Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP KOMUNIKASI DALAM

PERAWATAN PALIATIF

NS.SUSI DEWIASIH KUSUMAWATI,S.KEP.,MKM


TUJUAN PEMBELAJARAN

•MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN


KEMBALI TENTANG PRINSIP
KOMUNIKASI DALAM PERAWATAN
PALIATIF
DEFINISI
•Menurut Duke (2010) Komunikasi telah menjadi perioritas dalam pelayanan
maupun pendidkan terutama pada area perawatan kanker dan paliatif.

•Menurut Owen & Jeffrey (2008) Komunikasi yg baik merupakan jantung dari
sistem pelayanan perawatan yang efektif.

•Bradley & brasel (2008) komunikasi yg baik & keterampilan interpersonal


menjadi hal yg sangat penting, hal ini membangun rasa percaya diri dan
keterbukaan
KOMUNIKASI DALAM PERAWATAN PALIATIF
• Komunikasi dalam paliatif merupakan hal yang komplek (O’ Connor, Lee &
Aranda, 2012)
• Isu komunikasi merupakan inti dari diskusitentang bagaimana meningkatkan
perawatan pada pasien yang menjelang akhir hayat (Candrian, 2015)
• Percaya dan harapan merupakan aspek yang sangat penting dalam situasi
menjelang akhir hayat sehingga sebagai petugas kesehatan membutuhkan
keterampilan komunikasi di saat ekerja dengan pasien dan keluarga pada
situasi tersebut (Reith & Payne, 2009)
MODEL KOMUNIKASI DALAM PERAWATAN
PALIATIF
1. An Interpesonal Approach, komunikasi model interpersonal menitik beratkan pd
pentingnya perpektif mengenai dimensi perwatan yg terkoordinasi pd kondisi menjelang
akhir hayat.
2. A Social Construction Approach, komunikasi dengan pendekatan social contruction
tentang isu akhir hayat akan memberikan kesadaran pentingnya dan menariknya proses
komunikasi saat ini, bagaimana pemahaman social dapat memproduksi dan mereproduksi
pola interaksi .
3. A Critical Cultural Approach, pendekatan ini berupaya untuk mempertanyakan
bagaimana factor ekonomi, materi dan sejarah membentuk budaya untuk merespon, dan
konsep tentang kesehatan, sakit dan keputusan untuk memperoleh pengobatan
4. A Multi Method Approach, Critial dan dialog perspective merupakan bagian dari model
komunikasi dengan pendekatan multi method.

FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI PROSES
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN PALIATIF

• 1. kesulitan komunikasi
• 2. kurangnya dukungan yg di rasakan oleh anggota keluarga
• 3. finansial, pendidikan dan berbagaimmsaslah fisik juga mempemgaruhi
kemampuan anggota keluarga dlam berkomunikasi
• 4. tingakatan mekanisme koping dan kondisi kedukaan termasuk berduka
antisipasif akibat kehilangan sesuatu secara pribadi maupun kehilangan pada
orang terdekat.
5. Perubahan kondisi pasien dan lingkungan kerja.
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM
SETTING PERAWATAN PALIATIF
A. KETERAMPILAN DASAR DALAM BERKOMUNIKASI :
1. Contecxt/setting,
2. listening skill.
3. Acknowledge/respon empati, 3 tahap respon empati
- Mengidentifikasikan emosi yg di ekpresikan oleh pasien
- Mengidentifikasikan penyebab terhadap kondisi emosional pasien
- melakukan respon berdasarkan pernyataan pasien yg telah di
kemukakan
LANJUTAN
4. Strategy management
- Tentukan apa yg di nilai sbg strategi medis yg optimal
- Melakukan penilaian dalam pikiran anda sendiri atau dengan menanyakan pada
pasien mengenai harapan pasien
- Mengusulkan strategi
- Kaji respon pasien dgn mencatat kemajuan pasie
5.Summary ada 3 hal yg perlu di ketahui
- Ikhtisar, poin utama yg di bahas dlm dialog
- memberikan pada pasien untuk mengajukan pertanyaan
- Merencanakan pertemuaan atau interaksi berikutnya


B. MENYAMPAIKAN BERITA BURUK
Dua model dalam menyampaikan berita buruk
1. SPIKES ( Robert Buckman,2015)
- Setting, menjamin lingkungan yg privasi
- Perception, menyakinkan petugas kesehatan memahami persepsi pasien
- Invitation, strategi untuk mengundang keluarga/org terdekat mengetahui informasi
lebih detai
- Knowledge, petugas kesehatan memberikan tanda berita buruk akan disampaikan
- Emptathy, mengidentifikasi respon emosi yg timbul pd pasien keluarga
- Summary, ringkasan komunikasi yang telah di lakukan
2. PREPARED (O’Connor, lee & Aranda,2012)
• Prepare, Petugas kesehatan mempersiapkan diskusi berupaya
memberikan informasi yg akurat mengenai pemeriksaan diagnosis
penyakit dan menjamin privasi
• Relate, diskusi focus pada masalah
• Elicit, menghindari sesuatu yg berpotensi mengganggu proses
komunikasi dan penyampaian informasi
• Acknowledge, upaya memahami emosi dan focus perhatian pasien dan
keluarga
• Encourage questions, memberikan kesempatan untuk bertanya
C. BARRIER DALAM MENYAMPAIKAN
BERITA BURUK
• Faktor penghambat dalam menyampaikan berita buruk pada pasien & keluarga
- Situasi yang kurang nyaman/kondusif
- Kemampuan koping dalam merespon duka
- Ketidakmampuan untuk merespon pertanyaan

D. KOMUNIKASI PADA PASIEN DIMENSIA


Komunikasi bukan hanya bentuk verbal tetapi menggunakn sentuhan
terapeutik/kontak langsung, ekprasi wajah, mempertahankan kontak mata, mendengarkan
secara aktif, dan menemani pasien beberapa saat, merupakn komunikasi dasar pada
pasien dimensia.
TUGAS KELOMPOK
• MASING MASING KELOMPOK MEMBUAT VIDEO CARA
MENYAMPAIKAN BERITA BURUK MENGGUNAKAN SALAH SATU
DARI 2 MODEL YG ADA DURASI SINGKAT MAXIMAL 15 MENIT :
• Kelompok 1,2,3, 4 menggunakan model SPICE
• Kelompok 5,6,7 menggunakan model PRIPARED
TUGAS DI KUMPULKAN PALING LAMBAT HARI MINGGU TGL 10
OCTOBER 2021 DAN DI PRESENTASIKAN OLEH MASING MASING
KELOMPOK DI PERTEMUAN 6. VIDEO DI UPLOAD DI LINK
JARKES
ALHAMDULILLAH

•TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai