Anda di halaman 1dari 35

STRATEGI PROMKES

Pelatihan Promosi Kesehatan Bagi


Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
BAPELKES DIY, 20 - 24 November 2017
SISTEMATIKA
• Pemberdayaan
– Pemberdayaan individu
– Pemberdayaan keluarga
– Pemberdayaan masyarakat
• Bina Suasana
• Advokasi kesehatan
– Konsep dasar advokasi
– Perencanaan advokasi
– Tehnik advokasi
• Kemitraan
– Pengertian, tujuan dan manfaat kemitraan
– Prinsip – prinsip kemitraan
– Langkah – langkah kemitraan
STRATEGI PKRS

GERAKAN
K PEMBER- MASY. RS
DAYAAN
E
M P
I BINA KETER-
LIBATAN
K
T SUASANA
R R
A S
A
N ADVOCACY DUKUNG-
AN
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN BERUPA
PEMBERDAYAAN, BINA SUASANA,
ADVOKASI, KEMITRAAN DENGAN PIHAK-
PIHAK TERKAIT

Melaksanakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit


dalam dan luar gedung
DALAM GEDUNG
1. Ruang pendaftaran/administrasi
2. Pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan Rawat inap bagi pasien
4. Pelayanan penunjang medik bagi pasien
(pelayanan obat/apotik, pelayanan
laboratorium, rehabilitasi medik, kamar jenasah)
5. Pelayanan bagi orang sehat (KB, konseling gizi,
bimbingan senam, pemeriksaan kesehatan
(check up), konseling kesehatan jiwa, konseling
kesehatan remaja, dan lain-lain)
6. Ruang pembayaran rawat inap
LUAR GEDUNG

1. PKRS di Tempat Parkir


2. Taman rumah sakit
3. Dinding luar rumah sakit
4. Tempat-tempat umum di lingkungan rumah
sakit (tempat ibadah dan
kantin/toko-toko/kios-kios)
5. Pagar pembatas kawasan rumah sakit
KEMITRAAN
• Menggalang kemitraan dengan sektor lain,
dunia usaha dan swasta
– Identifikasi mitra potensial
– Mempunyai jejaring kerjasama
– Program kerjasama
• Kelompok profesi, pemuka agama, Lembaga
Swadaya Masyarakat, media massa, dan lain-
lain.
Kemitraan
• menjalin kerjasama dengan Pelayanan Primer
(Puskesmas, Klinik Pratama, Posyandu, Kader
Desa)
• Institusi Pendidikan (Sekolah)
• Komunitas / Yayasan ( seperti : Rumah Ramah
Rubella, WKCP, Yayasan Kanker Indonesia, dll)
3 Prinsip dasar
1. kesetaraan
2. keterbukaan
3. saling menguntungkan
PEMBERDAYAAN
• Ujung tombak PKRS
Upaya memfasilitasi pasien (meningkatkan
pengetahuan, kemauan, dan kemampuan) dalam
mencegah/mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapinya

• Kegiatan:
– Memberikan informasi tentang kondisi pasien (pengobatan,
perawatan dan faktor lain)
– akses informasi terkait kesehatannya
– Promkes di dalam dan luar gedung
Pemberdayaan hanya dapat dilakukan terhadap
pasien/klien
CARA ???
• Melakukan edukasi / penyuluhan/ konseling
terutama terkait 10 besar penyakit di rawat inap
dan rawat jalan dan penyakit yang menjadi masalah
besar di masyarakat di sekitar lingkungan RS UGM
• Bekerja sama dengan Dokter, Perawat, Bidan, Kepala
masing-masing unit pelayanan, maupun tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung
pelaksanaan edukasi / penyuluhan/ konseling
pasien dan keluarga di rumah sakit dan masyarakat
di sekitar lingkungan RS UGM.
CARA ???
• Internal audit / survey terhadap petugas dan
tingkat pemahaman pasien dan keluarga terhadap
edukasi yang diberikan dengan cara melihat
lembar Pemberian Pendidikan Kesehatan Pasien /
Keluarga Interdisiplin untuk pasien rawat inap
• Jika diperlukan konseling / edukasi, PKRS akan
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan
professional lainnya dalam memberikan edukasi
sesuai kebutuhan pasien dan keluarga.
CARA ???
• Melakukan pertemuan rapat Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) secara rutin (3
bulan sekali) untuk menganalisa pelaksanaan
edukasi/ konseling, kegiatan penyuluhan
maupun kegiatan yang lainnya yang telah
dilakukan.
Bentuk kegiatan
• Bagi klien rawat jalan: konseling
– Pasien sakit: konseling penyakit dalam
– Klien/pasien sehat: konseling gizi, konseling KB
– Pembentukan kelompok diskusi, senam, paduan
suara, dll
• Bagi pasien rawat inap:
– konseling di tempat tidur (bedside health
promotion)
– konseling kelompok (untuk penderita yang dapat
meninggalkan tempat tidur)
– biblioterapi (menyediakan atau membacakan
bahan-bahan bacaan bagi pasien)
PEMBERDAYAAN
TIDAK
TAHU

TAHU
TIDAK TAHU OUTPUT
MAU

MAMPU
BINA SUASANA
Lingkungan yang berpengaruh di Rawat Jalan?
• Orang yang sakit
• Klien/orang sehat

Pengetahuan, sikap, dan perilaku petugas


rumah sakit yangmelayani harus benar-
benar konsisten dan menjadi panutan.

Menciptakan suasana/lingkungan yang


kondusif
BINA SUASANA

• Pengantar pasien (orang sakit)


Metode: penggunaan media (leaflet, poster,
penayangan video berkaitan dengan penyakit
pasien)

• Pasien Rawat Inap


 Lingkungan? para penjenguk pasien
(pembesuk)
Pendekatan Keagamaan
• Dukungan spiritual: pembacaan doa ,
pemberian nasihat (tausiyah) oleh petugas
rumah sakit atau oleh pemuka agama tentang
pentingnya melaksanakan perilaku tertentu.
• Meyakinkan akan kebenaran perilaku yang
harus dilaksanakannya dalam rangka
mempercepat penyembuhan penyakitnya.
PKRS di Pelayanan Obat/Apotik
Kesadaran yang ingin diciptakan dalam diri
pasien/klien/pengantarnya :
• Manfaat obat generik dan keuntungan jika
menggunakan obat generik
• Kedisiplinan dan kesabaran dalam
menggunakan obat, sesuai dengan petunjuk
dokter
• Pentingnya memelihara Taman Obat Keluarga
(TOGA) dalam rangka memenuhi kebutuhan
akan obat-obatan sederhana.
Promosi Kesehatan di tempat
pembayaran
• Datang diterima dengan salam hangat, dan
pulang pun diantar dengan salam hangat
• Menyampaikan salam hangat dan ucapan
selamat jalan, semoga semakin bertambah
sehat
• Perlu juga disampaikan bahwa kapan pun
kelak pasien membutuhkan lagi pertolongan,
jangan ragu-ragu untuk datang lagi ke rumah
sakit
PKRS di Pelayanan Pemulasaraan Jenasah

• Para keluarga pasien (jenasah) yang mengurus


pengambilan jenasah dan transportasinya
• Suasana berkabung, sehingga tidak mungkin
dilakukan promosi kesehatan yang formal dan
ketat
• Media: leaflet dan poster (pesan menyentuh)
ADVOKASI
• Tujuan: mendapatkan dukungan
• 5 Langkah
1. sasaran memahami dan menyadari persoalan yang
diajukan
2. tertarik untuk ikut berperan dalam persoalan yang
diajukan
3. mempertimbangkan sejumlah pilihan kemungkinan
dalam berperan
4. menyepakati satu pilihan kemungkinan dalam
berperan
5. menyampaikan langkah tindak lanjut
DIMANA DAN KAPAN ADVOKASI

•• Tatanan
Tatanan formal
formal :: rapat,
rapat, seminar,
seminar, konferensi,
konferensi,
semiloka,
semiloka, telekonferensi.
telekonferensi.
•• Tatanan
Tatanan informal
informal :: pertemuan
pertemuan umum umum dan dan khusus,
khusus,
festifal,
festifal, event
event olah
olah raga,
raga, di
di rumah,
rumah, reuni,
reuni, arisan,
arisan,
pertemuan
pertemuan keluarga
keluarga dll.
dll.
•• Secara
Secara langsung:
langsung: komunikasi
komunikasi langsung
langsung dalam
dalam
rapat,
rapat, surat,
surat, email,
email, telepon,
telepon, fax,
fax, dll
dll
•• Secara
Secara tdk
tdk langsung:
langsung: komunikasi
komunikasi melalui
melalui kolega,
kolega,
teman,
teman, keluarga,
keluarga, sekutu/kelompok
sekutu/kelompok
7 Kriteria untuk pesan advokasi
•• Kembangkan
Kembangkansatusatuisu/ide
isu/ide
•• Buatlah
Buatlahpesan
pesanyang
yangmudah,
mudah,sederhana
sederhana&&jelas
jelas
serta
sertarelevan
relevan
•• Pesan
Pesandapat
dapatdipercaya
dipercaya(data
(datadan
danfakta
faktaakurat)
akurat)
•• Tindakan
Tindakanyang
yangdilakukan
dilakukanharus
harusmemberi
memberi
keuntungan
keuntunganbagi
bagipenentu
penentukebijakan
kebijakan
•• Pesan
Pesanharus
haruskonsisten
konsisten
•• Pesan
Pesanharus
harusmenyentuh
menyentuhakalakaldan
danrasa,
rasa,
membangkitkan
membangkitkankebutuhan
kebutuhannyata
nyata
•• Pesan
Pesanharus
harusmendorong
mendorongpenentu
penentukebijakan
kebijakan
untuk
untukbertindak
bertindak

24
Membuat pesan advokasi yang efektif

• S = Statement/pernyataan
• E = Evidence/fakta
• E = Example/contoh yg menyentuh
• “A” = Advocacy action/tindakan advokasi

25
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium,
mengancam kecerdasan anak bangsa

43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan Perokok.


Merokok menyebabkan kematian karena kanker paru

Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan rokok


memakan biaya 54,1 trilyun rupiah, sedangkan biaya Depkes
hanya 2,913 trilyun rupiah/tahun
Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah
perbukitan tidak lulus ujian

Tujuan umum :Angka kelulusan murid kelas VI SD di Kab


A mencapai 85% di tahun 2017

Tujuan khusus:Meningkatnya cakupan konsumsi garam


yodium di tatanan RT dan Sekolah Dasar
di Kab A mencapai 90% di tahun 2017

27
CONTOH KASUS
• Penderita miskin, tuntasnya pengobatan
dengan rawat jalan tidak dapat dijamin jika
mereka tidak memiliki biaya untuk transportasi
dari tempat tinggalnya ke rumah sakit, tidak
memiliki dana untuk membangun jamban di
rumahnya, tidak memiliki dana untuk
menyemen lantai dan memasang genting kaca
rumahnya agar rumahnya tidak lembab.
• Apa peran rumah sakit?
BAGAIMANA MELAKUKAN ADVOKASI
< Pemantauan/monitoring
• Kumpulan data/info/kebijakan Lobi
Negoisasi
• Analisis kebijakan/data/info Mediasi
Dialog
Petisi-Resolosi
>

Pengaruhi
Pembuat opini &
Bentuk Media massa
Persiapan & Pilih isu strategis
Pelaksanaan Jejaring inti Perubahan
Kemas semenarik Kebijakan publik
Kesehatan
mungkin Pengaruhi pem-
masyarakat
buat & pelaksana
kebijakan

>
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/penggunaan Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Klp. peduli
Evaluasi/penilaian 29
> >
MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI

Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan

Memuat peran Dikemas


Meliputi yg diharapkan menarik,
5 W dan 1 H dalam solusi ringkas, jelas,
masalah mengesankan
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :
• Latar belakang Pendidikan dan Ketrampilan
– Pengalaman dan latar belakang akademik
– Pengalaman kerja di bidang kesehatan
– Berpengalaman dalam organisasi atau memobilisasi
kelompok
– Mampu menulis pidato atau artikel
– Berpengalaman bekerja dengan media
– Berorientasi pada penelitian
31
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :

• Kualitas pribadi
– Fasih berbicara dan mampu menjadi
pendengar/pembicara yang baik
– Senang bekerja dengan berbagai tingkatan
masyarakat
– Bersedia untuk dilatih dan terbuka bagi peningkatan
profesional.

32
TUGAS KELOMPOK
1. Issue: Permasalahan kesehatan
2. Analisis Mitra Potensial yang bisa Bapak/Ibu
ajak untuk menyelesaikan masalah tersebut
3. Buat rencana kerja/kegiatan dengan mitra
potensial yang dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi di RS Bapak/Ibu
Kerangka isu pilihan
Nilai
Kriteria untuk memilih isu-isu
T S R
Isu tersebut mempengaruhi banyak orang

Isu tsb mempunyai pengaruh yang besar terhadap program


kesehatan
Isu tersebut sesuai dengan misi/mandat organisasi anda

Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan berwawasan


kesehatan
Isu tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan intervensi
advokasi
Isu tersbut dapat memobilasasi secara besar para mitra dan
pihak berwenang lainnya
Total nilai

T: Tinggi, S : Sedang, R : Rendah 34


IDENTIFIKASI MITRA
ISU SASARAN DUKUNGAN KEGIATAN
PEMERCAYA/ YANG ADVOKASI
MITRA DIHARAPKAN

Anda mungkin juga menyukai