Anda di halaman 1dari 10

Contoh Slide Presentasi Powerpoint Yang Baik dan Menarik

August 9, 2013 by Muhammad Noer 261 Comments

Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan


gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan
demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang
ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa
makna yang dikandung oleh slide tersebut.

Lantas, apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan


pesan dengan lebih baik?

Coba perhatikan pasangan slide berikut ini. Mana menurut Anda


slide yang lebih baik?

Penggunaan Kata Kunci dan Gambar

Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar


di dunia.

Conth slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens.


Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.
Meringkas Teks

Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks
yang mengandung pertanyaan.

Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya


mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens.
Perhatikan contoh slide presentasi di sebelah kanan. Ini
membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Mengganti Teks Panjang Dengan Gambar dan Angka


Slide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut
memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau
tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga menggunakan
pendekatan standar bullet point.

Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang


menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan
menggunakan angka yang diperbesar, contoh presentasi ini
tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun penjelasan
detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya.

Mengubah Cara Penyajian Lebih Menarik

Slide di kiri tampil menarik dengan menggunakan kotak berwarna


warni berisi penjelasan apa manfaat dari keterampilan membaca
cepat.

Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan


judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map
dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari
manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja
ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.
Penempatan Posisi Gambar

Slide kiri sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan


seorang tokoh yakni Albert Einstein. Slide seperti ini cocok untuk
pembuka atau penutup sebuah presentasi.

Walaupun demikian, contoh slide presentasi sebelah kanan


terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar tokoh
tersebut dan menghilangkan latar belakangnya. Teks diletakkan
berhadapan langsung dengan wajah tokoh tersebut sehingga
seolah-olah dia berbicara langsung kepada audiens. Slide ini jauh
lebih kuat lagi dampak visualnya dan menggugah emosi daripada
slide di kiri.

>> DOWNLOAD CONTOH PRESENTASI YANG BAIK DAN


MENARIK DI ATAS (PPT 3 MB)

Apakah Anda sudah mendapat gambaran bagaimana membuat


slide yang baik tersebut?

Sebagai ringkasan, inilah ciri-ciri slide yang baik:


1. Satu slide, satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap
slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan.
Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide.
Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah
diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.

2. Sederhana

Sederhana itu indah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide
sederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik
pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin
disampaikan jelas.

Jangan gunakan slide yang rumit sehingga audiens kesulitan


memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi
visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih
membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat
komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan
menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri.

3. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannya

Slide berfungsi untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan


secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar,
diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya
kata kunci. Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang
dijelaskan.
Slide seperti ini akan memperkuat penjelasan Anda. Jangan
tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide. Hal
itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika
sudah dituliskan seluruhnya, kenapa harus dibacakan lagi?

4. Kuat secara visual

Slide yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, slide
tersebut mampu menumbuhkan semangat, mengundang
pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi
audiens.

Jika Anda menggunakan gambar, pilih yang paling tepat untuk


menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda
menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan
perhatian pada bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika
Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan
yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan video, pilih
segmen yang mampu menjelaskan pesan dengan menarik.

5. Gunakan teks dengan ringkas

Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang
menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu
tidak berguna ditampilkan. Bukankah slide untuk menyampaikan
gagasan secara visual?

Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris


teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan
teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
6. Hindari bullet point

Dalam buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para


presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide paling standar di
dunia: menggunakan bullet point.

Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point.


Gunakan kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu
menggunakan bullet point, pastikan hanya melakukannya
sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk dianggap
membosankan.

7. Alur yang teratur

Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan,


penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai
satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya
melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur
yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

Jika Anda ingin melihat contoh slide presentasi yang memiliki ciri-
ciri di atas, kunjungilah situs slideshare.net dan cari para
pemenang presentasi terbaik setiap tahunnya. Anda akan
menemukan slide-slide berkualitas yang mampu menjelaskan
gagasan dengan bahasa yang mudah dan gambar yang
menggugah emosi.

Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri slide yang baik, maka


mulailah menerapkannya setiap kali membuat slide presentasi.
Mungkin tidak selalu mudah pada awalnya, karena Anda belum
terbiasa. Tapi lama kelamaan Anda akan menjadi seorang
komunikator visual yang handal
- See more at: http://www.presentasi.net/contoh-slide-presentasi-
powerpoint/#sthash.YtQ1I6UT.dpuf

Teknik Presentasi PowerPoint yang Benar dan Efektif


Posted by Komunikasi Praktis | Read 1724 Times

PRESENTASI dengan menggunakan alat bantu visual


(visual aids) PowerPoint memerlukan beberapa teknik dan
strategi agar presentasi berjalan dengan baik, benar, dan
efektif.
Teknik Presentasi PowerPoint meliputin dua hal: cara
membuat slide PowerPoint dan cara menggunakannya.
Slide Presentasi Power Point hendaknya:
 Visible. Mudah dilihat atau dibaca audiens. Gunakan
huruf yang kontras dengan background dan
sebaliknya: latar belakang yang kontras dengan
huruf. Misalnya, latar putih, huruf hitam/biru. Latar
hitam/biru, huruf putih. Perhatikan juga besar huruf,
antara 25-30 pixel.
 Simple. Sederhana, fokus ke konten, bukan ke
desain atau “warna-warni” dan elemen yang bisa
membuat slide terkesan “ramai” dan “menor” bak
brosur iklan.
 Colorful. Penuh warna dalam pengertian “tidak
hitam putih”. Gunakan paduan warna serasi dan
seperlunya.
 Justified by the content. Jangan terlalu banyak slide,
idealnya antara 8-10 slide, jangan pula terlalu
sedikit, misalnya cuma 2-3 slide.
 Rule of Three. Sebaiknya atau idealnya satu slide
hanya berisi tiga point.
Teknik Penggunaan Slide PowerPoint
Ingat! Slide PowerPoint “hanya” alat bantu, bukan materi
utama atau materi presentasi Anda. Ia hanya berisi pointer
atau poin-poin penting, misalnya kata kunci (keywords)
atau istilah kunci (key terms) dan/atau sistematika materi
yang akan Anda presentasikan.
Aturan terpenting dalam penggunaan slide powerpoint
adalah “jangan membacakan slide!”
Don’t read the slides to your audience! Jangan
membacakan slide kepada audiens! Audiens bisa
membaca sendiri kok…! Yang mereka perlukan adalah
penjelasan atau keterangan detail dari Anda.
PowerPoint should be a “visual aid” – not the entire
show. PowerPoint adalah “alat bantu visual”, layaknya
catatan poin yang ada di tangan Anda saat presentasi.
Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Anda mungkin juga menyukai