BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Unified Modeling Language UML

UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk

menvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah

sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga

memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis

proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database,

dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.

4.2 Diagram Use Case

Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu

sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan

menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal

pengembangan. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem.

31
 32

4.2.1 Use Case Diagram

Gambar 4. 2 Use Case System yang Diusulkan

4.2.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan alur kerja (work flow) sebuah urutan

aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena

dengan Activity Diagram dapat memodelkan proses logika, proses bisnis, dan alur

kerja. Perbedaan utamanya adalah flowchart dibuat untuk menggambarkan alur dari

sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat menggambarkan aktivitas actor.

Di bawah ini adalah activity diagram untuk masing-masing use case:

 33

4.2.2.1 Activity Diagram Login

Gambar 4.3 Activity Diagram Login

Aktifitas pada gambar 4.3 ini dilakukan oleh actor admin melakukan

pengisian username dan password yang dimasukkan salah, maka sistem akan

menampilkan peringatan username dan password yang dimasukkan salah. Dan jika

benar, maka sistem akan menampilkan menu-menu yang disediakan sistem sesuai

masing-masing item.
 34

4.2.2.2 Activity Diagram Input Data Irigasi

Gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Irigasi

Aktifitas pada gambar 4.4 ini digunakan bagian admin, hal pertama yang

harus dilakukan yaitu memilih menu master data irigasi dan sistem akan

menampilkan form keadaan, kemudian actor mengisi form input data irigasi tersebut

dengan memilih button simpan dan sistem akan mengecek kelengkapan data, jika

data tidak lengkap maka sistem akan memberikan pesan untuk melengkapi data dan

meminta kembali untuk melengkapi data dan jika data benar maka sistem akan

menyimpan dalam databases dan menampilkan table data irigasi.

 35

4.2.2.3 Activity Diagram Input Kriteria

Gambar 4.5 Activity Diagram Input Kriteria

Aktifitas pada gambar 4.5 ini digunakan bagian admin, hal pertama yang

harus dilakukan yaitu memilih menu master kriteria dan sistem akan menampilkan

form kriteria, kemudian actor mengisi form input kriteria tersebut dengan memilih

button simpan dan sistem akan mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap

maka sistem akan memberikan pesan untuk melengkapi data dan meminta kembali

untuk melengkapi data dan jika data benar maka sistem akan menyimpan dalam

databases dan menampilkan table kriteria.

 36

4.2.2.4 Activity Diagram Data Nilai Bobot

Gambar 4.5 Activity Diagram Data Nilai Bobot

Aktifitas pada gambar 4.5 ini digunakan bagian admin, hal pertama yang

harus dilakukan yaitu memilih menu master nilai dataset dan sistem akan

menampilkan form nilai dataset, kemudian actor mengisi form input nilai dataset

tersebut dengan memilih button simpan dan sistem akan mengecek kelengkapan data,

jika data tidak lengkap maka sistem akan memberikan pesan untuk melengkapi data

dan meminta kembali untuk melengkapi data dan jika data benar maka sistem akan

menyimpan dalam databases dan menampilkan table nilai bobot.

 37

4.2.2.5 Activity Diagram Proses Metode Waspas

Gambar 4.6 Activity Diagram Proses Metode Waspas

Aktifitas pada gambar 4.6 ini digunakan bagian admin, hal pertama yang

harus dilakukan yaitu memilih menu master proses metode waspas dan sistem akan

menampilkan form hitung metode waspas, kemudian actor mengisi form hitung data

proses metode waspas tersebut dengan memilih button simpan dan sistem akan

mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap maka sistem akan memberikan

pesan untuk melengkapi data dan meminta kembali untuk melengkapi data dan jika

data benar maka sistem akan menyimpan dalam databases dan menampilkan table

hasil.
 38

4.2.3 Class Diagram

Gambar 4.10 Class Diagram Databases

Berikut perancangan database yang dikumpulkan dalam bentuk penyajian

sebagai berikut :

4.3 Perancangan Database

1. Tabel Login

Tabel 4.1 Tabel Login

No Nama Item Data Type Lebar Keterangan

1. user Varchar 16 Username Admin
2. pass Varchar 16 Password Admin
 39

2. Tabel Kriteria

Tabel 4.2 Tabel Kriteria

No Nama Item Data Type Lebar Keterangan

1. id_atribut Integer 11 Primary Key
2. nama_ atribut Varchar 50 -

3. Tabel Nilai Kriteria

Tabel 4.3 Tabel Nilai Kriteria

No Nama Item Data Type Lebar Keterangan

1. id_nilai Integer 11 Primary Key
2. Id_atribut Varchar 11 -
3. nama_nilai Varchar 50 -

4. Tabel Nilai Bobot Kriteria

Tabel 4.4 Tabel Nilai Bobot Kriteria

No Nama Item Data Type Lebar Keterangan

1. id_dataset Integer 11 Primary Key
2. nomor Integer 11 -
3. id_atribut Integer 11 -
4. id_ nilai Integer 11 -
 40

4.4 Perancangan Sistem

4.4.1 Halaman Login

Gambar 4.11 Halaman Login

4.4.2 Halaman Data Irigasi

Gambar 4.12 Halaman Data Irigasi

 41

4.4.3 Halaman Data Kriteria

Gambar 4.13 Halaman Data Kriteria

4.4.4 Halaman Pilihan Kriteria

Gambar 4.14 Halaman Pilihan Kriteria

 42

4.4.5 Halaman Data Nilai Bobot

Gambar 4.15 Halaman Data Nilai Bobot

4.4.6 Form Data Kuisioner

Gambar 4.16 Halaman Data Kuisioner

 43

4.4.7 Form Proses Metode Waspas

Gambar 4.17 Halaman Hasil Analisis Metode Waspas

4.5 Pengujian Sistem

Pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode langsung

berdasarkan teknik black box dengan menguji fungsionalitas dari aplikasi, tombol dan

kesesuaian hasil aplikasi.

4.5.1 Tampilan Form Login

Tabel 4.5 Form Login

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman login Sukses melakukan login dan

dan menampilkan pesan berhasil menampilkan halaman
login  utama

Menampilkan halaman login dan Tidak berhasil menampilkan

menampilkan pesan kesalahan halaman utama

Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil
 44

Gambar 4.18 Form Login

Pada Tampilan Form Login yang pertama dilakukan oleh admin,

admin membuka website. Admin terlebih dahulu melakukan login. Masukkan

username dan Password pada kolom yang tersedia dan kemudian memillih

tombol “Login”. Apabila username dan Password salah maka tampil pesan

kesalahan username atau password jika benar maka sistem akan menampilkan

halaman utama website admin.

4.5.2 Tampilan Form Data Irigasi

Tabel 4.6 Form Data Irigasi

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman daftar Sukses menampilkan

kriteria halaman data kriteria

Dapat menampilkan pesan data Sukses menyimpan data
tersimpan kriteria

 45

Test Factor Hasil Keterangan

Menampilkan halaman data kriteria Tidak berhasil menampilkan

dan menampilkan pesan kesalahan halaman data kriteria

Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil

Gambar 4.19 Form Data Kriteria

Di dalam tampilan form data kriteria yang pertama harus dilakukan oleh

admin yaitu membuka website admin, admin terlebih dahulu melakukan

login. Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan username

dan password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

menu login untuk memasukkan username dan password yang benar maka

sistem akan menampilkan halaman utama website. Kemudian admin memilih

menu data kriteria dan sistem dapat menampilkan form data kriteria kemudian

melakukan tambah data, update dan menghapus data yang diinginkan.

4.5.3 Tampilan Form Data Kriteria

 46

Tabel 4.7 Form Kriteria

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman data Sukses menampilkan

nilai kritria halaman data nilai kritria

Dapat menampilkan pesan data Sukses menyimpan data
tersimpan nilai kritria

Menampilkan halaman data nilai Tidak berhasil menampilkan
kritria dan menampilkan pesan halaman data nilai kritria
kesalahan 
Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil

Gambar 4.20 Form Data Kriteria

Di dalam tampilan form data kriteria yang pertama harus dilakukan oleh

admin yaitu membuka website admin, admin terlebih dahulu melakukan

login. Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan username

dan password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

menu login untuk memasukkan username dan password yang benar maka
 47

sistem akan menampilkan halaman utama website. Kemudian admin memilih

menu data kriteria dan sistem dapat menampilkan form data kriteria kemudian

melakukan tambah data, update dan menghapus data yang diinginkan.

4.5.4 Tampilan Form Data Nilai Bobot Kriteria

Tabel 4.8 Form Data Nilai Bobot Kriteria

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman data  Sukses menampilkan halaman
nilai bobot kriteria data nilai bobot kriteria

Dapat menampilkan pesan data Sukses menyimpan data nilai

tersimpan bobot kriteria

Menampilkan halaman data nilai Tidak berhasil menampilkan
bobot kriteria dan menampilkan halaman data nilai bobot
pesan kesalahan  kriteria

Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil

Gambar 4.21 Form Data Nilai Bobot Kriteria

Di dalam tampilan daftar data nilai bobot kriteria kasus yang pertama harus

dilakukan oleh admin yaitu membuka website admin, admin terlebih dahulu
 48

melakukan login. Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan

username dan password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

kembali ke menu login untuk memasukkan username dan password yang

benar maka sistem akan menampilkan halaman utama website. Kemudian

admin memilih menu data nilai bobot kriteria dan sistem dapat menampilkan

form daftar data nilai bobot kriteria kemudian melakukan tambah data, update

dan menghapus data yang diinginkan.

4.5.5 Tampilan Form Data Proses Analisis

Tabel 4.9 Form Data Proses Analisis

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman data Sukses menampilkan

hasil analisis halaman data hasil analisis

Dapat menampilkan pesan data Sukses menyimpan data
tersimpan hasil analisis

Menampilkan halaman data hasil Tidak berhasil menampilkan
analisis dan menampilkan pesan halaman data hasil analisis
kesalahan 
Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil
 49

Gambar 4.22 Form Data Proses Analisis

Di dalam tampilan data proses analisis yang pertama harus dilakukan oleh

admin yaitu membuka website admin, admin terlebih dahulu melakukan

login. Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan username

dan password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

menu login untuk memasukkan username dan password yang benar maka

sistem akan menampilkan halaman utama website. Kemudian admin memilih

menu data proses analisis dengan memilih penilaian kriteria, kemudian

memilih tombol proses maka data akan tersimpan di database.

 50

4.5.6 Tampilan Form Data Hasil

Tabel 4.10 Form Data Hasil

Test Factor Hasil Keterangan

Dapat menampilkan halaman data Sukses menampilkan

hasil analisis halaman data hasil analisis

Dapat menampilkan pesan data Sukses menyimpan data
tersimpan hasil analisis

Menampilkan halaman data hasil Tidak berhasil menampilkan
analisis dan menampilkan pesan halaman data hasil analisis
kesalahan 
Keterangan :
V = Berhasil X = Tidak berhasil

Gambar 4.23 Form Data Hasil

Di dalam tampilan data hasil analisis yang pertama harus dilakukan oleh

admin yaitu membuka website admin, admin terlebih dahulu melakukan

login. Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan username

dan password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke

 51

menu login untuk memasukkan username dan password yang benar maka

sistem akan menampilkan halaman utama website. Kemudian admin memilih

menu data hasil analisis, kemudian memilih tombol proses maka data

perangkingan ditampilkan dari database.

4.6 Kesimpulana Hasil Pengujian

Berdasarkan dari hasil pengujian yang didasarkan pada fungsional

requirement menunjukkan keberhasilan. Maka sistem penentuan keputusan untuk

perangkingan toko terbaik ini dianggap telah dapat dikatakan benar dan layak untuk

dipergunakan.

4.7 Perhitungan Metode Waspas

Pada penelitian ini dicontohkan untuk perhitungan metode WASPAS pada

penentuan proyek irigasi. Algoritma WASPAS dalam sistem pendukung keputusan

menentukan pemilihan proyek irigasi yang diprioritaskan dapat dijabarkan sebagai

berikut :

Tabel 4.11 Nilai Kriteria Alternatif

No Alternatif K1 K2 K3 K4 K5

1 Cenrana 2 2 2 2 3
2 Telongeng 4 1 2 2 3
3 Gona 3 3 2 2 2
4 Lonrong 1 2 2 1 1
5 Laputeng 4 1 2 1 2
Max 4 3 2 2 3
 52

Setelah mengetahui nilai alternatif pada setiap kriteria, selanjutnya mencari nilai W

(bobot kriteria) sebagai berikut :

Hasil Bobot Kriteria = Nilai Maksimal Kriteria / (Jumlah dari masing-masing Nilai

Bobot Kriteria)

W1 = 4 / (2+4+3+1+4)

= 4 / 14

= 0.285714286

W2 = 3 / (2+1+3+2+1)

=3/9

= 0.33333333333

W3 = 2 / (2+2+2+2+2)

= 2 / 14

= 0.142857143

W4 = 2 / (2+2+2+1+1)

= 2 / 14

= 0.142857143

W5 = 3 / (3+3+2+1+2)

= 3 / 14

= 0.214285714
 53

Setelah mengetahui nilai W (bobot kriteria), selanjutnya melakukan normalisasi.

Berikut ini adalah normalisasi data tersebut dengan menggunakan persamaan di

bawah ini.

Kriteria Nilai Tipe Saluran

Hasil normalisasi Nilai Kriteria Tipe Saluran = Nilai Kriteria Tipe Saluran / Nilai

Bobot Maksimal

X11 = 2 / 4 = 0.5

X21 = 4 / 4 = 1

X31 = 3 / 4 = 0.75

X41 = 1 / 4 = 0.25

X51 = 4 / 4 = 1

Kriteria Nilai Panjang Saluran

Hasil normalisasi Nilai Kriteria Panjang Saluran = Nilai Kriteria Panjang Saluran /

Nilai Bobot Maksimal

X12 = 2 / 3 = 0.666666667

X22 = 1 / 3 = 0.333333333

X32 = 3 / 3 = 1

X42 = 2 / 3 = 0.666666667

X52 = 1 / 3 = 0.333333333

Kriteria Nilai Anggaran

 54

Hasil normalisasi Nilai Kriteria Anggaran = Nilai Kriteria Anggaran / Nilai Bobot

Maksimal

X13 = 2 / 2 = 1

X23 = 2 / 2 = 1

X33 = 2 / 2 = 1

X43 = 2 / 2 = 1

X53 = 2 / 2 = 1

Kriteria Nilai Tinggi Muka Air

Hasil normalisasi Nilai Kriteria Tinggi Muka Air = Nilai Kriteria Tinggi Muka Air /

Nilai Bobot Maksimal

X14 = 2 / 2 = 1

X24 = 2 / 2 = 1

X34 = 2 / 2 = 1

X44 = 1 / 2 = 0.5

X54 = 1 / 2 = 0.5

Kriteria Nilai Cakupan Wilayah

Hasil normalisasi Nilai Kriteria Cakupan Wilayah = Nilai Kriteria Cakupan Wilayah /

Nilai Bobot Maksimal

X15 = 3 / 3 = 1

X25 = 3 / 3 =1

X35 = 2 / 3 = 0.666666667
 55

X45 = 1 / 3 = 0.333333333

X55 = 2 / 3 = 0.666666667

Langkah selanjutnya yaitu menghitung preferensi Ni (Nilai Akhir) dengan

menggunakan persamaan di bawah ini.

Nilai Akhir Alternatif 1 (N1)= (Hasil Nilai Normalisasi *Hasil Bobot Kriteria)

Q1=0.5*(∑ (0.5*4)+(1*3)+(0.75*2)+(0.25*2)+(1*3))

= 0.5 * (2+2+2+1+3)

= 0.5 * 10

=5

=0.5*(П (0.5^4)*(1^3)*(0.75^2) *(0.25^2) *(1^3))

= 0.5*(0.0625 * 0.2963 * 1 * 0.25* 1)

= 0.5*0.00463

= 0.002314815

= 5 + 0.002314815

= 5.002314815

Nilai Akhir Alternatif 2 (N2)= (Hasil Nilai Normalisasi *Hasil Bobot Kriteria)

Q2=0.5*(∑(0.666666667*4) + (0.333333333*3) + (1*2) + (0.666666667*2) +

(0.333333333*3))

=0.5*(4+1+2+1+3)

=0.5*11

=5.5
 56

= 0.5*(П(0.285714286^4) * (0.333333333^3) * (1^2) * (0.666666667^2)

*(0.333333333^3))

= 0.5*(1*0.03704*1* 0.25*1)

=0.5* 0.009259259

= 0.00462963

= 5.5 + 0.00462963

= 5.50462963

Nilai Akhir Alternatif 3 (N3)= (Hasil Nilai Normalisasi *Hasil Bobot Kriteria)

Q3=0.5*(∑(1*3)+(1*3)+( 1*3) +(1*1) +(1*3))

= 0.5*11

= 5.5

=0.5 * (П(1^4)*(1^3)*( 1^2) *(1^2) *(1^3))

=0.5* (0.31640625*1*1*0.25*0)

= 0.5 * 0.0234375

= 0.01171875

= 5.5 + 0.01171875

= 5.51171875

Nilai Akhir Alternatif 4 (N4)= (Hasil Nilai Normalisasi *Hasil Bobot Kriteria)

Q4=0.5*(∑ (1*4)+(1*3)+(1*2)+(0.25*2) +(0.5*3))

= 0.5* (1+2+2+2+1)

= 0.5* 8
 57

=4

= 0.5 * (П(1^4)*(1^3)*(1^2) *(0.25^2) +(0.5^3))

= 0.5 * (0.00390625*0.296296296*1*1*0)

= 0.5 * 0.000043

= 0.000021

=4 + 0.000021

= 4.000021433

Nilai Akhir Alternatif 5 (N5)= (Hasil Nilai Normalisasi *Hasil Bobot Kriteria)

Q5=0.5*(∑ (1*4)+(1*3)+(0.666666667*2)+(0.333333333*2)+(0.666666667*3))+

= 0.5* (4+1+2+2+2)

= 0.5* 11

= 5.5

= 0.5*((1^4)*(1^3)*(0.666666667^2)*(0.333333333^2)*(0.666666667^3))

= 0.5*( П (1^4)*(1^3)*(0.666666667^2)*(0.333333333^2)*(0.666666667^3))

=0.5 * (1*0.037037037*1*10)

= 0.5 * 0.010973937

= 0.005486968

= 5.5 + 0.005486968

= 5.505486968

Selanjutnya yang terakhir yaitu melakukan pengambilan keputusan. Berdasarkan

perhitungan di atas, maka berikut ini adalah hasil penentuan pemilihan proyek irigasi
 58

yang diprioritaskan adalah nilai terbesar yaitu Alternatif Gona dengan nilai

5.51171875.

Tabel 4.12 Hasil Keputusan

No Alternatif Nilai Akhir

1 Cenrana 5.002314815

2 Telongeng 5.50462963

3 Gona 5.51171875

4 Lonrong 4.000021433

5 Laputeng 5.505486968