Anda di halaman 1dari 257

R E V I S I K E – TUJUH

RAHASIA
ALAM SEMESTA
KINI ADA DI
TANGAN ANDA
Bagaimana seandainya jika Anda
mampu menggunakan segudang cara
sederhana dan murah meriah untuk
mengubah nasib Anda?
SSSSA
Gunawan, SE

Buku ini tidak membahas tentang agama.


Tetapi bagi yang sensitif atau tabu dengan topik Hukum
Karma dan reinkarnasi, mohon jangan baca buku ini.

1
Jika Anda tidak tahu mekanisme cara kerja
mobil, bagaimana Anda bisa menyetirnya hingga
sampai ke tempat tujuan yang Anda inginkan,
walaupun Anda memiliki mobil tersebut?

Jika Anda tidak tahu mekanisme cara kerja Alam


Semesta, bagaimana Anda bisa menyetir kehidupan
Anda hingga berbagai impian Anda tercapai, walaupun
Anda masih memiliki kehidupan tersebut?

Buku ini membahas tentang mekanisme cara


kerja Alam Semesta, dengan menggunakan segudang
penjelasan yang LOGIS dan ILMIAH yang dapat
diterima akal sehat (tidak ada unsur mistisnya).

Dengan mengetahui mekanisme cara kerja Alam


Semesta, Anda bisa mengubah nasib dan takdir Anda.

Selain rezeki (kekayaan), Anda juga dapat


menggunakan teknik ini untuk mendapatkan
kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh), wajah cantik
rupawan, kesehatan, kesembuhan, umur panjang,
hubungan yang lebih harmonis dengan seseorang atau
menjadi lebih cerdas dan bijaksana.

Anda akan takjub dengan berbagai KEAJAIBAN


yang Anda ciptakan sendiri. Hal-hal yang BELUM
PERNAH terjadi seumur hidup Anda akan mulai
terjadi…….

2
Jangan tunggu sampai

seseorang mengubah nasib

Anda (kalaupun ada),

bertindaklah, lakukan

berbagai gebrakan untuk

mengubah nasib Anda

sendiri

3
KATA PENGANTAR

Ada berbagai penjelasan tentang bagaimana cara


kerja Alam Semesta. Tetapi apakah ada sebuah penjelasan
LOGIS dan ILMIAH yang bisa diterima akal sehat ?

Selama berabad-abad, para ilmuwan (termasuk


Albert Einstein dan Steven Hawking) gagal menemukan
sebuah jawaban yang mampu menjelaskan tentang segala
sesuatu yang terjadi di Alam Semesta. Mereka menyebutnya
sebagai “The Theory of Everything”.

Buku ini menguak RAHASIA tentang berbagai


mekanisme cara kerja Alam Semesta.

Buku ini banyak membahas tentang Hukum Karma


dan reinkarnasi secara universal, tanpa mengaitkannya
dengan agama. Buku ini tidak membahas tentang agama.
Bagi yang sensitif atau tabu dengan kedua topik tersebut,
mohon jangan baca buku ini.

Apabila ada teori dalam buku ini yang Anda anggap


salah, tidak sesuai dengan pemahaman Anda atau tidak
sesuai dengan ajaran agama Anda (seperti tentang konsep
Hukum Karma atau reinkarnasi), tolong abaikan teori
tersebut.

Ambil saja bagian yang bermanfaat dan buang


bagian yang Anda anggap salah atau tidak bermanfaat.

Jika Anda mampu membaca keseluruhan isi buku ini


(lebih dari 200 halaman), Anda diundang untuk bergabung

4
dengan grup Whatsapp kami yang dinamakan “Pusat
Penelitian Alam Semesta”.

Tujuan grup WA ini adalah untuk saling berkolaborasi


melakukan penelitian untuk membuktikan apakah benar
bahwa nasib Anda bisa diubah dengan mengikuti mekanisme
cara kerja Alam Semesta yang dipaparkan buku ini.

Sebagai penulis buku ini, saya mengucapkan terima


kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan pendapat, saran maupun kritikan
terhadap isi buku ini.

Semoga buku ini bermanfaat bagi orang banyak.


Semoga semua makhluk berbahagia.

Medan, September 2023

Penulis,

( Gunawan, SE )

NB :

 Walaupun sangat tidak disarankan, tetapi jika Anda ingin yang serba
instant, Anda bisa langsung baca Bab VII untuk mempelajari berbagai
contoh gebrakan untuk mengubah nasib.
 Buku ini dapat diakses dan di-download via internet. Gunakan tautan
berikut : https://bit.ly/3PaTe9h
 Anda dapat membagikan tautan ini kepada siapapun, termasuk via
medsos maupun Whatsapp.
5
DAFTAR ISI

Disclaimer …………………………………………………………………..

BAB I : Setelah 30 Tahun Gagal, Ia Akhirnya


Menemukan Resep Sukses.

Bab II : Bagaimana Cara Kerja Alam Semesta ?

BAB III : Bagaimana Cara Kerja Alam Manusia ?

BAB IV : Bagaimana Cara Kerja Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma ?

BAB V : Mengapa Satu Dibagi Sepuluh Bisa


Menjadi Sebelas ?

BAB VI : Menjawab SEMUA TEKA-TEKI dan


MISTERI Dalam Kehidupan Manusia.

BAB VII : Segudang Cara Sederhana dan Murah


Meriah Untuk Mengubah Nasib.

7.1 Bagaimana mendapatkan rezeki tambahan (kekayaan).

7.2 Bagaimana mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk


jodoh) dan wajah cantik rupawan.

7.3 Bagaimana mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan


panjang umur.

7.4 Bagaimana menjalin hubungan yang lebih harmonis


dengan seseorang (misalkan dengan orang tua Anda,
pasangan hidup Anda, anak Anda, atasan Anda atau
rekan kerja Anda).

7.5 Bagaimana supaya lebih cerdas dan bijaksana.

6
BAB VIII : Ayo Buktikan Sendiri Bahwa Nasib
Anda Bisa Diubah.

BAB IX : Pengalaman Mengubah Nasib.

9.1 Naik jabatan, dapat anak dan umurnya diperpanjang 21


tahun.

9.2 Dari seorang pengangguran yang sebelumnya selalu


gonta-ganti pekerjaan hingga akhirnya mendapat
pekerjaan yang cocok.

9.3 Seorang janda beranak dua dipertemukan dengan


seorang duda mapan baik hati yang belum punya anak.

Catatan Akhir ………………………………………………………….....

Daftar Pustaka ……………………………………………………………

7
DISCLAIMER

Semua yang disampaikan dalam buku ini adalah


berdasarkan pengalaman dan pemahaman pribadi dari penulis
buku ini.

Inti dari keseluruhan buku ini adalah memberikan


segudang penjelasan yang LOGIS dan ILMIAH tentang
mengapa setiap orang perlu melakukan banyak kebajikan
setiap hari tanpa mengharapkan balas jasa apapun (tanpa
pamrih). Sesimpel itu saja.

Tetapi perlu disampaikan bahwa tidak ada garansi


bahwa berbagai contoh pikiran baik, ucapan baik dan
perbuatan baik yang dipaparkan dalam buku ini akan
mendapatkan hasil baik sesuai dengan apa yang disebutkan
dalam buku ini.

Semua bentuk kerugian yang dialami (baik secara


material maupun non material) menjadi tanggung jawab
masing-masing individu.

Penulis buku ini, penerbit, percetakan maupun pihak


yang memperkenalkan buku ini kepada Anda dibebaskan dari
segala bentuk tanggung jawab atas semua bentuk kerugian
yang Anda alami.

8
BAB I

SETELAH 30 TAHUN GAGAL, IA AKHIRNYA


MENEMUKAN RESEP SUKSES

Lahir pada tahun 1975 di kota Medan (provinsi Sumatera


Utara, Indonesia), penulis buku ini adalah anak sulung dari
empat bersaudara. Di tahun 2023 ini, usianya sudah
mencapai 48 tahun.

Masih teringat saat di kelas 3 SD, Mama berkata kepada


adik perempuannya yang hanya beda satu tahun dengannya
yakni “Nak, uang kita terbatas. Biar koko yang Mama kasih
kursus bahasa Inggris ya. Dia laki-laki, kelak mesti cari uang
untuk keluarga”.

“Iya Ma”, kata adik perempuannya sambil


menganggukkan kepala.

Sejak hari itu, sebagai anak sulung dan sekaligus


seorang anak laki-laki, dalam hati ia berjanji bahwa “kelak
saya akan menghasilkan banyak uang untuk papa mama
dan adik-adik saya”.

Tetapi sebagai tamatan S1 jurusan akuntansi, karirnya


stagnan. Setelah terjun ke dunia bisnis, profitnya juga
stagnan, tidak berlebih untuk membantu keuangan adik-
adiknya. Keuangannya tidak pernah surplus.

Jujur, pekerja keras, punya cita-cita besar, berpikir


positif, banyak baca buku, mengikuti beberapa seminar,
berusaha berpikir kreatif dan berinovasi, berpikir diluar kotak

9
(think out of the box), melakukan berbagai afirmasi positif,
melakukan visualisasi sesuai dengan teknik LOA, semuanya
telah ia lakukan tanpa ada hasil yang berarti.

Bahkan Ora et Labora (bekerja keras dan sering


memohon rezeki kepada Yang Maha Kuasa) juga tidak
memberikan hasil yang berarti.

Sekalipun ia mengalami peningkatan penghasilan,


beberapa waktu kemudian ada saja berbagai kejadian yang
menyebabkan uang surplus tersebut habis (uang sering
hilang, mengeluarkan biaya pengobatan karena anggota
keluarga sakit, rem blong sehingga mobil tabrakan, mobil
dicuri orang, listrik konslet sehingga berbagai peralatan
rumah tangga rusak dan lain-lain).

Selama puluhan tahun, sudah lebih dari 100 cara


berbeda yang telah dilakukannya untuk menghasilkan uang
lebih, tetapi semuanya gagal.

Satu-satunya alasan ia tidak menyerah setelah hampir 30


tahun berjuang, satu-satunya alasan mengapa ia tidak
pasrah saja pada nasib dan takdir adalah janjinya saat ia
masih kelas 3 SD.

Kondisinya keuangannya sebenarnya tidak kekurangan,


boleh dibilang berkecukupan, tetapi tidak bisa dikatakan
berkelimpahan. Hanya saja, ia tidak mampu memenuhi
janjinya tersebut.

Tetapi sekitar setahun yang lalu, ia mulai menyadari


bahwa penghasilannya secara bertahap mengalami
peningkatan.

10
Pelanggan bertambah, omset naik, bahkan dipertemukan
dengan beberapa supplier baru dengan harga yang lebih
murah (sehingga margin profit naik).

Biasanya jika ada peningkatan uang masuk, beberapa


waktu kemudian selalu ada pengeluaran tak terduga. Tetapi
uniknya, kini hal tersebut tidak terjadi.

Ia takjub dengan berbagai keajaiban yang tampaknya


saling terkait ini. Kejadian ini belum pernah terjadi seumur
hidupnya.

Tetapi apa penyebabnya? Apakah ini semua hanya


kebetulan saja?

NB : Walaupun pelanggan bertambah, omset meningkat, margin profit


naik, tetapi penulis buku ini belum pada posisi kaya mendadak hingga bisa
membeli mobil baru atau rumah baru. Ia hanya mencapai posisi surplus
yang tidak pernah terjadi selama puluhan tahun sebelumnya (dulunya
hanya impas, tidak pernah surplus).

11
Ia berusaha mencari penyebabnya.

Sebagai mantan murid SMA (sekolah menengah atas)


jurusan A1 (Fisika) yang menyukai pelajaran Matematika,
Fisika dan bahasa Inggris serta bercita-cita menjadi seorang
programmer komputer, ia terbiasa berpikir LOGIS dan
ILMIAH, serta suka menganalisa berbagai hal yang terjadi.

Setelah melakukan pengamatan selama beberapa waktu,


ia akhirnya menyadari bahwa selama sekitar 3 tahun
belakangan ini, ia mulai rutin beramal tanpa mengharapkan
balas jasa apapun.

Sebelumnya, ia beramal tetapi tidak rutin. Sebelumnya


lagi, ia juga pernah banyak beramal dengan harapan agar
rezekinya bertambah. Tetapi hasilnya tidak ada.

Apakah karena rutin beramal tanpa mengharapkan balas


jasa apapun yang membuat pintu rezekinya mulai terbuka?
Atau ini semua hanya kebetulan saja?

Untuk membuktikan apakah ada korelasi antara beramal


tanpa pamrih dengan rezeki yang bertambah, penulis buku
ini melakukan serangkaian percobaan (eksperimen).

Ia gunakan dirinya sebagai “kelinci percobaan”.


Sedangkan laboratorium tempat ia melakukan penelitian
adalah “kehidupannya sendiri”.

12
Beberapa eksperimen yang dilakukannya sebagai
berikut:

1. Semua karton bekas yang dulunya dijual kiloan, kini


dibagikan kepada pemulung yang lewat. Ia hanya
meletakkannya di depan rumah, tidak lama kemudian
sudah hilang diambil pemulung. Jika ada pemulung
yang kebetulan lewat, ia akan serahkan kepada
mereka secara gratis. Niatnya adalah untuk
membagikan rezeki kepada mereka.

2. Sesekali, ia membeli tissu yang dijual oleh pedagang


di lampu merah walaupun harganya lebih mahal.
Niatnya adalah untuk membagikan rezeki kepada
mereka.

3. Ia mulai memberikan uang lebih kepada tukang


parkir, tetapi tidak pada setiap tukang parkir. Ia
membayar Rp. 5000, walaupun sebenarnya hanya
dikenakan biaya parkir Rp. 3000 untuk mobil. Niatnya
adalah untuk membagikan rezeki kepada mereka.

4. Ia mulai memberikan uang kepada orang yang


mengatur jalan di perempatan jalan, walaupun tidak
setiap saat. Niatnya adalah jangan sampai mereka
tidak mau lagi membantu mengatur jalanan karena
hasil yang mereka peroleh terlalu sedikit.

5. Jika dulunya ia menggunakan Pertalite sebagai bahan


bakar sepeda motornya, kini ia beralih ke Pertamax.
Niatnya adalah untuk membantu pemerintah

13
mengurangi beban anggaran subsidi BBM sekaligus
untuk mengurangi polusi udara.

 Keputusan ini diambil setelah ia menghitung


tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk
peralihan ini. Yakni sekitar Rp. 6000 sekali isi
BBM sepeda motor. Karena merasa tidak
memberatkan, ia segera menerapkan keputusan
ini.

 Keputusan ini tentunya memicu sebuah rutinitas


baru, yakni setiap isi BBM sepeda motor, pasti
gunakan Pertamax.

 Tetapi ia tidak menggunakan Pertamax untuk


mobil Gran Max pengantar barang. Karena
setelah dihitung, peralihan ini membutuhkan
tambahan biaya operasional sekitar Rp. 60.000
sekali isi BBM. Ini terasa memberatkannya (ada
ganjalan di hati, tidak iklas).

6. Ia rutin membawa Mamanya ke Vihara untuk


sembahyang sekaligus berdana. Ia memberikan uang
kepada Mamanya, lalu mengajak Mamanya untuk
menaruh uang tersebut ke kotak dana. Niatnya
adalah agar Mamanya punya rezeki yang banyak di
kehidupan mendatang (karena Mama saat ini sudah
tua dan pensiun, jadi karma baik ini bakal sulit
berbuah pada kehidupan ini).

7. Jika dulunya ia merasa “ditipu” masuk BPPJS, kini ia


iklas membayar iuran bulanan BPPJS. Niatnya adalah

14
agar semakin banyak orang sakit yang bisa ditolong
pemerintah.

Perlu diperhatikan bahwa semua gebrakan yang


dilakukannya adalah dengan niat untuk membantu pihak
lain, tanpa mengharapkan balas jasa apapun untuk dirinya
sendiri.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada korelasi


positif antara rutin beramal tanpa pamrih dengan
penghasilan yang semakin meningkat.

Setelah ia merasakan penghasilannya semakin


meningkat (walaupun tidak drastis), ia beralih menggunakan
Pertamax untuk mobil Gran Max pengantar barangnya.

Ini adalah tindakan yang “gila” secara perhitungan


bisnis, tetapi ia lakukan dengan hati yang iklas. Selisih Rp.
60.000 sekali isi BBM tidak akan membuat saya jatuh miskin,
begitu kira-kira yang ada dalam benaknya saat itu.

Niatnya tetap sama yakni untuk membantu pemerintah


mengurangi beban anggaran subsidi BBM sekaligus untuk
mengurangi polusi udara.

Uniknya, beberapa bulan kemudian, ia diperkenalkan


dengan sebuah produk baru dengan margin profit yang
super gemuk (sekitar lima kali lipat dari margin profit rata-
rata).

Kesimpulannya adalah memang ada korelasi positif


antara rutin beramal tanpa pamrih dengan penghasilan yang
meningkat. Ini artinya berbagai keajaiban yang ia alami
tidak terjadi secara kebetulan.
15
Ia berusaha mencari penyebabnya hingga ke akar-
akarnya.

Kesimpulan awal adalah beramal secara rutin tanpa


pamrih mampu meningkatkan penghasilannya.

Setelah menganalisa lebih dalam lagi, ia menemukan


bahwa ternyata Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma.

Jujur, pekerja keras, punya cita-cita besar, berpikir


positif, banyak baca buku, mengikuti beberapa seminar,
berpikir kreatif dan berinovasi, think out of the box,
melakukan berbagai afirmasi positif, melakukan visualisasi
sesuai dengan teknik LOA maupun Ora et Labora, semua ini
sangat bagus dari sisi Hukum Sebab Akibat.

Ternyata hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat


saja tidak cukup, jika karmanya (hokinya) tidak mendukung.

Ia kini menyadari bahwa ada dua kesalahan utama


penyebab kegagalannya selama hampir 30 tahun, yakni :

1. Selama ini, ia hanya berjuang dari sisi Hukum Sebab


Akibat untuk mendapatkan penghasilan lebih, tetapi
tidak sedikitpun berjuang dari sisi Hukum Karma.

2. Ia dulu pernah banyak beramal dengan niat agar


rezekinya bertambah. Ternyata beramal dengan
mengharapkan balas jasa tidak akan memberikan
hasil apapun.

16
Alasan ia menulis buku.

Sejak dulu, ia ingin hidupnya surplus (lebih banyak


memberi daripada menerima). Ia tidak ingin hidupnya
mengalami defisit (lebih banyak menerima daripada
memberi).

Ia juga tidak ingin sekedar numpang lewat di planet


Bumi ini (lahir, dewasa, berkembang biak, tua dan akhirnya
meninggal).

Dimulai dari berbagai eksperimen untuk mengetahui


penyebab penghasilannya naik, secara bertahap ia berhasil
menggali penyebabnya hingga ke akar-akarnya.

Dengan niat agar orang lain tidak perlu menghabiskan


waktu berpuluh-puluh tahun untuk menemukan resep
sukses ini, ia kemudian menulis buku berjudul “RAHASIA
ALAM SEMESTA KINI ADA DI TANGAN ANDA”.

Buku ini dibagikan secara GRATIS tanpa syarat apapun,


tanpa mengharapkan balas jasa apapun.

Pada edisi pertama, isinya masih berantakan. Pada edisi


ketiga, ia mencetak 100 buku untuk dibagikan secara gratis.
Setelah diupgrade pada edisi ke-empat, ia kembali mencetak
100 buku untuk dibagikan secara gratis. Ia kemudian mulai
melakukan promosi via medsos dan Whatsapp.

Sebagai seorang perfeksionis, ia berniat untuk terus-


menerus menyempurnakan buku ini seiring waktu. Sehingga
jangan heran apabila nantinya ada edisi revisi ke-8, revisi
ke-9, dan seterusnya.

17
Harapan Penulis Buku Ini

1. Setelah mengetahui mekanisme cara kerja Alam


Semesta, penulis berharap para pembaca buku ini
termotivasi untuk melakukan banyak kebajikan setiap
hari sesuai dengan kemampuan mereka dan berusaha
menghindari segala bentuk kejahatan sesuai dengan
kemampuan mereka.

2. Para pembaca buku ini kemudian melakukan serangkaian


eksperimen untuk membuktikan sendiri apakah benar
bahwa nasibnya bisa diubah dengan mengikuti
mekanisme cara kerja Alam Semesta yang dipaparkan
buku ini.

3. Setelah terbukti nasibnya bisa diubah, para pembaca


buku ini tidak peduli lagi dengan hasil apa yang akan
diperoleh dengan semua kebajikan yang dilakukan.
Mereka hanya ingin menjadi berkah bagi sesama.

18
KESIMPULAN

Detail dari resep sukses yang diperoleh


penulis buku ini setelah perjuangan selama
hampir 30 tahun kini siap dibagikan untuk
Anda.

Apakah Anda siap mempelajari mekanisme


cara kerja Alam Semesta untuk mengubah
nasib Anda ?

Apakah Anda siap mempelajari mekanisme


cara kerja Alam Semesta untuk
mendapatkan apa yang Anda impikan dalam
hidup Anda ?

19
BAB II

BAGAIMANA CARA KERJA ALAM SEMESTA?

Bayangkan seandainya Alam Semesta tidak memiliki


sistem manajemen atau aturan apapun.

Api bisa muncul kapanpun dan di manapun.


Semuanya terjadi secara kebetulan, acak, sembarangan atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam Semesta tanpa
ada penyebab yang spesifik.

Akibatnya, kebakaran akan terjadi dimana-mana


karena manusia tidak akan mampu mencegah terjadinya
kebakaran tersebut (karena tidak jelas mengapa api bisa
muncul).

Tumbuh-tumbuhan bisa berbunga dan berbuah


secara kebetulan, acak, sembarangan atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab
yang spesifik. Lalu bagaimana manusia bisa bercocok
tanam?

Manusia dan hewan bisa hamil dan kemudian


melahirkan secara kebetulan atau acak, tanpa ada penyebab
yang spesifik. Kacau kan ?

Jika segala sesuatu di Alam Semesta ini terjadi


secara kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab
yang spesifik, maka dunia ini akan kacau balau.

20
Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan
apapun, kira-kira berapa lama Alam Semesta mampu
mempertahankan eksistensinya ?

Kira-kira berapa lama umat manusia mampu


mempertahankan eksistensinya?

21
Sistem Manajemen Alam Semesta

Syukurlah, ternyata Alam Semesta memiliki sebuah


sistem manajemen yang mengatur segala sesuatu yang
terjadi di Alam Semesta ini, baik di masa lalu, masa
sekarang maupun di masa depan.

Sistem manajemen yang digunakan Alam Semesta


adalah Hukum Sebab Akibat.

Hukum Sebab Akibat menyatakan bahwa


semua sebab PASTI ada akibatnya dan semua akibat
PASTI ada sebabnya.

Berkat software Alam Semesta yang dinamakan


“Hukum Sebab Akibat” ini, Alam Semesta beserta seluruh
isinya beroperasi sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan. Algoritma Alam Semesta ini memastikan
semuanya menjadi terorganisir dengan baik.

Intinya adalah :

 Di Alam Semesta, tidak ada yang terjadi secara


kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada
penyebab yang spesifik. Tidak ada yang namanya
kebetulan terjadi di Alam Semesta.

 Alam Semesta diatur dan dikendalikan oleh Hukum


Sebab Akibat.

 Semua sebab PASTI ada akibatnya.

 Semua akibat PASTI ada sebabnya.

22
SEMUA SEBAB PASTI ADA AKIBATNYA.

Sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa semua


sebab PASTI ada akibatnya (bahwa setiap aksi PASTI ada
reaksinya).

Misalkan Anda mulai memanaskan air dalam ceret.


Pada tahap awal, Anda merasa tidak ada reaksi (akibat)
yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda mulai memanaskan air dalam ceret, yakni :

1. Temperatur ceret naik dengan cepat, sedangkan


temperatur air di dalam ceret naik perlahan.

2. Molekul air dalam ceret mulai bergerak karena


naiknya temperatur air, walaupun ini tidak kasat
mata pada tahap awal.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua sebab PASTI ada akibatnya.

23
SEMUA AKIBAT PASTI ADA SEBABNYA.

Gunung, lembah, samudra, pelangi, petir, bebatuan,


semuanya terbentuk PASTI ada sebabnya.

Air berubah menjadi es, es berubah menjadi air, air


berubah menjadi uap (awan), kemudian awan berubah
kembali menjadi air (hujan), semuanya terjadi PASTI ada
sebabnya.

Semua ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan,


acak, sembarangan atau suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Api bisa tercipta kapanpun dan dimanapun PASTI


karena sebabnya. Dengan demikian, manusia mampu
berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Mengapa kaca spion pada mobil dipasang pada tiga


lokasi tertentu (pada sisi kiri mobil, bagian tengah mobil dan
pada sisi kanan mobil) ? Ini PASTI ada sebabnya.

Ketiga koordinat posisi kaca spion mobil tidak


ditempatkan secara kebetulan, acak, sembarangan atau
suka-suka tergantung mood manusia, tanpa ada penyebab
yang spesifik.

BAHKAN PRODUK CIPTAAN MANUSIA JUGA


MENGGUNAKAN HUKUM SEBAB AKIBAT SUPAYA BERFUNGSI
MAKSIMAL.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua akibat PASTI ada sebabnya.

24
Kesimpulan

Kini dapat disimpulkan bahwa “Segala sesuatu di


Alam Semesta terorganisir dengan baik. Tidak ada
satupun yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan, atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik. Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi
di Alam Semesta ini”.

Dengan memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh


Hukum Sebab Akibat, maka manusia dengan inteligensianya
mampu memaksimalkan fungsi otaknya untuk berpikir,
beradaptasi, bertahan hidup dan kemudian membangun
masa depannya.

Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, manusia


bisa mencari penyebabnya, kemudian mencari cara untuk
mengatasi masalah tersebut.

Jika menginginkan sesuatu, manusia bisa mencari


tahu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkannya.

Semua ilmu eksakta (Matematika, Fisika, Kimia,


Biologi, Astronomi) dan semua teknologi ciptaan manusia
memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh Hukum Sebab
Akibat.

Tanpa KEPASTIAN tersebut, tidak ada teknologi yang


bisa diciptakan manusia. Tidak ada peradaban manusia.
Mengapa?

25
Karena tanpa adanya Hukum Sebab Akibat, maka
seluruh Alam Semesta akan kacau balau.

Bukan hanya kecerdasan manusia, kecerdasan


buatan (artificial intelligence) juga tidak berfungsi karena
semua yang terjadi tidak ada yang pasti dan tidak ada
polanya (acak).

Syukurlah, Alam Semesta terorganisir dengan baik


karena diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat.

26
KESIMPULAN

Ternyata Alam Semesta beserta seluruh


isinya diatur dan dikendalikan oleh Hukum
Sebab Akibat.

Semuanya terorganisir dengan baik,


sehingga tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi


di Alam Semesta.

Begitulah mekanisme cara kerja Alam


Semesta.

27
BAB III

BAGAIMANA CARA KERJA ALAM MANUSIA?

Bayangkan sebuah perusahaan yang tidak memiliki


sistem manajemen atau aturan apapun.

Semua karyawan bebas melakukan apa saja. Yang


berprestasi bisa dihukum oleh atasan, sedangkan yang tidak
pernah masuk kerja malah diberikan bonus besar. Semuanya
diputuskan secara acak, sembarangan atau suka-suka
tergantung mood atasan. Semuanya bisa terjadi karena
kebetulan.

Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan


apapun, kira-kira berapa lama perusahaan tersebut mampu
mempertahankan eksistensinya ?

Bayangkan sebuah ruangan kelas beranggotakan 10


murid yang juga tidak memiliki sistem manajemen apapun.

Para murid dan guru bebas melakukan apa saja,


boleh hadir ataupun tidak. Murid tidak diwajibkan membayar
biaya pendidikan, sedangkan guru juga tidak diwajibkan
untuk mengajar. Murid berprestasi bisa dinyatakan tidak
lulus. Sedangkan yang jeblok prestasinya bisa dinyatakan
lulus. Semuanya diputuskan secara acak, sembarangan atau
suka-suka tergantung mood.

Tanpa memiliki sistem manajemen atau aturan


apapun, kira-kira berapa lama sebuah kelas beranggotakan
10 orang murid tersebut mampu bertahan ?

28
Bagaimana sebuah desa atau sebuah negara mampu
mempertahankan eksistensinya jika tidak memiliki sistem
manajemen atau aturan apapun ?

Jika komunitas manusia dalam skala kecil seperti


sebuah kelas, sebuah desa atau sebuah negara
membutuhkan sistem manajemen untuk mempertahankan
eksistensinya, apakah logis jika tidak ada sistem manajemen
apapun pada Alam Manusia yang memiliki populasi milyaran
jiwa ini ?

29
Sistem Manajemen Alam Manusia

Syukurlah, ternyata Alam Manusia juga memiliki


sebuah sistem manajemen yang mengatur segala sesuatu
yang terjadi pada kehidupan manusia, baik di masa lalu,
masa sekarang maupun di masa depan.

Sistem manajemen yang digunakan Alam Manusia


adalah Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma.

Hukum Sebab Akibat menyatakan bahwa


semua sebab PASTI ada akibatnya dan semua akibat
PASTI ada sebabnya.

Hukum Karma menyatakan bahwa semua


sebab (pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada akibatnya.

Begitu pula sebaliknya, semua akibat (apapun


yang terjadi di Alam Manusia) PASTI ada sebabnya,
yakni berasal dari pikiran tertentu, ucapan tertentu
maupun perbuatan tertentu orang tersebut di masa
lalu (termasuk pada kehidupan lampaunya).

Siapapun yang berpikiran baik, berkata baik atau


berbuat baik PASTI akan mendapatkan balasan baik suatu
saat di kemudian hari.

Siapapun yang berpikiran jahat, berkata jahat atau


yang berbuat jahat PASTI akan mendapatkan balasan buruk
suatu saat di kemudian hari.

Untuk mendapatkan balasan baik di masa


mendatang, perbanyak lakukan berbagai kebajikan.
30
Untuk mendapatkan balasan buruk di masa
mendatang, perbanyak lakukan berbagai kejahatan.

Ini artinya masa depan ditentukan oleh diri sendiri.


Ini artinya nasib dan takdir bisa diubah.

Seseorang yang banyak berbuat kebajikan, nasib dan


takdir tidak mampu lagi mengendalikan orang tersebut.

Seseorang yang banyak berbuat kejahatan, nasib


dan takdir juga tidak mampu lagi mengendalikan orang
tersebut.

Berkat software Alam Manusia yang dinamakan


“Hukum Sebab Akibat” dan “Hukum Karma” ini, Alam
Manusia beserta seluruh isinya beroperasi sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan.

Algoritma Alam Manusia ini memastikan semuanya


menjadi terorganisir dengan baik.

31
Intinya adalah :

 Di Alam Manusia, tidak ada yang terjadi secara


kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-
suka tergantung mood Alam Semesta tanpa ada
penyebab yang spesifik. Tidak ada yang namanya
kebetulan terjadi di Alam Manusia.

 Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma.

 Semua sebab (pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun


perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada akibatnya.

 Semua akibat (apapun yang terjadi di Alam Manusia)


PASTI ada sebabnya, yakni berasal dari pikiran tertentu,
ucapan tertentu maupun perbuatan tertentu orang
tersebut di masa lalu (termasuk pada kehidupan
lampaunya).

32
SEMUA SEBAB PASTI ADA AKIBATNYA.

Sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa setiap


pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun perbuatan tertentu
(sebab) PASTI ada akibatnya.

Pikiran tertentu :

Misalkan Anda iri dengan seseorang dan Anda yakin


bahwa tidak ada yang tahu tentang hal ini. Anda merasa
tidak ada reaksi (akibat) yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda merasa iri terhadap seseorang, yakni :

1. Anda merasa kurang nyaman saat berinteraksi


ataupun berdekatan dengan orang tersebut.

2. Seandainya indra ke-6 orang tersebut cukup kuat, ia


juga akan merasa kurang nyaman dengan Anda
walaupun ia mungkin tidak tahu alasannya.

3. Vibrasi negatif yang Anda pancarkan akibat rasa iri


tersebut bisa jadi diartikan oleh Alam Semesta atau
pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak
menginginkan kondisi tersebut. Artinya jika Anda iri
dengan kecantikan seseorang, hal ini berpotensi
disalahartikan bahwa Anda tidak menginginkan
kecantikan tersebut. Begitu pula jika Anda iri dengan
kesuksesan seseorang, hal ini berpotensi

33
disalahartikan bahwa Anda tidak menginginkan
kesuksesan tersebut.

Ucapan tertentu

Misalkan Anda mengatakan sesuatu kepada teman


Anda, tetapi Anda merasa tidak ada reaksi (akibat) yang
terjadi karena teman Anda diam saja.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda mengatakan sesuatu kepada teman Anda, yakni :

1. Suara Anda menimbulkan getaran pada gendang


telinga teman Anda. Getaran ini kemudian diteruskan
ke otaknya untuk mengolah data tersebut menjadi
bahasa yang dipahami oleh teman Anda.

2. Walaupun teman Anda memutuskan untuk tidak


beraksi terhadap apa yang Anda katakan, tetapi
sebenarnya pikirannya telah beraksi dengan
membuat sebuah keputusan secara internal untuk
tidak beraksi dengan apa yang Anda katakan
padanya.

3. Jika teman Anda memutuskan untuk mengingat


perkataan Anda, maka perkataan Anda akan
tersimpan di memori otaknya.

34
Perbuatan tertentu :

Misalkan Anda menyentuh kursi di depan Anda.


Anda merasa tidak ada reaksi (akibat) yang terjadi.

Anda salah. Semua sebab PASTI ada akibatnya.


Setiap aksi PASTI ada reaksinya.

Ada beberapa reaksi (akibat) yang terjadi setelah


Anda menyentuh kursi tersebut, yakni :

1. Secuil energi Anda tersita saat Anda menggerakkan


tangan Anda untuk menyentuh kursi tersebut.

2. Sebagian partikel mikro seperti debu atau bakteri


pada bagian kursi yang Anda sentuh kini berpindah
ke tangan Anda.

3. Sebagian partikel mikro seperti debu atau bakteri


pada tangan Anda kini berpindah ke bagian kursi
yang Anda sentuh. Sidik jari Anda sekarang juga ada
pada kursi tersebut.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua sebab (pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada akibatnya.

35
SEMUA AKIBAT PASTI ADA SEBABNYA.

Apapun yang terjadi di Alam Manusia (akibat) PASTI


ada sebabnya, yakni berasal dari pikiran, ucapan maupun
perbuatan orang tersebut di masa lalu (termasuk pada
kehidupan lampaunya).

Baju warna apa yang Anda pakai saat ini, berapa


jumlah uang yang ada di dompet Anda saat ini, berapa saldo
Gopay Anda saat ini, dimana letak smartphone Anda saat ini,
apa yang Anda minum tadi pagi, dimana Anda makan siang
hari ini, di mana Anda saat ini, ………………..… semua ini
PASTI ada sebabnya (yakni berasal dari pikiran, ucapan
maupun perbuatan Anda di masa lalu).

Di negara mana Anda dilahirkan, di keluarga yang


bagaimana kondisinya Anda dilahirkan, siapa orang tua
Anda, apakah Anda dilahirkan dalam kondisi cacat atau
normal, bagaimana kondisi kesehatan Anda saat dilahirkan,
berapa jumlah saudara-saudari kandung Anda,
…………………… semua ini PASTI ada sebabnya (yakni berasal
dari pikiran, ucapan maupun perbuatan Anda pada
kehidupan lampau).

Panjang umur, pendek umur, kaya, miskin, hidup


bahagia, hidup menderita, janda, duda, punya anak, tidak
punya anak, sehat, cacat, berpenyakitan, wajah cantik
rupawan, wajah jelek, penuh keberuntungan (hoki), selalu
sial, …………………. semua ini PASTI ada sebabnya (yakni
berasal dari pikiran, ucapan maupun perbuatan orang
tersebut di masa lalu, termasuk pada kehidupan
lampaunya).

36
Semua ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan,
acak, sembarangan atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Dengan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa


semua akibat PASTI ada sebabnya.

37
Berbagai wujud Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma ciptaan manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, Alam Manusia


menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma
untuk mengatur manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, setiap negara


menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma yang
dituangkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan
untuk mengatur manusia.

Untuk mempertahankan eksistensinya, setiap


perusahaan maupun organisasi menggunakan Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma yang dituangkan dalam bentuk
peraturan perusahaan atau peraturan organisasi untuk
mengatur manusia.

Semua bentuk reward and punishment pada


dasarnya adalah Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma
yang bertujuan untuk mengatur manusia.

Perlu diketahui bahwa Hukum Sebab Akibat dan


Hukum Karma ciptaan Alam Semesta maupun ciptaan
manusia dirancang agar berlaku ADIL SEADIL-ADILNYA.

Jika tidak adil, maka Alam Semesta akan kacau


balau. Yang berbuat baik bisa mendapatkan balasan buruk,
sedangkan yang berbuat jahat bisa mendapatkan balasan
baik.

Ketidakadilan ini berpotensi memicu semakin banyak


manusia yang melakukan berbagai tindak kejahatan tanpa
takut dengan konsekuensinya. Pada akhirnya, ketidakadilan
38
ini mengancam eksistensi umat manusia (kelangsungan
hidup umat manusia) di planet Bumi ini.

Bagi sebuah negara, ketidakadilan ini berpotensi


menciptakan berbagai kerusuhan atau pemberontakan yang
pada akhirnya mengancam eksistensi negara tersebut.

Inilah sebabnya Hukum Sebab Akibat dan Hukum


Karma ciptaan Alam Semesta maupun ciptaan manusia
dirancang agar berlaku ADIL SEADIL-ADILNYA.

39
Hukum Karma = Hukum Tabur Tuai.

Pada hakekatnya, Hukum Karma merupakan sub-


bagian dari Hukum Sebab Akibat. Atau boleh dikatakan
bahwa Hukum Karma adalah Hukum Sebab Akibat yang
mengatur manusia.

Istilah lain dari Hukum Karma adalah Hukum Tabur


Tuai, yakni apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu
tuai.

TANAM DULU, BARU PANEN (mana mungkin bisa


panen dulu, baru tanam).

What you give is what you attract from the Universe


(the Law of Attraction).

Jika Anda menginginkan kekayaan, maka Anda harus


menanam bibit kekayaan terlebih dahulu agar kelak bisa
panen kekayaan. Caranya adalah dengan banyak beramall
mendonasikan uang Anda untuk melakukan berbagai
kebajikan tanpa pamrih.

Tidak logis jika Anda berharap kaya dulu, baru


banyak beramal (mana mungkin bisa berharap panen dulu,
baru tanam).

40
Kesimpulan

Kini dapat disimpulkan bahwa “Segala sesuatu di


Alam Manusia terorganisir dengan baik. Tidak ada
satupun yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan, atau terjadinya suka-suka tergantung
mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik. Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi
di Alam Manusia.

Dengan memanfaatkan KEPASTIAN yang diatur oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma, maka manusia
dengan inteligensianya mampu memaksimalkan fungsi
otaknya untuk berpikir, beradaptasi, bertahan hidup dan
kemudian membangun masa depannya.

Jika kondisi kehidupannya tidak bagus (nasibnya


jelek), manusia bisa mencari penyebabnya, kemudian
mencari cara untuk mengatasi kondisi tersebut.

Jika ingin mengubah nasibnya, manusia bisa mencari


tahu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kondisi
kehidupan yang diinginkannya.

Syukurlah, Alam Manusia terorganisir dengan baik


karena diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat
dan Hukum Karma.

41
Kelahiran Kembali (sebuah konsep yang mampu
menjelaskan SEGALA SESUATU yang terjadi di Alam
Manusia).

Kelahiran Kembali adalah sebuah proses alamiah


dimana seseorang yang meninggal akan dilahirkan kembali
dalam bentuk kehidupan lain.

Istilah populernya adalah “reinkarnasi”, walaupun


sebenarnya ada beberapa perbedaan antara kelahiran
kembali dan reinkarnasi.

Menurut pemahaman ini, manusia telah mengalami


banyak kehidupan di masa lampau sebelum dillahirkan
kembali menjadi manusia seperti apa adanya pada saat ini.

Seseorang bisa jadi merupakan seorang prajurit


(pria) yang tinggal di Eropa ratusan tahun lalu, kemudian
dillahirkan kembali menjadi seorang wanita rumah tangga di
Tiongkok, lalu dilahirkan kembali di Indonesia sebagai
seorang pria pengusaha.

Bagi pria yang suka mempermainkan wanita, di


kehidupan berikutnya ia berpotensi dilahirkan kembali
sebagai seorang wanita yang dipermainkan oleh kaum pria.

Bagi wanita yang suka mempermainkan pria, di


kehidupan berikutnya ia berpotensi dilahirkan kembali
sebagai seorang pria yang dipermainkan oleh kaum wanita.

Bagi manusia yang berperilaku sangat kejam dan


banyak melakukan tindak kejahatan, ia berpotensi dilahirkan
kembali di Alam Binatang (tetapi tidak pernah menjadi
tumbuh-tumbuhan karena beda kategorinya).
42
Penjelasan ILMIAH Tentang Kelahiran Kembali.

Proses kelahiran kembali ini sejalan dengan Hukum


Fisika yang menyatakan bahwa “Jumlah materi di Alam
Semesta adalah konstan (tetap) sepanjang waktu, hanya
berubah dari wujud yang satu ke wujud lainnya”.

Contohnya molekul air yang jumlahnya konstan


(tetap) sepanjang waktu di Alam Semesta. Ia hanya berubah
dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya (es, air, uap
dan awan).

Proses kelahiran kembali manusia juga termasuk


proses perubahan dari wujud yang satu ke wujud lainnya.

Agar lebih mudah dimengerti tentang proses


kelahiran kembali, bayangkan smartphone Anda yang telah
rusak dan “mati”.

Walaupun tubuh (hardware) smartphone Anda sudah


mati, tetapi ID (identitasnya) masih tersimpan di Cloud.

Smartphone Anda kemudian menunggu kondisi dan


situasi yang tepat untuk “dilahirkan kembali”, yakni saat
Anda punya waktu dan uang untuk membeli smartphone
baru (yakni berupa hardware baru atau tubuh baru).

Saat Anda men-download ID smartphone lama Anda


dari Cloud ke smartphone baru Anda, ini diibaratkan
smartphone Anda telah mengalami “kelahiran kembali”.

Smartphone Anda telah dilahirkan kembali dengan


wujud fisik yang berbeda, tetapi dengan ID (identitas) yang
tetap sama.
43
Bukti ILMIAH Tentang Kelahiran Kembali

Brian Weiss dan Ian Stevenson adalah dua ilmuwan


Barat yang melakukan serangkaian riset tentang reinkarnasi.
Mereka juga banyak menerbitkan buku tentang reinkarnasi.
Anda bisa mencari informasi tentang kedua ilmuwan
tersebut di internet (termasuk Youtube).

Sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa para


hipnoterapis profesional dapat mengakses kehidupan lampau
kliennya dengan menggunakan sebuah teknik yang
dinamakan “Past Life Regression” (Anda bisa mengakses
internet untuk mendapatkan berbagai informasi tentang praktek
“Past Life Regression”).

Menariknya, bukan satu kehidupan lampau sang klien


yang dapat diakses, tetapi banyak.

Biasanya teknik “Past Life Regression” ini digunakan


seorang hipnoterapis profesional untuk mencari solusi dari
permasalahan kliennya.

Misalkan trauma terhadap keramaian. Klien panik


tanpa alasan yang jelas setiap kali berada di keramaian.
Hipnoterapis tersebut akan mengakses pikiran bawah sadar
klien untuk mencari penyebabnya.

Umumnya, trauma terjadi karena sebuah kejadian


menakutkan di masa kecil sang klien yang mungkin sudah
terlupakan, tetapi tetap tersimpan di pikiran bawah
sadarnya.

Dalam beberapa kasus, trauma bisa terjadi karena


sebuah kejadian pada kehidupan lampau sang klien. Setelah
44
kejadian menakutkan tersebut direkonstruksi ulang untuk
memberikan pemaknaan yang berbeda, maka sang klien
akan sembuh dari trauma tersebut.

TETAPI perlu diingat bahwa teknik “Past Life


Regression” ini hanya bisa dilakukan oleh seorang
hipnoterapis professional. Jika mereka tidak professional,
bisa jadi klien akan terombang-ambing di kehidupan lampau.

Beberapa efek psikologi negatif juga bisa terjadi


setelah seseorang mengetahui kejadian pada kehidupan
lampaunya.

Misalkan bagaimana efek psikologinya jika seseorang


mengetahui bahwa anak durhakanya ternyata adalah
mantan musuhnya di kehidupan lampau yang kini datang
untuk membalas semua perbuatan buruknya?

Karena berpotensi menimbulkan masalah baru,


disarankan agar Anda tidak mencari tahu tentang kehidupan
lampau Anda dengan bantuan seorang hipnoterapis
profesional.

45
Mengapa manusia bisa lupa pada berbagai
kehidupannya di masa lampau ?

Ini karena hal tersebut sudah lama terjadi, sehingga


sudah lupa.

Sama halnya dengan kita yang umumnya tidak


mampu mengingat siapa yang mengajari kita berjalan
selangkah demi selangkah, padahal kejadian tersebut terjadi
pada kehidupan ini (bukan di kehidupan lampau).

Tetapi memori kita di berbagai kehidupan lampau


tetap tersimpan di pikiran bawah sadar kita. Memori tersebut
bisa diakses dengan bantuan seorang hipnoterapis
profesional.

Seseorang yang tahapannya meditasinya atau


tingkatan spritualnya telah mencapai level tertentu secara
alamiah akan mampu mengetahui berbagai kehidupannya di
masa lampau.

Beberapa orang juga pernah mengalami Dejavu


(suatu keadaan dimana seseorang merasa familiar dengan
suatu tempat atau merasa pernah mengalami kondisi
tertentu, padahal secara sadar ia mengetahui bahwa ia
belum pernah mengalami kondisi tersebut).

Dejavu biasanya dikaitkan dengan memori seseorang


yang secara samar-samar mengingat kembali sebuah tempat
atau sebuah kejadian pada kehidupan lampaunya.

46
Cara sederhana untuk memprediksi kehidupan
lampau Anda.

Untuk memprediksi kira-kira seperti apa kehidupan


lampau Anda, lihatlah bagaimana kondisi Anda saat ini.

Jika Anda murah rezeki pada kehidupan ini, ini


artinya Anda banyak berdana melakukan berbagai kebajikan
pada kehidupan lampau.

Jika rezeki Anda terasa sulit, ini artinya Anda jarang


berdana pada kehidupan lampau. Mungkin karena Anda pelit
atau kikir.

Atau mungkin karena rezeki Anda juga sulit pada


kehidupan lampau sehingga jarang berdana. Kondisi ini
seperti lingkaran setan yang terjadi berulang-ulang dari satu
kehidupan ke kehidupan lainnya.

Jika pada kehidupan ini Anda sering ditolong orang,


ini berarti Anda sering menolong orang pada kehidupan
lampau.

Bila Anda sering dicelakai atau ditipu orang, ini


berarti Anda sering mencelakai atau menipu orang lain pada
kehidupan lampau.

Hutang darah yang belum dibayar pada kehidupan


lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

Hutang uang yang belum dibayar pada kehidupan


lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

47
Hutang budi yang belum dibayar pada kehidupan
lampau akan dibayar pada kehidupan sekarang.

Semua karma baik maupun karma buruk yang belum


sempat berbuah pada kehidupan lampau akan berbuah pada
kehidupan ini, saat situasi dan kondisinya cocok bagi karma
tersebut berbuah pada kehidupan ini.

Bukankah semua ini ADIL ?

48
KESIMPULAN

Ternyata Alam Manusia diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat dan
Hukum Karma.

Semuanya terorganisir dengan baik,


sehingga tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam
Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Tidak ada yang namanya kebetulan terjadi


di Alam Manusia.

Begitulah mekanisme cara kerja Alam


Manusia.

49
BAB IV

BAGAIMANA CARA KERJA HUKUM SEBAB


AKIBAT DAN HUKUM KARMA?

Manusia adalah mahkluk hidup yang tingkat


inteligensianya paling tinggi diantara semua spesies lainnya.

Manusia juga terkenal dengan kelicikannya, termasuk


mengakali peraturan yang ada untuk kepentingan pribadi.

Bagaimana seandainya jika seseorang pura-pura


berbuat baik dengan niat untuk menguntungkan dirinya
sendiri?

Bagaimana seandainya jika seseorang menarik


uangnya dari bank dan kemudian menginvestasikan uang
tersebut pada berbagai kegiatan amal karena ia tahu bahwa
suku bunga bank jauh lebih kecil daripada yang ditawarkan
Alam Semesta?

Alam Semesta ternyata sudah mengantisipasi


kelicikan manusia ini. Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma tidak dapat diakali dengan 1001 kelicikan manusia.

Alam Semesta telah merumuskan sebuah


perhitungan Matematika untuk menentukan besarnya karma
baik (pahala) dari sebuah kebajikan yang dilakukan
seseorang.

Besarnya karma baik (pahala) tersebut tidak


ditentukan secara kebetulan, acak, sembarangan, atau

50
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam Semesta tanpa
ada penyebab yang spesifik.

Besarnya karma baik (pahala) yang diperoleh


seseorang tergantung dari niat orang tersebut,
besarnya manfaat bagi pihak lain dan ketulusan hati
orang tersebut.

Walaupun belum diketahui secara pasti persamaan


Matematikanya, tetapi setidaknya kita mengetahui ada tiga
unsur yang merupakan faktor pengali dalam perhitungan
tersebut.

51
Ketiga unsur tersebut adalah :

1. Niat orang tersebut.


2. Besarnya manfaat bagi pihak lain.
3. Ketulusan hati orang tersebut.

1. Niat orang tersebut.

 Niat yang mendasari kebajikan yang dilakukan


seseorang SANGAT menentukan besarnya karma
baik (pahala) yang akan diperoleh orang tersebut.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan niat jahat


(misalnya untuk menjebak orang tersebut), maka
bukan karma baik yang diperoleh, tetapi karma
buruk. Ini karena faktor pengalinya adalah bilangan
negatif.

 Jika seseorang berbuat baik semata-mata hanya


untuk kepentingan pribadinya dan sama sekali tidak
ada niat untuk kepentingan pihak lain (misalkan agar
namanya menjadi terkenal, popularitasnya naik,
mengharapkan sesuatu sebagai balas jasa atau
sekedar untuk bersosialisasi), maka tidak ada karma
baik yang dihasilkan. Ini karena faktor pengalinya
adalah nihil (nol).

 Jika seseorang ngotot ingin segera mendapatkan


balasan baik dari kebajikan yang dilakukannya, maka
tidak ada karma baik yang dihasilkan. Ini karena
faktor pengalinya adalah nihil (nol). Yang dia pikirkan
hanya dirinya sendiri, bukan pihak lain.

52
 Misalkan seseorang berdana Rp. 1 juta
dengan niat atau harapan agar kelak ia
mendapatkan rezeki sebesar Rp. 10 juta. Ini
namanya ia sedang melakukan investasi atau
sedang berjudi atau sedang menyuap dengan
tujuan untuk mendapatkan profit yang lebih
besar di masa depan. Berdana dengan niat
seperti ini tidak akan mendapatkan karma
baik (pahala) apapun. Ini karena faktor
pengalinya adalah nihil (nol). Saat berdana,
sama sekali tidak ada kandungan niat untuk
menolong orang lain, hanya untuk
kepentingan diri sendiri.

 Misalkan seseorang sering membantu dan


mendukung kesuksesan orang tertentu
dengan harapan supaya orang tersebut kelak
membantu anak-anaknya. Kebajikan ini
mengandung niat baik untuk membantu
kesuksesan seseorang, tetapi juga
mengandung niat demi kepentingan pribadi.
Dengan demikian, ada karma baik (pahala)
yang diperolehnya, walaupun tidak maksimal.
Ini karena faktor pengalinya tidak maksimal
besarnya.

 Misalkan seseorang berdana dengan tujuan


agar rezekinya semakin banyak, sehingga
kelak ia bisa membantu lebih banyak orang
lagi. Walaupun niatnya baik, tetapi kebaikan
ini mengandung pamrih (ada maunya).

53
Dengan demikian, faktor pengalinya besar,
tetapi tidak maksimal.

 Walaupun sebuah kebajikan dilakukan demi


kepentingan diri sendiri, asalkan ada secuil
kandungan niat baik untuk kepentingan pihak lain,
maka ada secuil karma baik yang dihasilkan dari
kebajikan tersebut.

 Jika niatnya baik dan semata-mata untuk


kepentingan pihak lain (tanpa pamrih, tanpa
mengharapkan balas jasa atau imbalan apapun untuk
diri sendiri), maka karma baik yang diperolehnya
akan maksimal besarnya. Ini karena faktor
pengalinya menjadi maksimal besarnya.

 Dengan niat baik untuk membantu pihak lain tanpa


mengharapkan balas jasa apapun (unconditional),
dimana tidak ada unsur kepentingan diri sendiri
sedikitpun (no-self), maka faktor pengalinya menjadi
maksimal besarnya.

54
2. Besarnya manfaat bagi pihak lain.

 Semakin besar penderitaan atau kerugian pihak lain


yang disebabkan oleh si pelaku, maka karma buruk si
pelaku akan semakin besar. Ini karena faktor
pengalinya adalah bilangan negatif yang semakin
besar nilainya.

 Semakin besar manfaat dari sebuah kebajikan yang


dilakukan oleh si pelaku, maka karma baik yang
diperolehnya akan semakin besar. Ini karena faktor
pengalinya menjadi semakin besar.

 Misalkan seorang penipu yang melakukan


berbagai modus penipuan di media sosial
berhasil ditangkap polisi. Temannya si A
membantu meringankan hukumannya dengan
menyediakan bantuan seorang pengacara.
Sedangkan temannya si B dengan panjang
lebar menjelaskan tentang mekanisme cara
kerja Alam Semesta, yang membuat si penipu
bertobat. Walaupun si A menghabiskan
banyak uang untuk menolong, tetapi
kebajikan yang dilakukan si B memberikan
manfaat yang jauh lebih besar. Dengan
demikian, karma baik yang diperoleh si B
akan lebih besar daripada si A. Ini karena
faktor pengali si B lebih besar daripada si A.

 Sebungkus nasi yang diberikan kepada


seseorang yang sudah tidak makan dua hari
akan lebih besar manfaatnya daripada

55
diberikan kepada seseorang yang belum
makan siang. Karena manfaat yang dirasakan
bagi orang yang sudah tidak makan dua hari
lebih besar, maka karma baik yang diperoleh
akan lebih besar. Ini karena faktor pengalinya
lebih besar.

 Misalkan Anda mempromosikan ebook ini di


berbagai grup Whatsapp dan media sosial.
Lalu ada salah seorang pembaca yang
berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih
baik. Karena manfaatnya besar, maka karma
baik yang diperoleh juga akan besar. Ini
karena faktor pengalinya besar.

 Sebuah kebajikan yang memberikan manfaat bagi


seratus orang akan menghasilkan karma baik yang
lebih besar daripada sebuah kebajikan yang
memberikan manfaat bagi sepuluh orang saja. Ini
karena faktor pengalinya menjadi lebih besar.

 Misalkan seorang pejabat menerapkan


sebuah peraturan yang bermanfaat bagi
jutaan orang, maka satu perbuatan baik
tersebut akan menghasilkan karma baik yang
sangat besar karena begitu banyak orang
yang memperoleh manfaatnya. Ini karena
faktor pengalinya menjadi sangat besar.

 Misalkan seorang pejabat yang demi


kepentingan pribadinya menerapkan sebuah
peraturan yang membuat jutaan orang
sengsara, maka satu perbuatan buruk
56
tersebut akan menghasilkan karma buruk
yang sangat besar karena begitu banyak
orang yang menderita karenanya. Ini karena
faktor pengalinya adalah bilangan negatif
yang nilainya sangat besar.

 Sebuah kebajikan yang memberikan manfaat yang


berulang-ulang akan menghasilkan karma baik yang
lebih besar daripada sebuah kebajikan yang
memberikan manfaat satu kali saja. Ini karena faktor
pengalinya menjadi lebih besar.

 Memberikan pancing akan lebih besar


manfaatnya daripada memberikan ikan.
Karena memberikan ikan hanya memberikan
manfaat sekali saja, sedangkan memberikan
pancing akan memberikan manfaat yang
berulang-ulang. Dengan demikian, karma baik
yang dihasilkan menjadi lebih besar.

 Menciptakan lapangan kerja, meminjamkan


uang atau memberikan peralatan sebagai
modal usaha akan lebih besar manfaatnya
dibandingkan dengan hanya memberikan
uang makan siang.

 Ikut menyumbang untuk membangun jalan,


jembatan, parit, rumah ibadah, rumah
penduduk yang terbakar, menimbun jalan
berlubang, memperbaiki toilet umum yang
tumpat, semua kebajikan ini akan
memberikan manfaat yang berulang-ulang
dalam jangka waktu yang relatif lama.
57
 Memasang lampu tenaga surya untuk
menerangi jalan yang gelap atau di tempat-
umum akan memberikan manfaat yang
berulang-ulang bagi orang banyak dalam
jangka waktu yang relatif lama.

58
3. Ketulusan hati orang tersebut.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan hati yang


tidak tulus (tidak iklas ataupun karena terpaksa),
maka besarnya karma baik yang diperoleh menjadi
lebih kecil. Ini karena faktor pengalinya menjadi lebih
kecil.

 Berbuatlah kebaikan sesuai dengan batas


kemampuan dan kenyamanan Anda saja.
Memaksakan diri diluar batas kemampuan dan
kenyamanan Anda justru akan membuat hati menjadi
tidak tulus dan tidak iklas.

 Jika seseorang berbuat baik tetapi dengan arogansi,


maka besarnya karma baik yang diperoleh menjadi
lebih kecil. Ini karena faktor pengalinya menjadi lebih
kecil.

 Jika seseorang iklas mengorbankan kepentingan


pribadinya demi membantu orang lain (tanpa merasa
terpaksa), maka ketulusan hati orang tersebut
sungguh besar. Ini karena faktor pengalinya menjadi
sangat besar.

59
Contoh perhitungan Matematikanya :

Misalkan si A yang sudah tidak makan seharian


membagikan separuh makanannya kepada tetangganya
yang juga kelaparan, dengan alasan karena ia tahu betapa
menderitanya menahan rasa lapar.

Dengan niat baik tanpa pamrih, manfaat baik dan


ketulusan hati yang begitu besar, maka si A memperoleh
karma baik (pahala) yang besar.

Ini karena ketiga faktor pengali dalam persamaan


Matematikanya mendapatkan nilai yang besar.

Misalkan si B yang sudah tidak makan seharian


membagikan separuh makanannya kepada tetangganya
yang juga kelaparan, dengan harapan agar ia memperoleh
karma baik (pahala) yang berlipat ganda.

Karena tidak ada kandungan niat untuk menolong


sesama (hanya memikirkan kepentingan diri sendiri), maka
si B tidak akan mendapatkan karma baik (pahala) apapun.
Ini karena faktor pengalinya adalah nihil (nol).

Perbuatan baik yang dilakukan si A dan B sama


persis, manfaatnya juga sama persis, ketulusan hati mereka
juga sama persis, tetapi niat mereka berbeda, sehingga
karma baik (pahala) yang diperoleh kedua orang tersebut
berbeda jauh.

Begitulah kira-kira perhitungan Matematika yang


digunakan Alam Semesta untuk menentukan besarnya
karma baik (pahala) dari setiap kebaikan yang dilakukan
seseorang.
60
Berhati-hatilah dengan NIAT Anda.

Pikiran baik, ucapan baik dan perbuatan baik bisa


sama persis, tetapi karma baik yang dihasilkan bisa berbeda-
beda tergantung dari niat orang tersebut, besarnya manfaat
bagi pihak lain dan ketulusan hati orang tersebut.

Faktor utama yang menentukan besarnya karma baik


(pahala) dari kebajikan yang dilakukan seseorang adalah
NIAT orang tersebut.

Pisau di tangan seorang penjahat digunakan untuk


menakuti, mengancam atau melukai korban. Niatnya buruk
manfaatnya negatif, walaupun dilakukan sepenuh hati, tetap
karma buruk yang akan diperoleh si penjahat.

Pisau di tangan seorang dokter bedah digunakan


untuk menolong pasien. Niatnya baik, manfaatnya positif
dan dilakukan sepenuh hati, sehingga karma baik yang akan
diperoleh sang dokter bedah.

Bagaimana seandainya pasien meninggal atau


bertambah parah setelah sang dokter melakukan operasi
pembedahan? Bukankah manfaatnya negatif ?

Asalkan sang dokter bedah melakukan operasi


tersebut dengan niat baik, telah berusaha semampunya
sesuai dengan keahlian dan pengetahuan terbaiknya pada
saat itu, maka sang dokter tidak akan memperoleh karma
buruk.

Seseorang yang dengan niat baik mengajak seorang


temannya keluar untuk makan malam lalu temannya
mengalami kecelakaan, maka orang tersebut tidak akan
61
memperoleh karma buruk apapun. Secara hukum, pihak
kepolisian juga tidak dapat menangkap orang tersebut
karena ia tidak memiliki motif untuk mencelakai teman
tersebut.

Oleh sebab itu, Anda perlu belajar untuk memiliki


niat baik pada setiap pikiran, ucapan dan perbuatan Anda.
Hal ini SANGAT PENTING. Berhati-hatilah dengan niat Anda.
Jangan sampai ada niat negatif terhadap pihak lain.

Seseorang yang beralih dari BBM jenis Pertalite ke


Pertamax hanya semata-mata agar mesin kendaraannya
lebih awet, maka ia tidak akan mendapatkan karma baik
(pahala) apapun. Ini karena ia melakukannya demi
kepentingan pribadi saja. Sama sekali tidak ada kandungan
niat untuk menolong pihak lain.

Tetapi jika ia melakukannya agar mesin


kendaraannya lebih awet dan sekaligus untuk mengurangi
polusi udara atau untuk membantu mengurangi anggaran
subsidi pemerintah, maka ada karma baik (pahala) yang
diperolehnya.

Seorang bos yang membagikan bonus tahunan


kepada karyawannya dengan harapan agar karyawannya
lebih betah atau lebih rajin bekerja di perusahaannya tidak
akan mendapatkan karma baik (pahala) apapun. Ini karena
ia melakukannya demi kepentingan pribadinya saja.

Tetapi jika bos tersebut melakukannya semata-mata


agar karyawannya ikut menikmati hasil bisnisnya atau
supaya karyawannya bahagia, maka karma baik (pahala)
yang diperolehnya akan maksimal besarnya. Ini karena ia
62
tidak mengharapkan balas jasa apapun. Tidak ada
kandungan kepentingan pribadi sama sekali.

Jika bos tersebut melakukannya agar karyawannya


lebih rajin, lebih betah bekerja dan supaya karyawannya
bahagia, maka karma baik (pahala) yang diperolehnya akan
relatif besar, walaupun tidak maksimal. Ini karena selain ada
kandungan niat untuk menolong orang lain, juga ada
kandungan niat untuk kepentingan diri sendiri.

Untuk mendapatkan karma baik yang berlipat ganda,


lakukan kebajikan dengan niat baik, memberikan manfaat
bagi pihak lain dan dilakukan dengan hati yang tulus, iklas
dan TANPA PAMRIH (tanpa ada maunya).

Dalam setiap kebaikan yang Anda lakukan,


FOKUSKAN UNTUK MELAYANI.

Bila perlu, katakan dalam hati yakni : “Saya disini


hanya untuk melayani”.

Dengan niat untuk melayani, Anda menjadi fokus


untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada pihak
lain dengan hati yang tulus dan iklas, tanpa mengharapkan
sebagai balas jasa apapun untuk diri sendiri.

Teknik sederhana ini akan menghancurkan semua


ego dan kesombongan Anda hingga tak bersisa.

63
Apakah ini adil? Apakah ini tidak terlalu kejam?

Telah disebutkan sebelumnya bahwa sebuah


kebajikan tidak akan ada karma baiknya (pahalanya) jika
sama sekali tidak ada kandungan niat untuk menolong orang
lain.

Apakah ini adil? Apakah ini tidak terlalu kejam?


Supaya jelas, berikut ilustrasinya :

Ilustrasi pertama :

Seorang pria sering membantu pekerjaan kantor


rekan wanitanya. Ia juga sering mentraktirnya makan siang.
Harapannya adalah wanita tersebut bersedia menjadi
pacarnya.

Apakah semua perbuatan baik ini bisa dikatakan


beramal?

Tentu tidak bisa. Karena semua perbuatan baik yang


dilakukan sang pria adalah semata-mata hanya untuk
kepentingan pribadinya.

Jika perbuatan baik tersebut tidak bisa dikatakan


sebagai perbuatan amal, tentu adil jika perbuatan baik
tersebut tidak mendapatkan karma baik (pahala) apapun.

Ilustrasi kedua :

Seorang kandidat peserta pemilu secara iklas


mendonasikan Rp. 10 milyar untuk membagikan sembako

64
gratis kepada warga miskin yang tinggal di perkotaan hingga
ke pelosok desa yang termasuk wilayah pemilihannya.

Ia berharap aksi sosial yang masif ini akan membuat


ia menang pemilu.

Apakah donasi hingga Rp. 10 milyar ini bisa


dikatakan beramal?

Tentu tidak bisa. Karena donasi besar yang dilakukan


kandidat peserta pemilu tersebut adalah semata-mata hanya
untuk kepentingan pribadinya.

Jika donasi sebesar itu tidak bisa dikatakan sebagai


perbuatan amal, tentu adil jika donasi sebesar itu tidak
mendapatkan karma baik (pahala) apapun.

Kini Anda mengerti mengapa donasi sebesar Rp. 10


milyar bisa jadi tidak menghasilkan karma baik apapun,
sedangkan donasi tanpa pamrih sebesar Rp. 10.000 akan
menghasilkan karma baik.

65
Cara sederhana untuk menghilangkan kesombongan
saat menolong orang lain

Jika seorang satpam atau pemulung memiliki


kesempatan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan
ataupun bisnis yang Anda lakukan saat ini, apakah mereka
masih bersedia menjadi satpam atau pemulung?
Kemungkinan besar jawabannya adalah TIDAK.

Jika Anda memiliki kesempatan dan kemampuan


untuk menjadi seorang direktur utama sebuah perusahaan
raksasa, apakah Anda masih bersedia menjalani karir lebih
rendah yang Anda lakoni saat ini ? Kemungkinan besar
jawabannya adalah TIDAK.

Jika Anda memiliki kesempatan dan kemampuan


untuk menjalankan bisnis yang 2 kali lipat lebih besar
daripada bisnis yang sedang Anda lakukan saat ini, apakah
Anda masih bersedia menjalankan bisnis lebih kecil yang
Anda lakoni saat ini? Kemungkinan besar jawabannnya
adalah TIDAK.

Situasi dan kondisi tertentu yang membuat satpam


dan pemulung demikian. Begitu pula, situasi dan kondisi
tertentu yang membuat Anda demikian.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda belajar bahwa kita


semua sebenarnya hanya beda level saja dalam mencari
nafkah. Ada orang yang levelnya dibawah Anda, ada orang
yang levelnya diatas Anda. Masih pantaskah Anda merasa
sombong atau merasa lebih hebat daripada orang lain ?

66
Cara sederhana agar Anda mampu melakukan
kebajikan tanpa mengharapkan balas jasa apapun.

Ketahuilah, bahwa ada dua syarat yang Anda


butuhkan untuk bisa berbuat baik.

Pertama, Anda harus memiliki kemampuan untuk


berbuat baik. Kedua, Anda harus memiliki kesempatan untuk
berbuat baik.

Bila kedua syarat ini tidak terpenuhi, maka Anda


tidak akan mampu berbuat baik.

Misalkan Anda seorang lansia yang sudah sulit untuk


berjalan. Ketika Anda melihat seorang anak kecil yang jatuh
dari sepedanya, walaupun Anda berniat untuk menolong
anak tersebut, Anda tidak mampu lagi melakukannya
(kesempatan ada, kemampuan tidak ada).

Misalkan kekayaan Anda melimpah ruah. Apabila


dokter terbaik di dunia sudah tidak mampu lagi mengobati
orang sakit yang ingin Anda tolong, maka segudang emas
permata Anda tidak akan membantu (kemampuan ada,
kesempatan tidak ada).

DENGAN PEMAHAMAN INI, maka setiap kali Anda


berbuat baik, Anda yang seharusnya bersyukur dan
berterima kasih karena Anda memiliki kemampuan dan
sekaligus kesempatan untuk berbuat baik.

Anda yang harus berterima kasih kepada orang yang


Anda tolong karena mereka telah memberikan kesempatan
bagi Anda untuk berbuat baik. Anda yang berbuat baik,
Anda yang seharusnya berterima kasih.
67
Terkadang, berbuat baik itu jauh lebih sulit daripada
berbuat jahat. Orang yang berbuat baik bisa dicurigai
adanya niat buruk, bisa jadi dituduh macam-macam, bahkan
bisa dibalas dengan perlakuan buruk (ibaratnya air susu
dibalas dengan air tuba).

Anda seharusnya bersyukur dan berterima kasih jika


Anda berhasil berbuat baik dengan lancar tanpa ada
hambatan dan rintangan, tanpa dicurigai, tanpa dituduh
macam-macam, atau tanpa dibalas dengan perlakuan buruk.

68
Melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI melalui
aksi peduli lingkungan.

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Anda


membutuhkan kemampuan sekaligus kesempatan untuk
dapat berbuat baik.

Jika Anda hanya menunggu hingga ada kesempatan


baru melakukan kebajikan, maka banyaknya kebajikan yang
mampu Anda lakukan setiap hari akan sangat terbatas.
Karma baik yang Anda peroleh setiap hari akan sangat
sedikit.

SATU kebajikan yang Anda lakukan akan


menghasilkan satu karma baik. Setelah karma baik tersebut
habis berbuah (sudah dibayar lunas 100%), ini berarti sudah
impas atau selesai.

Jika Anda tidak terus menerus melakukan kebajikan


SETIAP HARI, bagaimana mungkin Anda bisa terus menerus
mendapatkan balasan baik SETIAP HARI?

Tanam sekali, berharap panen tanpa henti? Hal ini


tidak mungkin terjadi. Tidak ada logikanya.

Karena alasan inilah, makanya Anda perlu melakukan


banyak kebajikan SETIAP HARI.

Aksi peduli lingkungan adalah salah satu cara


sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan
banyak kebajikan SETIAP HARI.

69
Kerusakan lingkungan yang dilakukan umat manusia
telah menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem di planet
Bumi. Planet Bumi kini berada di ambang kehancuran.

Kemarau panjang, gelombang panas, kebakaran


hutan, angin puting beliung, tornado, banjir, air laut yang
terus naik, semua ini adalah dampak dari perubahan iklim
global yang setiap tahun semakin parah. Perubahan iklim ini
telah menewaskan ribuan orang setiap tahunnya.

Ternyata ada begitu banyak hal yang bisa Anda


lakukan SETIAP HARI untuk membantu menyelamatkan
Bumi dari ambang kehancuran.

Dengan niat mulia untuk menyelamatkan umat


manusia dari kepunahan akibat kerusakan planet Bumi,
berikut berbagai hal yang dapat Anda lakukan :

 Tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah


akan membuat parit tumpat dan menimbulkan bau yang
tidak sedap (polusi udara).

 Tutup lampu yang tidak digunakan untuk menghemat


listrik. Kebanyakan listrik berasal dari pembangkit listrik
tenaga batu bara yang menghasilkan asap kotor yang
mencemari udara.

 Matikan semua peralatan elektronik yang tidak


digunakan untuk menghemat listrik (misalkan televisi,
AC, kipas angin atau yang lain), walaupun Anda mampu
membayar tagihan listrik yang besar.

70
 Jika kondisi kesehatan Anda memungkinkan, jika situasi
dan kondisi Anda memungkinkan, gunakan tangga
daripada lift atau eskalator untuk menghemat listrik.

 Kurangi pemakaian pendingin ruangan (AC), karena AC


membutuhkan listrik yang sangat besar. Matikan AC jika
tidak dibutuhkan. Gunakan pengatur waktu (timer) agar
AC otomatis mati setelah tidak dibutuhkan. Bila
memungkinkan, naikkan setelan suhu AC agar tidak pada
suhu terendah (16 derajat Celcius) karena semakin
dingin, semakin banyak membutuhkan listrik.

 Tampung air hujan sehingga dapat digunakan untuk


berbagai keperluan, misalkan untuk menyiram tanaman,
untuk cuci kaki atau yang lain. Aksi ini menghemat air
dan listrik.

 Menaruh kantongan kain di dalam tas, sepeda motor dan


mobil pribadi sehingga dapat Anda gunakan berulang-
ulang setiap kali Anda beli sarapan, belanja sayur atau
saat shopping. Kantongan plastik yang Anda gunakan
tersebut butuh waktu ratusan tahun agar dapat terurai
sempurna. Dengan aksi hemat plastik ini, berapa lembar
kantongan plastik yang berhasil Anda hemat di
sepanjang hidup Anda? Ratusan lembar atau mungkin
ribuan lembar plastik?

 Jika waktu, situasi dan kondisi Anda memungkinkan,


gunakan alat transportasi umum daripada kendaraan
pribadi untuk mengurangi polusi udara dari asap
kendaraan bermotor Anda.

71
 Jika keuangan Anda memungkinkan, gunakan BBM
dengan angka oktan yang lebih tinggi. Misalkan dari
Pertalite beralih ke Pertamax atau Pertamax Turbo, dari
Bio-Solar beralih ke Dexlite atau Pertamina Dex. Selain
mengurangi polusi asap kendaraan, peralihan ini juga
membantu pemerintah untuk mengurangi beban
anggaran subsidi BBM, sekaligus merawat mesin
kendaraan Anda menjadi lebih awet. Sekali mendayung,
tiga pulau tercapai. Bukankah ini sangat bagus ?

 Seandainya kendaraan Anda mengeluarkan banyak asap,


segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Seandainya
seseorang yang Anda kenal menggunakan kendaraan
yang mengeluarkan banyak asap, nasehati mereka atau
bantu perbaiki kendaraan mereka di bengkel (jika kondisi
keuangan Anda memungkinkan).

 Jika keuangan, situasi dan kondisi Anda memungkinkan,


segera beralih menggunakan sepeda listrik, scooter listrik
atau mobil listrik untuk mengurangi polusi udara.
Dengan mengendarai kendaraan listrik, berapa ton polusi
udara yang berhasil Anda hindari sepanjang hidup Anda?
Berapa banyak orang yang bakal terinspirasi ketika Anda
mengendarai kendaraan listrik di jalanan? Puluhan orang
atau ratusan orang?

 Jika Anda sedang membangun atau renovasi rumah,


kantor ataupun gudang, pasang lebih banyak kaca blok
agar sinar matahari bisa masuk menerangi ruangan.
Dengan demikian, Anda bisa menghemat listrik dengan

72
tidak menghidupkan semua lampu untuk menerangi
ruangan.

 Manfaatkan media sosial Anda untuk mengajak orang-


orang melakukan berbagai aksi peduli lingkungan. Bantu
promosikan berbagai produk yang ramah lingkungan,
seperti berbagai produk hemat listrik, kantongan kain
yang bisa dipakai berulang-ulang, sepeda listrik atau
mobil listrik.

Setiap kali Anda melakukan aktivitas peduli lingkungan,


Anda bisa mengatakan dalam hati sebagai berikut : “Semoga
planet Bumi beserta seluruh isinya berbahagia dengan aksi
peduli lingkungan yang saya lakukan ini. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

Dengan demikian, selain Anda melakukan kebajikan


melalui perbuatan baik (aksi peduli lingkungan), Anda juga
melakukan kebajikan melalui pikiran.

73
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma bersifat
universal.

Ia berlaku 100% sama dan adil untuk semua orang,


tidak diskriminatif dan tanpa membedakan SARA (suku,
agama dan ras).

Software Alam Semesta ini 100% sempurna, tidak


ada kesalahan kode program (bug) di dalamnya.

Siapapun orangnya, apakah ia atheis, pemeluk


agama apapun, suku apapun, ras apapun, warga negara
apapun, kaya atau miskin, muda atau tua, pintar atau
bodoh, selebritis atau orang biasa, apabila ia mendinginkan
air hingga dibawah suhu nol derajat Celcius, maka air
tersebut PASTI akan berubah menjadi es (Hukum Sebab
Akibat).

Siapapun orangnya, apabila ia menabrakkan sebuah


mobil dengan kecepatan tinggi ke arah tembok, maka mobil
tersebut PASTI akan penyot (Hukum Sebab Akibat).

Siapapun orangnya, apabila ia menganiaya seorang


wanita di tempat keramaian, maka ia PASTI akan
mendapatkan perlawanan dari orang banyak (Hukum
Karma).

Siapapun orangnya, apabila ia melakukan kejahatan


baik dari pikiran, ucapan maupun perbuatannya, maka ia
PASTI akan mendapatkan balasan buruk suatu saat di
kemudian hari (Hukum Karma).

74
Percaya vs tidak percaya.

Tidak peduli apakah seseorang percaya atau tidak


percaya pada Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma,
kedua hukum ini akan tetap berlaku pada orang tersebut.

Jika seseorang menekan klakson mobil yang


berfungsi dengan baik, maka klakson tersebut tetap akan
berbunyi walaupun ia percaya ataupun tidak percaya dengan
Hukum Sebab Akibat.

Jika seseorang menipu, kabur membawa lari uang


orang lain atau tidak membayar hutang, maka ia akan
mendapatkan balasan yang sama suatu saat di kemudian
hari. Jika balasan tersebut tidak terjadi pada kehidupan ini,
maka akan terjadi pada kehidupan berikutnya, walaupun ia
percaya ataupun tidak percaya pada Hukum Karma.

Kesimpulan : Percaya atau tidak percaya, Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma tetap berlaku pada setiap
orang.

Ketahuan vs tidak ada yang tahu

Setiap aksi PASTI akan menghasilkan reaksi, baik


aksi tersebut diketahui atau sama sekali tidak ada yang
tahu.

Walaupun ketahuan atau tidak ada orang lain yang


tahu ketika seseorang memasukkan air ke dalam freezer
lemari es, air tersebut tetap akan membeku setelah
mencapai suhu nol derajat Celcius (Hukum Sebab Akibat).
75
Walaupun ketahuan atau tidak ada orang lain yang
tahu ketika seseorang memukul orang tuanya, ia PASTI akan
mendapatkan balasan buruk pada kehidupan ini ataupun
pada kehidupan berikutnya (Hukum Karma).

Kesimpulan : Ketahuan atau tidak ada orang yang


tahu, Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma tetap berlaku
pada setiap orang.

76
Kehendak bebas vs kebebasan.

Walaupun manusia memiliki kehendak bebas untuk


melakukan apapun yang diinginkannya, tetapi kehendak
bebas tersebut TERNYATA diatur dan dikendalikan oleh
Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma. Jadi tidak 100%
bebas.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin terbang dari satu kota ke kota lainnya seperti
superman, tetapi kehendak bebas tersebut tidak dapat
direalisasikan. Ia tetap harus mengikuti aturan yang ada
dalam Hukum Sebab Akibat, yakni dengan naik pesawat
terbang.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin mengubah air menjadi es dengan sekali tepuk tangan,
tetapi kehendak bebas tersebut tidak dapat direalisasikan. Ia
tetap harus mengikuti aturan yang ada dalam Hukum Sebab
Akibat, yakni mendinginkan air tersebut dibawah suhu nol
derajat Celcius.

Walaupun seseorang dengan kehendak bebasnya


ingin sukses dan kaya raya, tetapi keinginan tersebut tidak
dapat direalisasikan jika orang tersebut malas (Hukum
Sebab Akibat) atau tidak memiliki karma yang cukup untuk
mendukung keinginan tersebut tercapai (Hukum Karma).

Kesimpulan : Kehendak bebas dan kebebasan yang


dimiliki manusia ternyata tidak 100% bebas. Ia diatur,
dikendalikan dan dibatasi oleh Hukum Sebab Akibat dan
Hukum Karma.

77
Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak
cukup, apabila karmanya tidak mendukung.

Jika Alam Manusia hanya dikendalikan oleh Hukum


Sebab Akibat, maka logikanya sebagai berikut :

1. Orang yang rajin belajar, rajin bekerja, jujur, kreatif


dan selalu optimis PASTI akan lebih sukses dari segi
prestasi dan finansial, jika mereka menginginkannya.

2. Orang yang suaranya merdu, rendah hati dan mudah


bergaul PASTI akan menjadi penyanyi sukses dan
terkenal dalam dunia tarik suara, jika mereka
menginginkannya.

3. Wanita cantik yang jujur dan baik hati PASTI akan


lebih mudah mendapatkan jodoh, jika mereka
menginginkannya.

4. Pria yang ganteng dan sukses secara finansial PASTI


akan lebih mudah mendapatkan jodoh, jika mereka
menginginkannya.

Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.


Mengapa ?

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan
Hukum Sebab Akibat saja tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Walaupun misalnya seseorang selalu menjaga


kesehatannya dan selalu berhati-hati saat keluar rumah
(mengandalkan Hukum Sebab Akibat), tetapi jika karmanya
tidak mendukung ia berumur panjang (ia ditakdirkan
78
berumur pendek), maka maut akan tetap menjemputnya
dengan 1001 cara.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak


cukup, jika karmanya tidak mendukung.

79
Hanya mengandalkan Hukum Karma saja tidak
cukup, apabila sebab akibatnya tidak mendukung.

Jika Alam Manusia hanya dikendalikan oleh Hukum


Karma, maka logikanya sebagai berikut :

1. Orang yang rajin berdana membantu fakir miskin dan


berdana di berbagai kegiatan sosial akan banyak
rezekinya walaupun ia tidak bekerja, malas-malasan,
berdiam diri di rumah saja atau mengasingkan diri ke
hutan menjadi pertapa.

2. Seorang perawat / suster yang sepenuh hati


merawat pasien yang sakit tidak perlu berobat
walaupun ia sakit. Penyakitnya akan sembuh sendiri.

Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.


Mengapa ?

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum


Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan
Hukum Karma saja tidak cukup, apabila sebab akibatnya
tidak mendukung.

Walaupun seseorang ditakdirkan berumur panjang


(mengandalkan Hukum Karma), tetapi jika sebab akibatnya
tidak mendukung ia berumur panjang (misalkan ia terjun
dari lantai tingkat 10), maka ia akan tetap tewas walaupun
usianya masih muda.

Hanya mengandalkan Hukum Karma saja tidak


cukup, apabila sebab akibatnya tidak mendukung.

80
Balasan baik yang tidak disadari.

Misalkan saat akan mengemudikan mobil, seseorang


melihat ada kotoran burung di kaca depan mobilnya. Ia lalu
tergesa-gesa membersihkannya dengan kain lap yang
terlebih dahulu dibasahi dengan air.

Tindakan yang memakan waktu sekitar 20 detik ini


telah membuat ia terhindar dari “waktu dan tempat yang
salah” dimana sebuah truk bakal menabrak mobilnya karena
kelalaian sang pengemudi truk.

Tetapi siapakah yang mampu menyadari balasan baik


seperti ini? Sebagian orang malah mengutuk “kesialan” ini
karena kaca depan mobilnya terkena kotoran burung.
Bukankah ini sungguh ketertaluan?

Kisah ilustrasi “kotoran burung” ini adalah sebuah


ilustrasi sempurna dari sebuah pepatah bijak yang
mengatakan bahwa ”Orang yang berbuat baik, walaupun
rezeki belum tiba, tetapi malapetaka telah menjauhinya.
Orang yang berbuat jahat, walaupun malapetaka belum
datang, tetapi rezeki telah menjauhinya”.

Kisah ini juga merupakan sebuah contoh sempurna


dari “malapetaka besar menjadi malapetaka kecil”.

Selain ilustrasi kisah “kotoran burung”, beberapa


contoh “malapetaka besar menjadi malapetaka kecil”
sebagai berikut :

a) Mobil Anda tiba-tiba mogok, sehingga kecelakaan


terhindarkan.

81
b) Mobil Anda disalip yang akhirnya memperlambat laju
mobil Anda selama beberapa detik, sehingga 20
menit kemudian, Anda tidak menabrak seorang anak
kecil yang tiba-tiba didorong temannya ke jalan raya.

c) Mobil Anda berada di jalur lambat sedangkan jalur


sebelahnya begitu lancar, sehingga 30 menit
kemudian air parit yang bau busuk tidak terpercik ke
kendaraan Anda.

d) Uang Anda ditipu atau kendaraan Anda dicuri,


sehingga Anda tidak perlu menderita sakit parah
yang menghabiskan uang dalam jumlah yang sama
nominalnya. Atau salah satu anggota keluarga Anda
tidak perlu diculik dengan meminta uang tebusan
dalam jumlah yang sama nominalnya.

 Bukankah lebih baik jika uang dalam jumlah yang


sama tersebut meninggalkan Anda dan keluarga
Anda dengan cara yang “lebih tenang dan
damai”?
e) Anda ketinggalan bus, kereta api atau pesawat
terbang, sehingga Anda tidak perlu berada pada
waktu dan tempat yang salah yang mengakibatkan
Anda disenggol kendaraan di tempat yang Anda tuju
dan harus rawat inap selama seminggu disana.

f) Barang Anda ketinggalan, sehingga harus repot


kembali ke tempat tersebut untuk mengambilnya.
Bisa jadi hal ini akan membuat Anda terhindar dari
waktu dan tempat yang “salah”.

82
g) Kaki Anda patah dalam sebuah kecelakaan, sehingga
Anda tidak perlu kehilangan nyawa.

Apakah benar semua kejadian tersebut merupakan


“malapetaka besar menjadi malapetaka kecil”?

Tidak ada yang tahu. Tetapi Anda dapat


menggunakan teknik ini untuk menghilangkan kekesalan
Anda dan mengubahnya menjadi perasaan bersyukur.

Kejadiannya tetap sama, yakni terjadi kesialan


(malapetaka). Anda tidak mampu mengubah kejadian
tersebut, tetapi kini Anda punya kemampuan untuk
mengubah suasana hati Anda dengan menggunakan teknik
ini.

Apakah Anda memilih kesal akibat kejadian tersebut


atau Anda memilih bersyukur akibat kejadian tersebut?

Dengan mengetahui teknik “malapetaka besar


menjadi malapetaka kecil”, kini Anda punya pilihan. Pilih
kesal atau bersyukur?

Jika Anda menerapkan teknik ini, berapa banyak


“kesialan” yang berhasil Anda ubah menjadi
“keberuntungan” sepanjang hidup Anda?

Berapa banyak acara “kesal-kesal” yang berhasil


Anda ubah menjadi “acara syukuran” di sepanjang hidup
Anda?

83
KESIMPULAN

Hukum Karma tidak dapat diakali oleh


manusia.

Besarnya karma baik (pahala) yang


diperoleh seseorang tergantung dari niat
orang tersebut, besarnya manfaat bagi pihak
lain dan ketulusan hati orang tersebut.

Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma


bersifat universal. Ia berlaku sama dan adil
untuk semua orang.

Percaya atau tidak, ketahuan atau tidak ada


yang tahu, Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma tetap berlaku.

84
BAB V

MENGAPA SATU DIBAGI SEPULUH BISA


MENJADI SEBELAS ?

Jika Anda membagikan cahaya sebatang lilin milik


Anda kepada sepuluh batang lilin milik orang lain, cahaya
lilin Anda tidak akan berkurang sedikitpun.

Tindakan Anda ini akan membuat ruangan menjadi


lebih terang dengan cahaya sebelas batang lilin.

Inilah sebabnya mengapa satu dibagi dengan


sepuluh bisa menjadi sebelas.

Kebahagiaan yang Anda bagikan kepada 10 orang


atau 100 orang tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda,
tetapi akan membuat semakin banyak orang yang ikut
berbahagia.

Begitu pula, karma baik (pahala) yang Anda bagikan


kepada 10 orang, 1.000 orang atau bahkan kepada semua
orang yang ada di dunia ini tidak akan mengurangi karma
baik (pahala) Anda, tetapi akan membuat banyak orang ikut
menikmati karma baik (pahala) tersebut.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda bisa melimpahkan


karma baik yang Anda dapatkan kepada berbagai pihak yang
Anda inginkan sehingga mereka ikut menikmatinya.

85
Melimpahkan karma baik kepada orang sakit

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang sakit-sakitan, Anda bisa
menolongnya dengan secara rutin melakukan kebajikan
tertentu untuknya.

Misalkan Anda membantu biaya pengobatan orang


yang sakit, membantu membelikan obat bagi orang yang
sakit, memperkenalkan dokter yang ahli, membagikan
berbagai cara untuk hidup sehat, membagikan resep obat
yang mujarab, mendonasikan suplemen kesehatan kepada
panti asuhan ataupun panti jompo, atau menyelamatkan
nyawa dengan membeli hewan di pasar yang siap untuk
dipotong untuk dibebaskan ke habitatnya (istilahnya dalam
bahasa Mandarin adalah “fangshen”**).

Sebelum atau sesudah Anda melakukan kebajikan


tersebut, dalam hati ucapkan kalimat yang isinya kira-kira
seperti berikut ini : “Saya mewakili ………………… (sebutkan
namanya) untuk melakukan kebajikan ini. Semoga ia
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan umur panjang.
Jika ada karma baik yang saya peroleh dari kebajikan ini,
saya limpahkan kembali kepadanya. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.

Ungkapan terima kasih hingga tiga kali ini diartikan


bahwa Anda bahagia dan berterima kasih karena karma baik
tersebut telah berhasil dilimpahkan kepada orang yang Anda
tuju.

86
Kapan karma baik tersebut akan berbuah tergantung
dari situasi dan kondisi orang tersebut beserta akumulasi
karma milik orang tersebut.

Bisa jadi situasi dan kondisinya sudah tidak cocok


untuk karma baik tersebut berbuah, sehingga penyakitnya
tidak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Tetapi
karma baik ini akan dibawanya pada kehidupan berikutnya
dan akan berbuah setelah situasi dan kondisinya cocok.

Selain dengan orang tertentu, Anda juga bisa berbagi


karma baik ini dengan orang banyak. Dalam hati, ucapkan
kalimat yang isinya kira-kira seperti berikut ini : “Karma baik
ini juga saya limpahkan kepada semua orang yang sedang
sakit di dunia ini. Semoga mereka semua diberkati. Semoga
mereka lekas sembuh dari penyakitnya. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

** Harap pertimbangkan kembali jika Anda ingin melepaskan burung pipit


atau burung gereja. Akibat tindakan fangshen ini, Anda menyebabkan
para pedagang burung menangkap burung tersebut di alam bebas untuk
kemudian dijual kepada Anda. Bukankah tindakan fangshen ini malahan
mencelakai burung-burung tersebut ?

87
Melimpahkan karma baik kepada orang yang
kekurangan secara finansial.

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang hidup serba kekurangan materi
walaupun ia baik hati, jujur dan sudah berusaha maksimal,
Anda bisa menolongnya dengan secara rutin melakukan
kebajikan tertentu untuknya.

Misalkan Anda berdana membantu fakir miskin,


membelikan nasi untuk fakir miskin, berdana di sebuah
kegiatan sosial, atau berdana mengeluarkan uang untuk
melakukan kebajikan apapun.

Sebelum atau sesudah Anda melakukan kebajikan


tersebut, dalam hati ucapkan kalimat yang isinya kira-kira
seperti berikut ini : “Saya mewakili ………………… (sebutkan
namanya) untuk melakukan kebajikan ini. Semoga ia
diberkati. Semoga rezekinya menjadi lebih lancar. Jika ada
karma baik yang saya peroleh dari kebajikan ini, saya
limpahkan kembali kepadanya. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

Anda juga bisa berbagi karma baik ini untuk orang


banyak. Dalam hati, ucapkan kalimat yang isinya kira-kira
seperti berikut ini : “Karma baik ini juga saya limpahkan
kepada semua fakir miskin di dunia ini. Juga saya limpahkan
kepada semua individu baik hati maupun keluarga baik hati
di seluruh dunia yang saat ini sedang kesulitan keuangan.
Semoga mereka diberkati. Semoga rezeki mereka menjadi
lebih lancar. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

88
Melimpahkan karma baik kepada orang yang sudah
meninggal.

Jika ada anggota keluarga Anda (bisa juga teman


ataupun kenalan Anda) yang sudah meninggal, walaupun
sudah sangat lama kejadiannya, Anda masih tetap bisa
melimpahkan karma baik kepada mereka.

Di Alam manapun mereka saat ini, mereka akan


mampu menerima pelimpahan jasa ini.

Setelah Anda melakukan kebajikan apapun, dalam


hati ucapkan kalimat yang kira-kira seperti berikut ini : “Saya
mewakili ………………… (sebutkan namanya) untuk
melakukan kebajikan ini. Jika ada karma baik yang saya
peroleh dari kebajikan ini, saya limpahkan kembali
kepadanya. Semoga ia diberkati. Semoga ia berbahagia.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

89
Melimpahkan karma baik kepada siapapun yang
Anda inginkan.

Jika karma baik Anda dapat dilimpahkan kepada


berbagai pihak, sedangkan karma baik tersebut tidak akan
berkurang sedikitpun, mengapa tidak dilimpahkan saja ke
lebih banyak pihak sehingga lebih banyak pihak yang ikut
memperoleh manfaatnya?

Ini dapat diibaratkan seperti kebahagiaan Anda yang


dapat dibagikan ke berbagai pihak, sedangkan kebahagiaan
Anda tidak akan berkurang sedikitpun.

Jika Anda mampu menebar berkah kepada berbagai


pihak, mengapa cuma menebarnya ke satu pihak saja? Jika
bisa banyak, mengapa pilih yang sedikit? Apakah Anda tidak
merasa sayang jika kesempatan ini tidak maksimal
dimanfaatkan?

Misalkan setelah melakukan kebaikan tertentu,


sebagai seorang wanita yang peduli kepada sesama wanita,
Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan
kepada semua wanita yang ada di dunia ini. Semoga kita
semua diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Sebagai seorang yang sangat menyukai anak-anak,


Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan
kepada semua anak-anak yang ada di dunia ini. Semoga
mereka semua diberkati. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.
90
Sebagai seorang rakyat yang peduli kepada bangsa
dan negara, Anda bisa mengucapkan kalimat berikut dalam
hati : “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya peroleh,
saya limpahkan kepada semua warga negara Indonesia
dimanapun mereka berada saat ini. Semoga kita semua
diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

Sebagai seseorang yang peduli lingkungan, Anda bisa


mengucapkan kalimat berikut dalam hati : “Setiap hari, jika
ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada
planet Bumi beserta seluruh isinya. Semoga kita semua
diberkati. Semoga kita semua berbahagia. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

Anda juga bisa mengucapkan kalimat berikut dalam


hati : “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya peroleh,
saya limpahkan kepada semua mahkluk yang ada di Alam
Semesta ini, baik yang memiliki hubungan karma dengan
saya maupun tidak. Semoga kita semua diberkati. Semoga
kita semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

91
Dahsyat tapi sederhana.

Dengan menggunakan teknik pelimpahan jasa ini,


orang yang tidak memiliki harta dan kekuasaan juga bisa
memberikan kontribusi kepada orang banyak.

Anda tidak perlu menjadi seorang Presiden RI agar


mampu memberikan kontribusi bagi seluruh warga negara
Indonesia. Anda tidak perlu menjadi seorang pemimpin
dunia agar mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
seluruh dunia.

Bukankah teknik sederhana ini sungguh dahsyat dan


luar biasa ?

Secara rutin melimpahkan karma baik Anda kepada


semua leluhur Anda, kakek nenek Anda maupun papa mama
Anda adalah sebuah perbuatan yang sangat mulia.

Secara rutin melimpahkan karma baik Anda kepada


mereka yang terus-menerus mengganggu hidup Anda
(misalkan orang tua yang kejam, anak durhaka, suami/istri
yang menjengkelkan, atasan yang suka marah-marah atau
musuh Anda) adalah sebuah solusi bijak yang kreatif untuk
mengikis permusuhan dengan menggunakan cinta kasih.

Pernahkah Anda melimpahkan karma baik Anda


kepada orang-orang yang sangat berjasa dalam hidup Anda?

92
Penjelasan ILMIAH Tentang Praktek Pelimpahan
Jasa.

Dalam teori Fisika Kuantum dijelaskan bahwa pada


kondisi tertentu yang dinamakan “quantum entanglement
(keterikatan kuantum)”, sekelompok partikel secara ajaib
dapat saling terkoneksi dengan sekelompok partikel lainnya
secara instan TANPA ADA BATASAN JARAK.

Yang dimaksud dengan “tanpa ada batasan jarak”


adalah kedua kelompok partikel yang terkoneksi tersebut
bisa terpisah sejauh apapun.

Misalkan yang satu berada di kutub utara sedangkan


yang satu lagi berada di kutub selatan, atau yang satu
berada di planet Bumi sedangkan yang satu lagi berada di
galaksi terjauh di Alam Semesta ini.

Teknik pelimpahan jasa memanfaatkan teknologi


Fisika Kuantum ini.

Asalkan dengan niat yang tulus dan konsentrasi yang


cukup, siapapun dapat dengan mudah melakukan
pelimpahan jasa tanpa perlu mengadakan upacara tertentu
atau menggunakan mantra tertentu.

Konsentrasi yang cukup dalam hal ini maksudnya


pikiran Anda tidak bercabang atau melayang kemana-mana
saat Anda melakukan pelimpahan jasa tersebut.

Jika digunakan mantra tertentu atau dipimpin oleh


seorang pemimpin spritual saat pelimpahan jasa, tentu saja
ini lebih bagus lagi.

93
Bukti ILMIAH Tentang Praktek Pelimpahan Jasa

Buktinya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu di


berbagai belahan dunia.

Para dukun santet di berbagai belahan dunia sejak


ratusan tahun yang lalu dapat mengirimkan malapetaka
kepada korbannya TANPA ADA BATASAN JARAK.

Tidak peduli di belahan dunia manapun korban


tersebut berada, malapetaka tersebut akan sampai pada
korbannya.

Mereka sebenarnya memanfaatkan teknologi Fisika


Kuantum untuk mengirimkan malapetaka tersebut kepada
korbannya.

Masyarakat awam sebenarnya juga dapat


memanfaatkan teknologi Fisika Kuantum ini untuk
mengirimkan karma baik (pahala) kepada siapapun yang
mereka inginkan.

Perbedaan utamanya adalah untuk mengirimkan


malapetaka kepada orang lain dibutuhkan barang milik
korban dan mantra khusus, sedangkan untuk mengirimkan
berkah (jasa pahala) tidak membutuhkan kedua hal
tersebut.

Tampaknya Alam Semesta punya kebijakan berupa


“Kalau bisa dipermudah untuk melakukan kebajikan, kenapa
harus dipersulit” ? 

94
KESIMPULAN

Satu dibagi sepuluh bisa menjadi sebelas.

Karma baik (pahala) Anda tidak akan


berkurang sedikitpun, walaupun Anda
bagikan kepada banyak pihak.

Dengan menggunakan teknik pelimpahan


jasa, orang yang tidak memiliki harta dan
kekuasaan juga mampu memberikan
kontribusi kepada orang banyak.

95
BAB VI

MENJAWAB SEMUA TEKA-TEKI dan MISTERI


DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.

Apakah ada penjelasan LOGIS dan ILMIAH yang bisa


diterima akal sehat atas segala sesuatu yang terjadi dalam
kehidupan manusia, baik di masa lalu, masa sekarang
maupun di masa depan?

Jawabannya ADA. Semuanya dapat dijelaskan


dengan menggunakan Hukum Sebab Akibat dan Hukum
Karma.

Berikut 12 contoh pertanyaan tersebut :

1) Mengapa ada orang yang sukses dan kaya raya


walaupun kerjanya dengan menipu ataupun memeras
orang lain?

Jawabannya adalah : karena ia sedang menikmati karma


baik dari kehidupan lampaunya, sedangkan karma buruk
pada kehidupannya saat ini belum berbuah.

Pada kehidupan lampau, ia banyak berdana melakukan


berbagai kebajikan. Sehingga pada kehidupan ini, rezekinya
melimpah ruah.

Tetapi orang kaya seperti ini diibaratkan seperti “makan


nasi basi”. Ia diibaratkan makan nasi yang dimasak pada
kehidupan lampau dan tidak lagi memasak nasi untuk
kehidupan berikutnya.

96
Setelah semua karma baik pada kehidupan lampau
terbayar hingga lunas 100% (bukan cuma lunas 99,9999%),
maka giliran karma buruk yang dilakukan pada kehidupan ini
yang akan mulai berbuah.

Karma buruk tersebut berpotensi berbuah pada


kehidupan berikutnya, jika situasi dan kondisinya tidak
memungkinkan untuk berbuah pada kehidupan ini (istilahnya
karma tersebut belum masak).

97
2) Mengapa ada orang yang rutin melakukan kebajikan,
bukannya ia beruntung tetapi malahan terus menerus
sial ?

Jawabannya adalah : karena karma buruk pada


kehidupan lampaunya sedang berbuah, sedangkan karma
baik pada kehidupannya saat ini belum berbuah.

Setelah semua hutang karma buruk tersebut dibayar


hingga lunas 100% (bukan cuma lunas 99,9999 %), maka ia
akan mulai menikmati karma baiknya.

Ada fenomena yang sangat menarik disini.


Terkadang bisa dijumpai dimana seseorang semakin banyak
berbuat kebajikan, malahan semakin banyak kesialan atau
semakin banyak masalah yang timbul. Hal ini membuat
sebagian orang menjadi takut berbuat baik.

Misalkan setelah seseorang mulai rutin melakukan


kebajikan kepada pasangan hidupnya, malahan pasangan
hidupnya menjadi semakin curiga, semakin mudah marah
dan ajaibnya semakin banyak tercipta situasi dan kondisi
yang memicu terjadinya perselisihan maupun pertengkaran.

Misalkan setelah seseorang rutin berdana melakukan


kebajikan, uangnya malah ditipu atau ia malah jatuh sakit
sehingga semua hartanya habis untuk berobat.

Sebagian orang yang mengalami hal ini menjadi stress


atau mengalami depresi berat.

Bisa jadi, ia merasa telah dikhianati karena kebaikan


yang dilakukannya malah dibalas dengan keburukan yang
sangat menyakitkan.
98
Bisa jadi, ia merasa telah ditipu oleh orang tuanya,
gurunya, komunitasnya atau bahkan pemuka agama yang
mengajarkan bahwa kebaikan akan dibalas dengan
kebaikan.

Tetapi mungkin ia merasa malu untuk menceritakan rasa


sakit hati ini kepada pihak lain. Akibatnya ia memilih untuk
menjauhkan diri dari masyarakat (mengasingkan diri),
menjadi stress atau mengalami depresi berat.

Sebenarnya yang terjadi adalah : Karma baik yang


diperoleh mulai mengorek karma buruk yang tersisa
untuk muncul ke permukaan.

Proses ini bisa terjadi hanya sekali saja atau


berkali-kali selama beberapa bulan atau bahkan
beberapa tahun. Ini semua tergantung pada
seberapa banyak karma buruk yang tersisa.

Ibaratnya air bersih (karma baik) yang dituangkan ke air


kotor (karma buruk) mengakibatkan lumpur dibawahnya
terangkat keatas.

Penambahan karma baik ini mengakibatkan karma buruk


berbuah lebih cepat daripada yang seharusnya. Ini justru
menguntungkan karena orang tersebut tidak perlu lagi
menanggung karma buruk tersebut di masa tua atau pada
kehidupan berikutnya.

Ini adalah bukti nyata bahwa HUKUM KARMA SEDANG


BEKERJA. Anda seharusnya senang mendapatkan bukti
nyata ini.

99
Jangan bingung. Teruskan untuk melakukan berbagai
kebajikan untuk membersihkan sisa karma buruk tersebut
sampai habis total (lunas 100%).

Yakinlah bahwa Hukum Karma itu 100% ADIL. Software


Alam Semesta itu sempurna, tidak pernah ada kesalahan
program (bug).

Ini artinya Anda tidak akan pernah dirugikan jika


melakukan kebajikan. Ini juga artinya Anda tidak akan
pernah bisa melarikan diri dari balasan buruk jika berbuat
kejahatan (sekecil apapun kejahatan tersebut).

Jika Anda tidak mengalami fenomena ini setelah rutin


melakukan berbagai kebajikan, Anda perlu banyak bersyukur
dan berterima kasih.

100
3) Mengapa banyak orang baik yang meninggal di usia
muda ?

Jawabannya adalah : banyak juga orang jahat yang


meninggal di usia muda dan banyak juga orang baik yang
panjang umur. Orang baik maupun orang jahat yang
meninggal di usia muda adalah karena karmanya.

Bisa jadi karena karma penyebab keberadaan dirinya di


Alam Manusia telah habis. Semua hutang piutang di Alam
Manusia telah dibayar lunas olehnya. Ibarat sebuah lentera
yang sumbunya atau minyaknya telah habis setelah selesai
menjalankan misinya untuk menerangi ruangan.

Dalam hal ini, kematian pada usia muda bukan


disebabkan oleh karma buruk yang dilakukannya pada
kehidupan lampau.

Tetapi bisa jadi orang tersebut pendek umur karena ia


banyak membunuh mahkluk hidup pada kehidupan
lampaunya.

Apakah dulunya ia seorang penjual narkoba yang


menyebabkan banyak kematian akibat overdosis? Apakah ia
dulunya sering menjerat korban dengan hutang, sehingga
banyak yang bunuh diri karena tidak sanggup bayar? Apakah
dulunya ia seorang pembunuh bayaran?

Hutang nyawa dibayar dengan nyawa. Bukankah semua


ini ADIL ?

101
4) Mengapa ada orang kaya yang pendek umurnya, orang
kaya yang panjang umurnya, orang miskin yang pendek
umurnya dan orang miskin yang panjang umurnya ?

Jawabannya adalah : Karena semua ini ditentukan oleh


karma mereka masing-masing (tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan, atau terjadinya suka-suka
tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik).

Orang kaya yang pendek umur disebabkan karena selain


ia sering berdana uang untuk melakukan berbagai kebajikan,
ia juga sering membunuh mahkluk hidup (baik pada
kehidupan sekarang ataupun pada kehidupan lampaunya).

Orang kaya yang panjang umur disebabkan karena


selain ia sering berdana uang untuk melakukan berbagai
kebajikan, ia juga sering melakukan kebajikan di bidang
kesehatan atau menyelamatkan mahkluk hidup dari
kematian (baik pada kehidupan sekarang ataupun pada
kehidupan lampaunya).

Orang miskin yang pendek umur disebabkan karena ia


jarang berdana, tetapi ia sering membunuh mahkluk hidup
(baik pada kehidupan sekarang ataupun pada kehidupan
lampaunya).

Orang miskin yang panjang umur disebabkan karena ia


jarang berdana, tetapi ia sering melakukan kebajikan di
bidang kesehatan atau menyelamatkan mahkluk hidup dari
kematian (pada kehidupan sekarang ataupun pada
kehidupan lampaunya).

102
Kebaikan dibalas dengan kebaikan. Kejahatan dibalas
dengan kejahatan. Bukankah semua ini ADIL ?

103
Semuanya adil hingga 100% (bukan cuma 99,9999%).

Seseorang yang memukul orang tuanya kelak akan


dilahirkan dengan tangan yang cacat.

Walaupun tidak semua orang yang cacat tangan sejak


lahir karena ia memukul orang tuanya pada kehidupan
lampau, tetapi dapat dipastikan bahwa ia melakukan
perbuatan buruk dengan tangannya pada kehidupan
lampau.

SETELAH PAHAM DENGAN MEKANISME CARA KERJA


ALAM SEMESTA, bagi yang berumur pendek, cacat atau
berpenyakitan, bagi yang miskin, hidup menderita ataupun
terus menerus ditimpa masalah, berhentilah menyalahkan
Yang Maha Kuasa ataupun Dewa.

Berhentilah menyalahkan Yang Maha Kuasa ataupun


Dewa ketika ada seorang bayi cacat yang lahir di keluarga
miskin penuh konflik, sedangkan ada bayi sehat lainnya
yang lahir di keluarga kaya raya yang bahagia.

Berhentilah menyalahkan orang tua, suami/istri ataupun


anak-anak Anda. Berhentilah menyalahkan atasan, bawahan
ataupun karyawan Anda. Berhentilah menyalahkan
pemerintah atau pihak manapun. Berhentilah menyalahkan
situasi dan kondisi yang ada. Berhentilah menyalahkan takdir
dan nasib.

Berhentilah menyalahkan mereka yang telah menghina


Anda, membenci Anda, menipu Anda, mengkhianati Anda,
mencelakakan Anda atau bahkan melukai Anda.

104
Karena karma Anda yang menyebabkan semua hal ini
terjadi. Anda sendiri adalah penyebabnya. Anda adalah
biang keroknya (Mohon maaf jika dirasakan pernyataan ini terlalu
ekstrim atau terlalu kasar. Tujuannya adalah untuk mendobrak
intelektualistas dan sekaligus ego Anda).

SETELAH PAHAM DENGAN MEKANISME CARA KERJA


ALAM SEMESTA, apakah Anda mampu menerima pernyataan
yang sangat ekstrim ini ?

105
Hutang budi dibalas dengan budi. Hutang uang dibalas
dengan uang.

Jalinan jodoh baik atau buruk juga merupakan penyebab


mengapa ada pasangan suami istri yang begitu harmonis
dan romantis, sedangkan yang lain tiada hari tanpa
pertengkaran.

Dengan demikian, mulai hari ini berhentilah


menyalahkan suami/istri Anda. Karena karma Anda yang
menyebabkan semua hal ini terjadi.

Jangan heran mengapa ada seseorang yang begitu


kasar, begitu galak atau begitu tidak setia, tetapi pasangan
hidupnya begitu sabar, setia dan selalu melayaninya dengan
sepenuh hati. Bahkan dalam doanya, nama pasangannya
selalu disebut.

Biasanya ini terjadi pada istri pertama, tetapi bisa juga


terjadi pada seorang suami yang bersedia melakukan semua
pekerjaan rumah tangga dan merawat anak-anak mereka.

Bahkan ketika orang-orang di sekitarnya mengatakan ia


bodoh (padahal secara akademik, ia cukup pintar), ia hanya
bisa beralasan bahwa ia tidak sampai hati.

Ini dikarenakan mereka membayar semua kebaikan yang


pernah dilakukan pasangan hidupnya pada satu atau
berbagai kehidupan lampaunya.

Hutang budi dibalas dengan budi. Bukankah semua ini


ADIL ?

106
Begitu pula jika Anda tidak membayar hutang pada
kehidupan ini, maka di kehidupan berikutnya Anda PASTI
akan membayar hutang tersebut hingga 100% lunas.

Caranya bisa dengan uang Anda hilang, uang Anda


ditipu orang, uang Anda dicuri, orang lain tidak membayar
hutang pada Anda atau mungkin dirampok.

Hutang uang dibalas dengan uang. Bukankah semua ini


ADIL ?

107
Perhatikan karma baik atau karma buruk yang Anda ciptakan

Bagaimana orang lain memperlakukan Anda, baik


ataupun buruk, ia sedang menciptakan karmanya sendiri.

Jika musuh Anda memperlakukan Anda dengan


buruk, ini berarti ia sedang menciptakan karma buruk untuk
dirinya sendiri.

Bagaimana Anda memperlakukan orang lain, baik


atau buruk, Anda sedang menciptakan karma untuk diri
sendiri.

Jika Anda memperlakukan musuh Anda dengan


buruk, membalas kejahatannya dengan kejahatan, ini berarti
Anda sedang menciptakan karma buruk untuk Anda sendiri.

Walaupun misalnya Anda belum mampu


memaafkannya, setidaknya jangan membalas kejahatannya
dengan kejahatan, sehingga Anda tidak menciptakan karma
buruk untuk diri sendiri.

108
Berikut sebuah ilustrasi yang memperlihatkan betapa
ruginya jika Anda menyimpan kebencian dan dendam
kepada seseorang yang telah berbuat jahat kepada Anda :

Bayangkan seseorang memaki Anda dengan kata-


kata kasar yang merendahkan harkat dan martabat Anda.

Semua ini dilakukan di depan umum, yang membuat


Anda kehilangan muka dalam komunitas Anda.

Reaksi normalnya adalah Anda ingin memukul orang


tersebut, atau bahkan Anda ingin membunuhnya di tempat
kejadian.

Jika hal ini terjadi, Anda akan masuk penjara selama


puluhan tahun karena melakukan pembunuhan. Siapa yang
rugi?

Teknik sederhana untuk menetralisir amarah Anda


yang meledak-ledak pada saat kejadian adalah dengan tidak
menerima makian tersebut.

Jika seseorang memberikan hadiah kepada Anda,


tetapi Anda tidak menerimanya, milik siapakah hadiah
tersebut ? Tentu saja bukan milik Anda, tetapi milik si
pemberi.

Jika seseorang menghina Anda dengan makian paling


kasar sedunia yang melukai harkat dan martabat Anda,
tetapi Anda tidak menerima makian tersebut, milik siapakah
makian tersebut ?

Tentu saja bukan milik Anda, tetapi milik orang yang


memaki Anda.
109
Gunakan trik sederhana ini (tidak menerima makian
tersebut) untuk mengendalikan amarah Anda.

Lalu bagaimana seandainya jika Anda masih


memendam kebencian dan dendam terhadap orang
tersebut?

Jika Anda masih memendam kebencian dan dendam,


maka setiap kali Anda mengingat kejadian ia memaki Anda,
ini berarti Anda dimaki sekali lagi (hanya saja kejadiannya
ada dalam pikiran Anda).

Malam hari saat Anda mengingat kejadian tersebut


dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki sekali lagi pada
malam tersebut.

Sebulan kemudian saat Anda mengingat kejadian


tersebut dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki sekali lagi.

Sepuluh tahun kemudian saat Anda mengingat


kejadian tersebut dan menjadi kesal, berarti Anda dimaki
sekali lagi.

Yang lebih parahnya adalah ketika Anda mengatakan


bahwa “sampai matipun saya tidak akan memaafkannya”.

Yang lebih ironis adalah si pelaku mungkin saja


sudah melupakan kejadian tersebut dua hari kemudian.
Sedangkan Anda membawa beban mental ini hingga 10
tahun ke depan, bahkan Anda bersedia membawanya
hingga pada kehidupan Anda yang berikutnya.

Faktanya, kejadian tersebut hanya terjadi satu kali


saja. Tetapi karena Anda memendam kebencian dan
110
dendam, maka setiap kali Anda mengingat kejadian
tersebut, Anda dimaki sekali lagi (walaupun kejadiannya ada
dalam pikiran Anda).

Sungguh ironis. Anda sungguh patut dikasihani. Kini


Anda tahu bahwa betapa ruginya jika Anda memendam
kebencian dan dendam pada seseorang yang telah berbuat
jahat kepada Anda.

Solusinya? Maafkan orang tersebut. Memaafkan


orang tersebut bukan berarti menyatakan ia tidak bersalah.
Orang tersebut tetap bersalah.

Hanya saja, kini Anda tidak mempermasalahkan hal


tersebut lagi (biarlah ia terima karma buruknya di masa
mendatang).

Dengan memaafkan orang lain, Anda membebaskan


diri Anda dari belenggu dendam dan kebencian.

Satu lagi yang patut Anda pertimbangkan : bisa jadi


orang yang memaki Anda tersebut sebenarnya adalah orang
yang baik hati selama ini. Bisa jadi karena suatu hal,
emosinya tidak terkendali dan Anda hanyalah sasarannya
untuk melepaskan kemarahannya.

Bisa jadi ia dipecat dari perusahaan karena sesuatu


yang bukan kesalahannya. Pulang ke rumah, pasangan
hidupnya malah memakinya habis-habisan, anaknya direbut
dan ia diusir dari rumah.

Kejadian ini yang membuat ia lepas kendali dan


kebetulan Anda menjadi sasaran pelampiasan amarahnya

111
yang meledak-ledak saat itu. Bukankah kondisinya juga
sangat menyedihkan?

Terlebih kelak ia juga akan menerima perlakuan yang


sama seperti yang telah dilakukannya pada Anda. Bukankah
kondisinya juga sangat menyedihkan?

Kebencian adalah seperti meminum racun dan berharap


musuhmu yang terbunuh (Nelson Mandela).

112
5) Apakah semua anggota keluarga Anda punya jalinan
jodoh karma dengan Anda pada kehidupan lampau?

Jawabannya adalah : Ya, itu PASTI.

Seluruh anggota keluarga Anda, baik orang tua Anda,


saudara-saudari kandung Anda, suami / istri Anda maupun
anak-anak Anda PASTI memiliki jalinan jodoh tertentu
dengan Anda pada kehidupan lampau, sehingga bisa
berkumpul kembali pada kehidupan saat ini.

Ada anggota keluarga yang datang untuk membayar


semua perlakuan baik Anda padanya di kehidupan lampau.
Ini namanya jalinan jodoh baik.

Tetapi mungkin juga ada anggota keluarga yang datang


untuk membalas semua perlakuan buruk Anda padanya di
kehidupan lampau. Ini namanya jalinan jodoh buruk.

Bagi yang memiliki orang tua yang “jahat”, suami/istri


yang “jahat”, memiliki anak durhaka, anak cacat atau anak
yang selalu menyusahkan orang tua, ini dikarenakan jalinan
jodoh buruk pada kehidupan lampau.

Maafkan semua perlakuan buruk mereka. Mereka datang


ke dunia ini untuk menagih hutang. Setelah hutang tersebut
dibayar lunas 100%, mereka secara otomatis akan “hilang”
dari kehidupan Anda ataupun sikapnya mulai berubah
terhadap Anda.

Jika Anda membalas perlakuan buruk mereka dengan


perlakuan buruk juga, ini berarti Anda kembali menciptakan
karma buruk.

113
YANG PERLU ANDA KETAHUI adalah karma buruk
tersebut akan kembali berbuah pada kehidupan berikutnya.
Anda akan kembali bertemu dengan “jodoh buruk” tersebut
pada kehidupan berikutnya.

Hal ini seperti lingkaran setan yang tidak akan ada habis-
habisnya.

Satu-satunya cara untuk memutuskan lingkaran setan ini


adalah tidak membalas kejahatan mereka dengan kejahatan.
Maafkan mereka dan berikan lebih banyak cinta kepada
mereka.

Ini memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran ekstra


besar untuk memutuskan lingkaran setan ini agar tidak
berlanjut lagi pada kehidupan berikutnya.

114
6) Yang penting saya tidak berbuat jahat, bukankah itu
sudah cukup walaupun tidak melakukan kebajikan ?

Jawabannya adalah : Tergantung pada masing-masing


individu. Karena ukuran cukup bagi setiap individu bisa
berbeda-beda.

Tetapi karena Anda tidak lagi menanam kebajikan pada


kehidupan ini, maka Anda tidak akan menikmati karma baik
lagi di masa mendatang.

Binatang lahir, manusia juga lahir. Binatang makan dan


minum, manusia juga makan dan minum. Binatang tumbuh
menjadi dewasa, manusia juga tumbuh menjadi dewasa.
Binatang dewasa cari makan, manusia dewasa juga bekerja
cari makan. Binatang berkembang biak, manusia juga
menikah dan punya anak. Binatang mencari makan untuk
membesarkan anaknya, manusia juga begitu. Binatang
menjadi tua dan mati, manusia juga menjadi tua dan
meninggal.

Lalu apa bedanya kehidupan manusia dengan binatang?


Bedanya adalah binatang umumnya hanya hidup untuk
menjalankan takdirnya saja karena keterbatasan
intelektualnya (mereka bertindak hanya berdasarkan
nalurinya saja).

Dengan adanya kehendak bebas dan intelektual yang


jauh lebih tinggi daripada binatang, adalah sangat
disayangkan jika manusia hanya sekedar hidup untuk
menjalankan takdirnya saja (Mohon maaf jika pernyataan ini terlalu
ekstrim atau terlalu kasar. Tujuannya adalah untuk mendobrak
intelektualistas dan sekaligus ego Anda).

115
7) Apakah seseorang yang ditakdirkan akan kaya raya pasti
akan kaya raya ?

Jawabannya adalah : tidak pasti.

Untuk menjadi kaya raya, selain adanya karma baik yang


mendukung orang tersebut untuk menjadi kaya raya, masih
ada beberapa sebab tertentu yang harus dipenuhi terlebih
dahulu sesuai dengan Hukum Sebab Akibat.

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma. Hanya mengandalkan karma baik
saja tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Seseorang yang ditakdirkan kaya raya tidak akan


menjadi kaya raya jika ia malas bekerja, pengangguran,
mengasingkan diri ke hutan atau berbuat kriminal sehingga
masuk penjara.

Jika orang tersebut tidak menciptakan situasi dan kondisi


yang cocok agar karma baiknya menjadi kaya raya berbuah,
maka tidak mungkin kekayaan itu tiba-tiba jatuh dari langit.
Hal ini bertentangan dengan Hukum Sebab Akibat.

Karma baik ataupun karma buruk akan berbuah HANYA


setelah semua penyebabnya terpenuhi sesuai dengan
Hukum Sebab Akibat.

116
8) Bagaimana kalau saya rutin berdana membantu orang
miskin, sehingga kelak rezeki saya lancar tanpa perlu
rajin bekerja?

Bagaimana kalau saya rutin membantu mengobati orang


sakit, sehingga kelak penyakit saya sembuh tanpa perlu
berobat ?

Jawabannya adalah : Tidak bisa. Pemahaman ini salah.

Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab Akibat dan


Hukum Karma. Hanya mengandalkan karma baik saja tidak
cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Selain beramal untuk mendapatkan karma baik yang


mendukung agar murah rezeki, Anda juga perlu giat bekerja
agar penyebab Anda murah rezeki terpenuhi dari sisi Hukum
Sebab Akibat. Hanya mengandalkan karma baik saja tidak
cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Selain berbuat kebajikan untuk mendapatkan karma baik


yang mendukung penyakitnya sembuh, Anda juga perlu
berobat agar penyebab penyakit Anda sembuh terpenuhi
dari sisi Hukum Sebab Akibat. Hanya mengandalkan karma
baik saja tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

117
9) Mengapa ada orang pintar baik hati yang bekerja keras
siang malam tanpa mengeluh, tetapi tidak sukses ?

Jawabannya adalah : Karena Alam Manusia diatur oleh


Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma. Hanya
mengandalkan Hukum Sebab Akibat saja tidak cukup.

Secara logika, orang yang bekerja lebih keras dan lebih


kreatif seharusnya mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Tetapi fakta di lapangan tidak selalu demikian.

Jika karmanya tidak mendukung, hanya mengandalkan


kerja keras saja tidak cukup.

Itulah sebabnya mengapa banyak penyanyi yang


suaranya sangat merdu, banyak aktor maupun aktris yang
aktingnya sangat bagus, tetapi mereka tidak pernah
mencapai popularitas dan memiliki penghasilan seperti
seorang selebriti. Karena karmanya tidak mendukung.

Itulah sebabnya banyak orang cerdik pandai dan pekerja


keras tetapi tidak pernah sukses dalam karir ataupun
bisnisnya. Karena karmanya tidak mendukung.

DENGAN PEMAHAMAN INI, Anda seharusnya tidak


sombong dengan kesuksesan Anda.

Banyak orang diluar sana yang bekerja lebih keras dari


Anda, lebih pintar dan lebih kreatif dari Anda, tetapi mereka
tidak sukses seperti Anda.

Penyebabnya adalah karena karma mereka tidak


mendukung kesuksesan mereka, sedangkan karma Anda
mendukung.
118
Coba renungkan beberapa pertanyaan berikut ini :

Mengapa ada orang baik dan jujur yang gonta-ganti


pekerjaan karena tidak cocok (dipecat atau mengundurkan
diri), sedangkan yang lain dengan mudah mendapatkan
pekerjaan yang cocok dan bahkan karirnya terus
berkembang ?

Mengapa ada pengusaha yang bolak-balik gagal dalam


berbagai bidang bisnis yang ditekuninya, sedangkan yang
lain dengan mudah mendapatkan bidang bisnis yang cocok ?

Mengapa ada pengusaha yang kesulitan mendapatkan


karyawan yang cocok untuk mengembangkan bisnisnya,
sehingga bisnisnya stagnan?

Mengapa ada pengusaha yang dengan mudah


mendapatkan banyak karyawan yang cocok, bahkan
karyawan tersebut gajinya lebih rendah, waktu kerjanya
lebih panjang dan pekerjaannya lebih banyak?

Kejadian seperti ini banyak terjadi di berbagai penjuru


dunia. Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat tidak akan
mampu memberikan jawaban LOGIS dan ILMIAH yang bisa
diterima akal sehat.

119
10) Apakah permohonan kita kepada Yang Maha Kuasa
ataupun Dewa bisa dikabulkan ?

Jawabannya adalah : bisa ya, bisa juga tidak.

Jika Anda hanya memohon, tetapi Anda tidak melakukan


apapun agar permohonan Anda tercapai, maka Yang Maha
Kuasa ataupun Dewa tidak akan mengabulkan permohonan
Anda.

Misalkan Anda memohon dan terus memohon agar air


berubah menjadi es. Jika Anda tidak menurunkan suhu air
tersebut menjadi nol derajat Celcius, maka Yang Maha
Kuasa ataupun Dewa tidak akan mengabulkan permohonan
Anda agar air berubah menjadi es.

Ini dikarenakan Alam Manusia diatur oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma.

Setelah Anda berusaha memenuhi semua sebab yang


dibutuhkan agar permohonan Anda terkabul, maka Yang
Maha Kuasa ataupun Dewa akan membantu Anda untuk
memperlancar prosesnya.

Misalkan dengan membantu Anda mendapatkan


petunjuk tentang bagaimana mengubah air menjadi es atau
mempertemukan Anda dengan seseorang yang mengajarkan
Anda bagaimana mengubah air menjadi es.

SETELAH PAHAM MEKANISME CARA KERJA ALAM


SEMESTA, maka kalimat doa Anda boleh saja berupa
“Tuhan, mohon ubah air menjadi es”, tetapi akan lebih
efektif jika berupa “Tuhan, mohon petunjuk dan bimbingan
bagaimana agar saya bisa mengubah air menjadi es”.
120
SETELAH PAHAM KONSEP TANAM DULU BARU PANEN
(bukan panen dulu baru tanam), maka kalimat doa Anda
boleh saja berupa “Tuhan, mohon berikanlah rezeki yang
berlimpah kepada saya”, tetapi akan lebih efektif jika berupa
“Tuhan, mohon berikanlah rezeki yang berlimpah kepada
semua orang yang baik hati di dunia ini”.

121
11) Apakah dana sumbangan orang kaya yang begitu besar
akan menghasilkan karma baik yang lebih besar daripada
dana sumbangan orang miskin yang lebih sedikit ?

Jawabannya adalah : bisa ya, bisa juga tidak.

Orang kaya yang menyumbangkan dana Rp. 2 juta


dengan harapan agar namanya terkenal tidak akan
memperoleh karma baik apapun.

Sedangkan orang miskin yang menyumbangkan dana


Rp. 50.000 tanpa mengharapkan balas jasa apapun akan
memperoleh karma baik.

Orang miskin yang seharian menahan lapar untuk


menyumbangkan Rp. 30.000 tanpa pamrih untuk sebuah
kegiatan sosial akan memperoleh karma baik yang relatif
sama besarnya dengan seorang milyader yang juga tanpa
pamrih menyumbangkan Rp. 1 milyar untuk kegiatan sosial
yang sama.

Berdasarkan perhitungan Matematikanya, manfaat yang


diberikan orang kaya jauh lebih besar daripada orang miskin
(Rp. 1 milyar vs Rp. 30.000). Dari segi manfaat, faktor
pengali yang diperoleh orang kaya jauh lebih besar daripada
orang miskin.

Tetapi ketulusan hati orang miskin tersebut jauh lebih


besar daripada orang kaya. Bahkan langit dan bumi ikut
tersentuh dengan ketulusan hatinya. Dari sisi ketulusan hati,
faktor pengali yang diperoleh orang miskin jauh lebih besar
daripada orang kaya.

122
12) Mengapa karma baik atau buruk itu tidak langsung ada
hasilnya, tetapi harus menunggu setelah situasi dan
kondisinya cocok ?

Jawabannya adalah : Karena Alam Manusia diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat dan Hukum Karma,
bukan hanya dikendalikan oleh Hukum Karma saja.

Jika semua sebab akibatnya belum terpenuhi, maka


karma baik atau buruk tersebut belum bisa berbuah (atau
istilahnya hasilnya belum ada).

Bisa jadi karena karma lamanya berbuah duluan, setelah


lunas 100%, barulah karma yang barusan diperoleh tersebut
berbuah.

Contohnya seseorang yang banyak melakukan kebajikan


tetapi malah terus menerus ditimpa masalah. Ini
dikarenakan karma buruk di masa lampaunya berbuah
duluan, sehingga karma baik yang diperolehnya belum ada
hasilnya.

Bisa jadi karena situasi dan kondisinya belum cocok


(semua sebab akibatnya belum terpenuhi), sehingga karma
buruk seseorang belum berbuah.

Contohnya seorang pria yang suka mempermainkan


banyak wanita, tetapi memiliki seorang istri yang begitu
setia dan menyayanginya. Ini dikarenakan karma baik yang
dilakukannya pada istrinya di kehidupan lampau, sehingga
kini ia menikmati hasilnya pada kehidupan ini.

Pada situasi dan kondisi yang demikian, situasi dan


kondisinya belum cocok bagi pria tersebut untuk menerima
123
karma buruknya karena suka mempermainkan banyak
wanita.

Kelak misalkan setelah istrinya meninggal atau istrinya


meninggalkan pria tersebut, situasi dan kondisinya menjadi
cocok bagi karma buruk tersebut berbuah. Sang pria akan
dipermainkan oleh banyak wanita.

Jika situasi dan kondisinya belum cocok pada kehidupan


ini, maka pada kehidupan berikutnya ia akan terlahir sebagai
seorang pria yang dipermainkan banyak wanita atau ia akan
terlahir sebagai seorang wanita yang dipermainkan banyak
pria.

Berapa kali ia dipermainkan, seberapa besar rasa sakit


hatinya karena dipermainkan, ini semua tidak terjadi secara
kebetulan, acak, sembarangan atau terjadinya suka-suka
tergantung mood Alam Semesta tanpa ada penyebab yang
spesifik.

Ini semua ditentukan oleh bagaimana perilakunya di


masa lalu (termasuk pada berbagai kehidupan lampaunya).

Bukankah semua ini ADIL?

124
KESIMPULAN

Setelah mengetahui mekanisme cara kerja


Alam Semesta, ternyata SEMUA TEKA-TEKI
dan MISTERI dalam kehidupan manusia
dapat dijawab dengan menggunakan
penjelasan LOGIS dan ILMIAH yang bisa
diterima akal sehat.

125
BAB VII

SEGUDANG CARA SEDERHANA DAN MURAH


MERIAH UNTUK MENGUBAH NASIB

Apakah memiliki keinginan itu salah? Apakah


keinginan untuk mengubah nasib itu salah?

Ada yang mengatakan bahwa memiliki keinginan itu


tidak bagus. Pernyataan ini memang ada benarnya.

Karena harapan dan keinginan bisa menjadi SUMBER


PENDERITAAN terbesar bagi umat manusia.

Semakin banyak harapan dan keinginan berpotensi


membuat seseorang semakin stress. Semakin sedikit,
semakin terasa enteng hidup ini.

Memiliki keinginan sebenarnya tidak sepenuhnya


salah, asalkan keinginan tersebut realitis, tidak berlebihan,
tidak serakah dan tidak didasari oleh niat buruk.

Apakah salah jika ingin makan, ingin tidur, ingin


pergi ke sekolah, ingin berkeluarga, ingin membahagiakan
ortu atau ingin masuk surga ?

Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai


harapan dan keinginan tersebut berubah menjadi sumber
penderitaan bagi Anda.

126
Teknik LOA (the Law of Atraction) yang jarang
diketahui orang banyak.

“What you give is what you attract from the Universe


(apa yang kamu berikan adalah apa yang kamu tarik dari
Alam Semesta)”.

Artinya “Apapun yang ingin Anda tarik dari Alam


Semesta, maka Anda harus terlebih dahulu memberikannya
kepada pihak lain”.

TANAM DULU BARU PANEN (mana mungkin


bisa panen dulu baru tanam).

Banyak orang yang punya keinginan agar mereka


kaya dulu baru kemudian banyak beramal.

Tetapi dari mana logikanya bisa panen dulu baru


tanam? Jelas ini tidak mungkin. Yang logis adalah banyak
beramal dulu baru kemudian menjadi kaya.

Anda ingin kekayaan, maka Anda harus terlebih


dahulu menanam bibit kekayaan supaya kelak bisa panen
kekayaan.

Apapun yang Anda inginkan, maka Anda harus


berusaha agar orang lain terlebih dahulu mendapatkan
seperti apa yang Anda inginkan (lakukan TANPA PAMRIH).

Robert T. Kiyosaki (penulis buku Rich Dad, Poor Dad)


mengungkapkan teknik LOA ini dengan sempurna.

127
I give what I want.

I want money, so I give money, and it comes back in


multiples.

I want sales, so I help someone else sell something, so sales


come to me.

I want contracts, and I help someone else get contracts.


Like magic, contracts come to me.

I heard a saying years ago that went : “God does not need
to receive, but humans need to give”.

My rich dad would often say : “poor people are more greedy
than rich people”.

He would explain that if a person is rich, that person is


providing something that other people wanted…

Whenever I think people aren’t smiling at me, I simply


began smiling and saying hello.

Like magic, the next thing I know : I’m surrounded by


smiling people.

It is true that your world is only a mirror of you.

So that’s why I say “teach and you shall receive”.

128
Syarat dan ketentuan agar teknik LOA Anda efektif

What you give is what you attract from the Universe


(the Law of Attraction).

Apapun yang Anda inginkan, maka Anda harus


berusaha agar orang lain terlebih dahulu mendapatkan
seperti apa yang Anda inginkan.

Syarat dan ketentuan agar teknik LOA Anda efektif


adalah : lakukan TANPA PAMRIH, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun untuk diri sendiri.

Jika Anda melakukannya dengan mengharapkan ada


hasilnya bagi Anda (ada maunya, Anda mengharapkan
imbalan atau balas jasa), maka karma baik (pahala) yang
Anda peroleh adalah nihil (nol).

Karena karma baiknya nihil, maka kebajikan yang


Anda lakukan tersebut tidak akan ada hasilnya bagi Anda.
Ini artinya teknik LOA Anda gagal.

Inilah salah satu penyebab mengapa ada orang yang


banyak melakukan kebajikan tetapi tidak ada hasilnya.

Saat melakukan kebajikan, fokus untuk MELAYANI


dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
pihak lain (tanpa mengharapkan balas jasa apapun untuk
diri sendiri).

Dalam kamus Anda, buang kata “saya”, “aku”,


“milikku”, “punyaku”, “kepentinganku”, “bagaimana dengan
diriku”, atau “bagaimana dengan semua pengorbananku”.

129
Anda tidak peduli lagi dengan hasil apa yang akan
Anda dapatkan dengan semua kebajikan yang Anda lakukan.
Anda hanya ingin memberikan manfaat bagi pihak lain. Anda
hanya ingin menjadi berkah bagi sesama.

130
Cara efektif untuk mengikis ego Anda.

Ego adalah penghalang utama Anda saat


menggunakan teknik LOA untuk mendapatkan apa yang
Anda inginkan (untuk mengubah nasib).

Terlebih jika selama ini Anda hanya memikirkan


kepentingan diri sendiri dan tidak peduli dengan kepentingan
orang lain.

Sebelum melakukan berbagai gebrakan untuk


mengubah nasib, Anda perlu mengikis ego Anda terlebih
dahulu.

Ada 7 gebrakan sederhana tanpa keluar uang


sedikitpun yang sangat efektif untuk mengikis ego Anda.

Ke tujuh gebrakan ini dapat dilakukan sepanjang


hari. Tidak perlu dipaksakan untuk melakukan semuanya.
Lakukan semampu dan senyaman Anda saja. Lakukan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun.

Ketujuh gebrakan tersebut adalah :

1. Buat alarm di smartphone Anda dengan tema “Kikis


Ego Saya” pada setiap pagi (misalkan pukul 06.00 pagi
atau pukul 08.00 pagi).

Kikis ego Anda dengan mengucapkan kalimat afirmasi


berikut ini :

 Saya adalah makhluk spiritual yang hidup di


dunia ini untuk melayani sesama. Saya berusaha

131
agar keberadaan saya di dunia ini menjadi berkah
bagi orang lain.
 Terima kasih kepada Alam Semesta beserta
seluruh isinya karena telah memberikan
kehidupan ini kepada saya.

 Terima kasih kepada planet Bumi beserta seluruh


isinya karena telah memberikan kehidupan ini
kepada saya.

 Terima kasih kepada semua leluhur saya, kakek


nenek saya dan papa mama saya karena telah
memberikan kehidupan ini kepada saya.

 Terima kasih kepada seluruh bagian tubuh saya,


karena telah memberikan kesempatan bagi saya
untuk melakukan banyak hal di dunia ini.

 Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

132
2. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari mengucapkan
terima kasih (dalam hati) kepada BAGIAN TUBUH yang
Anda gunakan.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Setiap kali Anda melihat bayangan Anda di cermin,


ucapkan dalam hati “Terima kasih kepada diriku
sendiri. Saya menghormati dan menghargai diriku
sendiri. Saya mencintai diriku sendiri”.

 Saat Anda menyadari sedang bernafas, ucapkan


dalam hati “Terima kasih kepada sistem
pernafasanku”.

 Saat Anda melihat sesuatu, ucapkan dalam hati


“Terima kasih kepada kedua mataku”.

 Saat Anda makan, ucapkan dalam hati “Terima kasih


kepada mulutku, gigiku dan seluruh sistem
pencernaanku”.

 Saat Anda membersihkan wajah, ucapkan dalam hati


“Terima kasih, wajahku”.

 Saat Anda membersihkan kaki atau saat Anda sedang


berjalan, ucapkan dalam hati “Terima kasih pada
kedua kakiku yang membawa saya pergi kemanapun
yang saya inginkan”.

133
 Saat Anda membersihkan tangan atau saat Anda
menyetir mobil, ucapkan dalam hati “Terima kasih,
kedua tanganku karena telah banyak membantu saya
melakukan berbagai pekerjaan”.

 Saat Anda cuci rambut, ucapkan dalam hati “Terima


kasih karena telah memperindah penampilan saya”.

 Saat Anda mandi, ucapkan dalam hati “Terima kasih


kepada tubuhku. Tanpa tubuhku ini, tidak ada lagi
yang bisa saya lakukan di dunia ini”.

134
3. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari mengucapkan
terima kasih (dalam hati) kepada setiap MAKANAN,
MINUMAN, SUPLEMEN maupun OBAT-OBATAN yang
Anda masukkan ke dalam mulut Anda.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Saat Anda minum air putih, kepada air tersebut


ucapkan dalam hati “Terima kasih” atau “Terima
kasih telah menghilangkan rasa haus saya” atau
“Terima kasih, air ini terasa sangat menyegarkan”.

 Saat Anda minum kopi, kepada kopi tersebut


ucapkan dalam hati “Terima kasih, kopi ini nikmat
sekali”.

 Saat Anda makan, ucapkan dalam hati “Terima kasih


ya, semua hidangan ini lezat dan bergizi”.

 Saat Anda makan suplemen atau obat-obatan


tertentu, ucapkan dalam hati “Terima kasih”.

135
4. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari mengucapkan
terima kasih (dalam hati) kepada SIAPAPUN dan APAPUN
yang Anda temui.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Setiap kali bertemu dengan suami/istri Anda (bisa


puluhan kali dalam sehari), ucapkan dalam hati
“Suamiku/istriku, terima kasih” atau “Suamiku/istriku,
terima kasih karena telah bersedia menjadi pasangan
hidupku”.

 Setiap kali bertemu dengan anak (bisa puluhan kali


dalam sehari), ucapkan dalam hati “Anakku, terima
kasih karena telah bersedia menjadi anak
papa/mama” atau “(sebutkan nama anak), terima
kasih ya”.

 Setiap kali berbelanja, kepada penjual ucapkan


dalam hati “Terima kasih telah menyediakan sesuatu
yang saya butuhkan” atau “Terima kasih telah
menjadi kasir yang memudahkan saya melakukan
pembayaran”.

 Jika Anda adalah karyawan, setiap kali bertemu


dengan atasan, bawahan, rekan kerja, ucapkan
dalam hati “Terima kasih” atau “Terima kasih karena
membuat saya nyaman bekerja disini”.

136
 Jika Anda adalah pemilik bisnis, setiap kali bertemu
dengan karyawan, pelanggan, supplier maupun
berbagai pihak yang berhubungan bisnis dengan
Anda, ucapkan dalam hati “Terima kasih” atau
“Terima kasih karena telah memperlancar bisnis
saya”.

 Setiap kali Anda bertemu pelanggan, baik pelanggan


Anda ataupun pelanggan perusahaan Anda, ucapkan
dalam hati “Terima kasih”.

 Setiap kali Anda melihat petugas kebersihan


menyapu jalanan, Anda bisa mengucapkan terima
kasih atas jasa layanan mereka yang membuat
jalanan menjadi bersih.

 Jika Anda mendengar kicauan burung, Anda bisa


berterima kasih kepada burung-burung yang sedang
berkicau tersebut.

 Jika Anda merasakan udara segar, Anda bisa


berterima kasih kepada udara segar tersebut.

 Jika Anda melihat pepohonan, Anda bisa berterima


kasih kepada pepohonan karena telah menghasilkan
oksigen untuk manusia dan binatang.

137
5. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari mengucapkan
terima kasih (dalam hati) kepada BENDA yang Anda
gunakan.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Setiap kali Anda menerima uang (walaupun itu uang


perusahaan, karena banyak orang yang bahkan tidak pernah
diberi kepercayaan untuk memegang uang orang lain),
ucapkan dalam hati “Terima kasih kepada uang yang
barusan saya terima. Rezeki saya begitu berlimpah.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 Setiap kali Anda mengeluarkan uang, ucapkan dalam


hati “Terima kasih kepada uang yang barusan saya
keluarkan. Rezeki saya begitu berlimpah sehingga
saya mampu melakukan pembayaran ini. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 Saat Anda mandi, kepada sabun ucapkan dalam hati


“Terima kasih karena sudah membantu
membersihkan tubuh saya”.

 Saat Anda berkendara, kepada kendaraan tersebut


ucapkan dalam hati “Terima kasih”.

 Saat Anda menggunakan laptop, kepada laptop


ucapkan dalam hati “Terima kasih telah
mempermudah pekerjaan saya”.

138
 Saat Anda mengunci pintu rumah, kepada pintu
rumah ucapkan dalam hati “Terima kasih ya, tanpa
kamu saya tidak akan merasa tenang”.

 Saat Anda tidur di malam hari, kepada tempat tidur


dan bantal ucapkan dalam hati “Terima kasih ya,
kelembutan kalian telah menemani setiap tidurku”.

139
6. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari mengucapkan
terima kasih (dalam hati) kepada LOKASI dimana Anda
berada.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Setiap kali Anda pulang ke rumah, ucapkan dalam


hati “Terima kasih, rumahku. Rumahku ini penuh
hoki”.

 Setiap kali Anda berada di perusahaan, kepada


perusahaan ucapkan dalam hati “Terima kasih karena
saya bisa bekerja disini. Perusahaan saya ini penuh
berkah”.

 Setiap kali Anda sampai ke toko atau tempat usaha


Anda, ucapkan dalam hati “Terima kasih. Toko saya
ini penuh dengan keberuntungan”.

 Setiap kali Anda berada di ruang tamu, ucapkan


dalam hati “Terima kasih, ruang tamu ini nyaman”.

 Setiap kali Anda berada di kamar tidur untuk tidur,


ucapkan dalam hati “Terima kasih ya, saya bisa tidur
disini”.

 Setiap kali Anda berada di toilet, ucapkan dalam hati


“Terima kasih, toilet ini bersih”.

140
 Saat Anda berada di sebuah mall, kepada mall
tersebut ucapkan terima kasih dalam hati “Terima
kasih karena sudah menampung ribuan orang untuk
mencari nafkah disini. Mall ini penuh hoki. Semoga
semakin ramai”.

141
7. Kikis ego Anda dengan sepanjang hari menyisipkan NIAT
BAIK pada pekerjaan yang Anda lakukan.

 Boleh disertai dengan alasan mengapa Anda


berterima kasih, boleh juga tidak. Beri pujian jika
memungkinkan.

 Jika Anda adalah seorang atasan, sisipkan niat untuk


membimbing bawahan Anda agar keahlian, prestasi
dan karir mereka semakin meningkat. Jangan pernah
takut jika mereka kelak lebih sukses dari Anda.
Berbahagialah untuk kesuksesan mereka.

 Jika Anda adalah seorang bawahan, sisipkan niat


untuk membantu atasan Anda agar prestasi dan karir
mereka terus meningkat. Jangan pernah iri jika
atasan Anda dipromosikan. Berbahagialah untuk
kesuksesan mereka.

 Jika Anda adalah seorang karyawan, sisipkan niat


untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
perusahaan. Misalkan bagaimana membantu
perusahaan agar semakin maju, bagaimana
meningkatkan kinerja perusahaan atau bagaimana
menghemat pengeluaran perusahaan.

 Jika Anda adalah pemilik bisnis, sisipkan niat untuk


memberikan manfaat tambahan bagi pelanggan Anda
(bukan bagaimana mengeruk keuntungan yang
sebesar-besarnya dari pelanggan). Bagikan bonus
bagi karyawan dengan niat untuk berbagi rezeki

142
(bukan bagaimana mengeruk keuntungan sebesar-
besarnya dari karyawan).

 Jika Anda adalah seorang dokter, sisipkan niat untuk


mengobati pasien Anda dengan metode pengobatan
yang paling efektif dan efisien (bukan bagaimana
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari
pasien).

 Jika Anda adalah pemilik toko obat, apotik ataupun


Anda bergerak di bidang farmasi, jangan berharap
agar banyak orang yang jatuh sakit sehingga bisnis
Anda lancar. Ini akan menghasilkan karma buruk
yang sangat besar. Sisipkan niat agar orang yang
jatuh sakit bisa segera sembuh berkat produk
ataupun jasa layanan medis Anda.

143
Teknik Mengubah Nasib 01 – Bagaimana
mendapatkan rezeki tambahan
(kekayaan).
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa
Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat untuk


mengubah nasib tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma


juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Untuk mengubah nasib, Anda harus melakukan


berbagai gebrakan baik dari sisi Hukum Sebab Akibat
maupun dari sisi Hukum Karma.

A). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan rezeki tambahan dari sisi Hukum
Sebab Akibat.

144
Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda tidak jujur (tidak bisa


dipercaya), malas bekerja, tidak semangat bekerja
atau tidak kreatif?

 Apakah selama ini Anda tidak pernah melakukan


gebrakan, hanya menunggu uang jatuh dari langit?
(maaf jika pernyataan ini menyinggung Anda).

 Apakah selama ini Anda tidak pernah bersyukur dan


berterima kasih dengan rezeki (uang) yang Anda
miliki, sekecil apapun itu? Jika yang sudah ada saja
tidak pernah disyukuri, bagaimana mungkin Anda
bisa mendapatkan yang belum ada ?

145
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Sebab Akibat dengan niat agar Anda
mendapatkan rezeki tambahan (kekayaan).

A) Berikut 2 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Jujur (bisa dipercaya), lebih rajin bekerja, lebih


semangat bekerja dan lebih kreatif. Secara rutin, lakukan
berbagai gebrakan.

 Untuk merangsang kreativitas baik dalam karir


maupun bisnis Anda, secara rutin tanyakan empat
pertanyaan ini pada diri sendiri maupun pada
teamwork Anda yakni :

 Bagaimana agar lebih baik?


 Bagaimana agar lebih banyak?
 Bagaimana agar lebih cepat?
 Bagaimana agar lebih murah?

2. Secara rutin tanyakan “Mengapa mereka memilih saya,


bukan yang lain?”

 Jika Anda seorang karyawan, tanyakan “Apa


keunggulan yang saya dimiliki dibandingkan yang lain
sehingga saya layak dipromosikan, bukan yang lain?
Apakah added-value saya?”

 Jika Anda seorang karyawan, jadilah berkah bagi


perusahaan Anda, atasan Anda, rekan kerja Anda,
146
bawahan Anda, pelanggan perusahaan Anda dan
berbagai pihak yang berhubungan dengan
perusahaan Anda. Jangan terlalu banyak
perhitungan. Jadikan ini sebagai added-value Anda.

 Jika Anda seorang pengusaha, tanyakan “Apa


keunggulan produk/jasa saya dibandingkan yang lain
sehingga pelanggan membeli dari saya, bukan yang
lain? Apakah added-value produk/jasa saya?”

 Jika Anda seorang pengusaha, jadilah berkah bagi


para karyawan Anda, para pelanggan Anda dan
berbagai pihak yang berhubungan dengan bisnis
Anda. Jadikan ini sebagai added-value bisnis Anda.

147
B. Berikut 1 contoh gebrakan yang mungkin membutuhkan
uang :

1. Pelajari berbagai ilmu atau ketrampilan (skill) baru yang


dibutuhkan pada pekerjaan ataupun bisnis Anda.

 Anda bisa mendapatkannya melalui baca buku,


berlangganan majalah atau bergabung dengan
komunitas yang berhubungan dengan bidang bisnis
atau karir Anda, ikut seminar tertentu, belajar dari
para ahli dan lain-lain.

148
B). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan rezeki tambahan (kekayaan), maka


Anda harus memberikan apa yang Anda inginkan tersebut
kepada orang lain terlebih dahulu.

Tanam dulu baru panen, mana mungkin bisa panen dulu


baru tanam.

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan rezeki tambahan dari sisi Hukum
Karma.

Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda pelit atau kikir? (hemat


tidak sama dengan pelit atau kikir).

 Apakah selama ini Anda sering memandang rendah


orang yang lebih miskin dari Anda?

 Apakah selama ini Anda selalu memperhitungkan


untung rugi saat berurusan dengan orang lain?

149
 Apakah selama ini Anda iri dengan kesuksesan
finansial orang lain?

 Jika Anda menanam emosi negatif terhadap


kekayaan, bagaimana mungkin Anda bisa
mendapatkan kekayaan?

 Anda seharusnya menanam emosi positif


dengan ikut senang dengan kesuksesan orang
lain.

150
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Karma dengan niat agar pihak lain
mendapatkan rezeki tambahan (kekayaan).

Tetapi Anda tidak boleh mengharapkan balas jasa


apapun atau istilahnya “Anda harus melakukannya tanpa
pamrih”.

A. Berikut 13 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Jika Anda bukan seorang atheis, Anda bisa berdoa sesuai


dengan agama dan kepercayaan Anda dengan niat agar
Anda memiliki lebih banyak kesempatan dan lebih
banyak kemampuan untuk berbagi rezeki dengan orang
lain.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon beri saya lebih banyak kesempatan


agar saya mampu memberikan rezeki kepada orang
lain. Mohon berikanlah saya petunjuk dan bimbingan,
bagaimana agar saya mampu memberikan lebih
banyak rezeki kepada orang lain. Terima kasih,
Tuhan”.

2. Anda bisa mendoakan semua pihak yang rezekinya seret.


Niatnya adalah agar rezeki mereka menjadi lebih lancar.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :


151
a). “Tuhan, mohon berkati semua fakir miskin di
dunia ini agar mereka senantiasa tergerak hatinya
untuk berdana melakukan berbagai kebajikan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Mohon berkati
mereka sehingga rezeki mereka menjadi lebih lancar.
Terima kasih, Tuhan”.

b). “Tuhan, mohon berkati semua individu baik hati


maupun keluarga baik hati di seluruh dunia yang saat
ini sedang kesulitan keuangan, agar mereka
senantiasa tergerak hatinya untuk berdana
melakukan berbagai kebajikan tanpa mengharapkan
balas jasa apapun. Mohon berkati mereka sehingga
rezeki mereka menjadi lebih lancar. Terima kasih,
Tuhan”.

3. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi


kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Niatnya adalah agar rezeki
mereka menjadi lebih lancar.

Kalimat afirmasi yang digunakan kira-kira sebagai


berikut:

a). “Setiap hari, semakin banyak fakir miskin di dunia


ini yang senantiasa tergerak hatinya untuk berdana
melakukan berbagai kebajikan tanpa mengharapkan
balas jasa apapun. Terima kasih kepada mereka
semua. Semoga mereka semua diberkati. Semoga

152
rezeki mereka menjadi lebih lancar. Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih”.

b). “Setiap hari, semakin banyak individu baik hati


maupun keluarga baik hati yang saat ini sedang
kesulitan keuangan yang senantiasa tergerak hatinya
untuk berdana melakukan berbagai kebajikan tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Terima kasih
kepada mereka semua. Semoga mereka semua
diberkati. Semoga rezeki mereka menjadi lebih
lancar. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

4. Sepanjang hari jika Anda bertemu, melihat, atau


mendengar ada orang yang sukses secara finansial,
segera gunakan kesempatan ini untuk menanam emosi
positif pada kekayaan.

 Beri ucapan selamat dalam hati. Cobalah tersenyum


dan bangkitkan rasa bahagia dalam hati. Doakan
mereka. Niatnya adalah agar mereka semakin sukses
dan kaya-raya.

 Misalkan setiap kali Anda melihat kendaraan atau


rumah yang lebih mewah dari milik Anda, segera
ucapkan dalam hati ”Wow, selamat ya. Anda kaya-
raya. Semoga semakin sukses dan kaya-raya”.

 Jika Anda iri, maka emosi negatif ini akan semakin


menjauhkan Anda dari rezeki (kekayaan) yang Anda
idamkan.

153
5. Separah apapun perusahaan atau bos Anda, selama
Anda masih bekerja disana, bekerjalah lebih rajin dan
kreatif.

 Niatnya adalah agar perusahaan Anda semakin maju


dan memperoleh keuntungan yang semakin besar.

 Bantu perusahaan atau bos Anda untuk


menghasilkan lebih banyak uang tanpa pamrih
(tanpa mengharapkan uang lembur, naik gaji atau
naik jabatan).

 Bantu perusahaan untuk menghemat uang, misalkan


dengan meningkatkan efisiensi.

 Jadikan tempat kerja Anda sebagai ladang subur


untuk menanam kebajikan (bukan malah sebaliknya).
Jangan berupaya bagaimana mendapatkan lebih
banyak uang dari bos atau perusahaan Anda.

6. Jika Anda memiliki kemampuan, bantu siapapun untuk


menghasilkan lebih banyak uang atau hemat lebih
banyak uang. Beri mereka saran atau ide, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun.

 Niatnya adalah menggunakan ketrampilan Anda


untuk membantu orang lain agar rezeki mereka
semakin lancar.

154
7. Jika Anda adalah pemilik bisnis, bantulah pelanggan
Anda untuk menghasilkan lebih banyak uang (bukannya
berupaya bagaimana pelanggan Anda menghasilkan
lebih banyak uang untuk Anda). Atau Anda fokus untuk
memberikan nilai tambah (added value) pada produk
atau jasa Anda.

 Niatnya adalah agar pelanggan Anda semakin


diuntungkan.

8. Jika Anda punya rumah kontrakan, pertimbangkan untuk


tidak menaikkan harga sewanya untuk beberapa tahun
ke depan.

 Niatnya adalah agar orang yang menyewa rumah


kontrakan Anda bisa menabung lebih banyak uang,
sehingga kelak mereka mampu memiliki rumah
sendiri.

 Jika ada bagian rumah yang perlu direnovasi


(misalkan atap bocor atau WC tumpat), jangan
biarkan pihak penyewa yang keluar uang lagi.
Gunakan uang sewa yang Anda terima untuk
merenovasi rumah kontrakan milik Anda.

 Apakah Anda berani mengajukan sebuah pertanyaan


yang mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh
pihak yang mengontrak rumah Anda? Tanyakan
”Apakah ada bagian rumah yang perlu saya

155
renovasi?”.
Siapkah Anda jika mereka malah
mempermainkan kebaikan hati Anda ini?

 Jangan tanyakan “seberapa besar kerugianku” atau


“seberapa besar pengorbananku”, tetapi ajukan satu
pertanyaan yang bakal menyentuh jiwa Anda, yakni
“Seberapa berharganya keberadaan saya di dunia ini
bagi kehidupan orang lain?”.

9. Seandainya kondisi keuangan Anda serba kekurangan,


coba pertimbangkan untuk puasa makan siang seminggu
sekali (boleh minum, tetapi tidak makan). Lakukan ini
hanya jika kondisi kesehatan Anda memungkinkan. Bagi
perokok atau pecandu minuman keras, berjuanglah
untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Lalu
donasikan uang yang berhasil Anda hemat tersebut.

 Niatnya adalah untuk berbagi rezeki pada orang lain.

156
10. Seandainya kondisi keuangan Anda cukup bagus, coba
pertimbangkan untuk mengajak seluruh anggota
keluarga Anda untuk makan ala kadarnya asal kenyang
sebulan sekali (misalkan setiap minggu ke-4 dimana
sebagian orang mulai kehabisan uang). Donasikan uang
yang berhasil dihemat tersebut.

 Niatnya adalah untuk berbagi rezeki pada orang lain.

 Anda bisa berikan uang tersebut kepada orang


miskin di sekitar Anda, tukang becak dayung ataupun
pemulung yang kebetulan lewat. Atau berikan
kepada bawahan Anda agar ia bisa mengajak
keluarganya makan di rumah makan atau restoran.
Tetapi jangan pernah berharap karyawan tersebut
akan lebih rajin kerjanya agar tidak berpotensi
membuat Anda kecewa ataupun sakit hati.

 Rutinitas ini juga bagus untuk mengikis ego Anda


sekeluarga.

11. Bawalah kantongan kain dari rumah saat Anda


berbelanja. Jika Anda makan di rumah, kembalikan
sendok plastik, garpu plastik atau sumpit kepada pihak
penjual.

 Niatnya adalah membantu para pedagang untuk


hemat uang beli kantongan plastik, sendok plastik,
garpu plastik atau sumpit. Selain itu, niatkan juga
untuk mengurangi polusi lingkungan.

157
12. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun
seseorang di medsos yang rezekinya seret, Anda bisa
memperkenalkan teknik mengubah nasib 01 ini kepada
mereka.

 Niatnya adalah agar rezeki mereka menjadi lebih


lancar.

 Teknik mengubah nasib 01 ini dapat diakses dan di-


download via internet (https://bit.ly/45I1PYf).

 Anda bisa membagikan tautan tersebut kepada


mereka via medsos maupun Whatsapp.

 Anda juga bisa mencetak teknik tersebut, lalu berikan


kepada mereka.

158
13. Buat alarm di smartphone Anda dengan tema “Saatnya
Pelimpahan Jasa” pada setiap malam sebelum tidur
(misalkan pada pukul 21.00 atau pukul 22.00 malam).

 Niatnya adalah agar keberadaan Anda di dunia ini


menjadi berkah bagi berbagai pihak. Ucapkan
kalimat afirmasi berikut ini :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada Alam Semesta
beserta seluruh isinya. Semoga Alam Semesta
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga Alam
Semesta beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua mahkluk
yang ada di Alam Semesta ini, baik yang memiliki
hubungan karma dengan saya maupun yang tidak.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

159
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua leluhur
saya, kakek nenek saya, papa mama saya,
saudara-saudari kandung saya (sebutkan nama),
suami/istri saya (sebutkan nama), anak-anak saya
(sebutkan nama) dan semua orang yang memiliki
hubungan kekeluargaan dengan saya. Semoga
mereka semua diberkati. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua fakir miskin
di dunia ini maupun para individu baik hati dan
keluarga baik hati yang saat ini sedang kesulitan
keuangan. Semoga mereka senantiasa tergerak
hatinya untuk berdana melakukan berbagai
kebajikan, tanpa mengharapkan balas jasa apapun.
Semoga rezeki mereka menjadi lebih lancar.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

160
B. Berikut 14 contoh gebrakan yang membutuhkan uang :

Pada hakekatnya, semua uang (rezeki) yang Anda


keluarkan untuk melakukan kebajikan apapun termasuk
dalam kategori ini. Misalkan :

1. Jika papa mama Anda masih ada di dunia ini, berikanlah


uang kepada mereka. Belikan sesuatu yang mereka
butuhkan. Ajak mereka keluar jalan-jalan.

 Niatnya adalah menggunakan uang (rezeki) Anda


untuk membahagiakan papa mama.

 Jika mereka menolak dengan alasan tidak mau


menghabiskan uang Anda, mohon kepada mereka
untuk memberikan kesempatan bagi Anda agar
menjadi seorang anak yang berbakti pada orang tua.

 Mereka mungkin tidak membutuhkan semua


pemberian Anda, tetapi tolong jelaskan bahwa Anda
membutuhkan semua ini untuk membalas jasa
kebaikan papa mama.

2. Sesekali Anda belanja di warung, kios kecil, pedagang


keliling atau pedagang jalanan, walaupun barang mereka
lebih mahal dan pilihan barangnya jauh lebih sedikit.

 Niatnya untuk berbagi rezeki pada mereka.

161
3. Sesekali Anda membeli sayur atau buah-buahan yang
sudah kelewat matang tetapi masih layak konsumsi, baik
di pasar, minimarket ataupun supermarket.

 Niatnya adalah untuk membantu pedagang tersebut


meminimalisir kerugian jika sayur atau buah tersebut
menjadi busuk nantinya.

 Jangan tawar dengan harga lebih murah. Agar


pedagang tersebut tidak merasa berhutang budi atau
merasa Anda kasihan padanya, katakan Anda
memang suka yang lebih matang karena rasanya
lebih enak.

 Jika Anda membelinya dalam jumlah banyak, Anda


bisa bagikan kepada tetangga atau rekan kerja.
Tetapi siapkan mental untuk menahan amarah jika
ada yang mengeluh bahwa sayur atau buah yang
dibagikan tersebut sudah terlalu matang.

4. Setiap kali Anda menggunakan jasa layanan Grab, Gojek


atau sejenisnya, berilah penilaian bintang lima kepada
mereka.

 Niatnya adalah agar rezeki mereka menjadi lebih


lancar.

 Penilaian bintang lima ini akan membuat mereka


lebih mudah mendapatkan orderan yang diatur
platform.

162
 Bila memungkinkan, berikan uang tips yang juga bisa
dilakukan via platform. Niatnya adalah untuk berbagi
rezeki pada mereka.

5. Secara rutin memberikan sedekah kepada fakir miskin.


Niatnya adalah untuk berbagi rezeki pada mereka.

6. Berikan uang lebih kepada tukang parkir yang setiap hari


harus mengejar uang setoran. Niatnya adalah untuk
berbagi rezeki pada mereka.

7. Sisihkan dana bulanan Anda sekian persen (misalkan 5%


atau 10%) untuk melakukan kebajikan setiap bulan.

 Niatnya adalah untuk mensyukuri rezeki yang Anda


peroleh.

 Ini adalah cara yang paling mudah untuk membuat


Anda menjadi RUTIN beramal. Bukan lagi kapan-
kapan atau nanti saja.

 Ada banyak penipuan di media sosial. Mereka


memuat berbagai foto maupun video yang
menyakinkan untuk menipu para korban. Hati-hati
jika Anda ingin menyumbang melalui medsos.

163
8. Seandainya Anda mendapatkan uang palsu, jangan
disebarkan kepada orang lain lagi. Bakar uang palsu
tersebut.

 Niatnya adalah agar kejahatan tersebut terhenti di


tangan Anda.

9. Jika Anda adalah seorang pengusaha, bagikanlah bonus


untuk karyawan Anda (bukannya berusaha mengurangi
penghasilan mereka).

 Niatnya adalah untuk berbagi rezeki pada mereka.

 Tetapi jangan harapkan balas jasa apapun. Jangan


harapkan mereka bekerja lebih rajin atau lebih betah
bekerja di tempat Anda.

10. Seandainya kondisi keuangan Anda memungkinkan,


gunakan Pertamax atau Pertamax Turbo untuk sepeda
motor Anda ataupun mobil Anda. Untuk mobil solar,
gunakan Pertamax Dex.

 Niatnya adalah untuk membantu pemerintah


mengurangi beban anggaran subsidi BBM dan
sekaligus mengurangi polusi lingkungan.

164
11. Seandainya kondisi keuangan Anda memungkinkan,
jadilah anggota BPPJS dengan membayar iuran setiap
bulan walaupun Anda merasa sama sekali tidak
membutuhkan jasa BPPJS.

 Niatnya adalah untuk membantu pemerintah


mengurangi beban anggaran kesehatan, sehingga
mampu menolong lebih banyak orang yang sakit.

12. Bayarlah pajak penghasilan Anda sesuai dengan


peraturan pemerintah. Berhenti melakukan manipulasi
(neko-neko) agar membayar lebih sedikit.

 Niatnya adalah membantu pemerintah dalam


membiayai pembangunan negara kita ini.

13. Akan lebih besar manfaatnya jika Anda memiliki


kemampuan untuk memberikan pancing daripada
memberikan ikan.

 Niatnya adalah membantu membuka pintu rezeki


orang lain.

 Bisa menciptakan lapangan kerja, meminjamkan


uang atau memberikan peralatan sebagai modal
usaha adalah sebuah kebaikan yang lebih besar
manfaatnya dibandingkan dengan sekedar
memberinya uang makan siang.

165
14. Saat ada kesempatan, berdanalah atas nama orang lain
(bukan atas nama Anda).

 Misalkan atas nama orang tua Anda, atas nama


seseorang yang rezekinya seret, atas nama
seseorang yang sangat berjasa bagi Anda, atas
nama perusahaan tempat Anda bekerja, atas nama
atasan ataupun bawahan Anda, atas nama
pelanggan utama Anda atau atas nama bank tempat
Anda meminjam uang.

 Niatnya adalah kebajikan ini akan menambah rezeki


mereka.

166
Kesimpulan

Inti sari dari teknik mengubah nasib 01 (bagaimana


mendapatkan rezeki tambahan/kekayaan) adalah :

1. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat (jujur, rajin, kreatif, mempelajari berbagai skill
baru yang dibutuhkan).

2. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Karma


(membagikan rezeki/kekayaan kepada orang lain
tanpa pamrih).

Anda tidak boleh ngotot ingin mendapatkan hasil


bagi Anda setelah melakukan berbagai gebrakan dari sisi
Hukum Karma. Ini pantangannya. Lakukan yang terbaik, lalu
pasrahkan hasilnya. Kata kuncinya adalah “pasrah”.

Tebarkan kebajikan (berkah) kapanpun dan


dimanapun Anda berada. Bukan saja sesama manusia yang
akan senang dengan Anda si penebar berkah, bahkan langit
dan bumi, malaikat, dewa maupun makhluk halus akan ikut
senang. Sesimpel ini teknik untuk mengubah nasib.

Gebrakan untuk mendapatkan Tidak perlu Perlu keluar


rezeki tambahan (kekayaan) keluar uang uang

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 2 1

Dari sisi Hukum Karma 13 14

15 15
TOTAL GEBRAKAN
30 gebrakan
167
Ayo siapkan BERBAGAI GEBRAKAN untuk mengubah
nasib Anda. Anda bisa mengambil berbagai contoh gebrakan
yang dipaparkan buku ini yang Anda rasa cocok.

Abaikan yang Anda rasa tidak cocok atau tidak


nyaman. Jangan sampai merasa ada unsur paksaan, karena
akan membuat hati menjadi tidak iklas. Tambahkan berbagai
gebrakan baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi Anda.

Setelah diberikan solusi yang berpotensi mengubah


nasib, umumnya sekitar 90% orang akan menunda
menyiapkan BERBAGAI GEBRAKAN UNTUK MENGUBAH
NASIB dengan 1001 alasan.

Mereka merasa lebih nyaman untuk terus mengeluh


dan mengeluh sepanjang hidup mereka. Semoga Anda
bukan termasuk kelompok yang 90% tersebut.

Jangan tunggu sampai seseorang mengubah nasib Anda


(kalaupun ada), bertindaklah, lakukan berbagai gebrakan
untuk mengubah nasib Anda sendiri.

168
Bagaimana seandainya jika Anda ingin membantu
mengubah nasib seseorang ?

Jika Anda ingin membantu seseorang untuk


mendapatkan rezeki tambahan (kekayaan), maka
perkenalkan teknik mengubah nasib 01 ini kepadanya.

Anda juga bisa membantunya dengan cara lain.


Yakni setiap kali Anda melakukan sebuah gebrakan
kebajikan dari sisi Hukum Karma, dalam hati ucapkan
sebagai berikut :

“Saya mewakili si A untuk melakukan kebajikan ini.


Semoga ia diberkati. Semoga rezekinya menjadi lebih lancar.
Jika ada karma baik yang saya peroleh dari kebajikan ini,
saya limpahkan kembali kepada si A. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.

Anda bisa mewakili beberapa orang sekaligus


(misalkan si A, si B, si C dan seterusnya) saat melakukan
sebuah kebajikan.

Jika Anda menyumbang 30 kilogram beras dengan


mewakili si A, si B dan si C, bukan berarti jatah kebajikan
mereka menjadi masing-masing 10 kilogram beras. Cara
kerja Alam Semesta tidak seperti itu.

Si A, si B dan si C akan tetap mendapatkan karma


baik yang sama besarnya.

Anda masih ingat penjelasan “Mengapa satu dibagi


sepuluh bisa menjadi sebelas” yang dibahas pada bab lima?

169
170
Teknik Mengubah Bagaimana
Nasib 02 –
mendapatkan kebahagiaan, cinta
(termasuk jodoh) dan wajah cantik
rupawan.
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa
Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat untuk


mengubah nasib tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma


juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Untuk mengubah nasib, Anda harus melakukan


berbagai gebrakan baik dari sisi Hukum Sebab Akibat
maupun dari sisi Hukum Karma.

A). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk
jodoh) dan wajah cantik rupawan dari sisi Hukum Sebab
Akibat.

Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.


171
 Apakah selama ini Anda egois (selalu mementingkan
diri sendiri, tanpa peduli pada kepentingan orang
lain)?

 Apakah selama ini Anda selalu memperhitungkan


untung rugi saat berurusan dengan orang lain?

 Apakah selama ini Anda memasang wajah galak


agar terlihat berwibawa?

 Apakah selama ini Anda tidak pernah bersyukur dan


berterima kasih dengan kebahagiaan, cinta dan
wajah yang Anda miliki, sekecil apapun itu? Jika
yang sudah ada saja tidak pernah disyukuri,
bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan yang
belum ada?

172
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Sebab Akibat dengan niat agar Anda
mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh)
dan wajah cantik rupawan.

A) Berikut 7 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Istirahat yang cukup serta penuhi kebutuhan gizi agar


wajah Anda lebih cerah dan lebih ceria (tidak kelihatan
kusam).

2. Mampu menerima kelemahan diri sendiri karena tidak


ada satu orang pun yang sempurna di dunia ini. SEMUA
ORANG punya kelemahan dan kelebihan masing-masing.

 Jika Anda merasa diri sendiri tidak berharga,


bagaimana orang lain bisa merasa diri Anda
berharga?

3. Menghormati dan menghargai diri sendiri, mencintai diri


sendiri. SIAPAPUN ANDA, Anda pantas dihormati,
dihargai dan dicintai.

 Jika Anda saja tidak menghormati, menghargai dan


mencintai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa
menghormati, menghargai dan mencintai Anda?

173
4. Maafkan diri sendiri dan orang lain karena SEMUA
ORANG pernah berbuat salah.

 Sekali lagi perlu ditekankan, bahwa memaafkan


orang lain bukan berarti menyatakan ia tidak
bersalah. Orang tersebut tetap bersalah. Hanya saja,
kini Anda tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi
(biarlah ia terima karma buruknya di masa
mendatang).

 Dengan memaafkan diri sendiri dan orang lain, Anda


membebaskan diri Anda dari belenggu dendam dan
kebencian (energinya ini bertolak belakang dengan
energi cinta).

5. Belajar mengendalikan emosi Anda agar tidak mudah


marah atau kesal. Secantik atau seganteng apapun
seseorang, apabila ia sedang marah atau kesal, maka ia
akan tampak jelek.

6. Belajar untuk mudah tersenyum karena orang yang


tersenyum itu enak dipandang. Jangan pasang wajah
galak.

174
7. Berusaha agar suasana hati Anda selalu ceria.

 Sisihkan waktu untuk diri sendiri yang bisa membuat


Anda relaks, senang atau bahagia.

 Hindari media sosial yang membuat Anda sedih,


kesal atau marah (misalnya perdebatan politik atau
yang bertema SARA).

175
B. Berikut 2 contoh gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Gunakan kosmetik wajah maupun perawatan tubuh


lainnya yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda
(tidak harus yang mahal).

2. Perbaiki penampilan Anda. Ganti busana Anda yang


sudah tidak layak pakai ataupun yang sudah kusam.

176
B). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan kebahagiaan, cinta (termasuk


jodoh) dan wajah cantik rupawan, maka Anda harus
memberikan apa yang Anda inginkan tersebut kepada orang
lain terlebih dahulu.

Tanam dulu baru panen, mana mungkin bisa panen dulu


baru tanam.

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk
jodoh) dan wajah cantik rupawan dari sisi Hukum Karma.

Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda suka marah atau kesal?


Secantik atau seganteng apapun seseorang, jika ia
marah atau kesal, maka wajahnya akan kurang enak
dipandang. Tanam wajah jelek pada diri sendiri,
panen wajah jelek untuk diri sendiri di kemudian
hari.

 Apakah selama ini Anda suka berkata kasar yang


membuat orang lain sakit hati, kesal atau marah?
177
Tanam wajah jelek pada orang lain, panen wajah
jelek untuk diri sendiri di kemudian hari.

 Apakah selama ini Anda iri dengan kebahagiaan,


cinta (termasuk jodoh) dan wajah cantik rupawan
orang lain?

 Jika Anda menanam emosi negatif terhadap


ketiga hal tersebut, bagaimana mungkin Anda
bisa mendapatkan ketiga hal tersebut?

 Anda seharusnya menanam emosi positif


dengan ikut senang dengan kebahagiaan,
cinta (termasuk jodoh) dan wajah cantik
rupawan orang lain.

178
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Karma dengan niat agar orang lain
mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh)
atau wajah cantik rupawan.

Tetapi Anda tidak boleh mengharapkan balas jasa


apapun atau istilahnya “Anda harus melakukannya tanpa
pamrih”.

A) Berikut 13 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Jika Anda bukan seorang atheis, Anda bisa berdoa sesuai


dengan agama dan kepercayaan Anda dengan niat agar
Anda memiliki lebih banyak kesempatan dan lebih
banyak kemampuan untuk memberikan kebahagiaan,
cinta dan wajah cantik rupawan kepada orang lain.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon beri saya lebih banyak kesempatan


agar saya mampu memberikan kebahagiaan, cinta
dan wajah cantik rupawan kepada orang lain.
Mohon berikanlah saya petunjuk dan bimbingan,
bagaimana agar saya mampu memberikan lebih
banyak kebahagiaan, cinta dan wajah cantik
rupawan kepada orang lain. Terima kasih, Tuhan”.

179
2. Anda bisa mendoakan semua pihak dengan niat agar
semua orang berbahagia dan dipenuhi cinta kasih.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

a). “Tuhan, mohon berkati semua orang yang ada di


dunia ini agar selalu dipenuhi cinta dan kasih sayang.
Mohon berkati mereka agar mereka senantiasa
tergerak hatinya untuk memberikan lebih banyak
perhatian, cinta dan kasih sayang kepada berbagai
pihak tanpa mengharapkan balas jasa apapun.
Semoga mereka semua berbahagia. Terima kasih,
Tuhan”.

b). “Tuhan, mohon berkati semua pasangan suami


istri di seluruh dunia agar mereka senantiasa
tergerak hatinya untuk memberikan lebih banyak
perhatian, cinta dan kasih sayang kepada pasangan
hidup mereka tanpa mengharapkan balas jasa
apapun. Semoga mereka semakin harmonis dan
romantis. Semoga mereka semua berbahagia. Terima
kasih, Tuhan”.

180
3. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi
kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Niatnya adalah agar semua orang
berbahagia dan dipenuhi cinta kasih.

Kalimat afirmasi yang digunakan kira-kira sebagai


berikut:

a). “Setiap hari, semakin banyak orang di dunia ini


yang dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang.
Mereka senantiasa tergerak untuk memberikan lebih
banyak perhatian, cinta dan kasih sayang kepada
berbagai pihak, tanpa mengharapkan balas jasa
apapun. Semoga mereka semua berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

b). “Setiap hari, semakin banyak pasangan suami istri


di seluruh dunia yang senantiasa tergerak hatinya
untuk memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada pasangan hidupnya, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
semakin harmonis dan romantis. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

181
4. Sepanjang hari jika Anda bertemu, melihat atau
mendengar ada orang yang bahagia, dipenuhi cinta atau
wajahnya cantik rupawan, gunakan kesempatan ini
untuk menanam emosi positif pada ketiga hal tersebut.

 Beri ucapan selamat dalam hati. Cobalah tersenyum


dan bangkitkan rasa bahagia dalam hati. Doakan
mereka. Niatnya adalah agar mereka semakin
bahagia, semakin banyak dipenuhi cinta dan semakin
cantik rupawan.

 Misalkan dalam hati Anda mengucapkan “Wow,


selamat ya. Anda begitu bahagia. Semoga bahagia
selalu” atau “Wow, selamat ya. Anda dipenuhi begitu
banyak cinta. Semoga bahagia selalu” atau “Wow,
selamat ya. Anda begitu rupawan. Semoga
cantik/ganteng selalu”.

 Setiap kali bertemu dengan sepasang suami istri atau


sepasang kekasih yang kelihatan mesra, dalam hati
Anda ucapkan “Wow, selamat ya. Semoga kalian
bahagia selamanya”. Lalu bangkitkan rasa bahagia
saat Anda melihat kebahagiaan mereka.

 Jika Anda iri, maka emosi negatif ini akan semakin


menjauhkan Anda dari kebahagiaan, cinta (termasuk
jodoh) atau wajah cantik rupawan yang Anda
idamkan.

182
5. Berikan lebih banyak perhatian, cinta, kasih sayang dan
kebahagiaan (kabar gembira) Anda kepada kedua orang
tua Anda (termasuk kakek nenek Anda), saudara-saudari
kandung Anda, pasangan hidup Anda (jika Anda sudah
menikah), anak-anak Anda maupun sanak famili Anda.

 Niatnya adalah agar mereka juga bahagia, dipenuhi


cinta kasih dan membuat mereka tersenyum bahagia
(sehingga wajah mereka menjadi enak dipandang).

6. Anda bisa membantu menjodohkan teman Anda dengan


orang baik yang Anda kenal. Anda bahkan bisa juga
membantu menjodohkan anjing tetangga ( ini serius loh
 ).

 Niatnya adalah agar mereka mendapatkan jodoh baik


dan hidup berbahagia.

7. Dengan ikut melestarikan lingkungan dalam berbagai


aktivitas HARIAN Anda. Ada begitu banyak cara yang
telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

 Niatnya adalah untuk memberikan lebih banyak


perhatian, cinta dan kasih sayang kepada planet
Bumi beserta seluruh isinya.

183
8. Bila memungkinkan, lakukan meditasi cinta kasih secara
rutin. Anda bisa mempelajari caranya di internet,
misalkan melalui berbagai video di Youtube.

 Niatnya adalah Anda mengirimkan energi cinta kasih


kepada diri sendiri dan berbagai pihak melalui
praktek meditasi cinta kasih ini.

9. Latih diri agar mudah menebar senyuman. Biasakan


mengucapkan kata-kata yang enak didengar. Berikan
pujian kepada mereka yang patut dipuji, tetapi jangan
terlalu berlebihan (karena bisa jadi terasa seperti
sindiran daripada pujian).

 Mulutnya jangan seperti silet yang sering


mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat hati
orang teriris, merasa terhina, merasa malu, benci,
kesal ataupun marah.

 Niatnya adalah menyebarkan kebahagiaan dan cinta


kasih, sehingga membuat orang lain tersenyum
bahagia (sehingga wajahnya menjadi lebih enak
dipandang).

184
10. Jika ingin mengkritik seseorang, jangan lakukan di depan
umum untuk menghormati harkat dan martabatnya.
Gunakan “konsep kapsul obat” untuk mengkritik orang
tersebut.

 Niatnya adalah agar orang yang dikritik tidak merasa


malu, tersakiti, kesal ataupun marah sehingga
membuat wajahnya menjadi tidak enak dipandang.

 Kapsul obat berfungsi untuk membungkus obat yang


rasanya pahit atau baunya tidak enak, sehingga
orang yang meminum obat tersebut merasa nyaman
dan mendapatkan manfaat obat tersebut.

 Saat akan mengkritik seseorang agar ia memperbaiki


dirinya menjadi lebih baik di masa mendatang,
bungkuslah kritikan tersebut dengan “kapsul obat”
yang berupa pujian.

 Misalkan “Kamu adalah karyawan yang rajin.


Kamu juga tidak pernah datang terlambat.
Tetapi kerjamu agak lambat. Seandainya
kamu bisa belajar lebih cekatan, ini akan luar
biasa”.

 Misalkan “Istriku, saya tahu kamu telah


banyak memberikan kontribusi bagi keluarga
kita. Terima kasih banyak. Tanpa dirimu, saya
tidak akan mampu melakukan semua ini
sendirian. Seandainya kamu sedikit saja

185
mengurangi repetan, saya akan sangat
berterima kasih kepadamu”.

11. Kapanpun sepanjang hari, Anda bisa mengirimkan energi


cinta kasih kepada berbagai pihak.

 Niatnya adalah berbagai pihak yang menerima


pancaran energi cinta kasih Anda menjadi lebih
berbahagia.

 Gunakan salah satu atau beberapa kalimat berikut :

- Semoga semua pasangan suami istri di dunia ini


berbahagia.
- Semoga semua keluarga di dunia ini berbahagia.
- Semoga semua orang di dunia ini berbahagia.
- Semoga semua mahkluk di Alam Semesta ini
berbahagia.
- Semoga planet Bumi beserta seluruh isinya
berbahagia.
- Semoga Alam Semesta beserta seluruh isinya
berbahagia.

NB :

Apa yang terjadi ketika seseorang mengatakan “Semoga Anda bahagia?”.


Reaksi normalnya adalah Anda senang, tersenyum dan mengucapkan
terima kasih kepadanya. Wajah Anda menjadi lebih enak dipandang.

Ini artinya Anda mengirimkan kembali kebahagiaan Anda kepada orang


tersebut. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa “Apa yang kamu berikan
186
adalah apa yang Anda tarik dari Alam Semesta”. Begitulah mekanisme
cara kerja Alam Semesta.

12. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun


seseorang di medsos yang ingin mendapatkan
kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh) atau wajah cantik
rupawan, Anda bisa memperkenalkan teknik mengubah
nasib 02 ini kepada mereka.

 Niatnya adalah mereka juga memperoleh ketiga hal


yang Anda inginkan tersebut.

 Teknik mengubah nasib 02 ini dapat diakses dan di-


download via internet (https://bit.ly/3sNQZRK).

 Anda bisa membagikan tautan tersebut kepada


mereka via medsos maupun Whatsapp.

 Anda juga bisa mencetak teknik tersebut, lalu berikan


kepada mereka.

187
13. Buat alarm di smartphone Anda dengan tema “Saatnya
Pelimpahan Jasa” pada setiap malam sebelum tidur
(misalkan pada pukul 21.00 atau pukul 22.00 malam).

 Niatnya adalah agar keberadaan Anda di dunia ini


menjadi berkah bagi berbagai pihak. Ucapkan
kalimat afirmasi berikut ini :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada Alam Semesta
beserta seluruh isinya. Semoga Alam Semesta
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga Alam
Semesta beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua mahkluk
yang ada di Alam Semesta ini, baik yang memiliki
hubungan karma dengan saya maupun yang tidak.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

188
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua leluhur
saya, kakek nenek saya, papa mama saya,
saudara-saudari kandung saya (sebutkan nama),
suami/istri saya (sebutkan nama), anak-anak saya
(sebutkan nama) dan semua orang yang memiliki
hubungan kekeluargaan dengan saya. Semoga
mereka semua diberkati. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua orang yang
ada di dunia ini. Semoga mereka semua diberkati.
Semoga mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada semua pihak, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua pasangan
suami istri di dunia ini. Semoga mereka diberkati.
Semoga mereka senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan lebih banyak perhatian, cinta dan
kasih sayang kepada pasangan hidupnya, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
semakin harmonis dan romantis. Semoga mereka
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

189
B) Berikut 2 contoh gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Belikan hadiah atau barang-barang yang dibutuhkan


untuk papa mama Anda, pasangan hidup Anda, anak-
anak Anda, saudara-saudari kandung Anda, famili Anda,
anak tetangga atau siapapun yang membutuhkannya.

 Niatnya adalah membuat mereka tersenyum bahagia,


sehingga wajah mereka menjadi lebih enak
dipandang.

 Hadiah berupa bunga berpotensi membuat mama


Anda, saudari kandung Anda maupun istri Anda
tersenyum bahagia sepanjang hari.

 Hadiah berupa mainan berpotensi membuat anak


Anda maupun anak orang lain bermain riang gembira
sepanjang hari.

2. Kunjungi panti asuhan, panti jompo atau ikut berbagai


kegiatan amal untuk memberikan lebih banyak
perhatian, cinta dan kasih sayang.

 Niatnya agar mereka lebih bahagia, sehingga wajah


mereka menjadi lebih enak dipandang.

190
Kesimpulan

Inti sari dari teknik mengubah nasib 02 (bagaimana


mendapatkan kebahagiaan, cinta dan wajah cantik rupawan)
adalah :

1. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat (mampu menerima kelemahan diri sendiri,
memaafkan diri sendiri dan orang lain, selalu ceria
dan memperbaiki penampilan Anda).

2. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Karma


(membagikan kebahagiaan, cinta dan senyum
kebahagiaan kepada orang lain tanpa pamrih).

Anda tidak boleh ngotot ingin mendapatkan hasil


bagi Anda setelah melakukan berbagai gebrakan dari sisi
Hukum Karma. Ini pantangannya. Lakukan yang terbaik, lalu
pasrahkan hasilnya. Kata kuncinya adalah “pasrah”.

Tebarkan kebajikan (berkah) kapanpun dan


dimanapun Anda berada. Bukan saja sesama manusia yang
akan senang dengan Anda si penebar berkah, bahkan langit
dan bumi, malaikat, dewa maupun makhluk halus akan ikut
senang. Sesimpel ini teknik untuk mengubah nasib.

191
Gebrakan untuk mendapatkan
Tidak perlu Perlu keluar
kebahagiaan, cinta dan wajah
keluar uang uang
cantik rupawan

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 7 2

Dari sisi Hukum Karma 13 2

20 4
TOTAL GEBRAKAN
24 gebrakan

Ayo siapkan BERBAGAI GEBRAKAN untuk mengubah


nasib Anda. Anda bisa mengambil berbagai contoh gebrakan
yang dipaparkan buku ini yang Anda rasa cocok.

Abaikan yang Anda rasa tidak cocok atau tidak


nyaman. Jangan sampai merasa ada unsur paksaan, karena
akan membuat hati menjadi tidak iklas. Tambahkan berbagai
gebrakan baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi Anda.

Setelah diberikan solusi yang berpotensi mengubah


nasib, umumnya sekitar 90% orang akan menunda
menyiapkan BERBAGAI GEBRAKAN UNTUK MENGUBAH
NASIB dengan 1001 alasan.

Mereka merasa lebih nyaman untuk terus mengeluh


dan mengeluh sepanjang hidup mereka. Semoga Anda
bukan termasuk kelompok yang 90% tersebut.

Jangan tunggu sampai seseorang mengubah nasib Anda


(kalaupun ada), bertindaklah, lakukan berbagai gebrakan
untuk mengubah nasib Anda sendiri.
192
Bagaimana seandainya jika Anda ingin membantu
mengubah nasib seseorang ?

Jika Anda ingin membantu seseorang untuk


mendapatkan kebahagiaan, cinta (termasuk jodoh) dan
wajah cantik rupawan, maka perkenalkan teknik mengubah
nasib 02 ini kepadanya.

Anda juga bisa membantunya dengan cara lain.


Yakni setiap kali Anda melakukan sebuah gebrakan
kebajikan dari sisi Hukum Karma, dalam hati ucapkan
sebagai berikut :

“Saya mewakili si A untuk melakukan kebajikan ini.


Semoga ia diberkati. Semoga ia mendapatkan kebahagiaan,
cinta dan wajah cantik rupawan. Jika ada karma baik yang
saya peroleh dari kebajikan ini, saya limpahkan kembali
kepada si A. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

Anda bisa mewakili beberapa orang sekaligus


(mewakili si A, si B, si C dan seterusnya) saat melakukan
sebuah kebajikan.

Jika Anda mewakili 3 orang, bukan berarti besarnya


karma baik yang mereka dapatkan akan dibagi 3 orang. Cara
kerja Alam Semesta tidak seperti itu.

Si A, si B dan si C akan tetap mendapatkan karma


baik yang sama besarnya.

Anda masih ingat penjelasan “Mengapa satu dibagi


sepuluh bisa menjadi sebelas” yang dibahas pada bab lima?

193
194
Teknik Mengubah Nasib 03 – Bagaimana
mendapatkan kesehatan, kesembuhan
dan panjang umur.
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa
Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat untuk


mengubah nasib tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma


juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Untuk mengubah nasib, Anda harus membuat


berbagai gebrakan baik dari sisi Hukum Sebab Akibat
maupun dari sisi Hukum Karma.

A). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan
panjang umur dari sisi Hukum Sebab Akibat.

195
Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda mempunyai kebiasaan


buruk yang merusak kesehatan Anda?

 Apakah selama ini Anda tidak pernah bersyukur dan


berterima kasih dengan kesehatan, kesembuhan
dan umur yang Anda miliki, sekecil apapun itu? Jika
yang sudah ada saja tidak pernah disyukuri,
bagaimana Anda bisa mendapatkan yang belum
ada?

196
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Sebab Akibat dengan niat agar Anda
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan panjang
umur.

A) Berikut 5 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Penuhi gizi Anda. Banyak makan sayur dan buah.


Kurangi makan daging.

2. Istirahat yang cukup.

3. Rutin berolahraga.

4. Belajar mengendalikan emosi Anda agar tidak mudah


marah atau kesal.

 Kesal dan marah memiliki begitu banyak efek negatif


bagi kesehatan. Kesehatan jantung terpengaruh,
tekanan darah naik (hipertensi), asma, sakit kepala,
daya tahan tubuh menurun, penuaan dini dan masih
banyak lagi.

 Coba pertimbangkan untuk belajar meditasi untuk


mengendalikan emosi Anda setahap demi setahap.

 Hindari media sosial yang membuat Anda kesal atau


marah (misalnya tentang perdebatan politik atau
yang bertema SARA).

197
5. Memaafkan diri sendiri dan orang lain karena SEMUA
ORANG pernah berbuat salah.

 Banyak kisah nyata dimana pengampunan yang


diberikan kepada diri sendiri maupun orang lain
merupakan faktor utama yang membuat orang
tersebut berumur panjang atau sembuh dari suatu
penyakit

 Ini karena kebencian dan dendam dapat berubah


menjadi energi negatif yang tersimpan pada bagian
tubuh tertentu (organ tubuh tertentu), sehingga
menyebabkan penyakit. Penyakit seperti ini akan sulit
disembuhkan dengan hanya mengandalkan
pengobatan medis.

198
B. Berikut 3 contoh gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Lakukan check-up secara rutin. Kunjungi dokter bila


perlu. Dapatkan perawatan medis. Ikuti petunjuk dokter.

2. Bila perlu, minum suplemen kesehatan yang dianjurkan


dokter.

3. Ikut senam kebugaran, fitness, yoga atau meditasi.

199
B). Melakukan gebrakan dari sisi Hukum Karma

Perbanyak berbuat kebajikan, hindari segala bentuk


kejahatan dan kecurangan, karena semuanya akan kembali
pada Anda suatu saat di kemudian hari (Hukum Karma).

Jika Anda menginginkan kesehatan, kesembuhan dan


panjang umur, maka Anda harus memberikan apa yang
Anda inginkan tersebut kepada orang lain terlebih dahulu.

Tanam dulu baru panen, mana mungkin bisa panen dulu


baru tanam.

Pertama, lakukan intropeksi diri terlebih dahulu.


Apakah selama ini ada pikiran, ucapan maupun perbuatan
Anda yang mengakibatkan Anda belum layak atau belum
pantas untuk mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan
panjang umur dari sisi Hukum Karma.

Jika ada, bertobatlah. Segera benahi diri Anda.

 Apakah selama ini Anda punya kebiasaan yang


merusak kesehatan orang lain?

 Apakah selama ini Anda tidak peduli dengan


kesehatan orang lain?

 Apakah selama ini Anda iri dengan kesehatan,


kesembuhan dan umur panjang orang lain?

200
 Jika Anda menanam emosi negatif terhadap
ketiga hal tersebut, bagaimana mungkin Anda
bisa mendapatkan ketiga hal tersebut?

 Anda seharusnya menanam emosi positif


dengan ikut senang dengan kesehatan,
kesembuhan dan umur panjang orang lain.

201
Ada berbagai gebrakan yang dapat Anda lakukan dari
sisi Hukum Karma dengan niat agar orang lain
mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan panjang
umur.

Tetapi Anda tidak boleh mengharapkan balas jasa


apapun atau istilahnya “Anda harus melakukannya tanpa
pamrih”.

A) Berikut 8 contoh gebrakan yang tidak perlu keluar uang


sepeserpun :

1. Jika Anda bukan seorang atheis, Anda bisa berdoa sesuai


dengan agama dan kepercayaan Anda dengan niat agar
Anda memiliki lebih banyak kesempatan dan lebih
banyak kemampuan untuk memberikan kesehatan,
kesembuhan dan umur panjang kepada orang lain.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

 “Tuhan, mohon beri saya lebih banyak kesempatan


agar saya mampu memberikan kesehatan,
kesembuhan dan umur panjang kepada orang lain.
Mohon berikanlah saya petunjuk dan bimbingan,
bagaimana agar saya mampu memberikan lebih
banyak kesehatan, kesembuhan dan umur panjang
kepada orang lain. Terima kasih, Tuhan”.

202
2. Anda bisa mendoakan semua pihak dengan niat agar
semua orang sehat, sembuh dari penyakit dan berumur
panjang.

Gunakan kalimat doa kira-kira sebagai berikut :

a). “Tuhan, mohon berkati semua orang di dunia ini


agar mereka selalu sadar dan peduli untuk menjaga
kesehatannya masing-masing. Semoga mereka sehat
selalu dan panjang umur. Terima kasih, Tuhan”.

b) “Tuhan, mohon berkati semua orang yang saat ini


sedang sakit agar mereka senantiasa tergerak
hatinya untuk memberikan kesehatan, kesembuhan
dan umur panjang kepada berbagai pihak tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh. Terima kasih, Tuhan”.

3. Anda bisa mengubah kalimat doa tersebut menjadi


kalimat afirmasi sehingga bisa diucapkan berulang-ulang
hingga 100 kali sehari. Niatnya agar semua orang sehat,
sembuh dari penyakit dan berumur panjang.

Kalimat afirmasi yang digunakan kira-kira sebagai


berikut:

a). “Setiap hari, semakin banyak orang di dunia ini


yang sadar dan peduli untuk menjaga kesehatan
dirinya masing-masing. Semoga mereka semua

203
diberkati. Semoga mereka sehat selalu dan panjang
umur”.

b). “Setiap hari, semakin banyak orang yang saat ini


sedang sakit yang senantiasa tergerak hatinya untuk
memberikan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang kepada berbagai pihak, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

4. Sepanjang hari jika Anda bertemu, melihat, atau


mendengar ada orang yang sehat, sembuh atau panjang
umur, gunakan kesempatan ini untuk menanam emosi
positif pada ketiga hal tersebut.

 Beri ucapan selamat dalam hati. Cobalah tersenyum


dan bangkitkan rasa bahagia dalam hati. Doakan
mereka. Niatnya adalah agar mereka semakin sehat
dan semakin panjang umur.

 Misalkan dalam hati Anda mengucapkan “Wow,


selamat ya. Semoga sehat selalu dan panjang umur”
atau “Wow, selamat ya. Semoga lekas sembuh dan
panjang umur”.

 Jika Anda iri, maka emosi negatif ini akan semakin


menjauhkan Anda dari kesehatan, kesembuhan dan
umur panjang yang Anda idamkan.

204
5. Melakukan kampanye di medsos untuk memerangi
penggunaan narkoba, kampanye anti-rokok, kampanye
anti-rokok elektrik, kampanye anti-minuman keras, dan
lain-lain.

6. Meneruskan postingan di medsos yang membagikan


berbagai tips kesehatan yang Anda anggap bermanfaat.

7. Jika ada sanak keluarga, famili, teman ataupun


seseorang di medsos yang sakit, perkenalkan teknik
mengubah nasib 03 ini kepada mereka dengan niat agar
mereka lekas sembuh.

 Teknik mengubah nasib 03 ini dapat diakses dan di-


download via internet (https://bit.ly/3sSe1qQ).

 Anda bisa membagikan tautan tersebut kepada


mereka via medsos maupun Whatsapp.

 Anda juga bisa mencetak teknik tersebut, lalu berikan


kepada mereka.

205
8. Buat alarm di smartphone Anda dengan tema “Saatnya
Pelimpahan Jasa” pada setiap malam sebelum tidur
(misalkan pada pukul 21.00 atau pukul 22.00 malam).

 Niatnya adalah agar keberadaan Anda di dunia ini


menjadi berkah bagi berbagai pihak. Ucapkan
kalimat afirmasi berikut ini :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada Alam Semesta
beserta seluruh isinya. Semoga Alam Semesta
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga Alam
Semesta beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua mahkluk
yang ada di Alam Semesta ini, baik yang memiliki
hubungan karma dengan saya maupun yang tidak.
Semoga mereka semua diberkati. Semoga mereka
semua berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

206
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan kepada semua leluhur
saya, kakek nenek saya, papa mama saya,
saudara-saudari kandung saya (sebutkan nama),
suami/istri saya (sebutkan nama), anak-anak saya
(sebutkan nama) dan semua orang yang memiliki
hubungan kekeluargaan dengan saya. Semoga
mereka semua diberkati. Semoga mereka semua
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada semua orang yang
saat ini sedang sakit. Semoga mereka semua
diberkati. Semoga mereka senantiasa tergerak
hatinya untuk memberikan kesehatan, kesembuhan
dan umur panjang kepada berbagai pihak, tanpa
mengharapkan balas jasa apapun. Semoga mereka
lekas sembuh dan panjang umur. Semoga mereka
berbahagia. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.

207
B. Berikut 9 contoh gebrakan yang membutuhkan uang :

1. Jaga dan rawat kesehatan papa mama Anda maupun


kakek nenek Anda jika mereka masih ada di dunia ini.

 Niatnya adalah mereka sehat selalu dan panjang


umur.

 Belikan sayur atau buah-buahan yang mereka sukai.


Belikan suplemen kesehatan bila perlu.

 Buatlah mereka senang dan bahagia, sehingga daya


tahan tubuh mereka meningkat.

 Usahakan jangan membuat mereka sedih. Jika


memungkinkan, hanya bagikan kabar gembira untuk
mereka. Telan sendiri segala kepahitan hidup Anda.
Papa mama juga melakukan hal yang sama saat
Anda masih kecil.

2. Kepada dokter maupun perawat yang mengobati Anda,


Anda bisa membagikan suplemen vitamin C atau
suplemen lainnya.

 Niatnya adalah untuk membantu meningkatkan daya


tubuh mereka (menjaga kesehatan mereka).

208
3. Menyumbangkan suplemen kesehatan atau obat-obatan
ke klinik, puskemas, rumah sakit, panti asuhan maupun
panti jompo.

 Niatnya adalah untuk membantu meningkatkan daya


tahan tubuh mereka dan bagi yang sakit agar lekas
sembuh.

 Permen Tolak Angin dan permen Vitacimin adalah


dua produk yang harganya relatif tidak terlalu mahal
(maaf menyebutkan nama merek). Mendonasikan
kedua produk tersebut ke panti asuhan akan
membuat anak-anak senang, sekaligus meningkatkan
daya tahan tubuh mereka.

 Mendonasikan obat herbal Tolak Angin (maaf


menyebutkan nama merek), balsem maupun minyak
angin ke panti jompo juga patut dipertimbangkan.

4. Berdana kepada yayasan sosial yang bergerak di bidang


kesehatan, seperti Lions Club, Yayasan Buddha Tzu Chi
atau yang lain.

 Niatnya adalah untuk bersumbangsih bagi kesehatan


orang lain.

209
5. Menjadi bagian dari tim relawan Longevitology yang
menggunakan energi Alam Semesta untuk
menyembuhkan pasien secara gratis tanpa membedakan
suku, agama dan ras (SARA).

 Niatnya adalah untuk bersumbangsih bagi kesehatan


orang lain dan membantu proses penyembuhan
mereka.

 Untuk menjadi bagian dari tim relawan, Anda harus


terlebih dahulu mengikuti kelas pembelajaran yang
diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia.
Info lebih lanjut, cek akun Facebook yang bernama
“Longevitology Surabaya”.

6. Membantu biaya pengobatan keluarga tidak mampu.

 Niatnya adalah untuk bersumbangsih bagi kesehatan


orang lain dan membantu meringankan beban biaya
pengobatan mereka.

 Ada banyak penipuan di media sosial. Mereka


memuat berbagai foto maupun video menyedihkan
untuk menipu para korban. Hati-hati jika Anda ingin
menyumbang melalui medsos.

210
7. Ikut program BPPJS pemerintah.

 Niatnya adalah iuran bulanan BPPJS Anda dapat


membantu pemerintah mengobati lebih banyak
orang yang sakit, sekaligus mengurangi beban
keuangan pemerintah.

8. Membeli hewan di pasar yang siap disembelih untuk


dibebaskan ke alamnya (misalkan membeli ikan lele
ataupun belut di pasar untuk dilepaskan ke sungai).

 Niatnya agar mereka terhindar dari kematian dan


panjang umur.

9. Memberi pertolongan kepada hewan yang sakit.

 Niatnya agar mereka lekas sembuh dan panjang


umur.

211
Kesimpulan

Inti sari dari teknik mengubah nasib 03 (bagaimana


mendapatkan kesehatan, kesembuhan dan umur panjang)
adalah :

1. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Sebab


Akibat (penuhi gizi, istirahat yang cukup, rutin
berolahraga, kunjungi dokter bila perlu).

2. Melakukan berbagai gebrakan dari sisi Hukum Karma


(memberikan kesehatan, kesembuhan dan umur
panjang kepada manusia atau binatang tanpa
pamrih).

Anda tidak boleh ngotot ingin mendapatkan hasil


bagi Anda setelah melakukan berbagai gebrakan dari sisi
Hukum Karma. Ini pantangannya. Lakukan yang terbaik, lalu
pasrahkan hasilnya. Kata kuncinya adalah “pasrah”.

Tebarkan kebajikan (berkah) kapanpun dan


dimanapun Anda berada. Bukan saja sesama manusia yang
akan senang dengan Anda si penebar berkah, bahkan langit
dan bumi, malaikat, dewa maupun makhluk halus akan ikut
senang. Sesimpel ini teknik untuk mengubah nasib.

212
Gebrakan untuk mendapatkan
Tidak perlu Perlu keluar
kesehatan, kesembuhan dan
keluar uang uang
umur panjang

Dari sisi Hukum Sebab Akibat 5 3

Dari sisi Hukum Karma 8 9

13 12
TOTAL GEBRAKAN
25 gebrakan

Ayo siapkan BERBAGAI GEBRAKAN untuk mengubah


nasib Anda. Anda bisa mengambil berbagai contoh gebrakan
yang dipaparkan buku ini yang Anda rasa cocok.

Abaikan yang Anda rasa tidak cocok atau tidak


nyaman. Jangan sampai merasa ada unsur paksaan, karena
akan membuat hati menjadi tidak iklas. Tambahkan berbagai
gebrakan baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi Anda.

Setelah diberikan solusi yang berpotensi mengubah


nasib, umumnya sekitar 90% orang akan menunda
menyiapkan BERBAGAI GEBRAKAN UNTUK MENGUBAH
NASIB dengan 1001 alasan.

Mereka merasa lebih nyaman untuk terus mengeluh


dan mengeluh sepanjang hidup mereka. Semoga Anda
bukan termasuk kelompok yang 90% tersebut.

Jangan tunggu sampai seseorang mengubah nasib Anda


(kalaupun ada), bertindaklah, lakukan berbagai gebrakan
untuk mengubah nasib Anda sendiri.
213
Bagaimana seandainya jika Anda ingin membantu
mengubah nasib seseorang ?

Jika Anda ingin membantu seseorang yang sedang


sakit, maka perkenalkan teknik mengubah nasib 03 ini
kepadanya.

Anda juga bisa membantunya dengan cara lain.


Yakni setiap kali Anda melakukan sebuah gebrakan
kebajikan dari sisi Hukum Karma, dalam hati ucapkan
sebagai berikut :

“Saya mewakili si A untuk melakukan kebajikan ini.


Semoga ia diberkati. Semoga ia lekas sembuh. Jika ada
karma baik yang saya peroleh dari kebajikan ini, saya
limpahkan kembali kepada si A. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

Jika orang tua Anda yang sakit, Anda bisa mengajak


seluruh anggota keluarga untuk beramai-ramai mewakili
orang tua yang sakit untuk melakukan berbagai kebajikan di
bidang kesehatan. Lalu limpahkan kembali kebajikan
tersebut kepadanya.

Anda juga bisa sekaligus mewakili si A, si B, si C dan


seterusnya untuk membantu mereka melakukan sebuah
kebajikan di bidang kesehatan.

Jika Anda mewakili 3 orang, bukan berarti besarnya


karma baik yang mereka dapatkan akan dibagi 3 orang. Cara
kerja Alam Semesta tidak seperti itu.

Si A, si B dan si C akan tetap mendapatkan karma


baik yang sama besarnya.
214
Anda masih ingat penjelasan “Mengapa satu dibagi
sepuluh bisa menjadi sebelas” yang dibahas pada bab lima?

215
Teknik Mengubah Nasib Bagaimana
04 –
menjalin hubungan yang lebih harmonis
dengan seseorang (misalkan dengan
orang tua Anda, pasangan hidup Anda,
anak Anda, atasan Anda atau rekan kerja
Anda).
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa
Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat untuk


mengubah nasib tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma


juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Untuk mengubah nasib, Anda harus membuat


berbagai gebrakan baik dari sisi Hukum Sebab Akibat
maupun dari sisi Hukum Karma.

Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu secara


jujur menganalisa apa penyebab hubungan tersebut menjadi
kurang harmonis.

Bayangkan jika Anda berada pada posisi dirinya,


apakah Anda juga akan berperilaku sama seperti dia?

Jika Anda tidak mampu mengubah dirinya, maka


Anda yang harus mengubah diri Anda. Ubah pandangan

216
Anda terhadap dia. Berusaha pahami situasi dan kondisinya.
Turunkan ego Anda.

Dari sisi Hukum Karma, jika Anda menginginkan


hubungan yang lebih harmonis dengan seseorang, maka
Anda perlu terlebih dahulu memberikan hubungan yang
lebih harmonis kepada orang tersebut.

Contoh :

 Ubah kebencian Anda menjadi rasa simpati


kepadanya.

 Segala kejahatan yang ia lakukan pada diri Anda


akan ditanggungnya suatu saat di kemudian hari
(Hukum Karma).

 Memaafkan kesalahan yang telah dilakukannya


selama ini. Tidak ada orang yang sempurna di dunia
ini, termasuk diri Anda.

 Setiap hari, kirimkan vibrasi energi cinta kasih


kepadanya. Katakan dalam hati sebagai berikut :
“Saya menghormati dan menghargaimu. Mohon
maafkanlah semua kesalahan saya. Saya
mencintaimu. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih”.
 Jika orang tersebut bukan anggota keluarga
Anda, misalkan atasan Anda, rekan kerja Anda
atau musuh bebuyutan Anda, menjadi tidak etis
jika menggunakan kalimat “Saya mencintaimu”.

217
Buang saja kalimat tersebut. Keefektifannya akan
tetap sama.

 Vibrasi energi cinta kasih ini dapat Anda kirim


sebanyak mungkin setiap hari.

 Jika ia adalah suami/istri Anda, maka setiap kali Anda


bertemu dengannya (bisa puluhan kali dalam sehari),
dalam hati ucapkan terima kasih. Pujilah dirinya jika
memungkinkan.

- Misalkan “Terima kasih, suamiku” atau


“Terima kasih, istriku”.
- Misalkan “Terima kasih, istriku. Kamu telah
membuatku menjadi seorang papa”.
- Misalkan “Terima kasih, istriku. Kamu cantik
sekali”.
- Misalkan “Terima kasih, suamiku. Kamu telah
membuatku menjadi seorang mama”.
- Misalkan “Terima kasih, suamiku. Kamu baik
sekali”.

 Anda juga bisa menggunakan berbagai gebrakan


yang dicontohkan pada teknik mengubah nasib 02
(bagaimana mendapatkan kebahagiaan, cinta dan
wajah cantik rupawan).

 Teknik mengubah nasib 04 ini dapat diakses dan di-


download via internet (https://bit.ly/3rdoBrF). Anda
bisa membagikan tautan tersebut kepada seseorang

218
yang membutuhkannya via medsos maupun
Whatsapp.

219
 Buat alarm di smartphone Anda dengan tema
“Saatnya Pelimpahan Jasa” pada setiap malam
sebelum tidur (misalkan pada pukul 21.00 atau pukul
22.00 malam).

 Niatnya adalah agar keberadaan Anda di dunia ini


menjadi berkah bagi berbagai pihak. Ucapkan
kalimat afirmasi berikut ini :

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada Alam Semesta
beserta seluruh isinya. Semoga Alam Semesta
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga Alam
Semesta beserta seluruh isinya berbahagia.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada planet Bumi
beserta seluruh isinya. Semoga planet Bumi
beserta seluruh isinya diberkati. Semoga planet
Bumi beserta seluruh isinya berbahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan juga kepada semua
mahkluk yang ada di Alam Semesta ini, baik yang
memiliki hubungan karma dengan saya maupun
yang tidak. Semoga mereka diberkati. Semoga
mereka berbahagia. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih”.

220
 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya
peroleh, saya limpahkan juga kepada semua
leluhur saya, kakek nenek saya, papa mama
saya, saudara-saudari kandung saya (sebutkan
nama), suami/istri saya (sebutkan nama), anak-
anak saya (sebutkan nama) dan semua orang
yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan
saya. Semoga mereka semua diberkati. Semoga
mereka semua berbahagia. Terima kasih. Terima
kasih. Terima kasih”.

 “Setiap hari, jika ada karma baik yang saya


peroleh, saya limpahkan kepada ……………….
(sebutkan namanya dan hubungannya dengan Anda**).
Semoga ia diberkati. Semoga ia bahagia. Terima
kasih. Terima kasih. Terima kasih”.

** Jika ditujukan kepada anak Anda, maka Anda mengucapkan “Setiap


hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada anak
saya yang bernama ……………….”.

Jika ditujukan kepada rekan kerja Anda, maka Anda mengucapkan “Setiap
hari, jika ada karma baik yang saya peroleh, saya limpahkan kepada rekan
kerja saya yang bernama ……………”

Bagaimana supaya
Teknik Mengubah Nasib 05 –
lebih cerdas dan bijaksana.
221
Pada bab sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa
Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab
Akibat dan Hukum Karma.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat untuk


mengubah nasib tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma


juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak mendukung.

Untuk mengubah nasib, Anda harus membuat


berbagai gebrakan baik dari sisi Hukum Sebab Akibat
maupun dari sisi Hukum Karma.

Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu lebih giat


belajar, lebih semangat menuntut ilmu dan banyak baca
buku. Bila perlu, penuhi nutrisi otak yang dibutuhkan.

Dari sisi Hukum Karma, jika Anda ingin lebih cerdas


dan bijaksana, maka Anda perlu memberikan kedua hal
tersebut kepada pihak lain terlebih dahulu.

Contoh :

 Mengajarkan ilmu atau ketrampilan kepada orang


lain sesuai dengan bidang keahlian Anda (tanpa
pamrih, tanpa mengutip bayaran).

 Menberikan les pelajaran sekolah kepada anak-anak


tanpa mengutip bayaran.
 Membagikan ilmu yang bermanfaat via medsos.

222
 Membeli buku pelajaran ataupun buku yang berisikan
pengetahuan yang bermanfaat untuk dibagikan
secara gratis.

 Membagikan kata-kata bijak atau kisah-kisah


inspiratif di medsos kepada berbagai pihak.

 Membagikan ebook yang bermanfaat via Whatsapp


maupun medsos, misalkan ebook ini yang berjudul
“Rahasia Alam Semesta Kini Ada Di Tangan Anda”.
 Mencetak atau fotocopy buku ini untuk dibagikan
secara gratis. Ebook maupun buku ini tidak memiliki
hak cipta, jadi Anda bebas untuk memperbanyak
buku ini.

223
Teknik Mengubah Bagaimana
Nasib 06 –
mendapatkan rumah baru dan mobil baru.
Dari sisi Hukum Sebab Akibat, Anda perlu lebih giat
dan kreatif mencari uang.

Dari sisi Hukum Karma, Anda perlu memberikan


rumah baru dan mobil baru kepada orang lain terlebih
dahulu. Ini menjadi tidak masuk akal.

Oleh sebab itu, ganti target (goal) Anda menjadi


“Anda menginginkan rezeki tambahan (kekayaan)”. Jika
Anda merasa kurang nyaman dengan kata “kekayaan”, ganti
dengan “Anda menginginkan rezeki yang banyak”.

Untuk mendapatkan rezeki tambahan, Anda bisa


membaca kembali teknik mengubah nasib 01 yang telah
dipaparkan sebelumnya.

224
Putuskan lingkaran setan itu

Jika rezeki Anda seret pada kehidupan ini, maka


Anda perlu berupaya MAKSIMAL untuk memberikan rezeki
kepada orang lain TANPA PAMRIH.

Jika saat ini Anda tidak menanam bibit kekayaan,


dari mana logikanya Anda bisa panen kekayaan di masa
mendatang? Ini tidak mungkin terjadi.

Jangan lagi menyalahkan SITUASI dan KONDISI atau


SIAPAPUN jika rezeki Anda tetap seret di masa mendatang,
pada kehidupan berikutnya juga seret, pada kehidupan
berikutnya berikutnya lagi juga masih seret.

Ini seperti lingkaran setan yang terus berputar-putar


tanpa akhir.

Putuskan lingkaran setan itu. Jadikan berbagai


gebrakan mengubah nasib 01 sebagai misi seumur hidup
Anda, supaya kemiskinan tidak terjadi berulang-ulang di
masa mendatang seperti lingkaran setan tanpa akhir.

Terlebih pada kehidupan mendatang, TIDAK ADA


GARANSI bahwa Anda akan mengetahui teknik mengubah
nasib 01 ini.

Jika saat ini Anda sulit mencari orang yang cocok


untuk membantu pekerjaan atau bisnis Anda, maka Anda
perlu berupaya MAKSIMAL untuk membantu atau
mempermudah pekerjaan orang lain TANPA PAMRIH.

Lakukan berbagai gebrakan, dimulai dari membantu


pekerjaan orang tua Anda, membantu pekerjaan suami/istri
225
Anda, lalu ikut membantu menjadi relawan pada berbagai
kegiatan amal atau kegiatan keagamaan.

226
KESIMPULAN

Ada segudang cara sederhana dan murah


meriah untuk mengubah nasib.

Hanya mengandalkan Hukum Sebab Akibat


saja tidak cukup, jika karmanya tidak
mendukung.

Hanya mengandalkan Hukum Karma saja


tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

Tebarkan kebajikan (berkah) kapanpun dan


dimanapun Anda berada. Sesimpel itu teknik
untuk mengubah nasib.

227
BAB VIII

AYO BUKTIKAN SENDIRI BAHWA NASIB


ANDA BISA DIUBAH

Berikut rangkuman dari mekanisme cara kerja Alam


Semesta yang telah dibahas pada bab sebelumnya, yakni :

1. Alam Semesta beserta seluruh isinya diatur dan


dikendalikan oleh Hukum Sebab Akibat.

 Hukum Sebab Akibat menyatakan bahwa semua


sebab PASTI ada akibatnya dan semua akibat
PASTI ada sebabnya.

2. Alam Manusia diatur dan dikendalikan oleh Hukum Sebab


Akibat dan Hukum Karma.

 Hukum Karma menyatakan bahwa semua sebab


(pikiran tertentu, ucapan tertentu maupun
perbuatan tertentu seseorang) PASTI ada
akibatnya.

 Begitu pula sebaliknya, semua akibat (apapun yang


terjadi di Alam Manusia) PASTI ada sebabnya,
yakni berasal dari pikiran tertentu, ucapan tertentu
maupun perbuatan tertentu orang tersebut di masa
lalu (termasuk pada kehidupan lampaunya).

 Untuk mengubah nasib, hanya mengandalkan


Hukum Sebab Akibat saja tidak cukup, jika
karmanya tidak mendukung.

228
 Begitu pula, hanya mengandalkan Hukum Karma
saja juga tidak cukup, jika sebab akibatnya tidak
mendukung.

3. Besarnya karma baik (pahala) yang diperoleh seseorang


tergantung dari niat orang tersebut, besarnya manfaat
bagi pihak lain dan ketulusan hati orang tersebut.

 Inilah sebabnya mengapa tidak semua kebajikan


kecil menghasilkan karma baik (pahala) yang kecil.

 Inilah sebabnya mengapa tidak semua kebajikan


besar menghasilkan karma baik (pahala) yang
besar.

4. Dengan menggunakan teknik pelimpahan jasa, orang


yang tidak memiliki harta dan kekuasaan juga mampu
memberikan kontribusi kepada orang banyak.

5. Apapun yang Anda inginkan, maka Anda harus terlebih


dahulu memberikannya kepada pihak lain. What you give
is what you attract from the Universe (the Law of
Attraction).
 Tanam dulu baru panen (mana mungkin bisa
panen dulu baru tanam).

6. Nasib dan takdir ternyata bisa diubah.

 Seseorang yang banyak berbuat kebajikan, nasib


dan takdir tidak mampu lagi mengendalikan orang
tersebut.

229
 Seseorang yang banyak berbuat kejahatan, nasib
dan takdir juga tidak mampu lagi mengendalikan
orang tersebut.

230
Ayo buktikan sendiri bahwa nasib Anda bisa diubah.

Jangan percaya pada sesuatu hanya karena Anda


pernah mendengarkan hal tersebut.

Jangan percaya pada sesuatu hanya karena banyak


dibicarakan orang.

Jangan percaya pada apa yang tertulis pada sebuah


buku, termasuk buku ini.

Lakukan berbagai eksperimen untuk membuktikan


apakah benar bahwa nasib Anda bisa diubah dengan
mengikuti mekanisme cara kerja Alam Semesta yang
dipaparkan buku ini.

PERTAMA, Anda perlu menetapkan target yang


spesifik terlebih dahulu, yakni apa yang Anda inginkan.

Misalkan kekayaan (rezeki), kebahagiaan, cinta,


wajah cantik rupawan, kesehatan, umur panjang atau yang
lain.

KEDUA, siapkan BERBAGAI GEBRAKAN baik dari sisi


Hukum Sebab Akibat maupun dari sisi Hukum Karma.

Tuliskan BERBAGAI GEBRAKAN tersebut di


atas kertas. Jika hanya ada di benak Anda, ini artinya
Anda tidak serius.

Seberapa banyak gebrakan yang Anda rencanakan


untuk mengubah nasib Anda?

Seberapa besar gebrakan yang Anda rencanakan


untuk mengubah nasib Anda?
231
Anda boleh menggunakan begitu banyak contoh
gebrakan yang disajikan pada bab sebelumnya. Ambil
berbagai gebrakan yang menurut Anda nyaman dan sebatas
kemampuan Anda saja. Jangan dipaksakan karena akan
menjadi tidak iklas.

BERBAGAI GEBRAKAN ini bisa terus Anda perbaharui


seiring dengan waktu. Ada kemungkinan, seiring waktu Anda
terus mendapatkan berbagai ide baru.

Tetapi jangan batasi diri Anda dengan kebajikan


tertentu saja untuk mencapai target spesifik yang Anda
inginkan.

Perbanyak kebajikan yang bisa Anda lakukan setiap


hari sesuai dengan kemampuan Anda. Hindari segala bentuk
kejahatan sesuai dengan kemampuan Anda.

232
Untuk mengubah nasib, apakah Anda harus rutin
melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI ?

1. Tidak ada logikanya jika Anda menanam kebajikan


sesekali aja, tetapi Anda berharap panen tanpa henti.

Pada bab empat telah disebutkan bahwa “SATU


kebajikan yang Anda lakukan akan menghasilkan satu karma
baik. Setelah karma baik tersebut habis berbuah (sudah
dibayar lunas 100%), ini berarti sudah impas atau selesai”.

Jika Anda tidak terus menerus melakukan kebajikan


SETIAP HARI, bagaimana mungkin Anda bisa terus menerus
mendapatkan balasan baik SETIAP HARI?

Tanam sekali, berharap panen tanpa henti? Hal ini


tidak mungkin terjadi. Tidak ada logikanya.

Inilah alasan pertama mengapa Anda harus rutin


melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI untuk mengubah
nasib.

Yakni supaya Anda bisa panen balasan baik terus-


menerus SETIAP HARI sampai suatu saat Anda sadar bahwa
nasib Anda sudah mulai berubah.

2. Tidak ada logikanya jika Anda menanam kebajikan kecil


sesekali saja, tetapi Anda berharap panen besar.

Sekecil apapun kebajikan yang Anda lakukan, PASTI


ada balasan baiknya di masa mendatang.

233
Masalahnya adalah jika Anda hanya sesekali
melakukan kebajikan atau kebajikan yang Anda lakukan
relatif kecil nilainya, maka balasan baik yang relatif kecil bisa
jadi tidak Anda sadari.

Dari ilustrasi “kotoran burung” pada bab sebelumnya


yang menjelaskan tentang “malapetaka besar menjadi
malapetaka kecil”, terkadang bisa jadi Anda tidak menyadari
bahwa nasib Anda sudah berubah.

Bisa jadi ada beberapa kejadian negatif yang


sebenarnya bakal Anda alami, tetapi sudah dinetralisir tanpa
Anda menyadarinya.

Bagaimana jika kebajikan yang Anda lakukan di masa


lalu dibalas dengan “kendaraan Anda yang seharusnya
ditakdirkan mogok di malam hari berubah menjadi mogok di
siang hari?”. Mampukah Anda menyadari balasan baik ini?

Bagaimana jika kebajikan yang Anda lakukan di masa


lalu dibalas dengan “seorang penjahat yang batal merampok
Anda karena tiba-tiba merasa kurang nyaman di hatinya
tanpa alasan yang jelas?”

Omset penjualan Anda yang naik sedikit, biaya


pengeluaran yang berhasil Anda hemat sedikit, atasan yang
batal mengkritik Anda di depan umum, penyakit Anda yang
tidak bertambah parah, semua ini bisa jadi merupakan
balasan baik kecil-kecil yang tidak Anda sadari.

Inilah alasan pertama mengapa Anda harus rutin


melakukan banyak kebajikan SETIAP HARI untuk mengubah
nasib.

234
Yakni supaya Anda bisa merasakan dampak yang
besar sampai suatu saat Anda sadar bahwa nasib Anda
sudah mulai berubah.

Bagaimana mengetahui apakah nasib Anda sudah


mulai berubah ?

Karena kesulitan untuk mengetahui apakah nasib


Anda sudah mulai berubah atau belum, gunakan cara yang
disederhanakan berikut ini, yakni :

“Anda takjub dengan berbagai KEAJAIBAN yang Anda


ciptakan sendiri. Hal-hal yang BELUM PERNAH terjadi
seumur hidup Anda mulai terjadi……

Terlebih jika hal-hal baik tersebut terjadi berulang-


ulang (bukan hanya sekali). Terlebih jika berbagai hal baik
tersebut tampaknya saling terkait”.

235
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah nasib ?

Apapun yang terjadi di Alam Manusia PASTI ada


sebabnya. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, acak,
sembarangan atau terjadinya suka-suka tergantung mood
Alam Semesta tanpa ada penyebab yang spesifik.

Jika semua penyebabnya telah terpenuhi, maka


akibatnya akan muncul secara alami, suka atau tidak suka,
percaya atau tidak percaya.

Jika semua penyebab nasib Anda berubah sudah


terpenuhi, maka nasib Anda akan berubah secara alami,
suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk


mengubah nasib Anda tergantung dari dua faktor, yakni:

1. Berapa banyak timbunan karma buruk yang Anda


miliki pada kehidupan saat ini maupun pada berbagai
kehidupan lampau Anda.

2. Berapa banyak karma baik yang Anda lakukan pada


kehidupan ini untuk mengubah nasib Anda

Ini artinya waktu yang dibutuhkan untuk mengubah


nasib pada masing-masing individu tidak akan sama.

Ada yang hanya butuh waktu beberapa minggu,


beberapa bulan, beberapa tahun, seumur hidup, atau
bahkan ada yang hasilnya baru bisa dinikmati pada
kehidupan berikutnya.

236
Berikut contoh lembaran kerja yang bisa Anda
gunakan untuk menuliskan berbagai gebrakan untuk
mengubah nasib Anda :

GEBRAKAN UNTUK MENGUBAH


NASIB

Tanggal : ………………………….

Berbagai gebrakan yang dilakukan dari sisi Hukum Sebab


Akibat dengan niat agar rezeki saya bertambah :

1. ……………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………….

6. ……………………………………………………………………….

7. ……………………………………………………………………….

8. ……………………………………………………………………….

9. ……………………………………………………………………….

10. ……………………………………………………………………….

237
Berbagai gebrakan yang dilakukan dari sisi Hukum Karma
dengan niat agar rezeki orang lain bertambah :

1. ……………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………….

6. ……………………………………………………………………….

7. ……………………………………………………………………….

8. ……………………………………………………………………….

9. ……………………………………………………………………….

10. ……………………………………………………………………….

238
KESIMPULAN

Rahasia Alam Semesta kini ada di tangan


Anda.

Tuliskan BERBAGAI GEBRAKAN untuk


mengubah nasib Anda.

Jika terbukti bisa mengubah nasib, kelak


Anda bisa dengan penuh keyakinan
memperkenalkan TEKNIK MENGUBAH
NASIB ini kepada siapapun, termasuk anak
cucu Anda.

239
BAB IX

PENGALAMAN MENGUBAH NASIB

A) Naik jabatan, dapat anak dan umurnya diperpanjang 21


tahun.

B) Dari seorang pengangguran yang sebelumnya selalu


gonta-ganti pekerjaan hingga akhirnya mendapat
pekerjaan yang cocok.

C) Seorang janda beranak dua dipertemukan dengan


seorang duda mapan baik hati yang belum punya anak.

A. Naik jabatan, dapat anak dan umurnya


diperpanjang 21 tahun.

Dalam buku berjudul “Empat Ajaran Liao Fan”


dipaparkan bagaimana tuan Liao Fan berhasil mengubah
nasibnya. Buku tersebut ditulis di Tiongkok pada abad ke 16.

Tuan Liao Fan menulis buku tersebut pada usia 61 tahun


dengan maksud untuk mengajari anaknya yang bernama
Yuan Tian Qi agar tidak terikat pada nasib.

Caranya adalah dengan berusaha melakukan sebanyak


mungkin perbuatan baik serta menghindari segala bentuk
perbuatan buruk.

240
Nasib yang berhasil diubahnya adalah :

1. Dari pangkat tertentu yang telah diramalkan berubah


menjadi mendapatkan pangkat yang lebih tinggi.

2. Dari yang diramalkan tidak punya anak berubah menjadi


punya seorang orang anak.

3. Dari yang diramalkan hanya berusia 53 tahun berubah


menjadi 74 tahun (diperpanjang 21 tahun).

Dikisahkan pada awalnya, tuan Liao Fan diramal oleh


seorang peramal yang sangat piawai bernama tuan Kong.
Ternyata selama 20 tahun ke depan, semua ramalan yang
sangat detail tersebut tidak meleset sedikitpun.

Tuan Liao Fan akhirnya menerima takdirnya dengan


pasrah.

Suatu hari, tuan Liao Fan bertemu dengan seorang biksu


yang menjelaskan bahwa “seseorang yang berbuat kebaikan
yang luar biasa, nasib dan takdir tidak dapat lagi
mengendalikannya. Begitu pula jika seseorang melakukan
perbuatan yang sangat buruk, nasib dan takdir juga sudah
tidak dapat mengendalikannya”.

Mengetahui bahwa nasib dan takdir bisa diubah, Tuan


Liao Fan segera berikrar melakukan 3000 kebajikan, sambil
melakukan intropeksi diri.

Tuan Liao Fan kemudian merubah gaya hidupnya. Pada


masa lalu, beliau mengakui dirinya sama sekali tidak disiplin,
pikirannya tidak terkendali.

241
Kini beliau mulai memperhatikan semua yang muncul di
pikirannya, semua ucapannya dan semua perbuatannya,
walaupun tidak ada yang mengetahuinya.

Beliau mengakui dulunya mudah marah, tidak punya


keramahan, terlalu mementingkan reputasi, sombong saat
menolong orang yang kesulitan, tidak pernah merasa
kasihan terhadap orang lain, sering tidur larut malam dan
suka mabuk-mabukan.

Untuk mengejar target 3000 kebajikan, Tuan Liao Fan


dan istrinya mencatat setiap kebaikan dan kesalahan yang
dilakukannya setiap hari. Setiap kesalahan akan mengurangi
satu kebaikan yang dilakukan.

Mereka butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan


3000 kebaikan tersebut. Dalam 10 tahun tersebut, mereka
mulai merasakan bahwa ramalan Tuan Kong yang super
akurat sebelumnya tersebut mulai meleset.

Ia mendapatkan jabatan yang lebih tinggi daripada yang


telah diramalkan tuan Kong sebelumnya. Padahal
sebelumnya, ramalan tuan Kong tidak ada satupun yang
meleset.

Mendapatkan bukti konkrit ini, tuan Liao Fan semakin


bersemangat untuk mengubah nasibnya.

Beliau kembali berikrar untuk melakukan 3000 kebajikan


lainnya, sambil memohon untuk mendapatkan seorang
putra.

242
Hanya dalam tempo 2 tahun, mereka berhasil
mengumpulkan 3000 kebajikan. Istrinya pun melahirkan
seorang putra.

Walaupun tuan Liao Fan tidak pernah memohon umur


panjang, tetapi umurnya diperpanjang 21 tahun (dari
ramalan hanya berumur 53 tahun menjadi 74 tahun).

Buku berjudul “Empat Ajaran Liao Fan” ini bisa Anda


dapatkan di internet, walaupun buku tersebut pertama kali
terbit di abad ke 16 di Tiongkok.

243
B. Dari seorang pengangguran yang sebelumnya
selalu gonta-ganti pekerjaan hingga akhirnya
mendapat pekerjaan yang cocok.

Penulis buku ini punya seorang teman yang orangnya


baik, jujur dan bersedia bekerja keras.

Tetapi hingga berusia 50an tahun, ia tidak pernah bisa


bertahan lama bekerja di suatu tempat. Selalu saja ada
masalah yang akhirnya mengakibatkan ia kehilangan
pekerjaan.

Misalkan ia menangkap maling di kebun sawit yang


berada di bawah pengawasannya. Berhubung maling
tersebut adalah warga lokal, warga setempat mengancam
keselamatannya. Ia akhirnya berhenti kerja karena merasa
nyawanya terancam.

Di tempat lain, mobil yang dibawanya mengalami


tabrakan. Ia akhirnya keluar dari pekerjaannya.

Selama menganggur berbulan-bulan, ia bertahan hidup


dengan menumpang di rumah teman dan meminta bantuan
biaya hidup ke mana-mana. Penulis juga ikut membantu
dengan transfer uang kepadanya.

Jelas bahwa teman tersebut walaupun rajin (Hukum


Sebab Akibat), tetapi karmanya tidak mendukung (Hukum
Karma).

Penulis kemudian menasehatinya untuk banyak beramal.


Tanpa sepengetahuannya, penulis buku ini secara berkala
berdana membantu orang susah, lalu melimpahkan karma
baiknya kepada teman tersebut.
244
Setelah menganggur cukup lama, teman tersebut
akhirnya menelpon penulis bahwa ia telah mendapatkan
pekerjaan di Malaysia. Ia pun menceritakan bahwa situasi
dan kondisi kerjanya disana cukup baik.

Penulis tidak henti-hentinya mengingatkan teman


tersebut agar secara rutin beramal supaya lancar rezekinya.
Penulis juga mengingatkan bahwa mentraktir teman tidak
termasuk beramal.

Apakah teman tersebut akan bertahan pada


pekerjaannya untuk kali ini ?

Tidak pasti juga. Tetapi nasib dan takdir sepenuhnya


tergantung dari akumulasi dari berbagai pikiran, ucapan dan
perbuatan teman tersebut di masa lalu (termasuk pada
kehidupan lampaunya).

245
C. Seorang janda beranak dua dipertemukan dengan
seorang duda mapan baik hati yang belum punya
anak.

Seorang famili dari penulis buku ini dengan sepenuh hati


ikut menjaga dan merawat neneknya yang sakit selama
bertahun-tahun.

Walaupun ia harus bekerja untuk mencari nafkah


(seorang janda beranak dua), cucu perempuan ini tidak
pernah mengeluh mengapa dia yang harus merawat
neneknya. Bukan kedua kakak perempuannya ataupun
seorang adik laki-lakinya.

Ia bahkan sering membersihkan kotoran nenek,


sehingga ia menjadi tidak lagi doyan makan sate Padang
dengan bumbu kuning.

Beberapa tahun setelah neneknya meninggal, sang cucu


perempuan kemudian dipertemukan dengan seorang duda
mapan baik hati yang belum punya anak.

Keduanya kemudian menjalin hubungan pertemanan dan


akhirnya menjadi sepasang kekasih.

Apakah hubungan percintaan mereka berjalan lancar ?


Tidak juga. Pihak keluarga menentang hubungan mereka.

Tetapi berkat keteguhan pasangan ini, setelah sekitar


dua tahun akhirnya pihak keluarga merestui hubungan
mereka.

Yang lebih luar biasanya adalah sang pria juga sangat


menyayangi kedua anak dari wanita tersebut.
246
Mereka kemudian menikah dan hidup bahagia. Sang
suami yang memang baik hati ini membeli rumah di salah
satu komplek perumahan elit di kota Medan, dan mereka
berempat tinggal disana.

Apakah ini sebuah kebetulan yang sangat kebetulan?


Seorang janda beranak dua berjodoh dengan seorang duda
mapan baik hati yang belum punya anak yang begitu
mencintai dirinya dan kedua anaknya?

SETELAH ANDA PAHAM DENGAN MEKANISME CARA


KERJA ALAM SEMESTA, Anda tahu bahwa tidak ada yang
terjadi secara kebetulan di Alam Semesta ini. Semua pasti
ada penyebabnya.

Sang cucu wanita menanam perhatian, cinta dan kasih


sayang yang begitu besar pada neneknya tanpa pamrih,
sehingga ia akhirnya panen ketiga hal tersebut di kemudian
hari.

Di dunia ini, tidak banyak orang yang bersedia


membersihkan kotoran orang lain tanpa pamrih (kecuali
kotoran anaknya sendiri).

Seandainya sang cucu perempuan menjaga dan merawat


neneknya dengan harapan untuk mendapatkan balas jasa,
maka karma baiknya tidak akan berbuah sedahsyat ini. Anda
masih ingat tentang faktor pengali bukan?

Karena kebajikan tersebut dilakukan tanpa


mengharapkan balas jasa apapun (tanpa pamrih), maka
karma baik (pahala) yang didapatkannya maksimal
besarnya.

247
Sang cucu perempuan ini dari dulu juga sangat sayang
kepada keponakannya yang banyak. Ia royal membelikan
makanan, minuman, baju hingga sepatu untuk mereka
walaupun saldo tabungannya saat itu hanya sekitar Rp. 2
jutaan.

Ini adalah penyebab mengapa ia sekarang mendapatkan


pasangan hidup yang mapan. Bukankah tidak ada yang
terjadi secara kebetulan di Alam Semesta ini?

248
KESIMPULAN

Nasib dan takdir bisa diubah.

Seseorang yang banyak melakukan


kebajikan, nasib dan takdir tidak mampu
lagi mengendalikan orang tersebut.

Seseorang yang banyak melakukan


kejahatan, nasib dan takdir juga tidak
mampu lagi mengendalikan orang tersebut.

Tebarkan kebajikan (berkah) kapanpun dan


dimanapun Anda berada. Sesimpel itu teknik
untuk mengubah nasib.

249
CATATAN AKHIR

Apakah ada GARANSI bahwa setelah melakukan


banyak kebajikan maka semuanya akan berjalan
lancar?

Tidak ada GARANSI apapun. Ini karena Anda tidak


mengetahui bagaimana perilaku Anda pada berbagai
kehidupan lampau. Anda juga tidak mengetahui berapa
banyak karma buruk Anda pada kehidupan lampau yang
belum berbuah.

Semua karma buruk tersebut berpotensi berbuah


pada kehidupan ini jika situasi dan kondisinya cocok.

Walaupun banyak melakukan kebajikan, penulis buku


ini juga tidak bisa memastikan bahwa semuanya akan
berjalan lancar di masa depan.

Ia bisa saja mengalami berbagai masalah, ditipu


uangnya, jatuh sakit, mengalami kecelakaan atau bahkan
meninggal dunia karena suatu sebab.

Satu-satunya yang bisa DIGARANSI penulis buku ini


adalah semua hal yang bakal terjadi padanya di masa depan
tidak akan terjadi secara kebetulan, acak, sembarangan atau
terjadinya suka-suka tergantung mood Alam Semesta tanpa
ada penyebab yang spesifik.

Semua hal yang bakal terjadi padanya di masa depan


PASTI disebabkan oleh akumulasi dari berbagai pikiran,
ucapan dan perbuatannya di masa lalu (termasuk pada
kehidupan lampaunya).
250
Kerahkan segenap kreatifitas Anda untuk mencari
SATU ALASAN untuk bersyukur dan berterima kasih
(baik pada masa lalu atau saat ini atau masa depan).

RUGI BESAR jika Anda terus menerus


mengkhawatirkan berbagai kemungkinan terburuk yang
mungkin terjadi di masa depan (belum tentu terjadi di masa
depan).

RUGI BESAR jika Anda lupa bersyukur dan berterima


kasih pada berbagai hal baik yang sedang terjadi saat ini
(sedang terjadi saat ini).

RUGI BESAR jika Anda lupa bersyukur dan berterima


kasih pada berbagai hal baik yang telah terjadi di masa lalu
(sudah terjadi di masa lalu).

Penulis buku ini akhirnya MAMPU menemukan


sebuah alasan untuk bersyukur dan berterima kasih setelah
hampir 30 tahun berjuang tanpa hasil yang berarti.

Karena tanpa kegagalan selama puluhan tahun


tersebut, buku berjudul “RAHASIA ALAM SEMESTA KINI ADA
DI TANGAN ANDA” ini tidak akan pernah ada.

Ia juga bersyukur dan berterima kasih pada masa


depan, karena saat ini ia mulai mampu memperbaiki
nasibnya setahap demi setahap.

Dalam hal ini, ia bersyukur dan berterima kasih pada


MASA LALUnya yang “suram”, kemampuan SAAT INI untuk
mengubah nasib dan MASA DEPAN yang akan lebih baik lagi
karena nasibnya sudah mulai berubah.

251
Bagi seseorang yang divonis mengidap penyakit
kronis atau divonis sisa hidupnya tinggal beberapa bulan,
daripada stress yang malah akan semakin memperburuk
keadaan, ia bisa bersyukur dan berterima kasih karena
sudah puluhan tahun hidup sehat.

Ia bisa bersyukur dan berterima kasih karena telah


hidup selama puluhan tahun.

Ia bisa berterima kasih kepada organ tubuh yang


sakit, karena selama puluhan tahun sebelumnya telah
berfungsi dengan baik.

Ia bisa bersyukur dan berterima kasih karena masih


hidup saat ini.

Dalam hal ini, ia bersyukur dan berterima kasih pada


kondisi SAAT INI dan juga pada MASA LALUnya.

Bagi seseorang yang bayinya meninggal begitu


dilahirkan, daripada stress yang malah akan semakin
memperburuk keadaan, ia bisa bersyukur dan berterima
kasih karena telah dipertemukan walaupun hanya sesaat.

Ia bisa bersyukur dan berterima kasih karena bayi


tersebut tidak perlu hidup menderita seumur hidup
seandainya lahir.

Dalam hal ini, ia bersyukur dan berterima kasih pada


kondisi SAAT INI dan juga pada MASA DEPANnya.

252
PERINGATAN bagi para pembaca buku ini

Jangan karena merasa telah banyak melakukan


kebajikan, lalu pembaca buku ini merasa setiap peluang
yang datang adalah karena karma baik yang berbuah.

Sehingga peluang tersebut langsung diambil tanpa


pertimbangan yang matang.

Ingat, hanya mengandalkan Hukum Karma saja tidak


cukup, apabila sebab akibatnya tidak mendukung.

Para pembaca buku ini perlu melakukan survei


menyeluruh, apakah peluang yang datang tersebut benar-
benar bagus atau tidak.

Pertimbangkan apakah ini sebuah penipuan, apakah


ini mencurigakan, apakah ini resikonya terlalu besar.

Tetap utamakan akal sehat.

253
Ayo bergabung dengan grup Whatsapp kami.

Jika Anda berhasil membaca buku ini dari awal


hingga akhir, penulis buku ini mengucapkan selamat atas
keberhasilan Anda.

Di dunia ini banyak orang yang tidak mampu


membaca buku setebal lebih dari 200 halaman. Ini fakta,
bukan mitos.

Karena kemampuan diatas rata-rata ini, Anda


diundang untuk bergabung dengan grup Whatsapp kami
yang dinamakan “Pusat Penelitian Alam Semesta”.

Tujuan grup WA ini adalah untuk saling berkolaborasi


melakukan penelitian untuk membuktikan apakah benar
bahwa nasib Anda bisa diubah dengan mengikuti mekanisme
cara kerja Alam Semesta yang dipaparkan buku ini.

Siapkan BERBAGAI GEBRAKAN Anda, lalu mari


bersama-sama melakukan penelitian tersebut.

Anda boleh membagikan BERBAGAI GEBRAKAN


untuk mengubah nasib Anda di grup, dengan niat untuk
saling berbagi inspirasi kepada semua teman di grup.

Tidak masalah juga apabila Anda tidak bersedia


membagikannya di grup.

Teman-teman di grup juga sering membagikan


berbagai inspirasi sehingga memotivasi sesama anggota
grup untuk lebih banyak melakukan kebajikan setiap hari.

254
Penulis buku ini juga secara periodik membagikan
revisi terbaru dari buku ini. Ada berbagai materi terbaru
yang dtambahkan. Semuanya GRATIS tanpa syarat apapun.

Jika kelak ada keajaiban yang belum pernah terjadi


seumur hidup Anda, tolong bagikan kabar gembira ini di
grup. Bahwa Anda telah berhasil membuktikan mekanisme
cara kerja Alam Semesta seperti yang dipaparkan dalam
buku ini.

Kebahagiaan yang Anda bagikan akan membuat


banyak anggota grup yang ikut bahagia dan semakin
termotivasi untuk banyak melakukan kebajikan setiap hari.

Untuk bergabung di grup WA kami, silahkan klik


https://chat.whatsapp.com/CMfOywLKdF9JxK2Q9rpCO1

Sebagai salam perkenalan di grup, mohon jangan


lupa untuk memperkenalkan diri Anda (nama dan domisili
Anda).

Peraturan di grup adalah tidak boleh mengkritik


agama dan kepercayaan orang lain. Karena topik ini sangat
sensitif.

Selain itu, anggota grup ini terdiri dari beragam latar


belakang (termasuk dari pemeluk agama dan kepercayaan
yang berbeda-beda). Terima kasih.

255
DAFTAR PUSTAKA

Liu Ie Yung (1984), Hakekat Utama dan Satu-Satunya Cara


Untuk Mengubah Nasib, Hongkong.

Handaka Vijjananda (2017), Empat Ajaran Liao Fan, Jakarta


Barat: Ehipassiko Foundation.

256
Anda berpotensi mengubah hidup seseorang dengan
membagikan buku ini kepada berbagai pihak.

Buku ini tidak memiliki hak cipta. Siapapun bebas


membagikannya via Whatsapp, medsos atau difotocopy.

Jika Anda ingin mencetak buku ini, berikut informasi yang


bisa Anda manfaatkan :

Buku ini dicetak di :

Nama Percetakan : CV. PRIMA JAYA

Alamat : Jln. Dr. Mansyur No. 20


Medan – Sumut
No Kontak : (061) 8216263

Jika Anda ingin mencetak buku ini, harap download ulang


file pdf nya di https://bit.ly/3PaTe9h. Karena buku tersebut
sering di-upgrade agar menjadi lebih baik lagi.

Silahkan bagi pihak yang ingin menerjemahkan buku ini ke


dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya.

Dengan kemurahan hati Anda untuk berbagi buku ini ke


berbagai pihak, semoga rahasia Alam Semesta kini bukan
hanya ada di tangan Anda, tetapi juga di tangan orang
banyak. Terima kasih.

NB : Jika Anda mencetak buku ini di percetakan lain, tolong ganti nama
percetakan, alamat dan nomor kontak percetakan yang tertera di atas.
Tujuannya agar orang lain yang berminat mencetak buku ini dapat
memanfaatkan informasi tersebut. Terima kasih.

257

Anda mungkin juga menyukai