Anda di halaman 1dari 8

Pemanfaatan Kartu

Kesehatan Jemaah Haji

Gunung Kidul, 1 Februari 2018


Kartu Kesehatan Haji elektronik
1. Merupakan bentuk e-BKJH
2. Akan dimulai di 8 provinsi, dan 6 embarkasi
3. Kartu berisi data kesehatan Jemaah haji dan ICV
4. Bentuk kartu dan kelengkapan kartu
5. Berisi data Jemaah dan ICV
6. Mekanisme Distribusi?
a. Penggunaan masa pembinaan
b. Kekurangan atau hilang?
7. Sistem Tapping di daerah dan alat pembaca di Arab Saudi
8. Terintegrasi dengan Siskohatkes
9. Ada data Jemaah haji dalam 2 tahun ke depan
RFID ?
 Radio Frequency Identification
 Sistem identifkasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan
data tanpa harus bersentuhan seperti barcode dan magnetic card
(seperti ATM).
 Prinsip kerjanya menggunakan gelombang radio. Untuk itu
dibutuhkan perangkat yang disebut TAG dan READER saat
pemindaian data

TAG READER
TAG
 RFID TAG mempunyai dua bagian penting, yaitu:
 IC atau kepanjangan dari Integrated Circuit, yang berfungsi
menyimpan dan memproses informasi, modulasi dan demodulasi
sinyal RF, mengambil tegangan DC yang dikirim dari RFID READER
melalui induksi, dan beberapa fungsi khusus lainya.
 ANTENNA yang berfungsi menerima dan mengirim sinyal RF.
 RFID TAG TIDAK berisi informasi pengguna seperti nama,
nomor rekening, NIK atau yang lain. RFID TAG HANYA
berisi sebuah TAG yang unik yang berbeda satu dengan
yang lainnya.
Reader
 READER PASIF memiliki sistem pambaca pasif yang hanya
menerima sinyal radio dari RFID TAG AKTIF (yang
dioperasikan dengan barrety/sumber daya). Jangkauan
penerima RFID PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini
memungkinkan aplikasi RFID untuk sistem perlindungan
dan pengawasan aset.
 READER AKTIF memiliki sistem pembaca aktif yang
memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima
balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga
menginduksi TAG dan akhirnya menjadi sinyal DC yang
menjadi sumber daya TAG PASIF.
Design Kartu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Elektronik (1)…
 Bagian depan kartu :
 Terdapat gambar Bendera Merah Putih.
 Dibawah bendera terdapat tulisan “KARTU KESEHATAN JEMAAH
HAJI INDONESIA ELEKTRONIK”.
 Terdapat logo Kementerian Kesehatan sebagai background kartu
(warna logo sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7
Tahun 2017 tentang Penggunaan Logo Kementerian Kesehatan).
 Terdapat foto jemaah haji/bingkai untuk meletakkan foto.
 Terdapat nama jemaah haji.
 Terdapat asal kab/kota jemaah haji.
 Terdapat barcode dan nomor porsi jemaah haji.
Design Kartu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Elektronik (2)…
 Bagian Belakang kartu :
 Berisikan format ICV bagi jemaah haji
 Warna dasar oranye/jingga (sesuai warna ICV)
 Dapat dibubuhi tandatangan dengan tinta/ballpoint dan stempel basah
(tidak mudah hilang).
 Terdapat logo WHO dibagian kiri atas
INTERNATIONAL CERTIFICATE OF
VACCINATION OR PROPHYLAXIS

Name ........................................................
Date of birth ............................ Sex .........
Nationality : Indonesia
Vaccine or prophylaxis Meningitis ACWY
Date ............................................
Signature and professional status of supervising
clinician

..................................
Bagian Depan Manufacturer and batch no of vaccine Bagian Belakang
.........................................................
Certificate valid
From : ..........................................
Until : ..........................................
Official stamp of the
administering centre

.....................
Pemanfaatan Kartu Kesehatan Jemaah Haji
Indonesia Elektronik Di Kesehatan Haji

 Mempercepat & mempermudah proses input recall data


SISKOHATKES :
 Data Jemaah
 Data Pemeriksaan Awal (Pusksemas)
 Data Pemeriksaan Lanjutan (RS)
 Data Pemeriksaan Akhir (Embarkasi)
 Pelayanan di Arab Saudi (KKHI & Sektor)
 DataProfil dan Rekam Medis Jemaah di Android Mobile
(Kloter)

Anda mungkin juga menyukai