Anda di halaman 1dari 190

R E V I S I K E – ENAM

JJ
(v e r s i k o m p l i t)

RAHASIA
ALAM SEMESTA
KINI ADA DI
TANGAN ANDA
Bagaimana seandainya jika Anda
mampu menggunakan segudang cara
sederhana dan murah meriah untuk
mengubah nasib Anda?
SSSSA

Gunawan, SE
Buku ini tidak membahas tentang agama.
Tetapi bagi yang sensitif atau tabu dengan topik Hukum
Karma dan reinkarnasi, mohon jangan baca buku ini.

1
Buku ini membahas tentang mekanisme cara
kerja Alam Semesta, dengan menggunakan segudang
penjelasan yang LOGIS dan ILMIAH yang dapat
diterima akal sehat.

Salah satu mekanisme tersebut adalah TANAM


DULU, BARU PANEN (mana mungkin bisa panen dulu,
baru tanam). What you give is what you attract from
the Universe (the Law of Attraction).

Jika Anda menginginkan rezeki (kekayaan),


maka Anda harus memberikannya kepada orang lain
terlebih dahulu.

Tetapi bagaimana caranya memberikan rezeki


(kekayaan) kepada orang lain, seandainya diri sendiri
hidup serba kekurangan?

Buku unik ini memaparkan segudang cara


sederhana dan murah meriah sebagai solusinya.

Anda akan takjub dengan berbagai KEAJAIBAN


yang Anda ciptakan sendiri. Hal-hal yang BELUM
PERNAH terjadi seumur hidup Anda akan mulai
terjadi…….

Selain rezeki, Anda juga dapat menggunakan


teknik yang sama untuk mendapatkan KEBAHAGIAAN,
CINTA (termasuk jodoh), WAJAH CANTIK RUPAWAN,
KESEHATAN, UMUR PANJANG, DLL.

2
Anda berpotensi mengubah hidup seseorang dengan
membagikan buku ini kepada berbagai pihak.

Buku ini tidak memiliki hak cipta. Siapapun bebas


membagikannya via Whatsapp, medsos atau difotocopy.

Jika Anda ingin mencetak buku ini, berikut informasi yang


bisa Anda manfaatkan :

Buku ini dicetak di :

Nama Percetakan : CV. PRIMA JAYA

Alamat : Jln. Dr. Mansyur No. 20


Medan – Sumut
No Kontak : (061) 8216263

Jika Anda ingin mencetak buku ini di percetakan, dapatkan


revisi terbaru dari buku ini dalam format pdf dengan
menghubungi WA 081-2633-0278 (message saja, jangan
ditelpon, mohon maaf jika respon-nya lama). GRATIS tanpa
syarat apapun.

Silahkan bagi pihak yang ingin menerjemahkan buku ini ke


dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya.

Dengan kemurahan hati Anda untuk berbagi buku ini ke


berbagai pihak, semoga rahasia Alam Semesta kini bukan
hanya ada di tangan Anda, tetapi di tangan orang banyak.
Terima kasih.

NB : Jika Anda mencetak buku ini di percetakan lain, tolong ganti


nama percetakan, alamat dan nomor kontak percetakan yang
tertera di atas. Tujuannya agar orang lain yang berminat mencetak
buku ini dapat memanfaatkan informasi tersebut. Terima kasih.
3
Jangan tunggu sampai

seseorang membuatkan

jalan untuk Anda

(kalaupun ada).

Berjuanglah, buat jalan

untuk diri sendiri menuju

masa depan yang lebih

baik.

4
KATA PENGANTAR

Ada berbagai penjelasan tentang bagaimana cara


kerja Alam Semesta. Tetapi apakah ada sebuah penjelasan
LOGIS dan ILMIAH yang bisa diterima akal sehat ?

Selama berabad-abad, para ilmuwan (termasuk


Albert Einstein dan Steven Hawking) gagal menemukan
sebuah jawaban yang mampu menjelaskan tentang segala
sesuatu yang terjadi di Alam Semesta. Mereka menyebutnya
sebagai “The Theory of Everything”.

Jika Anda tidak tahu mekanisme cara kerja mobil,


bagaimana Anda bisa menyetirnya hingga sampai ke tempat
tujuan yang Anda inginkan, walaupun Anda memiliki mobil
tersebut?

Jika Anda tidak tahu mekanisme cara kerja Alam


Semesta, bagaimana Anda bisa menyetir kehidupan Anda
hingga berbagai impian Anda tercapai, walaupun Anda
masih memiliki kehidupan tersebut?

Buku ini menguak RAHASIA tentang bagaimana


mekanisme cara kerja Alam Semesta.

Buku ini banyak membahas tentang Hukum Karma


dan reinkarnasi secara universal, tanpa mengaitkannya
dengan agama. Buku ini tidak membahas tentang agama.
Bagi yang sensitif atau tabu dengan kedua topik tersebut,
mohon jangan baca buku ini.

5
Apabila ada teori dalam buku ini yang Anda anggap
salah, tidak sesuai dengan pemahaman Anda atau tidak
sesuai dengan ajaran agama Anda (seperti tentang konsep
Hukum Karma atau reinkarnasi), tolong abaikan teori
tersebut.

Ambil saja bagian yang bermanfaat dan buang


bagian yang Anda anggap salah atau tidak bermanfaat.

Sebagai penulis buku ini, saya mengucapkan terima


kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan pendapat, saran atau kritikan terhadap isi
buku ini.

Sebagai seorang perfeksionis, saya berniat untuk


terus-menerus menyempurnakan buku ini seiring waktu.
Sehingga jangan bingung apabila nantinya ada revisi ke-7,
revisi ke-8, dst.

Semoga rahasia Alam Semesta kini ada di tangan


para pembaca buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi
orang banyak.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Medan, Agustus 2023

Penulis,

( Gunawan, SE )

6
DAFTAR ISI

Disclaimer …………………………………………………………………..

BAB I : Setelah 30 Tahun Gagal, Ia Akhirnya


Menemukan Resep Sukses

Bab II : Bagaimana Cara Kerja Alam Semesta ?

BAB III : Bagaimana Cara Kerja Alam Manusia ?

BAB IV : Bagaimana Cara Kerja Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma ?

BAB V : Mengapa Satu Dibagi Sepuluh Bisa


Menjadi Sebelas ?

BAB VI : Menjawab SEMUA TEKA-TEKI dan


MISTERI Dalam Kehidupan Manusia.

BAB VII : Segudang Cara Sederhana dan Murah


Meriah Untuk Mengubah Nasib.

BAB VIII : Siapkan ACTION PLAN untuk


Mengubah Nasib Anda.

BAB IX : Pengalaman Mengubah Nasib.

Catatan Akhir ………………………………………………………….....

Daftar Pustaka ……………………………………………………………

7
DISCLAIMER

Semua yang disampaikan dalam buku ini adalah


berdasarkan pengalaman dan pemahaman pribadi dari penulis
buku ini.

Inti dari keseluruhan buku ini adalah memotivasi


para pembaca untuk melakukan banyak kebajikan setiap hari
tanpa mengharapkan balas jasa apapun (tanpa pamrih).
Sesimpel itu saja.

Tetapi, perlu disampaikan bahwa tidak ada garansi


bahwa berbagai contoh pikiran baik, ucapan baik dan
perbuatan baik yang dipaparkan dalam buku ini akan
mendapatkan hasil baik sesuai dengan apa yang disebutkan
dalam buku ini.

Semua bentuk kerugian yang dialami (baik secara


material maupun non material) menjadi tanggung jawab
masing-masing individu.

Penulis buku ini, penerbit, percetakan maupun pihak


yang memperkenalkan buku ini kepada Anda dibebaskan dari
segala bentuk tanggung jawab atas semua bentuk kerugian
tersebut.

8
BAB I

SETELAH 30 TAHUN GAGAL, IA AKHIRNYA


MENEMUKAN RESEP SUKSES

Lahir pada tahun 1975 di kota Medan (provinsi Sumatera


Utara, Indonesia), penulis buku ini adalah anak sulung dari
empat bersaudara. Di tahun 2023 ini, usianya sudah
mencapai 48 tahun.

Masih teringat saat di kelas 3 SD, Mama berkata kepada


adik perempuannya yang hanya beda satu tahun
dengannya, yakni “Nak, uang kita terbatas. Biar koko yang
Mama kasih kursus bahasa Inggris ya. Dia laki-laki, kelak
mesti cari uang untuk keluarga”.

“Iya Ma”, kata adik perempuannya sambil


menganggukkan kepala.

Sejak hari itu, sebagai anak sulung dan sekaligus


seorang anak laki-laki, dalam hati ia berjanji bahwa “kelak
saya akan menghasilkan banyak uang untuk papa mama
dan adik-adik saya”.

Tetapi sebagai tamatan S1 jurusan akuntansi, karirnya


stagnan. Setelah terjun ke dunia bisnis, profitnya juga
stagnan, tidak berlebih untuk membantu keuangan adik-
adiknya.

Jujur, pekerja keras, punya cita-cita besar, berpikir


positif, banyak baca buku, mengikuti beberapa seminar,
berusaha berpikir kreatif dan berinovasi, berpikir diluar kotak

9
(think out of the box), melakukan berbagai afirmasi positif,
melakukan visualisasi sesuai dengan teknik LOA, semuanya
telah ia lakukan tanpa ada hasil yang berarti.

Bahkan Ora et Labora (bekerja keras dan sering


memohon rezeki kepada Yang Maha Kuasa) juga tidak
memberikan hasil yang berarti.

Sekalipun ia mengalami peningkatan penghasilan,


beberapa waktu kemudian akan turun kembali karena
berbagai alasan (uang sering hilang, mengeluarkan biaya
pengobatan karena anggota keluarga sakit, rem blong
sehingga mobil tabrakan, mobil dicuri orang, dst).

Selama puluhan tahun, sudah ada lebih dari 100 cara


berbeda yang telah dilakukannya untuk menghasilkan uang
lebih, tetapi semuanya gagal.

Satu-satunya alasan ia tidak menyerah setelah hampir 30


tahun berjuang, satu-satunya alasan mengapa ia tidak
pasrah saja pada nasib dan takdir adalah janjinya saat ia
masih kelas 3 SD.

Kondisinya keuangannya sebenarnya tidak kekurangan,


walaupun tidak bisa dikatakan berkecukupan. Hanya saja, ia
tidak mampu memenuhi janjinya tersebut.

Tetapi sekitar setahun yang lalu, ia mulai menyadari


bahwa penghasilannya secara bertahap mengalami
peningkatan.

Pelanggan bertambah, omset naik, bahkan dipertemukan


dengan beberapa supplier baru dengan harga yang lebih
murah.
10
Biasanya jika ada peningkatan uang masuk, beberapa
waktu kemudian selalu ada pengeluaran tak terduga. Tetapi
uniknya, kini hal tersebut tidak terjadi.

Ia takjub dengan berbagai keajaiban yang tampaknya


saling terkait ini. Kejadian ini belum pernah terjadi seumur
hidupnya.

Tetapi apa penyebabnya? Apakah ini semua hanya


kebetulan saja?

11
Ia berusaha mencari penyebabnya.

Sebagai mantan murid SMA (sekolah menengah atas)


jurusan A1 (Fisika) yang menyukai pelajaran Matematika,
Fisika dan bahasa Inggris, ia terbiasa berpikir LOGIS dan
ILMIAH, serta suka menganalisa berbagai hal yang terjadi.

Setelah melakukan pengamatan selama beberapa waktu,


ia akhirnya menyadari bahwa selama sekitar 3 tahun
belakangan ini, ia mulai rutin beramal tanpa mengharapkan
balas jasa apapun.

Sebelumnya, ia juga beramal tetapi tidak rutin.


Sebelumnya lagi, ia juga pernah rutin beramal dengan
harapan agar rezekinya bertambah. Tetapi hasilnya tidak
ada.

Apakah karena rutin beramal tanpa mengharapkan balas


jasa ini yang membuat pintu rezekinya mulai terbuka? Atau
ini semua hanya kebetulan saja?

Untuk membuktikan apakah ada korelasi antara beramal


tanpa mengharapkan balas jasa dengan rezeki yang
bertambah, penulis buku ini melakukan serangkaian
percobaan (eksperimen).

Ia gunakan dirinya sebagai kelinci percobaan. Sedangkan


laboratorium yang digunakan adalah kehidupannya sendiri.

12
Beberapa eksperimen yang dilakukannya sebagai
berikut:

1. Semua karton bekas yang dulunya dijual kiloan, kini


dibagikan kepada pemulung yang lewat. Ia hanya
meletakkannya di depan rumah, tidak lama kemudian
sudah hilang diambil pemulung. Jika ada pemulung
yang kebetulan lewat, ia akan serahkan kepada
mereka secara gratis. Niatnya adalah untuk berbagi
rezeki kepada mereka.

2. Sesekali, ia membeli tissu yang dijual oleh pedagang


di lampu merah walaupun harganya lebih mahal.
Niatnya adalah supaya dagangan mereka laris.

3. Ia mulai memberikan uang lebih kepada tukang


parkir, tetapi tidak pada setiap tukang parkir. Ia
membayar Rp. 5000, walaupun sebenarnya hanya
dikenakan biaya parkir Rp. 3000 untuk mobil. Niatnya
adalah berbagi rezeki kepada mereka.

4. Ia mulai memberikan uang kepada orang yang


mengatur jalan di perempatan jalan, walaupun tidak
setiap saat. Niatnya adalah jangan sampai mereka
tidak mau lagi membantu mengatur jalanan karena
hasil yang mereka peroleh terlalu sedikit.

5. Jika dulunya ia menggunakan Pertalite sebagai bahan


bakar sepeda motornya, kini ia beralih ke Pertamax
dengan niat untuk membantu pemerintah
mengurangi beban anggaran subsidi BBM sekaligus
untuk mengurangi polusi udara.
13
 Keputusan ini diambil setelah ia menghitung
tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk
peralihan ini yakni sekitar Rp. 6000 sekali isi
BBM sepeda motor. Karena merasa tidak
memberatkan, ia segera menerapkan keputusan
ini.

 Keputusan ini tentunya memicu sebuah rutinitas


baru, yakni setiap isi BBM sepeda motor, pasti
gunakan Pertamax.

 Tetapi ia tidak menggunakan Pertamax untuk


mobil Gran Max pengantar barang. Karena
setelah dihitung, peralihan ini membutuhkan
tambahan biaya operasional sekitar Rp. 60.000
sekali isi BBM. Ini terasa memberatkannya (ada
ganjalan di hati, tidak iklas).

6. Ia rutin membawa Mamanya ke Vihara untuk


sembahyang sekaligus berdana. Ia memberikan uang
kepada Mamanya, lalu mengajak Mamanya untuk
menaruh uang tersebut ke kotak dana. Niatnya
adalah agar kelak Mamanya punya rezeki yang
banyak di kehidupan mendatang (karena Mama saat
ini sudah tua dan pensiun, jadi karma baik ini bakal
sulit untuk berbuah pada kehidupan ini).

7. Jika dulunya ia merasa “ditipu” masuk BPPJS, kini ia


iklas membayar iuran bulanan BPPJS dengan niat
agar semakin banyak orang sakit yang bisa ditolong
pemerintah.

14
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada korelasi
positif antara rutin beramal tanpa mengharapkan balas jasa
dengan penghasilan yang semakin meningkat.

Setelah ia merasakan penghasilannya semakin


meningkat (walaupun tidak drastis), ia beralih menggunakan
Pertamax untuk mobil Gran Max pengantar barangnya.

Walaupun secara perhitungan bisnis, ini adalah tindakan


yang gila, tetapi ia lakukan dengan hati yang iklas. Selisih
Rp. 60.000 sekali isi BBM tidak akan membuat saya jatuh
miskin, begitu kira-kira yang ada dalam benaknya saat itu.

Uniknya, beberapa bulan kemudian, ia diperkenalkan


dengan sebuah produk baru dengan margin profit yang
super gemuk (sekitar lima kali lipat dari margin profit rata-
rata).

Kesimpulan dari berbagai hasil eksperimen ini


menunjukkan bahwa memang ada korelasi positif antara
rutin beramal tanpa mengharapkan balas jasa dengan
penghasilan yang meningkat.

Ini artinya berbagai keajaiban ini tidak terjadi secara


kebetulan.

15
Ia menganalisa lebih dalam lagi untuk mencari
penyebabnya.

Kesimpulan awal adalah beramal secara rutin tanpa


pamrih mampu meningkatkan penghasilannya.

Setelah menganalisa lebih dalam lagi, ia menemukan


bahwa ternyata Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya (hokinya) tidak mendukung.

Jujur, pekerja keras, punya cita-cita besar, berpikir


positif, banyak baca buku, mengikuti beberapa seminar,
berpikir kreatif dan berinovasi, think out of the box,
melakukan berbagai afirmasi positif, melakukan visualisasi
sesuai dengan teknik LOA, semua ini sangat bagus dari sisi
Hukum Sebab Akibat.

Tetapi semua gebrakan ini harus dipadukan dengan


gebrakan dari sisi Hukum Karma, supaya ada hasilnya.

Hanya mengandalkan Hukum Karma saja juga tidak


cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Ia kini menyadari bahwa ada dua kesalahan utama


penyebab kegagalannya selama hampir 30 tahun, yakni :

1. Selama ini, ia hanya berjuang dari sisi Hukum Sebab


Akibat untuk mendapatkan penghasilan lebih, tetapi
tidak sedikitpun berjuang dari sisi Hukum Karma.

2. Ia dulu rutin beramal dengan niat agar rezekinya


bertambah. Ternyata beramal dengan mengharapkan
16
balas jasa akan mendapatkan karma baik (pahala)
yang relatif sangat kecil.

17
Alasan ia menulis buku.

Sejak dulu, ia memang ingin hidupnya surplus (lebih


banyak memberi daripada menerima). Ia tidak ingin sekedar
numpang lewat di planet Bumi ini (lahir, dewasa, tua dan
meninggal).

Dengan niat agar orang lain tidak perlu menghabiskan


berpuluh-puluh tahun untuk menemukan resep sukses ini, ia
kemudian menulis buku berjudul “RAHASIA ALAM SEMESTA
KINI ADA DI TANGAN ANDA” yang menjelaskan tentang
berbagai mekanisme cara kerja Alam Semesta.

Buku ini dibagikan secara GRATIS tanpa syarat apapun,


tanpa mengharapkan balas jasa apapun.

Pada edisi pertama, isinya masih berantakan. Pada edisi


ketiga, ia mencetak 100 buku untuk dibagikan secara gratis.
Setelah diupgrade pada edisi ke-empat, ia kembali mencetak
100 buku untuk dibagikan secara gratis, sekaligus
melakukan promosi via medsos dan Whatsapp.

Sebagai seorang perfeksionis, ia berniat untuk terus-


menerus menyempurnakan buku ini seiring waktu. Sehingga
jangan heran apabila nantinya ada edisi revisi ke-7, revisi
ke-8, dst.

18
Harapan Penulis Buku Ini

1. Setelah para pembaca buku ini mengetahui


mekanisme cara kerja Alam Semesta, penulis
berharap para pembaca termotivasi untuk melakukan
banyak kebajikan setiap hari sesuai dengan
kemampuan mereka, berusaha menghindari segala
bentuk kejahatan sesuai dengan kemampuan
mereka, serta berusaha menjaga pikirannya sesuai
dengan kemampuan mereka.

2. Para pembaca melakukan serangkaian eksperimen


untuk membuktikan sendiri apakah mekanisme cara
kerja Alam Semesta memang seperti yang
dipaparkan buku ini.

3. Setelah terbukti, para pembaca buku ini tidak peduli


lagi dengan hasil apa yang akan diperoleh dengan
semua kebajikan yang dilakukan. Mereka hanya ingin
menjadi berkah bagi sesama.

19
KESIMPULAN

Resep sukses yang diperoleh penulis buku


ini setelah perjuangan selama hampir 30
tahun kini ada di tangan Anda.

Bagaimana seandainya jika Anda mampu


menggunakan resep sukses ini untuk
mengubah nasib Anda?

20
BAB II

BAGAIMANA CARA KERJA ALAM SEMESTA?

Bayangkan seandainya Alam Semesta tidak memiliki


sistem manajemen atau aturan apapun.

Api bisa muncul kapanpun dan di manapun.


Semuanya bisa terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan, suka-suka tergantung mood Alam Semesta
tanpa ada penyebab yang spesifik.

Akibatnya, kebakaran akan terjadi dimana-mana


karena manusia tidak akan mampu mencegah terjadinya
kebakaran tersebut (karena tidak jelas mengapa api bisa
muncul).

Tumbuh-tumbuhan bisa berbunga dan berbuah


secara kebetulan, acak, sembarangan atau suka-suka
tergantung mood Alam Semesta, tanpa ada penyebab yang
spesifik. Lalu bagaimana manusia bisa bercocok tanam?

Manusia dan hewan bisa hamil dan kemudian


melahirkan secara kebetulan atau acak, tanpa ada penyebab
yang spesifik. Kacau kan ?

Jika segala sesuatu di Alam Semesta ini terjadi


secara kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab
yang spesifik, maka semuanya akan kacau balau.

21
Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan
apapun, kira-kira berapa lama Alam Semesta mampu
mempertahankan eksistensinya ?

Kira-kira berapa lama umat manusia mampu


mempertahankan eksistensinya?

22
Sistem Manajemen Alam Semesta

Alam Semesta mampu mempertahankan


eksistensinya selama milyaran tahun hingga saat ini karena
memiliki sebuah sistem manajemen yang mumpuni.

Sistem manajemen yang digunakan Alam Semesta


adalah Hukum Sebab Akibat.

Hukum Sebab Akibat menyatakan bahwa


semua sebab PASTI ada akibatnya dan semua akibat
PASTI ada sebabnya.

Berkat software Alam Semesta yang dinamakan


“Hukum Sebab Akibat” ini, Alam Semesta beserta seluruh
isinya beroperasi sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan. Semuanya menjadi terorganisir dengan baik.

Intinya adalah :

 Di Alam Semesta, tidak ada yang terjadi secara


kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada
penyebab yang spesifik. Tidak ada yang namanya
kebetulan terjadi di Alam Semesta.

 Semua sebab PASTI ada akibatnya.

 Semua akibat PASTI ada sebabnya.

23
SEMUA SEBAB PASTI ADA AKIBATNYA.

Sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa semua


sebab PASTI ada akibatnya (bahwa setiap aksi PASTI ada
reaksinya).

Misalkan Anda mulai memanaskan air dalam ceret.


Pada tahap awal, Anda merasa tidak ada reaksi (akibat)
yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda mulai memanaskan air dalam ceret, yakni :

1. Temperatur ceret naik dengan cepat, sedangkan


temperatur air di dalam ceret naik perlahan.

2. Molekul air dalam ceret mulai bergerak karena


naiknya temperatur air, walaupun ini tidak kasat
mata pada tahap awal.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua sebab PASTI ada akibatnya.

24
SEMUA AKIBAT PASTI ADA SEBABNYA.

Gunung, lembah, samudra, pelangi, petir, bebatuan,


semuanya terbentuk PASTI ada sebabnya.

Air berubah menjadi es, es berubah menjadi air, air


berubah menjadi uap (awan), kemudian awan berubah
kembali menjadi air (hujan), semuanya terjadi PASTI ada
sebabnya.

Semua ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan,


acak, sembarangan atau suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Api bisa tercipta kapanpun dan dimanapun PASTI


karena sebabnya. Dengan demikian, manusia mampu
berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Mengapa kaca spion pada mobil dipasang pada tiga


lokasi tertentu (pada sisi kiri mobil, bagian tengah mobil dan
pada sisi kanan mobil) ? Ini PASTI ada sebabnya.

BAHKAN MOBIL CIPTAAN MANUSIA JUGA


MENGGUNAKAN HUKUM SEBAB AKIBAT SUPAYA BERFUNGSI
MAKSIMAL.

Ketiga koordinat posisi kaca spion mobil tidak


ditempatkan secara kebetulan, acak, sembarangan atau
suka-suka tergantung mood manusia, tanpa ada penyebab
yang spesifik.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua akibat PASTI ada sebabnya.

25
Kini dapat disimpulkan bahwa “Segala sesuatu di
Alam Semesta terorganisir dengan baik. Tidak ada
satupun yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan, atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik. Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi
di Alam Semesta ini”.

Dengan memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh


Hukum Sebab Akibat, maka manusia dengan inteligensianya
mampu memaksimalkan fungsi otaknya untuk berpikir,
beradaptasi, bertahan hidup dan kemudian membangun
masa depannya.

Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, manusia


bisa mencari penyebabnya, kemudian mencari cara untuk
mengatasi masalah tersebut.

Jika menginginkan sesuatu, manusia bisa mencari


tahu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkannya.

Semua ilmu eksakta (Matematika, Fisika, Kimia,


Biologi, Astronomi, dst) dan semua teknologi ciptaan
manusia memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh Hukum
Sebab Akibat.

Tanpa KEPASTIAN tersebut, tidak ada teknologi yang


bisa diciptakan manusia. Tidak ada peradaban manusia.
Mengapa?

26
Karena tanpa adanya Hukum Sebab Akibat yang
mengatur Alam Semesta, maka seluruh Alam Semesta akan
kacau balau.

Bukan hanya kecerdasan manusia, kecerdasan


buatan (artificial intelligence) juga tidak berfungsi karena
semua yang terjadi tidak ada yang pasti dan tidak ada
polanya (acak).

Syukurlah, Alam Semesta terorganisir dengan baik


karena diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat.

27
KESIMPULAN

Ternyata Alam Semesta beserta seluruh


isinya diatur dan dikendalikan oleh Hukum
Sebab Akibat.

Semuanya terorganisir dengan baik,


sehingga tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi


di Alam Semesta.

Inilah RAHASIA tentang bagaimana cara


kerja Alam Semesta.

28
BAB III

BAGAIMANA CARA KERJA ALAM MANUSIA?

Bayangkan sebuah perusahaan yang tidak memiliki


sistem manajemen atau aturan apapun.

Semua karyawan bebas melakukan apa saja. Yang


berprestasi bisa dihukum oleh atasan, sedangkan yang tidak
pernah masuk kerja malah diberikan bonus besar. Semuanya
diputuskan secara acak, sembarangan atau suka-suka
tergantung mood atasan. Semuanya bisa terjadi karena
kebetulan.

Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan


apapun, kira-kira berapa lama perusahaan tersebut mampu
mempertahankan eksistensinya ?

Bayangkan sebuah ruangan kelas beranggotakan 10


murid yang juga tidak memiliki sistem manajemen apapun.

Para murid dan guru bebas melakukan apa saja,


boleh hadir ataupun tidak. Murid tidak diwajibkan membayar
biaya pendidikan, sedangkan guru juga tidak diwajibkan
untuk mengajar. Murid berprestasi bisa jadi dinyatakan tidak
lulus. Sedangkan yang jeblok prestasinya bisa dinyatakan
lulus. Semuanya diputuskan secara acak, sembarangan atau
suka-suka tergantung mood.

Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan


apapun, kira-kira berapa lama sebuah kelas beranggotakan
10 orang murid tersebut mampu bertahan ?

29
Bagaimana sebuah desa atau sebuah negara mampu
mempertahankan eksistensinya jika tidak memiliki sistem
manajemen atau aturan apapun ?

Jika komunitas manusia dalam skala kecil seperti


sebuah kelas, sebuah desa atau sebuah negara
membutuhkan sistem manajemen untuk mempertahankan
eksistensinya, apakah logis jika tidak ada sistem manajemen
apapun pada Alam Manusia yang memiliki populasi milyaran
jiwa ini ?

Sistem Manajemen Alam Manusia

Syukurlah, ternyata Alam Manusia juga memiliki


sebuah sistem manajemen yang mengatur segala sesuatu
yang terjadi pada kehidupan manusia, baik di masa lalu,
masa sekarang maupun di masa depan.

Ada dua sistem manajemen yang digunakan Alam


Manusia, yakni Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma.

Pada hakekatnya, Hukum Karma merupakan sub-


bagian dari Hukum Sebab Akibat. Atau boleh dikatakan
bahwa Hukum Karma adalah Hukum Sebab Akibat yang
mengatur manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, Alam Manusia


menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma
untuk mengatur manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, setiap negara


menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma yang
30
dituangkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan
untuk mengatur manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, setiap


perusahaan maupun organisasi menggunakan Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma yang dituangkan dalam bentuk
peraturan perusahaan atau peraturan organisasi untuk
mengatur manusia.

Semua bentuk reward and punishment pada


dasarnya adalah Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma
yang bertujuan untuk mengatur manusia.

Istilah lain dari Hukum Karma adalah Hukum Tabur


Tuai, yakni apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu
tuai.

TANAM DULU, BARU PANEN (mana mungkin bisa


panen dulu, baru tanam). What you give is what you attract
from the Universe (the Law of Attraction).

31
Di Alam manusia, Hukum Karma menyatakan
bahwa semua sebab (pikiran tertentu, ucapan
tertentu maupun perbuatan tertentu seseorang)
PASTI ada akibatnya.

Begitu pula sebaliknya, apapun yang terjadi di


Alam Manusia (akibat) PASTI ada sebabnya, yakni
berasal dari pikiran tertentu, ucapan tertentu
maupun perbuatan tertentu orang tersebut di masa
lalu (termasuk pada kehidupan lampaunya).

Siapapun yang berpikiran baik, berkata baik atau


berbuat baik PASTI akan mendapatkan balasan baik suatu
saat di kemudian hari, saat situasi dan kondisinya cocok bagi
balasan baik tersebut berbuah.

Siapapun yang berpikiran jahat, berkata jahat atau


yang berbuat jahat PASTI akan mendapatkan balasan buruk
suatu saat di kemudian hari, saat situasi dan kondisinya
cocok bagi balasan buruk tersebut berbuah.

Dengan adanya Hukum Sebab Akibat dan Hukum


Karma, segala sesuatu yang terjadi di Alam Manusia berjalan
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Semuanya
menjadi terorganisir dengan baik.

Intinya adalah :

 Di Alam Manusia, tidak ada yang terjadi secara


kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada
penyebab yang spesifik. Tidak ada yang namanya
kebetulan terjadi di Alam Manusia.

32
 Semua sebab (pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada akibatnya.

 Semua akibat (apapun yang terjadi di Alam Manusia)


PASTI ada sebabnya, yakni berasal dari pikiran tertentu,
ucapan tertentu maupun perbuatan tertentu orang
tersebut di masa lalu (termasuk pada kehidupan
lampaunya).

33
SEMUA SEBAB PASTI ADA AKIBATNYA.

Sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa setiap


pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun perbuatan tertentu
(sebab) PASTI ada akibatnya (bahwa setiap aksi PASTI ada
reaksinya).

Pikiran tertentu :

Misalkan Anda iri dengan seseorang dan Anda yakin


bahwa tidak ada yang tahu tentang hal ini. Anda merasa
tidak ada reaksi (akibat) yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda merasa iri terhadap seseorang, yakni :

1. Anda merasa kurang nyaman saat berinteraksi


ataupun berdekatan dengan orang tersebut.

2. Seandainya indra ke-6 orang tersebut cukup kuat, ia


juga akan merasa kurang nyaman dengan Anda
walaupun ia mungkin tidak tahu alasannya.

3. Vibrasi negatif yang Anda pancarkan akibat rasa iri


tersebut bisa jadi diartikan oleh Alam Semesta atau
pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak
menginginkan kondisi tersebut. Artinya jika Anda iri
dengan kecantikan seseorang, ini bisa disalahartikan
bahwa Anda tidak menginginkan kecantikan tersebut.
Begitu pula jika Anda iri dengan kesuksesan

34
seseorang, ini bisa disalahartikan bahwa Anda tidak
menginginkan kesuksesan tersebut.

Ucapan tertentu

Misalkan Anda mengatakan sesuatu kepada teman


Anda, tetapi Anda merasa tidak ada reaksi (akibat) yang
terjadi karena teman Anda diam saja.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda mengatakan sesuatu kepada teman Anda, yakni :

1. Suara Anda menimbulkan getaran pada gendang


telinga teman Anda. Getaran ini kemudian diteruskan
ke otaknya untuk mengolah data tersebut menjadi
bahasa yang dipahami oleh teman Anda.

2. Walaupun teman Anda memutuskan untuk tidak


beraksi terhadap apa yang Anda katakan, tetapi
sebenarnya pikirannya telah beraksi dengan
membuat sebuah keputusan secara internal untuk
tidak beraksi dengan apa yang Anda katakan
padanya.

3. Jika teman Anda memutuskan untuk mengingat


perkataan Anda, maka perkataan Anda akan
tersimpan di memori otaknya.

35
Perbuatan tertentu :

Misalkan Anda menyentuh kursi di depan Anda.


Anda merasa tidak ada reaksi (akibat) yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda menyentuh kursi tersebut, yakni :

1. Secuil energi Anda tersita saat Anda menggerakkan


tangan Anda untuk menyentuh kursi tersebut.

2. Berbagai partikel mikro seperti debu atau bakteri


pada bagian kursi yang Anda sentuh kini sebagian
berpindah ke tangan Anda.

3. Berbagai partikel mikro seperti debu atau bakteri


pada tangan Anda kini sebagian berpindah ke bagian
kursi yang Anda sentuh. Sidik jari Anda sekarang
juga ada pada kursi tersebut.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua sebab (pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada akibatnya.

36
SEMUA AKIBAT PASTI ADA SEBABNYA.

Apapun yang terjadi di Alam Manusia (akibat) PASTI


ada sebabnya, yakni berasal dari pikiran, ucapan maupun
perbuatan orang tersebut di masa lalu (termasuk pada
kehidupan lampaunya).

Baju warna apa yang Anda pakai saat ini, berapa


jumlah uang yang ada di dompet Anda saat ini, berapa saldo
Gopay Anda saat ini, dimana letak smartphone Anda saat ini,
dimana Anda makan siang hari ini, apa yang Anda makan
tadi siang, di mana Anda saat ini, ………………..… semua
PASTI ada sebabnya (yakni berasal dari pikiran, ucapan
maupun perbuatan Anda di masa lalu).

Di negara mana Anda dilahirkan, di keluarga yang


bagaimana kondisinya Anda dilahirkan, siapa orang tua
Anda, apakah Anda dilahirkan dalam kondisi cacat atau
normal, bagaimana kondisi kesehatan Anda saat dilahirkan,
berapa jumlah saudara-saudari kandung Anda,
…………………… semua PASTI ada sebabnya (yakni berasal
dari pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda pada
kehidupan lampau).

Panjang umur, pendek umur, kaya, miskin, hidup


bahagia, hidup menderita, janda, duda, punya anak, tidak
punya anak, sehat, cacat, berpenyakitan, wajah rupawan,
wajah jelek, penuh keberuntungan (hoki), selalu sial,
………………. semuanya PASTI ada sebabnya (yakni berasal
dari pikiran, ucapan maupun perbuatan orang tersebut di
masa lalu, termasuk pada kehidupan lampaunya).

37
Semua ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan,
acak, sembarangan atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua akibat PASTI ada sebabnya.

38
Kini dapat disimpulkan bahwa “Segala sesuatu di
Alam Manusia terorganisir dengan baik. Tidak ada
satupun yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan, atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik. Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi
di Alam Manusia.

Dengan memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma, maka manusia
dengan inteligensianya mampu memaksimalkan fungsi
otaknya untuk berpikir, beradaptasi, bertahan hidup dan
kemudian membangun masa depannya.

Jika kondisi kehidupannya tidak bagus, manusia bisa


mencari penyebabnya, kemudian mencari cara untuk
mengatasi kondisi tersebut.

Jika ingin mengubah nasibnya, manusia bisa mencari


tahu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkannya.

Syukurlah, Alam Manusia terorganisir dengan baik


karena diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat
dan Hukum Karma.

39
Kelahiran Kembali (sebuah konsep yang mampu
menjelaskan SEGALA SESUATU yang terjadi di Alam
Manusia).

Kelahiran Kembali adalah sebuah proses dimana


seseorang yang meninggal kemudian dilahirkan kembali
dalam bentuk kehidupan lain.

Terkadang orang menyebutnya dengan istilah


“reinkarnasi”, walaupun sebenarnya ada sedikit perbedaan
antara kelahiran kembali dan reinkarnasi.

Menurut pemahaman ini, manusia telah mengalami


banyak kehidupan masa lampau sebelum dillahirkan kembali
menjadi manusia seperti apa adanya pada saat ini.

Seseorang bisa jadi merupakan seorang prajurit


(pria) yang tinggal di Eropa ratusan tahun lalu, kemudian
dillahirkan kembali menjadi seorang wanita rumah tangga di
Tiongkok, lalu dilahirkan kembali di Indonesia sebagai
seorang pria pengusaha.

Bagi pria yang suka mempermainkan wanita, di


kehidupan berikutnya ia akan dilahirkan kembali sebagai
seorang wanita yang dipermainkan oleh kaum pria.

Bagi wanita yang suka mempermainkan pria, di


kehidupan berikutnya ia akan dilahirkan kembali sebagai
seorang pria yang dipermainkan oleh kaum wanita.

Bagi manusia yang berperilaku sangat kejam dan


banyak melakukan tindak kejahatan, ia kemungkinan akan
dilahirkan kembali di Alam Binatang (tetapi tidak pernah
menjadi tumbuh-tumbuhan karena beda kategorinya).
40
Penjelasan Ilmiah Tentang Kelahiran Kembali :

Proses terjadinya kelahiran kembali ini sejalan


dengan Hukum Fisika yang menyatakan bahwa “Jumlah
materi di Alam Semesta adalah konstan (tetap) sepanjang
waktu, hanya berubah dari wujud yang satu ke wujud
lainnya”.

Contohnya molekul air yang jumlahnya konstan


(tetap) sepanjang waktu di Alam Semesta. Ia hanya berubah
dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya (es, air, uap
dan awan).

Semua materi yang berasal dari mahkluk hidup


(manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan), jika dibakar akan
berubah menjadi abu dan arang. Abu dan arang sendiri
merupakan rangkaian atom karbon.

Faktanya, tubuh setiap mahkluk hidup (manusia,


hewan dan tumbuh-tumbuhan) tersusun dari rangkaian
atom karbon. Ini artinya ia hanya berubah dari wujud yang
satu ke wujud lainnya.

Proses terjadinya kelahiran kembali juga termasuk


perubahan dari wujud yang satu ke wujud lainnya.

Agar lebih mudah dimengerti tentang proses


kelahiran kembali, bayangkan smartphone Anda yang telah
rusak dan “mati”.

Walaupun tubuh (hardware) smartphone Anda sudah


mati, tetapi ID (identitasnya) masih tersimpan di Cloud.
Smartphone Anda kemudian menunggu kondisi dan situasi
yang tepat untuk “dilahirkan kembali”, yakni saat Anda
41
punya waktu dan uang untuk membeli smartphone baru
(hardware baru atau tubuh baru).

Saat Anda men-download ID smartphone lama Anda


dari Cloud ke smartphone baru Anda, ini diibaratkan
smartphone Anda telah mengalami “kelahiran kembali”.

Smartphone Anda telah dilahirkan kembali dengan


wujud fisik yang berbeda, tetapi dengan ID (identitas) yang
tetap sama.

42
Bukti Ilmiah Tentang Kelahiran Kembali :

Brian Weiss dan Ian Stevenson adalah dua ilmuwan


Barat yang melakukan serangkaian riset tentang reinkarnasi.
Mereka juga banyak menerbitkan buku tentang reinkarnasi.
Anda bisa mencari informasi tentang kedua ilmuwan
tersebut di internet (termasuk Youtube).

Sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa para


hipnoterapis profesional dapat mengakses kehidupan lampau
kliennya dengan menggunakan sebuah teknik yang
dinamakan “Past Life Regression” (Anda bisa mengakses
internet untuk mendapatkan berbagai informasi tentang praktek
“Past Life Regression”).

Menariknya, bukan satu kehidupan lampau sang klien


yang dapat diakses, tetapi banyak.

Biasanya teknik “Past Life Regression” ini digunakan


seorang hipnoterapis profesional untuk mencari solusi dari
permasalahan kliennya.

Misalkan trauma terhadap keramaian. Klien panik


tanpa alasan yang jelas setiap kali berada di keramaian.
Hipnoterapis tersebut akan mengakses pikiran bawah sadar
klien untuk mencari penyebabnya.

Umumnya, trauma terjadi karena sebuah kejadian


menakutkan di masa kecil klien yang mungkin sudah
terlupakan, tetapi tetap ada di pikiran bawah sadarnya.

Dalam beberapa kasus, trauma dapat terjadi karena


sebuah kejadian di kehidupan lampau klien. Setelah kejadian
menakutkan tersebut direkonstruksi ulang untuk
43
memberikan pemaknaan yang berbeda, maka klien tersebut
berpotensi sembuh dari trauma tersebut.

TETAPI perlu diingat bahwa teknik “Past Life


Regression” ini hanya bisa dilakukan oleh seorang
hipnoterapis professional. Jika mereka tidak professional,
bisa jadi klien akan terombang-ambing di kehidupan lampau.

Beberapa efek psikologi negatif juga bisa terjadi


setelah seseorang mengetahui kejadian pada kehidupan
lampaunya.

Misalkan bagaimana efek psikologinya jika seseorang


mengetahui bahwa anak durhakanya ternyata adalah
mantan musuhnya di kehidupan lampau yang kini datang
untuk membalas semua perbuatan buruknya?

Karena berpotensi menimbulkan masalah baru,


disarankan agar seseorang tidak perlu mencari tahu tentang
kehidupan lampaunya dengan bantuan seorang hipnoterapis
profesional.

44
Mengapa manusia bisa lupa pada berbagai kehidupannya di
masa lampau ?

Ini karena hal tersebut sudah lama terjadi, sehingga


sudah lupa.

Sama halnya dengan kita yang umumnya tidak


mampu mengingat siapa yang mengajari kita berjalan
selangkah demi selangkah, padahal kejadian tersebut terjadi
pada kehidupan ini (bukan di kehidupan lampau).

Tetapi memori kita di berbagai kehidupan lampau


tetap tersimpan di pikiran bawah sadar kita. Memori tersebut
bisa diakses dengan bantuan seorang hipnoterapis
profesional.

Seseorang yang tahapannya meditasinya atau


tingkatan spritualnya telah mencapai level tertentu secara
otomatis juga mampu mengetahui berbagai kehidupannya di
masa lampau.

Beberapa orang juga pernah mengalami Dejavu


(suatu keadaan dimana seseorang merasa familiar dengan
kondisi sekitar atau bahkan seolah-olah sudah pernah
mengalami hal tersebut, padahal secara sadar ia mengetahui
bahwa ini tidak pernah terjadi).

Dejavu biasanya dikaitkan dengan memori seseorang


yang secara samar-samar mengingat kembali sebuah
kejadian pada kehidupan lampaunya.

45
Cara sederhana untuk memprediksi kehidupan
lampau Anda.

Untuk memprediksi kira-kira seperti apa kehidupan


lampau Anda, lihatlah bagaimana kondisi Anda saat ini.

Jika Anda murah rezeki pada kehidupan ini, ini


artinya Anda banyak berdana untuk membantu orang lain
pada kehidupan lampau.

Bila rezeki Anda terasa sulit, ini artinya Anda jarang


berdana di kehidupan lampau (mungkin karena pelit atau
kikir. Atau memang karena rezekinya juga sulit di kehidupan
lampau sehingga jarang berdana).

Bila di kehidupan ini Anda sering ditolong berbagai


pihak, ini berarti Anda sering menolong orang pada
kehidupan lampau.

Bila Anda sering dicelakai atau ditipu orang, ini


berarti Anda sering mencelakai atau menipu orang lain pada
kehidupan lampau.

Hutang darah yang belum dibayar pada kehidupan


lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

Hutang uang yang belum dibayar pada kehidupan


lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

Hutang budi yang belum dibayar pada kehidupan


lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

Semua karma baik maupun karma buruk yang belum


sempat berbuah pada kehidupan lampau akan berbuah pada

46
kehidupan ini, saat situasi dan kondisinya cocok bagi karma
tersebut berbuah pada kehidupan ini.

Bukankah semua ini ADIL ?

47
KESIMPULAN

Ternyata Alam Manusia diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat dan
Hukum Karma.

Semuanya terorganisir dengan baik,


sehingga tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi


di Alam Manusia.

Inilah RAHASIA tentang bagaimana cara


kerja Alam Manusia.

48
BAB IV

BAGAIMANA CARA KERJA HUKUM SEBAB


AKIBAT DAN HUKUM KARMA?

Manusia adalah mahkluk hidup yang tingkat


inteligensianya paling tinggi diantara semua spesies lainnya.

Manusia juga terkenal dengan kelicikannya, termasuk


mengakali peraturan yang ada untuk kepentingan pribadi.

Alam Semesta dan Alam Manusia ternyata sudah


mengantisipasi kelicikan manusia ini. Hukum Karma tidak
dapat diakali manusia.

Cara Alam Semesta mengantisipasi kelicikan manusia


ini adalah dengan membuat syarat dan ketentuan yang
berlaku untuk menentukan besarnya karma baik (pahala)
yang diperoleh seseorang dari kebajikan yang dilakukannya.

Besarnya karma baik (pahala) yang diperoleh


seseorang tergantung dari niat orang tersebut,
besarnya manfaat bagi pihak lain dan ketulusan hati
orang tersebut.

Walaupun belum diketahui secara pasti persamaan


Matematikanya, tetapi setidaknya kita mengetahui ada tiga
unsur yang dijadikan faktor pengali dalam perhitungan
tersebut.

49
Ketiga unsur tersebut adalah :

1. Niat orang tersebut.


2. Besarnya manfaat bagi pihak lain.
3. Ketulusan hati orang tersebut.

1. Niat orang tersebut.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan niat jahat


(misalnya untuk menjebak orang tersebut), maka
bukan karma baik yang diperoleh, tetapi karma
buruk. Ini karena faktor pengalinya adalah bilangan
negatif.

 Jika seseorang berbuat baik dengan harapan agar


namanya menjadi terkenal, popularitasnya naik, atau
untuk mendapatkan imbalan tertentu, maka besarnya
karma baik yang diperoleh menjadi lebih kecil. Ini
karena faktor pengalinya menjadi lebih kecil atau
bisa jadi nilainya menjadi nihil (nol).

 Jika seseorang ngotot ingin segera mendapatkan


hasil dari kebaikan yang dilakukannya, maka
besarnya karma baik yang diperolehnya menjadi
lebih kecil. Ini karena orang tersebut mengharapkan
balas jasa. Dengan demikian, faktor pengalinya
menjadi lebih kecil atau bisa jadi nilainya menjadi
nihil (nol).

 Jika niatnya baik dan bukan untuk kepentingan diri


sendiri (tanpa pamrih, tanpa mengharapkan balas
jasa atau imbalan apapun), maka besarnya karma

50
baik yang diperoleh menjadi lebih besar. Ini karena
faktor pengalinya menjadi lebih besar.

 Misalkan seseorang berdana Rp. 1 juta dengan niat


atau harapan agar kelak ia mendapatkan rezeki
sebesar Rp. 10 juta. Ini namanya ia sedang
melakukan investasi atau sedang berjudi atau sedang
menyuap dengan tujuan untuk mendapatkan profit
yang lebih besar di masa depan. Berdana dengan
niat seperti ini akan mendapatkan karma baik
(pahala) yang sangat kecil atau bisa jadi nilainya
menjadi tidak ada sama sekali (nol).

 Misalkan seseorang berdana dengan tujuan agar


rezekinya semakin banyak, sehingga kelak ia bisa
membantu lebih banyak orang lagi. Walaupun
niatnya baik, tetapi kebaikan ini tetap mengandung
pamrih (ada maunya). Dengan demikian, faktor
pengalinya menjadi lebih kecil.

 Misalkan seseorang selalu membantu dan


mendukung kesuksesan seseorang dengan harapan
supaya orang tersebut kelak membantu anak-
anaknya. Walaupun niatnya baik, tetapi kebaikan ini
tetap mengandung pamrih (ada maunya). Dengan
demikian, faktor pengalinya menjadi lebih kecil.

 Dengan niat baik untuk membantu tanpa syarat


apapun, dimana tidak ada unsur kepentingan diri
sendiri sedikitpun (no-self), maka faktor pengalinya
menjadi lebih besar.

51
2. Besarnya manfaat bagi pihak lain.

 Semakin besar penderitaan atau kerugian pihak lain


yang disebabkan oleh si pelaku, maka karma buruk si
pelaku akan semakin besar. Ini karena faktor
pengalinya adalah bilangan negatif yang semakin
besar nilainya.

 Semakin besar manfaat dari sebuah kebajikan yang


dilakukan oleh si pelaku, maka karma baik yang
diperolehnya akan semakin besar. Ini karena faktor
pengalinya menjadi semakin besar.

 Sebuah kebaikan yang memberikan manfaat bagi


seratus orang tentu faktor pengalinya lebih besar
daripada kebaikan yang hanya memberikan manfaat
bagi sepuluh orang saja.

 Misalkan seorang pejabat menerapkan sebuah


peraturan yang bermanfaat bagi jutaan orang, maka
satu perbuatan baik tersebut akan menghasilkan
karma baik yang sangat besar karena begitu banyak
orang yang memperoleh manfaatnya. Ini karena
faktor pengalinya menjadi sangat besar.

 Misalkan seorang pejabat yang demi kepentingan


pribadinya menerapkan sebuah peraturan yang
membuat jutaan orang sengsara, maka satu
perbuatan buruk tersebut akan menghasilkan karma
buruk yang sangat besar karena begitu banyak orang
yang menderita karenanya. Ini karena faktor
pengalinya adalah bilangan negatif yang nilainya
sangat besar.

52
 Misalkan seorang penipu yang melakukan berbagai
modus penipuan di media sosial berhasil ditangkap
polisi. Temannya si A membantu meringankan
hukumannya dengan menyediakan bantuan seorang
pengacara. Sedangkan temannya si B dengan
panjang lebar menjelaskan tentang mekanisme cara
kerja Alam Semesta, yang membuat si penipu
bertobat. Walaupun si A menghabiskan banyak uang
untuk menolong, tetapi kebaikan yang dilakukan si B
memberikan manfaat yang jauh lebih besar. Dengan
demikian, karma baik yang diperoleh si B lebih besar
daripada si A. Ini karena faktor pengalinya si B lebih
besar daripada si A.

 Misalkan Anda mempromosikan ebook ini di berbagai


media sosial dan ada salah seorang pembaca yang
berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Karena manfaatnya besar, maka faktor pengalinya
menjadi besar juga.

 Sebungkus nasi yang diberikan kepada seseorang


yang sudah tidak makan dua hari akan lebih besar
manfaatnya daripada diberikan kepada seseorang
yang belum makan siang. Karena manfaat yang
dirasakan bagi yang sudah tidak makan dua hari
lebih besar, maka faktor pengalinya menjadi lebih
besar. Secara otomatis, karma baik yang diperoleh
menjadi lebih besar.

 Memberikan pancing akan lebih besar manfaatnya


daripada memberikan ikan. Karena memberikan ikan
hanya memberikan manfaat sekali saja, sedangkan
memberikan pancing akan memberikan manfaat
53
berkali-kali. Dengan demikian, karma baik yang
dihasilkan menjadi lebih besar.

o Bisa menciptakan lapangan kerja,


meminjamkan uang atau memberikan
peralatan sebagai modal akan lebih besar
manfaatnya dibandingkan dengan hanya
memberikan uang makan siang.

54
3. Ketulusan hati orang tersebut.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan hati yang


tidak tulus (tidak iklas ataupun karena terpaksa),
maka besarnya karma baik yang diperoleh menjadi
lebih kecil. Ini karena faktor pengalinya menjadi lebih
kecil.

 Berbuatlah kebaikan sesuai dengan batas


kemampuan dan kenyamanan Anda saja.
Memaksakan diri diluar batas kemampuan dan
kenyamanan Anda justru akan membuat hati menjadi
tidak tulus dan tidak iklas.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan arogansi,


maka besarnya karma baik yang diperoleh menjadi
lebih kecil. Ini karena faktor pengalinya menjadi lebih
kecil.

55
Contoh perhitungan Matematikanya :

Misalkan si ABC yang sudah tidak makan seharian


membagikan separuh makanannya kepada tetangganya
yang juga kelaparan, dengan alasan karena ia tahu betapa
menderitanya menahan rasa lapar.

Dengan niat baik tanpa pamrih, manfaat baik dan


ketulusan hati yang begitu besar, maka si ABC bakal
mendapatkan karma baik (pahala) yang besar.

Ini karena ketiga faktor pengali dalam persamaan


Matematikanya mendapatkan nilai yang besar.

Misalkan si DEF yang sudah tidak makan seharian


membagikan separuh makanannya kepada tetangganya
yang juga kelaparan, dengan harapan agar ia bakal
mendapatkan karma baik (pahala) yang berlipat ganda.

Karena mengharapkan balas jasa, maka si DEF bakal


mendapatkan karma baik (pahala) yang lebih kecil daripada
si ABC.

Perbuatan baik yang dilakukan si ABC dan DEF sama


persis, manfaatnya juga sama persis, ketulusan hati mereka
juga sama persis, tetapi niat mereka berbeda, sehingga
karma baik (pahala) yang diperoleh kedua orang tersebut
akan berbeda jauh.

Begitulah kira-kira perhitungan Matematika yang


digunakan Alam Semesta untuk menentukan besarnya
karma baik (pahala) dari setiap kebaikan yang dilakukan
seseorang.

56
Untuk mendapatkan karma baik yang berlipat ganda,
lakukan kebajikan dengan niat baik, memberikan manfaat
bagi pihak lain dan dilakukan dengan hati yang tulus, iklas
dan tanpa pamrih (tanpa ada maunya).

Dalam setiap kebaikan yang Anda lakukan,


FOKUSKAN UNTUK MELAYANI.

Bila perlu, katakan dalam hati yakni : “Saya disini


hanya untuk melayani”.

Selain mendapatkan ketulusan hati yang sempurna,


teknik sederhana ini akan menghancurkan semua ego dan
kesombongan Anda hingga tak bersisa.

Dengan niat untuk melayani, Anda menjadi fokus


untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada pihak
lain dengan hati yang tulus dan iklas, tanpa mengharapkan
sebagai balas jasa apapun untuk diri sendiri.

57
Dengan mengetahui persamaan Matematikanya, berikut
beberapa hal yang dapat disimpulkan :

Pikiran baik, ucapan baik dan perbuatan baik bisa


sama persis, tetapi karma baik yang dihasilkan bisa berbeda-
beda tergantung dari niat orang tersebut, besarnya manfaat
bagi pihak lain dan ketulusan hati orang tersebut.

Pisau di tangan seorang penjahat digunakan untuk


menakuti, mengancam atau melukai korban. Niatnya buruk
manfaatnya negatif, walaupun dilakukan sepenuh hati, tetap
karma buruk yang akan diperoleh si penjahat.

Pisau di tangan seorang dokter bedah digunakan


untuk menolong pasien. Niatnya baik, manfaatnya positif
dan dilakukan sepenuh hati, sehingga karma baik yang akan
diperoleh sang dokter bedah.

Bagaimana seandainya pasien meninggal atau


bertambah parah setelah sang dokter melakukan operasi
pembedahan? Bukankah manfaatnya negatif ?

Asalkan sang dokter bedah melakukan operasi


tersebut dengan niat baik, telah berusaha semampunya
sesuai dengan keahlian dan pengetahuan terbaiknya pada
saat itu, maka sang dokter tidak akan memperoleh karma
buruk.

Oleh sebab itu, niat sangatlah penting dalam


menentukan apakah karma baik atau karma buruk yang
akan didapatkan.

Seorang bos yang membagikan bonus tahunan


kepada karyawannya dengan harapan agar karyawannya
58
bahagia akan mendapatkan karma baik yang lebih besar
daripada jika ia membagikan bonus tahunan dengan
harapan agar karyawannya betah bekerja di perusahaannya.

59
Cara sederhana untuk menghilangkan kesombongan
saat menolong orang lain

Jika seorang satpam memiliki kesempatan dan


kemampuan untuk melakukan pekerjaan ataupun bisnis
yang Anda lakukan saat ini, apakah mereka masih bersedia
menjadi satpam? Kemungkinan besar jawabannya adalah
TIDAK.

Jika Anda memiliki kesempatan dan kemampuan


untuk menjadi seorang direktur utama sebuah perusahaan
raksasa, apakah Anda masih bersedia menjalani karir lebih
rendah yang Anda lakoni saat ini ? Kemungkinan besar
jawabannya adalah TIDAK.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda belajar bahwa kita


semua sebenarnya hanya beda level saja. Ada orang yang
levelnya dibawah Anda, ada orang yang levelnya diatas
Anda.

Situasi dan kondisi tertentu yang membuat mereka


demikian. Begitu pula, situasi dan kondisi tertentu yang
membuat Anda demikian. Kita semua sebenarnya hanya
beda level saja.

DENGAN PEMAHAMAN INI, masih pantaskah Anda


merasa sombong atau merasa lebih hebat daripada orang
lain ?

60
Cara sederhana agar Anda mampu melakukan
kebaikan tanpa mengharapkan balas jasa apapun.

Ketahuilah, bahwa ada dua syarat yang Anda


butuhkan untuk bisa berbuat baik.

Pertama, Anda harus memiliki kemampuan untuk


berbuat baik. Kedua, Anda harus memiliki kesempatan untuk
berbuat baik.

Bila kedua syarat ini tidak terpenuhi, maka Anda


tidak akan mampu berbuat baik.

Misalkan Anda seorang lansia yang sudah sulit untuk


berjalan. Ketika Anda melihat seorang anak kecil yang jatuh
dari sepedanya, walaupun Anda berniat untuk menolong
anak tersebut, Anda tidak mampu lagi melakukannya
(kesempatan ada, kemampuan tidak ada).

Misalkan kekayaan Anda melimpah ruah. Apabila


dokter terbaik di dunia sudah tidak mampu lagi mengobati
orang sakit yang ingin Anda tolong, maka segudang emas
permata Anda tidak akan membantu (kemampuan ada,
kesempatan tidak ada).

DENGAN PEMAHAMAN INI, maka setiap kali Anda


berbuat baik, Anda yang seharusnya bersyukur dan
berterima kasih karena Anda memiliki kemampuan dan
sekaligus kesempatan untuk berbuat baik.

Anda yang harus berterima kasih kepada orang yang


Anda tolong karena mereka telah memberikan kesempatan
bagi Anda untuk berbuat baik. Anda yang berbuat baik,
Anda yang seharusnya berterima kasih.
61
Terkadang, berbuat baik itu jauh lebih sulit daripada
berbuat jahat. Orang yang berbuat baik bisa dicurigai
adanya niat buruk, bisa jadi dituduh macam-macam, bahkan
bisa dibalas dengan perlakuan buruk (ibaratnya air susu
dibalas dengan air tuba).

Anda seharusnya bersyukur dan berterima kasih jika


Anda berhasil berbuat baik dengan lancar tanpa ada
hambatan dan rintangan, tanpa dicurigai, tanpa dituduh
macam-macam, atau tanpa dibalas dengan perlakuan buruk.

62
Segudang cara sederhana dan murah meriah untuk
melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI.

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Anda


membutuhkan kemampuan sekaligus kesempatan untuk
dapat berbuat baik.

Jika Anda menunggu hingga ada kesempatan baru


berbuat kebaikan, maka banyaknya kebaikan yang mampu
Anda lakukan setiap hari akan sangat terbatas.

Terlebih jika kesempatan itu datang tetapi Anda tidak


punya kemampuan, maka hal ini sangat disayangkan.

SATU kebaikan yang Anda lakukan akan


menghasilkan satu karma baik. Setelah karma baik tersebut
habis berbuah, ini berarti sudah impas atau selesai.

Jika Anda tidak terus menerus melakukan kebaikan


SETIAP HARI, bagaimana mungkin Anda bisa terus menerus
mendapatkan balasan baik SETIAP HARI?

Tanam sekali, berharap panen tanpa henti? Hal ini


tidak mungkin terjadi. Karena alasan inilah, makanya Anda
perlu melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI.

Berikut dua cara paling mudah dan murah meriah


untuk melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI :

1. Dengan menggunakan pikiran Anda untuk melakukan


berbagai kebajikan setiap hari.

2. Dengan ikut melestarikan lingkungan dalam berbagai


aktivitas harian Anda.

63
CARA PERTAMA : Dengan menggunakan pikiran Anda untuk
melakukan berbagai kebajikan setiap hari.

Cara pertama ini paling mudah dilakukan dan tidak


perlu keluar uang sepeserpun.

Kebaikan yang dilakukan melalui pikiran dapat


dilakukan setiap saat, bisa satu kali sehari, 10 kali sehari
hingga ratusan kali sehari. Dan Anda tidak perlu
menghabiskan uang sepeserpun.

Bahkan orang yang tidak bisa menggerakkan seluruh


anggota tubuhnya (lumpuh total) bisa mengumpulkan karma
baik dengan menggunakan pikirannya.

Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran.


Karena semua ucapan maupun perbuatan Anda (baik
ataupun buruk) pada dasarnya bersumber dari pikiran Anda.

Pikiran adalah pelopor, pemimpin dan pembentuk


dari semua ucapan dan perbuatan Anda.

64
a) Gunakan pikiran Anda untuk menyisipkan NIAT BAIK
pada setiap hal yang Anda lakukan setiap hari.

Jika Anda adalah seorang atasan, setiap hari sisipkan


niat baik untuk membimbing bawahan Anda agar keahlian,
prestasi dan karir mereka semakin meningkat. Jangan
pernah takut jika mereka kelak lebih sukses dari Anda.
Berbahagialah untuk kesuksesan mereka.

Jika Anda adalah seorang bawahan, setiap hari


sisipkan niat baik untuk membantu atasan Anda agar
prestasi dan karir mereka terus meningkat. Jangan pernah iri
bila atasan Anda dipromosikan. Berbahagialah untuk
kesuksesan mereka.

Jika Anda berprofesi sebagai karyawan, setiap hari


sisipkan niat baik untuk memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi perusahaan. Misalkan bagaimana membantu
perusahaan agar semakin maju, bagaimana meningkatkan
kinerja perusahaan, bagaimana menghemat pengeluaran
perusahaan, dst.

Jika Anda adalah pemilik bisnis, setiap hari sisipkan


niat baik untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan
Anda (bukan bagaimana mengeruk keuntungan yang
sebesar-besarnya dari pelanggan). Bagikan bonus bagi
karyawan untuk berbagi keuntungan yang Anda dapatkan.

Jika Anda adalah seorang dokter, setiap hari sisipkan


niat baik untuk mengobati pasien Anda dengan metode
pengobatan yang paling efektif dan efisien (bukan
bagaimana mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari
pasien).
65
Jika Anda adalah pemilik toko obat, apotik ataupun
Anda bergerak di bidang farmasi, jangan berharap agar
banyak orang yang jatuh sakit sehingga bisnis Anda lancar.
Ini akan menghasilkan karma buruk yang sangat besar.

Untuk memperoleh karma baik, setiap hari niatkan


agar orang yang jatuh sakit bisa segera sembuh berkat
produk ataupun jasa layanan medis Anda.

Jika Anda sedang mencuci piring, niatkan Anda


melakukannya demi keluarga Anda. Bisa juga demi
meringankan pekerjaan pembantu rumah tangga Anda.

Jika Anda sedang mandi, niatkan kegiatan ini sebagai


ucapan terima kasih kepada tubuh Anda yang sudah lelah
seharian mengikuti semua kehendak Anda.

Dengan menyisipkan niat baik pada berbagai


kegiatan yang Anda lakukan setiap hari, Anda secara
KREATIF telah menciptakan banyak karma baik, tanpa perlu
keluar uang sepeserpun.

66
b) Gunakan pikiran Anda untuk mengucapkan berterima
kasih dalam banyak hal setiap hari.

 Setiap hari, dalam hati Anda berterima kasih kepada


kedua orang tua Anda. Katakan dalam hati yakni
“Terima kasih papa dan mama atas segalanya.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 Setiap hari, dalam hati Anda berterima kasih kepada
suami/istri Anda. Katakan dalam hati yakni “Terima
kasih kepada suami/istri saya atas segalanya.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 Setiap hari, dalam hati Anda berterima kasih kepada
anak-anak Anda. Katakan dalam hati yakni “Terima
kasih kepada anak-anakku atas segalanya. Terima
kasih. Terima kasih”.
 Dalam hati Anda juga bisa berterima kasih kepada
perusahaan tempat Anda bekerja, yang telah
menyediakan pekerjaan untuk Anda. Anda berterima
kasih kepada atasan Anda, rekan-rekan kerja Anda
maupun bawahan Anda. Anda juga perlu berterima
kasih kepada para pelanggan perusahaan Anda,
karena mereka yang menghasilkan uang untuk
perusahaan Anda.

 Setiap pagi hari, dalam hati Anda bisa berterima


kasih kepada udara segar yang Anda hirup, Anda
berterima kasih kepada matahari yang memberikan
cahaya kepada seluruh kehidupan di Bumi, Anda
berterima kasih kepada burung-burung yang berkicau
bersenda gurau, dst.

67
 Setiap kali sebelum menyantap hidangan, dalam hati
Anda berterima kasih kepada semua pihak yang telah
berjasa sehingga hidangan ini bisa berada di
hadapan Anda. Mereka yang berjasa termasuk para
petani dan peternak, para pedagang, supir angkutan,
juru masak, dst.

 Anda juga bisa mengucapkan terima kasih pada


hidangan tersebut, karena hidangan tersebut
memberikan begitu banyak nutrisi bagi tubuh Anda.

 Ketika melihat petugas kebersihan menyapu jalanan,


dalam hati Anda mengucapkan terima kasih atas jasa
layanan mereka yang membuat jalanan menjadi
bersih.

68
Cara KEDUA : Dengan ikut melestarikan lingkungan dalam
berbagai aktivitas harian Anda.

Cara kedua ini sebagian butuh uang untuk


mewujudkannya, sebagian tidak perlu mengeluarkan uang.

Kerusakan lingkungan yang dilakukan umat manusia


telah menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem di planet
Bumi. Planet Bumi kini berada di ambang kehancuran.

Kemarau panjang, gelombang panas, kebakaran


hutan, angin puting beliung, tornado, banjir, air laut yang
terus naik, semua ini adalah dampak dari perubahan iklim
global yang setiap tahun semakin parah. Perubahan iklim ini
telah menewaskan ribuan orang setiap tahunnya.

Ternyata ada begitu banyak hal yang bisa Anda


lakukan SETIAP HARI untuk membantu menyelamatkan
Bumi dari ambang kehancuran.

Dengan niat mulia untuk menyelamatkan umat


manusia dari kepunahan akibat kerusakan planet Bumi,
berikut berbagai hal yang dapat Anda lakukan :

o Tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah


akan membuat parit tumpat, menimbulkan bau yang
tidak sedap (polusi udara), dst.

o Tutup lampu yang tidak digunakan untuk menghemat


listrik. Kebanyakan listrik berasal dari pembangkit listrik
tenaga batu bara yang menghasilkan asap kotor yang
mencemari udara.

69
o Matikan semua peralatan elektronik yang tidak
digunakan demi untuk menghemat listrik (televisi, AC,
kipas angin, dst).

o Jika kondisi kesehatan Anda memungkinkan, jika situasi


dan kondisi Anda memungkinkan, gunakan tangga
daripada lift atau eskalator untuk menghemat listrik.

o Kurangi pemakaian pendingin ruangan (AC), karena AC


membutuhkan listrik yang sangat besar. Matikan AC jika
tidak dibutuhkan. Gunakan pengatur waktu (timer) agar
AC otomatis mati setelah tidak dibutuhkan. Bila
memungkinkan, naikkan setelan suhu AC agar tidak pada
suhu terendah (16 derajat Celcius) karena semakin
dingin, semakin banyak membutuhkan listrik.

o Tampung air hujan sehingga dapat digunakan untuk


berbagai keperluan, misalkan menyiram tanaman, dst.
Aksi ini menghemat air dan listrik.

o Menaruh kantongan kain di dalam tas, sepeda motor dan


mobil pribadi sehingga dapat Anda gunakan berulang-
ulang setiap kali Anda beli sarapan, belanja sayur,
shopping, dst. Kantongan plastik yang kita gunakan
tersebut butuh waktu ratusan tahun agar dapat terurai
sempurna. Berapa lembar kantongan plastik yang
berhasil Anda hemat di sepanjang hidup Anda? Seratus
lembar, 1.000 lembar atau mungkin puluhan ribu lembar
plastik?

70
o Bila waktu, situasi dan kondisi Anda memungkinkan,
gunakan alat transportasi umum daripada kendaraan
pribadi untuk mengurangi polusi udara dari asap
kendaraan bermotor Anda.

o Bila keuangan Anda memungkinkan, gunakan BBM


dengan angka oktan yang lebih tinggi. Misalkan dari
Pertalite beralih ke Pertamax atau Pertamax Turbo, dari
Bio-Solar beralih ke Dexlite atau Pertamina Dex. Selain
mengurangi polusi asap kendaraan, peralihan ini juga
membantu pemerintah untuk mengurangi beban
anggaran subsidi BBM, sekaligus merawat mesin
kendaraan Anda menjadi lebih awet. Sekali mendayung,
tiga pulau tercapai. Bukankah ini sangat bagus ?

o Seandainya kendaraan Anda mengeluarkan banyak asap,


segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Seandainya
seseorang yang Anda kenal menggunakan kendaraan
yang mengeluarkan banyak asap, nasehati mereka atau
bantu perbaiki kendaraan mereka di bengkel (jika kondisi
keuangan Anda memungkinkan).

o Bila keuangan, situasi dan kondisi Anda memungkinkan,


segera beralih menggunakan sepeda listrik, scooter listrik
atau mobil listrik untuk mengurangi polusi udara.
Dengan mengendarai kendaraan listrik, berapa ton polusi
udara yang berhasil Anda hindari sepanjang hidup Anda?
Berapa banyak orang yang bakal terinspirasi ketika Anda
mengendarai kendaraan listrik di jalanan?

71
o Bila Anda sedang membangun atau renovasi rumah,
kantor ataupun gudang, pasang lebih banyak kaca blok
agar sinar matahari bisa masuk menerangi ruangan.
Dengan demikian, Anda bisa menghemat listrik dengan
tidak menghidupkan semua lampu untuk menerangi
ruangan.

o Manfaatkan media sosial Anda untuk mengajak orang-


orang melakukan berbagai aksi peduli lingkungan. Bantu
promosikan berbagai produk yang ramah lingkungan,
seperti berbagai produk hemat listrik, kantongan kain
yang bisa dipakai berulang-ulang, sepeda listrik, mobil
listrik, dst.

Setiap kali Anda melakukan aktivitas peduli lingkungan,


Anda bisa mengatakan dalam hati sbb : “Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia dengan aksi peduli
lingkungan yang saya lakukan ini. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.

Dengan demikian, selain Anda melakukan kebajikan


melalui perbuatan baik (aksi peduli lingkungan), Anda juga
melakukan kebajikan melalui pikiran.

72
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma bersifat
universal.

Ia berlaku 100% sama dan adil untuk semua orang,


tidak diskriminatif dan tanpa membedakan SARA (suku,
agama dan ras).

Software Alam Semesta ini 100% sempurna, tidak


ada kesalahan kode program (bug) di dalamnya.

Siapapun orangnya, apakah ia atheis, pemeluk


agama apapun, suku apapun, ras apapun, warga negara
apapun, kaya atau miskin, muda atau tua, pintar atau
bodoh, selebritis atau orang biasa, apabila ia mendinginkan
air hingga dibawah suhu nol derajat Celcius, maka air
tersebut PASTI akan berubah menjadi es (Hukum Sebab
Akibat).

Siapapun orangnya, apabila ia menabrakkan sebuah


mobil dengan kecepatan tinggi ke arah tembok, maka mobil
tersebut PASTI akan penyot (Hukum Sebab Akibat).

Siapapun orangnya, apabila ia menganiaya seorang


wanita di tempat keramaian, maka ia PASTI akan
mendapatkan perlawanan dari orang banyak (Hukum
Karma).

Siapapun orangnya, apabila ia melakukan kejahatan


baik dari pikiran, ucapan maupun perbuatannya, maka ia
PASTI akan mendapatkan balasan buruk suatu saat di
kemudian hari (Hukum Karma).

73
Percaya vs tidak percaya.

Tidak peduli apakah seseorang percaya atau tidak


percaya pada Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma,
kedua hukum ini tetap berlaku pada orang tersebut.

Jika seseorang menekan klakson mobil yang


berfungsi dengan baik, maka klakson tersebut tetap akan
berbunyi walaupun ia percaya ataupun tidak percaya dengan
Hukum Sebab Akibat.

Jika seseorang menipu, kabur membawa lari uang


orang lain atau tidak membayar hutang, maka ia akan
mendapatkan balasan yang sama suatu saat di kemudian
hari. Jika balasan tersebut tidak terjadi pada kehidupan ini,
maka akan terjadi pada kehidupan berikutnya, walaupun ia
percaya ataupun tidak percaya pada Hukum Karma.

Kesimpulan : Percaya atau tidak percaya, Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma tetap berlaku pada setiap
orang.

Ketahuan vs tidak ada yang tahu

Setiap aksi PASTI akan menghasilkan reaksi, baik


aksi tersebut diketahui atau sama sekali tidak ada yang
tahu.

Walaupun ketahuan atau tidak ada yang tahu ketika


seseorang memasukkan air ke dalam freezer lemari es, air
tersebut tetap akan membeku setelah mencapai suhu nol
derajat Celcius (Hukum Sebab Akibat).
74
Walaupun ketahuan atau tidak ada yang tahu ketika
seseorang memukul orang tuanya, ia PASTI akan
mendapatkan balasannya pada kehidupan ini ataupun pada
kehidupan berikutnya (Hukum Karma).

Kesimpulan : Ketahuan atau tidak ada orang yang


tahu, Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma tetap berlaku
pada setiap orang.

75
Kehendak bebas vs kebebasan.

Walaupun manusia memiliki kehendak bebas untuk


melakukan apapun yang diinginkannya, tetapi kehendak
bebas tersebut TERNYATA diatur dan dikendalikan oleh
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin terbang dari satu kota ke kota lainnya seperti seorang
superman, tetapi kehendak bebas tersebut tidak dapat
direalisasikan. Untuk merealisasikan kehendak bebas
tersebut, ia tetap harus mengikuti aturan yang ada dalam
Hukum Sebab Akibat, yakni dengan naik pesawat terbang.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin mengubah air menjadi es dengan sekali tepuk tangan,
tetapi kehendak bebas tersebut tidak dapat direalisasikan. Ia
tetap harus mengikuti aturan yang ada dalam Hukum Sebab
Akibat, yakni mendinginkan air tersebut dibawah suhu nol
derajat Celcius.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin sukses dan kaya raya, tetapi keinginan tersebut tidak
dapat direalisasikan jika orang tersebut malas (Hukum
Sebab Akibat) atau tidak memiliki karma yang cukup untuk
mendukung keinginan tersebut tercapai (Hukum Karma).

Kesimpulan : Kehendak bebas dan kebebasan yang


dimiliki manusia ternyata tidak 100% bebas. Ia diatur,
dikendalikan dan dibatasi oleh Hukum Sebab Akibat dan
Hukum Karma.

76
Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak
cukup, apabila karmanya tidak mendukung.

Jika Alam Manusia hanya dikendalikan oleh Hukum


Sebab Akibat, maka logikanya sebagai berikut :

1. Orang yang rajin belajar, rajin bekerja, jujur, kreatif


dan selalu optimis PASTI akan lebih sukses dari segi
prestasi dan finansial, jika mereka menginginkannya.

2. Orang yang suaranya merdu, rendah hati dan mudah


bergaul PASTI akan menjadi penyanyi sukses dan
terkenal dalam dunia tarik suara, jika mereka
menginginkannya.

3. Wanita cantik yang jujur dan baik hati PASTI akan


lebih mudah mendapatkan jodoh, jika mereka
menginginkannya.

4. Pria yang ganteng dan sukses secara finansial PASTI


akan lebih mudah mendapatkan jodoh, jika mereka
menginginkannya.

Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.


Mengapa ?

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan
Hukum Sebab Akibat saja tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Walaupun misalnya seseorang selalu menjaga


kesehatannya dan selalu berhati-hati saat keluar rumah
(mengandalkan Hukum Sebab Akibat), tetapi jika karmanya
tidak mendukung ia berumur panjang (ia ditakdirkan
77
berumur pendek), maka maut akan tetap menjemputnya
dengan 1001 cara.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya tidak mendukung.

78
Hanya mengandalkan Hukum Karma saja tidak
cukup, apabila sebab akibatnya tidak mendukung.

Jika Alam Manusia hanya dikendalikan oleh Hukum


Karma, maka logikanya sebagai berikut :

1. Orang yang rajin berdana membantu fakir miskin dan


berdana di berbagai kegiatan sosial akan banyak
rezekinya walaupun ia tidak bekerja, malas-malasan,
berdiam diri di rumah saja atau mengasingkan diri ke
hutan menjadi pertapa.

2. Seorang perawat / suster yang sepenuh hati


merawat pasien yang sakit tidak perlu berobat
walaupun ia sakit. Penyakitnya akan sembuh sendiri.

Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.


Mengapa ?

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan
Hukum Karma saja tidak cukup, apabila sebab akibatnya
tidak mendukung.

Walaupun seseorang ditakdirkan berumur panjang


(mengandalkan Hukum Karma), tetapi jika sebab akibatnya
tidak mendukung ia berumur panjang (misalkan ia terjun
dari lantai tingkat 10), maka ia akan tetap tewas walaupun
usianya masih muda.

Hanya mengandalkan Hukum Karma saja tidak


cukup, apabila sebab akibatnya tidak mendukung.

79
Balasan baik yang tidak disadari.

Misalkan saat akan mengemudikan mobil, seseorang


melihat ada kotoran burung di kaca depan mobilnya. Ia lalu
tergesa-gesa membersihkannya dengan kain lap yang
terlebih dahulu dibasahi dengan air.

Tindakan yang memakan waktu sekitar 10 detik ini


telah membuat ia terhindar dari “waktu dan tempat yang
salah” dimana sebuah truk bakal menabrak mobilnya karena
kelalaian sang pengemudi truk.

Tetapi siapakah yang mampu menyadari balasan baik


seperti ini? Sebagian orang malah mengutuk “kesialan” ini
karena kaca depan mobilnya terkena kotoran burung.

Ini adalah sebuah contoh sempurna dari “malapetaka


besar menjadi malapetaka kecil”.

Selain ilustrasi kisah “kotoran burung”, beberapa


contoh “malapetaka besar menjadi malapetaka kecil” sbb :

a) Mobil Anda tiba-tiba mogok, sehingga kecelakaan


terhindarkan.

b) Mobil Anda disalip orang yang akhirnya


memperlambat laju Anda, sehingga 10 menit ke
depan, Anda tidak menabrak seorang anak SD yang
tiba-tiba didorong temannya ke jalan raya.

c) Mobil Anda berada di jalur lambat sedangkan jalur


sebelahnya begitu lancar, sehingga 30 menit
kemudian air parit yang bau busuk tidak terpercik ke
mobil Anda.

80
d) Saat mau keluar tiba-tiba hujan deras dan Anda tidak
jadi keluar, sehingga kecelakaan masuk parit
terhindarkan.

e) Uang Anda ditipu atau sepeda motor Anda dicuri


orang, sehingga Anda tidak perlu menderita sakit
parah yang menghabiskan uang dalam jumlah yang
sama.

f) Kaki Anda patah dalam sebuah kecelakaan, sehingga


Anda tidak perlu kehilangan nyawa.

Apakah benar semua kejadian tersebut merupakan


“malapetaka besar menjadi malapetaka kecil”?

Tidak ada yang tahu. Tetapi Anda dapat


menggunakan teknik ini untuk menghilangkan rasa kesal
Anda dan mengubahnya menjadi rasa bersyukur.

Kejadiannya tetap sama, yakni terjadi kesialan


(malapetaka). Anda tidak mampu mengubah kejadian
tersebut, tetapi Anda kini punya kemampuan untuk
memberikan makna yang berbeda pada kejadian tersebut.

Apakah Anda memilih kesal akibat kejadian tersebut


atau Anda memilih bersyukur akibat kejadian tersebut?

Dengan mengetahui teknik “malapetaka besar


menjadi malapetaka kecil” ini, kini Anda punya pilihan. Pilih
kesal atau bersyukur?

81
KESIMPULAN

Hukum Karma tidak dapat diakali oleh


manusia.

Besarnya karma baik (pahala) yang


diperoleh seseorang tergantung dari niat
orang tersebut, besarnya manfaat bagi pihak
lain dan ketulusan hati orang tersebut.

Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma


bersifat universal. Ia berlaku sama dan adil
untuk semua orang.

Percaya atau tidak, ketahuan atau tidak ada


yang tahu, Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma tetap berlaku.

82
BAB V

MENGAPA SATU DIBAGI SEPULUH BISA


MENJADI SEBELAS ?

Jika Anda membagikan cahaya sebatang lilin milik


Anda kepada sepuluh batang lilin milik orang lain, cahaya
lilin Anda tidak akan berkurang sedikitpun.

Tindakan Anda ini akan membuat ruangan menjadi


lebih terang dengan cahaya sebelas batang lilin.

Inilah sebabnya mengapa satu dibagi dengan


sepuluh bisa menjadi sebelas.

Kebahagiaan yang Anda bagikan kepada 10 orang


atau 100 orang tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda,
tetapi akan membuat semakin banyak pihak yang ikut
berbahagia.

Begitu pula, karma baik (pahala) yang Anda bagikan


kepada 10 orang, 1.000 orang atau bahkan kepada semua
orang yang ada di dunia ini tidak akan mengurangi karma
baik (pahala) Anda, tetapi akan membuat banyak pihak ikut
menikmati karma baik (pahala) tersebut.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda bisa melimpahkan


karma baik yang Anda dapatkan kepada berbagai pihak yang
Anda inginkan sehingga mereka ikut menikmatinya.

83
Melimpahkan karma baik kepada orang sakit

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang sakit-sakitan, Anda bisa
menolongnya dengan secara rutin melakukan kebajikan
tertentu untuknya.

Misalkan Anda membantu biaya pengobatan orang


yang sakit, membantu membelikan obat bagi orang yang
sakit, memperkenalkan dokter yang ahli, membagikan
berbagai cara untuk hidup sehat, membagikan resep obat
yang mujarab, menyelamatkan nyawa dengan membeli
hewan di pasar yang siap untuk dipotong untuk dibebaskan
ke habitatnya (istilahnya dalam bahasa Mandarin adalah
“fangshen**”), dll.

Setelah Anda melakukan kebajikan tersebut, dalam


hati ucapkan kalimat yang isinya kira-kira seperti berikut ini :
“Jika perbuatan baik ini menghasilkan karma baik, saya
limpahkan karma baik ini kepada …….. (sebutkan namanya).
Semoga ia diberkati. Semoga ia lekas sembuh dari
penyakitnya. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Ungkapan terima kasih hingga tiga kali ini diartikan


bahwa Anda bahagia karena karma baik tersebut telah
berhasil dilimpahkan kepada orang yang Anda tuju.

** Harap pertimbangkan kembali jika Anda ingin melepaskan burung pipit


atau burung gereja. Akibat tindakan fangshen ini, Anda menyebabkan
para pedagang burung menangkap burung di alam bebas untuk kemudian
dijual kepada Anda. Bukankah tindakan fangshen ini malahan mencelakai
burung-burung tersebut ?

84
Kapan karma baik tersebut berbuah akan tergantung
dari situasi dan kondisi orang tersebut beserta akumulasi
karma milik orang tersebut.

Bisa jadi situasi dan kondisinya sudah tidak cocok


untuk karma baik tersebut berbuah, sehingga penyakitnya
tidak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Tetapi
karma baik ini akan dibawanya pada kehidupan berikutnya
dan akan berbuah setelah situasi dan kondisinya cocok.

Selain dengan orang tertentu, Anda juga bisa berbagi


karma baik ini dengan orang banyak. Dalam hati, ucapkan
kalimat yang isinya kira-kira seperti berikut ini : “Karma baik
ini juga saya limpahkan kepada semua orang yang sedang
sakit di dunia ini. Semoga mereka diberkati. Semoga mereka
lekas sembuh dari penyakitnya. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

85
Melimpahkan karma baik kepada orang yang
kekurangan secara finansial.

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang hidup serba kekurangan materi
walaupun ia baik hati, jujur dan sudah berusaha maksimal,
Anda bisa menolongnya dengan secara rutin melakukan
kebajikan tertentu untuknya.

Misalkan Anda berdana membantu fakir miskin,


membelikan nasi untuk fakir miskin, berdana di sebuah
kegiatan sosial, dll.

Setelah Anda melakukan kebajikan tersebut, dalam


hati ucapkan kalimat yang isinya kira-kira seperti berikut ini :
“Jika perbuatan baik ini menghasilkan karma baik, saya
limpahkan karma baik ini kepada …….. (sebutkan namanya).
Semoga ia diberkati. Semoga rezekinya menjadi lebih lancar.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Anda juga bisa berbagi karma baik ini untuk orang


banyak. Dalam hati, ucapkan kalimat yang isinya kira-kira
seperti berikut ini : “Karma baik ini juga saya limpahkan
kepada fakir miskin di seluruh dunia. Juga saya limpahkan
kepada semua individu maupun keluarga baik hati di seluruh
dunia yang saat ini sedang mengalami masalah keuangan.
Semoga mereka diberkati. Semoga rezeki mereka menjadi
lebih lancar. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

86
Melimpahkan karma baik kepada orang yang sudah
meninggal.

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang sudah meninggal, walaupun
sudah sangat lama kejadiannya, Anda masih tetap bisa
melimpahkan karma baik kepada mereka.

Di Alam manapun mereka saat ini, mereka akan


mampu menerima pelimpahan jasa ini.

Setelah Anda melakukan kebaikan tertentu, dalam


hati ucapkan kalimat yang kira-kira seperti berikut ini : “Jika
perbuatan baik ini menghasilkan karma baik, saya limpahkan
karma baik ini kepada ……….. (sebutkan namanya). Semoga
ia diberkati. Semoga ia bahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

Melimpahkan karma baik kepada siapapun yang


Anda inginkan.

Jika karma baik Anda dapat dilimpahkan ke berbagai


pihak, sedangkan karma baik tersebut tidak akan berkurang
sedikitpun, mengapa tidak dilimpahkan saja ke berbagai
pihak sehingga lebih banyak pihak yang mendapatkan
manfaatnya?

Ini dapat diibaratkan seperti kebahagiaan Anda yang


dapat dibagikan ke berbagai pihak, sedangkan kebahagiaan
tersebut tidak akan berkurang sedikitpun.

87
Jika Anda mampu menebar berkah kepada berbagai
pihak, mengapa cuma menebarnya ke satu pihak saja? Jika
bisa banyak, mengapa pilih yang sedikit? Apakah Anda tidak
merasa sayang jika kesempatan ini tidak maksimal
dimanfaatkan?

Misalkan setelah melakukan kebaikan tertentu,


sebagai seorang wanita yang peduli kepada sesama wanita,
Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan
kepada semua wanita yang ada di dunia ini. Semoga kita
semua diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Sebagai seorang yang sangat menyukai anak-anak,


Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan
kepada semua anak-anak yang ada di dunia ini. Semoga
mereka semua diberkati. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Sebagai seorang rakyat yang peduli kepada bangsa


dan negara, Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam
hati : “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya peroleh,
saya limpahkan kepada semua warga negara Indonesia
dimanapun mereka berada saat ini. Semoga kita semua
diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

Sebagai seseorang yang peduli lingkungan, Anda bisa


mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap hari, jika
ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada
planet Bumi beserta seluruh isinya. Semoga kita semua
88
diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

Anda juga bisa mengucapkan kalimat berikut dalam


hati : “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya peroleh,
saya limpahkan kepada semua mahkluk di Alam Semesta ini,
baik yang memiliki hubungan karma dengan saya maupun
tidak. Semoga kita semua diberkati. Semoga kita semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

89
Dahsyat tapi sederhana.

Dengan menggunakan teknik pelimpahan jasa ini,


orang yang tidak memiliki harta dan kekuasaan juga bisa
memberikan kontribusi kepada orang banyak.

Anda tidak perlu menjadi seorang Presiden RI agar


mampu memberikan kontribusi bagi seluruh warga negara
Indonesia. Anda tidak perlu menjadi seorang pemimpin
dunia agar mampu memberikan kontribusi bagi masyarakata
seluruh dunia.

Bukankah teknik sederhana ini sungguh dahsyat dan


luar biasa ?

Secara rutin melimpahkan karma baik Anda kepada


papa mama Anda, kakek nenek Anda maupun para leluhur
Anda yang sudah meninggal adalah sebuah perbuatan yang
sangat mulia.

Secara rutin melimpahkan karma baik Anda kepada


mereka yang terus-menerus mengganggu hidup Anda
(misalkan orang tua yang kejam, anak durhaka, suami/istri
yang menjengkelkan, atasan yang suka marah-marah,
musuh Anda, dst) adalah sebuah solusi bijak yang kreatif
untuk mengikis permusuhan dengan menggunakan cinta
kasih.

Sebagai ungkapan terima kasih, pernahkah Anda


melimpahkan karma baik Anda kepada orang-orang yang
sangat berjasa dalam hidup Anda?

Sebagai ungkapan terima kasih, pernahkah Anda


melimpahkan karma baik Anda kepada perusahaan tempat
90
Anda bekerja, atasan Anda, bawahan Anda, supplier Anda,
para pelanggan Anda atau bank yang telah meminjamkan
uang kepada Anda?

91
Penjelasan ILMIAH Tentang Praktek Pelimpahan Jasa :

Dalam teori Fisika Kuantum dijelaskan bahwa pada


kondisi tertentu yang dinamakan “quantum entanglement
(keterikatan kuantum)”, sekelompok partikel secara ajaib
dapat saling terkoneksi dengan sekelompok partikel lainnya
secara instan TANPA ADA BATASAN JARAK.

Yang dimaksud dengan “tanpa ada batasan jarak”


adalah kedua kelompok partikel yang terkoneksi tersebut
bisa terpisah sejauh apapun.

Misalkan yang satu berada di kutub utara sedangkan


yang satu lagi berada di kutub selatan, atau yang satu
berada di planet Bumi sedangkan yang satu lagi berada di
galaksi terjauh di Alam Semesta ini.

Teknik pelimpahan jasa memanfaatkan teknologi


Fisika Kuantum ini.

Asalkan dengan niat yang tulus dan konsentrasi yang


cukup, siapapun dapat dengan mudah melakukan
pelimpahan jasa tanpa perlu mengadakan upacara tertentu
atau menggunakan mantra tertentu.

Konsentrasi yang cukup dalam hal ini maksudnya


pikiran Anda tidak bercabang atau melayang kemana-mana
saat Anda melakukan pelimpahan jasa tersebut.

Jika pelimpahan jasa menggunakan mantra tertentu


atau dipimpin oleh seorang pemuka agama, tentu saja ini
lebih bagus lagi.

92
Bukti ILMIAH Tentang Praktek Pelimpahan Jasa :

Buktinya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu di


berbagai belahan dunia.

Para dukun santet di berbagai belahan dunia sejak


ratusan tahun yang lalu dapat mengirimkan malapetaka
kepada korbannya TANPA ADA BATASAN JARAK.

Tidak peduli di belahan dunia manapun korban


tersebut berada, malapetaka tersebut tetap akan sampai
pada korbannya.

Mereka sebenarnya memanfaatkan teknologi Fisika


Kuantum untuk mengirimkan malapetaka kepada korbannya.

Masyarakat awam sebenarnya juga dapat


memanfaatkan teknologi Fisika Kuantum ini untuk
mengirimkan karma baik (pahala) kepada siapapun yang
mereka inginkan.

93
KESIMPULAN

Satu dibagi sepuluh bisa menjadi sebelas.

Pahala kebaikan Anda tidak akan berkurang


sedikitpun, walaupun Anda bagikan ke
berbagai pihak.

Dengan menggunakan teknik pelimpahan


jasa, orang yang tidak memiliki harta dan
kekuasaan juga mampu memberikan
kontribusi kepada orang banyak.

94
BAB VI

MENJAWAB SEMUA TEKA-TEKI dan MISTERI


DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.

Apakah ada penjelasan LOGIS dan ILMIAH yang bisa


diterima akal sehat untuk segala sesuatu yang terjadi dalam
kehidupan manusia ?

Jawabannya ADA. Semuanya dapat dijelaskan


dengan menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma.

Beberapa contoh pertanyaan sbb :

1) Mengapa ada orang yang sukses dan kaya raya


walaupun kerjanya dengan menipu ataupun memeras
orang lain?

Jawabannya adalah : karena ia sedang menikmati karma


baik dari kehidupan lampaunya, sedangkan karma buruk
pada kehidupannya saat ini belum berbuah.

Pada kehidupan lampau, ia banyak berdana untuk


membantu orang yang membutuhkan bantuan keuangan.
Sehingga pada kehidupan ini, rezekinya melimpah ruah.

Tetapi orang kaya seperti ini diibaratkan seperti “makan


nasi basi”. Ia diibaratkan makan nasi yang dimasak pada
kehidupan lampau dan tidak lagi memasak nasi untuk
kehidupan berikutnya.

95
Setelah semua karma baik pada kehidupan lampau
terbayar hingga lunas 100% (bukan cuma lunas 99,9999%),
maka giliran karma buruk yang dilakukan pada kehidupan ini
yang mulai berbuah.

Karma buruk tersebut bisa jadi berbuah pada kehidupan


berikutnya, apabila situasi dan kondisinya tidak
memungkinkan untuk berbuah pada kehidupan ini (istilahnya
karma tersebut belum masak).

96
2) Mengapa ada orang yang terus menerus berbuat
kebaikan, bukannya beruntung tetapi malahan terus
menerus sial ?

Jawabannya adalah : karena karma buruk pada


kehidupan lampaunya sedang berbuah, sedangkan karma
baik pada kehidupannya saat ini belum berbuah.

Setelah semua hutang karma buruk tersebut dibayar


hingga lunas 100% (bukan cuma lunas 99,9999 %), maka ia
akan mulai menikmati karma baiknya.

Ada fenomena yang sangat menarik disini.


Terkadang bisa dijumpai dimana seseorang semakin banyak
berbuat kebajikan, malahan semakin banyak kesialan atau
semakin banyak masalah yang timbul. Hal ini membuat
sebagian orang menjadi takut berbuat baik.

Misalkan setelah seseorang rutin berdana melakukan


kebajikan, ia malahan ditipu uangnya atau ia malah jatuh
sakit sehingga banyak menghabiskan uang untuk berobat.

Misalkan setelah seseorang rutin melakukan kebajikan


pada pasangan hidupnya, malahan pasangan hidupnya
menjadi semakin curiga, semakin mudah marah dan
ajaibnya semakin banyak tercipta situasi dan kondisi yang
memicu terjadinya perselisihan dan pertengkaran.

Sebenarnya yang terjadi adalah : Karma baik yang


diperoleh mulai mengorek karma buruk yang tersisa
untuk muncul ke permukaan. Proses ini bisa terjadi
hanya sekali saja atau berkali-kali selama beberapa
bulan atau bahkan beberapa tahun. Ini semua

97
tergantung pada seberapa banyak karma buruk yang
tersisa.

Ibaratnya air bersih (karma baik) yang dituangkan ke air


kotor (karma buruk) mengakibatkan lumpur dibawahnya
terangkat keatas.

Penambahan karma baik ini mengakibatkan karma buruk


berbuah lebih cepat daripada yang seharusnya. Ini justru
menguntungkan karena orang tersebut tidak perlu lagi
menanggung karma buruk tersebut di masa tua atau pada
kehidupan berikutnya.

Ini adalah bukti nyata bahwa HUKUM KARMA SEDANG


BEKERJA. Anda seharusnya senang mendapatkan bukti
nyata ini.

Jangan takut. Terus berbuat kebaikan untuk


membersihkan karma buruk tersebut sampai habis total
(lunas 100%).

Yakinlah bahwa Hukum Karma itu 100% ADIL. Software


Alam Semesta itu sempurna, tidak pernah ada kesalahan
program (bug).

Ini artinya Anda tidak akan pernah dirugikan bila


melakukan kebajikan. Ini juga artinya Anda tidak akan
pernah bisa melarikan diri dari balasan buruk jika berbuat
kejahatan (sekecil apapun kejahatan tersebut).

Jika Anda tidak mengalami fenomena ini setelah


melakukan kebajikan, Anda seharusnya banyak bersyukur
dan berterima kasih.

98
3) Mengapa banyak orang baik yang meninggal di usia
muda ?

Jawabannya adalah : banyak juga orang jahat yang


meninggal di usia muda dan banyak juga orang baik yang
panjang umur. Orang baik maupun orang jahat yang
meninggal di usia muda adalah karena karmanya.

Bisa jadi karena karma penyebab keberadaan dirinya di


Alam Manusia telah habis. Semua hutang piutang di Alam
Manusia telah dibayar lunas olehnya. Ibarat sebuah lentera
yang sumbunya atau minyaknya telah habis setelah selesai
menjalankan misinya untuk menerangi ruangan.

Dalam hal ini, kematian pada usia muda bukan


disebabkan oleh karma buruk yang dilakukannya di
kehidupan lampau.

Tetapi bisa jadi orang tersebut meninggal pada usia


muda karena ia banyak membunuh mahkluk hidup pada
kehidupan lampaunya.

Apakah dulunya ia seorang penjual narkoba yang


menyebabkan banyak kematian akibat overdosis? Apakah ia
dulunya sering menjerat korban dengan hutang, sehingga
banyak yang bunuh diri karena tidak sanggup bayar? Apakah
ia dulunya seorang pembunuh bayaran?

Hutang nyawa dibayar dengan nyawa. Bukankah semua


ini ADIL ?

99
4) Mengapa ada orang kaya yang pendek umurnya, orang
kaya yang panjang umurnya, orang miskin yang pendek
umurnya dan orang miskin yang panjang umurnya ?

Jawabannya adalah : Karena semua ini ditentukan oleh


karma mereka masing-masing (tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-suka
tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik).

Orang kaya yang pendek umur disebabkan karena selain


ia sering berdana uang untuk melakukan berbagai kebajikan,
ia juga sering membunuh mahkluk hidup (baik pada
kehidupan sekarang ataupun pada kehidupan lampaunya).

Orang kaya yang panjang umur disebabkan karena


selain ia sering berdana uang untuk melakukan berbagai
kebajikan, ia juga sering menjaga kesehatan atau
menyelamatkan mahkluk hidup dari kematian (baik pada
kehidupan sekarang ataupun pada kehidupan lampaunya).

Orang miskin yang pendek umur disebabkan karena ia


jarang berdana, tetapi ia sering membunuh mahkluk hidup
(baik pada kehidupan sekarang ataupun pada kehidupan
lampaunya).

Orang miskin yang panjang umur disebabkan karena ia


jarang berdana membantu orang lain, tetapi ia sering
menjaga kesehatan atau menyelamatkan mahkluk hidup dari
kematian (pada kehidupan sekarang ataupun pada
kehidupan lampaunya).

100
Kebaikan dibalas dengan kebaikan. Kejahatan dibalas
dengan kejahatan. Bukankah semua ini ADIL ?

101
Semuanya adil hingga 100% (bukan cuma 99,9999%).

Seseorang yang memukul orang tuanya kelak akan


dilahirkan dengan tangan yang cacat.

Walaupun tidak semua orang yang cacat tangan sejak


lahir karena ia memukul orang tuanya pada kehidupan
lampau, tetapi dapat dipastikan ia melakukan perbuatan
buruk dengan tangannya pada kehidupan lampau.

SETELAH PAHAM DENGAN MEKANISME CARA KERJA


ALAM SEMESTA, bagi yang berumur pendek, cacat atau
berpenyakitan, bagi yang miskin, hidup menderita ataupun
terus menerus ditimpa masalah, berhentilah menyalahkan
Yang Maha Kuasa ataupun Dewa.

Berhentilah menyalahkan Yang Maha Kuasa ataupun


Dewa ketika ada seorang bayi cacat yang lahir di keluarga
miskin penuh konflik, sedangkan ada bayi sehat lainnya
yang lahir di keluarga kaya raya yang bahagia.

Berhentilah menyalahkan orang tua, suami/istri ataupun


anak-anak Anda. Berhentilah menyalahkan atasan, bawahan
ataupun karyawan Anda. Berhentilah menyalahkan
pemerintah atau pihak manapun. Berhentilah menyalahkan
situasi dan kondisi yang ada. Berhentilah menyalahkan takdir
dan nasib.

Berhentilah menyalahkan mereka yang telah menghina


Anda, membenci Anda, menipu Anda, mengkhianati Anda,
mencelakakan Anda atau bahkan melukai Anda.

Karena karma Anda yang menyebabkan semua hal ini


terjadi. Anda sendiri adalah penyebabnya. Anda adalah
102
biang keroknya (Mohon maaf jika dirasakan pernyataan ini terlalu
ekstrim atau terlalu kasar. Tujuannya adalah untuk mendobrak
intelektualistas, cara pandang dan sekaligus ego Anda).

SETELAH PAHAM DENGAN MEKANISME CARA KERJA


ALAM SEMESTA, apakah Anda mampu menerima pernyataan
yang sangat ekstrim ini ?

Jalinan jodoh baik atau buruk juga merupakan penyebab


mengapa ada pasangan suami istri yang begitu harmonis
dan romantis, sedangkan yang lain tiada hari tanpa
pertengkaran.

Dengan demikian, mulai hari ini berhentilah


menyalahkan suami/istri Anda. Karena karma Anda yang
menyebabkan semua hal ini terjadi.

Jangan heran mengapa ada seseorang yang begitu


kasar, begitu galak atau begitu tidak setia, tetapi pasangan
hidupnya begitu sabar, setia dan selalu melayaninya dengan
sepenuh hati. Bahkan dalam doanya, nama pasangannya
selalu disebut.

Biasanya ini terjadi pada istri pertama, tetapi bisa juga


terjadi pada seorang suami yang bersedia melakukan semua
pekerjaan rumah tangga dan merawat anak-anak mereka.

Bahkan ketika orang-orang di sekitarnya mengatakan ia


bodoh (padahal secara akademik, ia cukup pintar), ia hanya
bisa beralasan bahwa ia tidak sampai hati.

Ini dikarenakan mereka membayar semua kebaikan yang


pernah dilakukan pasangan hidupnya pada satu atau
berbagai kehidupan lampaunya.
103
Hutang budi dibalas dengan budi. Bukankah semua ini
ADIL ?

104
Berikut sebuah ilustrasi yang memperlihatkan betapa
ruginya jika Anda menyimpan kebencian dan dendam
kepada seseorang yang telah berbuat jahat kepada Anda :

Bayangkan seseorang memaki Anda dengan kata-


kata kasar yang merendahkan harkat dan martabat Anda.

Semua ini dilakukan di depan umum, yang membuat


Anda kehilangan muka dalam komunitas Anda.

Reaksi normalnya adalah Anda ingin memukul orang


tersebut, bahkan mungkin ingin membunuhnya di tempat
kejadian.

Jika hal ini terjadi, Anda akan masuk penjara selama


bertahun-tahun karena melakukan pembunuhan. Siapa yang
rugi?

Teknik sederhana untuk menetralisir amarah Anda


yang meledak-ledak pada saat kejadian adalah dengan tidak
menerima makian tersebut.

Jika seseorang memberikan hadiah kepada Anda,


tetapi Anda tidak menerimanya, milik siapakah hadiah
tersebut ? Tentu saja bukan milik Anda, tetapi milik si
pemberi.

Jika seseorang menghina Anda dengan makian paling


kasar sedunia yang melukai harkat dan martabat Anda,
tetapi Anda tidak menerima makian tersebut, milik siapakah
makian tersebut ?

Tentu saja bukan milik Anda, tetapi milik orang yang


memaki Anda.
105
Gunakan trik sederhana ini (tidak menerima makian
tersebut) untuk mengendalikan amarah Anda.

Lalu bagaimana seandainya jika Anda masih


memendam kebencian dan dendam terhadap orang
tersebut?

Jika Anda masih memendam kebencian dan dendam,


maka setiap kali Anda mengingat kejadian ia memaki Anda,
ini berarti Anda dimaki sekali lagi (hanya saja kejadiannya
ada dalam pikiran Anda).

Malam hari saat Anda mengingat kejadian tersebut


dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki sekali lagi pada
malam tersebut.

Sebulan kemudian saat Anda mengingat kejadian


tersebut dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki sekali lagi.

Sepuluh tahun kemudian saat Anda mengingat


kejadian tersebut dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki
sekali lagi.

Yang lebih parahnya adalah ketika Anda mengatakan


bahwa “sampai matipun saya tidak akan memaafkannya”.

Yang lebih ironis adalah si pelaku mungkin saja


sudah melupakan kejadian tersebut dua hari kemudian.
Sedangkan Anda membawa beban mental ini hingga 10
tahun ke depan, bahkan Anda bersedia membawanya
hingga pada kehidupan Anda yang berikutnya.

Pada kenyataannya, kejadian tersebut hanya terjadi


satu kali saja. Tetapi karena Anda memendam kebencian
106
dan dendam, maka setiap kali Anda mengingat kejadian
tersebut, Anda dimaki sekali lagi (walaupun kejadiannya ada
dalam pikiran Anda).

Sungguh ironis. Anda sungguh patut dikasihani. Kini


Anda tahu bahwa betapa ruginya jika Anda memendam
kebencian dan dendam pada seseorang yang telah berbuat
jahat kepada Anda.

Solusinya? Maafkan orang tersebut. Memaafkan


orang tersebut bukan berarti menyatakan ia tidak bersalah.
Orang tersebut tetap bersalah.

Hanya saja, kini Anda tidak mempermasalahkan hal


tersebut lagi (biarlah ia terima karma buruknya di masa
mendatang).

Dengan memaafkan orang lain, Anda membebaskan


diri Anda dari belenggu dendam dan kebencian.

Satu lagi yang patut Anda pertimbangkan : bisa jadi


orang yang memaki Anda tersebut sebenarnya adalah orang
yang baik hati selama ini. Bisa jadi karena suatu hal,
emosinya tidak terkendali dan Anda hanyalah sasarannya
untuk melepaskan kemarahannya.

Bisa jadi ia dipecat dari perusahaan karena sesuatu


yang bukan kesalahannya. Pulang ke rumah, pasangan
hidupnya malah memakinya habis-habisan, anaknya direbut
dan ia diusir dari rumah.

Kejadian ini yang membuat ia lepas kendali dan


kebetulan Anda menjadi sasaran pelampiasan amarahnya

107
yang meledak-ledak saat itu. Bukankah kondisinya juga
sangat menyedihkan? Bersediakah Anda memaafkannya?

Kebencian adalah seperti meminum racun dan berharap


musuhmu yang terbunuh (Nelson Mandela).

108
5) Apakah semua anggota keluarga Anda punya jalinan
jodoh karma dengan Anda pada kehidupan lampau?

Jawabannya adalah : Ya, itu PASTI.

Seluruh anggota keluarga Anda, baik orang tua Anda,


saudara-saudari kandung Anda, suami / istri Anda maupun
anak-anak Anda PASTI memiliki jalinan jodoh tertentu
dengan Anda pada kehidupan lampau, sehingga bisa
berkumpul kembali di kehidupan saat ini.

Ada anggota keluarga yang datang untuk membayar


semua perlakuan baik Anda pada kehidupan lampau. Ini
namanya jalinan jodoh baik.

Tetapi mungkin juga ada anggota keluarga yang datang


untuk membalas semua perlakuan buruk Anda pada
kehidupan lampau. Ini namanya jalinan jodoh buruk.

Bagi yang memiliki orang tua yang “jahat”, suami/istri


yang “jahat”, memiliki anak durhaka, anak cacat atau anak
yang selalu menyusahkan orang tua, ini dikarenakan jalinan
jodoh buruk pada kehidupan lampau.

Maafkan semua perlakuan buruk mereka. Mereka datang


ke dunia ini untuk menagih hutang. Setelah hutang tersebut
dibayar lunas 100%, mereka secara otomatis akan “hilang”
dari kehidupan Anda ataupun sikapnya berubah total
terhadap Anda.

Jika Anda membalas perlakuan buruk mereka dengan


perlakuan buruk juga, ini berarti Anda kembali menciptakan
karma buruk.

109
YANG PERLU ANDA KETAHUI adalah karma buruk
tersebut akan kembali berbuah pada kehidupan berikutnya.
Anda akan kembali bertemu dengan “jodoh buruk” tersebut
pada kehidupan berikutnya.

Hal ini seperti lingkaran setan yang tidak akan ada habis-
habisnya. Satu-satunya cara untuk memutuskan lingkaran
setan ini adalah dengan memaafkan mereka dan
memberikan lebih banyak cinta kepada mereka.

Ini memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran ekstra


besar untuk memutuskan lingkaran setan ini agar tidak
berlanjut lagi pada kehidupan berikutnya.

110
6) Yang penting saya tidak berbuat jahat, bukankah itu
sudah cukup walaupun tidak melakukan kebaikan ?

Jawabannya adalah : Tergantung pada masing-masing


individu. Karena ukuran cukup bagi setiap individu bisa
berbeda-beda.

Tetapi karena ia tidak lagi menanam kebaikan pada


kehidupan ini, maka ia tidak akan menikmati karma baik lagi
di masa mendatang.

Binatang lahir, manusia juga lahir. Binatang makan dan


minum, manusia juga makan dan minum. Binatang tumbuh
menjadi dewasa, manusia juga tumbuh menjadi dewasa.
Binatang dewasa cari makan, manusia dewasa juga bekerja
cari makan. Binatang berkembang biak, manusia juga
menikah dan punya anak. Binatang mencari makan untuk
membesarkan anaknya, manusia juga begitu. Binatang
menjadi tua dan mati, manusia juga menjadi tua dan mati.

Lalu apa bedanya kehidupan manusia dengan binatang?


Bedanya adalah binatang umumnya hanya hidup untuk
menjalankan takdirnya saja karena keterbatasan
intelektualnya (mereka bertindak hanya berdasarkan
nalurinya saja).

Dengan adanya kehendak bebas dan intelektual yang


jauh lebih tinggi daripada binatang, adalah sangat
disayangkan jika manusia hanya sekedar hidup untuk
menjalankan takdirnya saja (Mohon maaf jika pernyataan ini terlalu
ekstrim atau terlalu kasar. Tujuannya adalah untuk mendobrak
intelektualistas, cara pandang dan sekaligus ego Anda).

111
7) Apakah seseorang yang ditakdirkan akan kaya raya pasti
akan kaya raya ?

Jawabannya adalah : tidak pasti.

Untuk menjadi kaya raya, selain adanya karma baik yang


mendukung orang tersebut untuk menjadi kaya raya, masih
ada beberapa sebab tertentu yang harus dipenuhi terlebih
dahulu sesuai dengan Hukum Sebab Akibat.

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan karma baik
saja tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Seseorang yang ditakdirkan kaya raya tidak akan


menjadi kaya raya jika ia malas bekerja, pengangguran,
mengasingkan diri ke hutan, berbuat kriminal sehingga
masuk penjara, dll.

Jika orang tersebut tidak menciptakan situasi dan kondisi


yang cocok agar karma baiknya menjadi kaya raya berbuah,
maka tidak mungkin kekayaan itu tiba-tiba jatuh dari langit.
Hal ini bertentangan dengan Hukum Sebab Akibat.

Karma baik ataupun karma buruk akan berbuah HANYA


setelah semua penyebabnya terpenuhi sesuai dengan
Hukum Sebab Akibat.

112
8) Bagaimana kalau saya rutin berdana membantu orang
miskin, sehingga kelak rezeki saya lancar tanpa perlu
rajin bekerja?

Bagaimana kalau saya rutin membantu mengobati orang


sakit, sehingga kelak penyakit saya sembuh tanpa perlu
berobat ?

Jawabannya adalah : Tidak bisa. Pemahaman ini salah.

Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab Akibat dan


Hukum Karma. Hanya mengandalkan Hukum Karma saja
tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Selain beramal untuk mendapatkan karma baik yang


mendukung agar murah rezeki, Anda juga perlu giat bekerja
agar penyebab Anda murah rezeki terpenuhi dari sisi Hukum
Sebab Akibat. Hanya mengandalkan karma baik saja tidak
cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Selain berbuat kebaikan untuk mendapatkan karma baik


yang mendukung penyakitnya sembuh, Anda juga perlu
berobat agar penyebab penyakit Anda sembuh terpenuhi
dari sisi Hukum Sebab Akibat. Hanya mengandalkan karma
baik saja tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

113
9) Mengapa ada orang pintar baik hati yang bekerja keras
siang malam tanpa mengeluh, tetapi tidak sukses ?

Jawabannya adalah : Karena Alam Manusia diatur oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya
mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak cukup.

Secara logika, orang yang bekerja lebih keras dan lebih


kreatif seharusnya mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.

Jika karmanya tidak mendukung, hanya mengandalkan


kerja keras saja tidak cukup.

Itulah sebabnya mengapa banyak penyanyi yang


suaranya sangat merdu, banyak aktor maupun aktris yang
aktingnya sangat bagus, tetapi mereka tidak pernah
mencapai popularitas dan memiliki penghasilan seperti
seorang selebriti. Karena karmanya tidak mendukung.

Itulah sebabnya banyak orang cerdik pandai dan pekerja


keras tetapi tidak pernah sukses dalam karir ataupun
bisnisnya. Karena karmanya tidak mendukung.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda seharusnya tidak


sombong dengan kesuksesan Anda.

Banyak orang diluar sana yang bekerja lebih keras dari


Anda, belajar lebih keras dari Anda, lebih pintar dari Anda,
lebih ahli dari Anda, tetapi mereka tidak sukses seperti Anda.

Penyebabnya adalah karena karma mereka tidak


mendukung kesuksesan mereka, sedangkan karma Anda
mendukung.
114
Coba renungkan beberapa pertanyaan berikut ini :

Mengapa ada orang baik dan jujur yang gonta-ganti


pekerjaan karena tidak cocok (dipecat atau mengundurkan
diri), sedangkan yang lain dengan mudah mendapatkan
pekerjaan yang cocok dan bahkan karirnya terus
berkembang ?

Mengapa ada pengusaha yang bolak-balik gagal dalam


berbagai bidang bisnis yang ditekuninya, sedangkan yang
lain dengan mudah mendapatkan bidang bisnis yang cocok ?

Mengapa ada pengusaha yang kesulitan mendapatkan


karyawan yang cocok untuk mengembangkan bisnisnya,
sehingga bisnisnya stagnan?

Mengapa ada pengusaha yang dengan mudah


mendapatkan banyak karyawan yang cocok, bahkan gaji
mereka lebih rendah, waktu kerjanya lebih panjang dan
pekerjaannya lebih banyak?

Kejadian seperti ini banyak terjadi di seluruh dunia.


Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat tidak akan
mampu memberikan jawaban LOGIS dan ILMIAH yang bisa
diterima akal sehat.

115
10) Apakah permohonan kita kepada Yang Maha Kuasa
ataupun Dewa bisa dikabulkan ?

Jawabannya adalah : bisa ya, bisa juga tidak.

Jika Anda hanya memohon, tetapi Anda tidak melakukan


apapun agar permohonan Anda tercapai, maka Yang Maha
Kuasa ataupun Dewa tidak akan mengabulkan permohonan
Anda.

Misalkan Anda memohon dan terus memohon agar air


berubah menjadi es. Jika Anda tidak menurunkan suhu air
tersebut menjadi dibawah nol derajat Celcius, maka Yang
Maha Kuasa ataupun Dewa tidak akan mengabulkan
permohonan Anda agar air berubah menjadi es.

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma.

Setelah Anda berusaha memenuhi semua sebab yang


dibutuhkan agar permohonan Anda terkabul, maka Yang
Maha Kuasa ataupun Dewa akan membantu Anda untuk
memperlancar prosesnya.

Misalkan dengan membantu Anda mendapatkan


petunjuk tentang bagaimana mengubah air menjadi es atau
mempertemukan Anda dengan seseorang yang mengajarkan
Anda bagaimana mengubah air menjadi es.

SETELAH PAHAM MEKANISME CARA KERJA ALAM


SEMESTA, maka kalimat doa Anda tidak seharusnya berupa
“Tuhan, mohon ubah air menjadi es”, tetapi seharusnya
adalah “Tuhan, mohon petunjuk dan bimbingan bagaimana
agar saya bisa mengubah air menjadi es”.
116
11) Apakah dana sumbangan orang kaya yang begitu besar
akan menghasilkan karma baik yang lebih besar daripada
dana sumbangan orang miskin yang relatif sedikit ?

Jawabannya adalah : bisa ya, bisa juga tidak.

Orang kaya yang menyumbangkan dana Rp. 2 juta


dengan harapan agar namanya terkenal akan lebih kecil
karma baiknya dibandingkan orang miskin yang
menyumbangkan dana Rp. 50.000 tanpa mengharapkan
balas jasa apapun.

Dalam hal ini, niat si miskin lebih baik daripada si kaya,


sehingga faktor pengali si miskin lebih besar daripada si
kaya.

Manfaat dari kebaikan yang dilakukan si kaya lebih besar


daripada si miskin, sehingga faktor pengali si kaya lebih
besar daripada si miskin.

Sedangkan ketulusan hati si miskin lebih besar, sehingga


faktor pengali si miskin lebih besar daripada si kaya.

Dengan menggunakan perhitungan Matematika, dapat


disimpulkan bahwa karma baik yang diperoleh si miskin akan
lebih besar daripada si kaya.

Orang miskin yang seharian menahan lapar untuk


menyumbangkan Rp. 30.000 pada sebuah kegiatan sosial
akan lebih besar karma baiknya dibandingkan seorang
milyader yang menyumbangkan Rp. 1 milyar untuk kegiatan
sosial yang sama.

117
KESIMPULAN

Setelah mengetahui mekanisme cara kerja


Alam Semesta, ternyata SEMUA TEKA-TEKI
dan MISTERI dalam kehidupan manusia
dapat dijawab dengan menggunakan
penjelasan LOGIS dan ILMIAH yang bisa
diterima akal sehat.

118
BAB VII

SEGUDANG CARA SEDERHANA DAN MURAH


MERIAH UNTUK MENGUBAH NASIB

Berikut rangkuman dari berbagai mekanisme cara


kerja Alam Semesta yang telah dibahas pada bab
sebelumnya, yakni :

1. Alam Semesta beserta seluruh isinya diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat.

 Hukum Sebab Akibat menyatakan bahwa semua


sebab PASTI ada akibatnya dan semua akibat
PASTI ada sebabnya.

2. Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma.

 Hukum Karma menyatakan bahwa semua sebab


(pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada
akibatnya.

 Begitu pula sebaliknya, semua akibat (apapun yang


terjadi di Alam Manusia) PASTI ada sebabnya,
yakni berasal dari pikiran tertentu, ucapan tertentu
maupun perbuatan tertentu orang tersebut di masa
lalu (termasuk pada kehidupan lampaunya).

 Di Alam Manusia, hanya mengandalkan Hukum


Sebab Akibat saja tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.
119
 Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma
saja juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

3. Besarnya karma baik (pahala) yang diperoleh seseorang


tergantung dari niat orang tersebut, besarnya manfaat
bagi pihak lain dan ketulusan hati orang tersebut.

 Inilah sebabnya mengapa tidak semua kebajikan


kecil menghasilkan karma baik (pahala) yang kecil.

 Inilah sebabnya mengapa tidak semua kebajikan


besar menghasilkan karma baik (pahala) yang
besar.

 Jika Anda mengharapkan balas jasa atau imbalan


saat berbuat kebajikan, maka sebesar apapun
kebajikan yang Anda lakukan, besarnya karma baik
(pahala) yang Anda dapatkan akan relatif kecil.

4. Dengan menggunakan teknik pelimpahan jasa, orang


yang tidak memiliki harta dan kekuasaan juga mampu
memberikan kontribusi kepada orang banyak.

5. Dua cara paling mudah dan murah meriah untuk


melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI adalah:

a) Dengan menggunakan pikiran Anda untuk


melakukan berbagai kebajikan setiap hari.

b) Dengan ikut melestarikan lingkungan dalam berbagai


aktivitas harian Anda.

120
6. Apapun yang Anda inginkan, maka Anda harus terlebih
dahulu memberikannya kepada pihak lain. What you give
is what you attract from the Universe (the Law of
Attraction).
 Tanam dulu baru panen (mana mungkin bisa
panen dulu baru tanam).

7. Nasib dan takdir ternyata bisa diubah.

 Seseorang yang banyak berbuat kebajikan, nasib


dan takdir tidak mampu lagi mengendalikan orang
tersebut.

 Seseorang yang banyak berbuat kejahatan, nasib


dan takdir juga tidak mampu lagi mengendalikan
orang tersebut.

121
Teknik LOA super efektif.

Ada sebuah teknik LOA (the Law of Atraction) super


efektif yang jarang diketahui orang banyak, yakni “Apapun
yang ingin Anda tarik dari Alam Semesta, maka Anda harus
terlebih dahulu memberikannya kepada pihak lain. What you
give is what you attract from the Universe”.

TANAM DULU BARU PANEN (mana mungkin


bisa panen dulu baru tanam).

Ini artinya bahwa apapun yang Anda inginkan, maka


Anda harus terlebih dahulu memberikannya kepada pihak
lain.

Anda menginginkan sesuatu, maka Anda harus


berusaha agar orang lain terlebih dahulu mendapatkan
seperti apa yang Anda inginkan.

Apakah memiliki keinginan itu salah ?

Ada yang mengatakan bahwa memiliki keinginan itu


tidak bagus. Pernyataan ini memang ada benarnya.

Karena harapan dan keinginan terkadang bisa


menjadi SUMBER PENDERITAAN terbesar bagi umat
manusia.

Semakin banyak harapan dan keinginan, bisa jadi


akan semakin stress. Semakin sedikit, semakin terasa
enteng hidup ini.

122
Memiliki keinginan sebenarnya tidak sepenuhnya
salah, asalkan keinginan tersebut realitis, tidak berlebihan,
tidak serakah dan tidak didasari oleh niat buruk.

Apakah salah jika ingin makan, ingin tidur, ingin


pergi ke sekolah, ingin berkeluarga, ingin membahagiakan
ortu atau ingin masuk surga ?

Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai


harapan dan keinginan tersebut berubah menjadi sumber
penderitaan bagi Anda.

123
Mengubah Nasib – Anda menginginkan rezeki
(kekayaan).

Karena Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma, maka Anda harus
memperjuangkan keduanya.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya tidak mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma saja


tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

A). Berjuang dari sisi Hukum Sebab Akibat

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Sebab Akibat dengan niat agar rezeki Anda
bertambah.

A) Berikut contoh 3 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan rezeki tambahan dari sisi Hukum Sebab
Akibat. Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda malas bekerja, tidak


semangat bekerja?

124
 Apakah selama ini Anda tidak pernah melakukan
gebrakan, hanya menunggu uang jatuh dari langit?

2. Lebih rajin dan lebih semangat bekerja. Lebih kreatif


bekerja. Lakukan berbagai gebrakan baru. Untuk
merangsang kreativitas tanpa henti baik dalam karir
maupun bisnis, tanyakan ke-4 pertanyaan ini pada diri
sendiri maupun teamwork Anda sbb :

o Bagaimana agar lebih baik?


o Bagaimana agar lebih banyak?
o Bagaimana agar lebih cepat?
o Bagaimana agar lebih murah?

3. Secara rutin tanyakan “Apakah ada yang bisa saya


bantu?” tanpa mengharapkan imbalan apapun.

 Jika Anda adalah karyawan, tanyakan ini kepada


atasan Anda, rekan-kerja Anda maupun bawahan
Anda.

 Jika Anda adalah pengusaha, tanyakan ini pada


karyawan Anda, pelanggan Anda maupun rekan
bisnis Anda.

125
B. Berikut contoh 1 gebrakan yang bisa jadi membutuhkan
uang :

1. Pelajari berbagai ketrampilan (skill) baru yang


dibutuhkan pada pekerjaan ataupun bisnis Anda, baik
melalui baca buku, ikut seminar atau belajar dari sumber
lain.

126
B). Berjuang dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan rezeki (kekayaan), maka Anda


harus memberikannya kepada pihak lain terlebih dahulu
(tanam dulu baru panen, mana mungkin bisa panen dulu
baru tanam).

Fokus untuk melayani orang lain agar mereka terlebih


dahulu mendapatkan rezeki (kekayaan) seperti yang Anda
inginkan, tanpa Anda mengharapkan balas jasa apapun
(tanpa pamrih).

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Karma dengan niat agar rezeki orang lain
bertambah.

A. Berikut contoh 12 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan rezeki tambahan dari sisi Hukum Karma.
Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

127
 Apakah selama ini Anda pelit atau kikir? Saat ini
Anda pelit atau kikir pada orang lain, kelak
panennya berupa orang lain pelit atau kikir pada
Anda (NB : hemat tidak sama dengan pelit atau
kikir).
 Apakah selama ini Anda sering memandang rendah
orang yang lebih miskin dari Anda? Saat ini
memandang rendah orang lain, kelak panennya
berupa dipandang rendah orang lain juga.
 Apakah selama ini Anda selalu memperhitungkan
untung rugi saat berurusan dengan orang lain? Saat
ini Anda selalu memperhitungkan untung rugi, kelak
panennya berupa orang lain juga selalu
memperhitungkan untung rugi saat berurusan
dengan Anda.

2. Jika Anda bukan seorang atheis (tidak percaya adanya


Tuhan), Anda bisa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dengan menggunakan
kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon berikanlah saya petunjuk dan


bimbingan, bagaimana agar saya mampu
memberikan rezeki kepada orang lain. Mohon beri
saya lebih banyak kesempatan agar saya mampu
memberikan rezeki kepada orang lain. Terima kasih,
Tuhan”.

3. Anda bisa mendoakan semua pihak yang rezekinya seret


dengan kalimat doa kira-kira sbb :

128
a). “Tuhan, mohon berkati para fakir miskin di
seluruh dunia agar mereka senantiasa tergerak
hatinya untuk berdana melakukan berbagai kebajikan
tanpa mengharapkan balas jasa apapun. Mohon
bukakan pintu rezeki mereka agar terbuka selebar-
lebarnya. Terima kasih, Tuhan”.

b). “Tuhan, mohon berkati keluarga maupun individu


baik hati yang saat ini sedang kesulitan keuangan,
agar mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
melakukan berbagai kebajikan tanpa mengharapkan
balas jasa apapun. Mohon bukakan pintu rezeki
mereka agar terbuka selebar-lebarnya. Terima kasih,
Tuhan”.

4. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi


kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Isinya kira-kira sebagai berikut :

a). “Setiap hari, semakin banyak fakir miskin di


seluruh dunia yang senantiasa tergerak hatinya
untuk berdana melakukan berbagai kebajikan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Terima kasih
kepada mereka semua. Semoga mereka semua
diberkati. Semoga pintu rezeki mereka menjadi
terbuka selebar-lebarnya. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.
b). “Setiap hari, semakin banyak keluarga maupun
individu baik hati yang saat ini sedang kesulitan
keuangan yang senantiasa tergerak hatinya untuk
berdana melakukan berbagai kebajikan tanpa

129
mengharapkan balas jasa apapun. Terima kasih
kepada mereka semua. Semoga mereka semua
diberkati. Semoga pintu rezeki mereka menjadi
terbuka selebar-lebarnya. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.

5. Bawalah kantongan kain dari rumah saat Anda


berbelanja di warung. Niatnya adalah membantu para
pedagang kecil tersebut hemat uang beli plastik. Selain
itu, bisa juga untuk mengurangi sampah plastik.

6. Separah apapun perusahaan atau bos Anda, selama


Anda masih bekerja disana, bekerjalah lebih rajin dan
kreatif. Bantu perusahaan atau bos Anda untuk
menghasilkan lebih banyak uang tanpa pamrih (tanpa
mengharapkan uang lembur, naik gaji, naik jabatan,
dst). Atau bantu hemat uang perusahaan dengan
meningkatkan efisiensi, dll. Jadikan tempat kerja Anda
sebagai ladang subur untuk menanam kebajikan. Jangan
berupaya bagaimana mendapatkan lebih banyak uang
dari bos atau perusahaan Anda.

7. Jika Anda memiliki kemampuan, bantu siapapun untuk


menghasilkan lebih banyak uang atau hemat lebih
banyak uang. Beri mereka saran maupun ide, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun.

8. Jika Anda adalah pemilik bisnis, bantulah pelanggan


Anda untuk menghasilkan lebih banyak uang (bukannya
berupaya bagaimana pelanggan Anda menghasilkan
lebih banyak uang untuk Anda). Atau Anda fokus untuk

130
memberikan nilai tambah (added value) pada produk
atau jasa Anda dengan niat agar pelanggan Anda
semakin diuntungkan.

9. Seandainya kondisi keuangan Anda saja serba


kekurangan, coba pertimbangkan agar seminggu sekali
atau sebulan sekali untuk puasa makan siang (boleh
minum, tetapi tidak makan). Lakukan ini hanya jika
kondisi kesehatan Anda memungkinkan. Bagi perokok
atau peminum minuman keras, berjuanglah untuk
kurangi kebiasaan buruk tersebut. Lalu donasikan uang
yang berhasil Anda hemat tersebut.

10. Seandainya kondisi keuangan Anda cukup bagus, coba


pertimbangkan untuk makan ala kadarnya asal kenyang
sebulan sekali (misalkan setiap minggu ke-4 dimana
sebagian orang mulai kehabisan uang). Donasikan uang
yang berhasil Anda hemat. Latihan ini bagus untuk
mengikis ego Anda.

 Anda bisa berikan uang tersebut kepada orang


miskin di sekitar Anda, tukang becak dayung
ataupun pemulung yang kebetulan lewat. Atau
berikan kepada bawahan Anda agar ia bisa
mengajak keluarganya makan di rumah makan
atau restoran. Tetapi jangan pernah berharap
karyawan tersebut akan lebih rajin kerjanya agar
tidak berpotensi membuat Anda kecewa ataupun
sakit hati.

131
11. Setiap malam hari sebelum tidur, Anda bisa
mengucapkan kalimat afirmasi berikut :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua fakir miskin
di dunia ini. Semoga mereka diberkati. Semoga
mereka senantiasa tergerak hatinya untuk berdana
melakukan berbagai kebajikan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga pintu
rezeki mereka menjadi terbuka selebar-lebarnya.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua keluarga
maupun individu baik hati yang saat ini sedang
kesulitan keuangan. Semoga mereka diberkati.
Semoga mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
berdana melakukan berbagai kebajikan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga pintu
rezeki mereka menjadi terbuka selebar-lebarnya.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada papa mama saya,
kakek nenek saya, para leluhur saya, semua
anggota keluarga saya dan semua orang yang
memiliki hubungan kekeluargaan dengan saya.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada planet Bumi

132
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua mahkluk
yang ada di Alam Semesta ini, baik yang memiliki
hubungan karma dengan saya maupun yang tidak.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

12. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun


seseorang yang rezekinya seret, perkenalkan teknik ini
kepada mereka dengan niat agar pintu rezeki mereka
menjadi lebih terbuka.

133
B. Berikut contoh 14 gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Jika papa mama Anda masih ada di dunia ini, berikanlah


uang untuk mereka. Belikan sesuatu yang mereka
butuhkan. Ajak mereka keluar jalan-jalan. Jika mereka
menolak dengan alasan tidak mau menghabiskan uang
Anda, mohon kepada mereka untuk memberikan
kesempatan bagi Anda agar menjadi seorang anak yang
berbakti pada orang tua. Mereka mungkin tidak
membutuhkan semua pemberian Anda, tetapi tolong
jelaskan bahwa Anda membutuhkan semua ini untuk
membalas jasa kebaikan papa mama.

2. Sesekali Anda bisa berbelanja beberapa barang


kebutuhan Anda di warung, kios kecil, pedagang keliling
atau pedagang jalanan, walaupun barang mereka lebih
mahal dan pilihan barangnya jauh lebih sedikit. Niatnya
untuk berbagi rezeki kepada mereka.

3. Sesekali Anda bisa membeli sayur atau buah-buahan


yang sudah kelewat matang tetapi masih layak
konsumsi, baik di pasar, minimarket ataupun
supermarket. Niatkan untuk membantu pedagang
tersebut meminimalisir kerugian apabila sayur atau buah
tersebut busuk nantinya. Jangan tawar dengan harga
lebih murah. Agar pedagang tersebut tidak merasa
berhutang budi ataupun merasa tidak enak kepada
Anda, katakan Anda memang suka yang matang karena
rasanya lebih enak. Jika Anda membelinya dalam jumlah
banyak, Anda bisa bagikan kepada tetangga, rekan
kerja, dll. Tetapi siapkan mental untuk menahan amarah

134
jika ada yang mengeluh bahwa sayur atau buah yang
dibagikan tersebut sudah terlalu matang.

4. Setiap kali Anda menggunakan jasa layanan Grab, Gojek


atau sejenisnya, berilah penilaian bintang lima kepada
mereka. Penilaian bintang lima ini akan membuat
mereka lebih mudah mendapatkan orderan yang diatur
platform. Bila memungkinkan, berikan uang tips yang
juga bisa dilakukan via platform.

5. Anda bisa juga secara rutin memberikan sedekah kepada


fakir miskin dengan niat untuk membantu meringankan
beban hidup mereka.

6. Berikan uang lebih kepada tukang parkir yang setiap hari


harus mengejar uang setoran.

7. Sisihkan dana bulanan Anda sekian persen (misalkan 5%


atau 10%) untuk melakukan kebajikan setiap bulan.
Walaupun seandainya manfaatnya sangat kecil karena
donasi Anda sangat kecil, yang terpenting adalah niat
baik dan keiklasan hati Anda saat melakukan kebajikan
tersebut.

 Ini adalah cara yang paling mudah untuk membuat


Anda menjadi RUTIN beramal. Bukan lagi kapan-
kapan atau nanti saja.

 Ada banyak penipuan di media sosial. Mereka


memuat berbagai foto maupun video yang
menyakinkan untuk menipu para korban. Hati-hati
jika Anda ingin menyumbang melalui medsos.

135
8. Seandainya Anda mendapatkan uang palsu, jangan
disebarkan kepada orang lain lagi. Bakar uang palsu
tersebut. Biarlah kejahatan tersebut terhenti di tangan
Anda.

9. Jika Anda adalah seorang pengusaha, bagikanlah bonus


untuk karyawan Anda (bukannya berusaha mengurangi
penghasilan mereka). Tetapi jangan harapkan balas jasa
apapun. Jangan harapkan mereka bekerja lebih rajin
atau lebih betah bekerja di tempat Anda.

10. Seandainya kondisi keuangan Anda memungkinkan,


gunakan Pertamax atau Pertamax Turbo untuk sepeda
motor Anda ataupun mobil Anda. Untuk mobil solar,
gunakan Pertamax Dex. Niatnya adalah untuk membantu
pemerintah mengurangi beban anggaran subsidi BBM
dan sekaligus mengurangi polusi lingkungan.

11. Seandainya kondisi keuangan Anda memungkinkan,


jadilah anggota BPPJS dengan membayar iuran setiap
bulan walaupun Anda merasa sama sekali tidak
membutuhkan jasa BPPJS. Niatnya adalah untuk
membantu pemerintah mengurangi beban anggaran
kesehatan, sehingga mampu menolong lebih banyak
orang yang sakit.

12. Bayarlah pajak penghasilan Anda sesuai dengan


peraturan pemerintah. Berhenti melakukan manipulasi
(neko-neko) agar membayar lebih sedikit. Niatnya adalah
membantu pemerintah dalam membiayai pembangunan
bangsa dan negara kita ini.

136
13. Akan lebih besar manfaatnya jika Anda memiliki
kemampuan untuk memberikan pancing daripada
memberikan ikan.

- Bisa menciptakan lapangan kerja, meminjamkan


uang atau memberikan peralatan sebagai modal
usaha adalah sebuah kebaikan yang lebih besar
manfaatnya dibandingkan dengan sekedar
memberinya uang makan siang.

14. Saat ada kesempatan, berdanalah atas nama orang lain


(bukan atas nama Anda).

 Misalkan atas nama orang tua Anda, atas nama


seseorang yang rezekinya sangat seret, atas nama
seseorang yang sangat berjasa bagi Anda, atas
nama perusahaan tempat Anda bekerja, atas nama
atasan ataupun bawahan Anda, atas nama
pelanggan utama Anda atau atas nama bank tempat
Anda meminjam uang, dengan harapan agar rezeki
mereka bertambah.

Berbagai Gebrakan Untuk Tidak perlu Perlu keluar


Mengubah Nasib keluar uang uang

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 3 1

Dari sisi Hukum Karma 12 14

15 15
TOTAL GEBRAKAN
30

137
Mengubah Nasib – Anda menginginkan kebahagiaan,
cinta (termasuk jodoh) atau wajah cantik rupawan.

Karena Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma, maka Anda harus
memperjuangkan keduanya.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya tidak mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma saja


tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

A). Berjuang dari sisi Hukum Sebab Akibat

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Sebab Akibat dengan niat agar Anda
mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh)
atau wajah cantik rupawan.

A) Berikut contoh 8 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh) dan
wajah cantik rupawan dari sisi Hukum Sebab Akibat. Jika
ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

138
 Apakah selama ini Anda egois (selalu mementingkan
diri sendiri, tanpa peduli pada kepentingan orang
lain)?

 Apakah selama ini Anda selalu memperhitungkan


untung rugi saat berurusan dengan orang lain?

 Apakah selama ini Anda memasang wajah galak


agar terlihat berwibawa?

2. Istirahat yang cukup serta penuhi kebutuhan gizi agar


wajah Anda lebih cerah dan lebih ceria (tidak kusam).

3. Mampu menerima kelemahan diri sendiri karena tidak


ada satu orang pun yang sempurna di dunia ini. Semua
orang punya kelemahan dan kelebihan masing-masing.

4. Memaafkan diri sendiri dan orang lain karena tidak ada


seorangpun di dunia ini yang tidak pernah berbuat salah.

 Sekali lagi perlu ditekankan, bahwa memaafkan


orang lain bukan berarti menyatakan ia tidak
bersalah. Orang tersebut tetap bersalah. Hanya saja,
kini Anda tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi
(biarlah ia terima karma buruknya di masa
mendatang). Dengan memaafkan orang lain, Anda
membebaskan diri Anda dari belenggu dendam dan
kebencian (energinya ini bertolak belakang dengan
energi cinta).

5. Menghormati dan menghargai diri sendiri, mencintai diri


sendiri. Jika Anda saja tidak mencintai diri sendiri,
bagaimana orang lain bisa mencintai Anda?
139
6. Belajar mengendalikan emosi Anda agar tidak mudah
marah atau kesal. Secantik atau seganteng apapun
seseorang, apabila ia sedang marah atau kesal, maka ia
akan tampak jelek.

7. Belajar untuk mudah tersenyum karena orang yang


tersenyum itu enak dipandang. Jangan pasang wajah
galak.

8. Berusaha agar suasana hati Anda selalu ceria. Hindari


media sosial yang membuat Anda sedih, kesal atau
marah (misalnya perdebatan politik atau yang bertema
SARA).

140
B. Berikut contoh 2 gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Perbaiki penampilan Anda. Gunakan kosmetik wajah


maupun perawatan tubuh lainnya yang sesuai dengan
kondisi keuangan Anda (tidak harus yang mahal).

2. Ganti busana Anda yang sudah tidak layak pakai ataupun


yang sudah kusam.

141
B). Berjuang dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan kebahagiaan, cinta (termasuk


jodoh) dan wajah cantik rupawan, maka Anda harus
memberikannya kepada pihak lain terlebih dahulu (tanam
dulu baru panen, mana mungkin bisa panen dulu baru
tanam).

Fokus untuk melayani orang lain agar mereka terlebih


dahulu mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh)
dan wajah cantik rupawan seperti yang Anda inginkan,
tanpa Anda mengharapkan balas jasa apapun (tanpa
pamrih).

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Karma dengan niat agar orang lain mendapatkan
kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh) atau wajah
cantik rupawan.

A) Berikut contoh 16 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh) atau
142
wajah cantik rupawan dari sisi Hukum Karma. Jika ada,
bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda suka marah atau kesal?


Secantik atau seganteng apapun seseorang, jika ia
marah atau kesal, maka wajahnya akan kurang enak
dipandang. Tanam wajah jelek pada diri sendiri,
panen wajah jelek untuk diri sendiri di kemudian
hari.
 Apakah selama ini Anda suka berkata-kata kasar
yang membuat orang lain sakit hati, kesal atau
marah? Tanam wajah jelek pada orang lain, panen
wajah jelek untuk diri sendiri di kemudian hari.

2. Jika Anda bukan seorang atheis (tidak percaya adanya


Tuhan), Anda bisa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dengan menggunakan
kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon berikanlah saya petunjuk dan


bimbingan, bagaimana agar saya mampu
memberikan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh)
atau wajah cantik rupawan kepada orang lain.
Mohon beri saya lebih banyak kesempatan agar
saya mampu memberikan kebahagiaan, cinta atau
wajah cantik rupawan kepada orang lain. Terima
kasih, Tuhan”.

143
3. Anda bisa mendoakan semua pihak dengan kalimat doa
kira-kira sbb :

a). “Tuhan, mohon berkati semua orang yang ada di


dunia ini agar selalu dipenuhi cinta dan kasih sayang.
Mohon berkati mereka agar hati mereka senantiasa
tergerak untuk memberikan lebih banyak perhatian,
cinta dan kasih sayang kepada berbagai pihak tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih, Tuhan”.
b). “Tuhan, mohon berkati semua pasangan suami
istri di seluruh dunia agar mereka senantiasa
tergerak hatinya untuk memberikan lebih banyak
perhatian, cinta dan kasih sayang kepada pasangan
hidupnya tanpa mengharapkan balas jasa apapun.
Semoga mereka semakin harmonis dan romantis.
Semoga mereka semua berbahagia. Semoga semua
keluarga di dunia ini berbahagia. Terima kasih,
Tuhan”.

4. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi


kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Isinya kira-kira sebagai berikut :

a). “Setiap hari, semakin banyak orang di dunia ini


yang dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang.
Mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan kasih
sayang kepada berbagai pihak, tanpa mengharapkan
balas jasa apapun. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.
144
b). “Setiap hari, semakin banyak pasangan suami istri
di seluruh dunia yang senantiasa tergerak hatinya
untuk memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada pasangan hidupnya, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
semakin harmonis dan romantis. Semoga mereka
semua berbahagia. Semoga semua keluarga di dunia
ini berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

5. Berikan lebih banyak perhatian, cinta dan kasih sayang


kepada kedua orang tua Anda, termasuk kakek nenek
Anda.

6. Berikan lebih banyak perhatian, cinta, kasih sayang dan


kebahagiaan kepada sesama sanak keluarga Anda,
pasangan hidup Anda (jika Anda sudah menikah),
maupun anak-anak Anda.

7. Secara rutin, berbagilah kebahagiaan Anda kepada orang


lain. Ada kabar gembira, jangan disimpan sendiri.
Bagikanlah ke berbagai pihak, termasuk dengan posting
di media sosial. Buatlah orang lain ikut merasakan
kebahagiaan Anda.

 Buatlah orang lain tersenyum bahagia. Karena orang


yang tersenyum akan lebih enak dipandang. Tanam
wajah cantik rupawan pada orang lain, panen wajah
cantik rupawan untuk diri sendiri di kemudian hari.
 Satu hal yang perlu Anda jaga saat membagikan
kabar gembira adalah jangan sampai orang lain

145
malah menjadi iri hati atau cemburu, bukannya ikut
bahagia. Dengan demikian, Anda perlu selektif saat
membagikan kebahagiaan Anda.

 Jangan posting kebahagiaan Anda dengan


kemewahan yang Anda miliki, misalkan rumah baru,
mobil baru, dst. Ini berpotensi membuat orang lain
iri.

 Sebuah postingan di media sosial dimana Anda


tersenyum bahagia didampingi papa mama,
pasangan hidup ataupun anak akan membuat
kebahagiaan tersebut dirasakan siapapun yang
melihatnya.

8. Setiap kali bertemu dengan sepasang suami istri atau


sepasang kekasih, dalam hati Anda ucapkan “Semoga
mereka berbahagia selamanya”. Lalu bangkitkan rasa
bahagia saat Anda melihat kebersamaan mereka. Kalau
Anda iri, ini malah akan semakin menjauhkan jodoh
Anda.

9. Anda bisa juga membantu menjodohkan teman Anda


dengan orang baik yang Anda kenal. Anda bahkan bisa
juga membantu menjodohkan anjing tetangga ( ini
serius loh  ).

10. Dengan ikut melestarikan lingkungan dalam berbagai


aktivitas HARIAN Anda. Ada begitu banyak cara yang
telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Niatnya adalah
untuk memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada planet Bumi beserta seluruh isinya.

146
11. Bila memungkinkan, lakukan meditasi cinta kasih secara
rutin. Dalam praktek ini, Anda mengirimkan cinta kasih
untuk diri sendiri dan berbagai pihak. Anda bisa
mempelajari caranya di internet, misalkan melalui
berbagai video di Youtube.

12. Kapanpun sepanjang hari, Anda bisa mengirimkan energi


cinta kasih kepada berbagai pihak. Anda bisa
mengucapkan salah satu atau beberapa kalimat berikut :

- Semoga semua pasangan suami istri di dunia ini


berbahagia.
- Semoga semua keluarga di dunia ini berbahagia.
- Semoga semua orang di dunia ini berbahagia.
- Semoga semua mahkluk di Alam Semesta ini
berbahagia.
- Semoga planet Bumi beserta seluruh isinya
berbahagia.
- Semoga Alam Semesta beserta seluruh isinya
berbahagia.

NB :

Apa yang terjadi ketika seseorang mengatakan kepada Anda yakni


“Semoga Anda bahagia?”. Reaksi normalnya adalah Anda senang,
tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Ini artinya Anda
mengirimkan kembali kebahagiaan Anda kepada orang tersebut.

Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa “Apa yang kamu berikan adalah
apa yang Anda tarik dari Alam Semesta”.

Begitulah mekanisme cara kerja Alam Semesta.


147
13. Latih diri agar mudah menebar senyuman. Biasakan
mengucapkan kata-kata yang enak didengar. Berikan
pujian kepada mereka yang patut dipuji, tetapi jangan
terlalu berlebihan (karena bisa jadi terasa seperti
sindiran daripada pujian).

14. Jika ingin mengkritik seseorang, jangan lakukan di depan


umum untuk menghormati harkat dan martabatnya.
Gunakan “konsep kapsul obat” saat mengkritiknya agar
orang yang dikritik tidak merasa tersakiti, kesal ataupun
marah.

 Kapsul obat berfungsi untuk membungkus obat yang


rasanya pahit atau baunya tidak enak, sehingga
orang yang meminum obat tersebut merasa nyaman
dan mendapatkan manfaat obat tersebut.

 Saat akan mengkritik seseorang agar ia menjadi lebih


baik di masa mendatang, bungkuslah kritikan
tersebut dengan pujian.

o Misalkan “Kamu adalah karyawan rajin yang


tidak pernah datang terlambat kerja, tetapi
kerjamu agak lambat. Seandainya kamu bisa
belajar lebih cekatan, ini akan luar biasa”.
o Misalkan “Istriku, saya tahu kamu telah
banyak memberikan kontribusi bagi keluarga
kita. Terima kasih banyak. Tanpa dirimu, saya
tidak akan mampu melakukan semua ini
sendirian. Seandainya kamu sedikit saja
mengurangi repetan, saya akan sangat
berterima kasih kepadamu”.

148
15. Setiap malam hari sebelum tidur, Anda bisa
mengucapkan kalimat afirmasi berikut :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua orang yang
ada di dunia ini. Semoga mereka diberkati. Semoga
hati mereka senantiasa tergerak untuk memberikan
lebih banyak perhatian, cinta dan kasih sayang
kepada semua pihak, tanpa mengharapkan balas
jasa apapun. Semoga mereka berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua pasangan
suami istri di dunia ini. Semoga mereka diberkati.
Semoga hati mereka senantiasa tergerak untuk
memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada pasangan hidupnya, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
semakin harmonis dan romantis. Semoga mereka
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada papa mama saya,
kakek nenek saya, para leluhur saya, semua
anggota keluarga saya dan semua orang yang
memiliki hubungan kekeluargaan dengan saya.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

149
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada semua
mahkluk yang ada di Alam Semesta ini, baik yang
memiliki hubungan karma dengan saya maupun
yang tidak. Semoga mereka diberkati. Semoga
mereka berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

16. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun


seseorang yang ingin mendapatkan kebahagiaan, cinta
(termasuk jodoh) atau wajah cantik rupawan,
perkenalkan teknik ini kepada mereka dengan niat agar
mereka juga mampu mendapatkannya.

150
B) Berikut contoh 2 gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Belikan hadiah atau barang-barang yang dibutuhkan


untuk papa mama Anda, pasangan hidup Anda, anak-
anak Anda, saudara-saudari kandung Anda, famili Anda,
anak tetangga atau siapapun yang membutuhkannya.
Buatlah mereka tersenyum bahagia (wajah mereka akan
tampak cantik saat tersenyum bahagia).
 Hadiah berupa bunga berpotensi membuat mama
Anda, saudari kandung Anda maupun istri Anda
tersenyum bahagia sepanjang hari.

 Hadiah berupa mainan berpotensi membuat anak


Anda maupun anak orang lain bermain riang
gembira sepanjang hari.

2. Kunjungi panti asuhan, panti jompo atau ikut berbagai


kegiatan amal untuk memberikan lebih banyak
perhatian, cinta dan kasih sayang sehingga mereka
tersenyum bahagia (wajah mereka akan tampak cantik
saat tersenyum bahagia).

Berbagai Gebrakan Untuk Tidak perlu Perlu keluar


Mengubah Nasib keluar uang uang

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 8 2

Dari sisi Hukum Karma 16 2

24 4
TOTAL GEBRAKAN
28

151
Mengubah Nasib – Anda menginginkan kesehatan,
kesembuhan dan panjang umur.

Karena Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma, maka Anda harus
memperjuangkan keduanya.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya tidak mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma saja


tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

A). Berjuang dari sisi Hukum Sebab Akibat

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Sebab Akibat dengan niat agar Anda
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan panjang
umur.

A) Berikut contoh 7 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan panjang
umur dari sisi Hukum Sebab Akibat. Jika ada,
bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

152
 Apakah selama ini Anda mempunyai kebiasaan
buruk yang merusak kesehatan Anda?

2. Penuhi gizi Anda. Banyak makan sayur dan buah.


Kurangi makan daging.

3. Istirahat yang cukup.

4. Rutin berolahraga.

5. Belajar mengendalikan emosi Anda agar tidak mudah


marah atau kesal.

 Kesal dan marah memiliki begitu banyak efek negatif


bagi kesehatan, mulai dari kesehatan jantung, sakit
kepala, tekanan darah naik (hipertensi), asma,
melemahkan daya tahan tubuh, penuaan dini, dst.

 Coba pertimbangkan untuk belajar meditasi untuk


mengendalikan emosi Anda.

6. Berusaha agar suasana hati Anda selalu ceria. Hindari


media sosial yang membuat Anda sedih, kesal atau
marah (misalnya perdebatan politik atau yang bertema
SARA).

7. Memaafkan diri sendiri dan orang lain karena tidak ada


seorangpun di dunia ini yang tidak pernah berbuat salah.

 Banyak kisah nyata dimana pengampunan yang


diberikan kepada diri sendiri ataupun orang lain
merupakan faktor pendukung utama untuk sembuh
dari penyakit.
153
 Ini karena kebencian dan dendam dapat berubah
menjadi energi negatif yang tersimpan pada bagian
tubuh tertentu, sehingga menyebabkan penyakit.
Penyakit seperti ini akan sulit disembuhkan dengan
hanya mengandalkan pengobatan medis.

154
B. Berikut contoh 3 gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Lakukan check-up secara rutin. Kunjungi dokter bila


perlu. Dapatkan perawatan medis. Ikuti petunjuk dokter.

2. Bila perlu, minum suplemen kesehatan yang dianjurkan


dokter.

3. Ikut senam kebugaran, kelas fitness, kelas yoga ataupun


kelas meditasi.

155
B). Berjuang dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan kesehatan, kesembuhan dan


panjang umur, maka Anda harus memberikannya kepada
pihak lain terlebih dahulu (tanam dulu baru panen, mana
mungkin bisa panen dulu baru tanam).

Fokus untuk melayani orang lain agar mereka terlebih


dahulu mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan panjang
umur seperti yang Anda inginkan, tanpa Anda
mengharapkan balas jasa apapun (tanpa pamrih).

Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari sisi


Hukum Karma dengan niat agar orang lain mendapatkan
kesehatan, kesembuhan dan panjang umur.

A) Berikut contoh 8 gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Lakukan intropeksi diri terlebih dahulu. Apakah selama


ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda yang
mengakibatkan Anda belum layak dan pantas untuk
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang dari sisi Hukum Karma. Jika ada, bertobatlah.
Segera benahi diri Anda.

156
 Apakah selama ini Anda punya kebiasaan yang
merusak kesehatan orang lain? Saat ini merusak
kesehatan orang lain, kelak panennya berupa
kesehatan sendiri yang dirusak orang lain.
 Apakah selama ini Anda tidak peduli dengan
kesehatan orang lain? Saat ini tidak peduli dengan
kesehatan orang lain, kelak panennya berupa orang
lain yang juga tidak peduli pada kesehatan Anda.

2. Jika Anda bukan seorang atheis (tidak percaya adanya


Tuhan), Anda bisa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing, dengan menggunakan
kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon berikanlah saya petunjuk dan


bimbingan, bagaimana agar saya mampu
memberikan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang kepada orang lain. Mohon beri saya lebih
banyak kesempatan agar saya mampu memberikan
kesehatan, kesembuhan dan umur panjang kepada
orang lain. Terima kasih, Tuhan”.

3. Anda bisa mendoakan semua pihak dengan kalimat doa


kira-kira sbb :

a). “Tuhan, mohon berkatliah semua orang di dunia


ini agar mereka selalu sadar dan peduli untuk
menjaga kesehatannya masing-masing. Semoga
mereka sehat selalu dan panjang umur. Terima
kasih, Tuhan”.

157
b) “Tuhan, mohon berkatilah semua orang yang sakit
di dunia ini agar mereka senantiasa tergerak hatinya
untuk memberikan kesehatan, kesembuhan dan
umur panjang kepada berbagai pihak tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh. Terima kasih, Tuhan”.

4. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi


kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Isinya kira-kira sebagai berikut :

a). “Setiap hari, semakin banyak orang di dunia ini


yang sadar dan peduli untuk menjaga kesehatan
dirinya masing-masing. Semoga mereka semua
diberkati. Semoga mereka sehat selalu dan panjang
umur”.
b). “Setiap hari, semakin banyak orang sakit di dunia
ini yang senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang kepada berbagai pihak, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

5. Melakukan kampanye di medsos untuk memerangi


penggunaan narkoba, kampanye anti-rokok, kampanye
anti-rokok elektrik, kampanye anti-minuman keras, dst.

6. Meneruskan postingan di medsos yang membagikan


berbagai tips kesehatan yang Anda anggap bermanfaat.

158
7. Setiap malam hari sebelum tidur, Anda bisa
mengucapkan kalimat afirmasi berikut :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua orang yang
ada di dunia ini. Semoga mereka diberkati. Semoga
mereka selalu sadar dan peduli untuk menjaga
kesehatannya masing-masing. Semoga mereka
sehat selalu dan panjang umur”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua orang yang
sakit di dunia ini. Semoga mereka diberkati.
Semoga mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang kepada berbagai pihak, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada papa mama
saya, kakek nenek saya, para leluhur saya, semua
anggota keluarga saya dan semua orang yang
memiliki hubungan kekeluargaan dengan saya.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet

159
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada semua
mahkluk yang ada di Alam Semesta ini, baik yang
memiliki hubungan karma dengan saya maupun
yang tidak. Semoga mereka semua diberkati.
Semoga mereka semua berbahagia. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

8. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun


seseorang yang sakit, perkenalkan teknik ini kepada
mereka dengan niat agar mereka lekas sembuh.

160
B. Berikut contoh 9 gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Jaga dan rawat kesehatan papa mama Anda maupun


kakek nenek Anda jika mereka masih ada di dunia ini.

 Buatlah mereka senang dan bahagia, sehingga daya


tahan tubuh mereka meningkat.

 Usahakan jangan membuat mereka sedih. Jika


memungkinkan, hanya bagikan kabar gembira, telan
sendiri segala kepahitan hidup Anda. Papa mama
juga melakukan hal yang sama saat Anda masih
kecil.

2. Kepada dokter maupun perawat yang mengobati Anda,


Anda bisa membagikan suplemen vitamin C atau
suplemen lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh
mereka.

3. Menyumbangkan obat-obatan maupun suplemen


kesehatan ke klinik, puskemas, rumah sakit, panti
asuhan, panti jompo, dst.

 Permen Tolak Angin dan permen Vitacimin adalah


dua produk yang harganya relatif tidak terlalu mahal
(maaf menyebutkan nama merek). Mendonasikan
kedua produk tersebut ke panti asuhan akan
membuat anak-anak senang, sekaligus meningkatkan
daya tahan tubuh mereka.

 Mendonasikan obat herbal Tolak Angin (maaf


menyebutkan nama merek), balsem maupun minyak
angin ke panti jompo juga patut dipertimbangkan.

161
4. Berdana kepada yayasan sosial yang bergerak di bidang
kesehatan, seperti Lions Club, Yayasan Buddha Tzu Chi,
dst.

5. Menjadi bagian dari tim relawan Longevitology yang


menggunakan energi Alam Semesta untuk
menyembuhkan pasien tanpa membedakan suku, agama
dan ras (SARA).

 Untuk menjadi bagian dari tim relawan, Anda harus


terlebih dahulu mengikuti kelas pembelajaran. Info
lebih lanjut, cek akun Facebook yang bernama
“Longevitology Surabaya”.

6. Membantu biaya pengobatan keluarga tidak mampu.

 Ada banyak penipuan di media sosial. Mereka


memuat berbagai foto maupun video yang
menyakinkan untuk menipu para korban. Hati-hati
jika Anda ingin menyumbang melalui medsos.

7. Ikut program BPPJS dengan niat agar iuran bulanan


BPPJS Anda dapat mengurangi beban keuangan
pemerintah dalam membantu biaya pengobatan
masyarakat.

8. Membeli hewan di pasar yang siap disembelih untuk


dibebaskan ke alamnya (misalkan membeli ikan lele
ataupun belut di pasar untuk dilepaskan ke sungai).

9. Memberi pertolongan kepada hewan yang sakit.

162
Berbagai Gebrakan Untuk Tidak perlu Perlu keluar
Mengubah Nasib keluar uang uang

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 7 3

Dari sisi Hukum Karma 8 9

15 12
TOTAL GEBRAKAN
27

163
Mengubah Nasib – Anda menginginkan hubungan
yang lebih harmonis dengan seseorang (misalkan
dengan orang tua Anda, anak Anda, pasangan hidup
Anda, atasan Anda, rekan kerja Anda, dst).

Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu secara


jujur menganalisa apa penyebab hubungan tersebut kurang
harmonis.

Bayangkan Anda berada pada posisi dirinya, apakah


Anda juga akan berperilaku sama seperti dia?

Jika Anda tidak mampu mengubah dirinya,


pertimbangkan untuk mengubah diri Anda. Ubah pandangan
Anda terhadap dia. Berusaha pahami situasi dan kondisinya.
Turunkan ego Anda.

Dari sisi Hukum Karma, jika Anda menginginkan


hubungan yang lebih harmonis dengan seseorang, maka
Anda perlu terlebih dahulu memberikan hubungan yang
lebih harmonis kepada orang tersebut.

Sesuai dengan mekanisme cara kerja Alam Semesta


yang telah dibahas sebelumnya, bahwa penyebab utama
hubungan yang kurang harmonis ini berasal dari pikiran,
ucapan maupun perbuatan Anda di masa lalu (termasuk
pada kehidupan lampau).

Ini artinya Anda adalah penyebab utamanya. Anda


adalah biang keroknya.

Supaya hubungan yang tidak harmonis ini tidak


berulang pada kehidupan berikutnya dan kehidupan
berikutnya lagi seperti lingkaran setan, maka kuatkan tekad
164
untuk mengubahnya menjadi hubungan yang lebih harmonis
pada kehidupan saat ini.

Contoh :

 Ubah kebencian Anda menjadi rasa simpati


kepadanya.

 Segala kejahatan yang ia lakukan pada diri Anda


akan ditanggungnya suatu saat di kemudian hari
(Hukum Karma).

 Memaafkan kesalahan yang telah dilakukannya


selama ini. Tidak ada orang yang sempurna di dunia
ini, termasuk diri Anda.

 Setiap hari, kirimkan vibrasi energi cinta kasih


kepadanya. Katakan dalam hati sbb : “Saya
menghormati dan menghargaimu. Mohon
maafkanlah semua kesalahan saya. Saya
mencintaimu. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.
 Jika orang tersebut bukan anggota keluarga
Anda, misalkan atasan Anda, rekan kerja Anda
atau musuh bebuyutan Anda, menjadi tidak etis
jika menggunakan kalimat “Saya mencintaimu”.
Buang saja kalimat tersebut. Keefektifannya akan
tetap sama.

 Vibrasi energi cinta kasih ini dapat Anda kirim


sebanyak mungkin setiap hari.

165
 Setiap malam hari sebelum tidur, Anda bisa
mengucapkan kalimat afirmasi berikut :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada ……………….
(sebutkan namanya dan hubungannya dengan Anda**).
Semoga ia diberkati. Semoga ia bahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada papa mama
saya, kakek nenek saya, para leluhur saya,
semua anggota keluarga saya dan semua orang
yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan
saya. Semoga mereka semua diberkati. Semoga
mereka semua berbahagia. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada semua
mahkluk yang ada di Alam Semesta ini, baik yang
memiliki hubungan karma dengan saya maupun
yang tidak. Semoga mereka diberkati. Semoga
mereka berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

166
** Jika ditujukan kepada anak Anda, maka Anda mengucapkan “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada anak
saya yang bernama ……………….”.

Jika ditujukan kepada rekan kerja Anda, maka Anda mengucapkan “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada rekan
kerja saya yang bernama ……………”

167
Mengubah Nasib – Anda menginginkan kecerdasan.

Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu lebih giat


belajar, lebih semangat menuntut ilmu dan banyak baca
buku. Bila perlu, perhatikan nutrisi otak yang dibutuhkan.

Dari sisi Hukum Karma, jika Anda menginginkan


kecerdasan, maka Anda perlu memberikan kecerdasan
kepada berbagai pihak terlebih dahulu.

Contoh :

 Mengajarkan ilmu atau ketrampilan kepada orang


lain sesuai dengan bidang keahlian Anda (tanpa
pamrih, tanpa mengutip bayaran).

 Menberikan les pelajaran sekolah kepada anak-anak


tanpa mengutip bayaran.

 Membagikan ilmu yang bermanfaat via medsos.

 Membeli buku pelajaran ataupun buku yang berisikan


pengetahuan yang bermanfaat untuk dibagikan
secara gratis.

 Membagikan ebook yang bermanfaat via Whatsapp


maupun medsos, misalkan ebook ini yang berjudul
“Rahasia Alam Semesta Kini Ada Di Tangan Anda”.
 Mencetak atau fotocopy buku ini untuk dibagikan
secara gratis. Ebook maupun buku ini tidak memiliki
hak cipta, jadi Anda bebas untuk memperbanyak
buku ini.

168
Mengubah Nasib – Anda menginginkan rumah baru
dan mobil baru.

Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu lebih giat


mencari uang.

Dari sisi Hukum Karma, Anda perlu memberikan


rumah baru dan mobil baru kepada orang lain terlebih
dahulu.

Ini menjadi tidak masuk akal. Oleh sebab itu, ganti


target (goal) Anda menjadi “Anda menginginkan kekayaan”.
Jika Anda merasa kurang nyaman, ganti dengan “Anda
menginginkan rezeki yang banyak”.

169
KESIMPULAN

Ada segudang cara sederhana dan murah


meriah untuk mengubah nasib.

Karena Alam Manusia diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat dan
Hukum Karma, maka Anda harus
memperjuangkan keduanya.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat


saja tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Hanya mengandalkan Hukum Karma saja


tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

170
BAB VIII

SIAPKAN ACTION PLAN UNTUK MENGUBAH


NASIB ANDA

Jangan percaya pada sesuatu hanya karena Anda


pernah mendengarkan hal tersebut.

Jangan percaya pada sesuatu hanya karena banyak


dibicarakan orang.

Jangan percaya pada apa yang tertulis pada sebuah


buku, termasuk buku ini.

Lakukan sejumlah eksperimen untuk membuktikan


apakah mekanisme cara kerja Alam Semesta memang
seperti yang dipaparkan buku ini.

PERTAMA, Anda perlu menetapkan target yang


spesifik terlebih dahulu, yakni apa yang Anda inginkan.

Misalkan kekayaan (rezeki), kebahagiaan, cinta,


wajah cantik rupawan, kesehatan, umur panjang atau yang
lain.

Atau bisa lebih mendetail, misalkan ingin naik


jabatan, ingin dapat jodoh, ingin hubungan yang lebih
harmonis dengan orang tua, pasangan hidup, anak, atasan,
rekan kerja, dst.

KEDUA, siapkan ACTION PLAN untuk memperoleh


apa yang Anda inginkan. Rencanakan gebrakan apa saja
yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh apa yang Anda
171
inginkan (baik dari sisi Hukum Sebab Akibat maupun dari sisi
Hukum Karma).

Tuliskan ACTION PLAN tersebut di atas kertas.


Jika hanya ada di benak Anda, ini artinya Anda tidak
serius.

Seberapa banyak gebrakan yang Anda rencanakan


untuk mengubah nasib Anda?

Seberapa besar gebrakan yang Anda rencanakan


untuk mengubah nasib Anda?

Anda boleh menggunakan begitu banyak contoh


gebrakan yang disajikan pada bab sebelumnya. Ambil
berbagai gebrakan yang menurut Anda nyaman dan sebatas
kemampuan Anda saja. Jangan dipaksakan karena akan
menjadi tidak iklas.

Tentu saja, Anda bebas melakukan berbagai


kebajikan. Tetapi fokuskan pada kebajikan untuk mencapai
satu target spesifik yang Anda inginkan.

Dengan demikian, Anda dapat meneliti apakah


mekanisme cara Alam Semesta memang seperti yang
dipaparkan dalam buku ini.

ACTION PLAN ini bisa terus Anda perbaharui secara


bertahap seiring dengan waktu. Ada kemungkinan, seiring
waktu Anda terus mendapatkan berbagai ide baru yang bisa
dijadikan ACTION PLAN Anda.

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah “Besarnya


karma baik (pahala) yang diperoleh seseorang tergantung
172
dari niat orang tersebut, besarnya manfaat bagi pihak lain
dan ketulusan hati orang tersebut”.

Jangan pernah ngotot untuk mendapatkan hasil yang


Anda inginkan. Lakukan yang terbaik, kemudian pasrahkan
saja hasilnya.

Jika Anda melakukan berbagai gebrakan dari sisi


Hukum Karma untuk mendapatkan hasil (ada pamrihnya),
maka karma baik (pahala) yang dihasilkan akan relatif kecil.
Akibatnya, hasilnya bisa jadi sangat kecil atau tidak ada.

173
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah nasib ?

Apapun yang terjadi di Alam Manusia PASTI ada


sebabnya. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan atau terjadinya suka-suka tergantung mood
Alam Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Jika semua penyebabnya telah terpenuhi, maka


akibatnya akan muncul secara alami, suka atau tidak suka,
percaya atau tidak percaya.

Jika semua penyebab nasib Anda berubah sudah


terpenuhi, maka nasib Anda akan berubah secara alami,
suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk


mengubah nasib Anda tergantung dari dua faktor, yakni:

1. Berapa banyak timbunan karma buruk yang Anda


miliki pada kehidupan saat ini maupun pada berbagai
kehidupan lampau Anda.

2. Berapa banyak karma baik yang Anda lakukan pada


kehidupan ini untuk mengubah nasib Anda

Ini artinya waktu yang dibutuhkan untuk mengubah


nasib pada masing-masing individu tidak akan sama.

Ada yang hanya butuh waktu beberapa bulan, ada


yang butuh waktu beberapa tahun, bahkan ada yang butuh
waktu seumur hidup dan hasilnya hanya bisa dinikmati pada
kehidupan berikutnya.

174
Bagaimana mengetahui apakah nasib Anda sudah
mulai berubah ?

Dari ilustrasi “kotoran burung” yang menjelaskan


tentang “malapetaka besar menjadi malapetaka kecil”,
terkadang bisa jadi sulit untuk mengetahui bahwa nasib
Anda sudah mulai berubah.

Bisa jadi ada beberapa kejadian negatif yang


sebenarnya bakal Anda alami, tetapi sudah dinetralisir tanpa
Anda mengetahuinya.

Hal ini selaras dengan ungkapan bahwa “jika Anda


berbuat baik, walaupun rezeki belum datang, tetapi
malapetaka sudah menjauh. Jika Anda berbuat jahat,
walaupun malapetaka belum datang, tetapi rezeki sudah
menjauh”.

Karena kesulitan untuk mengetahui apakah nasib


Anda sudah mulai berubah, gunakan cara yang
disederhanakan berikut ini, yakni :

“Jika ada hal-hal baik yang BELUM PERNAH terjadi


seumur hidup Anda, maka ini adalah indikasi bahwa nasib
Anda sudah mulai berubah.

Terlebih jika hal-hal baik tersebut terjadi berulang-


ulang (bukan hanya sekali). Terlebih jika berbagai hal baik
tersebut tampaknya saling terkait”.

175
Berikut contoh lembaran kerja ACTION PLAN
yang bisa Anda pertimbangkan :

A C T I O N P L A N

Tanggal : ………………………….

Berbagai gebrakan yang dilakukan dari sisi Hukum Sebab


Akibat dengan niat agar rezeki saya bertambah :

1. ……………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………….

6. ……………………………………………………………………….

7. ……………………………………………………………………….

8. ……………………………………………………………………….

9. ……………………………………………………………………….

10. ……………………………………………………………………….

176
Berbagai gebrakan yang dilakukan dari sisi Hukum Karma
dengan niat agar rezeki orang lain bertambah :

1. ……………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………….

6. ……………………………………………………………………….

7. ……………………………………………………………………….

8. ……………………………………………………………………….

9. ……………………………………………………………………….

10. ……………………………………………………………………….

177
KESIMPULAN

Rahasia Alam Semesta kini ada di tangan


Anda.

Tuliskan ACTION PLAN untuk mengubah


nasib Anda.

Kelak Anda bisa membagikan ilmu


mengubah nasib yang tidak diajarkan di
sekolah ini kepada semua anggota keluarga
Anda (termasuk anak cucu Anda di
kemudian hari), teman-teman Anda, atasan
Anda, bawahan Anda, tetangga Anda, rekan
bisnis anda, komunitas Anda, dll.

178
BAB IX

PENGALAMAN MENGUBAH NASIB

A) Naik jabatan, dapat anak dan umurnya diperpanjang 21


tahun.

B) Dari seorang pengangguran yang sebelumnya selalu


gonta-ganti pekerjaan akhirnya mendapat pekerjaan
yang cocok.

C) Seorang janda beranak dua dipertemukan dengan


seorang duda mapan baik hati yang belum punya anak.

A. Naik jabatan, dapat anak dan umurnya


diperpanjang 21 tahun.

Dalam buku “Empat Ajaran Liao Fan” dipaparkan


bagaimana tuan Liao Fan berhasil mengubah nasibnya.

Buku tersebut ditulis di Tiongkok pada abad ke 16. Pada


usia 61 tahun, tuan Liao Fan menulis pengalaman pribadinya
dalam mengubah nasib.

Nasib yang berhasil diubahnya adalah :

1. Dari pangkat tertentu yang telah diramalkan menjadi


pangkat yang lebih tinggi.

2. Dari yang diramalkan tidak punya anak menjadi


punya seorang orang anak.

179
3. Dari yang diramalkan hanya berusia 53 tahun
menjadi 74 tahun (diperpanjang 21 tahun).

Tuan Liao Fan menulis buku tersebut dengan maksud


untuk mengajari anaknya yang bernama Yuan Tian Qi agar
tidak terikat nasib, dengan berusaha melakukan sebanyak
mungkin kebaikan serta menghindari segala perbuatan
buruk.

Dikisahkan pada awalnya, tuan Liao Fan diramal oleh


seorang peramal yang sangat piawai bernama tuan Kong.
Ternyata selama 20 tahun ke depan, semua ramalan yang
sangat detail tersebut tidak meleset sedikitpun.

Tuan Liao Fan akhirnya menerima takdirnya dengan


pasrah hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang biksu
yang menjelaskan bahwa “seseorang yang berbuat kebaikan
yang luar biasa, nasib dan takdir tidak dapat lagi
mengendalikannya. Begitu pula jika seseorang melakukan
perbuatan yang sangat buruk, nasib dan takdir juga sudah
tidak dapat mengendalikannya”.

Mengetahui bahwa nasib dan takdir bisa diubah, Tuan


Liao Fan segera berikrar melakukan 3000 kebaikan, sambil
melakukan intropeksi diri.

Beliau kemudian merubah keseluruhan gaya hidupnya.


Pada masa lalu, beliau sama sekali tidak disiplin, pikirannya
tidak terkendali. Kini beliau mulai memperhatikan semua
yang muncul di pikirannya, semua ucapannya dan semua
perbuatannya, walaupun tidak ada yang mengetahuinya.

180
Beliau mengakui dulunya mudah marah, tidak punya
keramahan, terlalu mementingkan reputasi, sombong saat
menolong orang yang kesulitan, tidak pernah merasa
kasihan terhadap orang lain, sering tidur larut malam, suka
mabuk-mabukan, dst.

Beliau dan istrinya mencatat setiap kebaikan dan


kesalahan yang dilakukannya setiap hari untuk mengejar
target 3000 kebaikan tersebut. Setiap kesalahan akan
mengurangi satu kebaikan yang dilakukan.

Mereka butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan


3000 kebaikan. Dalam 10 tahun tersebut, ramalan Tuan
Kong mulai meleset.

Ia mendapatkan jabatan yang lebih tinggi daripada yang


telah diramalkan tuan Kong sebelumnya. Padahal
sebelumnya, ramalan tuan Kong tidak ada satupun yang
meleset.

Mendapatkan bukti konkrit ini, tuan Liao semakin


bersemangat untuk mengubah nasibnya.

Beliau kembali berikrar untuk melakukan 3000 kebaikan


lainnya, sambil memohon untuk mendapatkan seorang
putra. Hanya dalam tempo 2 tahun, mereka berhasil
mengumpulkan 3000 kebaikan. Istrinya pun melahirkan
seorang putra.

Walaupun tuan Liao Fan tidak pernah memohon umur


panjang, tetapi umurnya diperpanjang 21 tahun (dari
ramalan hanya berumur 53 tahun menjadi 74 tahun).

181
Buku berjudul “Empat Ajaran Liao Fan” ini bisa Anda
dapatkan di marketplace, walaupun buku tersebut pertama
kali terbit di abad ke 16 di Tiongkok.

182
B. Dari seorang pengangguran yang sebelumnya
selalu gonta-ganti pekerjaan akhirnya mendapat
pekerjaan yang cocok.

Penulis buku ini punya seorang teman yang orangnya


baik, jujur dan bersedia bekerja keras.

Tetapi hingga berusia 50an tahun, ia tidak pernah bisa


bertahan lama bekerja di suatu tempat. Selalu saja ada
masalah yang akhirnya mengakibatkan ia kehilangan
pekerjaan.

Misalkan ia menangkap maling di kebun sawit yang


berada di bawah pengawasannya. Berhubung maling
tersebut adalah warga lokal, warga setempat mengancam
keselamatannya. Ia akhirnya berhenti kerja karena merasa
nyawanya terancam.

Di tempat lain, mobil yang dibawanya mengalami


tabrakan. Ia akhirnya keluar dari pekerjaannya.

Selama menganggur berbulan-bulan, ia bertahan hidup


dengan menumpang di rumah teman dan meminta bantuan
biaya hidup ke mana-mana. Penulis juga ikut membantu
dengan transfer uang kepadanya.

Jelas bahwa teman tersebut walaupun rajin (Hukum


Sebab Akibat), tetapi karmanya tidak mendukung (Hukum
Karma).

Penulis kemudian menasehatinya untuk banyak beramal.


Tanpa sepengetahuannya, penulis buku ini secara berkala
berdana membantu orang susah, lalu melimpahkan karma
baiknya kepada teman tersebut.
183
Setelah menganggur cukup lama, teman tersebut
akhirnya menelpon penulis bahwa ia telah mendapatkan
pekerjaan di Malaysia. Ia pun menceritakan bahwa situasi
dan kondisi kerjanya disana cukup baik.

Penulis tidak henti-hentinya mengingatkan teman


tersebut agar secara rutin beramal supaya lancar rezekinya.
Penulis juga mengingatkan bahwa mentraktir teman tidak
termasuk beramal.

Apakah teman tersebut akan bertahan pada


pekerjaannya untuk kali ini ?

Tidak pasti juga, tetapi nasib dan takdir sepenuhnya


tergantung dari akumulasi berbagai pikiran, ucapan dan
perbuatan teman tersebut.

184
C. Seorang janda beranak dua dipertemukan dengan
seorang duda mapan baik hati yang belum punya
anak.

Seorang famili dari penulis buku ini dengan sepenuh hati


ikut menjaga dan merawat neneknya yang sakit selama
bertahun-tahun.

Walaupun ia harus bekerja untuk mencari nafkah


(seorang janda beranak dua), cucu perempuan ini tidak
pernah mengeluh mengapa dia yang merawat neneknya,
bukan kedua kakak perempuannya ataupun seorang adik
laki-lakinya.

Ia bahkan sering membersihkan kotoran nenek,


sehingga ia menjadi tidak lagi doyan makan sate Padang
dengan bumbu kuning.

Beberapa tahun setelah neneknya meninggal, sang cucu


kemudian bertemu dengan seorang duda mapan yang tidak
punya anak. Keduanya pun menjalin hubungan pertemanan
dan akhirnya menjadi sepasang kekasih.

Apakah hubungan percintaan mereka berjalan lancar ?


Tidak juga. Pihak keluarga menentang hubungan mereka.

Tetapi berkat keteguhan pasangan ini, setelah sekitar


dua tahun akhirnya pihak keluarga merestui hubungan
mereka.

Mereka kemudian menikah dan hidup bahagia. Sang


suami yang memang baik hati ini membeli rumah di salah
satu komplek perumahan elit di kota Medan, dan mereka
berempat tinggal disana.
185
Apakah ini sebuah kebetulan yang sangat kebetulan?
Seorang janda beranak dua berjodoh dengan seorang duda
baik hati, mapan dan belum punya anak, yang begitu
mencintai dirinya dan kedua anaknya?

SETELAH ANDA PAHAM DENGAN MEKANISME CARA


KERJA ALAM SEMESTA, Anda tahu bahwa tidak ada yang
terjadi secara kebetulan di Alam Semesta ini. Semua pasti
ada penyebabnya.

Sang cucu wanita menanam perhatian, cinta dan kasih


sayang kepada neneknya tanpa pamrih, sehingga ia
akhirnya panen ketiga hal tersebut di kemudian hari.

Seandainya sang cucu menjaga dan merawat neneknya


dengan harapan untuk mendapatkan balas jasa, maka
karma baiknya tidak akan berbuah sedahsyat ini. Anda
masih ingat tentang faktor pengali bukan?

Sang cucu wanita ini dari dulu juga sangat sayang


kepada keponakannya yang banyak. Ia royal membelikan
makanan, minuman, baju hingga sepatu untuk mereka
walaupun saldo tabungannya saat itu hanya sekitar Rp. 2
jutaan.

Ini adalah penyebab mengapa ia sekarang mendapatkan


pasangan hidup yang mapan. Bukankah tidak ada yang
terjadi secara kebetulan di Alam Semesta ini?

186
KESIMPULAN

Nasib dan takdir bisa diubah.

Seseorang yang banyak melakukan


kebajikan, nasib dan takdir tidak mampu
lagi mengendalikan orang tersebut.

Seseorang yang banyak melakukan


kejahatan, nasib dan takdir juga tidak
mampu lagi mengendalikan orang tersebut.

187
CATATAN AKHIR

Hanya jika Anda berhasil membaca buku ini dari awal


hingga akhir (banyak yang tidak sanggup karena hampir 200
halaman), Anda diperkenankan untuk bergabung dengan
grup Whatsapp kami yang dinamakan “Pusat Penelitian Alam
Semesta”.

Tujuan grup WA ini adalah untuk saling berkolaborasi


dan berdiskusi dalam melakukan penelitian untuk
membuktikan apakah mekanisme cara kerja Alam Semesta
memang seperti yang dipaparkan buku ini.

Tetapi Anda disarankan untuk terlebih dahulu


menuliskan ACTION PLAN untuk mengubah nasib seperti
apa yang Anda inginkan (misalkan kekayaan, kebahagiaan,
cinta, wajah cantik rupawan, kesehatan, umur panjang atau
yang lain).

Atau bisa juga ACTION PLAN untuk melakukan


banyak kebajikan setiap hari tanpa mengharapkan balas jasa
apapun.

Anda boleh bagikan ACTION PLAN Anda di grup,


dengan niat untuk saling berbagi inspirasi kepada semua
teman di grup. Tidak masalah apabila Anda tidak bersedia
membagikannya di grup.

Jika kelak ada keajaiban yang belum pernah terjadi


seumur hidup Anda, tolong bagikan kabar gembira ini di
grup. Bahwa Anda telah berhasil membuktikan mekanisme

188
cara kerja Alam Semesta seperti yang dipaparkan dalam
buku ini.

Kebahagiaan yang Anda bagikan akan membuat


banyak anggota grup yang ikut bahagia dan semakin
termotivasi untuk banyak melakukan kebajikan setiap hari.

Untuk bergabung di grup WA kami, silahkan klik


https://chat.whatsapp.com/CMfOywLKdF9JxK2Q9rpCO1

Sebagai salam perkenalan di grup, mohon


perkenalkan diri Anda (nama dan domisili Anda).

Peraturan di grup adalah tidak boleh mengkritik


agama dan kepercayaan orang lain. Karena topik ini sangat
sensitif. Terima kasih.

NB : Jika Anda merasa buku ini bermanfaat, tolong bagikan ke berbagai


pihak. Jika Anda ingin mencetak buku ini, silahkan hubungi Whatsapp
081-2633-0278 untuk mendapatkan upgrade revisi terbaru (message saja,
jangan ditelpon, mohon maaf jika respon-nya lama).

Semoga rahasia Alam Semesta kini bukan hanya ada di tangan Anda,
tetapi di tangan banyak orang. Terima kasih.
189
DAFTAR PUSTAKA

Liu Ie Yung (1984), Hakekat Utama dan Satu-Satunya Cara


Untuk Mengubah Nasib, Hongkong.

Handaka Vijjananda (2017), Empat Ajaran Liao Fan, Jakarta


Barat: Ehipassiko Foundation.

190

Anda mungkin juga menyukai