Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : Rizka Nur barokah


Kelas : 8c
No. Presensi : 27
Materi Esensial : Menyadari pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran daring menggunakan whatsapp dengan metode tanya jawab, peserta didik
dapat menjelaskan pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara melalui karya
inovasi dengan mengembangkan sikap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, tanggung jawab, dan
saling menghormati.

Langkah Kegiatan
1. Pelajarilah nilai-nilai Pancasila dari buku teks PPKn Kelas VIII atau sumber belajar lain.
2. Tulislah simpulan apa yang kalian ketahui ke dalam table berikut:
No. Aspek Informasi Simpulan
1. Pancasila sebagai satu kesatuan Kesimpulan dari Pancasila sebagai satu kesatuan yaitu
bahwa kelima sila dalam badan Pancasila merupakan
satu kesatuan yang utuh dan bulat. Karena itulah
Pancasila sudah seyogyanya diimplementasikan secara
lengkap dan menyeluruh demi menciptakan tujuan
bangsa yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.

2. Hubungan sila-sila dalam Pancasila Setiap Sila-sila dalam pancasila saling berhubungan dan
mengaitkan peran antara satu sama lain yang tidak akan
pernah terpisahkan.

3. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Sila pertama mengandung nilai ketuhanan, yaitu
pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta
alam semesta beserta isinya. Oleh karena itu, sebagai
manusia yang beriman, yaitu meyakini adanya Tuhan
yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dengan menjalankan semua perintah-Nya
dan menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh: tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain, percaya dan takwa
terhadap Tuhan sesuai dengan kepercayaan dan agama
masing-masing.

4. Nilai Kemanusiaan yang adil dan Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan, yaitu
beradab rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang
mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama,
mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai
warga negara yang dijamin oleh negara.
Contoh: menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan
mengembangkan sikap saling mencintai dan tepa selira
terhadap manusia.

5. Nilai Persatuan Indonesia Sila ketiga mengandung nilai persatuan, yaitu berupa
perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang
mengatasi paham perorangan, golongan, suku bangsa,
dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa
sehingga tidak terpecah belah oleh sebab apapun.
Contoh: cinta tanah air dan bangsa, bangga sebagai
bangsa Indonesia, rela berkorban demi kepentingan
negara dan bangsa.

6. Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh Sila keempat mengandung nilai kerakyatan, yaitu sendi
hikmat kebijaksanaan dalam utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas
permusyawaratan/perwakilan musyawarah dan asas kekeluargaan.
Contoh: musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan
sesuai dengan hati nurani yang luhur, tidak memaksa
kehendak kepada orang lain, dan musyawarah untuk
mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan

7. Nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Sila kelima mengandung nilai keadilan yang bermakna
Indonesia bahwa salah satu tujuan negara yang hendak
diwujudkan adalah tata masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur.
Contoh: mengembangkan sikap adil terhadap sesama,
suka bekerja keras, tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.

Anda mungkin juga menyukai