Anda di halaman 1dari 9

KERAJINAN TANGAN DARI KARUNG GONI

Nama kelompok :
1. Anggit Pratisa (09)
2. Annasya Nuraini (13)
3. Din Aulia Nur A (26)
4. Fama Maulia (34)
 Pendahuluan

Memanfaatkan keberadaan karung goni yang sudah tidak dapat dipakai lagi
untuk dijadikan sebuah produk yang dapat digunakan.

Sebenarnya produk ini biasa terbuat dari Kain flanel tetapi saya ingin
memanfaatkan produk yang sudah jadi tetapi keberadaannya sudah tidak
dipergunakan lagi kemudian proses sedemikian rupa dengan menambahkan
beberapa Sulaman benang yang akan menjadikan produk tersebut menjadi
lebih indah dan mempunyai nilai jual yang pantas untuk dipasarkan.

Bahan utama kami adalah karung goni yang sudah tidak dapat digunakan atau
dipakai lagi. Dari bahan tersebut dimana menjadi salah satu bahan awal
sebelum diproduksi Yang kemudian kami proses menjadi sebuah produk
kerajinan tangan yang unik dan bermanfaat.

 Tujuan

dapat menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan.

dapat berpikir kreatif yaitu menghasilkan sesuatu yang baru.

dapat membangun rasa percaya diri.

dapat melatih kemampuan dalam menciptakan hal baru.


 Alat alat dan bahan

Alat-alat

Nama Alat Harga (Rp)

Jarum Strimin 1 buah 500,- × 4 = 2.000,-

Jarum Jahit 1 buah 500,-

Gunting 1 buah 5.000,-

Penggaris 1 buah 2.000,-

Spidol Snowman 1 buah 6.000,-

Setrika 1 buah -

Jumlah 15.500,-
Bahan-bahan

Nama Bahan Kebutuhan Harga (Rp)

Karung goni 1 Karung 5.000,-


73×110 = 8.030
33×16 = 528
8.030 : 528 = 15 pcs

Benang wol 7 Soll 1.500,- × 7 = 10.500,-

(Warna putih, warna


merah, warna hijau
muda, Warna hijau tua,
warna coklat)

Kain Kapas 1 Lembar 500,- × 15 = 7.500,-

Benang Jahit 1 Soll 2.000,-

Jumlah 25.000,-
 Tampilan dari Fama Maulia

 Tampilan dari
Annasya Nuraini
 Tampilan dari Anggit Pratisa

 Tampilan dari Din Aulia


Nur A.

 penutup

Tujuan laporan ini yaitu


untuk
memperkenalkan lebih
desain dengan produk
ini dan mengundang para investor untuk bekerja
sama Membangun usaha karung goni ini. Isi dari
laporan ini yaitu tentang pengenalan produk.
 Penetapan harga jual

Harga produsi penjualan (HPP)


Bahan-bahan : Karung goni = 5.000

Benang wol = 10.500


Kain kapas = 7.500
Benang jahit = 2.000
Biaya-biaya : B. Tenaga kerja = 30.000
B. Listrik = 25.000
B. Kuota = 30.000
Total HPP : Rp 110.000,-

Laba = 20 % × HPP
= 20 % × Rp 110.000
= Rp 22.000

Harga jual = HPP + Laba


= Rp 110.000 + Rp 22.000
= Rp 132.000

Rp 132.000 : 15 PCS = Rp 8.800,-

 Cara membuat

1. Siapkan bahan-bahan dan alat-alatnya.

2. Pilih karung goni yang nampak baik.


3. Potong karung goni menjadi Empat bagian dan sesuaikan dengan ukuran
(16×33).

4. Setiap bagian sisi karung goni dilipat dan dijait dengan serat goni agar tidak
lepas saat proses sulam.

5. Gambar depan karung goni dengan menggunakan pensil sesuai keinginan.

6. Setelah itu sulam karung goni tersebut dengan menggunakan jarum strimin dan
benang wol sesuai apa yang digambar.

7. Lalu lepas jaitan yang ada disisi goni. Setelah itu, tempelkan kain kapas dengan
cara Digosok menggunakan Setrika secara perlahan

8. Setelah lengket, Ukur goni tersebut menggunakan toples yang disediakan lalu
kunci dengan cara Dijait usahakan pas dengan toples tersebut (posisi terbalik)

9. Setelah itu balik goni, rapikan jahitan goni dengan cara Dijait ulang (ukuran
kecil)

10. Potong sisa karung goni yang tadi dipotong dengan ukuran (14×18), lalu garis
melingkar dengan ukuran bawah toples

11. Lalu sulam dengan serat goni menggunakan toples agar pas dengan bawah
toples. Setalah itu, balik goni dengan cara perlahan

12. Yang terakhir rapikan bagian bawah dengan menggunakan benang jahit.

13. Hiasan toples siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai