Anda di halaman 1dari 2

SOP PELACAKAN KEMATIAN

MATERNAL & PERINATAL


No. Dokumen
S No. Revisi
O
Tgl Terbit
P
Halaman 2/2
UPTD PUSKESMAS Sri Nangsi Ladici, S,Si. Apt
DULUKAPA Nip. 19870716 201503 2 001

1. Pengertian a. Pelacakan kasus kematian adalah suatu kegiatan untuk mencari informasi
tentang sebab kematian untuk prioritas kesehatan masyarakat, pola
[enyakit, tren penyakit, dan untuk evaluasi dampak upaya preventif
maupun promotif.
b. Kematian perinatal adalah kematian dalam masa kehamilan 28 minggu
sampai bayi lahir dan berumur 7 hari.
c. Kematian ibu adalah kematian langsung karena kehamilannya sendiri,
maupun kematian tidak langsung karena penyakit lain.
2. Tujuan a. Umum
Meningkatkan mutu pelayanan KIA seluruh wilayah dalam rangka
mempercepat penurunan kematian Ibu
b. Khusus
- Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan secara
teratur dan berkesinambungan
- Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak
yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan
dalam pembahasan kasus
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Audit Maternal
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 21 tahun 2020
5. Prosedur Alat dan Bahan :
1. Buku KIA
2. Format otopsi verbal kematian
3. Format rekapitulasi kematian
4. Format rekam medis
5. ATK

Langkah-langkah :
1. Petugas mencari informasi penyebab kematian
2. Petugas mempersiapkan blangko pelacakan
3. Petugas mewawancara pada keluarga
4. Petugas mencatat hasil wawancara
5. Petugas melaporkan hasil pelacakan pada KIA/KB
6. Evaluasi
6. Diagram alir

Petugas mencari informasi Petugas mempersiapkan


penyebab kematian blangko pelacakan

Petugas mencatat Petugas mewawancara


hasil wawancara pada keluarga

Petugas melaporkan
hasil pelacakan pada Evaluasi
KIA/KB

7. Hal-hal yang perlu di


perhatikan
8. Unit terkait Bidan wilayah
9. Rekam histori perubahan
No Yang di ubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai