Anda di halaman 1dari 1

Cara Membuat PPT yang Baik

1. Opening Slide Dibuat Menarik


Bagian pembukaan memegang peranan penting dalam sebuah presentasi. Jadi, sudah
sewajarnya jika kamu membuat opening slide yang menarik, agar mendapatkan
perhatian audiens. Slide pembuka sebaiknya berisi judul yang dibubuhkan sedikit keterangan.
Kamu bisa memakai background foto yang menarik dan mampu mewakili materi presentasi. Opsi
lain adalah mengatur komposisi yang pas antara dua unsur yakni gambar dan narasi.

2. Tampilan Visual Harus Menarik


Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan tampilan visual PPT kamu menarik, apalagi jika
terpampang nyata ke proyektor. Ini artinya, kamu tidak hanya menyajikan teks, tetapi bisa
menambahkan ilustrasi, gambar, video, animasi, dan lain-lain. Berkreasilah di PPT-mu sesuai
kebutuhan agar tidak monoton.

3. Skema Warna
Agar visualnya oke, kamu bisa memperhatikan skema warna. Kamu perlu memilih warna-warna
yang harmonis yang tidak perih di mata. Misalnya mengkombinasikan warna hijau dengan putih,
warna coklat dengan gold atau mungkin krem, dan sebagainya. Pastikan tampilannya teduh dan
estetik, menyesuaikan komponen materinya. Tidak ada salahnya jika kamu menggunakan warna-
warna favoritmu. Namun, alangkah lebih baik jika menyesuaikan sasaran audiens juga.

4. Menyederhanakan Konten Presentasi


Konten presentasi juga perlu disederhanakan karena kamu akan lebih banyak berbicara.
Usahakan satu slide bisa dipresentasikan sekitar 5 menit. Sebab jika banyak, justru kurang efektif
dan waktu termakan untuk mengganti slide saja. Sampaikan presentasi secara singkat, padat,
jelas, dan kaya informasi.

5. Jangan kebanyakan teks


Teks yang terlalu banyak dalam PPT justru akan membuatmu bosan. Perlu diingat,
slide presentasi bukanlah tempat kamu mengetik naskah. Oleh sebab itu, idealnya
setiap slide berisi beberapa potong kalimat, dibuat pendek dan sederhana. Tidak cuma itu,
sebaiknya materi pokok dibuat dalam format listicle atau penomoran. Format ini akan membuat
PPT lebih mudah dipahami dan diterima audiens. Selain itu, dengan mengurangi teks, kamu punya
potensi menyisipkan konten lain seperti gambar, video, atau animasi.

6. Konsisten dalam Align Text


Dalam menyusun teks, jangan melupakan Align Text atau bentuk teks di dalam slide presentasi.
Pilihan atau jenisnya ada empat, mulai dari rata kanan, rata kiri, rata tengah, sampai rata kiri
kanan. Agar membuatnya lebih rapi, kamu perlu mengaturnya konsisten. Walaupun tidak ada
aturan, jika tidak sama, malah terkesan berantakan.

7. Menambahkan Konten Video


Agar presentasi lebih atraktif dan informatif, kamu bisa menambahkan video. Kamu bisa
menambahkan video yang sesuai dengan materi, agar tampak tak monoton. Video yang
ditambahkan akan memberi warna berbeda dibanding dengan slide sebelum maupun sesudahnya.
Penggunaan video akan memberi momentum untuk mendapatkan kembali fokus audiens.

8. Manfaat Fitur Morph


Bermain menggunakan fitur Morph bisa kamu jadikan opsi. Morph sendiri merupakan fitur di dalam
PPT yang berbentuk animasi. Sehingga, slide di PPT bisa dibuat bergerak, seperti contohnya teks
berjalan dan muncul dari sebelah kiri atau kanan, dan lain-lain. Cara pengaplikasiannya tidak
terlalu sulit, tetapi efeknya bisa luar biasa.

9. Pakai Custom atau Template PPT


Jika tidak mau pusing-pusing menyusun layout PPT, kamu bisa menggunakan template yang
banyak tersedia di Internet. Kamu boleh menggunakan template sesuai kebutuhan, tinggal mengisi
bagian-bagian yang tersedia. Salah satu situs yang banyak dipakai ialah Canva.

Anda mungkin juga menyukai