Kelas : 5 AD
NPM : 061930500654
Kelompok 4
Contoh Kasus :
PT Stanberry dan PT Koonay adalah perusahaan dagang furnitur berupa Meja Merk
dengn skala bisnis menengah.
1. Tanggal 12 Mei 2019, PT Stanberry sebagai perusahaan induk membeli jasa reparasi
alat elektronik Rp60.000.000 dan jasa konsultasi hukum Rp30.000.000 pada PT Lion
sebagai perusahaan anak.
2. Tanggal 05 Oktober 2019, PT Stanberry sebagai perusahaan induk menjual Aset
Tidak Lancar yaitu Tanah seluas 2 kapling senilai Rp120.000.000 pada PT Lion.
sebagai perusahaan anak. Berdasarkan data Kartu Aset Tetap (Fixed Assets Card),
Tanah dibeli tanggal 1 Januari 2017 senilai Rp60.000.000.
3. Tanggal 07 Desember 2019, PT Stanberry sebagai perusahaan induk membeli Aset
Tidak Lancar yaitu Peralatan berupa Kipas Angin sebanyak 6 unit senilai
Rp12.000.000 pada PT Lion sebagai perusahaan anak.
Berdasarkan data Kartu Aset Tetap (Fixed Assets Card), tanggal 07 Desember 2018
Peralatan dibeli PT Lion yaitu 1 tahun lalu senilai Rp18.000.000.
Disusutkan dengan Metode Garis Lurus (Straight Line Method) dan diestimasikan
umur ekonomis (economic life) 5 tahun dan nilai residu (residual value) nol.
Contoh Kasus Lengkap :
PT Stanberry dan PT Koonay adalah perusahaan dagang furnitur berupa Meja Merk
dengn skala bisnis menengah.
1. Tanggal 01 Januari 2019, PT Stanberry mengakuisisi 100% Saham Biasa PT Lion
dengan jenis Akuisisi Saham dengan membayar sebesar Rp3.070.000.000 secara
tunai.
Pengakuisian sebesar nilai buku, PT Stanberry membayar biaya akuisisi saham berupa
legal dan penilaian sebesar Rp14.000.000.
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan PT Stanberry pada tanggal Akuisisi Saham :
PT Stanberry
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 2019
Aset Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Aset Lancar Utang Usaha Rp530.000.000
Kas Rp1.350.000.000 Utang Lain-lain Rp110.000.000
Piutang Usaha Rp210.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Piutang Lain-lain Rp40.000.000 Utang Bank Rp450.000.000
Persediaan Rp320.000.000 Total Liabilitas Rp1.090.000.000
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan dan Daftar Nilai Wajar Aset dan Liabilitas
PT Lion pada tanggal Akuisisi Saham :
PT Lion
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 2019
Aset Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Aset Lancar Utang Usaha Rp530.000.000
Kas Rp350.000.000 Utang Lain-lain Rp110.000.000
Piutang Usaha Rp210.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Piutang Lain-lain Rp40.000.000 Utang Bank Rp450.000.000
Persediaan Rp320.000.000 Total Liabilitas Rp1.090.000.000
Aset Tidak Lancar Ekuitas
Tanah Rp240.000.000 Saham Biasa Rp1.615.000.000
Bangunan Rp3.000.000.000 Saham Preferen Rp1.150.000.000
Peralatan Rp410.000.000 Agio Saham Rp105.000.000
Akumulasi Penyusutan (Rp410.000.000) Saldo Laba Rp200.000.000
Total Aset Rp4.160.000.000 Total Ekuitas Rp3.070.000.000
Daftar Nilai Wajar atas Aset dan Liabilitas PT Lion
Nama Akun Nilai Buku Nilai Wajar
Aset Lancar
Kas Rp350.000.000 Rp350.000.000
Piutang Usaha Rp210.000.000 Rp210.000.000
Piutang Lain-lain Rp40.000.000 Rp40.000.000
Persediaan Rp310.000.000 Rp310.000.000
Aset Tidak Lancar
Tanah Rp260.000.000 Rp260.000.000
Bangunan Rp2.990.000.000 Rp2.990.000.000
Peralatan Rp410.000.000 Rp410.000.000
Akumulasi Penyusutan (Rp410.000.000) (Rp410.000.000)
Utang Usaha Rp530.000.000 Rp530.000.000
Utang Lain-lain Rp110.000.000 Rp110.000.000
Utang Bank Rp450.000.000 Rp450.000.000
Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan diinput jurnal penyesuaian dan eliminasi
atas jual-beli jasa adalah:
12/5/19 – Pendapatan Jasa Reparasi Rp60.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi Rp30.000.000
Beban Jasa Reparasi Rp60.000.000
Beban Jasa Konsultasi Rp30.000.000
Jawab No. 2 :
Pembukuan penjual:
Jurnal penjualan Tanah (PT Stanberry) :
05/10/19 – Kas Rp120.000.000
Tanah Rp60.000.000
Keuntungan atas Tanah Rp60.000.000
Perhitungan :
Keuntungan atas Tanah = Harga Jual - Harga Perolehan
= Rp120.000.000 – Rp60.000.000
= Rp60.000.000
Pembukuan pembeli:
Jurnal pembelian Tanah (PT Lion) :
05/10/19 – Tanah Rp120.000.000
Kas Rp120.000.000
Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan diinput jurnal penyesuaian dan eliminasi
atas jual-beli Tanah adalah:
31/12/19 – Keuntungan atas Tanah Rp60.000.000
Tanah Rp60.000.000
Tanah Rp120.000.000
Jawab No. 3 :
Pembukuan penjual:
Jurnal penjualan Peralatan (PT Lion) :
07/12/19 – Kas Rp12.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp3.600.000
Kerugian atas Peralatan Rp2.400.000
Peralatan Rp18.000.000
Perhitungan:
Akumulasi Penyusutan 07/12/18 - 07/12/19
= {(HP – NR) : UE) X Lama Pakai
= {(Rp18.000.000 – Rp0) : 5 tahun) x 1 tahun}
= Rp3.600.000
Pembukuan pembeli :
Jurnal pembelian Peralatan (PT Stanberry) :
07/12/19 – Peralatan Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan diinput jurnal penyesuaian dan eliminasi
atas jual-beli Peralatan adalah:
31/12/19 – Peralatan Rp18.000.000
Peralatan Rp12.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp3.600.000
Kerugian atas Peralatan Rp2.400.000
Analisis Selisih/Diferensial :
- Nilai Wajar/Investasi : Rp3.070.000.000
- Nilai Buku Ekuitas :
- Saham Biasa Rp1.615.000.000
Saham Preferen Rp1.150.000.000
Agio Saham Rp105.000.000
Saldo Laba Rp200.000.000
Total Ekuitas Rp3.070.000.000
Selisih/Diferensial Rp0
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian yaitu Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian pada tanggal Akuisisi Saham 1 Januari 2019 yaitu:
Jurnal Penyesuaian dan Eliminasi atas Ekuitas Anak dan Investasi oleh Induk :
1/1/19 – Saham Biasa Rp1.615.000.000
Saham Preferen Rp1.150.000.000
Agio Saham Rp105.000.000
Saldo Laba Rp200.000.000
Investasi dalam Saham Rp3.070.000.000
Perhitungan :
Saham Biasa (Debit) Rp1.615.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas, tidak boleh diakui.
Saham Preferen (Debit) Rp1.140.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Agio Saham (Debit) Rp105.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Saldo Laba (Debit) Rp200.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Investasi dalam Saham (Kredit) Rp3.070.000.000
→ Dieleminasi di kredit, karena perusahaan induk berinvestasi.
Tanggal 12 Mei 2019, PT Stanberry sebagai perusahaan induk membeli jasa reparasi
alat elektronik Rp60.000.000 dan jasa konsultasi hukum Rp30.000.000 pada PT Lion
sebagai perusahaan anak.
Tanggal 05 Oktober 2019, PT Stanberry sebagai perusahaan induk menjual Aset Tidak
Lancar yaitu Tanah seluas 2 kapling senilai Rp120.000.000 pada PT Lion. sebagai
perusahaan anak. Berdasarkan data Kartu Aset Tetap (Fixed Assets Card), Tanah dibeli
tanggal 1 Januari 2017 senilai Rp60.000.000.
Pembukuan penjual :
Jurnal penjualan Tanah (PT Stanberry) :
05/10/19 – Kas Rp120.000.000
Tanah Rp60.000.000
Keuntungan atas Tanah Rp60.000.000
Perhitungan :
Keuntungan atas Tanah = Harga Jual - Harga Perolehan
= Rp120.000.000 – Rp60.000.000
= Rp60.000.000
Pembukuan pembeli :
Jurnal pembelian Tanah (PT Lion) :
05/10/19 – Tanah Rp120.000.000
Kas Rp120.000.000
Pembukuan penjual :
Jurnal penjualan Peralatan (PT Lion) :
07/12/19 – Kas Rp12.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp3.600.000
Kerugian atas Peralatan Rp2.400.000
Peralatan Rp18.000.000
Perhitungan:
Akumulasi Penyusutan 07/12/18 - 07/12/19
= {(HP – NR) : UE) X Lama Pakai
= {(Rp18.000.000 – Rp0) : 5 tahun) x 1 tahun}
= Rp3.600.000
Pembukuan pembeli :
Jurnal pembelian Peralatan (PT Stanberry) :
07/12/19 – Peralatan Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
Perhitungan :
Dividen = Pengumuman dividen x % Kepemilikan
= Rp30.000.000 x 100%
= Rp30.000.000
Kas (Debit) Rp30.000.000
→ Karena di tanggal pengumuman Dividen langsung menerima Dividen Kas.
Invesatsi dalam Saham (Kredit) Rp30.000.000
→ Pendapatan Dividen dikembalikan yang atinya berkurang, karena menggunakan
metode ekuitas.
Perhitungan :
Pengakuan Laba = Laba Komprehensif PT Lion x % Kepemilikan
= Rp75.000.000 x 100%
= Rp75.000.000
Data mengenai Laporan Posisi Keuangan PT Stanberry pada tanggal tutup buku :
PT Stanberry
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2019
Aset Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Aset Lancar Utang Usaha Rp530.000.000
Kas Rp1.245.000.000 Utang Lain-lain Rp110.000.000
Piutang Usaha Rp210.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Piutang Lain-lain Rp40.000.000 Utang Bank Rp450.000.000
Persediaan Rp320.000.000 Total Liabilitas Rp1.090.000.000
PT Lion
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2019
Aset Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Aset Lancar Utang Usaha Rp530.000.000
Kas Rp350.000.000 Utang Lain-lain Rp110.000.000
Piutang Usaha Rp210.000.000 Liabilitas Jangka Panjang
Piutang Lain-lain Rp40.000.000 Utang Bank Rp450.000.000
Persediaan Rp320.000.000 Total Liabilitas Rp1.090.000.000
Aset Tidak Lancar Ekuitas
Tanah Rp240.000.000 Saham Biasa Rp1.615.000.000
Bangunan Rp3.000.000.000 Saham Preferen Rp1.150.000.000
Peralatan Rp410.000.000 Agio Saham Rp105.000.000
Akumulasi Penyusutan (Rp410.000.000) Saldo Laba Rp200.000.000
Total Aset Rp4.160.000.000 Total Ekuitas Rp3.070.000.000
Jawaban Lengkap :
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian yaitu pada tanggal tutup buku per 31
Desember yaitu :
PT Stanberry dan Entitas Anak
Kertas Kerja atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada 31 Desember 2019
(dalam Rp000.000)
Nama Akun PT PT Penyesuaian & Eliminasi Konsolidasian
Stanberry Koonay
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain:
Pendapatan Penjualan 465 340 805
Pendapatan Bunga 30 20 50
Pendapatan Lain-lain 120 130 250
Pendapatan dari 75 - (B) 75 -
Perusahaan Anak
Pendapatan Jasa Reparasi 60 (C) 60 -
Pendapatan Jasa 30 (C) 30 -
Konsultasi
Keuntungan atas Tanah 60 (D) 60 -
Total Pendapatan 750 580 1.330
Beban Pokok Penjualan 220 120 340
Beban Bunga 45 30 75
Beban Administrasi dan 170 130 300
Lain-lain
Beban Penyusutan dan 225 225 450
Amortisasi
Beban Jasa Reparasi 60 - C) 60 -
Beban Jasa Konsultasi 30 - C) 30 -
Kerugian atas Peralatan - 2,4 E) 2,4 -
Total Beban 660 505 1.165
Laba Bersih 90 75 - 165
Penghasilan - -
Komprehensif Lain
Laba 90 75 165
Komprehensif
Laporan Perubahan
Ekuitas:
Saldo Laba, 1/1 200 60 A) 200 - 160
Laba Komprehensif 90 224 205
Dividen Diumumkan (40) (30) B)30 (40)
Saldo Laba, 31/12 250 200 325
Laporan Posisi
Keuangan:
Aset Lancar:
Kas 1.245 350 1.595
Piutang Usaha 210 210 420
Piutang Lain-lain 40 40 40
Persediaan 320 320 620
Aset Tidak Lancar:
Investasi dalam Saham 3.115 - - A) 3.070 -
B) 45
Tanah 240 240 D) 60 D) 120 420
Bangunan 3.000 3.000 6.000
Peralatan 410 410 E) 18 E) 12 826
Akumulasi Penyusutan (410 (410) - E) 3,6 (816,4)
Total Aset 5.170 4.170 9.104,6
Liabilitas Jangka Pendek:
Utang Usaha 530 530 1.060
Utang Lain-lain 110 110 220
Liabilitas Jangka Panjang:
Utang Bank 450 450 900
Total Liabilitas 1.090 1.090 2.180
Ekuitas:
Saham Biasa 1.800 1.615 A) 1.615 - 1.800
Saham Preferen 1.670 1.150 A) 1.150 - 1.670
Agio Saham 200 105 A) 105 - 200
Saldo Laba 400 200 - 400
Total Ekuitas 4.070 3.070 4.070
Perhitungan :
Saham Biasa (Debit) Rp1.615.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas, tidak boleh diakui.
Saham Preferen (Debit) Rp1.140.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Agio Saham (Debit) Rp105.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Saldo Laba (Debit) Rp200.000.000
→ Dieleminasi di debit, karena perusahaan anak menjual ekuitas tidak boleh diakui.
Investasi dalam Saham (Kredit) Rp3.070.000.000
→ Dieleminasi di kredit, karena perusahaan induk berinvestasi.
2) Jurnal Penyesuaian dan Eliminasi atas Pendapatan dari Anak dan Dividen:
31/12/19 – Pendapatan dari Anak Rp60.000.000
Dividen Diumumkan Rp24.000.000
Investasi dalam Saham Rp36.000.000