Anda di halaman 1dari 5

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

KELOMPOK 1

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“ Sistem Informasi Manajemen”

Dosen Pengampu : Adil Abdillah, S. TP.,M.M

KELAS 4B FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

Disusun Oleh:

1. M. Adifa Betha Nanda (2021051122)


2. Ahmad Frendi (2021051019)
3. Marshadila Elok N. (2021051117)
4. Yunia Eka Purwanti (2021051152)

UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO


MOJOKERTO
2022/2023
A. Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu system informasi terdapat komponen – komponen seperti :

1. Hardware / Perangkat Keras

Maksud dari hardware ini adalah sebuah alat keras berbentuk fisik terlihat jelas oleh kedua mata.
Perangkat ini menjadi komponen penting berupa komputer dan berbagai kabel pendukung.

Selain itu, beberapa alat pendukung pengolahan data seperti keyboard, disk external, sampai
router. Fungsi dari hardware menjadi alat proses masukan atau keluaran informasi. Penggunaan
server paralel bertujuan untuk menambah jangkauan.

Hardware juga dilengkapi penyimpanan data besar untuk menunjang pekerjaan di instansi
penting perusahaan bahkan pemerintahan. Didukung oleh jaringan telekomunikasi luas.

2. Software / Perangkat Lunak

Perangkat lunak berperan penting dalam pengolahan sebuah data. Dimana informasi asing bisa
diterjemahkan dengan bahasa komputer atau teknologi. Terdiri menjadi 2 bagian yaitu software
aplikasi dan software sistem.

Sistem berbasih aplikasi biasa digunakan untuk pengerjaan tugas, membuat dokumen atau desain
lain aplikasi yang biasa digunakan seperti spreedsheet. Sedangkan perangkat sistem seperti
windows, Linux, atau IOS.

3. Prosedur / proses
Input atau data yang dimasukkan ke dalam sistem akan diproses dengan prosedur tertentu untuk
menghasilkan output yang sesuai.

Prosedur tersebut dapat berupa algoritma (langkah-langkah), logika, dan model matematika yang
tentunya sudah diimplementasikan oleh pengembang sistem.

4. Jaringan Telekomunikasi

Sebuah jaringan dapat membuat beberapa orang terkoneksi walau dengan jarak jauh. Cara untuk
membuat jaringan telekomunikasi ini dengan penghubung nirkabel dan kabel.

Perbedaan dari kedua jaringan berkaitan dengan penghubung kabel dengan serat optik sedangkan
nirkabel dengan wifi. Penggunaan jaringan dengan jangkauan lebih kecil biasa digunakan di area
kantor atau sekolah menggunakan LAN (local area network)

Sedangkan penggunaan jaringan jangkauan luas biasanya menggunakan WAN (wide area
network). Semua jaringan bisa digunakan dengan syarat terhubung dengan perangkat keras dan
lunak.
5. Basis Data

Database merupakan pusat semua informasi terkumpul dan siap diolah. Basis data digunakan
sebagai hasil dari pengerjaan sebuah sistem informasi. Diperlukan ruang yang cukup untuk
pengerjaan data tertentu.

6. Sumber Daya Manusia

Jika semua komponen alat sudah tersedia, manusia menjadi penggerak semua komponen sistem
informasi. Dengan proses berpikir manusia sebuah sistem akan terus berkembang.

B. Komponen Sistem Informasi Pribadi

System informasi pribadi hanya melibatkan sebuah pemakai dan sebuah computer yang tidak
melbatkan jaringan komunikasi.

C. Komponen System Informasi Grup Kerja


System informasi Grup melibatkan sejumlah orang dan sejumlah computer yang dan
memerlukan jaringan komunikasi.

D. Konsep Arsitektur Informasi

Arsitektur informasi (atau arsitektur teknologi informasi, arsitektur sisteminformasi, infrastruktur


teknologi informasi) adalah suatu pemeta-an atau rencanakebutuhan-kebutuhan informasi di
dalam suatu organisasi (Turban, McLean,Wetherbe, 1999). Arsitektur ini berguna
sebagaipenuntun bagi operasi sekarangatau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa
mendatang. Tujuan dariarsitektur ini adalah agar bagianteknologi informasi memenuhi
kebutuhan-kebutuhan bisnis strategis organisasi.

Skema Arsitektur Informasi pada gambar dijelaskan bahwa arsitektur informasi


mencakupareafungsional (Keuangan, Akuntansi, dsb) dan juga sistem-sistem yang
mendukungnya(seperti TPS dan MIS).

3 macam Arsitektur Informasi, tersentralisasi (centralized), desentralisasi (decentralized), dan


client/server.
a. Arsitektur tersentralisasi (Terpusat), semua pemrosesan data dilakukan olehkomputer
yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yangditujukan untuk melayanisemua pemakai
dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak memilikicabang menggunakan
model seperti ini.
b. Arsitektur desentralisasi, Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan
data tersebar (atau terdistribusi). stem yang terdiriatas sejumlahkomputer yang tersebar
pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan saranatelekomunikasi dengan masing-
masing komputer mampu melakukan pemrosesanyang serupa secara mandiri, tetapi bisa
saling berinteraksi dalam pertukaran data.
Keuntungan dari arsitektur desentralisasi :
 Penghematan biaya
 Pengingkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
 Peningkatan kepuasan pemakai
 Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
Kekurangan dari arsitektur desentralisasi :
 Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap system computer
 Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras
 Kemubaziran dalam tugas
 Standardisasi bisa tak dicapai

c. Arsitektur client/server
Dewasa ini, konektivitas antara berbagai macam komputer sangatlah tinggi.
Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi.
Istilah interoperatibilitas sering dipakai untuk me-nyatakan keadaan ini. Perkembangan ini
akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi. Sebuah basis
data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Sebagai gambaran, jika Anda
menggunakan basis data Oracle, Anda bisa memani-pulasi basis data Anda dengan menggunakan
perangkat lunak seperti Delphi, PHP, Visual BASIC, ataupun yang lain. Dari sisi perangkat
lunak seperti Delphi, Anda juga bisa memanipulasi basis data yang lain seperti InterBase atau
MySQL.
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika
sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan
memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah dataditerima, client segera
melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterapkan
pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi dapat dibangun
dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado. Artinya, jika pada awalnya sistem informasi
dibangun dengan menggunakan perangkat lunak X, maka untuk pengembangan aplikasi baru
dapat menggunakan perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.

Personil dalam Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi

Salah satu komponen sistem informasi adalah manusia. Sumber daya manusia yang menjadi
komponen sistem informasi sesungguhnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu pemakai akhir dan
spesialis TI.
• Pemakai akhir (end-user)
Pemakai akhir (disebut juga klien) adalah orang yang memakai sistem informasi atau informasi
yang dihasilkan oleh sistem informasi. Dalam organisasi, pemakai internal dapat diklasifikasikan
menjadi:
1. Staf,

2. manajer tingkat rendah,

3. manajer tingkat menengah,

4. manajer tingkat atas, dan

5. pekerja berpengetahuan (knowledge worker).

Pekerja berpengetahuan adalah pekerja spesialis yang menggunakan informasi


dan pengetahuan sebagai bahan mentah dan yang ber-gantung pada teknologi
informasi untuk merancang produk-produk atau sistem bisnis baru. Termasuk
dalam kategori ini yaitu insinyur dan analis bisnis.

• Spesialis teknologi informasi

Spesialis TI adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelang-sungan operasi dan
pengembangan sistem informasi. Siapa sajakah mereka?Sebelum membahas istilah-istilah
personil yang berperan dalam pengembangan dan operasi sistem informasi, akan diperkenalkan
tentang struktur organisasi pada bagian atau departemen yang membawahi sistem informasi.
Umumnya bagian atau departemen ini diberi nama Pengolahan Data Elektronik (PDE). Nama
yang lain bisa jadi berupa bagian atau departemen Sistem Informasi atau Teknologi Informasi.

Anda mungkin juga menyukai