Disusun Oleh :
RIZKY MUHAMAD FIRDAUS, S.Kep
NIM : 21149011036
Waktu : 30 Menit
C. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian Luka operasi
2. Menjelaskan respon tubuh terhadap luka
3. Menjelaskan penyembuhan luka
4. Menjelaskan factor factor yang mempengaruhi penyembuhan luka
5. Menjelaskan prinsip-prinsip perawatan luka
6. Menjelaskan cara perawatan luka dirumah
7. Menjelaskan diet post operasi
D. Strategi Pelaksanaan
E. Evaluasi
Prosedur : Langsung
Waktu : 5 Menit
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
a. Nutrisi
Makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein karena Protein juga
diperlukan sebagai sumber energi oleh tubuh. Sama seperti karbohidrat,
1 gram protein mengandung 4 Kalori. Selain itu, protein digunakan
untuk membangun jaringan, serta terlibat dalam produksi enzim,
hormon, dan antibodi di dalam tubuh. Upayakan asupan protein dalam
makanan bergizi Anda memenuhi sekitar 10-15% dari total energi
harian agar fungsi di atas berjalan dengan baik. Bahkan, sumbangan
kalori dari lemak lebih besar di antara semuanya, yaitu 9 Kalori per
gramnya. Namun, bukan berarti Anda harus mengonsumsi lemak
secara berlebihan.
b. Perawatan Luka
c. Istirahat
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia, istirahat memiliki pengertian sebagai berhenti sejenak dari
rutinitas atau kegiatan yang sedang dilakukan. Menurut Kementerian
Kesehatan, waktu istirahat atau tidur yang baik adalah minimal tujuh
jam setiap harinya.
Pengertian
OPERASIONAL (SPO)
12 Agustus 2017
Cara Kerja :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
2. Perawat mencuci tangan menggunakan tehnik 6
langkah
3. Tutup sampiran / gordyn
4. Gunakan baju dressing dan masker
5. Alat-alat di dekatkan, atur posisi pasien
6. Buka bagian yang akat dibalut/ diobati
7. Pasang pengalas, gunakan sarung tangan
8. Buka balutan luka, balutan bagian dalam jangan
diangkat dulu
9. Lepaskan sarung tangan yang tidak steril, buka
dressing pack siapkan cairan NaCl 0.9% pada
kom yang telah disiapkan
10. Siapkan betadin 1 cc ditambah NaCl 0.9%
sebanyak 9cc
11. Pasang sarung tangan steril, letakkan bengkok
dekat pasien
12. Buka balutan bagian dalam dengan
menggunakan pinset dan buang ke bengkok
13. Cuci luka dengan NaCl 0.9% dari dalam keluar
14. Kompres dengan betadin NaCl 0.9, tutup dengan
kassa kemudian plester dengan cara window
15. Rapihkan kembali peralatan dan perawat cuci
tangan
16. Dokumentasikan dalam lembar catatan
keperawatan : kondisi luka , tanggal , jam, nama
perawat.
Sikap perawat :
1. Hati-hati, cermat dan sopan
2. Memperhatikan kondisi pasien dan luka
3. Komunikasi selama tindakan
4. Menjaga privacy pasien
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. HCU
DAFTAR PUSTAKA
Rosina & Pemila. 2007. Perawatan Luka “Moist Wound Healing”. Tesis.
Program Magister Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
http://prezi.com/frall-d4jnh6i/keefektifan-pemberian-posisi-semi-fowler-
penurunan/. L5 Mei 2015 (19.00)