Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI EFEKTIF

RSU PKU MUHAMMADIYAH JATINOM


PENGERTIAN
• KOMUNIKASI EFEKTIF Adalah komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam
komunikasi.

• PENTING!!!
1. Komunikasi penting untuk kesembuhan pasien
2. Komunikasi berhubungan dengan profesionalisme
3. Komunikasi merupakan tuntutan prosedur
BENTUK KOMUNIKASI

NON VERBAL VERBAL


• PENAMPILAN  LISAN
 Pakaian - mouth to mouth
 Keadaan tubuh kita - pidato
- ceramah, dll
• BAHASA TUBUH
 Ekspresi wajah  TULISAN
 Kontak mata - surat- menyurat
 Sikap badan - kode morse
 Gerak gerik tubuh, dll - internet (website, email,
facebook, dll)
HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Memasang filter : penerima cenderung mendengar hanya


yang ingin didengar; Menilai juru bicaranya
2. Perbedaan persepsi : dalam menerima pesan cenderung
dipengaruhi oleh motivasi, kebutuhan, latar belakang,
pengalaman, karakteristik pribadi, dan cacat tubuh
3. Hambatan emosi
4. Perbedaan bahasa : dipengaruhi oleh faktor usia,
pendidikan, karakter, dan latar belakang budaya
5. Terlalu banyak pesan
HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
1.Respect : menghargai
2.Emphaty : menempatkan diri pada situasi yang dihadapi oleh
orang lain
3.Audible :dapat didengar dan dimengerti dengan baik
4.Clarity : jelas
5.Humble : rendah hati
Efektivitas Komunikasi Interpersonal

Pesan diterima Ditindaklanjuti


dan di dengan perbuatan
pahami

Meningkatkan kualitas hubungan


pribadi
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM
KONTEKS ASUHAN PASIEN
•PENDIDIKAN KESEHATAN/ EDUKASI
•Pengertian : proses yang direncanakan
dengan sadar untuk menciptakan
peluang bagi individu untuk senantiasa
belajar, meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan agar bisa menjadi lebih baik.
METODE DAN TEHNIK PENDIDIKAN KESEHATAN
(Menurut Notoadmojo 2011)
Metode penkesh individual
•Metode penkesh kelompok
– kelompok kecil dan kelompok besar
•Metode penkesh massa
– ceramah , penggunaan media massa elektronik, penggunaan media
cetak, penggunaan media spanduk
(Menurut Notoadmojo 2011)
TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Tercapainya perubahan perilaku
individu, keluarga dan
masyarakat dalam memelihara
perilaku sehat serta berperan
aktif dalam mewujutkan
derajat kesehatan yang
optimal.
FAKTOR- FAKTOR KEBERHASILAN EDUKASI
PADA PASIEN
• Tingkat pendidikan
• Tingkat sosial ekonomi
• Adat istiadat
• Kepercayaan pasien
• Ketersediaan waktu
HUBUNGAN EDUKASI DENGAN PROSES ASUHAN
PASIEN
•Diberikan oleh:
– SDM berkompeten
– semua PPA
– Terintegrasi
•Bersifat informasi dan
edukasi
Komunikasi dalam Asuhan keperawatan
•Hand over
•Pemberian askep
•Komunikasi mll komputer
•Komunikasi via telefon
•Komunikasi mll dokumentasi
•Komunikasi rahasia klien
•Komunikasi perawat - perawat
•Komunikasi perawat – tim kesehatan
•Komunikasi perawat – klien
•Komunikasi perawat – kelg klien
Sikap Perawat dalam Berkomunikasi
• Perawat hadir secara utuh • cara menghadirkan diri secara
fisik :
(fisik dan psikologis) saat – Berhadapan
berkomunikasi dengan klien. – Mempertahankan kontak mata
– Posisi condong kedepan
– Mempertahankan sikap terbuka
– Tetap rileks
– Gerakan mata
– Ekspresi muka
– Sentuhan
TEKNIK KOMUNIKASI

•Mendengar
•Pertanyaan terbuka
•Restating (mengulang)
•Klarifikasi
•Memfokuskan
•Membagi persepsi
•Penempatan urutan waktu
CARA MENYIMAK YANG EFEKTIF
•Berhenti berbicara
•Hilangkan ketegangan
•Tunjukkan perhatian
• Singkirkan hal-hal yang mengganggu perhatian.
•Tunjukkan empathy
•Bersikaplah sabar
•Tidak bersikap emosional
•Ajukan pertanyaan secara kritis
BAGAIMANA MENYEDIAKAN EDUKASI PADA PASIEN DAN
KELUARGA DI RUMAH SAKIT ?

•Membentuk tim PKRS


• Terdapat bahan edukasi
• Ada pemberi edukasi
• Lokasi edukasi
TAHAPAN EDUKASI PADA PASIEN DAN
KELUARGA
1. TAHAPAN ASESMEN
•Asesmen Kebutuhan Edukasi dan Perencanaan
• Hal hal yang harus diperhatikan :
– Keyakinan dan nilai nilai pasien dan keluarga.
– Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang
digunakan.
– Hambatan emosi dan motivasi Keterbatasan fisik dan kognitif
Ketersediaan pasien untuk menerima informasi.
2. TAHAPAN PERENCANAAN
•Diberikan sesuai kebutuhan pasien
• Diberikan oleh semua PPA tergantung dari kebutuhan pasien
3. TAHAPAN PELAKSANAAN
Sasaran edukasi : pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit,
•Jenis kegiatan edukasi : individual, kelompok, massa
•Tempat : Ranap, rajal, Unit penunjang, didalam rumah sakit dan diluar
rumah sakit
4. VERIFIKASI --> Lakukan verifikasi setelah edukasi (PAHAM ATAU
TIDAK)
5. DOKUMENTASI--> DI RM pasien, Laporan kegiatan
PROSES EDUKASI

Komunikasi

Materi tertulis
Informasi
Edukasi
Rumah sakit menghormati
Edukator terlatih keterangan kesehatan pasien
dan merahasiakannya

Verifikasi
Media Edukasi
• Cetak :
–Brosur, leaflet, banner, flyer, buku, majalah, spanduk
• Elektronik :
– Offline (rekaman video & rekaman audio)
•Online :
– (siaran langsung Radio / TV), internet, website
simulasi komunikasi efektif dan pendidikan
kesehatan
• bersama mba astri dan mas yusron

Anda mungkin juga menyukai