Anda di halaman 1dari 55

Pengetahuan Dasar

Motor Diesel
Sejarah Mesin Diesel
Rudolf Diesel (18 Maret 1858 - 30
September 1913) adalah seorang penemu
Jerman, terkenal akan penemuannya,
mesin diesel, Dia lahir di Paris dan
meninggal secara misterius di kapal fery
dalam perjalanannya ke Inggris.
Diesel mengembangkan ide sebuah
mesin pemicu kompresi pada dekade
terakhir abad ke-19 dan menerima hak
paten untuk alat tersebut pada 23
Februari 1893. Dia membangun prototipe
yang berfungsi pada awal 1897 ketika
bekerja di pabrik MAN di Augsburg.
Mesin Diesel ini pun dinamakan untuk
menghormati jasanya. Aslinya, ia
bernama "mesin minyak".
Pembersih udara
Ban tali kipas Pengukur keadaan oli

Saringan
bahan bakar

Saringan oli

Pompa injeksi bahan bakar


Puli engkol Lubang oli

Mesin diesel
Perbedaan Mesin diesel dan mesin bensin

Mesin diesel Mesin bensin


Bahan bakar
Sistim penyalaan Tekanan udara listrik
Berat mesin per Berat ringan
tenaga kuda
harga per tenaga Tinggi rendah
kuda
Efisiensi panas Tinggi (30-40%) Rendah (22-28%)
Biaya operasi Rendah Tinggi
Bunyi dan getaran Tinggi rendah
Kemampuan start Agak sukar Baik sekali
pada musim
dingin
2 tak 4 tak
Mesin diesel
4 tak
Proses kerja
Proses kerja motor
motor
bakar empat
bakar empat langkah
langkah

Langkahpemasukan
Langkah pemasukan

Langkahkompresi
Langkah kompresi

Langkahusaha/langkah
Langkah usaha/langkahtenaga
tenaga

TMA
Langkahpembuangan
Langkah pembuangan
Stroke

TMB

Titik mati bawah Titik mati atas


Internal-combustion engine
(mesin pembakaran dalam)

Semua mesin yang diberikan tenaga dengan


membakar minyak di dalam ruang bakar
(contohnya : mesin mobil). Internal-
combustion engines biasanya membakar
bahan bakar dan oleh karena itu merupakan
sumber utama dari polusi udara.
Pipa semprot injeksi
Katup Isap Katup buang

Pembuangan
Pemasukan

Batang penghubung

Poros engkol
1. Pengisapan 2. Kompresi 3. Pembakaran 4. Pengeluaran

Operasi mesin diesel empat tak


Mesin diesel
2 tak
Two Stroke Engine
2 Langkah vs 4 Langkah
 Keuntungan motor diesel 2 langkan
jika dibandingkan dengan 4 langkah
– Ukuran dan berat lebih kecil, dapat
menghasilkan tenaga lebih besar
– Harga lebih murah dan standar lebih
sederhana dan tidak menggunakan
katub
– Putaran lebih halus, karena fly wheel
lebih kecil
2 Langkah vs 4 Langkah
 Kerugianmotor diesel 2 langkan jika
dibandingkan dengan 4 langkah
– Sisa gas pembakaran tidak terbuang
seluruhnya hal ini menyebabkan
perubahan tidak sempurna
– Boros penggunaan bahan bakar
– Tekanan kompresi dan efisiensi rendah
– Crank case harus rapat tidak boleh ada
kebocoran udara
Komponen-Komponen Utama
 Blok Silinder
 Kepala Silinder
 Crankshaft
 Piston dan Piston Ring
 Connecting Rod
 Camshaft
 Fly Wheel
 Rocker Arm
 Air Cleaner
 Muffler / Silencer
 Charging System
– Alternator
– IC Regulator
BLOK SILINDER
Blok Silinder
Blok silinder terbuat dari
bahan besi tuang yang dapat
menahan temperatur dan
tekanan yang tinggi, sedikit
menyebarkan panas dan
sedikit proses machining saat
proses pembuatan
Kepala Silinder
Dgn sistem aliran melintang dr lubang
intake-exhaust akan membuka kedua sisi
dr kepala silinder. Menyebabkan overlap
yg kecil shg udara yg dihisap terhindar dr
panas dan memuai, udara yg dingin dan
padat dihisap ke dalam silinder akan
meningkatkan efisiensi dan daya diesel.
pada yg baru di ruang bakar dipasang
injection nozzle type throttle dan busi pijar
yang lebih cepat panas bahkan ketika
diesel distart pd suhu minus 15 derajat
celcius
CRANKSHAFT
 Fungsi : Mengubah gerak lurus bolak
balik dr piston menjadi gerak putar
 Terbuat dr baja paduan tinggi

 Cranshaft ini dilengkapi dgn saluran


olie untuk memungkinkan olie
disalurkan ke sisi crankpin dan
melumasinya
2. Batang engkol (Connecting Road)
Fungsi : penghubung antara piston dan crankshaft
Jenis :
 Bentuk normal --- Lurus
 Bentuk batang garfu bila dalam mesin
 Bentuk batang engkol artikulasi dari mesin

Bahan : Tempaan dari baja paduan kekuatan tinggi

3. Crank Shaft ( Poros Engkol)


Berfungsi : sebagai alat perubah gerak lurus bolak-balik
menjadi gerak putar
Bahan :
 Baja siemens – martin atau baja paduan tinggi.
 Baja khrom nikel biasa untuk otomotif
 Baja kandungan karbon rendah untuk kapal
Fungsi Piston adalah
. Untuk meneruskan tekanan gas ke poros engkol (crangk shaft)
. Untuk mengambil tekanan samping yang ditimbulkan oleh
kemiringan batang engkol (Crankshaft)
. Untuk menyekat bagian dalam silinder dari karter.
. Untuk membuang panas yang di serap oleh puncak piston
selama pembakaran dan bagian awal dari langkah kompresi.
Bahan dari :
Besi Cor, aluminium cor, aluminium tempa, baja cor dan baja
tempa
Ring piston berfungsi :
. Menyekat ruangan antara piston dan lapisan silinder, untuk mencegah
gas pembakaran tekanan tinggi atau pengisian udara dari pelarian
menuruni lapisan silinder selama langkah kompresi.
. Meneruskan panas dari piston kelapisan silinder yang di dinginkan air.
. Menerap bagian tertentu dari naik - turunnya desakan sisi piston

BAHAN : Cor besi kelabu.


CONNECTING ROD
Fungsi : Menghubungkan crankshaft
dengan piston

Connecting Rod terbuat dari batang


baja karbon tempa.
CAMSHAFT
 Camshaft terbuat dari besi tuang
khusus dan pada bagian journal dan
“cam” dikeraskan agar lebih tahan
aus. Bagian journal mendapat
pelumasan dari pompa olie.
 Fuel Camshaft mengatur putaran
dari injection pump, terbuat dari baja
karbon dan pada bagian “cam”
dikeraskan dan di”temper” untuk
mendapatkan ketahanan thd
keausan yg tinggi
Fly wheel
Manfaat roda gila :
 Menjaga variasi kecepatan yang tidak dapat
di hindarkan selama tiap daur agar tetap
dalam batas yang diinginkan.
 Membatasi kenaikan atau penurunan
sesaat dari kecepatan mesin selama
perubahan beban mendadak.
 Membawa piston sampai melampaui
tekanan kompresi ketika berjalan pada
kecepatan rendah atau kecepatan tampa
kerja.
 Membantu kenaikan kecepatan mesin
ketika star.
Roda gaya

Poros engkol

Roda gaya (Flywheel)


ROCKER ARM
Rocker Arm terdiri dari :
 Rocker Arm

 Rocker Arm Bracket

 Rocker Arm Shaft

Fungsi : Merubah gerak lurus push rod


untuk mengubah gerak lurus push rod
untuk membuka dan menutup katup
masuk dari katup buang
AIR CLEANER
 Fungsi : Menyaring udara, sehingga debu
dan kotoran tidak akan mengotori mesin
 Dengan cara kerja udara masuk dan
berputar didalam, krena ada sirip2
pengarah sehingga debu atau benda kecil
yg lebih berat akan terlempar masuk ke
lubang baffle cover dan mengumpul di
dust cup. Debu dan kotoran yang tidak
terlempar kemudian tersaring oleh
element sehingga tidak akan masuk
silinder
MUFFLER / SILENCER
 Fungsi : Meredam Kebisingan
 Muffler terdiri dari “screen” atau
saringan tabung
 Silencer didesain untuk lebih dapat
meredam suara dgn ukuran tabung
lebih besar dan saluran gas bekas yg
diarahkan untuk tidak langsung
keluar.
Rotor
Penutup depan Stator Terminal
Stator koil Penutup belakang

Kipas
Tempat sikat
Puli

Bantalan belakang
Kunci

Pengatur
jarak Sikat
Koil medan
Bantalan depan
Ring slip

Alternator Hasil terminal


Bantalan
pelindung
CHARGING SYSTEM
 Alternator dgn IC Regulator yg biasa
dipakai pd diesel dgn karakteristik :
– Lbh ringan 26% dan lebih kecil dr alternator
standar
– Unjuk kerja sistem pendinginan dan keamanan
telah ditingkatkan dgn mengkombinasikan
kipas pendingin dgn rotor di dlm alternator
– IC regulator dipasang di dalam alternator
– Rectifier, IC regulator dan komponen sejenis
mudah dilepas, sehingga memudahkan untuk
menservice alternator
CHARGING SYSTEM
 IC Regulator memakai transistor
solid, chips atau elemen semi-
konduktor lain, dan tdk memakai
relay seperti regulator konvensional,
dan stabil karena memutuskan arus
field. Karakteristiknya :
– Kontrol tegangan Tdk diperlukan setiap
saat, shg waktu penyetelan dikurangi.
IC tahan lama
– Panas yg timbul dikurangi, shg
pengisian lebih stabil
Terminal (-) Penutup
Terminal (+)

Garis batas atas

Garis batas bawah

Pelat elektroda

Gambar. Konstruksi aki (battery)


Kompresor (superchaeger Peredam suara

Gas buang
Kipas turbin
Pengisi turbo

Udara dimam-
patkan
Penghembus

Manifold pembuang

Pengukur debu Pembersih udara


Piston
Blok silinder
SISTEM TURBO CHARGER
 Pd dasarnya terdiri dr kompresor
sentfrifugal yg dpasang pd poros dgn
turbin yg diputar oleh gas buang
diesel
 Turbocharger memiliki kemampuan
mensuplai udara yg lebih banyak ke
dalam silender yg tdk dipasangi
charger
Keunggulan Turbo Charger
 Pd tekanan rendah : mengurangi
konsentrasi asap, konsentrasi di
dalam silinder, konsumsi bahan
bakar dan meningkatkan unjuk kerja
dgn cara memperbesar udara masuk
ke dalam silinder
 Pd tekanan tinggi : meningkatkan
unjuk kerja diesel dgn cara
memperbesar jumlah udara yg
masuk ke dalam silindrer
Pompa minyak

Tapisan minyak

Pendinginan minyak Saringan minyak


Gambar. Sistem Pelumasan
SISTEM PELUMASAN
 Sistem pelumasan diesel terdiri dari :
– Oil pump
– Relief valve
– Oil filter cartridge
– Oil pressure switch
Pelumasan

Tujuan Pelumasan :


Mengurangi keausan permukaan bantalan
dengan menurunkan gesekan antaranya.


Mendinginkan permukaan & membawa pergi panas
yang di bangkitkan oleh gesekan.

Membersihkan permukaan dengan mencuci bersih


 butiran - butiran logam yang di hasilkan dari gesekan.
Membantu dalam menyekat ruangan yang
 berdampingan dengan permukaan bantalan.
Sistem Pelumasan

By Pass valve By pass valve


1. Oil pump

2. Oil Cooler 3. Oil


filter
5. Komponen yang 4. Oil lubrcation manifold
perlu dilumasi passage

6. Oil pump
Syarat yang yang harus dipenuhi oleh pelumas mesin :
 Memelihara film minyak yang baik pada dinding silinder
sehingga mencegah keausan yang berlebihan pada
silinder, piston & cincin piston.
 Mencegah pelekatan cincin piston.
 Merapatkan kompresi oleh silinder.
 Tidak meninggalkan endapan karbon pada piston.
 Tidak melapisi lak permukaan piston atau silinder.
 Mencegah keausan bantalan.
 Mencuci bagian dalam mesin.
 Tidak menbentuk lumpur.
 Dapat di gunakan dengan sembarangan jenis saringan.
 Penggunaan hemat.
 Memungkinkan selang waktu lama penggantian.
 Mempunyai sifat baik pada start-dingin.
SISTEM PENDINGINAN
 Terdiri dari :
– Radiator
– Centrifugal water pump
– Kipas pendingin/fan
– Thermostat
Termostat
Tangki atas
Pompa air

Radiator

Kipas

Tangki bawah Pendinginan minyak

Blok silinder

Gambar. Sistem sirkulasi pendinginan


Lobang pemasukan radiator

Permukaan air

Gambar. Permukaan air (level)


SISTEM BAHAN BAKAR
Terdiri dari
 Fuel tank
 Fuel Filter
 Injection pump
 Injection Pipe
 Injection Nozzle
 Fuel Overflow Pipe
 Fuel Feed Pump
Governor
 Fungsi : Menjaga putaran diesel
konstan pada beban yang fluktuatif,
mengatur agar putaran iddling stabil
dan membatasi putaran maksimal
diesel dengan mengatur jumlah
bahan-bakar yang diinjeksikan
Pompa air

Alternator

Cara pemeriksaan
ketegangan tali kipas
Periksa apakah meter berjalan baik (deret hijau)

Alat ukur tekanan oli & alat ukur suhu air pendinginan

Anda mungkin juga menyukai