Pendahuluan
Bahan Bakar
Daya
Motor Bakar
• Motor bakar 4 langkah (four strokes engine)
Setiap satu siklus kerja memerlukan 4 kali langkah kerja, 2 putaran poros engkol
2. Langkah Ekspansi
-Terjadi langkah kerja torak
dari TMA ke TMB karena
dorongan dan tekanan hasil
pembakaran
- Saluran masuk dan keluar
tertutup
3. Langkah buang
- Torak dari TMA ke TMB
- Saluran masuk tertutup
- Saluran buang terbuka
- Gas hasil pembakaran keluar
4. Langkah pembilasan
- Torak dari TMB ke TMA
- Turunnya piston ke TMB menyebabkan
kecilnya volume ruang engkol
sehingga tekanannya meningkat
sehingga bahan bakar masuk ke
silinder
Siklus Ideal Motor Bakar
Jenis Motor Bakar :
Motor Bensin (Spark Ignition Engine)
Motor Diesel (Compression Ignition Engine)
Daya Motor :
Daya Indikator :
Daya yang dihasikan didalam silinder pada proses pembakaran
Efisiensi Terhadap Rasio Kompresi
Rasio Kompresi
Jenis Bahan Bakar Nilai Oktan / RON Ideal Penggunaan
Premium 88 7-9 : 1
Pertalite 90 9-10 : 1
Pertamax 92 10-11 : 1
Pertamax Plus 95 11-12 : 1
Shell Super 92 10-11 : 1
Shell V-Power 95 11-12 : 1
Performance 92 92 10-11 : 1
Performance 95 95 11-12 : 1
Rasio
Jenis Motor Honda Bahan Bakar Ideal
Kompresi
Motor Honda BeAT FI 9,2 : 1 Pertalite
Motor Honda Blade 9,3 : 1 Pertalite
Motor Honda Blade FI 9,3 : 1 Pertalite
Qout
Qout
th , Diesel 1
Qin
mCv (T4 T1 )
1
mC p (T3 T2 )
PERFORMANSI (PRESTASI) MOTOR (engine)
Prestasi engine :
Kemampuan engine motor bakar untuk mengubah energi yang masuk yaitu
bahan bakar, sehingga menghasilkan daya berguna.