BAHAN BAKAR
KOMPRESI PENGAPIAN
Gasoline
Air
Spark
Combustion Gas
Combustion
Chamber
Cylinder
Piston
Force
Connecting Rod
Crankshaft
Rotational force
(torque)
Intake
4 Cycle 2
Exhaust Compression
3
Combustion
Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston
bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah.
Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3).
Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume dari ruangan yang
terbentuk antara kepala silinder dan kepala piston yang
mencapai TMA. Dilambangkan dengan Vc
(Volume compresi)
Volume Silinder
Vs = V l + V c
Keterangan:
Vs = Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc = Volume ruang bakar (cc)
Perbandingan kompresi (compression ratio)
Vl + Vc
r=
Vc
Dari rumus efisiensi termal dapat dilihat
bahwa
dengan menaikkan rasio kompresi akan
menaikkan efisiensi, dengan kata lain
tekanan pembakaran bertambah dan mesin
akan menghasilkan daya berguna yang
lebih besar.
Akan tetapi, kenaikan tekanan pembakaran
di dalam silinder dibarengi dengan kenaikan
temperatur pembakaran dan ini
menyebabkan pembakaran awal.
Efisiensi Bahan bakar dan Efisiensi Panas
Pembakaran dapat berlangsung dengan sempurna, tetapi juga
dapat tidak sempurna.
Pembakaran yang kurang sempurna dapat berakibat:
Tenaga = Kerja
Waktu
*) Satuan tenaga :
PS (Prerd strarke in Jerman) 1 PS – 75 Kg m/sec
Semakin besar tenaga semakin besar jumlah kerja persatuan waktu.
Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
LEDAKAN
FLY WHEEL
MOTOR BERGERAK