DISUSUN OLEH:
PRILLY ARISKA NILASARI 1804063
REVELASINTYA ARIYANTI 1804066
SETYA KRIATIANA 1804069
VIRGINIA MARETA K. 1804075
YOSAFAT HULU 1804078
C. Materi
1. Pengertian perawatan luka
2. Tujuan perawatan luka
3. Klasifikasi luka
4. Proses penyembuhan luka
5. Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
6. Cara perawatan luka
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Kegiatan Penyuluhan
NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU
1 Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Menyampaikan tujuan 2. Menyimak dan 5 menit
3. Apersepsi mendengarkan
2 Isi 1. Pengertian perawatan 1. Menyimak dan 20 menit
luka. mendengarkan
2. Tujuan perawatan luka 2. Menyimak dan
3. Klasifikasi luka mendengarkan
4. Proses penyembuhan 3. Menyimak dan
luka mendengarkan
5. Faktor yang 4. Mengajukan pertanyaan
mempengaruhi 5. Menyimak dan
penyembuhan luka mendengarkan
6. Cara perawatan luka 6. Memberi pertanyaan
7. Memberi kesempatan
bertanya
8. Menjawab Pertanyaan
9. Evaluasi
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Menyimak dan
2. Salam Penutup mendengarkan 5 Menit
2. Menjawab salam
F. Media
Media yang digunakan adalah leaflet mengenai perawatan luka post operasi.
G. Evaluasi
Pertanyaan Lisan
1. Jelaskan kembali pengertian perawatan luka
2. Sebutkan kembali tujuan perawatan luka
3. Sebutkan kembali klasifikasi luka
4. Sebutkan kembali proses penyembuhan luka
5. Sebutkan kembali factor yang mempengaruhi penyembuhan luka
6. Sebutkan kembali cara perawatan luka
Preceptor Penyuluh
(....................................) (...................................)
Lampiran Materi
C. Klasifikasi Luka
1. Berdasarkan sifat kejadian
a. Luka disengaja
Contoh: luka radiasi, luka bedah
b. Luka tidak disengaja
Contoh: Luka terbuka akibat tusukan, gesekan dan luka tertutup
2. Fase Proliferasi
a. Terjadi dari hari ke 4–14.
b. Pada fase ini, integritas jaringan dibentuk kembali.
c. Terjadi infiltrasi dari fibroblas dan sel endotelial dan prilferasi dari sel
tersebut akibat sitokin dan faktor pertumbuhan yang dilepaskan oleh
makrofag.
d. Proliferasi dari sel endotelial juga membantu proses angiogenesis.
e. Dalam fase ini, terjadi sintesis dari beberapa matriks penting misalnya
kolagen (terutama tipe 1 dan 3) dan proteoglikan.
3. Fase Maturasi
a. Terjadi mulai dari hari ke 8 hingga bulanan.
b. Pada fase ini, dimulai penyusunan kembali komponen kolagen dengan
cara degradasi kolagen oleh matriks metaloproteinase sehingga terjadi
keseimbangan antara sintesis dan lisis dari kolagen.
c. Terjadi pula pergeseran komposisi matriks sehingga menjadi dominan
fibril yang menyebabkan kekuatan dari jaringan bertambah, dan
kemudian akan menjadi luka yang matur (avaskular dan aselular).
4. Epitelialisasi
a. Proses ini berlangsung bersamaan dengan proses penyembuhan
jaringan untuk membentuk lapisan perlindungan luar. Proses ini
dimulai sejak 1 hari terjadinya luka.
b. Pada proses ini, terjadi migrasi dan proliferasi dari sel epitel ke luka
tersebut, yang terlihat sebagai penebalan epidermis pada tepi luka.
c. Proses ini dimulai dari migrasi sel basal sehingga luka yang terbuka
akan terjembatani, kemudian diikuti dengan migrasi dan proliferasi
dari sel epitel dan kemudian akan terjadi keratinisasi dari lapisan
paling atas.
(Suriadi, 2007)
4. Iskemia
Iskemia merupakan suatu keadaan dimana trdapat penurunan suplai darah
pada bagian tubuh akibat dari obtruksi dari aliran darah. Hal ini bisa
terjadi karena balutan luka yang telalu ketat, dan dapat juga terjadi akibat
faktor internal yaitu obstruksi pembuluh darah.
5. Penyakit kronis
Pada pasien yang menderita penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus,
penyakit paru obstruktif menahun akan berpengaruh pada penyembuhan
luka. Hal ini terkait dengan pemakaian energy kalori untuk penyembuhan
primer
6. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan steroid dapat menyamarkan adanya infeksi dan
penggunaan antikoagulan dapat menyebabkan perdarahan luka.
7. Mobilisasi
Salah satu prosese penyembuhan yaitu mobilisasi. Mobilisasi sangat
penting dalam percepatan hari rawat dan mengurangi resiko terjadi tirah
baring lama seperti terjadinya dekubitus, kekakuan atau penegangan otot
tubuh, gangguan sirkulasi darahdan gangguan berkemih.
( Potter and Perry, 2010)
DAFTAR PUSTAKA