Anda di halaman 1dari 11

Komunikasi Efektif

Dalam
Pemberian Asuhan

M.K.E
Komunikasi efektif

Komunikasi efektif adalah sebagai sebuah


proses penyampaian pikiran atau informasi
dari seseorang kepada orang lain melalui
suatu cara tertentu sehingga orang lain
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud
oleh penyampai pikiran-pikiran atau
informasi (Liliweri, 2007)
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan
dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim
pesan/ komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan/ komunikan
dan tidak ada hambatan untuk hal itu (Hardjana, 2003)
Komunikasi efektif dapat tercapai apabila hal-
hal sebagai berikut terpenuhi, antara lain
(Rahmat, 2008):

• Adanya suasana yang kondusif untuk


berkomunikasi;
• Bahasa komunikasi yang digunakan mudah
untuk diterima dan dipahami;
• Pesan yang disampaikan menarik minat dan
perhatian; dan
• Pesan yang disampaikan berkaitan dengan
kepentingan dari penerima pesan.
Komunikasi efektif dalam pemberian asuhan
(SNARS ed. 1) :

• Komunikasi digunakan pada masyarakat


• Komunikasi digunakan pada pasien dan
atau keluarga
• Komunikasi digunakan antar staf klinis
(terutama PPA)
Komunikasi terapeutik
• Hubungan kerjasama yang ditandai tukar menukar perilaku,
perasaan, pikiran, dan pengalaman dalam membina
hubungan intim yang terapeutik (S. Sundeen, 1990)

• Tahapan :
• Tahap pre interaksi
• Tahap sebelum bertemu klien, studi rekam medis
klien, analisa kekuatan dan kelemahan profesional
diri, membuat rencana pertemuan dg klien
• Tahap orientasi
• Membangun iklim percaya, terbuka, melakukan
kontrak dg klien (perkenalan, identifikasi kllien,
sampaikan tujuan dan proses interaksi)
• Tahap kerja
• Pelaksanaan kegiatan yang telah
direncanakan pada tahap pra interaksi
• Mendorong perkembangan wawasan klien

• Tahap terminasi
• Evaluasi kegiatan kerja yang telah dilakukan
dan beri kesempatan klien untuk bertanya
• Merencanakan tindak lanjut dengan klien
• Mengakhiri interaksi dengan klien
Edukasi pasien dan keluarga (SNARS ed. 1) :

• Komunikasi efektif sebagai dasar untuk


memberikan edukasi
• Edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan
oleh staf klinis terutama PPA serta petugas
rumah sakit lain yang sudah terlatih
• Disampaikan dengan cara lisan, tulisan atau
leaflet, elektronik dan visual yang tersedia
• Mudah dilaksanakan dan mudah dimengerti
• Serta terdokumentasi.
dokumen pelaksanaan komunikasi efektif dituliskan di
rekam medis pasien
• Form asesmen
• catatan terintegrasi/CPPT
• early warning system (EWS)
• Transfer
• Rujukan
• TBAK
• Serah terima (handover)
• Ringkasan asuhan yang diberikan (ringkasan pulang dan
ringkasan rawat jalan)
• ..\MKE 2\form edukasi pasien dan keluarga.doc
Referensi
1. Gondowahjudi, dkk. 2018. Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif
terhadap Peningkatan Pengetahuan KaryawanRSUD Kota Malang.
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP)
2. Rosymida. 2018. Gambaran Pendidikan Kesehatan Yang Dilakukan
Perawat Di Poliklinik Rsup Dr. Kariadi Semarang. http://
repository.unimus.ac.id
3. Clara, dkk. 2018. Komunikasi Efektif Perawat Dalam Patient Safety :
Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan
4. Jannah, dkk. 2017. Komunikasi Efektif Berperan Dalam Meningkatkan
Kepuasan Pasien Di Instalasi Radiologi. Jurnal LINK, 13 (2), 2017, 29
– 33
5. SNARS edisi 1. 2017


terimakasih

Anda mungkin juga menyukai