Anda di halaman 1dari 20

PROSES DAN EFEK

KOMUNIKASI KESEHATAN

Tim IPE Komunikasi Kesehatan FIKES UPNVJ


PROSES KOMUNIKASI
• Proses komunikasi adalah cara orang
berkomunikasi satu sama lain untuk
mengirimkan pesan dan informasi.
• Proses ini melibatkan sejumlah langkah yang
dilakukan oleh pengirim pesan untuk
menyampaikan pesan kepada penerima
dengan tujuan agar pesan tersebut dipahami
dengan benar.
PROSES KOMUNIKASI
1. Pengirim (Sender)
• Individu yang ingin menyampaikan pesan atau informasi.
• Pengirim harus memiliki pesan yang ingin disampaikan dan tujuan
yang jelas.
• Berjalan efektif bila ada kepercayaan diri pengirim pesan
2. Pesan (Message)
• Pesan adalah informasi atau
komunikasi yang ingin dikirimkan
oleh pengirim.
• Pesan dapat berupa kata-kata
tertulis, lisan, gambar, atau bentuk
lainnya.
3. Code (encoding)
• Kode adalah proses di mana pengirim mengubah pesan menjadi
format yang dapat dikirimkan.
• Ini bisa berupa pemilihan kata-kata, simbol, bahasa tertentu, atau
media tertentu, seperti teks, suara, atau gambar.
4. Channel (Saluran)
• Saluran adalah media atau sarana yang digunakan pengirim
untuk mengirim pesan kepada penerima.
• Ini bisa berupa percakapan langsung, surat, email, media
sosial, atau berbagai bentuk teknologi komunikasi seperti
telepon atau video call.
5. Decoding (Dekode)
• Proses di mana penerima mencoba untuk memahami pesan yang
diterimanya.
• Penerima mengartikan pesan yang diterima dengan menggunakan
pengetahuan, bahasa, dan konteks mereka sendiri.
6. Penerima (Receiver)
• Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima, memahami,
dan merespons pesan yang dikirim oleh pengirim pesan.
• Penerima pesan harus berusaha untuk mendengarkan, memahami dan
merespons pesan dengan baik untuk memastikan komunikasi yang
efektif terjadi.
7. Umpan Balik (Feedback)
• Umpan balik adalah respons yang diberikan penerima kepada
pengirim untuk mengindikasikan apakah pesan telah dipahami
dengan benar atau tidak.
• Ini penting untuk memastikan pemahaman yang akurat dan
memungkinkan pengirim untuk melakukan koreksi jika diperlukan.
8. Noise Konteks
• Konteks mengacu pada situasi atau latar
belakang di mana komunikasi terjadi,
sementara noise adalah gangguan atau
gangguan yang bisa mengganggu proses
komunikasi.
• Noise dapat berupa gangguan fisik
(misalnya, kebisingan di latar belakang saat
telepon), perbedaan bahasa, atau
interpretasi yang salah oleh penerima.
EFEK KOMUNIKASI KESEHATAN
• Efek dari komunikasi kesehatan dapat sangat bervariasi tergantung
pada berbagai faktor, termasuk kualitas komunikasi, pesan yang
disampaikan, sumber informasi, audiens, dan konteks.
• Dampak komunikasi kesehatan dapat dirasakan baik dalam konteks
individu, masyarakat, maupun sistem perawatan kesehatan.
EFEK KOMUNIKASI KESEHATAN
1. Peningkatan kesehatan
& Pengetahuan

Efek
6. Pemberian Dukungan Komunikasi 2. Perubahan Perilaku
emosional

5. Peningkatan Kepatuhan
3. Pencegahan Penyakit
Pasien

4. Pengambilan Keputusan
Informatif
1. Peningkatan Kesehatan & Pengetahuan
• Komunikasi kesehatan yang efektif dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang isu-isu kesehatan tertentu.
• Mencakup peningkatan pengetahuan tentang penyakit, gaya hidup
sehat, gejala penyakit, atau cara pencegahan.
2. Perubahan Perilaku
• Komunikasi kesehatan sering bertujuan untuk merubah perilaku
individu atau masyarakat.
• Pesan yang disampaikan dapat mendorong orang untuk mengadopsi
perilaku sehat, seperti berhenti merokok, berolahraga, menjalani diet
sehat, atau PHBS
3. Pencegahan Penyakit
• Komunikasi kesehatan dapat memberikan informasi tentang cara
mencegah penyakit tertentu, seperti vaksinasi, perilaku seks yang
aman, dan praktik kebersihan yang baik.
• Dapat membantu mengurangi angka penyakit dan penyakit yang
dapat dicegah.
4. Pengambilan Keputusan Informatif
• Komunikasi kesehatan yang baik juga memungkinkan individu
untuk membuat keputusan yang lebih informatif tentang perawatan
kesehatan mereka.
• Pasien yang memiliki akses ke informasi yang akurat dapat
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
• Contoh : klien diberikan penjelasan terkait tindakan medis yang
direncanakan, diberikan waktu untuk berpikir  membuat keputusan
5. Peningkatan Kepatuhan Pasien
• Komunikasi yang baik antara pasien dan profesional kesehatan dapat
meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan perawatan
medis  meningkatkan kesehatan klien
6. Pemberian Dukungan Emosional

• Dukungan emosional merupakan bentuk dukungan yang


dapat memberikan rasa aman, cinta dan kasih,
membangkitkan semangat, mengurangi keputusasaan,
rasa rendah diri, rasa keterbatasan sebagai akibat
ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dialami klien.
• Melalui komunikasi yang baik, dan kesediaan untuk
mendengarkan keluhan seseorang akan memberikan
dampak positif sebagai sarana pelepasan emosi,
mengurangi kecemasan, membuat individu nyaman,
tentram dan diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai