Anda di halaman 1dari 2

AMENDEMEN 5 PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

No: [*]

Pada hari ini, [*], tanggal [*] 2021 kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. PT KINO INDONESIA TBK, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia, beralamat di Kino Tower Lantai 17, Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 – Alam Sutera,
Kota Tangerang 15143, dalam hal ini diwakili oleh KURDI GUNAWAN selaku DIREKTUR, dan oleh karena
itu berhak bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili PT Kino Indonesia Tbk (selanjutnya
disebut “PIHAK PERTAMA”); dan

2. PT SIPRAMA CAKRAWALA, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia, beralamat di Perkantoran Kebayoran Arcade 1 Blok KA / C3, No. 56-57 Jl. Boulevard
Raya Bintaro Sektor 7 Kel. Pondok Jaya, Kec. Pondok Aren, Tangerang Selatan - 15220, dalam hal ini
diwakili oleh WORO SUPENI selaku DIREKTUR, dan oleh karena itu berhak bertindak untuk dan atas
nama Direksi serta sah mewakili PT Siprama Cakrawala (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing
sebagai “PIHAK”.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa PARA PIHAK telah menandatangani Perjanjian Pemborongan Pekerjaan No.
001/KI/MKT/BA/V/2019 tertanggal 29 Maret 2019, Amendemen 1 Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
tertanggal 30 September 2019, Amendemen 2 Perjanjian Pemborongan Pekerjaan No. 090/PKS/PTKI-
SC/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020, Amendemen 3 Perjanjian Pemborongan Pekerjaan No.
091/PKS/PTKI-SC/III/2020 tertanggal 1 April 2021, dan Amendemen 4 Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan No. 092/PKS/PTKI-SC/VI/2021 tertanggal 22 Juni 2021 (“Perjanjian”) yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Amendemen 5 Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini
(“Amendemen 5”).
2. Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk mengubah beberapa ketentuan dalam Perjanjian sebagaimana
tertuang dalam Amendemen 5.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengubah ketentuan Pasal 5 ayat 2 Perjanjian
tentang Biaya Pemborongan Pekerjaan dan Tata Cara Pembayaran sehingga berbunyi sebagai berikut:

2. Untuk pelaksanaan Pekerjaan Yang Diserahkan berdasarkan Perjanjian ini, Pemberi Pekerjaan akan
memberikan uang deposit sebesar Rp 906.000.000,- (sembilan ratus enam juta Rupiah) (selanjutnya
disebut sebagai “Uang Deposit”), dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Uang Deposit hanya dapat dipergunakan oleh Penerima Pemborongan dengan persetujuan tertulis
sebelumnya dari Pemberi Pekerjaan untuk kebutuhan:
(i) Biaya Operasional Reguler meliputi: Foto Copy, CD, Warnet, Print, Jilid Reporting, paper
folder/map, nota jual, biaya pengiriman dokumen, hotel, airportax, taxi, dan hal lain yang
disetujui secara tertulis oleh Pemberi Pekerjaan; dan/atau
(ii) Biaya Operasional Event meliputi : beli/ sewa bambu, es batu, plastik jual, m eterai, nampan,
tali, plakban, kabel, batu batre, lampu, sedotan, paku, guntacker dan isi, police line, gimmick
hadiah, piala, sertifikat, pembuatan spanduk/backdrop/umbul2 tema untuk event, lem, pita,
steples, karpet, kertas mewarnai, dan hal lain yang disetujui secara tertulis oleh Pemberi
Pekerjaan.
b. Penyerahan Uang Deposit dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu:
- Tahap pertama sebesar Rp 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta
Rupiah) telah dilakukan oleh Pemberi Pekerjaan kepada Penerima Pemborongan pada tanggal
4 April 2019;
- Tahap kedua sebesar Rp 280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta Rupiah) telah dilakukan
oleh Pemberi Pekerjaan kepada Penerima Pemborong pada tanggal 12 Agustus 2021; dan
- Tahap ketiga sebesar Rp 206.000.000,- (dua ratus enam juta Rupiah) akan dilakukan oleh
Pemberi Pekerjaan kepada Penerima Pemborong paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja
setelah Amendemen 5 ini ditandatangani oleh Para Pihak.
dengan ketentuan Penerima Pemborongan telah menyerahkan asli Surat Penunjukan, asli kuitansi
Uang Deposit dan asli form vendor (untuk pertama kali) secara benar dan lengkap kepada Pemberi
Pekerjaan.
c. Penerima Pemborongan wajib menyampaikan laporan tertulis secara berkala baik setiap hari,
mingguan maupun bulanan atas penggunaan Uang Deposit dengan dilengkapi bukti pembayaran
serta data pendukung lainnya yang dibutuhkan Pemberi Pekerjaan, dengan ketentuan segala
tagihan atau bukti pembayaran atas penggunaan Uang Deposit tersebut harus tercatat atas nama
Pemberi Pekerjaan (atau disepakati lain oleh Pemberi Pekerjaan).
d. Pemberi Pemborongan wajib mengembalikan Uang Deposit setelah berakhirnya Perjanjian ini atau
Pemberi Pekerjaan atas pertimbangannya sendiri berhak meminta Penerima Pemborongan untuk
mengembalikan Uang Deposit baik sebagian maupun seluruhnya sewaktu-waktu sebelum
berakhirnya Perjanjian ini, paling lambat 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal berakhirnya
Perjanjian ini atau tanggal di-minta-kembalikan-nya Uang Deposit tersebut oleh Pemberi Pekerjaan.
Setiap keterlambatan pengembalian Uang Deposit tersebut, Pemberi Pekerjaan berhak
mengenakan denda keterlambatan kepada Penerima Pemborongan sebesar 1% (satu persen) per
hari keterlambatan yang dihitung dari jumlah yang wajib dikembalikan oleh Penerima
Pemborongan dan wajib dibayar secara sekaligus dan tunai paling lambat 15 (lima belas) hari
setelah jatuh tempo waktu pengembalian Uang Deposit tersebut. Apabila Penerima Pemborongan
tidak dapat mengembalikan Uang Deposit tersebut, maka Pemberi Pekerjaan berhak mengambil
segala tindakan yang dianggap perlu baik secara pidana maupun perdata, termasuk mengakhiri
Perjanjian ini; dan Penerima Pemborongan wajib untuk bertanggung jawab atas seluruh kerugian
yang diderita oleh Pemberi Pekerjaan serta tidak akan menuntut Pemberi Pekerjaan dalam bentuk
apapun.
e. Uang Deposit akan dikembalikan kepada Pemberi Pekerjaan dengan cara mentransfer ke rekening
Pemberi Pekerjaan secara sekaligus dan seketika sebagai berikut:
Nomor Rekening : 286.303.6887
Bank : BCA Cabang Kemang, Jakarta
Atas Nama : PT Kino Indonesia Tbk
f. Untuk menghindari keragu-raguan di antara Para Pihak, Para Pihak sepakat bahwa Uang Deposit
tidak akan diperhitungkan dalam menghitung Biaya Jasa Pemborongan Pekerjaan (Management
Fee), dan karenanya hanya Biaya Penggantian Pemborongan Pekerjaan yang akan diperhitungkan
dalam menghitung Biaya Jasa Pemborongan Pekerjaan (Management Fee) sesuai ketentuan
sebagaimana dirinci dalam Lampiran 3 Perjanjian ini.

Seluruh ketentuan dalam Perjanjian yang tidak diubah dalam Amendemen 5 ini akan tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK.

Demikianlah, Amendemen 5 ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam 2 (dua) rangkap, masing-
masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT Kino Indonesia Tbk PT Siprama Cakrawala

KURDI GUNAWAN WORO SUPENI


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai