Setelah melakukan pengecekan tamu yang berkunjung ke blog ini, saya melihat
banyak orang yang mencari tentang topik presentasi. Dan diantara key search
term populer yang dicari adalah bagaimana menggunakan slide atau membuat
slide presentasi.
Seperti yang telah saya janjikan, saya akan mengulas lebih jauh hal ini sebagai
lanjutan dari mempersiapkan sebuah presentasi yang meyakinkan.
Jangan lupa selain slide masih ada alat bantu visual lainnya yang dapat Anda
gunakan diantaranya: flipchart, video, contoh produk, dan lainnya. Mudah-
mudahan dalam kesempatan lain saya akan membahas hal ini.
1. Simpel
Slide yang simpel, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Dengan
slide seperti ini, Anda punya banyak keleluasaan untuk memberikan penjelasan.
Semakin rumit sebuah slide, maka audiens akan membutuhkan tambahan waktu
hanya untuk mengerti slide tersebut. Dan bisa jadi kesulitan Anda dalam
menjelaskan slide tersebut menjadi pengganggu presentasi.
Untuk pemilihan font disarankan maksimum 2 dalam sebuah slide dan bahkan
dalam keseluruhan presentasi Anda. Mengapa demikian? Semakin banyak font
maka semakin lelah audiens ketika melihatnya. Selain itu font yang terlalu
banyak membuat audiens bingung terhadap konsistensi presentasi Anda dan
hubungan antara slide yang satu dengan slide berikutnya. Font yang baik untuk
presentasi adalah yang tidak menggunakan banyak hiasan pada ujung hurufnya
seperti: Arial, Verdana, Trebuchet. Font yang menggunakan hiasan dapat
digunakan sebagai judul slide atau teks-teks pendukung yang bukan merupakan
body text.
Penggunaan grafik juga perlu perhatian sendiri. Ada berbagai jenis grafik mulai
dari bar, pie chart, line, dan kombinasinya. Pemilihan jenis grafik yang benar
akan memberikan dampak besar pada kemudahan audiens untuk mengerti isi
presentasi Anda. Grafik bar adalah paling umum dan cocok digunakan untuk
menjelaskan pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu. Grafik pie cocok untuk
menjelaskan perbandingan proporsi antara beberapa hal yang dibandingkan.
Karena bentuknya seperti kue yang bulat, audiens dengan mudah bisa membuat
asosiasi besar kue untuk membandingkan antara satu hal dengan lainnya. Grafik
line cocok untuk menggambarkan trend perbandingan beberapa item sekaligus.
Untuk penggunaan grafik ini, saya akan coba mengulasnya secara lebih
mendalam.
Pertanyaan lain yang mungkin muncul adalah, bagaimana dengan animasi, efek
transisi antar slide, dan penggunaan suara? Untuk bagian ini Anda harus berhati-
hati. Untuk animasi semisal gambar yang bergerak, atau gambar yang berubah-
ubah sangat mudah mengalihkan perhatian audiens. Tanyakan pada diri Anda
apakah hal itu perlu? Animasi dimungkinkan misalnya ketika Anda menjelaskan
sebuah proses teknik yang rumit dan dengan adanya animasi bergerak
menggambarkan proses tersebut bekerja. Selain dari kondisi tersebut, saya
menyarankan hindarkan penggunaan animasi.
Transisi antar slide dan bagaimana teks tampil di layar juga perlu diperhatikan.
Saya lebih konservatif dalam hal ini dan memilih transisi sederhana seperti
Appear atau Fade dalam Powerpoint. Alasannya adalah transisi tersebut tidak
terlalu mengalihkan perhatian dan jika dipakai dengan benar dapat menambah
kekuatan presentasi. Misal ketika Anda menjelaskan sebuah diagram yang
menunjukkan tahapan dan Anda ingin agar audiens melihatnya bagian per
bagian, maka transisi ini dapat dipakai. Hindari transisi yang membuat teks
berputar-putar, bergerak dari kiri ke kanan, tampil huruf per huruf disertai bunyi
tembakan dan berbagai aksesori lainnya yang berlebihan.
Terakhir adalah penggunaan suara. Untuk bagian yang satu ini saya
menyarankan untuk tidak menggunakannya kecuali Anda sedang menampilkan
video dalam presentasi. Banyak presentasi yang terlihat sangat tidak profesional
dan mengganggu perhatian ketika setiap paragraf muncul diiringi suara
tembakan, tepuk tangan, bunyi kamera dan lain-lain. Ingatlah bahwa Anda
sedang memberikan presentasi dan bukan sedang menampilkan special effect
sebuah film.
Dalam kesempatan berikutnya, saya akan memberikan contoh slide yang baik
dan slide yang kurang baik dalam bentuk perbandingan. Selamat
mempersiapkan slide presentasi Anda.