Anda di halaman 1dari 2

PENYELANGGARA SIM RS (BACK OFFICE)

PELAYANAN ADMINISTRATIF (BACK OFFICE)

Definisi Back Office


Back Office merupakan kata yang berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “Back” yang artinya
belakang dan “Office” yang artinya kantor. Dari terjemahan tersebut, singkat kata back office adalah
orang atau sekelompok orang yang bertugas mengurusi pekerjaan di bagian belakang Perusahaan di
mana mereka tidak secara langsung berinteraksi atau melayani konsumen, contohnya seperti:
menjalankan proses operasional, akuntansi, finansial, administrasi, teknologi, audit, pengelolaan
data, dll.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Pelayanan administrative rumah sakit (Back office)
merupakan pelayanan yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset,
material seperti obat, Reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya).

Manfaat Back Office

 Manfaat bagi masyarakat


Masyarakat dapat merasakan manfaat berupa pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,
serta menghemat biaya dan ramah lingkungan serta menjamin keamanan dan kerahasiaan
informasi.
 Manfaat bagi petugas
Mempermudah tugas dan kerja staff maupun dokter dalam mengurus sistem data pasien,
serta mempermudah prosedur penilaian kinerja dan evaluasi pegawai. Selain itu proses
pembukuan dan keuangan menjadi lebih mudah. Jika dilihat dari sisi manajerial manfaat
yang dirasakan adalah aktivitas organisasi yang terkontrol dengan laporan yang detail dan
tersedianya kemudahan akses.

TEORI ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR

Teori Arsitektur Infrasrtuktur

Pengertian Arsitektur Informasi Arstiketur Informasi (atau kadang disebut arsitektur


teknologi Informasi, arsitektur sistem Informasi ataupun Infrastruktur teknologi Informasi adalah
suatu pemetaan atau rencana kebutuhan – kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban,
McLean, Wetherbe,1999).

Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru
(blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah agar bagian teknologi
informasi memenuhi kebutuhan – kebutuhan bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur
informasi memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung.
Suatu arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan – pertanyaan berikut (Alter, 1992)

Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem
informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP,
CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang
disyaratkan adalah:

1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data
pada jaringan komputer.

2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan
menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.

3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal
jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan
darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.

4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya
maupun sebagai backup.

5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun
perangkat aktif).

6. Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya)
baik hardcopy maupun softcopy.

7. mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat aktif


mengharuskan pengelolaan bertingkat.

ARSITEKTUR SIMRS

Pasal 6 Permenkes No. 82 menerangkan bahwa Arsitektur SIMRS paling sedikit terdiri atas :

1. Kegiatan pelayanan utama (front Office)

2. Kegiatan administrative (back Office) dan

3. Komunikasi dan kolaborasi

Selain arsitektur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Rumah sakit dapat mengembangkan
SIMRS dengan menambahkan arsitektur pendukung yang beruaa Picture Achiver System (PACS),
system manajemen dokumen (dokumen Management system), system antar muka peralatan klinik,
serta data warehouse dan bussines intelegence.

Anda mungkin juga menyukai