Anda di halaman 1dari 1

Nama/NIM : Gagah Agung Priambodho / 20/457282/SV/17729 Fakultas/Prodi : Sekolah Vokasi/D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar

Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-nilai yang terkandung pada sila kedua memiliki Nilai-nilai yang terkandung pada sila pertama memeliki
makna bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus makna bahwa setiap warga negara Indonesia mempercayai
menanamkan sikap adil kepada sesame tanpa memandang suatau akan adanya Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan
apapun. Karena pada hakikatnya negara harus menjamin dan kepercayaan pada diri masing-masing.
keadilan dan kesejahterann rakyatnya. Cotoh penerapannya
dalam hukum terdapat pada pasal 28 D ayat 1 yang menyatakan Implementasi sila pertama :
keadilan di bidang hukum, berbunyi “Setiap orang berhak atas Diperingatinya hari-hari besar keagamaan di Indonesia.
pengakuan jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”. Terbentuknya lingkungan masyarakat yang saling bertoleransi
antar umat beragama.
Implementasi sila kedua :
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan dengan agama dan kepercayaannya.
kewajiban antara sesama manusia.
Saling tolong-menolong tanpa memandang suku, agama, ras,
Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
maupun adat istiadat.
Indonesia
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam diri masing-masing.
Nilai-nilai yang terkandung pada sila
Sila Ketiga : Persatuan Indonesia kelima memiliki makna bahwa kita sesama warga
Sila Keempat : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat negara Indonesia harus hidup berdampingan
Nilai-nilai yang terkandung pada sila ketiga memiliki makna Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Dan Perwakilan dalam kehidupan sosial bermasyarakat tanpa
bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus bersatu untuk membedakan satu-sama lainnya. Kita semua
menjaga dan memajukan bangsa. Karena apabila sampai kita Nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat
memiliki hak yang sama dalam segala aspek
terpecah-belah karena sedikit perbedaan maka negara Indonesia memiliki makna bahwa negara sangat mengutmakan rakyat,
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
akan mengalami kemunduran bahkan perpecahan. Semangan dimana semua dimulai dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
persatuan dan kesatuan yang sudah ditaamkan sejak dahulu oleh para rakyat. Contoh penerapannya dalam hukum terdapat dalam Implementasi sila kelima :
pendahulu bangsa harus tetap dijaga sampai sekarang. pasal 33 UUD 1945.
Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur
Implementasi sile ketiga : Implementasi sila keempat : yang mencerminkan sikap dan suasana
Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan kekeluargaan dan gotong-royong.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
untuk kepentingan bersama. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan
dan kegotongroyongan.
kepentingan pribadi dan golongan. secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran Tidak melakukan perbuatan yang merugikan
Menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia. dan keadilan. kepentingan umum.

Anda mungkin juga menyukai