Dermolemahbang NIP:19750506 200604 2 031 1. Pengertian Penatalaksanaan tertusuk jarum dan benda tajam adalah salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap petugas yang tertusuk benda yang memiliki sudut tajam atau runsing yang menusuk, memotong, melukai kulit sepertu jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau skalpel, gunting atau benang kawat
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melindungi petugas kesehatan, petugas
kebersihan, pengunjung dari perlukaan dan tertular penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C dan HIV 3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dermolemahbang Nomor : / /SK/ / 4. Referensi Permenkes no 27 tahun 2017 tentang Pedoman dan Pencegahan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. Langkah- Prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum bekas pakai dan langkah / benda tajam: Prosedur 1. Tatalaksana Pajanan a. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan sabun / cairan antiseptik sampai bersih b. Bila darah / cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun atau air mengalir c. Bila darah / cairan tubuh mengenai mulut, ludahkanlah dan kumur-kumur dengan air beberapa kali d. Bila terpecik pada mata cucilah mata dengan air mengalir (irigasi) dengan posisi kepala miring ke arah mata yang terpercik e. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan dengan air f. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan atau dihisap dengan mulut 2. Laporan dan Pendokumentasian a. Laporan meliputi : hari, tanggal, jam, dimana, bagaimana kejadian, bagian mana yang terkena, penyebab, jenis sumber ( darah, urine, feses) dan jumlah sumber yang mencemari (banyak / sedikit) b. Tentukan status pasiensebagai sumber jarum dan benda tajam( pasien dengan riwayat sakit apa) c. Tentukan status petugas yang terpapar : Apakah menderita hepatitis B, apakah pernah mendapat imunisasi hepatitis B, apakah sedang hamil / menyusui d. Jika tidak diketahui sumber paparannya, petugas yang terpapar diperiksa status HIV, HBV, HCV Bila status pasien bebas HIV HBV, HCV dan bukan dalam masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk petugas tetapi bila meragukan dapat dilakukan konseling e. Apabila positif terpajan maka Pemberian profilaksis Pasca Pajanan dilakukan rujukan ke rumah sakit 6.Diagram Alir Tatalaksana pajanan
Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air
mengalir dan sabun / cairan antiseptik sampai bersih
Bila darah / cairan tubuh mengenai kulit yang
utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun atau air mengalir
Bila darah / cairan tubuh mengenai mulut
ludahkan dan kumur – kumur dengan air beberapa kali
Bila terpecik pada mata cucilah mata dengan
air mengalir (irigasi) dengan posisi kepala miring ke arah mata yang terpercik 7. Ruang terkait 1. Ruang rawat inap 2. UGD 3. Ruang KIA/ Imunisasi 4. Limbah B3 5. Ruang Laboratorium 6. Ruang Gigi
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan dengan air