluhan
KEK  Budaya yang membatasi  Tingkatkan
Pola makan/Emisis Sosialisasi
 Kurangnya Penghasilan  Aktifkan kelas Bumil
Keluarga
Masih adanya  Kurangnya Penyuluhan gizi  Penyuluhan Dan Sudah diberikan:
Balita Gizi kurang Seimbang Konseling  PMT Penyuluhan
dan Stunting  Pola Asuh anak  Kerjasam dengan berupa biscuit dan
 Sanitasi dan perilaku hidup Linsek terkait susu
bersih yang Kurang pemberian Makanan  Kunjungan
 Penghasilan orang tua Tambahan Rumah rutin tiap
bulan
 Integrasi Program
dalam
melaksanakan
Kelas Bumil
 Grup Wa sudah di
bentuk dan di
share informasi”
Kesehatan
 Kerjasama
dengan Darbin
 Kerjasama
dengan Linsek
Sudah ada penurunan
Balita Stunting tahun
2021 18 orang,Tahun
2022 turun menjadi 9
orang.
Untuk gizi kurang
dari 25 orang menjadi
12 orang
Masih Kurangnya  Ibu Bekerja  Tingkatkan Tindak Lanjut sudah
capaian Asi  Kurangnya pemahaman ibu Penyuluhan dilakukan dan sudah
Eksklusif tentang pentingnya Asi  Perbanyak media ada Peningkatan
Eksklusif informasi ttg Asi Cakupan dari Tahun
 Fasion dari ibu Eksklusif 2021 -2022 ( dari
 Kelas Bumil kurang aktif  Aktifkan Kembali 9.8% menjadi 23.5%)
 Masih ada RS yang menjual Kelas Bumil
susu formula  Bentuk grup Wa bagi
Bumil,Busui,Kader
dan Petugas
Kesehatan
 Kerjasama dengan
Linsek
3 KESLING Masih ada  Kurangnya Keasadaran  Meningkatkan  Sudah ada
keluarga yang Masyarakat tentang dampak Penyuluhan pembangunan
belum memiliki BABS  Sosialisasi ttg 5 Pilar MCK 10 Unit oleh
akses jamban sehat  Kurangnya kesadaran STBM Dinas PUPR di
masyarakat tentang PHBS –  Kerjasama dengan kelurahan Lateri
RT Lintas Sektor terkait Tahun 2022
 Kurangnya sosialisasi (Membawa Masalah  Sudah ada
tentang 5 Pilar STBM Kesehatan inin dalam Kesepakatan
 Struktur tanah yang tidak pertemuan Linsek) bersama dengan
memadai untuk pembuatan Dinas PUPR Kota
Septic – tank ( Tanah ber- Ambon TERKAIT
air) RENCANA
 Penghasilan Keluarga yang PEMBUATAN
kurang Septic-tank
 Biaya pembuatan septic – kumonal di
tank Kumonal yang mahal Kelurahan Lateri
tahun 2023
4
5 PTM Masih kurangnya  Kegiatan Skrining belum  Atur jadwal ulang
presentase capaian maksimal  Maksimalkan
pelayanan  Kegiatan Skrining terhalang kegiatanskrining
Kesehatan bagi Pandemi Covid 19  Kerjasama Linsek
usia Produktif
Masih rendahnya  Kurangnya pengetahuan dan  Lakukan
capaian IVA kepedulian wanita terhadap Penyuluhan terkait
SADANIS Kesehatan Reproduksi Penyakit tidak
 Kurangnya sosialisasi menular (PTM) di
petugas tentang kanker antaranya IVA
serviks dan mamae SADANIS
 Pemeriksaan IVA SADANIS  Lakukan Pendekatan
masih dianggap Tabu dengan Linsek
 Pandemi Covid 19 terkait kegiatan
pemeriksaan IVA
SADANIS
Masih kurangnya  Rendahnya pengetahuan
pencapaian penderita HT tentang
penderita Penyakitnya
Hipertensi berobat  Tidak ada gejala yang di
teratur timbulkan
 Kegiatan Skrining yang
dilakukan belum Maksimal

Anda mungkin juga menyukai