DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BLIMBING GUDO
JL. Raya Blimbing No. 46 Kec. Gudo Telp. (0321) 870315
JOMBANG
============================================================================
I. Pendahuluan
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks.Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit Kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat,hal ini disebabkan
masih kurangnya pengetahuan / pengertian,kepercayaan yang keliu terhadap Kusta
dan cacat yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif,pencegahan,pengobatan serta
pemulihan kesehatan dibidang penyakit Kusta,maka penyakit kuta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.Akan
tetapi mengingat kompleksnya masalah penyakit Kusta,maka diperlukan program
pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan
endemisitas penyakit Kusta.Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi medis &
rehabilitasi sosial ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan mantan
penderita Kusta.
Di Puskesmas Blimbing Gudo tiap tahun pasien kusta ditemukan dan diobati.
Dari 9 Desa/Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Blimbing Gudo Desa mentaos
merupakan desa/kelurahan endemis kusta. Untuk itu perlu penanganan terpadu
dengan melibatkan peran lintas program dan lintas sektor.
Meningkatkan angka kesembuhan penderita kusta (RFT PB/MB) lebih dari 90%
Tujuan Khusus :
b. Mencatat penderita yang mangkir pada buku analisa kegiatan penderita mangkir
f. Penyuluhan resiko tidak minum obat dapat mengakibatkan cacat dan reaksi
VI. Sasaran
============================================================================
Nama Penderita :
Umur :
Alamat :
Tanggal mulai berobat :
Tanggal mulai mangkir :
2. Keterangan keluarga
3. Pesan
============================================================================
TGL
TGL
N MULAI TGL
NAMA PENDERITA ALAMAT RUMAH MULAI
O BEROBA DILACAK
MANGKIR
T
============================================================================
I. Pendahuluan
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks.Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
II. Latar Belakang
Penyakit Kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat,hal ini disebabkan
masih kurangnya pengetahuan / pengertian,kepercayaan yang keliu terhadap Kusta
dan cacat yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif,pencegahan,pengobatan serta
pemulihan kesehatan dibidang penyakit Kusta,maka penyakit kuta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.Akan
tetapi mengingat kompleksnya masalah penyakit Kusta,maka diperlukan program
pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan
endemisitas penyakit Kusta.Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi medis &
rehabilitasi sosial ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan mantan
penderita Kusta.
Di Puskesmas Blimbing Gudo tiap tahun pasien kusta ditemukan dan diobati.
Dari 9 Desa/Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Blimbing Gudo Desa mentaos
merupakan desa/kelurahan endemis kusta. Untuk itu perlu penanganan terpadu
dengan melibatkan peran lintas program dan lintas sektor.
Mengurangi angka kesakitan dan kecacatan penderita kusta serta memutus mata
rantai
Tujuan Khusus :
a. Merekap data penderita kusta yang sedang di obati dan penderita RFT
b. Menentukan jadwal kegiatan
c. Kordinasi dengan Kepala Desa
d. Kordinasi dengan bidan wilayah
e. Persiapan tempat pemeriksaan
f. Persiapan alat, obat MDT,leaflet
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
VI. Sasaran
Penderita kusta RFT 2-5 tahun, anggota keluarga dan 10 rumah sekitar penderita
============================================================================
I. Pendahuluan
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks.Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae.Kusta dapat menimbulkan masalah yang sangat
kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas
sampai masalah sosial,ekonomi,budaya,keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit Kusta pada umumnya terdapat di negara negara yang sedang
berkembang,sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,pendidikan dan
kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit Kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat,hal ini disebabkan
masih kurangnya pengetahuan / pengertian,kepercayaan yang keliu terhadap Kusta
dan cacat yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif,pencegahan,pengobatan serta
pemulihan kesehatan dibidang penyakit Kusta,maka penyakit kuta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.Akan
tetapi mengingat kompleksnya masalah penyakit Kusta,maka diperlukan program
pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan
endemisitas penyakit Kusta.Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi medis &
rehabilitasi sosial ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan mantan
penderita Kusta.
Di Puskesmas Blimbing Gudo tiap tahun pasien kusta ditemukan dan diobati.
Dari 9 Desa/Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Blimbing Gudo Desa mentaos
merupakan desa/kelurahan endemis kusta. Untuk itu perlu penanganan terpadu
dengan melibatkan peran lintas program dan lintas sektor.
Mengurangi angka kesakitan dan kecacatan penderita kusta serta memutus mata
rantai
Tujuan Khusus :
a. Menentukan sasaran
b. Menyusun jadwal kegiatan
c. Membuat surat undangan
d. Menyiapkan materi dan narasumber
e. Menyiapkan daftar hadir
f. Menyiapkan media penyuluhan
VI. Sasaran
Tokoh masyarakat, kader, masyarakat
============================================================================
JUMLAH JUMLAH
NO DESA/KELURAHAN CAKUPAN %
FOKUS SASARAN
1 Blimbing 1 33 33
2 Japanan 2 66 66
3 Kedungturi 0 0 0
4 Sukoiber 2 68 68
5 Spanyul 0 0 0
6 Mentaos 2 71 71
7 Bugasur 0 0 0
8 Sukopingir 1 39 39
9 Pucangro 1 37 37