Anda di halaman 1dari 11

1

PERJANJIAN KERJASAMA
Antara
PT. BHUMYAMCA SEKAWAN
Dengan
CV. ENDURA PAWITRA UTAMA
Tentang
PEKERJAAN ARRIVAL SQUARE DAN PEKARANGAN 203 DI CIBIS PARK

No. : BS/ / PKS/ I /2022


Pada hari ini, Jumat, tanggal Tujuh, bulan Januari, tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (07-01-
2022) di Jakarta, telah ditandatangani “PERJANJIAN PEKERJAAN ARRIVAL SQUARE
DAN PLAZA LOT #203 DI CIBIS PARK”, (untuk selanjutnya disebut ”Perjanjian”) oleh dan
antara :
1. PT. BHUMYAMCA SEKAWAN, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut
ketentuan hukum dan perundang-undangan Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan
di Jakarta Selatan, dengan alamat di Gedung CIBIS Eight, lantai 7 (tujuh), Jalan TB.
Simatupang No.2, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta selatan
12560, dalam hal ini diwakili oleh Tuan Achmad Umar, bertindak dalam kapasitasnya
selaku Presiden Direktur dan Tuan Karma Suta bertindak dalam kapasitasnya selaku
Direktur 1, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT. BHUMYAMCA
SEKAWAN, untuk selanjutnya disebut ”PIHAK PERTAMA”.
Dan
2. CV. ENDURA PAWITRA UTAMA, suatu Persekutuan Komanditer yang didirikan menurut
ketentuan hukum dan perundang-undangan Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan
di Jakarta Selatan, dengan alamat Jl. Warung Sillah, RT 003/ RW 05 Kelurahan Ciganjur,
Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan 12630, dalam hal ini diwakili oleh Tuan Eko
Hartanto, bertindak dalam kapasitasnya selaku Direktur, dari dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama CV. ENDURA PAWITRA UTAMA, untuk selanjutnya
disebut ”PIHAK KEDUA”.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama–sama disebut “Para Pihak“ dan
masing-masing disebut ”PIHAK”.
Para Pihak sebagaimana tersebut terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak Pertama membutuhkan penyediaan jasa pekerjaan sipil untuk pelaksanaan
pekerjaan arrival square c8 dan lot plaza lot #203 yang terletak di Kawasan CIBIS PARK.
Atas kebutuhan dari Pihak Pertama tersebut, selanjutnya Pihak Kedua menyampaikan pe-
nawaran tertulis untuk selanjutnya dapat mengikuti tender yang diselenggarakan oleh Pihak
Pertama ;
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan penawaran hingga proses negosiasi yang dilaksanakan
dalam tender oleh Pihak Pertama, selanjutnya Pihak Pertama akhirnya memutuskan Pihak

Pihak Pihak
Pertama Kedua
2

Kedua selaku pemenang tender yang mana atas penunjukkan tersebut Pihak Kedua meny-
atakan kesediaan untuk melaksanakan pekerjaan.

Berhubungan dengan apa yang diuraikan di atas, Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk
membuat, menandatangani, serta mengikatkan diri kedalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN
Pihak Pertama memberikan tugas pekerjaan kepada Pihak Kedua, dan Pihak Kedua menerima
tugas pekerjaan tersebut, yaitu melaksanakan pekerjaan arrival square c8 dan lot plaza lot #203
untuk selanjutnya disebut “Pekerjaan”.
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Perjanjian ini adalah perjanjian fix lumpsum dengan Ruang lingkup Pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua meliputi jenis-jenis pekerjaan dan atau penyediaan material yang
tercantum dalam setiap dokumen-dokumen yang terdiri dari Bill Of Quantity dan/atau berita
acara lelang, dan/atau Surat penawaran da/atau panduan gambar kerja (selanjutnya keseluruhan
dokumen-dokumen tersebut disebut sebagai ”Dokumen teknis pendukung”, dan turut terlampir
pada bagian Lampiran 1), untuk selanjutnya menjadi satu kesatuan serta bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan Perjanjian ini.

.PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Jangka waktu Perjanjian ini adalah 90 (semblan puluh) hari kalendar atau terhitung sejak 10
Januari 2022 hingga 9 April 2022
PASAL 4
BIAYA PEKERJAAN
Untuk pekerjaan yang dilaksanakan dalam Perjanjian ini, Pihak Kedua akan menerima
keseluruhan pembayaran dari Pihak Pertama sebesar Rp. 987.331.000 ( terbilang Sembilan
Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah), sudah termasuk
PPh, namun belum termasuk PPN.
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran dilaksanakan secara bertahap dengan skema yang disepakati Para Pihak sebagai
berikut :
a. Tahap Pertama
Pembayaran senilai 30% (tiga puluh persen) dari total nilai biaya atau senilai Rp
296.199.300 (terbilang Dua Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Seratus Sembilan
Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Rupiah) sudah termasuk PPh, namun belum
termasuk PPN, dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah pekerjaan
mencapai progress 30% berdasarkan validasi Pihak Pertama dan disahkan dalam Berita
Acara Tahapan Pekerjaan ;

Pihak Pihak
Pertama Kedua
3

b. Tahap Kedua
Pembayaran senilai 65% (Enam puluh Lima persen) dari total nilai biaya atau senilai
Rp 641.765.150 (terbilang Enam Ratus Empat Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam
Puluh Lima Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah) sudah termasuk PPh namun belum
termasuk PPN, dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah pekerjaan
selesai berdasarkan validasi Pihak Pertama dan disahkan dalam Berita Acara Serah Terima
pekerjaan
c. Tahap Ketiga – Retensi
Pembayaran senilai 5% (lima persen) dari total nilai biaya atau senilai Rp 49.366.550
(terbilang Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Lima
Ratus Lima Puluh Rupiah) sudah termasuk PPH namun belum termasuk PPN,
dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah berakhirnya masa retensi
yakni 6 (enam) bulan terhitung sejak pekerjaan selesai sebagaimana tertuang pada waktu
yang tertera pada Berita Acara penyelesaian
2. Pembayaran PPh dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku.
3. Semua pembayaran kepada Pihak Kedua sesuai dengan Perjanjian ini harus harus merujuk
kepada :
Nama Rek    : CV. Endura Pawitra Utama
Nama bank     : Bank Mandiri
Cabang       : Cabang Cut Meutia
No rekening   : 123 00 960 183 97
4. Dalam hal pembayaran dilakukan dengan transfer elektronik, Pihak Kedua bertanggung
jawab atas segala konsekuensi yang timbul sebagai akibat dari transfer semacam itu.
5. Para Pihak sepakat atas ketentuan jadwal pelaksanaan pembayaran mengikuti ketentuan
jadwal pembayaran yang berlaku pada Pihak Pertama yaitu 30 (tiga puluh) hari kerja
terhitung sejak diterimanya dokumen penagihan yang lengkap, benar dan sesuai.
6. Dalam rangka memenuhi kesesuaian, kelengkapan, serta kebenaran Dokumen Penagihan,
Pihak Kedua wajib melengkapi dokumen penagihan yang disyaratkan oleh Pihak Pertama
sebagai berikut :
6.1. Copy PKS / SPK
6.2. Copy Berita Acara Pekerjaan (Tahapan dan/atau Serah Terima) yang lengkap dan telah
ditandatangani Para Pihak
6.3. Asli Kwitansi atau invoice bermeterai dan stempel perusahaan
6.4. Copy NPWP
6.5. Copy SKTWP
6.6. Copy SK- PKP
6.7. Faktur Pajak (bagi badan usaha status PKP)
6.8. Surat Pernyataan Non PKP (bila badan usaha berstatus Non PKP)
6.9. Copy SIUJK (bila ada)

Pihak Pihak
Pertama Kedua
4

7. Semua pengeluaran biaya yang diperlukan untuk penyelesaian Pekerjaan dan tidak secara
jelas ditetapkan atau dinyatakan dibayar oleh Pihak Pertama dianggap termasuk dalam nilai
pekerjaan atau biaya dalam Perjanjian ini ;
8. Pembayaran yang sebetulnya telah jatuh tempo dapat ditahan sementara waktu oleh Pihak
Pertama karena hasil Pekerjaan yang belum dan/atau tidak sesuai dan/atau material yang
cacat belum diperbaiki oleh Pihak Kedua.
PASAL 7
SANKSI DAN DENDA
1. Pihak Kedua dikenakan sanksi :
1.1. Apabila Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tercantum pada Pasal 3 (tiga) Perjanjian ini akibat
kelalaian dan/atau kesalahan Pihak Kedua maka untuk setiap hari keterlambatan, Pihak
Kedua wajib membayar denda keterlambatan sebesar 1 0/00 (satu per mil) perhari
keterlambatan dengan batas maksimum 5% (lima persen) dari keseluruhan nilai
perjanjian.
1.2. Pihak Kedua dapat dikenakan pembatalan Perjanjian ini oleh Pihak Pertama apabila Pi-
hak Kedua setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali berturut-turut secara tertulis karena
tidak melaksanakan tugas dan/atau melakukan perbaikan dan/atau peningkatan dan/atau
penyesuaian dari ketidaksesuaian dan/atau kesalahan pekerjaan yang dilakukan
1.3. Apabila Pihak Pertama menghentikan pekerjaan dengan Pihak Kedua karena kelalaian
dan/atau kesalahan Pihak Kedua atau karena alasan yang menjadi tanggung jawab Pi -
hak Kedua yang berkaitan dengan kesalahan pelaksanaan dan/atau ketidaksesuaian
hasil pekerjaan dan/atau material pekerjaan yang digunakan, maka Pihak Pertama
berhak mengajukan klaim ganti rugi yang besarnya akan ditentukan oleh Pihak Per-
tama.
1.4. Apabila Pihak Pertama mengalami kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian dan/atau
kesalahan Pihak Kedua atau wakilnya dalam melaksanakan Pekerjaan maka Pihak Per-
tama berhak mengajukan klaim ganti rugi yang besarnya sesuai dengan kerugian yang
dialami Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama akan dikenai sanksi apabila Pihak Pertama terlambat melaksanakan
pembayaran kepada Pihak Kedua lebih dari 30 (tiga puluh) hari sejak Pihak Pertama
menerima penagihan dari Pihak kedua sebagaimana tercantum pada Pasal 5 (lima) maka
Pihak Kedua akan membebani bunga sebesar 0,5% (nol koma lima persen) per 2 (dua) bulan
sejak keterlambatan itu dihitung dari jumlah tagihan yang ditangguhkan pembayarannya
dengan batas maksimum 5% (lima persen) dari biaya pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian ini.
PASAL 8
KOORDINASI & BERITA ACARA

Pihak Pihak
Pertama Kedua
5

1. Pihak Kedua wajib melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pihak Pertama selama
pelaksanaan Pekerjaan ini dimana Pihak Pertama akan diwakili oleh Manager Teknik yang
merupakan pihak yang ditunjuk oleh Pihak Pertama ;
2. Pelaksanaan validasi hasil pekerjaan yang dicantumkan tertulis dalam Berita Acara Pekerjaan
(baik dalam bentuk tahapan maupun Serah Terima Final), wajib ditandatangani secara
langsung oleh Para Pihak atau diwakili oleh perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing
pihak ;
3. Dalam hal pelaksanaan tanda tangan Berita Acara Pekerjaan diwakilkan, maka Para Pihak
menyatakan bahwa nama (bila hanya 1 orang) dan/atau nama-nama (bila lebih dari 1 orang)
perorangan yang tersebut dalam Berita Acara Pekerjaan adalah perwakilan yang sah yang
ditunjuk untuk mewakili untuk dan atas nama masing-masing Pihak sebagaimana tercantum
dalam perjanjian ini, yang mana atas keterwakilan nya tersebut tidak dibutuhkan adanya
dokumen dan/atau kuasa tertulis dan/atau pembuktian dalam bentuk lainnya.
PASAL 9
TENAGA KERJA
1. Agar pekerjaan sebagaimana tercantum pada Pasal 2 (dua) dan Pasal 3 (tiga) Perjanjian ini
berjalan seperti yang ditetapkan Pihak Pertama maka Pihak Kedua harus menyediakan tenaga
kerja yang cukup baik jumlah, keahlian maupun keterampilannya.
2. Pihak Kedua wajib mengganti personilnya apabila atas penilaian Pihak Pertama tidak mampu
menjalankan tugasnya dengan baik ataupun karena berhalangan yang dapat mengganggu
kelancaran pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 10
ETIKA PROFESI
Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini bersepakat untuk menyatakan bahwa hubungan kerja
ini dilaksanakan secara teknis profesional, idiil, etis, dedikatif, jujur dan dilandasi itikad baik
serta rasa tanggung jawab demi mencapai mutu, jumlah dan efisiensi pekerjaan yang optimal.
PASAL 11
HAK-HAK PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama berhak atas pelaksanaan yang optimal dari Pihak Kedua atas pekerjaan
sebagaimana tercantum pada Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama berhak mengundang, meminta, memanggil atau memerintahkan Pihak Kedua
dan/atau Pihak lain yang ditunjuknya untuk memberikan keterangan, penjelasan, saran-saran
yang berhubungan dengan pelaksanaan hubungan kerja ini baik secara lisan maupun tertulis.
3. Pihak Pertama berhak atas jaminan pelaksanaan pekerjaan yang disediakan oleh Pihak Kedua
selama jangka waktu garansi pekerjaan yang berlaku juga sebagai masa retensi sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian ;
PASAL 12
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama berkewajiban memberikan penjelasan, data, dan informasi yang diminta oleh
Pihak Kedua sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

Pihak Pihak
Pertama Kedua
6

2. Pihak Pertama berkewajiban untuk mempelajari, memberi tanggapan, dan memberikan


keputusan atas hasil-hasil pekerjaan, laporan penyelesaian tahap pekerjaan, Berita Acara atau
masalah-masalah yang diajukan Pihak kedua kepada Pihak Pertama sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini.
3. Pihak Pertama berkewajiban membayarkan biaya pekerjaan kepada Pihak Kedua sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini.
PASAL 13
HAK-HAK PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua berhak mengingatkan dan atau memberitahukan Pihak Pertama tentang
kelalaian, kelambatan dan/atau penundaan pembayaran yang menjadi kewajiban Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua apabila hal tersebut dilakukan oleh Pihak Pertama tanpa alasan
yang sah dan dapat diterima.
2. Pihak Kedua berhak atas pembayaran biaya dari Pihak Pertama sebagaimana yang ditentukan
dalam perjanjian
PASAL 14
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua berkewajiban untuk memikul tanggung jawab dan/atau dibebani penggantian
seluruh kerugian Pihak Pertama atas kesalahan-kesalahan Pihak Kedua dimana kesalahan
tersebut patut untuk diketahui dan/atau setidak-tidaknya dapat diperkirakan sebelumnya oleh
Pihak Kedua berdasarkan tanggung jawab profesi kelaziman-kelaziman yang berlaku ;
2. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya atas masa jaminan Pekerjaan sebagaimana
waktu tersebut diberlakukan sebagai retensi atas pembayaran sesuai Pasal 5.1.c. Adapun
masa jaminan pekerjaan dan/atau retensi tersebut adalah selama 6 (enam) bulan kalendar
terhitung sejak tanggal penyelesaian pekerjaan yang tertuang dalam Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan ;
3. Ruang lingkup jaminan pekerjaan yang disediakan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
sebagaimana tersebut butir 2 pasal ini adalah termasuk kepada seluruh kualitas dan/atau
kesesuaian hasil dan/atau ketahanan dan/atau layak fungsi dan/atau kerapihan dari
keseluruhan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua sesuai dengan spesifikasi data
yang tercantum dalam BOQ pada Lampiran ;
4. Pihak Kedua di dalam Perjanjian ini dilarang untuk mengalihkan sebagian maupun seluruh
hak atau kewajibannya dalam Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga manapun karena suatu
sebab apapun juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
5. Pihak Kedua wajib melakukan pekerjaan sesuai dengan data teknis dan/ atau non teknis
berdasarkan perjanjian dan/atau instruksi dan/atau arahan yang diberikan oleh Pihak Pertama.
Kelalaian atau ketidaktepatan pelaksanaan pekerjaan dikarenakan hal ini Pihak Kedua dapat
dikenakan surat peringatan tertulis oleh Pihak Pertama
6. Apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan sebagaimana tercantum pada Pasal 14 (empat
belas) ayat 3 (tiga) diatas maka Pihak Pertama dapat memberikan sanksi berupa pembatalan

Pihak Pihak
Pertama Kedua
7

perjanjian secara sepihak dan Pihak Pertama berhak untuk mengajukan tuntutan kepada Pihak
Kedua atas segala kerugian yang dialami oleh Pihak Pertama akibat Perjanjian ini.
PASAL 15
PEMBERITAHUAN
1. Setiap pemberitahuan, surat-menyurat, tawaran, permohonan, permintaan dan lain sebagain-
ya sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini (selanjutnya disebut Pemberitahuan)
harus dilakukan secara tertulis dan disampaikan secara (a) diantar langsung, (b) pos tercatat
atau (c) melalui faksimili disusul dengan konfirmasi melalui surat, sebagaimana dipilih oleh
Pihak yang akan menyampaikan Pemberitahuan, yang ditujukan ke alamat atau nomor
faksimili atau nomor faksimili tersebut di bawah ini :
PIHAK PERTAMA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN
Alamat : PT. Bhumyamca Sekawan
CIBIS PARK, Gedung CIBIS Eight Lantai 7
Jl. TB Simatupang No. 2
Jakarta Selatan 12560
Telepon : (021) 7800550
Faksimili : (021) 7801225
U.p. : Tri Mei Riyanto, Manager Teknik
Email : trimei.riyanto@cibis.co.id
PIHAK KEDUA CV ENDURA PAWITRA UTAMA
Alamat : Jl. Warung Sillah, RT 003 RW 05
Kel. Ciganjur, Kec. Jagakarsa - 12630
Jakarta Selatan
Telepon : 021 – 78882893
Faksimili : 021 - 78882893
U.p. : Eko Hartanto, Direktur
Email : endurapawitra@yahoo.com

2. Pemberitahuan dianggap telah diterima pada (a) tanggal penerimaan jika diantar langsung, (b)
tanggal hari ketiga setelah dikirim melalui pos tercatat atau (c) tanggal pengiriman jika
dikirim melalui faksimili dan email, yang mana yang lebih dulu.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat, nomor telepon dan/atau nomor fax, Pihak yang
mengalami perubahan wajib memberitahukan perihal perubahan tersebut kepada Pihak
lainnya secara tertulis dengan menggunakan cara sebagaimana diatur dalam ayat 1 Pasal ini
yaitu dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum adanya perubahan dimaksud.
Jika perubahan tersebut tidak diberitahukan kepada Pihak lainnya, maka Pemberitahuan ke
alamat, nomor telepon dan/atau nomor faksimili yang terakhir dianggap berlaku.
PASAL 16
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak dapat
dihindari atau diatasi dengan upaya-upaya yang sungguh-sungguh yang lazim dilakukan oleh

Pihak Pihak
Pertama Kedua
8

manusia, atau kejadian yang terjadi karena diluar kehendak, kemampuan dan/atau kekuasaan
manusia, yaitu antara lain meliputi bencana alam seperti gempa bumi, taufan, petir, banjir,
wabah penyakit, perang, peledakan, sabotase, revolusi, demonstrasi, pemberontakan,
pencurian, huru-hara, adanya tindakan Pemerintahan Repubik Indonesia dalam bidang
ekonomi dan moneter yang secara nyata-nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan kewajiban
masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini.
2. Setiap kegagalan masing-masing Pihak untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini, tidak akan dianggap sebagai pelanggaran Perjanjian atau wanprestasi ataupun
kejadian kelalaian, jika kegagalan tersebut disebabkan oleh Force Majeure, apabila Pihak
yang bersangkutan telah melakukan semua langkah-langkah pengamanan yang sesuai, telah
betul-betul menjaga dan mengambil langkah-langkah pilihan yang wajar dengan tujuan untuk
menghindarkan kegagalan tersebut dan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini.
3. Jika terjadi Force Majeure, maka Pihak yang terkena Force Majeure wajib memberitahukan
adanya kejadian Force Majeure yang menimpanya kepada Pihak lainnya paling lambat 7
(tujuh) hari kerja sejak terjadinya Force Majeure.
4. Dalam hal terjadinya Force Majeure mengakibatkan pelaksanaan Perjanjian ini menjadi
terhambat dan/atau menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam Perjanjian
ini, maka masing-masing Pihak dapat mengakhiri Perjanjian dengan menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja sebelum tanggal akan diakhirinya Perjanjian.
5. Segala kerugian yang timbul sebagai akibat terjadinya Force Majeure menjadi beban dan
tanggung jawab masing-masing Pihak yang mengalami kerugian tersebut.
PASAL 17
PELANGGARAN HUKUM
Pihak Kedua harus melindungi dan membebaskan Pihak Pertama dari semua tuntutan, resiko-
resiko atau sanksi-sanksi hukum, kerugian, gugatan dari Pihak manapun serta biaya yang timbul
sebagai akibat dari pelanggaran atau dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dalam
rangka pelaksanaan Perjanjian ini.
PASAL 18
IMBALAN DAN KOMISI, PERTENTANGAN KEPENTINGAN
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa Pihak Kedua belum pernah membayar dan setuju
tidak akan membayar atau memberi imbalan, komisi, rabat, atau barang lain yang bernilai yang
diketahui oleh Pihak Kedua sebagai sesuatu yang menguntungkan pekerja Pihak Pertama
berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
PASAL 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang mungkin timbul antara Para Pihak sebagai akibat adanya Perjanjian
ini, akan diselesaikan oleh Para Pihak dengan cara musyawarah dan mufakat.

Pihak Pihak
Pertama Kedua
9

2. Bilamana dengan cara musyawarah tidak dapat diselesaikan maka Para Pihak setuju untuk
membentuk panitia arbitrase yang terdiri dari seorang wakil dari Pihak Pertama dan seorang
wakil dari Pihak Kedua. Kedua wakil tersebut akan memilih salah seorang tenaga ahli yang
disetujui oleh Para Pihak sebagai Ketua Arbitrase.
3. Keputusan yang dikeluarkan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) bersifat final
dan mengikat para pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir.
4. Para Pihak menyetujui sepenuhnya untuk tidak memberitakan dan/atau memberitahukan
perselisihan tersebut kepada siapapun, umum/khalayak ramai melalui seluruh media apapun
termasuk tetapi tidak terbatas kepada media televisi, media surat kabar, koran, majalah, radio,
dan/atau media cetak lain-nya termasuk namun tidak terbatas kepada bahan promosi seperti
flyers, spanduk, umbul-umbul, baliho, outdoor billboard dan lain-lainnya.
5. Para Pihak saling menjamin kerahasiaan dari pada informasi dan data-data yang diberikan
oleh Pihak Pertama dan Pihak kedua kepada pihak manapun.
PASAL 20
KERAHASIAAN
Para Pihak menjamin bahwa semua dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan Perjanjian
ini hanya akan dipergunakan untuk Pekerjaan ini, dan akan disimpan dengan sebaik-baiknya dan
dijaga kerahasiaannya serta tidak akan digunakan untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya
dengan Perjanjian ini. Pihak Pertama berhak sepenuhnya untuk mendapatkan dokumen-dokumen
tersebut.
PASAL 21
HUKUM YANG BERLAKU
1. Perjanjian ini harus tunduk kepada, ditafsirkan, diartikan dan dilaksanakan sesuai dengan
hukum Negara Republik Indonesia.
2. Pihak Kedua harus senantiasa mematuhi semua undang-undang, aturan dan peraturan
pemerintah dan instansi lain yang mempunyai yurisdiksi atas daerah tersebut dimana
Perjanjian ini dilaksanakan. Pihak Kedua bersama ini setuju untuk membebaskan dan
melindungi Pihak Pertama dari semua penalti dan tuntutan dalam segala bentuknya atas
pelanggaran atau penyimpangan dari hukum, undang-undang, surat keputusan, aturan atau
peraturan. Pihak Kedua tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang tidak disukai oleh pejabat
pemerintah tersebut.
PASAL 22
PERUBAHAN DAN / ATAU PENAMBAHAN KETENTUAN
1. Perjanjian ini tidak dapat diubah, diganti atau ditambah oleh salah satu Pihak tanpa
persetujuan tertulis dari Para Pihak. Apabila masih terdapat hal-hal yang diperlukan dan/atau
penyesuaian sebagai pelaksanaan Perjanjian ini termasuk perubahan kewajiban, tanggung
jawab dan lain-lain, baik yang telah dan/atau belum ditentukan dalam Perjanjian ini, maka
Para Pihak wajib mencantumkan kesepakatan atas hal-hal tersebut secara tertulis yang
dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan tertulis dan/atau Addendum perjanjian yang

Pihak Pihak
Pertama Kedua
10

ditandatangani oleh Para Pihak atau pihak yang ditunjuk atasnya. Berita Acara tertulis
dan/atau addendum tersebut selanjutnya menjadi satu kesatuan serta bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Dalam hal pelaksanaan tanda tangan Berita Acara tertulis sebagaimana tersebut ayat 1 diatas
diwakili oleh pihak yang ditunjuk oleh salah satu dan/atau Para Pihak, maka Para Pihak
menyatakan bahwa nama (bila hanya 1 orang) dan/atau nama-nama (bila lebih dari 1 orang)
perorangan yang tersebut dalam Berita Acara tertulis tersebut adalah perwakilan yang sah
yang mewakili untuk dan atas nama masing-masing Pihak sebagaimana tercantum dalam
perjanjian ini, yang mana atas keterwakilan nya tersebut tidak dibutuhkan adanya dokumen
dan/atau kuasa tertulis dan/atau pembuktian dalam bentuk lainnya.
PASAL 23
KESELURUHAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini mencakup keseluruhan kesepakatan antara Para Pihak tentang hal yang diatur
di dalam Perjanjian ini. Semua dokumen dan kesepakatan sebelumnya baik dalam bentuk
lisan, tulisan maupun lainnya, antara Para Pihak menjadi batal dan tidak berlaku, kecuali jika
hal itu merupakan bagian dari Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian.
2. Pihak Kedua dalam Perjanjian ini dilarang untuk mengalihkan sebagian dan/atau seluruh
kewajibannya dalam Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga manapun karena suatu sebab apapun
juga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
3. Judul dalam Perjanjian ini hanya untuk kemudahan saja dan tidak akan berlaku untuk
penafsiran Perjanjian ini
Demikian perjanjian ini termasuk lampirannya (bila ada) dibuat oleh para Pihak dalam rangkap
dua bermaterai cukup, dan berlaku sejak hari, tanggal, dan tahun sebagaimana tersebut pada
bagian pembukaan diatas, ditandatangani oleh para Pihak yang masing-masing mempunyai keku-
atan hukum yang sama

PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
PT. BHUMYAMCA SEKAWAN CV. ENDURA PAWITRA
UTAMA

Achmad Umar Karma Suta Eko Hartanto


Presiden Direktur Direktur I Direktur

Pihak Pihak
Pertama Kedua
11

Pihak Pihak
Pertama Kedua

Anda mungkin juga menyukai